kecilkan semua  

Teks -- Roma 5:1--8:39 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Adam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. 5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Dua macam perhambaan
6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. 6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. 6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. 6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Arti hukum Taurat
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -- sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum -- bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup? 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. 7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain. 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah. 7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" 7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. 7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup, 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian. 7:11 Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku. 7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Perjuangan hukum Taurat dan dosa
7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa. 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. 7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. 7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. 7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. 7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. 7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (#7-#26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Hidup oleh Roh
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Pengharapan anak-anak Allah
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Keyakinan iman
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abba a title by which one addresses his father
 · Adam the father of Cain, Abel, Seth and all mankind,the original man created by God,a town on the Jordan at the mouth of the Jabbok (OS)
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Roh Kudus | Adam | Mati, Kematian | Paulus | Dosa | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Hukum, Hukum Allah | Lahir, Kelahiran Kembali | Satu, Persatuan Dengan Kristus | Hidup Rohani | Manusia | Hukum Terhadap Orang | Perintah | Anak Angkat | Merdeka, Kemerdekaan Kristen | Hukum, Penghukuman | Mati, Kematian Kristus | Ajar, Pengajaran-Pengajaran Injil | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 5:1 - SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN. Nas : Rom 5:1 Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah (lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLA...

Nas : Rom 5:1

Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah

(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),

kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus, selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).

Full Life: Rm 5:3 - KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA. Nas : Rom 5:3 Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk...

Nas : Rom 5:3

Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus.

  1. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan, penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian

    (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan (ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
  3. 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus (Yoh 14:16-23).

Full Life: Rm 5:5 - KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA. Nas : Rom 5:5 Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-...

Nas : Rom 5:5

Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Rm 5:10 - DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA. Nas : Rom 5:10 Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaik...

Nas : Rom 5:10

Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan Kristus yang hidup

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya (Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10; 2Tim 2:12; Yak 1:12;

lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Full Life: Rm 5:12 - DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG. Nas : Rom 5:12 Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22)...

Nas : Rom 5:12

Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).

  1. 1) Dua akibat terjadi:
    1. (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
    2. (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9; Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
  2. 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan

    (lihat cat. --> Rom 6:1).

    [atau ref. Rom 6:1]

  3. 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;

    lihat art. KEMATIAN).

Full Life: Rm 5:14 - MAUT TELAH BERKUASA DARI ZAMAN ADAM SAMPAI KEPADA ZAMAN MUSA. Nas : Rom 5:14 Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ay...

Nas : Rom 5:14

Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ayat Rom 5:13-14), tetapi karena mereka sesungguhnya orang berdosa baik karena tindakan maupun tabiatnya dan pelanggar hukum hati nurani yang tertulis di dalam hatinya (Rom 2:14-15).

Full Life: Rm 5:15 - JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH. Nas : Rom 5:15 Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampa...

Nas : Rom 5:15

Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian; Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:18 - SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP. Nas : Rom 5:18 Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati ...

Nas : Rom 5:18

Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16). "Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:21 - KASIH KARUNIA. Nas : Rom 5:21 Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab, lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Nas : Rom 5:21

Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab,

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Full Life: Rm 6:1 - BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA? Nas : Rom 6:1 Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman k...

Nas : Rom 6:1

Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya, jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd. 1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa, hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).

Full Life: Rm 6:1 - DOSA. Nas : Rom 6:1 Teks : 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Yang paling penting adalah: (a)...

Nas : Rom 6:1

Teks :
  1. 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Yang paling penting adalah:
    1. (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau "berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
    2. (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau "ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_ juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu (Rom 5:12; Ibr 3:13).
    3. (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan "menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
    4. (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan" (Rom 3:3; Ibr 3:12).
  2. 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
  3. 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22). Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;

    lihat cat. --> 1Pet 2:11).

    [atau ref. 1Pet 2:11]

  4. 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18), mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23; Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13; Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).

Full Life: Rm 6:2 - MATI BAGI DOSA. Nas : Rom 6:2 Lihat cat. --> Rom 6:11. [atau ref. Rom 6:11]

Nas : Rom 6:2

Lihat cat. --> Rom 6:11.

[atau ref. Rom 6:11]

Full Life: Rm 6:4 - DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN. Nas : Rom 6:4 Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila...

Nas : Rom 6:4

Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang terus-menerus dan hidup kekal bagi kita

(lihat cat. --> Kis 22:16

[atau ref. Kis 22:16]

tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:5).

Full Life: Rm 6:6 - MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA. Nas : Rom 6:6 Di sini Paulus memakai dua istilah. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan s...

Nas : Rom 6:6

Di sini Paulus memakai dua istilah.

  1. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan seseorang sebelumnya, kehidupan yang di dalam dosa. Manusia lama ini sudah disalibkan (yaitu, dimatikan) dengan Kristus di salib supaya orang percaya dapat menerima hidup baru dalam Kristus dan menjadi orang yang baru (bd. Gal 2:20).
  2. 2) "Tubuh dosa": istilah ini menunjuk kepada tubuh manusia yang dikuasai oleh keinginan-keinginan berdosa. Kini perbudakannya kepada dosa sudah dipatahkan (bd. 2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10). Sejak saat ini, orang percaya tidak boleh membiarkan cara hidup yang lama menguasai hidup dan tubuh mereka lagi (2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10).

Full Life: Rm 6:7 - BEBAS DARI DOSA. Nas : Rom 6:7 Lihat cat. --> Yoh 8:36. [atau ref. Yoh 8:36]

Nas : Rom 6:7

Lihat cat. --> Yoh 8:36.

[atau ref. Yoh 8:36]

Full Life: Rm 6:10 - KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA. Nas : Rom 6:10 Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-N...

Nas : Rom 6:10

Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya, Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).

Full Life: Rm 6:11 - MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA. Nas : Rom 6:11 Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena ...

Nas : Rom 6:11

Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

  1. 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
  2. 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
  3. 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;

    lihat cat. --> Rom 6:4).

    [atau ref. Rom 6:4]

Full Life: Rm 6:12 - HENDAKLAH DOSA JANGAN BERKUASA LAGI. Nas : Rom 6:12 Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah te...

Nas : Rom 6:12

Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah terutama melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan iman kepada Kristus

(lihat cat. --> Rom 6:15 berikut).

[atau ref. Rom 6:15]

Kita dapat melakukan hal itu dengan menyangkal keinginan jahat tubuh kita (ayat Rom 6:12), menolak untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa (ayat Rom 6:13), dan mempersembahkan tubuh dan seluruh kepribadian kita sebagai hamba kepada Allah dan kebenaran (ayat Rom 6:13-19).

Full Life: Rm 6:15 - APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA? Nas : Rom 6:15 Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu wasp...

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).

Full Life: Rm 6:16 - DOSA YANG MEMIMPIN KAMU KEPADA KEMATIAN. Nas : Rom 6:16 Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karun...

Nas : Rom 6:16

Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karunia. Jikalau orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan sesungguhnya menjadi hamba dosa (bd. Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan "kematian" (bd. ayat Rom 6:23). "Kematian" di sini berarti "kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya" (2Tes 1:9), lawan dari "hidup kekal" (bd. ayat Rom 6:23).

Full Life: Rm 6:17 - MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN. Nas : Rom 6:17 Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prin...

Nas : Rom 6:17

Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).

  1. 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan "ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10; 2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
  2. 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada standar rohani

    (lihat cat. --> Mr 7:6

    [atau ref. Mr 7:6]

    mengenai legalisme).

Full Life: Rm 7:4 - MATI BAGI HUKUM TAURAT. Nas : Rom 7:4 Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal ...

Nas : Rom 7:4

Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal 4:4-5;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih karunia-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat "berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23; Kol 1:5-6;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]

Full Life: Rm 7:7-25 - OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA. Nas : Rom 7:7-25 Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada ka...

Nas : Rom 7:7-25

Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya

(lihat cat. --> Rom 8:5).

[atau ref. Rom 8:5]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka berusaha melawannya.
  3. 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan mereka.

Full Life: Rm 7:9-11 - DAHULU AKU HIDUP. Nas : Rom 7:9-11 Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tida...

Nas : Rom 7:9-11

Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tidak bersalah sampai saat dia secara sadar melanggar perintah Allah dari hatinya (Rom 2:14-15;

lihat cat. --> Rom 7:7 sebelumnya).

[atau ref. Rom 7:7]

Ajaran bahwa bayi memasuki dunia sebagai orang berdosa dan layak dihukum ke neraka tidak didukung Alkitab.

Full Life: Rm 7:12 - HUKUM TAURAT ADALAH KUDUS. Nas : Rom 7:12 Lihat cat. --> Mat 5:17; lihat cat. --> Gal 3:19. [atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]

Nas : Rom 7:12

Lihat cat. --> Mat 5:17;

lihat cat. --> Gal 3:19.

[atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]

Full Life: Rm 7:14 - HUKUM TAURAT. Nas : Rom 7:14 Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan men...

Nas : Rom 7:14

Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan menerima kebenarannya, namun sadar bahwa ia tidak mampu hidup berkenan kepada Allah (bd. ayat Rom 7:1). Paulus sedang menggambarkan pertentangan seorang yang bergumul sendiri melawan kuasa dosa, yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat mencapai pembenaran dan pengudusan dengan usaha sendiri melawan dosa dan menaati hukum Allah. Pada pihak lain, pergumulan yang dialami oleh orang Kristen berbeda sekali: itulah pergumulan dari orang yang bersatu dengan Kristus dan Roh Kudus melawan kuasa dosa (bd. Gal 5:16-18). Dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus menggambarkan cara untuk beroleh kemenangan atas dosa melalui hidup dalam Roh.

Full Life: Rm 7:14 - AKU BERSIFAT DAGING, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA. Nas : Rom 7:14 Kata-kata ini paling jelas menunjukkan periode pra-pertobatan di bawah Taurat, melebihi kata lain dalam pasal Rom 7:1-25. Hal ini be...

Nas : Rom 7:14

Kata-kata ini paling jelas menunjukkan periode pra-pertobatan di bawah Taurat, melebihi kata lain dalam pasal Rom 7:1-25. Hal ini benar karena alasan berikut:

  1. 1) Dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus menunjukkan ketidakmampuan hukum Taurat untuk menebus kita terlepas dari kasih karunia, dan bukan ketidakmampuan Injil dengan kasih karunia (bd. Gal 3:24).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:5 Paulus menyatakan bahwa mereka yang "hidup di dalam daging" (yaitu, tidak rohani, berhawa nafsu), "berbuah bagi maut" (yaitu, kematian kekal). Dalam Rom 8:13 dia menyatakan bahwa "jika ... hidup menurut daging, kamu akan mati" (bd. Gal 5:19-21). Demikianlah orang yang dibahas dalam pasal Rom 7:1-25 mati secara rohani.
  3. 3) Ungkapan "terjual di bawah kuasa dosa" berarti diperbudak oleh kuasa dosa (bd. 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17). Ungkapan ini tidak mungkin diterapkan kepada seorang yang percaya kepada Kristus, karena Kristus dengan membayar tebusan oleh darah-Nya

    (lihat cat. --> Mat 20:28),

    [atau ref. Mat 20:28]

    telah menebus kita dari kuasa dosa serta menyatakan bahwa dosa tidak lagi berkuasa atas kita (Rom 6:14). Kristus sendiri menyatakan, "Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka"

    (lihat cat. --> Yoh 8:36;

    [atau ref. Yoh 8:36]

    bd. Rom 8:2). Sebenarnya nama Yesus berarti "Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (Mat 1:21).
  4. 4) Juga kehadiran Roh Kudus yang mendiami kita (pasal Rom 8:1-39) tidak membiarkan orang percaya "terjual di bawah kuasa dosa". Paulus selanjutnya menyatakan bahwa "Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2), dan dia ikut termasuk mereka yang "tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh" (Rom 8:4), karena "kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging" (Rom 8:12).

Full Life: Rm 7:15 - BUKAN APA YANG AKU KEHENDAKI YANG AKU PERBUAT. Nas : Rom 7:15 Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup m...

Nas : Rom 7:15

Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup melaksanakan maksud baik hatinya. Mereka bukan penguasa atas diri mereka sendiri; kejahatan dan dosa berkuasa di dalam dirinya. Mereka merupakan hamba kejahatan dan dosa (ayat Rom 7:15-21) dan menjadi "tawanan hukum dosa " (ayat Rom 7:23). Hanya di dalam Kristus, Allah menyediakan "jalan ke luar" dari pencobaan "sehingga kamu dapat menanggungnya" (1Kor 10:13).

Full Life: Rm 7:22 - AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH. Nas : Rom 7:22 Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm ...

Nas : Rom 7:22

Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).

Full Life: Rm 7:24 - AKU, MANUSIA CELAKA! Nas : Rom 7:24 Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa ak...

Nas : Rom 7:24

Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa akhirnya menang dan orang itu terjual sebagai budak dosa (ayat Rom 7:14). Keadaannya menyedihkan; siapa yang bisa melepaskannya? Jawabannya adalah "oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat Rom 7:25). Hanya Dia yang mampu membebaskan kita "dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2).

Full Life: Rm 8:1 - MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS. Nas : Rom 8:1 Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini da...

Nas : Rom 8:1

Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.

Full Life: Rm 8:2 - (HUKUM) ROH. Nas : Rom 8:2 (Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggi...

Nas : Rom 8:2

(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd. Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).

Full Life: Rm 8:4 - TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA. Nas : Rom 8:4 Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Alla...

Nas : Rom 8:4

Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan.

Full Life: Rm 8:5-14 - HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH. Nas : Rom 8:5-14 Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh. 1...

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).

Full Life: Rm 8:9 - ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU. Nas : Rom 8:9 Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd....

Nas : Rom 8:9

Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd. 1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14;

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

Full Life: Rm 8:10 - TUBUH MEMANG MATI KARENA DOSA. Nas : Rom 8:10 Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Aka...

Nas : Rom 8:10

Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Akan tetapi, karena Kristus ada di dalam diri kita, kini kita mengalami hidup Roh.

Full Life: Rm 8:13 - MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU. Nas : Rom 8:13 Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:1...

Nas : Rom 8:13

Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.

  1. 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11). Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
  2. 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.

Full Life: Rm 8:13-14 - SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH. Nas : Rom 8:13,14 Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tub...

