Daftar Isi
GAMBAR: Ayub
BIOTOKOH PL: AYUB
MYSABDA: Ayub Ayub
AI-PEDIA: Ayub

Iob

Dalam versi-versi Alkitab:

Ayub: BIS TB TL

Gambar

Ayub: selebihnya..
Topik: Job in Various Compositions; Job Speaking; Job's Despair; Job's Piety and Prosperity; Job's Wife in Various Compositions; Other Portraits of Job; Other Portraits of Job's Wife

AYUB [biotokoh pl]

Arti nama:DIMANAKAH AYAH ?
IstriTak disebut dan bukan penolong - Ayub 2:9
Anak laki-laki14 orang - Ayub 1:2, 42:13
Anak perempuan6 orang, yang ketiga bernama Yemima, Kezia, dan Karen-Hapukh - Ayub 1:2, 42:13-14
Disebut pertamaAyub 1:1
Namanya disebut56 kali
Kitab yang menyebut3 buku : Ayub, Yehezkiel, Yakobus
PekerjaanPeternak yang kaya raya - Ayub 1:3
Tempat kelahiranDi tanah Luz (mungkin Edom) - Ayub 1:1
Terakhir disebutYakobus 5:11
Fakta pentingIA DITUDUH OLEH SETAN DIHADAPAN ALLAH DAN DIIJINKAN UNTUK MENDERITA TETAPI AKHIRNYA DIPULIHKAN DENGAN SEMPURNA/TOTAL (AYUB 1:9-12; 2:2-6; 42:10).

Ayub [MYSABDA]

Ayub

male person
Definisi : Ayah Kezia, Kerenhapukh, Yemima
Nomor Strong : G2492; H347
Kata Asli : ἰώβ; Ἰώβ; Ἰώβ; אִיּוֹב
Keturunan : Kerenhapukh , Kezia , Yemima

Ayub [MYSABDA]

Ayub

male person
Definisi : Anak Isakhar
Nomor Strong : H3102
Kata Asli : יוֹב
Orang Tua : Isakhar

Ayub [AI-PEDIA]

Pendalaman Alkitab: Ayub

A. Biodata

  • Nama: Ayub (Ibrani: אִיּוֹב, artinya "yang dibenci/dianiaya" atau "yang kembali kepada Allah")
  • Silsilah: Tidak dijelaskan secara detail, namun ia disebut sebagai "orang Timur" (Ayub 1:3).
  • Tempat Tinggal: Tanah Uz (lokasi pasti tidak diketahui, kemungkinan di daerah Edom atau utara Arab).
  • Keluarga:
    • Istri (tidak disebutkan namanya)
    • Tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan (sebelum ujian)
    • Tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan (setelah ujian)
  • Pekerjaan: Peternak dan tuan tanah yang kaya raya.
  • Karakter: Benar, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan (Ayub 1:1).

B. Peristiwa Penting

  1. Kehidupan Awal yang Bahagia: Ayub digambarkan sebagai orang yang sangat diberkati. Ia memiliki kekayaan berlimpah, keluarga yang besar, dan hidup dalam takut akan Tuhan (Ayub 1:1-5).

  2. Tantangan dari Iblis: Dalam suatu pertemuan di surga, Iblis menantang integritas Ayub di hadapan Allah. Iblis mengklaim bahwa Ayub hanya takut kepada Allah karena berkat-Nya, dan jika berkat itu diambil, Ayub akan mengutuki Allah (Ayub 1:6-12).

  3. Ujian Bertubi-Tubi: Allah mengizinkan Iblis menguji Ayub dengan syarat tidak mencabut nyawanya. Ayub kehilangan harta bendanya, anak-anaknya, dan kesehatannya dalam waktu singkat (Ayub 1:13-2:10).

  4. Istri Ayub Mendorongnya untuk Menyalahkan Allah: Dalam penderitaannya, istri Ayub mendesaknya untuk mengutuki Allah dan mati saja. Namun, Ayub tetap teguh dan tidak berdosa dengan perkataannya (Ayub 2:9-10).

  5. Perdebatan dengan Tiga Sahabat: Tiga sahabat Ayub (Elifas, Bildad, dan Zofar) datang untuk menghiburnya. Namun, mereka justru menuduh Ayub berdosa dan menganggap penderitaannya sebagai hukuman dari Allah. Ayub membela diri dan mempertanyakan keadilan Allah (Ayub 4-31).

  6. Pidato Elihu: Seorang pemuda bernama Elihu menegur Ayub dan ketiga sahabatnya. Ia menyatakan bahwa Allah berdaulat dan manusia tidak berhak mempertanyakan jalan-Nya (Ayub 32-37).

  7. Allah Menjawab Ayub: Allah menampakkan diri kepada Ayub dan menantangnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang ciptaan dan kuasa-Nya. Ayub menyadari kebodohannya dan mengakui kebesaran Allah (Ayub 38-41).

  8. Pemulihan Ayub: Setelah Ayub bertobat, Allah menegur ketiga sahabatnya dan memerintahkan mereka untuk memberikan korban bakaran. Allah memulihkan keadaan Ayub dan memberkatinya lebih dari sebelumnya (Ayub 42).

C. Ayat-Ayat Alkitab Terkait

  • Ayub 1:1: "Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur, ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
  • Ayub 1:21: "Katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!""
  • Ayub 13:15: "Lihat, meskipun Ia membunuh aku, aku akan tetap berharap kepada-Nya; namun aku akan membela jalanku di hadapan-Nya."
  • Ayub 19:25-27: "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku ini binasa, aku tahu, dalam dagingku aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat-Nya, dan mataku akan memandang-Nya, bukan sebagai orang asing."
  • Ayub 42:5-6: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

D. Pelajaran dari Tokoh Ayub

  • Kesetiaan di Tengah Penderitaan: Ayub mengajarkan kita untuk tetap setia kepada Allah bahkan di tengah penderitaan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kedaulatan Allah: Kisah Ayub mengingatkan kita bahwa Allah berdaulat dan memiliki rencana yang lebih besar daripada yang dapat kita pahami.
  • Pentingnya Kerendahan Hati: Ayub belajar untuk merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui kebesaran-Nya.
  • Pemulihan dan Berkat: Allah adalah Allah yang memulihkan dan memberkati umat-Nya yang setia.

E. Penerapan dalam Kehidupan

  • Bersyukur dalam Segala Situasi: Seperti Ayub, kita diajak untuk bersyukur kepada Allah baik dalam keadaan baik maupun buruk.
  • Tidak Menyalahkan Allah: Saat menghadapi cobaan, janganlah kita menyalahkan Allah, tetapi carilah wajah-Nya dan percayalah pada rencana-Nya.
  • Menghibur Sesama: Kita dapat belajar dari teladan teman-teman Ayub (meskipun mereka salah) untuk hadir dan menghibur mereka yang sedang menderita.
  • Berpegang pada Janji Allah: Ingatlah bahwa Allah itu setia dan Dia akan memberikan kekuatan dan pemulihan bagi kita yang berharap kepada-Nya.

Semoga pendalaman Alkitab tentang Ayub ini bermanfaat bagi Anda.




TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA