BIOTOKOH PL: DEBORA
BROWNING: DEBORA
ENSIKLOPEDIA: DEBORA
MYSABDA: Debora Debora
AI-PEDIA: Debora
Deborah
Dalam versi-versi Alkitab:
Debora: BIS FAYH TB TLDEBORA [biotokoh pl]
Arti nama | : | LEBAH, TAWON |
Suami | : | Lapidot - Hakim-hakim 4:4 |
Disebut pertama | : | Hakim-hakim 4:4 |
Namanya disebut | : | 9 kali |
Kitab yang menyebut | : | 1 buku : Hakim-hakim |
Pekerjaan | : | Nabiah, Hakim-hakim 4:4 |
Terakhir disebut | : | Hakim-hakim 5:15 |
Fakta penting | : | IA MEMBANTU BARAK MENGALAHKAN MUSUH-MUSUH ISRAEL (HAKIM-HAKIM 4:8-9) |
DEBORA [browning]
Seorang *nabiah dan salah seorang *hakim yang memerintah di Israel. Ia mendesak *Barak untuk memerangi *Sisera. Nyanyian kemenangan atas musuh yang dikalahkannya ditulis dalam puisi Ibrani yang amat indah, yang sering disebut Nyanyian Debora (Hak. 5).
DEBORA [ensiklopedia]
(Ibrani devord, 'lebah').
1. Inang pengasuh Ribka. Kematiannya di Betel diceritakan dalam Kej 35:8; pohon yg di bawahnya dia dikuburkan dinamai Alon Bakut, artinya 'pohon ratapan'.
2. Seorang nabiah seperti tertera dalam daftar para hakim Israel (kr thn 1125 sM). Menurut Hak 4:4 dab, markas besarnya terdapat di bawah 'pohon kurma Debora' antara Rama dan Betel. Orang Israel dari berbagai suku, yg ingin perkaranya diselesaikan, datang ke sana untuk meminta nasihat dan pertimbangan. Perkara itu bisa saja berupa perkara yg terbukti terlalu sukar untuk ditangani oleh hakim setempat, atau perkara-perkara yg menyangkut antar suku. Jadi Debora merupakan hakim dalam arti yg biasa, yg bukan militer. Boleh jadi karena kemasyhurannya dalam kehakiman dan karunia rohani, maka orang Israel datang mencari perlindungan padanya waktu mereka ditindas oleh Sisera. Dia perintahkan Barak supaya maju berperang sebagai panglima tertinggi Israel melawan Sisera. Debora setuju maju menyertai Barak karena desakannya; hasilnya, Sisera kalah mutlak dalam pertempuran di Kison (Hak 4:15; 5:19 dab).
Debora disebut (Hak 4:4) istri Lapidot (harfiah, 'suluh') dan di Israel dia dijuluki 'ibu di Israel' (Hak 5:7). Pernah dikemukakan bahwa ungkapan terakhir ini berarti 'kota induk di Israel' (bnd 2 Sam 20:19) yg maksudnya adalah desa *Dobrat (Yos 21:28; 1 Taw 6:72), yaitu kota modern Deburiyeh di kaki G Tabor sebelah barat. Tapi dalam cerita atau syair itu tak ada suatu hal yg membuat masuk akal memberikan kebesaran seperti itu kepada desa yg tak terkenal seperti Dobrat itu.
Nyanyian Debora (Hak 5:2-31 a) telah ada sejak abad 1' sM, dan bahasanya belum pernah dimodernisasikan. Dengan demikian nyanyian itu merupakan salah satu bagian PL yg paling tua. Juga jelas bahwa nyanyian tersebut dikarang pada esok harinya dari hari kemenangan yg diperingati dalam nyanyian itu, dan menjadi sumber keterangan yg penting mengenai hubungan antar suku di Israel pada waktu itu, Nyanyian Debora terdiri dari 8 bagian: 1. pembimbing untuk pujian (ay 2-3); 2. memanggil Nama Yahweh (ay 4-5); 3. kesunyisepian pada zaman penindasan (ay 6-8); 4. panggilan kepada suku-suku supaya berkumpul (ay 9-18); 5. pertempuran di Kison (ay 19-23); 6. kematian Sisera (24-27); 7. ibu Sisera menanti-nantikan anaknya kembali (ay 28-30); dan 8. kata penutup (ay 31 a).
