Lois

Dalam versi-versi Alkitab:

Yunani

Strongs #3090: lwiv Lois

3090 Lois lo-ece'

[Barclay]

Strongs #3090:

Nenek *Timotius (2Tim. 1:5). Ia digambarkan sebagai seorang perempuan *beriman, yang serentak menyatakan bahwa Timotius adalah seorang Kristen angkatan ketiga dan bahwa Gereja sudah kukuh terbentuk.

Nenek Timotius yg diduga adalah ibu Eunike (2 Tim 1:5). Imannya yg dipuji Paulus pasti iman Kristennya: jika ia hanya seorang wanita Yahudi yg saleh, maka kesetiaannya hampir tidak diketahuinya (*EUNIKE). Nama itu sulit untuk didapat kesamaannya pada masa itu. AFW/SS

Lois dalam Alkitab

Lois adalah seorang perempuan beriman yang disebut dalam Alkitab sebagai nenek dari Timotius dari pihak ibu. Ia dikenal karena imannya yang tulus dan tidak berpura-pura, yang diturunkan kepada anak perempuannya, Eunike, dan cucunya, Timotius.

Biodata:

• Nama: Lois (Yunani: Λωΐς)
• Disebutkan dalam: 2 Timotius 1:5
• Keluarga:
  • Anak: Eunike (2 Timotius 1:5)
  • Cucu: Timotius (2 Timotius 1:5)
• Informasi lain: Berasal dari garis keturunan Yahudi (diduga) dan memiliki iman yang tulus.

Peristiwa penting:

Alkitab tidak mencatat secara detail tentang kehidupan Lois. Satu-satunya peristiwa yang dicatat adalah pengaruh imannya yang besar terhadap Timotius. Paulus memuji Lois karena imannya yang tulus, yang menjadi dasar bagi pertumbuhan rohani Timotius sejak masa kanak-kanaknya.

Ayat Alkitab terkait:

"Aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam hatimu." - 2 Timotius 1:5

Pelajaran dari Lois:

Meskipun hanya disebut sekali dalam Alkitab, Lois memberikan teladan penting bagi kita:

• Pentingnya mewariskan iman: Lois menunjukkan betapa pentingnya mewariskan iman kepada generasi berikutnya. Imannya yang tulus diturunkan kepada anak dan cucunya.
• Pengaruh seorang nenek: Lois menunjukkan bahwa seorang nenek dapat memiliki pengaruh rohani yang besar dalam keluarga.
• Iman yang tulus: Iman Lois digambarkan sebagai iman yang tulus dan tidak berpura-pura. Ini mengingatkan kita bahwa iman sejati tercermin dalam hidup kita sehari-hari.

Kesimpulan:

Lois adalah contoh inspiratif tentang bagaimana iman yang tulus dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Meskipun hanya sedikit informasi yang diketahui tentangnya, teladannya mengingatkan kita akan pentingnya membangun fondasi iman yang kuat dalam keluarga.