Laishah

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Lais: selebihnya..

Lais: Tokoh Minor dengan Pelajaran Moral

Lais bukanlah tokoh utama dalam Alkitab dan hanya disebutkan satu kali. Karena minimnya informasi, kita tidak memiliki biodata detail tentangnya.

Informasi yang kita ketahui:

• Lais adalah seorang perempuan amoral. Ia disebut dalam Perjanjian Lama sebagai perempuan sundal atau pelacur.
• Ia memiliki hubungan dengan Samson. Hubungan mereka digambarkan dalam kitab Hakim-Hakim.

Peristiwa penting yang melibatkan Lais:

• Hakim-Hakim 16:1-3: Alkitab mencatat bahwa Simson pergi ke Gaza dan bertemu dengan seorang perempuan sundal dan berhubungan intim dengannya. Meskipun tidak disebutkan namanya secara eksplisit, banyak tafsiran Alkitab meyakini perempuan ini adalah Lais.
• Akibat dari hubungan tersebut: Orang-orang Filistin mengetahui keberadaan Simson dan berencana untuk menangkapnya. Mereka mengunci pintu gerbang kota dan menunggu sampai pagi untuk membunuhnya. Namun, Simson yang memiliki kekuatan luar biasa, berhasil mengangkat pintu gerbang kota dan membawanya ke puncak bukit.

Pelajaran moral dari kisah Lais:

Meskipun Lais hanya disinggung secara singkat, kisahnya memberikan beberapa pelajaran moral:

• Bahaya ketidaksetiaan: Kisah Lais dan Simson menggambarkan konsekuensi dari ketidaksetiaan dan amoralitas.
• Kelemahan manusia: Simson, meskipun diberkati dengan kekuatan fisik yang luar biasa, memiliki kelemahan terhadap godaan perempuan.
• Pentingnya memilih pergaulan: Alkitab sering kali mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam memilih teman dan pergaulan karena hal itu dapat mempengaruhi kehidupan rohani kita.

Ayat Alkitab terkait:

Hakim-Hakim 16:1-3 (TB) Kemudian pergilah Simson ke Gaza. Ia melihat di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia. Kepada orang-orang Gaza diberitahukan: "Simson telah datang ke sini." Lalu mereka mengepung dia dan mengintai sepanjang malam di pintu gerbang kota itu. Mereka diam saja sepanjang malam itu dengan berkata: "Besok pagi, apabila hari telah terang, kita bunuh dia." Tetapi Simson tidur sampai tengah malam. Kemudian pada tengah malam itu bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah dengan palang-palangnya, lalu semuanya itu diangkatnya ke atas bahunya dan dibawa ke puncak gunung yang di depan Hebron.

Kesimpulan:

Meskipun Lais adalah tokoh minor, kisahnya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesucian hidup dan kesetiaan kepada Tuhan. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa setiap pilihan yang kita buat memiliki konsekuensi.