Dalam versi-versi Alkitab:
Yael: BIS FAYH TB TLYAEL [biotokoh pl]
Arti nama | : | KIJANG YANG KULITNYA HALUS |
Suami | : | Heber - Hakim-hakim 4:17 |
Disebut pertama | : | Hakim-hakim 4:17 |
Namanya disebut | : | 6 kali |
Kitab yang menyebut | : | 1 buku : Hakim-hakim |
Pekerjaan | : | Ibu Rumah Tangga |
Terakhir disebut | : | Hakim-hakim 5:24 |
Fakta penting | : | IA MEMBUNUH SISERA, PANGLIMA KANAAN, MUSUH ISRAEL (HAKIM-HAKIM 4:21). |
YAEL [browning]
Istri Heber, orang *Keni (Hak. 4:17). Ia mengundang *Sisera, panglima pasukan Raja Yabin, orang *Kaman di *Hazor, untuk singgah di kemahnya ketika ia melarikan diri dari pertempuran dalam kekalahan. Ketika ia tertidur, Yael menghunjamkan patok kemah ke pelipisnya. Perbuatan yang amat berani ini telah melindungi Israel dari bangsa Kanaan dan sebagai kenangan hal ini dipujikan dalam nyanyian *Debora, nabiah yang telah memberikan dukungan bagi kampanye kemenangan itu (Hak. 5: 24-31).
YAEL [ensiklopedia]
(ya'el, 'kambing liar'). Istri Heber, orang Keni, yg membunuh Sisera (Hak 4:17-21). Orang Keni adalah suku pengembara, ramah terhadap kedua pihak terkait (Hak 1:16; 4:17), sewaktu bangsa Israel di bawah pimpinan Barak mengalahkan bangsa Kanaan (4:15). Sisera, panglima tentara Kanaan, lari, dan Yael memanggil dia ke kemahnya, berjanji melindungi Sisera. Ia memberi Sisera makanan dan sehelai selimut untuk menutupi panglima tentara Kanaan itu. Perbuatan Yael melebihi kebiasaan Timur dalam memberi tumpangan. Sisera secara khusus minta bantuan Yael mengelabui tentara yg memburunya, lalu ia tidur.
Apa yg terjadi kemudian adalah persis sama dengan menginjak-injak etika baik pada zaman itu maupun pada zaman kita sekarang. Perbuatan sadis itu terjadi, dan Yael bersalah memperkosa adab memberi tumpangan, licik, berkhianat dan membunuh. Bahwa dia sudah tau seluruh peristiwa terdahulu (dan barangkali menganggap bijaksana membantu Israel) nampak dari pembukaan kata-katanya waktu Barak muncul (ay 22).
Kemenangan ini ternyata merupakan titik batik dalam kelepasan bangsa Israel dari penindasan, dan tindakan Yael itu (dlm bentuk yg berbeda sedikit) diabadikan dalam Nyanyian Debora (Hak 5:24-27), yg serentak tanpa dikehendaki menggarisbawahi kekejiannya (bnd ay 28). Sekalipun dipandang sebagai kemenangan dalam perang yg benar, toh aneh kelihatan bahwa tindakan kejam demikian menjadi alasan sukacita yg kudus.
Hak 5:6 ('dalam zaman Yael') membingungkan para penafsir, yg bertanya-tanya, mengapa istri seorang asing harus dicatat sebagai tokoh dalam sejarah Israel. Karena kata Ibrani di sini bersifat pria, maka ada yg menyarankan yg dimaksud mungkin adalah oknum lain, seorang laki-laki. Tapi, nampaknya tak ada bukti untuk menolak ay itu mengacu kepada istri Heber. *SISERA; *DEBORA.
KEPUSTAKAAN. A. E Cundall, Judges and Ruth, 1968, hlm 81-101. JDD/AEC/MHS/HAO
Yael [MYSABDA]
![]() | Yael female person |
Definisi | : | Istri Heber; Orang Keni; Pada masa pemerintahan Hakim-hakim |
Nomor Strong | : | H3278 |
Kata Asli | : | יָעֵל |
Pasangan | : | Heber ![]() |
Yael [AI-PEDIA]
Yael: Pahlawan Wanita yang Berani
Yael adalah seorang wanita pemberani yang disebutkan dalam Kitab Hakim-Hakim pasal ###Hakim-hakim 4 dan 5. Meskipun sedikit yang diketahui tentang latar belakangnya, tindakannya yang berani menjadikannya tokoh penting dalam sejarah Israel.
Biodata:
- Nama: Yael (Bahasa Ibrani: יָעֵל, artinya "kambing gunung")
- Suami: Heber, orang Keni (Hakim-Hakim 4:17)
- Suku: Tidak diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan besar bukan dari suku Israel karena suaminya adalah orang Keni.
- Masa Hidup: Sekitar abad ke-12 SM, selama masa Hakim-Hakim di Israel.
Peristiwa Penting:
Kisah Yael terjadi pada masa ketika bangsa Israel ditindas oleh Raja Kanaan, Yabin. Debora, seorang nabiah dan hakim wanita, memanggil Barak untuk memimpin pasukan Israel melawan Yabin. Setelah pertempuran sengit, pasukan Yabin dikalahkan dan panglima perangnya, Sisera, melarikan diri.
Sisera mencari perlindungan di tenda Yael. Karena orang Keni memiliki perjanjian damai dengan Yabin, Sisera merasa aman di sana. Yael menyambut Sisera dengan ramah, memberinya minum dan tempat beristirahat. Namun, ketika Sisera tertidur, Yael mengambil palu dan pasak tenda, lalu memakukannya ke pelipis Sisera hingga tewas.
Tindakan Yael ini dianggap sebagai tindakan yang sangat berani dan patriotik. Ia mempertaruhkan keselamatan dirinya dan keluarganya untuk membantu bangsa Israel. Kematian Sisera menandai berakhirnya penindasan Yabin atas Israel.
Ayat-Ayat Alkitab Terkait:
- Hakim-Hakim 4:17-22: Menceritakan tentang Yael yang membunuh Sisera.
- Hakim-Hakim 5:24-27: Nyanyian Debora yang memuji keberanian Yael.
Pelajaran dari Kisah Yael:
- Keberanian: Yael menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi musuh yang kuat.
- Kesetiaan: Meskipun bukan orang Israel, Yael menunjukkan kesetiaannya kepada Allah Israel dengan membantu umat-Nya.
- Tindakan yang Berani: Kisah Yael mengingatkan kita bahwa Allah dapat menggunakan siapa pun, bahkan orang yang tampaknya lemah, untuk mencapai tujuan-Nya.
Pertanyaan untuk Pendalaman:
- Apa yang memotivasi Yael untuk mengambil tindakan berani seperti itu?
- Bagaimana kisah Yael menunjukkan kedaulatan Allah dalam sejarah?
- Apa yang dapat kita pelajari dari iman dan keberanian Yael?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang Yael. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.