Kita lebih dapat mengerti dari nyanyian ini ketimbang dari cerita biasa dalam ps 4 tentang apa sebenarnya yg menimbulkan kekalahan Sisera, yaitu curahan hujan yg dahsyat yg membuat S Kison meluap dan menyapu bersih pasukan kereta perang Kanaan (ay 21), dan menjadikannya tak berkutik menghadapi tentara Barak.
Keterangan yg bersemangat dan menggugah hati tentang ibu Sisera (ay 28 dab) dirasakan orang sebagai mengukuhkan pendapat, bahwa penulis nyanyian ini adalah seorang wanita; nyanyian ini mengungkapkan tentang hati yg seperasaan, tapi pasti bukan perasaan kasih sayang.
KEPUSTAKAAN. A. D. H Mayes, Israel in the Period of the Judges, 1974. FFB/MHS
Debora [MYSABDA]
Deborafemale person |
Definisi | : | Istri Lapidot; Hakim Israel; Penerus dari Samgar |
Nomor Strong | : | H1683 |
Kata Asli | : | דְּבוֹרָה; דְּבּוֹרָה |
Pasangan | : | Lapidot |
Debora [MYSABDA]
Deborafemale person |
Definisi | : | Suster dari Ribka |
Nomor Strong | : | H1683 |
Kata Asli | : | דְּבוֹרָה; דְּבּוֹרָה |
Debora [AI-PEDIA]
Debora: Nabi Perempuan dan Hakim yang Pemberani
Debora adalah seorang tokoh perempuan luar biasa dalam Alkitab yang dipanggil Tuhan untuk menjadi nabi dan hakim bagi bangsa Israel.
Biodata:
- Nama: Debora (Bahasa Ibrani: דְּבוֹרָה, Dəḇōrāh), artinya "lebah".
- Suami: Lapidot (Hakim-hakim 4:4)
- Jabatan: Nabi dan Hakim di Israel
- Periode: Sekitar 1150 SM, antara Ehud dan Gideon.
- Informasi Pribadi: Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadinya selain perannya sebagai hakim dan nabi.
Peristiwa Penting:
-
Hakim dan Nabi: Debora adalah satu-satunya perempuan yang disebut sebagai hakim dalam kitab Hakim-hakim. Ia memimpin Israel dengan kebijaksanaan dan keberanian, menyelesaikan perselisihan di antara bangsa itu (Hakim-hakim 4:5). Ia juga seorang nabi yang menyampaikan firman Tuhan kepada umat-Nya.
-
Melawan Penindasan: Selama 20 tahun, bangsa Israel ditindas oleh Yabin, raja Kanaan, dan panglima perangnya, Sisera, yang memiliki 900 kereta besi (Hakim-hakim 4:2-3). Debora, di bawah arahan Tuhan, memanggil Barak, seorang pemimpin militer, untuk mengumpulkan pasukan dan melawan Sisera.
-
Nubuat Kemenangan: Debora bernubuat bahwa Tuhan akan menyerahkan Sisera ke tangan seorang perempuan (Hakim-hakim 4:9). Nubuat ini digenapi melalui Yael, seorang perempuan yang membunuh Sisera dengan cara yang dramatis (Hakim-hakim 4:17-22).
-
Nyanyian Kemenangan: Setelah kemenangan atas Sisera, Debora dan Barak menyanyikan sebuah kidung pujian yang agung kepada Tuhan (Hakim-hakim 5). Kidung Debora merupakan salah satu puisi tertua dalam Alkitab dan menggambarkan kuasa, keadilan, dan kesetiaan Tuhan.
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Hakim-hakim 4-5: Menceritakan kisah Debora secara lengkap, termasuk perannya sebagai hakim, nabi, dan pemimpin dalam peperangan melawan Sisera.
- Ibrani 11:32: Menyebutkan Debora sebagai salah satu pahlawan iman dalam Perjanjian Lama.
Pelajaran dari Debora:
- Ketaatan: Debora taat kepada panggilan Tuhan, meskipun itu berarti memimpin bangsa dalam peperangan.
- Keberanian: Ia menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi musuh yang kuat.
- Kepemimpinan: Debora adalah pemimpin yang bijaksana dan efektif, dihormati oleh pria dan wanita.
- Iman: Ia sepenuhnya percaya pada kuasa dan janji Tuhan.
Debora adalah teladan iman, keberanian, dan kepemimpinan bagi semua orang percaya, menunjukkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa pun, tanpa memandang gender, untuk mencapai tujuan-Nya.