Nas : Rom 8:13,14

Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah.

Full Life: Rm 8:14 - DIPIMPIN ROH ALLAH. Nas : Rom 8:14 Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah. 1)...

Nas : Rom 8:14

Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.

  1. 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
    1. (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13; Tit 2:11-12);
    2. (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd. 2Pet 1:20-21);
    3. (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1; Kis 10:19-20; 16:6-7);
    4. (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa (Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
    5. (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
    6. (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
    7. (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31; 1Tes 5:19);
    8. (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat Rom 8:6,13);
    9. (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
  2. 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
    1. (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13; 2Tim 3:16-17);
    2. (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
    3. (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2; Ibr 13:7,17);
    4. (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10; 1Kor 14:6); dan
    5. (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).

Full Life: Rm 8:15 - "YA ABBA, YA BAPA!" Nas : Rom 8:15 Lihat cat. --> Gal 4:6. [atau ref. Gal 4:6]

Nas : Rom 8:15

Lihat cat. --> Gal 4:6.

[atau ref. Gal 4:6]

Full Life: Rm 8:16 - ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA. Nas : Rom 8:16 Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15...

Nas : Rom 8:16

Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd. Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).

Full Life: Rm 8:17 - JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA. Nas : Rom 8:17 Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan...

Nas : Rom 8:17

Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan kita yang mengikuti-Nya juga akan menderita. Penderitaan ini dianggap menderita bersama dengan Dia (bd. 2Kor 1:5; Fili 3:10; Kol 1:24; 2Tim 2:11-12), dan merupakan akibat dari hubungan kita dengan Allah sebagai anak, kemanunggalan kita dengan Kristus, kesaksian kita bagi Dia, dan penolakan kita untuk menjadi serupa dengan dunia ini (bd. Rom 12:1-2).

Full Life: Rm 8:18 - PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI. Nas : Rom 8:18 Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan da...

Nas : Rom 8:18

Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17).

Full Life: Rm 8:22 - SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH. Nas : Rom 8:22 Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) d...

Nas : Rom 8:22

Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23).

Full Life: Rm 8:23 - KITA JUGA MENGELUH. Nas : Rom 8:23 Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan se...

Nas : Rom 8:23

Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.

  1. 1) Orang percaya yang hidup di dalam dunia berdosa yang menyedihkan mereka, masih mengalami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kesedihan. Keluhan mengungkapkan kesedihan dalam yang dirasai karena keadaan ini (bd. 2Kor 5:2-4).
  2. 2) Mereka mengeluh merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus yang akan diberikan pada saat kebangkitan. Mereka mengeluh merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (bd. 2Kor 5:4).

Full Life: Rm 8:26 - ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA. Nas : Rom 8:26 Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting: 1) Anak Tuhan memiliki...

Nas : Rom 8:26

Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:

  1. 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;

    lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

  2. 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
  3. 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).

Full Life: Rm 8:28 - ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN. Nas : Rom 8:28 Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan ...

Nas : Rom 8:28

Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.

  1. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan kita (ayat Rom 8:29;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
  3. 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.

Full Life: Rm 8:29 - YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA. Nas : Rom 8:29 "Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasi...

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).

Full Life: Rm 8:30 - DITENTUKAN-NYA DARI SEMULA. Nas : Rom 8:30 Untuk penjelasan tentang predestinasi lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Nas : Rom 8:30

Untuk penjelasan tentang predestinasi

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Full Life: Rm 8:34 - MALAH MENJADI PEMBELA BAGI KITA. Nas : Rom 8:34 Lihat cat. --> Ibr 7:25 [atau ref. Ibr 7:25] mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya; lihat a...

Nas : Rom 8:34

Lihat cat. --> Ibr 7:25

[atau ref. Ibr 7:25]

mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya;

lihat art. DOA SYAFAAT.

Full Life: Rm 8:36 - DOMBA-DOMBA SEMBELIHAN. Nas : Rom 8:36 Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11...

Nas : Rom 8:36

Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11:23-29; Ibr 11:35-38). Orang percaya janganlah heran jikalau mengalami kesulitan, penganiayaan, kelaparan, kemiskinan atau bahaya. Semuanya itu tidaklah berarti bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mengasihi kita lagi (ayat Rom 8:35). Sebaliknya, penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Paulus memastikan bahwa semua kesulitan ini akan diatasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (ayat Rom 8:37-39; bd. Mat 5:10-12; Fili 1:29).

Full Life: Rm 8:39 - KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA. Nas : Rom 8:39 Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8...

Nas : Rom 8:39

Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8:31-34), dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat (ayat Rom 8:35-39), tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus

(lihat cat. --> Yoh 15:6).

[atau ref. Yoh 15:6]

Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah.

BIS: Rm 5:1 - kita hidup kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

BIS: Rm 5:2 - kita bersuka hati kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

BIS: Rm 5:3 - kita pun gembira kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

BIS: Rm 8:2 - saya saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

BIS: Rm 8:10 - Roh Allah memberikan hidup kepadamu Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

BIS: Rm 8:23 - dan menjadikan kita anak-anak-Nya Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

BIS: Rm 8:28 - Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang ba...

Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 5:1 - kita hidup dalam damai-sejahtera Var: hendaklah kita hidup...

Var: hendaklah kita hidup...

Jerusalem: Rm 5:2 - kasih karunia ini Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Jerusalem: Rm 5:2 - pengharapan Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6...

Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6-8; 28:20, bagian yang ditentukan bagi orang-orang kudus, Efe 1:18; bdk Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:3 dst; hidup kekal, Tit 1:2; bdk 1Ko 15:19; kemuliaan, Rom 5:2; 2Ko 3:7-12; Efe 1:18; Kol 1:27; Tit 2:13, melihat Allah, 1Yo 3:2 dst, pendeknya keselamatan, 1Te 5:8; bdk 1Pe 1:3-5, baik keselamatan orang sendiri maupun keselamatan orang lain, 2Ko 1:6 dst; 1Te 2:19. Pengharapan itu biasanya suatu sikap hati yang menantikan semuanya itu, tetapi ada kalanya pengharapan itu tidak lain kecuali apa yang dinantikan, Gal 5:5; Kol 1:5; Tit 2:13; Ibr 6:18. Harapan yang dahulu ada pada umat Israel, Efe 1:11-12; bdk Yoh 5:45; Rom 4:18, sedangkan kaum kafir tidak mengambil bagian di dalamnya, Efe 2:12; bdk 1Te 4:13, hanya menyiapkan suatu pengharapan yang lebih baik, Ibr 7:9, yang kini ditawarkan kepada manusia, termasuk kaum kafir, Efe 1:18; Kol 1:27; bdk Mat 12:21; Rom 15:12, melalui misteri Kristus, Rom 16:25+. Pengharapan itu berdasarkan Allah, 1Ti 5:5; 6:17; 1Pe 1:21; 3:5, kasihNya, 2Te 2:16, panggilanNya, 1Pe 1:13-15; bdk Efe 1:18; 4:4, kekuasaanNya, Rom 4:17-21, kejujuranNya, Tit 1:2; Ibr 6:18, dan kesetiaanNya, Ibr 10:23, dalam menepati janjiNya yang terungkap dalam Kitab Suci, Rom 15:4, dan dalam Injil, Kol 1:23 dan yang terlaksana dalam diri Kristus, 1Ti 1:1; 1Pe 1:3,21. Karena itu pengharapan tidak dapat mengecewakan, Rom 5:5. Pengharapan itu dengan sendirinya terarah kepada apa yang tak kelihatan, Rom 8:24; Ibr 11:1 dan karenanya bersandar pada kepercayaan, Rom 4:18; 5:1 dst; Rom 15:13; Gal 5:5; Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:21, dan diberi makan oleh kasih, Rom 5:5; 1Ko 13:7; dengan demikian pengharapan berpaut dengan iman dan kasih menjadi semacam tri-tunggal, 1Ko 13:13+. Roh Kudus yang adalah karunia unggul di zaman terakhir, yang sebagian sekarang sudah dimiliki, Rom 5:5+; Kis 1:8+ menjadi sumber utama pengharapan itu, Gal 5:5; Iapun meneranginya, Efe 1:17 dst, menguatkannya, Rom 15:13+, membuatnya berdoa, Rom 8:25-27, dan melalui pengharapan mengerjakan persatuan Tubuh, Efe 4:4. Karena berakar dalam pembenaran oleh karena iman akan Kristus, Rom 5:1 dst; bdk Gal 5:5, maka pengharapan berisikan keberanian, 2Ko 3:12; Ibr 3:6, penghiburan, 2Te 2:16; Ibr 6:18, kegembiraan, Rom 12:12; 15:13; 1Te 2:19, dan kebanggaan, Rom 5:2; 1Te 2:19; Ibr 3:6. Pengharapan tidak mengalah terhadap kesengsaraan sekarang yang tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang dijanjikan, Rom 8:18. Sebaliknya pengharapan menanggung segala-galanya dengan tekun, Rom 8:25; 12:12; 15:4; 1Te 1:3; bdk 1Ko 13:7; ketekunan itu menjadi batu ujian pengharapan, Rom 5:4, dan juga meneguhkannya, 2Ko 1:7.

Jerusalem: Rm 5:5 - Kasih Allah Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi sak...

Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi saksinya: bdk Rom 8:15 dan Gal 4:6. Dalam Roh Kudus kita menghadap Allah seperti seorang anak menghadap bapanya; kasih memang timbal-balik. Dalam Roh Kudus itupun kita mengasihi para saudara dengan kasih yang dengannya Bapa mengasihi Anak dan Kita (bdk Yoh 17:26)

Jerusalem: Rm 5:5 - Roh Kudus Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6;...

Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6; 2Ko 3:6; bdk Gal 3:3; 4:29; Yeh 36:27+, itu tidak hanya sebuah manifestasi daya ajaib dan karismatis, Kis 1:8+, tetapi juga dan terutama sebuah prinsip batiniah bagi hidup baru yang dikaruniakan Allah, 1Te 4:8 dst; bdk Luk 11:13; Yoh 3:34; 14:16 dst; Kis 1:5; 2:38, dll; 1Yo 3:24; Roh itu disuruh/diutus, Gal 4:6; bdk Luk 24:49; Yoh 14:26; 1Pe 1:12, dianugerahkan, Gal 3:5; Fili 1:19, dicurahkan, Rom 5:5; Tit 3:5 dst; bdk Kis 2:33+. Roh Kudus yang diterima oleh karena iman, Gal 3:2,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17, dan baptisan, 1Ko 6:11; Tit 3:5; bdk Yoh 3:5; Kis 2:38; 19:2-6, diam di dalam orang Kristen, Rom 8:9; 1Ko 3:16; 2Ti 1:14; bdk Yak 4:5, di dalam rohnya; Rom 8:16; bdk Rom 1:9+, dan bahkan di dalam tubuhnya, 1Ko 6:19, Roh Kudus itu ialah Roh Kristus, Rom 8:9; Fili 1:19; Gal 4:6; bdk 2Ko 3:17; Kis 16:7; Yoh 14:26; 15:26; 16:7,14, dan Ia menjadikan orang Kristen Anak Allah, Rom 8:14-16; Gal 4:6 dst, serta membuat Kristus diam di dalam hatinya, Efe 3:16. Bagi orang-orang Kristen (seperti untuk Kristus sendiri) Roh Kudus adalah prinsip kebangkitan, Rom 8:11+, melalui suatu pemberian dari akhir zaman yang sejak sekarang mencap orang-orang Kristen seolah-olah dengan meterai, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; Ia ada di dalam orang Kristen sebagai jaminan, 2Ko 1:22; 5:5; Efe 1:14, dan karunia-sulung (bungaran), Rom 8:23, Roh Kudus mengganti prinsip jahat ialah "daging", Rom 7:5+, dan menjadi pangkal kepercayaan, 1Ko 12:3; 2Ko 4:13; bdk 1Yo 4:2 dst, pengetahuan adikodrati, 1Ko 2:10-16; 7:40; 12:8 dst; Rom 14:2 dst; Efe 1:17; 3:16,18; Kol 1:8, penyucian, Rom 15:16; 1Ko 6:11; 2Te 2:13; bdk 1Pe 1:2, kelakuan baik, Rom 8:4-9,13; Gal 5:16-25, keberanian rasuli, Fili 1:19; 2Ti 1:7 dst; bdk Kis 1:8+, pengharapan, Rom 15:13; Gal 5:5; Efe 4:4, dan doa, Rom 8:26; dst; bdk Yak 4:3,5; Yud 20. Roh Kudus tidak boleh dipadamkan, 1Te 5:19, atau didukakan, Efe 4:30. Oleh karena mempersatukan orang dengan Kristus, 1Ko 6:16, maka Roh Kudus menjadi pemersatu Tubuh Kristus, 1Ko 12:13; Efe 2:16,18; 4:4.

Jerusalem: Rm 5:12-20 - -- Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:2...

Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:24: maka Paulus menyimpulkan bahwa dosa sendiri memasuki bangsa manusia melalui kesalahan semula itu; ini tidak lain dari ajaran mengenai dosa asal. Sang Rasul di sini menaruh perhatian padanya oleh karena memberi kesempatan baik untuk memperlihatkan kesejalanan (paralel) antara tindakan sial Adam pertama dan pemulihan melimpah yang dikerjakan "Adam yang akhir", Rom 5:15-19; 1Ko 15:21 dst, 1Ko 15:25. Justru sebagai Kepala Keturunan Adam yang baru, sebagai Gambar yang di dalamnya Allah memulihkan ciptaanNya, Rom 8:29+; 2Ko 5:17+, maka Kristus menyelamatkan bangsa manusia.

Jerusalem: Rm 5:12 - juga maut Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:2...

Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:24; Ibr 6:1+

Jerusalem: Rm 5:12 - karena semua orang telah berbuat dosa Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yu...

Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yunani dapat diartikan sbb: semua berdosa karena mengambil bagian dalam Adam; atau: semua secara pribadi berdosa; bdk Rom 3:23. Dalam pengertian ini ungkapan Yunani tsb, dengan tepat diterjemahkan dengan "karena". Oleh karena semua benar-benar berdosa, maka terpenuhilah pra-syarat, sehingga maut dapat merangkul semua manusia. Dan memanglah (sehubungan dengan orang dewasa, satu-satunya yang diperhatikan Paulus) kekuasaan dosa yang memasuki dunia melalui dosa Adam menghasilkan akibatnya ialah kematian abadi, melalui dosa-dosa pribadi, yang seolah-olah menyetujui dan mendukung kedurhakaan Adam. Dapat juga diterjemahkan: Dan itulah sebabnya maka...

