Ariokh
Ibrani
Strongs #0746: Kwyra 'Aryowk
Arioch = "lion-like"1) the ancient king of Ellasar, ally of Chedorlaomer
2) the chief of the executioners for Nebuchadnezzar
746 'Aryowk ar-yoke'
of foreign origin; Arjok, the name of two Babylonians: KJV -- Arioch.ARIOKH [ensiklopedia]
1. Nama raja Elasar, sekutu Kedorlaomer raja Elam dan Amrafel, raja Sinear, yg berperang melawan Sodom dan Gomora, Kej 14:1,9. Walaupun orang ini tidak dikenal dari sumber-sumber lain, namanya ('aryokh) adalah mirip dengan nama-nama pribadi orang Huria seperti Ari-aku dan Ari-ukku yg sering terdapat dalam naskah-naskah dari lk 2000 sM. Namun untuk menyamakannya dengan Ariwuku putra Zimrilim yg disebut dalam naskah-naskah Mari, seperti diperbuat Bohl, tidak benar, sebab hal ini menghasilkan suatu tarikh bagi Abraham yg sangat terlambat.
2. Pemimpin pengawal Nebukadnezar (Dan 2:14,15), yg diperintahkan untuk membunuh orang-orang bijaksana yg gagal memberitahukan makna mimpi raja. Ia menghindari perintah ini dengan cara memperkenalkan Daniel kepada raja. DJW/NY WBS
Ariokh [MYSABDA]
Ariokh male person |
Definisi | : | Raja Elasar; Raja, tertulis pada Torah |
Nomor Strong | : | H746a |
Kata Asli | : | [אֲרְיוֹךְ]; אַרְיוֹךְ |
Ariokh [MYSABDA]
Ariokh male person |
Definisi | : | Kepala penjaga |
Nomor Strong | : | H746b |
Kata Asli | : | אֲרְיוֹךְ |
Ariokh [AI-PEDIA]
Ariokh
Biodata:
- Nama: Ariokh (Ibrani: אֲרִיוֹךְ, 'aryôḵ, mungkin berarti "singa Allah" atau "seperti singa")
- Jabatan: Raja Babel (Daniel 2:14-15)
- Periode: Tidak diketahui secara pasti, kemungkinan besar memerintah pada abad ke-6 SM, sezaman dengan Nebukadnezar dan Daniel.
- Informasi Pribadi: Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang kehidupan pribadi Ariokh.
Peristiwa Penting:
- Mimpi Nebukadnezar dan Daniel: Ariokh disebutkan dalam konteks mimpi Nebukadnezar yang tidak dapat ditafsirkan oleh orang-orang bijak di Babel. Nebukadnezar sangat marah dan memerintahkan agar semua orang bijak di Babel, termasuk Daniel dan teman-temannya, dibunuh (Daniel 2:1-13). Daniel memohon kepada raja untuk memberikan waktu dan berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk. Allah menyingkapkan arti mimpi itu kepada Daniel, dan Daniel kemudian menghadap Ariokh untuk menjelaskan bahwa ia dapat menafsirkan mimpi raja (Daniel 2:14-19).
- Daniel Menghadap Ariokh: Daniel menceritakan kepada Ariokh bahwa Allah telah menyingkapkan rahasia mimpi Nebukadnezar. Daniel kemudian menafsirkan mimpi itu, yang meramalkan kebangkitan dan kejatuhan kerajaan-kerajaan di masa depan, termasuk kerajaan Babel sendiri (Daniel 2:20-45).
- Nasib Ariokh: Alkitab tidak mencatat nasib Ariokh. Tidak diketahui apakah ia memerintah sampai akhir hayatnya atau digulingkan.
Ayat Alkitab Terkait:
- Daniel 2:14-15: "Lalu dengan cepat pergilah Daniel memberitahukan kepada Ariokh, kepala pasukan pengawal raja, yang telah menerima perintah dari Nebukadnezar untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu. Katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Apakah sebabnya titah raja begitu keras?" Lalu Ariokh memberitahukan alasannya kepada Daniel."
- Daniel 2:24-25: "Karena itu pergilah Daniel kepada Ariokh, kepada siapa raja telah memberi perintah untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu, dan inilah katanya kepadanya: "Janganlah bunuh orang-orang bijaksana di Babel itu! Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan arti mimpi itu kepada raja." Lalu dengan segera Ariokh membawa Daniel menghadap raja, dan berkata kepadanya: "Aku telah mendapat seorang dari antara orang-orang buangan dari Yehuda, yang dapat memberitahukan arti mimpi itu kepada raja."
Kesimpulan:
Meskipun Ariokh hanya disebutkan secara singkat dalam Alkitab, perannya penting dalam kisah Daniel. Ia adalah orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah Nebukadnezar untuk membunuh orang-orang bijak, termasuk Daniel. Namun, ia juga bersedia mendengarkan Daniel dan membawanya kepada raja ketika Daniel menyatakan bahwa ia dapat menafsirkan mimpi itu. Melalui Ariokh, Allah memberikan kesempatan kepada Daniel untuk menunjukkan kuasa dan hikmat-Nya kepada raja Nebukadnezar dan seluruh kerajaan Babel.
