Nehemiah

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Nehemia: selebihnya..

Seorang patriot dan pahlawan. Sekalipun ada Kitab Nehemia dalam PL, tetapi tidak banyak diketahui tentang orangnya. Diceritakan bahwa dia adalah penyedia anggur bagi Raja *Artahsasta (Neh. 2:1) dari Persia, yang mengangkatnya menjadi bupati *Yehuda, sekitar 445 sM. Nehemia mengawasi pembangunan kembali tembok-tembok kota. Ia sejenak kembali sebentar ke Persia (Neh. 5:14), lalu kembali lagi ke Yerusalem (Neh. 13:7).

Satu-satunya sumber pengetahuan kita mengenai Nehemia adalah kitab yg membawakan namanya. Dialah juru minum raja Persia, Artahsasta I (465-424 sM). Juru minum merupakan kedudukan istimewa. Karena tidak disebut-sebut istrinya, maka mungkin dia seorang kasim. Setelah menerima berita mengenai keadaan Yerusalem yg begitu menyedihkan (mungkin oleh kejadian-kejadian dlm Ezr 4:7-23), dia memohon dan memperoleh izin berangkat ke tanah airnya sendiri dan diangkat menjadi gubernur. Biarpun ada perlawanan seru (*SANBALAT; *TOBIA) dia dan orang Yahudi membangun kembali tembok-tembok Yerusalem dalam 52 hari. Dia dan orang Yahudi mempersilakan Ezra membaca hukum Taurat, dan berjanji akan mematuhi perintah-perintahnya. Waktu ia pulang ke Persia, beberapa bentuk penyelewengan yg telah dia tumpas kambuh lagi. Dan setelah kembali lagi di Yerusalem dia harus melakukan pembaharuan-pembaharuan segar. Catatan pribadinya menjadi bagian terbesar Kitab Neh, dan memperkenalkan dia sebagai yg taat berdoa, beramal dan setia pada tugasnya. Untuk menentukan tarikh tindak kebijaksanaannya informasi acuan-acuan berikut sangat menolong.

2:1. Ia dinobatkan menjadi gubernur thn 445 sM.

Neh 5:14; 13:6. Ia kembali ke Persia thn 433 sM.

Neh 13:6. Ia kembali ke Yerusalem 'setelah beberapa hari'.

Acuan dalam Neh 2:6 menyarankan bahwa jangka waktu jabatannya yg pertama sangat singkat, dan dia kembali ke Persia mungkin hanya sebentar antara 445 dan 443 sM. Kealpaannya di Yerusalem sesuai Neh 13:6 memberi peluang bangkitnya kembali penyelewengan-penyelewengan yg luas, dan orang-orang Lewi diusir keluar untuk bekerja di ladang-ladang, maka dapat disimpulkan bahwa yg dimaksud dengan 'beberapa hari' itu adalah sekurang-kurangnya 18 bulan, dan mungkin juga lebih lama. JSW/AL/HAO

Nehemia: Pembangun Tembok dan Pembaharu Rohani

Biodata:

• Nama: Nehemia (artinya "Yahweh menghibur")
• Asal: Tidak diketahui secara pasti, kemungkinan dari keturunan kerajaan Yehuda atau dari keluarga bangsawan.
• Profesi: Juru minuman raja Artahsasta di kerajaan Persia.
• Kerabat: Hanani (saudara laki-laki, Nehemia 1:2)
• Masa Hidup: Pertengahan abad ke-5 SM (sekitar 445-420 SM)

Peristiwa Penting:

1. Kepedulian untuk Yerusalem (Nehemia 1-2): Nehemia, yang tinggal di kota Susan, mendengar kabar buruk tentang kondisi Yerusalem. Tembok kota hancur dan penduduknya hidup dalam kesusahan. Ia berdoa dan berpuasa memohon belas kasihan Tuhan.
2. Perjalanan ke Yerusalem dan Pembangunan Tembok (Nehemia 2-6): Raja Artahsasta mengizinkan Nehemia untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali tembok kota. Nehemia memimpin pembangunan dengan tekad dan keberanian, meskipun menghadapi banyak tantangan dan tentangan dari musuh-musuh seperti Sanbalat, Tobia, dan Gesyem.
3. Pembaharuan Rohani (Nehemia 8-13): Setelah pembangunan tembok selesai, Nehemia memimpin umat Israel dalam pembaharuan rohani. Ia mengatur pembacaan Taurat, pengakuan dosa, dan pembaharuan perjanjian dengan Tuhan. Nehemia juga melakukan reformasi sosial, seperti menegakkan hukum Sabat dan melarang pernikahan campur.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Nehemia 1:1-11: Doa Nehemia untuk Yerusalem.
• Nehemia 2:1-20: Nehemia diizinkan raja untuk membangun kembali tembok Yerusalem.
• Nehemia 4:1-23: Tantangan dan ancaman selama pembangunan tembok.
• Nehemia 6:1-19: Upaya musuh untuk menghentikan Nehemia.
• Nehemia 8:1-18: Pembacaan Taurat dan perayaan Hari Raya Pondok Daun.
• Nehemia 9:1-38: Pengakuan dosa dan perjanjian dengan Tuhan.
• Nehemia 13:1-31: Reformasi sosial dan agama yang dilakukan Nehemia.

Pelajaran dari Kehidupan Nehemia:

• Kepedulian terhadap umat Tuhan: Nehemia menunjukkan kepedulian yang besar terhadap kondisi bangsanya dan kota suci Yerusalem.
• Ketekunan dan keberanian: Ia menghadapi banyak rintangan dalam membangun kembali tembok Yerusalem, tetapi ia tidak menyerah.
• Kepemimpinan yang berintegritas: Nehemia memimpin dengan bijaksana, adil, dan takut akan Tuhan.
• Prioritas pada pembaharuan rohani: Nehemia menyadari bahwa pembangunan fisik harus disertai dengan pembaharuan rohani.

Nehemia adalah teladan bagi kita untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, peduli terhadap sesama, dan mengutamakan Tuhan dalam segala hal.