Bered
Dalam versi-versi Alkitab:
Bered: BIS FAYH TB TLBerid: TL
rambun. Kej 16:14.
Peta Google:
Bered 
(30° 41´, 34° 29´);
(30° 41´, 34° 29´); Ibrani
Strongs #01260: drb Bered
Bered = "hail"n pr m
1) a son or descendant of Ephraim
n pr loc
2) a place in the south of Palestine, near Kadesh, near the well Lahairoi
1260 Bered beh'red
from 1258; hail; Bered, the name of a place south of Palestine, also of an Israelite: KJV -- Bered.see HEBREW for 01258
Bered [MYSABDA]
Bered male person |
| Definisi | : | Anak Sutelah; Seorang Bani Efraim; Ayah Tahat |
| Nomor Strong | : | H1260 |
| Kata Asli | : | בֶּ֫רֶד; בֶּרֶד |
| Orang Tua | : | Sutelah  , Sutelah |
| Saudara | : | Eran |
| Keturunan | : | Tahat |
Bered [MYSABDA]
Bered location |
| Nomor Strong | : | H1260 |
| Kata Asli | : | בֶּ֫רֶד; בֶּרֶד |
Bered [AI-PEDIA]
Bered: Raja yang Menentang Allah
Biodata:
- Nama: Bered (Ibrani: בְּרֶד, artinya "hujan es")
- Ayah: Bileam bin Beor (Bilangan 22:5)
- Tempat Tinggal: Pethor, sebuah kota di Mesopotamia (Bilangan 22:5)
- Pekerjaan: Raja (Bilangan 31:8)
Peristiwa Penting:
Bered hanya disebutkan sekali dalam Alkitab, yaitu dalam konteks peperangan Israel melawan Midian. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, Bered adalah salah satu raja Midian yang dibunuh oleh orang Israel atas perintah Tuhan. Hal ini terjadi karena orang Midian, di bawah pengaruh Bileam, telah menjerumuskan bangsa Israel ke dalam dosa penyembahan berhala dan percabulan (Bilangan 25, 31:16).
Ayat Alkitab Terkait:
- Bilangan 31:8: "Mereka membunuh raja-raja Midian bersama-sama dengan orang-orang yang telah dibunuh itu, yaitu Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian itu; juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang."
Pelajaran dari Tokoh Bered:
Meskipun Bered hanya disebutkan secara singkat, kisahnya memberikan beberapa pelajaran penting:
- Akibat dari Ketidaktaatan: Bered, sebagai raja Midian, ikut menanggung akibat dari ketidaktaatan bangsanya kepada Allah. Hal ini mengingatkan kita bahwa pilihan-pilihan buruk, baik secara individu maupun kolektif, memiliki konsekuensi.
- Keadilan dan Penghakiman Allah: Kematian Bered menunjukkan bahwa Allah tidak membiarkan dosa tidak dihukum. Meskipun Ia penuh kasih dan kesabaran, Ia juga adil dan akan menghakimi kejahatan.
- Pentingnya Ketaatan: Kisah Bered secara tidak langsung mengingatkan kita tentang pentingnya menaati Allah. Ketaatan membawa berkat, sedangkan ketidaktaatan membawa konsekuensi.
Pertanyaan untuk Refleksi:
- Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Bered tentang konsekuensi dari ketidaktaatan?
- Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip keadilan dan penghakiman Allah dalam hidup kita?
- Apa langkah-langkah praktis yang dapat kita ambil untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah?
Meskipun informasi tentang Bered terbatas, kisahnya tetap relevan dan memberikan pelajaran berharga bagi kita saat ini.
