Harbona
Dalam versi-versi Alkitab:
Harbona: BIS FAYH TBKharbona: TL
Ibrani
Strongs #02726: anwbrx Charbowna' or hnwbrx Charbownah
Harbona or Harbonah = "ass-driver"1) the 3rd of the seven chamberlains or eunuchs who served Ahasuerus
2726 Charbowna' khar-bo-naw'
or Charbownah {khar-bo-naw'}; of Persian origin; Charbona or Charbonah, a eunuch of Xerxes: KJV -- Harbona, Harbonah.Harbona [MYSABDA]
Harbonamale person |
Definisi | : | Kasim; Melayani dibawah Ahasyweros |
Nomor Strong | : | H2726 |
Kata Asli | : | חַרְבוֹנָא |
Harbona [AI-PEDIA]
Harbona adalah salah satu tokoh Alkitab yang kisahnya cukup singkat dan hanya muncul dalam satu kitab saja, yaitu kitab Ester.
Biodata Harbona
- Nama: Harbona (Ibrani: חַרְבוֹנָה, artinya mungkin "kehancuran musuh")
- Jabatan: Salah satu dari tujuh sida-sida atau pejabat tinggi di istana Raja Ahasyweros (Ester 1:10)
Peristiwa penting yang melibatkan Harbona:
- Usulan Hukuman bagi Wasti: Ketika Ratu Wasti menolak perintah Raja Ahasyweros untuk menunjukkan kecantikannya di hadapan raja dan para tamunya, Harbona memberikan usul agar Wasti dicopot dari jabatannya sebagai ratu dan mencari ratu baru. (Ester 1:10-22). Usulan Harbona ini kemudian diterima oleh raja dan menjadi dasar hukum baru di kerajaan Persia dan Media.
Ayat-ayat Alkitab terkait Harbona:
- Ester 1:10-11: "Pada hari yang ketujuh, ketika hati raja gembira karena minum anggur, bersabdalah ia kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, ketujuh sida-sida yang bertugas pada raja Ahasyweros,"
- Ester 1:15: "Apakah menurut hukum yang berlaku, patut kita perbuat terhadap permaisuri Wasti, karena ia tidak melakukan apa yang diperintahkan raja Ahasyweros melalui sida-sida?"
- Ester 1:16-19: "Maka sembah Harbona di hadapan raja dan para pembesar itu: "Bukan padaku saja permaisuri Wasti berbuat jahat, melainkan juga terhadap semua pembesar dan segala rakyat yang ada di segala daerah raja Ahasyweros. Sebab hal permaisuri itu akan tersiar di antara semua perempuan, sehingga mereka tidak lagi menghormati suami mereka, karena mereka akan berkata: Raja Ahasyweros memerintahkan, supaya permaisuri Wasti dibawa menghadap, tetapi ia tidak datang. Pada hari ini juga para istri pembesar di Persia dan Media yang mendengar tentang hal permaisuri itu akan mengatakannya kepada semua pembesar raja, sehingga penghinaan dan sakit hati akan banyak. Jika baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan raja dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, supaya jangan dapat dibatalkan, bahwa Wasti tidak boleh lagi menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan jabatannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya."
Meskipun Harbona hanya disebutkan dalam beberapa ayat saja, perannya cukup signifikan. Usulannya berdampak besar, tidak hanya mengubah hidup Wasti, tetapi juga memengaruhi hukum dan pandangan tentang perempuan di kerajaan Persia dan Media.