Araunah

Dalam versi-versi Alkitab:

Tempat pengirikan orang *Yebus (2Sam. 24:16). Penyakit sampar, yang telah memorak-porandakan tanah Kanaan sebagai hukuman atas *Daud, karena dengan sombong telah mengadakan sensus untuk memastikan kekuatan bangsanya, tidak menjangkau wilayah seberang tempat pengirikan ini. Raja yang merasa sangat lega tersebut membeli tempat ini sebagai lokasi yang cocok untuk Bait Allah kemudian hari (2Taw. 3:1, yang menyebut Arauna dengan Ornan), yang dibangun oleh *Salomo, setelah mengadakan sensus serupa, tanpa ada konsekuensi yang mengerikan.

('arawna, juga ha''awarna,'aranya). Dalam 2 Sam 24:16 dab seorang Yebus, yg lahan tempat pengirikannya dibeli oleh Daud, setelah Daud melihat malaikat pembinasa berdiri di sana. Dengan demikian ia dapat mendirikan mezbah di tempat itu dan mempersembahkan korban guna memohon tulah yg menimpa umatnya dihentikan. Dalam 1 Taw 21:18 dab (di mana Arauna disebut Oman) Daud membeli seluruh lahan tempat pengirikan itu, untuk dijadikan tempat pembangunan Bait Suci di kemudian hari, yg pada waktunya, dibangun oleh Salomo di sana (1 Taw 22:1; 2 Taw 3:1). Nama Arauna diambil dari bh Hittit arawanis, 'warga terhormat', 'bangsawan'; bnd bh U garit iwr(n), 'raja'. Dalam 2 Sam 24:16 nama itu didahului kata sandang tertentu, dan dalam ay 23 dibubuhi hammelekh ('raja'), dari mana diduga bahwa ia adalah raja terakhir dari Yebus Yerusalem. FFB/NY WBS

Arauna dalam Alkitab

Biodata:

• Nama Lain: Ornan (1 Tawarikh 21:18)
• Asal: Orang Yebus (2 Samuel 24:16)
• Profesi: Pemilik tanah pengirikan di Gunung Moria
• Informasi Lain: Tidak banyak yang diketahui tentang Arauna selain dari peristiwa pembelian tanahnya oleh Raja Daud.

Peristiwa Penting:

Arauna muncul dalam kisah Alkitab ketika Allah murka kepada bangsa Israel karena Daud mengadakan sensus tanpa perintah-Nya (2 Samuel 24:1-10). Sebagai hukuman, Allah mengirimkan tulah ke Israel. Untuk menghentikan tulah tersebut, Daud diperintahkan untuk membangun mezbah bagi Allah di tempat pengirikan Arauna di Gunung Moria (2 Samuel 24:18-25).

Ketika Daud datang untuk membeli tanah itu, Arauna menawarkannya secara cuma-cuma, beserta dengan lembu-lembunya untuk korban bakaran dan alat-alat pengirikan untuk kayu bakar. Namun, Daud menolak tawaran tersebut dan bersikeras untuk membayar harga penuh, karena ia tidak ingin mempersembahkan kepada Tuhan sesuatu yang bukan miliknya (2 Samuel 24:21-24).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 2 Samuel 24:16-25: Menceritakan tentang pertemuan Daud dengan Arauna dan pembelian tanah untuk membangun mezbah.
• 1 Tawarikh 21:15-30: Menceritakan versi lain dari kisah yang sama, dengan nama Arauna disebut sebagai Ornan.

Makna dan Pelajaran:

• Kemuliaan Hati Arauna: Arauna menunjukkan kemurahan hati dan penghormatan kepada Allah dengan menawarkan tanahnya secara cuma-cuma kepada Daud.
• Keteguhan Hati Daud: Daud menunjukkan ketaatan dan integritasnya dengan bersikeras untuk membayar harga penuh atas tanah Arauna, karena ia tidak ingin mempersembahkan kepada Tuhan sesuatu yang bukan miliknya.
• Pentingnya Tempat Ibadah: Kisah ini menunjukkan pentingnya memiliki tempat yang dikhususkan untuk beribadah kepada Allah. Tanah yang dibeli Daud dari Arauna kemudian menjadi tempat berdirinya Bait Suci yang dibangun oleh Salomo, putranya (2 Tawarikh 3:1).

Meskipun informasi tentang Arauna terbatas, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kemurahan hati, integritas, dan pentingnya menghormati Allah.