BROWNING: AHASYWEROS
ENSIKLOPEDIA: AHASYWEROS
MYSABDA: Ahasyweros
AI-PEDIA: Ahasyweros
Ahasuerus
Dalam versi-versi Alkitab:
Ahasyweros: BIS FAYH TB TLAhasywerosy: TL
AHASYWEROS [browning]
Mungkin identik dengan *Artahsasta (Xerxes) 1 (486-465 sM), yang disebutkan oleh Herodotus, sejarawan Yunani. Sebagaimana dilukiskan dalam Kitab Ester, Ahasyweros terombang-ambing di antara ancaman bencana karena anjuran *Haman, dengan perlindungan terhadap orang-orang Yahudi melalui campur tangan *Ester, ratu Yahudinya. Cerita tersebut fiktif dan ditulis untuk kisah asal-usul pesta *Purim. Kitab Ester tidak berisi referensi peristiwa-peristiwa historis yang diketahui mengenai kerajaan Artahsasta.
AHASYWEROS [ensiklopedia]
('akhasywerosy, kata Ibrani yg padanannya khshayarsha dlm bh Persia). Naskah-naskah bh Aram yg mencatatnya dengan huruf mati memunculkannya sebagai ksy'rs, yg dekat sekali dengan Xerxes, dalam bh Yunani. Nama ini, Xerxes, dalam bentuk Babel pada naskah Behistun, mirip sekali dengan bentuk Ibrani di atas. Xerxes I ialah raja Persia (485-465 sM). Nama itu muncul dalam tiga konteks:
1. Ezra 4:6. Mungkin dalam Ezr 4:6-23 penulis sengaja memasukkan dua bentuk perlawanan pada pemerintahan Xerxes I dan penggantinya, Artahsasta I. Konteks itu bicara mengenai perlawanan atas pembangunan tembok kota, bukan atas pembangunan Bait Suci, seperti disebut dalam 4:1-5, 24 (lih J Stafford Wright, The Date of Ezra's Coming to Jerusalem, 1958, hlm 17-18). Kemungkinan lain tapi tidak memuakkan, ialah bahwa raja dalam hal ini ialah Kambises, pengganti Koresy (529-522 sM).
2. Kitab Est. *LXX menyebut'Artahsasta', dan beberapa orang menyamakan Ahasyweros di sini dengan Artahsasta II (404-359 sM). Namun secara tradisional, Xerxes-lah orang yg ditunjuk oleh penulis.
3. Kitab Dan 9:1. Ayah Darius orang Media. JSW/WBS
Ahasyweros [MYSABDA]
![]() | Ahasyweros male person |
Definisi | : | Ayah Darius; Raja Persia; Penerus dari Darius |
Nomor Strong | : | H325 |
Kata Asli | : | אֲחַשְׁוֵרוֹשׁ |
Pasangan | : | Wasti ![]() |
Keturunan | : | Darius ![]() |
Ahasyweros [AI-PEDIA]
Ahasyweros
Biodata:
- Nama lain: Xerxes I (dalam sejarah sekuler)
- Silsilah: Putra Darius Agung, Raja Persia (diduga berdasarkan Ester 10:1)
- Gelar: Raja Persia dan Media (Ester 1:1)
- Masa Pemerintahan: 486-465 SM (perkiraan berdasarkan sejarah sekuler)
- Informasi Pribadi: Digambarkan sebagai raja yang kaya raya, berkuasa, dan mudah terpengaruh.
Peristiwa Penting:
- Perjamuan Akbar: Ahasyweros mengadakan perjamuan mewah selama 180 hari untuk memamerkan kekayaan dan kejayaan kerajaannya (Ester 1:3-4).
- Penolakan Wasti: Ratu Wasti menolak perintah Ahasyweros untuk menunjukkan kecantikannya di hadapan para tamu, sehingga ia diturunkan dari tahtanya (Ester 1:10-12).
- Pemilihan Ester: Ahasyweros mengadakan sayembara untuk mencari ratu baru dan memilih Ester, seorang gadis Yahudi yang menyembunyikan identitasnya (Ester 2:1-17).
- Rencana Pemusnahan Orang Yahudi: Haman, pejabat tinggi kerajaan, membujuk Ahasyweros untuk mengeluarkan dekrit pemusnahan orang Yahudi di seluruh kerajaan (Ester 3:8-15).
- Campur Tangan Ester: Ester, dengan keberanian dan iman, mengungkapkan identitasnya kepada Ahasyweros dan memohon belas kasihan untuk bangsanya (Ester 4-7).
- Kejatuhan Haman: Ahasyweros mengetahui rencana jahat Haman dan menghukumnya mati (Ester 7:9-10).
- Penyelamatan Orang Yahudi: Ahasyweros mengeluarkan dekrit baru yang mengizinkan orang Yahudi untuk membela diri dan membatalkan rencana pemusnahan (Ester 8:1-14).
- Perayaan Purim: Orang Yahudi merayakan pembebasan mereka dengan hari raya Purim (Ester 9:20-32).
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Ester 1-10: Seluruh kitab Ester menceritakan kisah Ahasyweros dan perannya dalam penyelamatan orang Yahudi.
- Ezra 4:6: Menyebutkan Ahasyweros sebagai raja yang menentang pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem.
Pelajaran dari Ahasyweros:
- Kedaulatan Tuhan: Meskipun Ahasyweros tidak mengenal Allah, Tuhan memakai dia sebagai alat untuk menggenapi rencana-Nya dan menyelamatkan umat-Nya.
- Pentingnya Keberanian: Ester menunjukkan keberanian besar dengan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan bangsanya.
- Kemenangan Atas Kejahatan: Kisah Ahasyweros dan Ester menunjukkan bahwa kejahatan tidak akan pernah menang atas kebaikan dan keadilan Tuhan.
Catatan:
Identifikasi Ahasyweros dengan Xerxes I dalam sejarah sekuler masih diperdebatkan oleh beberapa ahli. Namun, bukti-bukti sejarah dan arkeologi mendukung identifikasi ini.
