Dalam versi-versi Alkitab:
Bislam: BIS FAYH TB TLBislam [MYSABDA]
Bislam male person |
Definisi | : | Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H1312 |
Kata Asli | : | בִּשְׁלָם |
Bislam [AI-PEDIA]
Bislam
Biodata:
- Nama: Bislam (artinya "pemakan rakyat")
- Asal: Orang Persia
- Jabatan: Pejabat tinggi di istana Raja Ahasyweros (Xerxes I)
- Disebutkan dalam: Kitab Ester 3:7; 9:24-26
Peristiwa Penting:
Bislam adalah salah satu dari tujuh pejabat tinggi Persia yang dihormati oleh Raja Ahasyweros dan duduk di tempat terhormat di hadapan raja (Ester 1:14). Meskipun namanya hanya disebut sekali dalam daftar pejabat ini, Bislam memainkan peran penting dalam rencana jahat Haman untuk membinasakan orang Yahudi.
- Undian untuk menentukan hari pemusnahan: Bislam ikut serta dalam ritual "pur" - sejenis undian yang digunakan untuk menentukan hari dan bulan yang tepat untuk melaksanakan rencana jahat Haman (Ester 3:7).
- Kematian Bislam: Meskipun Alkitab tidak menjelaskan secara detail bagaimana Bislam meninggal, namanya termasuk dalam daftar sepuluh anak Haman yang dibunuh oleh orang Yahudi di Susan dan kemudian digantung di tiang (Ester 9:24-26). Kemungkinan besar, Bislam terbunuh bersama Haman dan para pendukungnya saat orang Yahudi bangkit melawan mereka.
Ayat Alkitab Terkait:
- Ester 3:7: "Pada bulan pertama, bulan Nisan, pada tahun kedua belas pemerintahan Raja Ahasyweros, orang membuang pur--yaitu undi--di hadapan Haman dari hari ke hari dan dari bulan ke bulan, untuk menentukan waktu yang kena untuk Haman, dan jatuhlah pur itu pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, bulan Adar."
- Ester 9:24-26: "karena orang Yahudi telah menggantung Parsandata, Dalfon, Aspata, Porata, Adalya, Aridata, Permasta, Arisai, Aridai dan Waizata, yakni kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi itu, tetapi kepada jarahan mereka tidak mereka mengulurkan tangan. Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di Susan, ibu kota kerajaan itu, diberitahukan kepada raja. "
Pelajaran dari Tokoh Bislam:
Meskipun Bislam hanya disebutkan secara singkat dalam Alkitab, kisahnya memberikan beberapa pelajaran penting:
- Bahaya dari ambisi dan keserakahan: Sebagai pejabat tinggi, Bislam kemungkinan besar tergiur oleh kekuasaan dan pengaruh. Ia mungkin mendukung rencana Haman untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau untuk mempertahankan posisinya di istana.
- Pentingnya keberanian moral: Berbeda dengan Mordekhai yang dengan berani menentang rencana jahat Haman, Bislam memilih untuk diam dan mengikuti arus. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya membela kebenaran, bahkan ketika hal itu sulit atau berisiko.
- Kedaulatan Tuhan: Meskipun Bislam terlibat dalam rencana untuk menghancurkan umat Tuhan, Tuhan tetap berdaulat dan menggagalkan rencana jahat tersebut. Kisah Bislam menunjukkan bahwa Tuhan bekerja melalui segala sesuatu, bahkan melalui kejahatan, untuk mencapai tujuan-Nya dan melindungi umat-Nya.
Meskipun Bislam adalah tokoh yang relatif kecil dalam Alkitab, kisahnya memberikan peringatan yang relevan bagi kita saat ini. Penting untuk memeriksa hati kita sendiri, menolak keserakahan dan ambisi yang tidak terkendali, dan memilih untuk berdiri teguh bagi kebenaran, tidak peduli biayanya.