Jerusalem: Rm 5:14 - gambaran Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 ...

Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 yang seolah-olah ditempatkan antar kurung. Perbandingan itu dalam Rom 5:15 berubah menjadi pertentangan yang memperlawankan Adam dan Kristus.

Jerusalem: Rm 5:15 - semua orang Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Jerusalem: Rm 5:19 - semua orang menjadi orang benar Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dal...

Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dalam Kristus Yesus.

Jerusalem: Rm 5:20 - hukum Taurat Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Jerusalem: Rm 6:4 - Dengan demikian Var: Sebab

Var: Sebab

Jerusalem: Rm 6:4 - oleh baptisan Baptisan dan iman tidak bertentangan satu sama lain, tetapi baptisan berbarengan dengan iman, Gal 3:26 dst; Efe 4:5; Ibr 10:22; bdk Kis 8:12 dst; Kis ...

Baptisan dan iman tidak bertentangan satu sama lain, tetapi baptisan berbarengan dengan iman, Gal 3:26 dst; Efe 4:5; Ibr 10:22; bdk Kis 8:12 dst; Kis 8:37; 16:31-33; 18:8; 19:2-5; baptisan secara kelihatan mengungkapkan iman melalui upacara yang berupa lambang. Karena itu hal-hal yang sama oleh Paulus dikaitkan pada baptisan dan pada iman (bandingkan Gal 2:16-20 dengan Rom 6:3-9). Membenamkan (ini arti asli kata membaptis) orang ke dalam air, berarti membenamkannya ke dalam kematian Kristus, Kol 2:12, bdk Mar 10:38; kemudian orang naik dari air dan ini melambangkan bahwa orang bangkit bersama Kristus, Rom 8:11+, sebagai "ciptaan baru", 2Ko 5:17+, atau "manusia baru", Efe 2:15+, dan sebagai anggota TubuhNya yang tunggal, yang dijiwai Roh tunggal, 1Ko 12:13; Efe 4:4 dst. Kebangkitan yang baru utuh tak terbatalkan pada akhir zaman, 1Ko 15:12+ dst (tetapi bdk Efe 2:6+) itu sekarang sudah terujud dalam hidup baru menurut Roh, Rom 6:8-11,13; 8:2 dst; Gal 5:16-24+. Pengertian upacara baptisan sebagai lambang kematian dan kebangkitan Kristus adalah pengertian khusus Paulus. Upacara jemaat Kristen purba itu, Ibr 6:2, dalam Perjanjian Baru juga diartikan sebagai permandian yang menyucikan, Efe 5:26; Ibr 10:22; bdk 1Ko 6:11; Tit 3:5; bdk 1Pe 1:3; 2:2, atau sebagai penerangan, Ibr 6:4; 10:32; bdk Efe 5:14. Sehubungan dengan "baptisan dalam air dan baptisan dalam Roh", bdk Kis 1:5+: kedua segi pada pentahbisan Kristen itu nampaknya sama dengan "pengurapan" dan "meterai" yang disebutkan dalam 2Ko 1:21 dst. Menurut 1Pe 3:21 bahtera Nuh adalah pralambang baptisan.

Jerusalem: Rm 6:7 - -- Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua cara. Yang pertama sbb: Oleh karena sudah kehilangan alat dosa, ialah tubuh-dosanya, Rom 6:6, dan oleh karena ti...

Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua cara. Yang pertama sbb: Oleh karena sudah kehilangan alat dosa, ialah tubuh-dosanya, Rom 6:6, dan oleh karena tidak lagi "dalam daging", Rom 8:9, maka manusia pada dirinya sudah dibebaskan dari dosa, bdk 1Pe 4:1. Cara kedua ialah: Manusia bebas dari dosa sesuai dengan dalil hukum ini: kematian orang yang bersalah menghentikan perkara pengadilan, bdk Rom 7:1.

Jerusalem: Rm 6:8 - Jadi Var: Karena.

Var: Karena.

Jerusalem: Rm 6:10 - kematian terhadap dosa Meskipun bukan seorang pendosa, 1Ko 5:13, namun karena "dagingNya yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:9, Kristus termasuk lingkup dos...

Meskipun bukan seorang pendosa, 1Ko 5:13, namun karena "dagingNya yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:9, Kristus termasuk lingkup dosa; setelah menjadi "rohani", 1Ko 15:45-46, ia termasuk wilayah ilahi. Demikianpun orang Kristen sudah hidup karena Roh, walaupun untuk sementara waktu masih "dalam daging".

Jerusalem: Rm 6:11 - dalam Kristus Yesus Sejumlah naskah menambah: dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Bdk Rom 14:7 dst; 1Ko 3:23+; 2Ko 5:15; Gal 2:20; 1Pe 2:24.

Sejumlah naskah menambah: dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Bdk Rom 14:7 dst; 1Ko 3:23+; 2Ko 5:15; Gal 2:20; 1Pe 2:24.

Jerusalem: Rm 6:12 - tubuhmu yang fana Baptisan sudah menghilangkan dosa dari manusia, tetapi selama tubuhnya belum mengenakan "yang tidak dapat binasa", 1Ko 15:54, dosa masih dapat mempera...

Baptisan sudah menghilangkan dosa dari manusia, tetapi selama tubuhnya belum mengenakan "yang tidak dapat binasa", 1Ko 15:54, dosa masih dapat memperalat tubuh yang fana, sarang keinginan jahat itu untuk terus bersimaharajalela, bdk Rom 7:14 dst.

Jerusalem: Rm 6:15-19 - -- Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan...

Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan tentang pembebasan melalui kematian, Rom 7:1, Paulus suka menggunakan gambar yang mengesankan di zamannya, ialah budak yang ditebus dan dimerdekakan, untuk mengungkapkan pikiran yang sama. Seorang budak yang ditebus dan dimerdekakan tidak lagi dapat dijadikan budak, tetapi wajib mengabdi majikannya yang baru dengan setia. Kristus telah menebus kita dengan harga darahNya sendiri, 1Ko 6:20; 7:23; Gal 3:13; 4:5, dan telah memerdekakan kita serta memanggil kita untuk kebebasan, Gal 5:1,13. Selanjutnya orang Kristen bebas dari majikan-majikan lama, yaitu: dosa, Rom 6:18-22; hukum Taurat, Rom 6:14; 8:2; Gal 3:13; 4:5; bdk Rom 7:1+, dengan aturan-aturan lahiriahnya, Gal 2:4, bebas dari "roh-roh dunia", Gal 4:3,8; bdk Kol 2:20-22, dari kebinasaan, Rom 8:21-23. Maka tidak bolehlah orang Kristen kembali menjadi budak mereka, Gal 2;4 dst; Rom 4:9; 5:1. Ia telah menjadi merdeka, 1Ko 9:1, anak perempuan merdeka ialah Yerusalem sorgawi, Gal 4:26,31. Tetapi kemerdekaan itu tidaklah sama dengan berbuat semau-semaunya, Gal 5:13; bdk 1Pe 2:16; 2Pe 2:19. Kemerdekaan itu tidak lain kecuali mengabdi Majikan baru, ialah Allah, Rom 6:22; bdk 1Te 1:9; 1Pe 2:16, atau Kristus Kyrios, Rom 1:1 dll; Yak 1:1; 2Pe 1:1; Yud 1; Rom 14:18; 16:18 dll. Sebab orang beriman telah menjadi milik Kristus, 1Ko 6:19; 3:23, dan untuk Dialah orang Kristen hidup dan mati, Rom 7:1+; dan orang Kristen mengabdi oleh karena ketaatan iman dan demi untuk kebenaran dan kesucian, Rom 6:16-19. Boleh jadi bahwa kemerdekaan anak, Gal 4:7, yang dimerdekakan menurut "hukum Roh", Rom 8:28; bdk Rom 7:6; 8:14 dst; 2Ko 3:17 (bdk juga Yak 1:25; 2:12), harus melepaskan kebebasannya yang ada haknya untuk mengabdi sesamanya, Gal 5:13; bdk 2Ko 4:5, mana kala dituntut oleh kasih, Gal 5:13; 2Ko 4:5, atau oleh rasa hormat terhadap hati nurani orang lain, 1Ko 10:23-33; Rom 14; bdk 1Ko 6:12-13; 1Ko 9:19. Adapun tata masyarakat yang mengizinkan adanya perbudakan ini dapat dibiarkan dalam dunia yang akan berlalu ini, 1Ko 7:20-24,31, tetapi tidak bernilai sedikitpun dalam tata baru yang ditegakkan Kristus 1Ko 12:13; Gal 3:28; Kol 3:11: seorang budak Kristen adalah seorang yang dimerdekakan oleh Tuhan; si budak dan si majikan sama-sama hamba Kristus, 1Ko 7:22; bdk Efe 6:5-9; Kol 3:22-4:1; File 16.

Jerusalem: Rm 6:19 - pengudusan Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel ...

Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel 19:6; Ula 7:6; 26:19, dan kepada mereka yang percaya kepada Kristus Kis 9:13+; Kol 1:12+. Tetapi kekudusan itu sudah kehilangan segi lahiriahnya, sehingga menjadi batiniah. Kekudusan itu tidak lain dari mengikuti teladan Kristus, 2Te 3:7+, "Yang Kudus dari Allah", Mar 1:24+. Barangsiapa sudah kudus karena dibenarkan dan didiami Roh Kudus Rom 5:5+, oleh karena termasuk dalam umat yang kudus, masih perlu mengamalkan kekudusan yang dikaruniakan itu semakin maju dalam kekudusan, Rom 6:22; 1Te 4:3-7+; 2Te 2:13.

Jerusalem: Rm 6:21 - -- Terjemahan lain: Buah apakah dahulu kamu petik dari pekerjaan-pekerjaan yang menyebabkan kamu sekarang merasa malu?...

Terjemahan lain: Buah apakah dahulu kamu petik dari pekerjaan-pekerjaan yang menyebabkan kamu sekarang merasa malu?...

Jerusalem: Rm 7:1-6 - -- Paulus sekarang mulai menguraikan sebuah pokok yang sudah lama membayang di depan matanya, Rom 3:20; 4:15; 5:20; 6:14, ialah: dibebaskannya orang Kris...

Paulus sekarang mulai menguraikan sebuah pokok yang sudah lama membayang di depan matanya, Rom 3:20; 4:15; 5:20; 6:14, ialah: dibebaskannya orang Kristen dari hukum Taurat. Dan pokok ini mendorong Paulus untuk memperbincangkan peranan hukum Taurat dalam rencana Tuhan, bdk Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 7:1 - selama orang itu hidup Pembebasan orang Kristen yang diungkapkan Paulus di tempat lain dengan gagasan alkitabiah "penebusan", Rom 3:24+, atau dengan pikiran Yunani "pembebas...

Pembebasan orang Kristen yang diungkapkan Paulus di tempat lain dengan gagasan alkitabiah "penebusan", Rom 3:24+, atau dengan pikiran Yunani "pembebasan seorang budak", Rom 6:15, kerap kali juga disebutkan sebagai "pembebasan melalui kematian". Sebab kematian membebaskan orang dari hidup dahulu dan dari seluruh perhambaannya, Rom 6:7; 7:1-3. Oleh karena melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+, sudah bersatu dengan Kristus yang wafat dan bangkit, Rom 8:11+, maka orang Kristen sudah mati terhadap dosa, Rom 6:2,11; bdk 1Pe 4:1, terhadap hukum Taurat, Rom 7:6; Gal 2:19+, terhadap "roh-roh dunia", Kol 2:20, supaya selanjutnya hidup dalam tata penyelamatan baru, yaitu tata penyelamatan kasih-karunia dan Roh Kudus, Rom 8:5-13. Seperti seorang budak yang dimerdekakan berpaut pada majikannya yang baru, Rom 6:15+, demikianpun seorang Kristen yang sudah dibangkitkan dalam diri Kristus tidak hidup lagi bagi dirinya melainkan bagi Kristus dan bagi Allah, Rom 6:11,13; 14:7 dst; 2Ko 5:15; Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 7:4 - oleh tubuh Kristus Orang Kristen sudah mati baik terhadap hukum Taurat maupun terhadap dosa oleh karena "tubuh Kristus" yang wafat dan dibangkitkan, bdk Rom 7:1+.

Orang Kristen sudah mati baik terhadap hukum Taurat maupun terhadap dosa oleh karena "tubuh Kristus" yang wafat dan dibangkitkan, bdk Rom 7:1+.

Jerusalem: Rm 7:5 - daging 1) Arti pertama kata "daging", ialah unsur jasmaniah pada manusia, 1Ko 15:39; bdk Luk 24:39; Wah 17:16; 19:18, dan lawannya ialah roh, Rom 1:9+, dagin...

