Tebah

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #02875: xbj Tebach

2875 Tebach teh'-bakh

Tebah: Putra Nuh yang Jarang Disebutkan

Tebah adalah salah satu dari putra-putra Nuh yang jarang disebutkan dalam Alkitab. Ia hanya disebut namanya dalam daftar silsilah. Meskipun minim informasi, kita tetap bisa menggali sedikit tentangnya melalui konteks ayat-ayat yang menyebutkannya.

Biodata:

• Nama: Tebah (Ibrani: תֶּבַח, Tebaḥ)
• Arti Nama: "Penyembelihan" atau "Pengorbanan"
• Ayah: Nuh (Kejadian 5:32)
• Saudara: Sem, Ham, dan Yafet (Kejadian 5:32)
• Keturunan: Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar termasuk dalam "segala bangsa di bumi" (Kejadian 9:19)

Peristiwa yang Melibatkan Tebah:

• Kelahiran Tebah: Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar ia lahir sebelum Air Bah.
• Air Bah: Tebah, bersama ayah, ibu, saudara-saudaranya, dan istri-istri mereka, selamat dari Air Bah dengan menumpang bahtera Nuh (Kejadian 6-8).
• Kehidupan Setelah Air Bah: Tidak ada informasi spesifik mengenai kehidupan Tebah setelah Air Bah.

Ayat-Ayat Alkitab Terkait Tebah:

• Kejadian 5:32: "Berumurlah Nuh lima ratus tahun, lalu Nuh memperanakkan Sem, Ham dan Yafet."
• Kejadian 9:19: "Yang tiga orang inilah anak-anak Nuh, dan dari mereka inilah tersebar seluruh penduduk bumi."
• 1 Tawarikh 1:4: "anak-anak Nuh ialah Sem, Ham dan Yafet."

Analisis:

Meskipun minim informasi, kita bisa menyimpulkan beberapa hal tentang Tebah:

• Bagian dari Keluarga Nuh: Tebah adalah bagian penting dari keluarga Nuh, yang dipilih Tuhan untuk melestarikan umat manusia dari Air Bah.
• Keturunannya Menyebar: Sebagai salah satu dari putra Nuh, keturunan Tebah kemungkinan besar termasuk dalam "segala bangsa di bumi" yang tersebar setelah Air Bah.
• Minim Informasi: Kurangnya informasi tentang Tebah menunjukkan bahwa fokus Alkitab bukanlah pada dirinya, melainkan pada garis keturunan yang mengarah kepada Yesus Kristus (melalui Sem).

Kesimpulan:

Meskipun Tebah adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam Alkitab, ia tetaplah bagian penting dari sejarah keselamatan. Ia mengingatkan kita bahwa Tuhan bekerja melalui keluarga dan garis keturunan untuk menggenapi rencana-Nya di dunia.