Azaz

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #05811: zze `Azaz

5811 `Azaz aw-zawz'

Azas

Biodata:

• Nama: Azas (Ibrani: אָחָז, 'Ahaz, artinya "ia telah memegang")
• Silsilah: Anak Yotam, cicit Uzia (Azarya), keturunan Daud (2 Raja-raja 16:1; 2 Tawarikh 28:1; Matius 1:9)
• Gelar: Raja Yehuda (2 Raja-raja 16:2)
• Masa hidup: Abad ke-8 SM (sekitar 740-725 SM)
• Ayah: Yotam (2 Raja-raja 15:38)
• Anak: Hizkia (2 Raja-raja 16:20)

Peristiwa penting dalam hidup Azas:

• Naik takhta: Azas naik takhta pada usia 20 tahun dan memerintah Yehuda selama 16 tahun di Yerusalem (2 Raja-raja 16:2).
• Ketidaksetiaan: Azas dikenal sebagai raja yang jahat di mata Tuhan. Ia tidak hidup seperti Daud, bapa leluhurnya, tetapi mengikuti jejak raja-raja Israel yang melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (2 Raja-raja 16:2-4; 2 Tawarikh 28:1-4).
• Penyembahan berhala: Azas menyembah Baal, membuat patung-patung berhala, mempersembahkan korban kepada allah-allah orang Amon, dan bahkan mempersembahkan anak-anaknya sendiri sebagai korban bakaran, meniru perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan dari hadapan bangsa Israel (2 Raja-raja 16:3-4; 2 Tawarikh 28:2-3).
• Ancaman Aram dan Israel: Pada masa pemerintahan Azas, Kerajaan Yehuda diancam oleh Kerajaan Aram yang dipimpin oleh Rezin dan Kerajaan Israel (Samaria) yang dipimpin oleh Pekah bin Remalya. Kedua kerajaan ini bersekutu untuk menyerang Yehuda (2 Raja-raja 16:5-6; 2 Tawarikh 28:5-6; Yesaya 7:1).
• Ketakutan Azas: Azas merasa sangat takut dan gentar menghadapi ancaman tersebut (2 Tawarikh 28:20). Alih-alih bersandar kepada Tuhan, ia justru meminta bantuan kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur, dengan mengirimkan utusan dan mengirimkan kepadanya emas dan perak dari rumah Tuhan dan dari perbendaharaan istana raja (2 Raja-raja 16:7-8; 2 Tawarikh 28:16, 21).
• Kehancuran Yehuda: Meskipun Tiglat-Pileser membantu Azas dengan menyerang Damsyik dan menawan penduduknya, hal ini justru membawa Yehuda ke dalam cengkeraman Asyur dan menjadi awal dari kehancuran Yehuda di kemudian hari (2 Raja-raja 16:9-10).
• Kematian: Azas meninggal dan dikuburkan di Yerusalem, tetapi tidak dimakamkan dalam pekuburan raja-raja Yehuda karena perbuatannya yang jahat (2 Raja-raja 16:20; 2 Tawarikh 28:27).

Ayat-ayat Alkitab terkait Azas:

• 2 Raja-raja 15:38; 16:1-20
• 2 Tawarikh 27:9b; 28:1-27
• Matius 1:9
• Yesaya 7:1-9

Pelajaran dari kisah Azas:

• Akibat ketidaksetiaan: Kisah Azas menunjukkan betapa seriusnya akibat dari ketidaksetiaan kepada Tuhan. Meskipun ia adalah keturunan Daud, pilihannya untuk menyembah berhala dan tidak menaati perintah Tuhan berujung pada kehancuran bagi dirinya dan kerajaannya.
• Bahaya bersandar pada manusia: Azas memilih untuk meminta bantuan kepada manusia (raja Asyur) daripada bersandar kepada Tuhan. Tindakannya ini justru membawa Yehuda ke dalam cengkeraman Asyur dan menjadi awal dari kehancuran Yehuda.
• Pentingnya pertobatan: Meskipun Azas melakukan banyak kejahatan, Alkitab tidak mencatat apakah ia bertobat atau tidak. Kisahnya menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bertobat dan kembali kepada Tuhan, karena hanya Dialah sumber pertolongan dan keselamatan yang sejati.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk studi Alkitab Anda.