1) Arti pertama kata "daging", ialah unsur jasmaniah pada manusia, 1Ko 15:39; bdk Luk 24:39; Wah 17:16; 19:18, dan lawannya ialah roh, Rom 1:9+, daging ialah tubuh yang dapat diamati dengan pancaindera, Kol 2:1,5, khususnya tubuh sebagai alat persatuan seksuil, 1Ko 6:16; 7:18; Efe 5:29,31; bdk Mat 19:5 dsj; Yoh 1:13; Yud 7, yang melandasi hubungan keluarga, famili, dst, serta hak waris, Rom 4:1; 9:3,5; 11:14; bdk Ibr 12:9. Dengan demikian kata "daging" dipergunakan sama seperti kata Ibrani "basar" dalam Kitab Suci untuk menonjolkan segi kelemahan dan fana pada manusia, Rom 6:19; 2Ko 7:5; 12:7; Gal 4:13 dst; bdk Mat 26:41 dsj, dan mengungkapkan kecilnya manusia di hadapan Allah, Rom 3:20 dan Gal 2:16; 1Ko 1:29; bdk Mat 24:22 dsj; Luk 3:6; Yoh 17:2; Kis 2:17; 1Pe 1:24. Maka untuk memperlawankan tata kodrat dan tata kasih-karunia dipergunakan ungkapan "menurut daging", 1Ko 1:26; 2Ko 1:17; Efe 6:5; Kol 3:22; bdk File 16; Yoh 8:15, "daging dan darah", 1Ko 15:50; Gal 1:16; Efe 6:12; Ibr 2:14; bdk Mat 16:17, "kedagingan" (terj: duniawi), Rom 15:27; 1Ko 3:1,3; 9:11; 2Ko 1:12; 10:4. 2) Oleh karena Roh merupakan karunia khas di zaman terakhir, maka "daging" menjadi ciri khas zaman lama yang diperlawankan dengan zaman baru itu, Rom 9:8; Gal 3:3; 6:12 dst; Fili 3:3 dst; Efe 2:11 bdk Ibr 9:10,13; Yoh 3:6; 6:63; demikianpun halnya dengan "menurut daging", 1Ko 10:18; 11:18; Gal 4:23,29; bdk Rom 1:3 dst; 2Ko 5:16, dan "kedagingan" (terj: manusia), Ibr 7:16 tetapi bdk 1Ko 10:3 dst. 3) Paulus terutama menonjolkan "daging" sebagai sarang dosa dan keinginan buruk, Rom 7:5,14,18,25,13:14; 2Ko 7:1; Gal 5:13,19; Efe 2:3; Kol 2:13,18,23; bdk 1Pe 2:11; 2Pe 2:10,18; 1Yo 2:16; Yud 8, 23, yang akan binasa, 1Ko 15:50; Gal 6:8; bdk Yak 5:3; Kis 2:26,31, dan mati, Rom 8:6,13; 1Ko 5:5; 2Ko 4:11; bdk 1Pe 4:6. Daging dapat dipribadikan sebagai suatu kuasa jahat yang memusuhi Allah, Rom 8:7 dst, dan melawan Roh Kudus, Rom 8:4-9,12 dst; Gal 5:16 dst. Kristus telah menghancurkan kuasa itu dengan datang ke dalam "daging yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:3; bdk 1Ti 3:16; Yoh 1:14; 1Yo 4:2; 2Yo 7, dan membunuh "daging" di kayu salib, Rom 8:3; Efe 2:14-16; Kol 1:22; bdk Ibr 5:7 dst; Rom 10:20; 1Pe 3:18; 4:1. Karena bersatu dengan Dia, bdk Yoh 6:51 dst, orang Kristen tidak lagi ada "dalam daging", Rom 7:5; 8:9, yang telah mereka salibkan, Gal 5:24; bdk 1Pe 4:1, dan tanggalkan dalam baptisan, Kol 2:11: tegasnya, walaupun orang Kristen masih "dalam daging" selama tinggal di dunia lama ini, Fili 1:22,24; bdk 1Pe 4:2, namun mereka tidak lagi takluk kepadanya, 2Ko 10:3 (terj: duniawi), sebaliknya: mereka menguasai daging itu oleh karena persatuannya dengan Kristus, Gal 2:20; Kol 1:24.

Jerusalem: Rm 7:7-12 - -- Hukum Taurat pada dirinya memang baik dan suci, oleh karena menyatakan kehendak Allah, Rom 7:12-25; 1Ti 1:8; merupakan kehormatan bagi Israel, Rom 9:4...

Hukum Taurat pada dirinya memang baik dan suci, oleh karena menyatakan kehendak Allah, Rom 7:12-25; 1Ti 1:8; merupakan kehormatan bagi Israel, Rom 9:4 tetapi bdk Rom 2:14 dst. Namun demikian nampaknya hukum Taurat gagal: orang Yahudi tidak hanya menjadi orang berdosa sama seperti orang lain, kendati hukum Tauratnya, Rom 2:21-27; Gal 6:13; Efe 2;3, tetapi mereka juga bersandar pada hukum Taurat untuk membanggakan perbuatan-perbuatan mereka, Rom 2:17-20; 3:27; 4:2,4; 10:21 dst; Fili 3:9; Efe 2:8, dan kebanggaan itu menutup mereka terhadap kasih-karunia Kristus, Gal 6:12; Fili 3:18; bdk Kis 15:1; 18:13; 21:21. Pokoknya, hukum Taurat tidak mampu memberikan kebenaran, Gal 3:11,21 dst; Rom 3:20; bdk Ibr 7:19. Dengan suatu jalan pemikiran yang karena pertikaiannya berupa paradoks Paulus menjelaskan kegagalan hukum Taurat yang nyata dengan menunjuk kepada hakekat hukum sendiri dan perananNya dalam sejarah penyelamatan. Hukum Taurat (dan setiap hukum, misalnya "perintah" yang diberikan kepada Adam: bdk Rom 7:9-11) merupakan sebuah cahaya yang menerangi tetapi tidak menyampaikan kekuatan batiniah, sehingga hukum tidak mampu mencegah dari dosa; sebaliknya hukum menolong dosa. Meskipun bukan sumber dosa, namun hukum menjadi alat dosa oleh karena membangkitkan keinginan jahat, Rom 7:7 dst; oleh karena menerangi pengetahuan manusia maka hukum memberatkan dosa dengan membuat kesalahan menjadi suatu "pelanggaran", Rom 4:15; 5:13; akhirnya hukum (Taurat) hanya menanggulangi dosa dengan hukuman yang ditimpakan oleh kemurkaan, Rom 4;15, dengan mengutuk, Gal 3:10, menghukum, 2Ko 3:9, dan mematikan, 2Ko 3:6 dst. Maka hukum Taurat dapat disebutkan sebagai "hukum dosa dan hukum maut", Rom 8:2; bdk 1Ko 15:56; Rom 7:13, Allah memang menghendaki tata penyelamatan yang tidak sempurna semacam itu, tetapi hanya sebagai tata penyelamatan sementara yang berupa penuntun (pendidik), Gal 3:24, supaya memberi manusia kesadaran akan dosanya, Rom 3:19 dst; Rom 5:20; Gal 3:19, dan membuatnya menantikan pembenaran dari kasih-karunia Allah melulu, Gal 3:22; Rom 11:32. Oleh karena bersifat sementara maka hukum Taurat haruslah lenyap dan diganti dengan pemenuhan janji yang sebelum hukum Taurat sudah diberikan kepada Abraham serta keturunannya, Gal 3:6-22; Rom 4. Kristus telah mengakhiri hukum Taurat, Efe 2:15; bdk Rom 10:4, dengan "menggenapi" hukum Taurat, bdk Mat 5:17; 3:15, dalam segala sesuatunya yang bernilai dalam hukum Taurat, Rom 3:31; 9:31; 10:4. Ia membebaskan anak-anak dari ikatan dengan penuntun, Gal 3:25 dst. Bersama dengan Kristus anak-anak itu sudah mati terhadap hukum Taurat, Gal 2:19; Rom 7:4-6; bdk Kol 2:20, sebab telah "ditebus" olehNya dari hukum Taurat, Gal 3:13, supaya dijadikan anak-anak angkat, Gal 4:5. Melalui Roh yang dijanjikan itu Kristus memberi manusia baru, Efe 2:15+, kekuatan batiniah untuk melakukan yang baik seperti diperintahkan oleh hukum Taurat, Rom 8:4 dst. Tata penyelamatan kasih karunia yang menggantikan tata penyelamatan hukum lama itu masih juga dapat dikatakan "hukum", tetapi hukum itu ialah "hukum iman", Rom 3:27+, "hukum Kristus", Gal 6:2, "hukum Roh" (terj: Roh, Rom 8:2), yang perintah pokoknya ialah kasih, Gal 5:14; Rom 13:8 dst: bdk Yak 2:8; Yoh 13:34. Dan kasih itu ialah penyertaan dalam kasih Bapa kepada Anak, Gal 4:6; Rom 5:5+.

Jerusalem: Rm 7:9 - Dahulu aku hidup Paulus tidak berkata tentang dirinya sendiri, tetapi dengan menempatkan diri dalam sejarah penyelamatan ia berpikir kepada bangsa manusia sebelum huku...

Paulus tidak berkata tentang dirinya sendiri, tetapi dengan menempatkan diri dalam sejarah penyelamatan ia berpikir kepada bangsa manusia sebelum hukum Taurat tampil dalam sejarah itu, bdk Rom 5:13.

Jerusalem: Rm 7:13 - dosa mempergunakan Dosa yang diperorangkan, bdk Rom 5:12, disebut sebagai pengganti ular yang tampil dalam Kej 3:1 dan Iblis dalam Wis 2:24.

Dosa yang diperorangkan, bdk Rom 5:12, disebut sebagai pengganti ular yang tampil dalam Kej 3:1 dan Iblis dalam Wis 2:24.

Jerusalem: Rm 7:14-25 - -- Bagian ini memperbincangkan tentang manusia yang dikuasai oleh dosa sebelum dibenarkan, pada hal bab 8 memperbincangkan tentang manusia yang sudah dib...

Bagian ini memperbincangkan tentang manusia yang dikuasai oleh dosa sebelum dibenarkan, pada hal bab 8 memperbincangkan tentang manusia yang sudah dibenarkan dan memiliki Roh Kudus. Tetapi juga orang Kristen di dunia ini masih mengalami pertentangan di dalam dirinya, Gal 5:17 dst.

Jerusalem: Rm 7:20 - tetapi dosa yang diam di dalam aku Paulus tidak mau mengatakan bahwa manusia pribadi tidak bertanggung jawab atas yang jahat, sebagaimana juga pertanggungan jawab terhadap yang baik tid...

Paulus tidak mau mengatakan bahwa manusia pribadi tidak bertanggung jawab atas yang jahat, sebagaimana juga pertanggungan jawab terhadap yang baik tidak disangkal Paulus dalam Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 7:21 - aku dapati hukum ini Hukum itu ialah yang dapat diambil dari pengalaman manusia "kedagingan".

Hukum itu ialah yang dapat diambil dari pengalaman manusia "kedagingan".

Jerusalem: Rm 7:22 - hukum Allah Var: hukum akal-budi

Var: hukum akal-budi

Jerusalem: Rm 7:22 - Sebab di dalam batinku Harafiah: menurut manusia batiniah. "Manusia batiniah" itu ialah unsur berakal dalam manusia, yang diperlawankan dengan "manusia lahiriah", 2Ko 4:16, ...

Harafiah: menurut manusia batiniah. "Manusia batiniah" itu ialah unsur berakal dalam manusia, yang diperlawankan dengan "manusia lahiriah", 2Ko 4:16, yang tidak lain kecuali tubuh yang dapat menderita dan mati. Pemikiran yang berasal dari dunia Yunani ini berbeda dengan pemikiran tentang "manusia lama" dan "manusia baru", Kol 3:9-10+, yang termasuk pemikiran Yahudi tentang akhir zaman. Namun ada kalanya Paulus berkata tentang "manusia batiniah" dengan arti Kristen sehingga sama dengan "manusia baru", 2Ko 4:16; Efe 3:16.

Jerusalem: Rm 7:24 - tubuh maut Tubuh bersama anggota-anggotanya, Rom 12:4; 1Ko 12:12,14 dst, ialah manusia dari segi jasmaniahnya, 1Ko 5:3; 2Ko 10:10, dan segi seksuilnya, Rom 4:19;...

Tubuh bersama anggota-anggotanya, Rom 12:4; 1Ko 12:12,14 dst, ialah manusia dari segi jasmaniahnya, 1Ko 5:3; 2Ko 10:10, dan segi seksuilnya, Rom 4:19; 1Ko 6:16; 7:4; Efe 5:28. Tubuh itu oleh Paulus diberi perhatian oleh karena bersangkutan dengan kesusilaan dan keagamaan. Tubuh itu oleh "daging", Rom 7:5+, ditaklukkan kepada dosa, Rom 1:24; 6:12 dst; Rom 7:23; 8:13; 1Ko 6:18, dan kepada maut, Rom 6:12; 8:10. Dengan jalan itu tubuh menjadi "tubuh daging" (terj: tubuh yang berdosa), Kol 2:11; bdk Wis 1:4; 9:15, dan "tubuh maut", Rom 7:24. Namun demikian tubuh itu tidak teruntuk bagi kebinasaan, sebagaimana dipikirkan oleh filsafah Yunani; sebaliknya, sesuai dengan tradisi alkitabiah, Yeh 37:10; 2Ma 7:9, tubuh itu dipanggil untuk hidup, Rom 8:13; 2Ko 4:10, melalui kebangkitan, Rom 8:11. Prinsip pembaharuan itu ialah Roh Kudus, Rom 5:5+, yang mengganti "psikhe", 1Ko 15:44+, dan merobah tubuh orang Kristen menjadi serupa dengan tubuh Kristus yang dibangkitkan, Fili 3:21. Sementara menantikan pembebasan tubuh itu di akhir zaman, Rom 8:23, tubuh orang Kristen yang pada pokoknya sudah dibebaskan dari "daging" oleh karena persatuannya dengan kematian Kristus, Rom 6:6; 8:3 dst, sudah didiami Roh Kudus, 1Ko 6:19, yang membentuknya bagi suatu hidup baru dalam kebenaran dan kesucian, Rom 6:13,19; 12:1; 1Ko 7:34, suatu hidup yang berjasa, 2Ko 5:10, dan memuliakan Allah, 1Ko 6:20; Fili 1:20.

Jerusalem: Rm 7:25 - akal-budiku Kata ini menterjemahkan kata Yunani "nous", ialah akal atau roh manusia. Pengertian Yunani ini berbeda sekali dengan pengertian "pneuma" (roh) dengan ...

Kata ini menterjemahkan kata Yunani "nous", ialah akal atau roh manusia. Pengertian Yunani ini berbeda sekali dengan pengertian "pneuma" (roh) dengan arti adikodrati, Rom 5:5+, dan bahkan dengan arti alkitabiah sebagai unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9+. Akal-budi itu adalah prinsip pemikiran dan pengertian, 1Ko 14:14,15,19; Fili 4:7; 2Te 2:2; bdk Luk 24:45; Wah 13:18; 17:9, prinsip penilaian moril, Rom 14:5; 1Ko 1:10. Biasanya akal-budi itu adalah lurus dan sehat, Rom 7:23,25, namun ada kalanya ia dibengkokkan, Rom 1:28; Efe 4:17; 1Ti 6:5; 2Ti 3:8; Tit 1:15; oleh daging, Kol 2:18; bdk Rom 7:5+, sehingga perlu diperbaharui, Rom 12:2, dalam roh dan oleh roh, Efe 4:23 dst; bdk Kol 3:10. Rom 7:25 ini (terbitan Yunani tidak memberi nomor) kiranya suatu tambahan (yang barangkali ditambahkan oleh Paulus sendiri), yang kiranya lebih pada tempatnya sebelum Rom 7:24.

Jerusalem: Rm 8:2 - memerdekakan kamu Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Jerusalem: Rm 8:2 - hukum dosa dan hukum maut Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pr...

Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pribadi Roh Kudus (khususnya dalam Rom 8:9), atau: roh manusia yang diperbaharui oleh kehadiran Roh Kudus, bdk Rom 5:5+ dan Rom 1:9+.

Jerusalem: Rm 8:3 - tak berdaya oleh daging Hukum Taurat Musa hanya kaidah lahiriah belaka bukanlah prinsip keselamatan, Rom 7:7+. Hanya Kristus, yang menghancurkan "daging" dalam diriNya sendir...

Hukum Taurat Musa hanya kaidah lahiriah belaka bukanlah prinsip keselamatan, Rom 7:7+. Hanya Kristus, yang menghancurkan "daging" dalam diriNya sendiri melalui kematianNya, dapat menghancurkan dosa yang bersimaharajalela dalam "daging"; semenjak bersatu dengan Kristus, manusia dari "kedagingan" menjadi "rohani".

Jerusalem: Rm 8:4 - tuntutan hukum Taurat Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, ...

Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, lihat juga Mat 22:40. Lih. Rom 7:7.

Jerusalem: Rm 8:10 - -- Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat ...

Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat catatan berikutnya.

Jerusalem: Rm 8:11 - -- Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 ...

Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 dst; 2Ti 2:11. Dengan daya yang sama dan karunia ialah Roh yang sama, bdk Rom 1:4+, Bapa membangkitkan orang Kristen pada gilirannya. Karya itu sekarang sudah disiapkan dalam hidup baru yang membuat orang Kristen menjadi anak (Rom 8:14) serupa dengan Anak, Rom 8:29+; hidup baru itu tidak lain kecuali dipersatukan dengan Kristus menjadi tubuhNya yang dibangkitkan, hal mana terwujud melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+.

Jerusalem: Rm 8:14 - -- Roh Kudus tidak hanya semacam "guru batiniah", tetapi juga prinsip hidup yang sungguh-sungguh ilahi, bdk Rom 5:5+; Gal 2:20.

Roh Kudus tidak hanya semacam "guru batiniah", tetapi juga prinsip hidup yang sungguh-sungguh ilahi, bdk Rom 5:5+; Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 8:15 - "ya Abba" Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".

Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".

Jerusalem: Rm 8:16 - bersama-sama dengan roh kita Terjemahan lain: kepada roh kita.

Terjemahan lain: kepada roh kita.

Jerusalem: Rm 8:19 - -- Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada...

Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+.

Jerusalem: Rm 8:20 - Dia, yang telah menaklukkannya Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manus...

Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manusia), yang telah menaklukkannya oleh karena dosanya.

Jerusalem: Rm 8:23 - pengangkatan sebagai anak Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.

Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.

Jerusalem: Rm 8:24 - -- Keselamatan yang dimaksudkan di sini ialah keselamatan di akhir zaman.

Keselamatan yang dimaksudkan di sini ialah keselamatan di akhir zaman.

Jerusalem: Rm 8:27 - berdoa untuk orang-orang kudus Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 1...

Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5.

Jerusalem: Rm 8:28 - bahwa Allah turut bekerja Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Jerusalem: Rm 8:29 - gambaran AnakNya Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, ...

Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, mengembalikan kepada bangsa manusia semarak gambaran Allah yang dinodai oleh dosa, Kej 1:26; 3:22-24; Rom 5:12+. Kristus berbuat demikian dengan menerakan pada manusia gambaran yang paling bagus, ialah gambaran Anak Allah (Rom 8:29 ini), yang memulihkan "manusia baru", sehingga mendapat penilaian tepat di bidang kesusilaan, Kol 3:10+, dan kembali memperoleh hak atas kemuliaan yang dihilangkan oleh dosa, Rom 3:23. Kemuliaan itu adalah milik khusus Kristus sebagai gambaran Allah, 2Ko 4:4, tetapi semakin meresap ke dalam orang Kristen, 2Ko 3:18, sampai akhirnya juga tubuhnya akan mengenakannya, menjadi serupa dengan manusia "sorgawi", 1Ko 15:49.

Jerusalem: Rm 8:30 - juga dimuliakanNya Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untu...

Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untuk percaya dan dibenarkan melalui baptisan; sekarang mereka sudah mengenakan kemuliaan itu, meski sebagai antisipasi saja sekalipun.

Jerusalem: Rm 8:39 - kuasa-kuasa Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain k...

Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain kecuali daya-daya rahasia dalam jagat raya; menurut pikiran orang-orang dahulu daya-daya itu l.k. bermusuhan dengan manusia. Bdk Efe 1:21; 3:18.

Ende: Rm 5:2 - Kepada rahmat Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat te...

Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat tetap tertutup, sampai djalan kepadanja terbuka oleh Kristus, ialah djalan kepertjajaan. Rahmat jang langsung dimaksudkan disini, ialah perdamaian dengan Allah sebagai rahmat pokok.

Ende: Rm 5:2 - Bermegah-megah jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

Ende: Rm 5:2 - Akan mempunjai kemuliaan Allah Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai d...

Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai dinjatakan dalam seluruh kegemilangan didalam kehidupan abadi.

Ende: Rm 5:5 - Tjinta Allah jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

Ende: Rm 5:9-10 - -- Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Ende: Rm 5:12 - Dosa masuk jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tje...

jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tjetakan V 1968).

Tentang hubungan dosa dengan maut, baik batjalah lagi 1Ko 15:21-22. Bahwa "mati" itu adalah hukuman atas pelanggaran Adam sendiri, dinjatakan dalam I Mos. Kej 12:17; 3:3; 3:19. Dan kepertjajaan, bahwa kenjataan semua manusia mati adalah akibat pelanggaran Adam pula, sudah umum diantara orang Israel. Bdl. Wis 2:2:23-24; Pengk 2:24; Ayu 14:4 dan Maz 50:7.

Ende: Rm 5:12 - Semua manusia telah berbuat dosa jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah ...

jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah Allah, hidup abadi itu hilang bagi segala turunannja djuga.

Kalimat 12 ini tidak lengkap bentuknja. Djalan pikiran untuk sementara terputus, dan dilandjutkan dalam Rom 5:14. Paulus hendak menerangkan dahulu bahwa kuasa maut sungguh-sungguh akibat pelanggaran Adam.

Ende: Rm 5:13 - Tidak diperhitungkan Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja dis...

Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja disini: tidak diberi antjaman oleh Allah, sebagaimana diberikan kepada orang-orang Jahudi jang ada "dibawah hukum", misalnja dalam I Mos. Kej 2:17, dimana kita batja: "Djika berbuat itu, kamu harus mati".

Ende: Rm 5:14 - -- Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-or...

Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-orang jang tak bersalah mati, misalnja anak-anak ketjil.

Ende: Rm 5:15-19 - -- Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni denga...

Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni dengan sepenuhnja, lalu memberi rahmat kebenaran selimpah-limpahnja.

Ende: Rm 5:19 - Ketaatan Bdl. Fili 2:8

Bdl. Fili 2:8

Ende: Rm 6:3 - Dipermandikan dalam Kristus Maksudnja jang tepat: "Dipermandikan masuk kesatuan dengan Kristus". Tentang ungkapan "dalam Kristus", baik batjalah Kata Pengantar II, fasal 6 halama...

Maksudnja jang tepat: "Dipermandikan masuk kesatuan dengan Kristus". Tentang ungkapan "dalam Kristus", baik batjalah Kata Pengantar II, fasal 6 halaman 542, (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 6:3 - Ditenggelamkan Istilah asli "baptizo" (mempermandikan) berarti "menenggelamkan". Dan memang dalam geredja purba sakramen permandian diberikan dengan menenggelamkan t...

Istilah asli "baptizo" (mempermandikan) berarti "menenggelamkan". Dan memang dalam geredja purba sakramen permandian diberikan dengan menenggelamkan tjalon-tjalon kedalam air, kalau persediaan air tjukup. Untuk mengesankan makna dan maksud kiasan Paulus disini, terasa perlu kami menterdjemahkan menurut arti asli itu.

Ende: Rm 6:4 - Oleh kemuliaan BapaNja Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani. Dapat diterdjemahkan dengan "Allah jang Mahamulia". Tetapi ungkapan dalam bentuk asli lebih mengesankan, bahwa A...

Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani. Dapat diterdjemahkan dengan "Allah jang Mahamulia". Tetapi ungkapan dalam bentuk asli lebih mengesankan, bahwa Allah-Bapa dalam membangkitkan Kristus memberiNja djuga sebagai manusia seluruh kemuliaan Ilahi.

Ende: Rm 6:4 - Hidup baru ini berwudjud kesatuan hidup dengan Kristus, sambil mempunjai bagian dalam kemuliaan dan kekudusanNja. Tetapi maksud Paulus disini, ialah: menekankan ...

ini berwudjud kesatuan hidup dengan Kristus, sambil mempunjai bagian dalam kemuliaan dan kekudusanNja. Tetapi maksud Paulus disini, ialah: menekankan bahwa hidup kesusilaan harus sesuai dengan kemuliaan, martabat dan kekudusan Ilahi itu.

Ende: Rm 6:5 - Dalam lambang kematianNja Maksudnja: dalam permandian sebagai "lambang" kematian Kristus. Tetapi sebenarnja istilah "lambang" kurang tepat dan menjatakan satu segi sadja. Perma...

Maksudnja: dalam permandian sebagai "lambang" kematian Kristus. Tetapi sebenarnja istilah "lambang" kurang tepat dan menjatakan satu segi sadja. Permandian bukan sadja menggambarkan, melainkan mewudjudkan djuga setjara mistik kematian dan kebangkitan, meskipun masih tersembunji. Ia memberikan bagian dalam kemuliaan dan kekudusan Kristus, sehingga kita benar-benar mendjadi serupa denganNja. Hal itu agaknja lebih dikesankan, kalau kita menterdjemahkan dengan "lembaga", "atjuan" atau pola, jang mengandung segi-segi dari istilah asli djuga.

Ende: Rm 6:6 - Manusia-lama kita Dimaksudkan keadaan kita sebelum dipermandikan. "Tubuh dosa kita". "Tubuh" disini menurut tjorak bahasa Ibrani berarti seluruh manusia dosa, malahan d...

Dimaksudkan keadaan kita sebelum dipermandikan. "Tubuh dosa kita". "Tubuh" disini menurut tjorak bahasa Ibrani berarti seluruh manusia dosa, malahan dimiliki olehnja sebagai budak-belian.

Ende: Rm 6:10 - Mati terhadap dosa Maksud ungkapan ini, sedjadjar dengan Rom 6:7, ialah: dibebaskan dari dosa semata-mata, Jesus hanja dapat dikuasai oleh dosa dalam arti, bahwa Ia dala...

Maksud ungkapan ini, sedjadjar dengan Rom 6:7, ialah: dibebaskan dari dosa semata-mata, Jesus hanja dapat dikuasai oleh dosa dalam arti, bahwa Ia dalam hidupNja sebagai manusia dibumi menderita segala akibat dosa manusia, chususnja dalam sengsara dan kematianNja, tetapi sesudah kebangkitanNja Ia bebas dari segala akibat dosa itu dan hidup setjara rohani dalam kemuliaan Allah.

Demikian manusia dalam permandian mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Jesus, sehingga ia bebas dari perhambaan dosa, tetapi sebab itu pula harus hidup setjara rohani bagi Allah dan tidak mau mengabdi kepada dosa lagi.

Ende: Rm 6:13 - Alat-alat Aslinja dapat diterdjemahkan dengan "sendjata" djuga. Kebebasan dari dosa dalam hidup baru itu harus tetap diperdjuangkan dan dibangunkan.

Aslinja dapat diterdjemahkan dengan "sendjata" djuga. Kebebasan dari dosa dalam hidup baru itu harus tetap diperdjuangkan dan dibangunkan.

Ende: Rm 6:16 - Budak ketaatan jaitu ketaatan kepada Indjil.

jaitu ketaatan kepada Indjil.

Ende: Rm 6:17 - Sjarat-sjarat adjaran Agak lebih tepat:"lembaga adjaran". Allah menjerahkan sekalian orang jang pertjaja kepada "lembaga" itu, supaja hidup mereka dibentuk menurut adjaran ...

Agak lebih tepat:"lembaga adjaran". Allah menjerahkan sekalian orang jang pertjaja kepada "lembaga" itu, supaja hidup mereka dibentuk menurut adjaran dan tjita-tjita Indjil.

Ende: Rm 6:19 - Setjara manusia Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada man...

Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada manusia atau dosa. Dan memang hubungan manusia jang sudah dibenarkan dengan Allah, djanganlah disebut "perbudakan", sebab sebenarnja berwudjud tjinta mesra. Tetapi dalam hubungan uraian Paulus disini sudah sewadjarnja iapun mengingatkan kepada satu segi lain dari hubungan dengan Allah, jang tetap berlaku djuga, jaitu ketaatan karena "takut" kepada Allah.

Ende: Rm 7:1 - Mahir orang Romawi terkenal sebagai ahli hukum.

orang Romawi terkenal sebagai ahli hukum.

Ende: Rm 7:2-3 - -- Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandj...

Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus.

Ende: Rm 7:4 - Dimatikan jaitu oleh penganut-penganut hukum sendiri. Telah turut dihukum mati dan disalibkan bersama Kristus. Bdl. Rom 6:3; dan Gal 2:19. Djalan pikiran agaknj...

jaitu oleh penganut-penganut hukum sendiri. Telah turut dihukum mati dan disalibkan bersama Kristus. Bdl. Rom 6:3; dan Gal 2:19.

Djalan pikiran agaknja begini: Kristus dihukum mati oleh orang Jahudi. Demikian Ia dengan resmi (pura-pura menurut tuntutan-tuntutan hukum taurat) dikeluarkan (dikutjil) dari lingkungan hukum taurat, djadi dengan resmi bebas terhadapnja. Demikian semua orang dalam Kristus turut terkutjil bersama dengan Jesus dan sebab itu bebas dari ikatan hukum itu.

Ende: Rm 7:5 - Dalam daging Makna disini: masih dikuasai ketjenderungan dan tjita-tjita djasmani-duniawi.

Makna disini: masih dikuasai ketjenderungan dan tjita-tjita djasmani-duniawi.

Ende: Rm 7:6 - Dalam kekolotan huruf Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri ...

Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri dengan perbuatan-perbuatan lahiriah sadja, tepat menurut bunji perkataan (huruf)nja. Mereka didorong oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi dan tidak oleh tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

Ende: Rm 7:7 - Tiada kukenal Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan da...

Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan dan larangan. Anggapan jang begini bertentangan dengan utjapan-utjapan Paulus ditempat-tempat lain, misalnja didalam bab 1 dan 2. Utjapan Paulus disini agaknja berarti: tidak kukenal kedjahatan dosa sebagai pemberontakan terhadap Allah dan berakibat hukuman mati. Tentang pemakaian "aku" disini selandjutnja, Paulus tentu ingat akan pengalaman hidup dirinja sendiri, semasa ia masih hidup dibawah hukum taurat, jaitu sebelum ia bertobat. Tetapi sebenarnja pandangannja djauh lebih luas, merangkum segenap kaum Jahudi, malah seluruh umat manusia.

Dengan "aku" disini seperti terdapat dalam surat-surat jang lain djuga, dimaksudkannja tiap "aku" dalam umat manusia, jang tidak hidup dalam Kristus. Semua "aku" diluar Kristus mengalami nasib jang sama dengan Paulus dahulu, dan harus insjaf dan berkata seperti Paulus.

Ende: Rm 7:7 - Tidak tahu akan keinginan jaitu tidak insjaf akan kedjahatannja.

jaitu tidak insjaf akan kedjahatannja.

Ende: Rm 7:8 - Membangkitkan segala keinginan Itu dapat ditafsirkan begini. Segala perintah dan larangan sangat membatasi kebebasan kehendak manusia dan sebab itu menimbulkan pemberontakan dan pel...

Itu dapat ditafsirkan begini. Segala perintah dan larangan sangat membatasi kebebasan kehendak manusia dan sebab itu menimbulkan pemberontakan dan pelanggaran. Tetapi agaknja lebih djelas, kalau kita tafsirkan, bahwa Paulus disini dan selandjutnja ingin dan hendak mengingatkan akan peristiwa pelanggaran difirdaus, jang memang merupakan tjontoh segala pelanggaran. Tafsiran menurut anggapan itu, ialah: dosa (dalam rupa ular) menggunakan kesempatan larangan Allah untuk memperdajakan Eva, dengan menjalah-tafsirkan larangan itu, lalu membangkitkan keinginan Eva untuk berbuat apa jang terlarang.

Ende: Rm 7:8 - Tetapi mati jaitu berada dalam keadaan mati dan tidak bergerak, sebab tidak ada perangsang.

jaitu berada dalam keadaan mati dan tidak bergerak, sebab tidak ada perangsang.

Ende: Rm 7:9-11 - Aku hidup dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa...

dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa firdaus.

Ende: Rm 7:13 - Mendjadi maut bagiku maut dibajangkan sebagai pembunuh.

maut dibajangkan sebagai pembunuh.

Ende: Rm 7:13 - Supaja dalam kalimat ini djanganlah dianggap sebagai menjebabkan atau memaksudkan jang djahat, melainkan membiarkannja sadja, dan setelah djadi digunakanNja ...

dalam kalimat ini djanganlah dianggap sebagai menjebabkan atau memaksudkan jang djahat, melainkan membiarkannja sadja, dan setelah djadi digunakanNja untuk menginsjafkan manusia akan kedjahatan dosa.

Ende: Rm 7:14 - -- Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dir...

Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dirinja sendiri, maka itu mengenai masa hidupnja dibawah hukum taurat.

Tentu sadja kehidupan manusia "dibawah rahmat" penuh perdjuangan djuga tetapi dalam perdjuangan ini ia bukan lemah, melainkan kuat oleh Roh Kudus jang berdjuang senjawa dengannja.

Ende: Rm 7:15 - Kukehendaki disini bertjorak "menggemari", "suka kepada", "menginginkan", jaitu berlawanan dengan "bentji".

disini bertjorak "menggemari", "suka kepada", "menginginkan", jaitu berlawanan dengan "bentji".

Ende: Rm 7:24 - -- Disini terang sekali, bahwa Paulus tidak bitjara tentang suatu perdjuangan sesudah bertobat, melainkan jang terdapat dalam diri "aku" jang belum menik...

Disini terang sekali, bahwa Paulus tidak bitjara tentang suatu perdjuangan sesudah bertobat, melainkan jang terdapat dalam diri "aku" jang belum menikmati rahmat penebusan Kristus.

Ende: Rm 7:25 - -- Tjetusan padat-pendek ini dapat disadurkan: Sjukur kepada Allah, Ia telah menjerahkan aku dengan perantara Jesus Kristus Tuhan kita.

Tjetusan padat-pendek ini dapat disadurkan: Sjukur kepada Allah, Ia telah menjerahkan aku dengan perantara Jesus Kristus Tuhan kita.

Ende: Rm 8:2 - Roh Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan ...

Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan Roh Kudus didalam batin kita. Pada hakekatnja maksud kedua-duanja tidak begitu berlainan. Kalau didalam terdjemahan ini dibedakan dengan menulis "roh" dengan huruf besar atau ketjil, hal itu mengandung suatu tafsiran.

Ende: Rm 8:2 - Hukum roh Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Ende: Rm 8:2 - Menjerupai daging dosa Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja me...

Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja menjerupai "daging".

Ende: Rm 8:2 - Demi dosa untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

Ende: Rm 8:2 - Dalam daging Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang...

Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang menghubungkannja dengan "atas dosa", sehingga kalimat berarti: "atas dosa jang bermukim didalam daging".

Ende: Rm 8:4 - Kebenaran hukum Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebe...

Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebenaran baru dalam Kristus, hanja dapat ditjapai dengan sempurna, dalam hidup "dibawah hukum roh".

Ende: Rm 8:4 - Roh Allah Roh Kudus dinamakan oleh Paulus djuga "Roh Allah","Roh Kristus" atau "Roh" sadja.

Roh Kudus dinamakan oleh Paulus djuga "Roh Allah","Roh Kristus" atau "Roh" sadja.

Ende: Rm 8:9 - Kalau benar-benar.... Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah keh...

Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah kehilangan hadirnja Roh Kudus didalam dirinja.

Ende: Rm 8:10 - Hidup karena kebenaran mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

Ende: Rm 8:12 - Berhutang Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Ende: Rm 8:14 - Dipimpin disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan...

disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan atas-kodrati. Roh Kudus itu memegang peranan utama. Putera Allah": Bdl. Yoh 1:13; 3:3-8 dan 2Pe 1:4.

Ende: Rm 8:15 - Roh Perbudakan ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".

ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".

Ende: Rm 8:15 - Roh keputeraan Terdjemahan lurus: roh ke-putera-angkat-an. Ada jang menterdjemahkan "roh pengangkatan mendjadi Putera Allah", Pada hemat kami ungkapan-ungkapan itu t...

Terdjemahan lurus: roh ke-putera-angkat-an. Ada jang menterdjemahkan "roh pengangkatan mendjadi Putera Allah", Pada hemat kami ungkapan-ungkapan itu terlalu menggeserkan tekanan kepada kata "keangkatan" atau "pengangkatan", sedangkan dalam aslinja tekanan terletak pada "putera" ("keputeraan"). Djuga dalam pertentangan ungkapan itu dengan "perbudakan" terasa "keputeraan" lebih tepat.

Ende: Rm 8:15 - Abba, ja Bapa Abba adalah sapaan mesra anak-anak Jahudi kepada ajahnja. Jesus menjapa demikian BapaNja dalam kegelisahan hatiNja di Getsemani (Mar 14:36). Seruan Je...

Abba adalah sapaan mesra anak-anak Jahudi kepada ajahnja. Jesus menjapa demikian BapaNja dalam kegelisahan hatiNja di Getsemani (Mar 14:36). Seruan Jesus itu diambil alih oleh Geredja purba sebagai satu doa pendek jang hangat dan mesra, penuh Kepertjajaan dan harapan. Tentu sadja karena keterharuan mereka, oleh seruan Jesus dalam kegelisahan itu, mereka tetap mau menggunakan bunji asli suara Jesus itu. Tetapi rupanja supaja lebih meresap dan untuk menambah kemesraan lagi, utjapan dalam bahasa asli diikuti dengan terdjemahan dalam bahasa umat sendiri. Bdl. Mar 14:36 dan Gal 4:3-9.

Ende: Rm 8:16 - Bersama dengan roh kita Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barul...

Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barulah segala perbuatan kita mendjadi bernilai untuk kehidupan abadi, malah mendjadi bersifat Ilahi. Patut ditjatat pula bahwa dalam bahasa asli "teknon" (anak) mengandung arti "anak sedjati","anak kandung","turunan sedarah". Demikian anak-anak Allah bukan "diangkat" sadja, menurut arti "anak-anak", seperti jang lazim diantara manusia, melainkan anak-anak Allah dalam "diangkat" diberi hidup "Bapa-pengangkat", jaitu hidup Ilahi "dari dalam Allah" menurut ungkapan Yoh 1:13.

Ende: Rm 8:17 - Ahli waris Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

Ende: Rm 8:17 - Sewaris dengan Kristus Sebagai manusiapun, dalam kesatuan sepribadi dengan "Sabda Allah", Jesus dengan sendirinja dan sepenuhnja mempunjai seluruh kemuliaan Allah, jang dinj...

Sebagai manusiapun, dalam kesatuan sepribadi dengan "Sabda Allah", Jesus dengan sendirinja dan sepenuhnja mempunjai seluruh kemuliaan Allah, jang dinjatakan dalam kebangkitanNja dan sedjak itu dengan sepenuhnja dinikmati "disebelah kanan Allah". Kita "dalam Kristus" mempunjai bagian dalam kemuliaan itu.

Ende: Rm 8:19 - Seluruh machluk Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam tu...

Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1.

Ende: Rm 8:20 - Kepada kesia-siaan Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.

Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.

Ende: Rm 8:20 - Oleh karena Dia (dia) Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir mengerti kalimat sebagai di...

Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir mengerti kalimat sebagai dimaksud "oleh Allah", jaitu dikutuk oleh Allah karena dosa Adam.

Ende: Rm 8:21 - Mendapat bagian dalam kebebasan kemuliaan.... Aslinja "masuk kebebasan kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang mulia.

Aslinja "masuk kebebasan kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang mulia.

Ende: Rm 8:22 - Sakit-bersalin jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jes...

jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jesus dalam Yoh 16:20-21.

Ende: Rm 8:22 - Pengangkatan sebagai putera Istilah "pengangkatan" disini tidak ada hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15. Sebutan itu di...

Istilah "pengangkatan" disini tidak ada hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15. Sebutan itu disini berarti: pelantikan sebagai putera Allah dalam kemuliaan,jang akan njata dan sempurna didalam surga. Dalam pelantikan itu tubuh djuga turut dimuliakan.

Ende: Rm 8:24 - Setjara dalam pengharapan Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja....

Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita.

Ende: Rm 8:26 - Kelemahan kita Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:26 - Pengantara menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja doaNja sendiri.

menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja doaNja sendiri.

Ende: Rm 8:28 - Segala-galanja termasuk segala kesengsaraan.

termasuk segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:28 - Jang mentjintai Allah Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Ende: Rm 8:28 - Terpanggil Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Ende: Rm 8:29 - Dikenal oleh Allah Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ende: Rm 8:29 - Sama rupa dengan tjitra PuteraNja Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Ende: Rm 8:29 - Jang sulung Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati ...

Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati dan menggunakannja atau diberi bagian sekedar diaturkan oleh putera sulung. Demikian Kristus sebagai manusia telah mewariskan seluruh kemuliaan Ilahi, dan para anak lain, sebagai adik-adik Kristus, turut mendapat bagian didalamnja.

Ende: Rm 8:30 - -- Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "t...

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

Ende: Rm 8:32 - Segala-galanja jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

Ende: Rm 8:35 - Dari tjinta Kristus jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

Ende: Rm 8:35 - Memisahkan menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

Ende: Rm 8:36 - Seperti ada tertulis Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Se...

Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Sehari-hari, dari pagi sampai malam ada jang ditangkap dan dibunuh.

Ende: Rm 8:38-39 - -- Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh...

Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh sanggup memutuskan hubungan tjinta kita dengan Allah.

Ref. Silang FULL: Rm 5:1 - yang dibenarkan // karena iman // damai sejahtera // Yesus Kristus · yang dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · karena iman: Rom 3:28; Rom 3:28 · damai sejahtera: Luk 2:14; Luk 2:14 · Yesus Kris...

· yang dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· karena iman: Rom 3:28; [Lihat FULL. Rom 3:28]

· damai sejahtera: Luk 2:14; [Lihat FULL. Luk 2:14]

· Yesus Kristus: Rom 5:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:2 - jalan masuk // kita berdiri // dalam pengharapan · jalan masuk: Ef 2:18; 3:12 · kita berdiri: 1Kor 15:1 · dalam pengharapan: Ibr 3:6; Ibr 3:6

· jalan masuk: Ef 2:18; 3:12

· kita berdiri: 1Kor 15:1

· dalam pengharapan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

Ref. Silang FULL: Rm 5:3 - dalam kesengsaraan // menimbulkan ketekunan · dalam kesengsaraan: Mat 5:12; Mat 5:12 · menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; Ibr 10:36

· dalam kesengsaraan: Mat 5:12; [Lihat FULL. Mat 5:12]

· menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; [Lihat FULL. Ibr 10:36]

Ref. Silang FULL: Rm 5:5 - Dan pengharapan // karena kasih // Roh Kudus · Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; Ibr 3:6; 1Yoh 3:2,3 · karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39 · Roh Kudus: Kis 2:33; 10:...

· Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]; 1Yoh 3:2,3

· karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39

· Roh Kudus: Kis 2:33; 10:45; Tit 3:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 5:6 - masih lemah // orang-orang durhaka // yang ditentukan · masih lemah: Rom 5:8,10 · orang-orang durhaka: Rom 4:25 · yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

· masih lemah: Rom 5:8,10

· orang-orang durhaka: Rom 4:25

· yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:8 - untuk kita · untuk kita: Yoh 3:16; 15:13; 1Pet 3:18; 1Yoh 3:16; 4:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:9 - telah dibenarkan // oleh darah-Nya // dari murka · telah dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · oleh darah-Nya: Rom 3:25; Rom 3:25 · dari murka: Rom 1:18; Rom 1:18

· telah dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· oleh darah-Nya: Rom 3:25; [Lihat FULL. Rom 3:25]

· dari murka: Rom 1:18; [Lihat FULL. Rom 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 5:10 - masih seteru // diperdamaikan // oleh hidup-Nya · masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21 · diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22 · oleh hidup-Nya: Rom 8:34; I...

· masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21

· diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22

· oleh hidup-Nya: Rom 8:34; Ibr 7:25

Ref. Silang FULL: Rm 5:11 - pendamaian itu · pendamaian itu: Rom 5:10; Rom 5:10

· pendamaian itu: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]

Ref. Silang FULL: Rm 5:12 - satu orang // oleh dosa // berbuat dosa · satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22 · oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; Rom 6:23 · berbuat dos...

· satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22

· oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· berbuat dosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 5:13 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 5:14 - oleh Adam // akan datang · oleh Adam: Kej 3:11,12 · akan datang: 1Kor 15:22,45

· oleh Adam: Kej 3:11,12

· akan datang: 1Kor 15:22,45

Ref. Silang FULL: Rm 5:15 - satu orang // Yesus Kristus · satu orang: Rom 5:12,18,19 · Yesus Kristus: Kis 15:11

· satu orang: Rom 5:12,18,19

· Yesus Kristus: Kis 15:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:17 - orang, maut // akan hidup · orang, maut: Rom 5:12; Rom 5:12 · akan hidup: Yoh 10:10

· orang, maut: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· akan hidup: Yoh 10:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:18 - semua orang // beroleh pembenaran // untuk hidup · semua orang: Rom 5:12; Rom 5:12 · beroleh pembenaran: Rom 4:25; Rom 4:25 · untuk hidup: Yes 53:11

· semua orang: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· beroleh pembenaran: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· untuk hidup: Yes 53:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:19 - satu orang // orang berdosa // oleh ketaatan · satu orang: Rom 5:12 · orang berdosa: Rom 3:9; Rom 3:9 · oleh ketaatan: Fili 2:8; Fili 2:8

· satu orang: Rom 5:12

· orang berdosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

· oleh ketaatan: Fili 2:8; [Lihat FULL. Fili 2:8]

Ref. Silang FULL: Rm 5:20 - semakin banyak // menjadi berlimpah-limpah · semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19 · menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

· semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19

· menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

Ref. Silang FULL: Rm 5:21 - alam maut // kasih karunia // yang kekal · alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; Rom 6:16 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46

· alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Rm 6:1 - kita katakan // semakin bertambah · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · semakin bertambah: Rom 6:15; Rom 3:5,8

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· semakin bertambah: Rom 6:15; Rom 3:5,8

Ref. Silang FULL: Rm 6:2 - bagi dosa · bagi dosa: Rom 6:6; Rom 6:6; Rom 6:10,11; Rom 6:18; Rom 6:18; Rom 8:13; Kol 3:3,5; 1Pet 2:24

· bagi dosa: Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]; Rom 6:10,11; Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]; Rom 8:13; Kol 3:3,5; 1Pet 2:24

Ref. Silang FULL: Rm 6:3 - telah dibaptis · telah dibaptis: Mat 28:19; Mat 28:19

· telah dibaptis: Mat 28:19; [Lihat FULL. Mat 28:19]

Ref. Silang FULL: Rm 6:4 - dalam kematian // orang mati // dalam hidup · dalam kematian: Rom 6:6; Rom 6:6 · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · dalam hidup: Rom 7:6; 2Kor 5:17; 2Kor 5:17; Ef 4:22-24; Kol...

· dalam kematian: Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· dalam hidup: Rom 7:6; 2Kor 5:17; [Lihat FULL. 2Kor 5:17]; Ef 4:22-24; Kol 3:10

Ref. Silang FULL: Rm 6:5 - dengan kebangkitan-Nya · dengan kebangkitan-Nya: Rom 6:4,8; Rom 8:11; 2Kor 4:10; Ef 2:6; Fili 3:10,11; Kol 2:12; 3:1; 2Tim 2:11

Ref. Silang FULL: Rm 6:6 - lama kita // turut disalibkan // tubuh dosa // kepada dosa · lama kita: Gal 5:24; Gal 5:24; Ef 4:22; Kol 3:9 · turut disalibkan: Rom 6:2; Rom 6:2; Rom 6:3-8; 2Kor 4:10; Gal 2:20; 5:24; 6:14; Fili...

· lama kita: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]; Ef 4:22; Kol 3:9

· turut disalibkan: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]; Rom 6:3-8; 2Kor 4:10; Gal 2:20; 5:24; 6:14; Fili 3:10; Kol 2:12,20; 3:3

· tubuh dosa: Rom 7:24

· kepada dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 6:7 - dari dosa · dari dosa: Rom 6:18; Rom 6:18

· dari dosa: Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

Ref. Silang FULL: Rm 6:8 - dengan Dia · dengan Dia: Rom 6:5; Rom 6:5

· dengan Dia: Rom 6:5; [Lihat FULL. Rom 6:5]

Ref. Silang FULL: Rm 6:9 - orang mati // atas Dia · orang mati: Rom 6:4; Kis 2:24; Kis 2:24 · atas Dia: Wahy 1:18

· orang mati: Rom 6:4; Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· atas Dia: Wahy 1:18

Ref. Silang FULL: Rm 6:10 - terhadap dosa // untuk selama-lamanya · terhadap dosa: Rom 6:2; Rom 6:2 · untuk selama-lamanya: Ibr 7:27; Ibr 7:27

· terhadap dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

· untuk selama-lamanya: Ibr 7:27; [Lihat FULL. Ibr 7:27]

Ref. Silang FULL: Rm 6:11 - bagi dosa · bagi dosa: Rom 6:2; Rom 6:2

· bagi dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

Ref. Silang FULL: Rm 6:12 - jangan berkuasa · jangan berkuasa: Rom 6:16

· jangan berkuasa: Rom 6:16

Ref. Silang FULL: Rm 6:13 - senjata kelaliman // senjata-senjata kebenaran · senjata kelaliman: Rom 6:16,19; Rom 7:5 · senjata-senjata kebenaran: Rom 12:1; 2Kor 5:14,15; 1Pet 2:24

· senjata kelaliman: Rom 6:16,19; Rom 7:5

· senjata-senjata kebenaran: Rom 12:1; 2Kor 5:14,15; 1Pet 2:24

Ref. Silang FULL: Rm 6:14 - akan dikuasai // hukum Taurat // kasih karunia · akan dikuasai: Rom 6:16; Rom 6:16 · hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24

· akan dikuasai: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· hukum Taurat: Rom 2:12; [Lihat FULL. Rom 2:12]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

Ref. Silang FULL: Rm 6:15 - kasih karunia · kasih karunia: Rom 6:1,14

· kasih karunia: Rom 6:1,14

Ref. Silang FULL: Rm 6:16 - kamu taati // dalam dosa // kepada kematian · kamu taati: 2Pet 2:19 · dalam dosa: Rom 6:6,12,14,17,20; Kej 4:7; Mazm 51:7; 119:133; Yoh 8:34; Rom 5:21; 7:14,23,26; 8:2; 2Pet 2:19 &...

· kamu taati: 2Pet 2:19

· dalam dosa: Rom 6:6,12,14,17,20; Kej 4:7; Mazm 51:7; 119:133; Yoh 8:34; Rom 5:21; 7:14,23,26; 8:2; 2Pet 2:19

· kepada kematian: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 6:17 - kepada Allah // hamba dosa // mentaati pengajaran · kepada Allah: Rom 1:8; 2Kor 2:14; 2Kor 2:14 · hamba dosa: Rom 6:16; Rom 6:16 · mentaati pengajaran: 2Tim 1:13

· kepada Allah: Rom 1:8; 2Kor 2:14; [Lihat FULL. 2Kor 2:14]

· hamba dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· mentaati pengajaran: 2Tim 1:13

Ref. Silang FULL: Rm 6:18 - dari dosa // hamba kebenaran · dari dosa: Rom 6:2; Rom 6:2; Rom 6:7,22; Rom 8:2; 1Pet 4:1; Rom 6:16; Rom 6:16 · hamba kebenaran: Rom 6:22; Rom 6:22

· dari dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]; Rom 6:7,22; Rom 8:2; 1Pet 4:1; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· hamba kebenaran: Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

Ref. Silang FULL: Rm 6:19 - secara manusia // hamba kebenaran · secara manusia: Rom 3:5; Gal 3:15 · hamba kebenaran: Rom 6:13; Rom 6:13; Rom 6:22; Rom 6:22

· secara manusia: Rom 3:5; Gal 3:15

· hamba kebenaran: Rom 6:13; [Lihat FULL. Rom 6:13]; Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

Ref. Silang FULL: Rm 6:20 - hamba dosa // dari kebenaran · hamba dosa: Rom 6:16; Rom 6:16 · dari kebenaran: Rom 6:16

· hamba dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· dari kebenaran: Rom 6:16

Ref. Silang FULL: Rm 6:21 - ialah kematian · ialah kematian: Rom 6:23; Rom 6:23

· ialah kematian: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 6:22 - dari dosa // hamba Allah // yang kekal · dari dosa: Rom 6:18; Rom 6:18 · hamba Allah: Rom 6:18,19; Rom 7:26; 1Kor 7:22; Ef 6:6; 1Pet 2:16 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 2...

· dari dosa: Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

· hamba Allah: Rom 6:18,19; Rom 7:26; 1Kor 7:22; Ef 6:6; 1Pet 2:16

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Rm 6:23 - ialah maut // yang kekal · ialah maut: Rom 6:16,21; Kej 2:17; Ams 10:16; Yeh 18:4; Rom 1:32; Rom 5:12; Rom 5:12; Rom 7:5,13; 8:6,13; Gal 6:7,8; Yak 1:15 · yan...

· ialah maut: Rom 6:16,21; Kej 2:17; Ams 10:16; Yeh 18:4; Rom 1:32; Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]; Rom 7:5,13; 8:6,13; Gal 6:7,8; Yak 1:15

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Rm 7:1 - tahu, saudara-saudara · tahu, saudara-saudara: Kis 1:16; Kis 1:16; Kis 22:5; Kis 22:5; Rom 1:13; 1Kor 1:10; 5:11; 6:6; 14:20,26; Gal 3:15; 6:18

· tahu, saudara-saudara: Kis 1:16; [Lihat FULL. Kis 1:16]; Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]; Rom 1:13; 1Kor 1:10; 5:11; 6:6; 14:20,26; Gal 3:15; 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 7:2 - suaminya itu · suaminya itu: 1Kor 7:39

· suaminya itu: 1Kor 7:39

Ref. Silang FULL: Rm 7:3 - dianggap berzinah · dianggap berzinah: Luk 16:18; Luk 16:18

· dianggap berzinah: Luk 16:18; [Lihat FULL. Luk 16:18]

Ref. Silang FULL: Rm 7:4 - hukum Taurat // tubuh Kristus // orang lain · hukum Taurat: Rom 7:6; Rom 6:6; Rom 6:6; Rom 8:2; Gal 2:19; 3:23-25; 4:31; 5:1 · tubuh Kristus: Kol 1:22 · orang lain: Gal 2:1...

· hukum Taurat: Rom 7:6; Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]; Rom 8:2; Gal 2:19; 3:23-25; 4:31; 5:1

· tubuh Kristus: Kol 1:22

· orang lain: Gal 2:19,20

Ref. Silang FULL: Rm 7:5 - dalam daging // hukum Taurat // tubuh kita // bagi maut · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24 · hukum Taurat: Rom 7:7-11 · tubuh kita: Rom 6:13 · bagi maut: Rom 6:23; Rom 6:23

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· hukum Taurat: Rom 7:7-11

· tubuh kita: Rom 6:13

· bagi maut: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 7:6 - hukum Taurat // hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 7:4; Rom 7:4 · hukum Taurat: Rom 2:29; 2Kor 3:6

· hukum Taurat: Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

· hukum Taurat: Rom 2:29; 2Kor 3:6

Ref. Silang FULL: Rm 7:7 - kita katakan // Sekali-kali tidak // hukum Taurat // Jangan mengingini · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · Sekali-kali tidak: Rom 7:12; Rom 7:12 · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15 · Jangan men...

