Abner

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Abner: selebihnya..

Ibrani

Strongs #074: rnba 'Abner or (fully) rnyba 'Abiyner

74 'Abner ab-nare'

Abner. (Bhs. Ibr.: Bapak [Allah] adalah sinar).

Ia adalah putera Ner dari suku Benyamin. Seorang kemenakan (1Sam 14:50 dan seterusnya), panglima (1Sam 17:55) dan rekan Saul dalam perang melawan Daud (1Sam 26:5 dan seterusnya). Di kemudian hari ia menyeberang ke sisi Daud, namun ia dibunuh (--> pembalasan darah) oleh saingannya, --> Yoab. Daud menyanyikan sebuah lagu ratap baginya (2Sam 3:33 dan seterusnya).

Abner

Saudara sepupu Saul dan penglima tentaranya (1Sam 14:50; 1Sam 17:55-57; 26:1-25).

Menjadikan Isyboset raja setelah Saul (2Sam 2:8-10), tetapi kemudian memihak Daud (dalam 2Sam 6:1-21).

Membunuh Asael (2Sam 2:18-32), dan karena itu dibunuh oleh Yoab dan Abisai (2Sam 3:22-39).

Sepupu Raja *Saul, yang menjadi komandan bala tentaranya (1Sam. 14:50). Dalam peperangan antara keluarga Saul dengan keluarga Daud (2Sam. 3:6), Abner tetap bersama dengan pasukan anak laki-laki Saul untuk beberapa waktu. Namun, ia kemudian memalingkan kesetiaannya kepada *Daud, yang menyambut baik penyeberangannya, dan berduka serta marah karena perseteruan pribadi Panglima *Yoab (2Sam. 3:31). Di *Hebron, Yoab menikam Abner di perutnya (2Sam. 3:27).

(Ibrani 'avner, tapi 'aviner dlm 1 Sam 14:50). Sepupu Saul. Kakek mereka ialah Abiel (1 Sam 9:1, 2; 14:51), keturunan dari Ner, putra Yeiel. Ner disebut dalam 1 Taw 8:33; 9:39. Generasi di antaranya tidak disebut. Abner diberi kedudukan sebagai 'komandan pasukan tentara' di bawah pimpinan raja Saul. Setelah raja meninggal. dan demi Isyboset, ia memperoleh sumpah setia dari semua suku kecuali suku Yehuda (2 Sam 2:8-10). Ia menobatkan Isyboset (menjadi Raja) di sebuah ibukota yg baru (Mahanaim) di sebelah timur S Yordan. Selama perang yg menyusul kemudian, ia melancarkan kampanye untuk Isyboset, tapi ia dikucilkan karena Isyboset menuduhnya mengincar takhta kerajaan sebab mengambil gundik Saul (2 Sam 3:7; bnd 1 Raj 2:13-25). Karena itu Abner menawarkan untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepada Daud, tapi ia dikhianati dan dibunuh oleh Yoab di pintu gerbang Hebron (2 Sam 3:27), demi pembalasan kematian Asael, saudara Yoab (2 Sam 2:18-23). Keseganan Abner membunuh Asael (2 Sam 2:18-23) dan kemurahan hatinya membayar nazar-nazarnya untuk pembangunan Bait Suci (2 Sam 2:28) memperlihatkan segi-segi yg baik dalam wataknya. MAM/WBS

Abner dalam Alkitab

Biodata:

• Nama: Abner (Ibrani: אַבְנֵר‎, 'Aḇnēr, artinya "ayah adalah terang" atau "ayahku adalah pelita")
• Ayah: Ner (1 Samuel 14:50)
• Paman: Saul, Raja Israel pertama (1 Samuel 14:50)
• Jabatan: Panglima tentara Saul (1 Samuel 14:50, 20:25)

Peristiwa Penting:

1. Panglima yang Setia: Abner adalah panglima militer yang cakap dan setia kepada Raja Saul. Ia memimpin tentara Israel dalam banyak pertempuran melawan musuh-musuh mereka, termasuk orang Filistin. (1 Samuel 14:50, 17:55, 18:2).
2. Melindungi Isyboset: Setelah kematian Saul dan Yonatan, Abner mengangkat Isyboset, putra Saul yang masih hidup, menjadi raja atas Israel di Mahanaim. Ia mendukung pemerintahan Isyboset selama tujuh tahun, meskipun kerajaan itu terpecah dan menghadapi banyak tantangan. (2 Samuel 2:8-9).
3. Konflik dengan Daud: Abner terlibat konflik dengan Daud, yang diurapi Tuhan menjadi raja atas Israel. Ia memimpin pasukan Isyboset melawan pasukan Daud dalam beberapa pertempuran. (2 Samuel 2:12-32).
4. Kematian Asael: Dalam salah satu pertempuran, Asael, saudara Yoab (panglima Daud), mengejar Abner dengan gigih. Meskipun Abner telah memperingatkannya, Asael tetap mengejarnya hingga akhirnya Abner terpaksa membunuhnya untuk melindungi diri. (2 Samuel 2:18-23).
5. Perjanjian dengan Daud: Setelah perseteruan panjang, Abner menyadari bahwa Tuhan telah memilih Daud untuk menjadi raja atas Israel. Ia kemudian bernegosiasi dengan Daud dan membuat perjanjian untuk membawa seluruh Israel berpihak kepada Daud. (2 Samuel 3:6-21).
6. Kematian yang Tragis: Yoab, panglima Daud, marah besar karena Abner telah membunuh saudaranya, Asael. Ia kemudian membunuh Abner dengan licik sebagai balas dendam, meskipun Daud tidak menyetujui tindakannya. (2 Samuel 3:22-39).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 1 Samuel 14:50: "Nama ayah Saul ialah Kis, dan nama panglima tentaranya ialah Abner bin Ner, paman Saul."
• 1 Samuel 17:55: "Ketika Saul melihat Daud maju menghadapi orang Filistin itu, bertanyalah ia kepada Abner, panglima tentaranya itu: "Abner, anak siapakah orang muda itu?" Jawab Abner: "Demi tuanku hidup, ya raja, sesungguhnya aku tidak tahu."
• 2 Samuel 2:8-9: "Tetapi Abner bin Ner, panglima tentara Saul, telah membawa Isyboset bin Saul dan menyeberangkannya ke Mahanaim, dan mengangkat dia menjadi raja atas Gilead, atas orang Asyur, atas Yizreel, atas Efraim, atas Benyamin dan atas seluruh Israel."
• 2 Samuel 2:18-23: (Kisah pertempuran Abner dan Asael)
• 2 Samuel 3:6-21: (Perjanjian Abner dengan Daud)
• 2 Samuel 3:22-39: (Kematian Abner di tangan Yoab)

Pelajaran dari Kehidupan Abner:

• Kesetiaan yang Salah Arah: Abner menunjukkan kesetiaan yang besar kepada Saul dan kemudian kepada Isyboset, meskipun ia tahu bahwa Tuhan telah memilih Daud sebagai raja.
• Akibat dari Dendam: Kematian Abner menunjukkan betapa bahayanya dendam dan bagaimana hal itu dapat menghancurkan bahkan orang-orang yang berkuasa.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun ada intrik dan pertumpahan darah, Tuhan tetap memegang kendali atas sejarah dan menggenapi rencana-Nya untuk mengangkat Daud sebagai raja.

Meskipun Abner adalah tokoh yang kompleks dan memiliki kelemahan, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan, pengampunan, dan kedaulatan Tuhan.