Dalam versi-versi Alkitab:
Hilel: BIS FAYH TB TLHilel [MYSABDA]
Hilel male person |
Definisi | : | Ayah Abdon |
Nomor Strong | : | H1985 |
Kata Asli | : | הִלֵּל |
Keturunan | : | Abdon ![]() |
Hilel [AI-PEDIA]
Hilel: Sang Ahli Taurat yang Bijaksana
Sayangnya, Alkitab tidak mencatat banyak tentang biodata Hilel. Informasi tentang dirinya kebanyakan berasal dari sumber-sumber Yahudi di luar Alkitab, terutama Talmud (khususnya traktat Shabbat 31a).
Biodata Hilel:
- Latar Belakang: Meskipun tidak banyak informasi tentang kelahiran dan masa kecilnya, Hilel diperkirakan hidup pada abad pertama SM, antara tahun 70 SM hingga 10 M. Ia lahir di Babilonia dan berasal dari keluarga miskin.
- Keluarga: Hilel memiliki seorang saudara laki-laki bernama Shemaya. Ia juga memiliki keturunan yang menjadi pemimpin agama penting, termasuk cucunya, Gamaliel I, yang menjadi guru Rasul Paulus (Kisah Para Rasul 22:3).
- Profesi: Hilel dikenal sebagai seorang ahli Taurat yang sangat dihormati. Ia memimpin Sanhedrin, mahkamah agung Yahudi, selama 40 tahun.
Peristiwa Penting:
- Perjalanan ke Yerusalem: Hilel melakukan perjalanan panjang dan sulit dari Babilonia ke Yerusalem untuk belajar Taurat dari para rabi terkemuka saat itu, Shemaya dan Abtalion.
- Menjadi Pemimpin Sanhedrin: Kecerdasan dan kebijaksanaan Hilel membuatnya diangkat menjadi Nasi (pemimpin) Sanhedrin. Ia dikenal karena interpretasinya yang liberal dan welas asih terhadap hukum Taurat.
- Ajaran tentang Kasih: Hilel terkenal dengan ajarannya tentang kasih kepada sesama manusia. Ia meringkas seluruh Taurat dalam satu kalimat: "Apa yang tidak kamu sukai, janganlah perbuat kepada orang lain." (Talmud, Shabbat 31a). Ajaran ini memiliki kemiripan dengan ajaran Yesus Kristus tentang "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Matius 22:39).
Ayat Alkitab Terkait:
Meskipun tidak ada ayat Alkitab yang secara langsung menyebutkan Hilel, ajaran dan pengaruhnya tercermin dalam beberapa bagian Perjanjian Baru, terutama dalam ajaran Yesus tentang kasih dan hukum Taurat.
Contoh:
- Matius 7:12: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Ayat ini mencerminkan ajaran Hilel tentang memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Kesimpulan:
Meskipun sedikit informasi tentang Hilel terdapat dalam Alkitab, ia adalah tokoh penting dalam sejarah Yahudi. Ia dikenal karena kebijaksanaan, kasih sayang, dan interpretasinya yang liberal terhadap hukum Taurat. Ajarannya terus menginspirasi orang-orang dari berbagai agama hingga saat ini.
Pertanyaan untuk Pendalaman:
- Bagaimana ajaran Hilel tentang kasih kepada sesama manusia relevan dengan kehidupan kita saat ini?
- Apa perbedaan dan persamaan antara ajaran Hilel dan ajaran Yesus Kristus?
- Bagaimana pengaruh Hilel terhadap perkembangan agama Yahudi?
Silahkan ajukan pertanyaan lebih lanjut tentang Hilel atau tokoh Alkitab lainnya. Saya siap membantu Anda!
