Julia

Dalam versi-versi Alkitab:

Joelia: KL1863 KL1870
Julia: ENDE
Julija: LDKDR
Yulia: BABA BIS FAYH SBDR TB TL WBTCDR

nama wanita, diambil dari kata Yulius. Roma 16:15.

Yunani

Strongs #2456: Ioulia Ioulia

Julia = "soft haired"

1) a Christian woman

2456 Ioulia ee-oo-lee'-ah

feminine of the same as 2457; Julia, a Christian woman: KJV -- Julia.
see GREEK for 2457

[Barclay]

Strongs #2456:

av [feminin] Yulia (Rm 16.15)

YULIA [browning]

Perempuan Kristen yang diberi salam oleh Paulus (Rm. 16:15). Pada abad pertama nama ini merupakan nama yang umum.

Yulia [MYSABDA]

Yulia male person

Definisi	:	Salah seorang yang disapa oleh Paulus pada Roma 16
Nomor Strong	:	G2456
Kata Asli	:	Ἰουλία; Ἰουλία

Yulia [AI-PEDIA]

Yulia dalam Alkitab

Informasi mengenai Yulia dalam Alkitab sangat terbatas. Ia hanya disebutkan satu kali, yaitu dalam:

Roma 16:15 "Salam kepada Yulia, dan Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka."

Berdasarkan ayat ini, kita dapat mengetahui:

• Identitas: Yulia adalah seorang perempuan Kristen yang tinggal di Roma dan merupakan bagian dari jemaat mula-mula di sana.
• Kesetiaannya: Paulus menyebutnya bersama dengan "segala orang kudus," menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengikut Kristus yang setia.
• Keterlibatannya: Kemungkinan Yulia aktif dalam pelayanan jemaat di Roma, mengingat Paulus menyampaikan salam kepadanya secara khusus.

Spekulasi dan Tradisi:

Karena minimnya informasi dalam Alkitab, terdapat beberapa spekulasi dan tradisi mengenai Yulia, namun perlu diingat bahwa hal ini tidak memiliki dasar Alkitab yang kuat:

• Ada yang mengaitkan Yulia dengan Filipi 4:3, yang menyebutkan seorang perempuan yang bekerja keras dalam pelayanan bersama Paulus.
• Ada juga yang berspekulasi bahwa Yulia adalah istri Filologus, yang juga disebutkan dalam salam Paulus di Roma 16:15.

Kesimpulan:

Meskipun informasi mengenai Yulia terbatas, ia tetap menjadi contoh bagi kita sebagai seorang perempuan Kristen yang setia dan terlibat dalam jemaat. Kehadirannya dalam surat Paulus mengingatkan kita bahwa setiap orang percaya, tanpa memandang latar belakang atau peran mereka, adalah bagian penting dari tubuh Kristus.