Cushan-Rishathaim

Dalam versi-versi Alkitab:

Raja Aram Mesopotamia (Siria Timur) yg menaklukkan Israel 8 thn hingga pembebasannya oleh Otniel (Hak 3:8-10). Baik naskah Ibrani maupun Yunani menganggapnya sebagai gabungan nama pribadi, yg tak dikenal di tempat lain. Telah diusahakan untuk mengenal nama ini, yg mungkin dihubungkan dengan Kusyan, suatu istilah kuno bagi suku Midian (Hab 3:7), yg sebagai suku pengembara mencapai Siria, dimana ada tempat qsnrm (Kusyan-rom). Mungkin juga orang itu adalah Irsudari Siria, yg memerintah Mesir 8 thn, dari 1205 hingga 1197 sM (JNES,13, 1954, hlm 231-242). Suatu tafsiran kuno 'Kusyan yg sangat jahat' mendasari MT; bnd juga nama Kassa-risat antara orang Kasa, dan Kuly dari Etiopia. *KUSY. DJW/HH

Kusyan-Risyataim: Penindas Pertama Israel

Kusyan-Risyataim bukanlah tokoh yang banyak dibahas dalam Alkitab, namun ia memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Israel. Ia adalah penindas pertama yang dikirim Tuhan untuk menghukum bangsa Israel setelah mereka menduduki tanah Kanaan.

Biodata:

• Nama: Kusyan-Risyataim (קוּשַׁן רִשְׁעָתַיִם)
• Arti Nama: Kemungkinan "Kusyan si Jahat Dua Kali Lipat" atau "Kusyan dari Risyataim" (Risyataim kemungkinan nama tempat).
• Asal: Mesopotamia (Hakim-hakim 3:8)
• Jabatan: Raja Aram-Mesopotamia
• Informasi Lain: Tidak banyak informasi pribadi tentang Kusyan-Risyataim selain perannya sebagai penindas Israel.

Peristiwa Penting:

• Penindasan terhadap Israel (Hakim-hakim 3:8-10): Setelah kematian Yosua dan generasinya, bangsa Israel mulai menyembah berhala dan meninggalkan Tuhan. Akibatnya, Tuhan menyerahkan mereka ke tangan Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia, yang menindas mereka selama delapan tahun.
• Kekalahan di tangan Otniel (Hakim-hakim 3:10-11): Tuhan membangkitkan Otniel, anak Kenas, saudara Kaleb, sebagai hakim untuk membebaskan Israel. Otniel mengalahkan Kusyan-Risyataim, dan negeri itu aman selama empat puluh tahun.

Ayat Alkitab Terkait:

• Hakim-hakim 3:8-11: "Lalu bangkitlah amarah TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia, dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya. Tetapi kemudian berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas, adik Kaleb. Roh TUHAN menghinggapi dia, dan ia pun menjadi hakim atas orang Israel. Ketika ia maju berperang, maka TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia dapat mengalahkan Kusyan-Risyataim. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas."

Pelajaran dari Kisah Kusyan-Risyataim:

• Kesetiaan kepada Tuhan adalah kunci: Ketidaksetiaan Israel kepada Tuhan membuat mereka mengalami penindasan.
• Tuhan adalah Allah yang Pengasih dan Penolong: Meskipun Israel berdosa, Tuhan tetap mendengar seruan mereka dan mengirimkan pembebas.
• Tuhan memakai orang biasa untuk melakukan hal luar biasa: Otniel bukanlah seorang raja atau pemimpin militer, tetapi Tuhan memakainya untuk membebaskan Israel.

Meskipun Kusyan-Risyataim adalah tokoh antagonis dalam Alkitab, kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dan kuasa-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya.