Hakkatan

Dalam versi-versi Alkitab:

Hakatan: Nabi yang Berani Mempertanyakan Tuhan

Biodata

Sayangnya, Alkitab tidak banyak memberi tahu kita tentang latar belakang pribadi nabi Hakatan. Kita tidak mengetahui silsilah keluarganya, tempat kelahirannya, atau detail lain tentang kehidupannya selain perannya sebagai nabi.

Yang kita ketahui dengan pasti adalah:

• Namanya berarti "memeluk".
• Ia hidup pada masa pemerintahan Raja Rehabeam dari Yehuda (1 Raja-raja 12:1, 2 Tawarikh 12:1).
• Ia menulis kitab Hakatan, salah satu kitab nabi-nabi kecil dalam Perjanjian Lama.

Peristiwa Penting

Meskipun informasi tentang Hakatan terbatas, perannya sebagai nabi sangat signifikan. Ia muncul dalam dua peristiwa penting yang dicatat dalam Alkitab:

1. Nubuat tentang hukuman bagi Rehabeam (2 Tawarikh 12:1-8):

   • Setelah Rehabeam dan bangsa Yehuda meninggalkan Tuhan, Allah mengutus Hakatan untuk menyampaikan pesan penghakiman.
   • Hakatan menegur Rehabeam karena ketidaksetiaannya dan mengumumkan bahwa Mesir akan menyerang Yehuda.
   • Meskipun Rehabeam awalnya merendahkan Tuhan, ia akhirnya bertobat dan merendahkan diri di hadapan Allah. Karena pertobatannya, Tuhan meringankan hukuman mereka.

2. Penulisan kitab Hakatan:

   • Kitab Hakatan berisi serangkaian percakapan antara Hakatan dan Tuhan.
   • Dalam kitab ini, Hakatan dengan berani mempertanyakan Tuhan tentang kejahatan dan ketidakadilan yang ia lihat di sekitarnya.
   • Tuhan menjawab pertanyaan Hakatan dengan menyatakan bahwa Ia akan menghakimi kejahatan melalui bangsa Babel.
   • Kitab ini diakhiri dengan ungkapan iman dan pujian Hakatan kepada Tuhan, meskipun menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Ayat-ayat Alkitab Terkait

Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang relevan dengan Hakatan:

• 2 Tawarikh 12:1, 5, 7: Ayat-ayat ini menyebutkan Hakatan sebagai nabi yang diutus Tuhan untuk menegur Rehabeam.
• Hakatan 1:1: Ayat ini memperkenalkan kitab Hakatan dan mengidentifikasi penulisnya.
• Hakatan 1:2-4: Dalam ayat-ayat ini, Hakatan mempertanyakan Tuhan tentang lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghukum kejahatan.
• Hakatan 2:1-4: Tuhan menjawab pertanyaan Hakatan dan menyatakan bahwa Ia akan menggunakan bangsa Babel untuk menghukum kejahatan.
• Hakatan 3:17-19: Ayat-ayat ini berisi ungkapan iman dan pujian Hakatan kepada Tuhan, meskipun menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Pelajaran dari Hakatan

Meskipun kita tidak tahu banyak tentang Hakatan, kisahnya mengajarkan kita beberapa pelajaran penting:

• Keberanian untuk mempertanyakan Tuhan: Hakatan menunjukkan bahwa kita dapat dengan hormat mempertanyakan Tuhan tentang hal-hal yang tidak kita mengerti.
• Kedaulatan Tuhan: Tuhan memiliki rencana dan waktu-Nya sendiri, dan Ia akan menghakimi kejahatan pada waktu yang tepat.
• Pentingnya iman: Meskipun menghadapi masa depan yang tidak pasti, Hakatan tetap beriman dan memuji Tuhan.

Meskipun informasi tentang Hakatan terbatas, perannya sebagai nabi dan pesan yang ia sampaikan tetap relevan hingga saat ini. Ia mengingatkan kita tentang pentingnya kesetiaan kepada Tuhan, keberanian untuk mempertanyakan-Nya, dan kekuatan iman dalam menghadapi kesulitan.