Ebed-Melekh

Ibrani

Strongs #05663: Klm dbe `Ebed Melek

5663 `Ebed Melek eh'-bed meh'-lek

(Ibrani eved-melekh, nama biasa = 'hamba raja'). Seorang hamba Zedekia, berasal dari Etiopia, yg menyelamatkan nabi Yeremia dari tahanan di bawah tanah (Yer 38:7-13). Karena hal ini ia menerima janji hidupnya akan diselamatkan pada waktu Yerusalem akan dijarah (Yer 39:15-18). DJW/MHS

Ebed-Melekh: Pahlawan yang Terlupakan

Ebed-Melekh adalah seorang tokoh yang kurang dikenal dalam Alkitab, namun ia memiliki peran penting dalam kisah Nabi Yeremia. Ia adalah seorang Etiopia yang melayani sebagai sida-sida di istana Raja Zedekia di Yehuda.

Biodata:

• Nama: Ebed-Melekh ("hamba raja")
• Asal: Etiopia (Yeremia 38:7)
• Jabatan: Sida-sida di istana Raja Zedekia
• Sifat: Berani, berbelas kasihan, taat kepada Tuhan

Peristiwa Penting:

Ebed-Melekh muncul dalam kitab Yeremia pasal ###Yeremia 38 dan 39. Saat itu, Yeremia menyampaikan pesan Tuhan bahwa Yerusalem akan jatuh ke tangan Babel. Pesan ini tidak disukai oleh para pemimpin Yehuda, sehingga mereka memenjarakan Yeremia di dalam sumur yang kering dan berlumpur agar ia mati kelaparan (Yeremia 38:1-6).

Melihat hal ini, Ebed-Melekh dengan berani menghadap Raja Zedekia dan memohon agar Yeremia dibebaskan. Ia mempertaruhkan nyawanya sendiri demi menyelamatkan nyawa Yeremia. Raja Zedekia mengabulkan permohonan Ebed-Melekh dan mengizinkannya untuk membawa 30 orang untuk mengangkat Yeremia dari sumur tersebut (Yeremia 38:7-13).

Ayat Alkitab Terkait:

• Yeremia 38:7-13: Kisah Ebed-Melekh menyelamatkan Yeremia dari sumur.
• Yeremia 39:15-18: Tuhan menjanjikan keselamatan kepada Ebed-Melekh karena kesetiaannya.

Pelajaran dari Ebed-Melekh:

• Keberanian dalam membela kebenaran: Meskipun ia seorang asing dan memiliki jabatan rendah, Ebed-Melekh berani menentang para pemimpin Yehuda dan membela Yeremia yang menderita karena menyampaikan kebenaran.
• Kasih kepada sesama: Ebed-Melekh menunjukkan belas kasihan kepada Yeremia yang sedang menderita dan mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkannya.
• Ketaatan kepada Tuhan: Ebed-Melekh taat kepada Tuhan dengan menolong hamba-Nya, Yeremia. Ia tidak takut akan konsekuensi dari tindakannya karena ia percaya kepada janji Tuhan.

Meskipun Ebed-Melekh hanya muncul sebentar dalam Alkitab, kisahnya memberikan teladan yang luar biasa tentang keberanian, kasih, dan kesetiaan. Ia adalah pahlawan yang terlupakan yang layak untuk kita teladani.