Jesharelah

Dalam versi-versi Alkitab:

Yesarela: Ibunda yang Kehilangan dan Pelajaran dari Kisahnya

Yesarela, yang juga dikenal sebagai Izebel, adalah tokoh Alkitab yang penuh kontroversi. Ia adalah seorang ratu yang kuat namun kejam, yang kisahnya memberikan banyak pelajaran bagi kita.

Biodata:

• Nama: Yesarela (Ibrani: אִיזֶבֶל, ʼĪzéḇel), yang mungkin berarti "Di mana Baal itu mulia?" atau "Tidak ditinggikan"
• Asal: Putri Ethbaal, raja orang Sidon (1 Raja-raja 16:31)
• Suami: Ahab, raja Israel (Kerajaan Utara)
• Anak: Ahazia dan Yoram, keduanya menjadi raja Israel
• Masa Hidup: Abad ke-9 SM

Peristiwa Penting:

• Pernikahan dengan Ahab: Pernikahan Yesarela dengan Ahab memperkuat hubungan politik antara Israel dan Sidon, namun juga membawa dampak buruk karena Yesarela memperkenalkan penyembahan Baal ke Israel. (1 Raja-raja 16:31-33)
• Penindasan penyembahan Yahweh: Yesarela dengan agresif mempromosikan penyembahan Baal dan menindas para nabi dan umat Yahweh. Ia bahkan membunuh banyak nabi Yahweh. (1 Raja-raja 18:4, 13; 19:1-2)
• Insiden Nabot: Yesarela dengan licik mengatur pembunuhan Nabot untuk merampas kebun anggurnya bagi Ahab. Ia memfitnah Nabot dengan tuduhan penghujatan dan menghasut rakyat untuk merajamnya. (1 Raja-raja 21)
• Kematian tragis: Elia menubuatkan kematian tragis Yesarela. Nubuat itu digenapi ketika Jehu, seorang panglima, melakukan kudeta dan Yesarela dilempar dari jendela istana, diinjak-injak kuda, dan jasadnya dimakan anjing. (1 Raja-raja 21:23; 2 Raja-raja 9:30-37)

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 1 Raja-raja 16:31-33: Memperkenalkan Yesarela dan pernikahannya dengan Ahab.
• 1 Raja-raja 18: Pertentangan antara Elia dan nabi-nabi Baal, yang didukung Yesarela.
• 1 Raja-raja 19:1-2: Yesarela mengancam Elia.
• 1 Raja-raja 21: Kisah Nabot dan kebun anggurnya.
• 2 Raja-raja 9:30-37: Kematian Yesarela.

Pelajaran dari Kisah Yesarela:

• Bahaya penyembahan berhala: Yesarela menunjukkan bagaimana penyembahan berhala dapat merusak individu dan bangsa.
• Akibat dari kesombongan dan keserakahan: Tindakan Yesarela didorong oleh kesombongan dan keserakahan, yang pada akhirnya menghancurkannya.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Yesarela tampak berkuasa, Tuhan tetap berdaulat dan menggenapi rencana-Nya melalui Jehu.

Meskipun Yesarela adalah tokoh antagonis, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan kepada Tuhan, bahaya dosa, dan kedaulatan Tuhan dalam sejarah.