Huldah
Dalam versi-versi Alkitab:
Hulda: BIS FAYH TB TLHULDA [biotokoh pl]
Arti nama | : | MUSANG, KELUAR DENGAN SUSAH PAYAH |
Suami | : | Salum (tukang mengurus pakaian) - 2 Raja-raja 22 ; 14 |
Disebut pertama | : | 2 Raja-raja 22:14 |
Namanya disebut | : | 2 kali |
Kitab yang menyebut | : | 2 buku : 2 Raja-raja, 2 Tawarikh |
Pekerjaan | : | Nabiah - 2 Raja-raja 22 ; 14 |
Terakhir disebut | : | 2 Tawarikh 34:22 |
Fakta penting | : | IA NABIAH PADA ZAMAN RAJA YOSIA YANG MEMPERINGATKAN TENTANG KEJATUHAN YEHUDA (2 Raja-raja 22:14-20). |
HULDA [browning]
Seorang nabiah (2Raj. 22:14), yang memberi saran kepada Raja *Yosia bahwa kitab hukum yang ditemukan di Bait Allah adalah asli dan bahwa ketetapan-ketetapannya harus ditaati.
HULDA [ensiklopedia]
Nabiah, istri dari Salum yg mengurus pakaian-pakaian (baik pakaian jabatan para nabi atau jubah-jubah kerajaan). Tinggal di Yerusalem, di perkampungan kedua (bagian barat?). Ia dimintai nasihat (lk 621 sM) atas nama raja Yosia oleh imam kepala Hilkia, panitera Safan dan yg lain-lainnya, sesudah penemuan 'kitab undang-undang' di dalam'rumah Tuhan' (2 Raj 22:14; 2 Taw 34:22). Ia menerima kitab itu sebagai Firman Yahweh, dan oleh kuasa-Nya menubuatkan penghukuman atas Yerusalem dan Yehuda sesudah kematian Yosia. Walaupun Yeremia dan Zefanya juga bernubuat pada waktu yg sama, namun nabiah inilah yg didekati mengenai hal yg berhubungan dengan masalah kultus. MG/JMP
Hulda [MYSABDA]
![]() | Hulda female person |
Definisi | : | Istri Salum; Nabi; Pada masa Yosia |
Nomor Strong | : | H2468 |
Kata Asli | : | חֻלְדָּה |
Pasangan | : | Salum ![]() |
Hulda [AI-PEDIA]
Hulda, Nabi Perempuan di Zaman Raja Yosia
Hulda adalah seorang nabi perempuan yang hidup pada masa pemerintahan Raja Yosia di Kerajaan Yehuda. Ia dikenal karena perannya dalam mengkonfirmasi keaslian kitab Taurat yang ditemukan di Bait Suci dan menyampaikan pesan Tuhan tentang penghukuman dan pengharapan bagi Yehuda.
