Kedar

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #06938: rdq Qedar

6938 Qedar kay-dawr'

(gedar, barangkali 'hitam, 'kehitam-hitaman').

1. Salah seorang anak Ismael, leluhur dari suku bangsa yg memakai namanya (Kej 25:13; 1 Taw 1:29). Lih di bawah.

2. Kedar dalam arti terbatas, menunjuk kepada satu suku bangsa yg mendiami padang pasir Siria-Arab. Tapi nama itu sering digunakan dalam Kitab Suci dan dalam tulisan-tulisan para rabi dengan pengertian kolektif untuk menyebut suku-suku Badui pada umumnya. Hunjukan pada Kedar (Yer 49:28, 29) dihubungkan dengan penyerangan yg sebenarnya oleh Nebukadnezar atas orang Arab di sebelah tenggara Damsyik thn 599 sM (lih DJ Wiseman, Chronicles of Chaldean Kings, 1956, hlm 32). Jelas mereka adalah peternak domba dalam jumlah yg besar (Yes 9:7), dan berdagang dengan negeri makmur Tirus (Yeh 27:21), pelabuhan laut yg paling dekat. Suku bangsa yg perkasa dan pemanah andal (Yes 21:16, 17). Mereka dikaitkan dengan Mesekh dalam Mzm 120:5, barangkali sebagai contoh bangsa biadab dan kemah-kemah mereka disebut (Kid 1:5) berwarna gelap yg indah (bnd qadar, artinya 'menjadi hitam').

Yes 42:11 menyebut mereka tinggal di desa-desa tapi hal ini mungkin menunjukkan tempat perkemahan sementara (lih H. M Orlinsky, JAOS, 59, 1939, hlm 22 dst). Suku bangsa itu disebut bersama bangsa Arab dan Nabayot pada prasasti-prasasti Asyur, dan ada catatan tentang pertentangan-pertentangan antara Kedar dan Asyurbanipal. JDD/SS

Kedar

Biodata:

• Silsilah: Kedar adalah anak laki-laki kedua dari Ismael, anak Abraham dari Hagar (Kejadian 25:13; 1 Tawarikh 1:29).
• Arti Nama: Nama "Kedar" berarti "gelap" atau "hitam," mungkin merujuk pada warna kulit mereka atau tenda-tenda mereka yang terbuat dari bulu kambing hitam.
• Keturunan: Kedar menjadi bapa bagi suku-suku Arab nomaden yang tinggal di wilayah gurun di sebelah timur Palestina dan selatan Edom.

Peristiwa Penting:

• Disebutkan dalam Berkat Ismael: Kedar termasuk di antara kaum yang diberkati Tuhan melalui nubuat tentang Ismael, "Ia akan menjadi manusia seperti keledai liar; tangannya akan melawan setiap orang dan tangan setiap orang akan melawan dia, dan di depan semua saudaranya ia akan menetap." (Kejadian 16:12).
• Kehidupan Nomaden: Suku Kedar dikenal sebagai peternak dan pedagang yang kaya, tinggal di tenda-tenda dan menguasai rute perdagangan penting di gurun. Mereka terkenal karena keahlian mereka dalam memanah dan menunggang kuda.
• Hubungan dengan Israel: Hubungan Kedar dengan Israel kompleks, terkadang bersahabat, terkadang bermusuhan.
  • Perkawinan Campuran: Raja Saul berperang melawan mereka (1 Samuel 15:27), tetapi Raja Daud berlindung di antara mereka saat melarikan diri dari Saul (1 Samuel 27:3).
  • Perdagangan: Kedar berdagang dengan Israel, menyediakan domba-domba, domba jantan, dan kambing (Yehezkiel 27:21).
  • Musuh: Namun, mereka juga sering menjadi ancaman militer dan politik bagi Israel, bersekutu dengan musuh-musuh Israel seperti Babel (Yeremia 49:28-29).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Kejadian 16:12
• Kejadian 25:13
• 1 Tawarikh 1:29
• 1 Samuel 15:27
• 1 Samuel 27:3
• Yesaya 21:16-17
• Yesaya 42:11
• Yesaya 60:7
• Yeremia 2:10
• Yeremia 49:28-33
• Yehezkiel 27:21

Kiasan dan Simbolisme:

• Kehidupan Padang Gurun: Kedar sering digunakan dalam Alkitab sebagai simbol kehidupan nomaden di padang gurun, jauh dari peradaban dan kenyamanan kota.
• Kekayaan dan Kemakmuran: Kekayaan dan kawanan ternak Kedar yang melimpah menjadikannya simbol kemakmuran material.
• Penghakiman Allah: Nubuat-nubuat tentang kehancuran Kedar (misalnya, Yeremia 49:28-33) menggambarkan penghakiman Allah atas kesombongan, penyembahan berhala, dan penindasan.

Pelajaran dari Kedar:

• Berkat dan Tanggung Jawab: Meskipun diberkati dengan kekayaan dan kekuatan, Kedar akhirnya dihakimi karena ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan. Ini mengingatkan kita bahwa berkat membawa tanggung jawab.
• Kedaulatan Allah: Sejarah Kedar menunjukkan bahwa Allah berdaulat atas segala bangsa, bahkan mereka yang tinggal di pinggiran masyarakat Israel.
• Pentingnya Kesetiaan: Kejatuhan Kedar menyoroti pentingnya kesetiaan kepada Tuhan di atas segalanya, termasuk kekayaan, kekuatan, dan kenyamanan material.

Informasi Tambahan:

• Nama Kedar juga digunakan secara kiasan untuk merujuk pada seluruh Arabia atau bangsa Arab secara umum (Yesaya 21:16-17).
• Beberapa sarjana percaya bahwa suku Nabatea, yang membangun kota Petra yang terkenal, adalah keturunan Kedar.

Meskipun Kedar hanyalah satu tokoh kecil dalam narasi Alkitab yang luas, kisahnya memberikan wawasan berharga tentang dinamika budaya dan politik di dunia kuno, serta kesetiaan dan penghakiman Allah.