Biodata:
- Nama: Hulda (bahasa Ibrani: חוּלְדָּה, artinya "dunia")
- Jabatan: Nabi perempuan
- Suami: Shallum bin Tikwa bin Harhas, penjaga lemari pakaian
- Tempat Tinggal: Yerusalem, bagian kedua kota itu
- Masa Hidup: Abad ke-7 SM, selama pemerintahan Raja Yosia (640-609 SM)
Peristiwa Penting:
- Penemuan Kitab Taurat: Ketika Raja Yosia memerintahkan perbaikan Bait Suci, Imam Besar Hilkia menemukan "kitab Taurat" (kemungkinan kitab Ulangan atau sebagian besar Pentateukh). Raja Yosia, yang terkejut dengan isi kitab itu, mengutus delegasi untuk mencari petunjuk dari Tuhan. (2 Raja-raja 22:3-13; 2 Tawarikh 34:8-21)
- Nubuat Hulda: Delegasi yang terdiri dari Hilkia, imam; Ahikam, sekretaris raja; Akbor, seorang pejabat; Safan, panitera negara; dan Asaiah, hamba raja, datang kepada Hulda untuk menanyakan kehendak Tuhan. Hulda dengan tegas menyatakan bahwa kitab yang ditemukan itu asli dan berisi peringatan Tuhan tentang ketidaksetiaan Yehuda. Ia menubuatkan hukuman akan datang atas Yehuda karena dosa-dosa mereka. Namun, karena kerendahan hati dan pertobatan Yosia, Tuhan akan menunda hukuman itu sampai setelah masa pemerintahannya. (2 Raja-raja 22:14-20; 2 Tawarikh 34:22-28)
Ayat Alkitab Terkait:
- 2 Raja-raja 22:14-20: "Pergilah, tanyakanlah TUHAN untukku, untuk rakyat ini dan untuk seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab besar murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan melakukan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya." ... Lalu pergilah mereka kepada Hulda, nabi perempuan itu, isteri Shallum bin Tikwa bin Harhas, penjaga lemari pakaian--ia tinggal di Yerusalem, di bagian kedua kota itu--dan mereka berbicara kepadanya tentang hal itu. Maka berkatalah perempuan itu kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepadaku: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala perkataan kitab yang telah dibaca oleh raja Yehuda itu, oleh karena mereka telah meninggalkan Aku dan telah membakar korban kepada allah lain dengan membuat Aku cemburu karena segala pekerjaan tangan mereka, maka murka-Kupun bernyala-nyala terhadap tempat ini dan tidak akan padam. Tetapi kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, haruslah kamu katakan begini: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, tentang perkataan yang telah kaudengar itu: Karena hatimu lembut dan engkau merendahkan diri di hadapan Allah karena engkau mendengar firman-Nya terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, dan engkau merendahkan diri di hadapan-Ku, mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, maka Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN. Oleh sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburanmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini dan atas penduduknya." Lalu kembalilah mereka kepada raja."
- 2 Tawarikh 34:22-28: "Lalu Yosia menyuruh Hilkia dengan beberapa orang dari antara mereka itu pergi kepada nabi perempuan Hulda, isteri Shallum bin Tokhat bin Hasra, penjaga lemari pakaian--ia tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru--untuk menanyakan petunjuk TUHAN bagi mereka. ... Lalu Hulda menjawab mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepadaku: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala kutuk yang tertulis dalam kitab yang telah dibacakan di depan raja Yehuda itu, oleh karena mereka telah meninggalkan Aku dan telah membakar korban kepada allah lain dengan membuat Aku cemburu karena segala pekerjaan tangan mereka, maka murka-Kupun bernyala-nyala terhadap tempat ini dan tidak akan padam. Tetapi kepada raja Yehuda yang menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, haruslah kamu katakan begini: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu, karena hatimu lembut dan engkau merendahkan diri di hadapan Allah karena engkau mendengar firman-Nya terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, dan engkau merendahkan diri di hadapan-Ku, mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, maka Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN. Oleh sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburanmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu kembalilah mereka kepada raja."
Pelajaran dari Hulda:
- Keterbukaan Tuhan terhadap semua orang: Hulda menunjukkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja, tanpa memandang gender, untuk menyampaikan pesan-Nya.
- Pentingnya mencari Tuhan: Kisah Hulda menekankan pentingnya mencari bimbingan Tuhan, terutama dalam masa-masa sulit dan ketidakpastian.
- Kedaulatan dan kesetiaan Tuhan: Meskipun Yehuda akan menghadapi hukuman, janji Tuhan kepada Daud (bahwa keturunannya akan memerintah) tetap berlaku. Hukuman ditunda karena pertobatan Yosia, menunjukkan kesetiaan dan belas kasihan Tuhan.
Hulda, meskipun kemunculannya singkat dalam Alkitab, memberikan teladan penting tentang iman, keberanian, dan kesetiaan dalam menyampaikan pesan Tuhan. Ia mengingatkan kita bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja untuk mencapai tujuan-Nya dan bahwa mencari kehendak-Nya adalah hal yang terpenting.

dipersembahkan oleh YLSA