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· Sekali-kali tidak: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

· Jangan mengingini: Kel 20:17; Ul 5:21

Ref. Silang FULL: Rm 7:8 - dalam perintah // dosa mati · dalam perintah: Rom 7:11 · dosa mati: Rom 4:15; Rom 4:15

· dalam perintah: Rom 7:11

· dosa mati: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 7:10 - kepada hidup · kepada hidup: Im 18:5; Luk 10:26-28; Rom 10:5; Rom 10:5; Gal 3:12

· kepada hidup: Im 18:5; Luk 10:26-28; Rom 10:5; [Lihat FULL. Rom 10:5]; Gal 3:12

Ref. Silang FULL: Rm 7:11 - perintah itu // untuk menipu · perintah itu: Rom 7:8 · untuk menipu: Kej 3:13

· perintah itu: Rom 7:8

· untuk menipu: Kej 3:13

Ref. Silang FULL: Rm 7:12 - dan baik · dan baik: Rom 7:7,13,14,16; Rom 8:4; Gal 3:21; 1Tim 1:8; Rom 4:15; Rom 4:15

· dan baik: Rom 7:7,13,14,16; Rom 8:4; Gal 3:21; 1Tim 1:8; Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 7:13 - yang baik // kematian bagiku · yang baik: Rom 7:12; Rom 7:12 · kematian bagiku: Rom 6:23; Rom 6:23

· yang baik: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· kematian bagiku: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 7:14 - bersifat daging // terjual // kuasa dosa · bersifat daging: 1Kor 3:1 · terjual: 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17 · kuasa dosa: Rom 6:16; Rom 6:16

· bersifat daging: 1Kor 3:1

· terjual: 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17

· kuasa dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 7:15 - aku perbuat · aku perbuat: Rom 7:19; Gal 5:17

· aku perbuat: Rom 7:19; Gal 5:17

Ref. Silang FULL: Rm 7:16 - itu baik · itu baik: Rom 7:12; Rom 7:12

· itu baik: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

Ref. Silang FULL: Rm 7:17 - dalam aku · dalam aku: Rom 7:20

· dalam aku: Rom 7:20

Ref. Silang FULL: Rm 7:18 - sebagai manusia · sebagai manusia: Rom 7:25; Gal 5:24; Gal 5:24

· sebagai manusia: Rom 7:25; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 7:19 - aku perbuat · aku perbuat: Rom 7:15

· aku perbuat: Rom 7:15

Ref. Silang FULL: Rm 7:20 - tetapi dosa · tetapi dosa: Rom 7:17

· tetapi dosa: Rom 7:17

Ref. Silang FULL: Rm 7:21 - hukum ini · hukum ini: Rom 7:23,25

· hukum ini: Rom 7:23,25

Ref. Silang FULL: Rm 7:22 - dalam batinku // hukum Allah · dalam batinku: Ef 3:16 · hukum Allah: Mazm 1:2; 40:9

· dalam batinku: Ef 3:16

· hukum Allah: Mazm 1:2; 40:9

Ref. Silang FULL: Rm 7:23 - yang berjuang // hukum dosa · yang berjuang: Gal 5:17; Yak 4:1; 1Pet 2:11 · hukum dosa: Rom 6:16; Rom 6:16

· yang berjuang: Gal 5:17; Yak 4:1; 1Pet 2:11

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 7:24 - maut ini · maut ini: Rom 6:6; 8:2

· maut ini: Rom 6:6; 8:2

Ref. Silang FULL: Rm 7:25 - Tuhan kita // hukum Allah // hukum dosa · Tuhan kita: 2Kor 2:14; 2Kor 2:14 · hukum Allah: Rom 6:22; Rom 6:22 · hukum dosa: Rom 6:16; Rom 6:16

· Tuhan kita: 2Kor 2:14; [Lihat FULL. 2Kor 2:14]

· hukum Allah: Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 8:1 - ada penghukuman // Kristus Yesus · ada penghukuman: Rom 8:34 · Kristus Yesus: Rom 8:39; Rom 16:3; Rom 16:3

· ada penghukuman: Rom 8:34

· Kristus Yesus: Rom 8:39; Rom 16:3; [Lihat FULL. Rom 16:3]

Ref. Silang FULL: Rm 8:2 - memberi hidup // telah memerdekakan // dalam Kristus // hukum dosa · memberi hidup: 1Kor 15:45 · telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; Rom 6:18 · dalam Kristus: Rom 7:25 · hukum dosa: ...

· memberi hidup: 1Kor 15:45

· telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

· dalam Kristus: Rom 7:25

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Ref. Silang FULL: Rm 8:3 - tak berdaya // oleh daging // dengan daging // menjatuhkan hukuman · tak berdaya: Ibr 7:18; 10:1-4 · oleh daging: Rom 7:18,19; Gal 5:24; Gal 5:24 · dengan daging: Fili 2:7; Fili 2:7 · menja...

· tak berdaya: Ibr 7:18; 10:1-4

· oleh daging: Rom 7:18,19; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· dengan daging: Fili 2:7; [Lihat FULL. Fili 2:7]

· menjatuhkan hukuman: Ibr 2:14,17

Ref. Silang FULL: Rm 8:4 - supaya tuntutan // menurut Roh · supaya tuntutan: Rom 2:26 · menurut Roh: Gal 5:16; Gal 5:16

· supaya tuntutan: Rom 2:26

· menurut Roh: Gal 5:16; [Lihat FULL. Gal 5:16]

Ref. Silang FULL: Rm 8:5 - dari daging // dari Roh · dari daging: Gal 5:19-21 · dari Roh: Gal 5:22-25

· dari daging: Gal 5:19-21

· dari Roh: Gal 5:22-25

Ref. Silang FULL: Rm 8:6 - adalah maut // adalah hidup · adalah maut: Rom 6:23; Rom 6:23 · adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8

· adalah maut: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:7 - terhadap Allah · terhadap Allah: Yak 4:4

· terhadap Allah: Yak 4:4

Ref. Silang FULL: Rm 8:8 - dalam daging · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 8:9 - dalam daging // dalam kamu // Roh Kristus · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24 · dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14 · Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; Kis 16:7; 1Yo...

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14

· Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; [Lihat FULL. Kis 16:7]; 1Yoh 4:13

Ref. Silang FULL: Rm 8:10 - dalam kamu · dalam kamu: Rom 8:9; Kel 29:45; Yoh 14:20,23; 2Kor 13:5; Gal 2:20; Ef 3:17; Kol 1:27; Wahy 3:20

Ref. Silang FULL: Rm 8:11 - orang mati // juga tubuhmu · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; Rom 6:5

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; [Lihat FULL. Rom 6:5]

Ref. Silang FULL: Rm 8:12 - menurut daging · menurut daging: Rom 8:4; Gal 5:24; Gal 5:24

· menurut daging: Rom 8:4; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 8:13 - akan mati // perbuatan-perbuatan tubuhmu // akan hidup · akan mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; Rom 6:2 · akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

· akan mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

· akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:14 - Roh Allah // anak Allah · Roh Allah: Gal 5:18; Gal 5:18 · anak Allah: Rom 8:19; Hos 1:10; Mal 3:17; Mat 5:9; Yoh 1:12; Yoh 1:12; Gal 3:26; 4:5; Ef 1:5; Wahy 21:...

· Roh Allah: Gal 5:18; [Lihat FULL. Gal 5:18]

· anak Allah: Rom 8:19; Hos 1:10; Mal 3:17; Mat 5:9; Yoh 1:12; [Lihat FULL. Yoh 1:12]; Gal 3:26; 4:5; Ef 1:5; Wahy 21:7

Ref. Silang FULL: Rm 8:15 - menerima roh // menjadi takut // ya Bapa · menerima roh: Yoh 20:22; Yoh 20:22 · menjadi takut: 2Tim 1:7; 2Tim 1:7 · ya Bapa: Mr 14:36; Gal 4:5,6

· menerima roh: Yoh 20:22; [Lihat FULL. Yoh 20:22]

· menjadi takut: 2Tim 1:7; [Lihat FULL. 2Tim 1:7]

· ya Bapa: Mr 14:36; Gal 4:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 8:16 - roh kita // anak-anak Allah · roh kita: 2Kor 1:22; Ef 1:13 · anak-anak Allah: Rom 8:14; Rom 8:14; Yoh 1:12; Yoh 1:12

· roh kita: 2Kor 1:22; Ef 1:13

· anak-anak Allah: Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]; Yoh 1:12; [Lihat FULL. Yoh 1:12]

Ref. Silang FULL: Rm 8:17 - ahli waris // kita menderita // juga dipermuliakan · ahli waris: Kis 20:32; Kis 20:32; Gal 3:29; 4:7; Ef 3:6; Tit 3:7 · kita menderita: 2Kor 1:5; 2Kor 1:5 · juga dipermuliakan: 2Ti...

· ahli waris: Kis 20:32; [Lihat FULL. Kis 20:32]; Gal 3:29; 4:7; Ef 3:6; Tit 3:7

· kita menderita: 2Kor 1:5; [Lihat FULL. 2Kor 1:5]

· juga dipermuliakan: 2Tim 2:12; 1Pet 4:13

Ref. Silang FULL: Rm 8:18 - kepada kita · kepada kita: 2Kor 4:17; 1Pet 4:13; 5:1

· kepada kita: 2Kor 4:17; 1Pet 4:13; 5:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:19 - anak-anak Allah · anak-anak Allah: Rom 8:14; Rom 8:14

· anak-anak Allah: Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]

Ref. Silang FULL: Rm 8:20 - telah menaklukkannya · telah menaklukkannya: Kej 3:17-19; 5:29

· telah menaklukkannya: Kej 3:17-19; 5:29

Ref. Silang FULL: Rm 8:21 - perbudakan kebinasaan // anak-anak Allah · perbudakan kebinasaan: Kis 3:21; 2Pet 3:13; Wahy 21:1 · anak-anak Allah: Yoh 1:12; Yoh 1:12

· perbudakan kebinasaan: Kis 3:21; 2Pet 3:13; Wahy 21:1

· anak-anak Allah: Yoh 1:12; [Lihat FULL. Yoh 1:12]

Ref. Silang FULL: Rm 8:22 - sama-sama mengeluh · sama-sama mengeluh: Yer 12:4

· sama-sama mengeluh: Yer 12:4

Ref. Silang FULL: Rm 8:23 - sulung Roh // juga mengeluh // sambil menantikan // tubuh kita · sulung Roh: 2Kor 5:5; 2Kor 5:5 · juga mengeluh: 2Kor 5:2,4 · sambil menantikan: Rom 8:19; Gal 5:5 · tubuh kita: Rom 8:11...

· sulung Roh: 2Kor 5:5; [Lihat FULL. 2Kor 5:5]

· juga mengeluh: 2Kor 5:2,4

· sambil menantikan: Rom 8:19; Gal 5:5

· tubuh kita: Rom 8:11; Fili 3:21

Ref. Silang FULL: Rm 8:24 - kita diselamatkan // pengharapan lagi · kita diselamatkan: 1Tes 5:8; Tit 3:7 · pengharapan lagi: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18

· kita diselamatkan: 1Tes 5:8; Tit 3:7

· pengharapan lagi: 2Kor 4:18; [Lihat FULL. 2Kor 4:18]

Ref. Silang FULL: Rm 8:25 - dengan tekun · dengan tekun: Mazm 37:7

· dengan tekun: Mazm 37:7

Ref. Silang FULL: Rm 8:26 - tetapi Roh // untuk kita · tetapi Roh: Rom 8:15,16 · untuk kita: Ef 6:18

· tetapi Roh: Rom 8:15,16

· untuk kita: Ef 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 8:27 - hati nurani // Allah, berdoa · hati nurani: Wahy 2:23; Wahy 2:23 · Allah, berdoa: Rom 8:34; Rom 8:34

· hati nurani: Wahy 2:23; [Lihat FULL. Wahy 2:23]

· Allah, berdoa: Rom 8:34; [Lihat FULL. Rom 8:34]

Ref. Silang FULL: Rm 8:28 - mendatangkan kebaikan // yang terpanggil // dengan rencana · mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11 · yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:...

· mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11

· yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:12; 2Tim 1:9; Ibr 9:15; 1Pet 2:9; 2Pet 1:10

· dengan rencana: Ef 1:11; 3:11; Ibr 6:17

Ref. Silang FULL: Rm 8:29 - dari semula // juga ditentukan-Nya // gambaran Anak-Nya // yang sulung · dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2 · juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11 · gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:...

· dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2

· juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11

· gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:2

· yang sulung: Kol 1:18; [Lihat FULL. Kol 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 8:30 - dari semula // juga dipanggil-Nya // juga dibenarkan-Nya // juga dimuliakan-Nya · dari semula: Ef 1:5,11 · juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28 · juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; Rom 4:25 · juga dimulia...

· dari semula: Ef 1:5,11

· juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

· juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· juga dimuliakan-Nya: Rom 9:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:31 - semuanya itu // pihak kita // melawan kita · semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30 · pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13 · melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:1...

· semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30

· pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13

· melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:10; Yer 20:11; Ibr 13:6

Ref. Silang FULL: Rm 8:32 - menyayangkan Anak-Nya · menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

· menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:33 - akan menggugat // akan menghukum · akan menggugat: Yes 50:8,9 · akan menghukum: Rom 8:1

· akan menggugat: Yes 50:8,9

· akan menghukum: Rom 8:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:34 - telah mati // telah bangkit // kanan Allah // bagi kita · telah mati: Rom 5:6-8 · telah bangkit: Kis 2:24; Kis 2:24 · kanan Allah: Mr 16:19; Mr 16:19 · bagi kita: Rom 8:27; Ayub ...

· telah mati: Rom 5:6-8

· telah bangkit: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· kanan Allah: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

· bagi kita: Rom 8:27; Ayub 16:20; Yes 53:12; Ibr 7:25; 9:24; 1Yoh 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:35 - kasih Kristus // atau pedang · kasih Kristus: Rom 8:37-39 · atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

· kasih Kristus: Rom 8:37-39

· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

Ref. Silang FULL: Rm 8:36 - domba-domba sembelihan · domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

· domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:37 - yang menang // telah mengasihi · yang menang: 1Kor 15:57 · telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

· yang menang: 1Kor 15:57

· telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 8:38 - akan datang · akan datang: 1Kor 3:22

· akan datang: 1Kor 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 8:39 - atau kuasa-kuasa // kasih Allah // Tuhan kita · atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22 · kasih Allah: Rom 5:8; Rom 5:8 · Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; Rom 16:3

· atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22

· kasih Allah: Rom 5:8; [Lihat FULL. Rom 5:8]

· Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; [Lihat FULL. Rom 16:3]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-4 - -- a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-11 - -- 1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11 Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11

Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:5-8 - -- b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:9-11 - -- c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Hagelberg: Rm 6:1 - -- 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Pertanyaan316 yang pert...

6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

Pertanyaan316 yang pertama muncul dengan sendirinya dari apa yang dikatakan dalam pasal 5:20, yaitu "di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah." Suara mereka yang melawan Rasul Paulus hampir kedengaran... "Paulus itu berkata berdosalah saja, supaya mengalami kasih karunia!"

Hagelberg: Rm 6:1-14 - -- a. Melalui Baptisan Rohani Kita Bebas dari Dosa 6:1-14

a. Melalui Baptisan Rohani Kita Bebas dari Dosa 6:1-14

Hagelberg: Rm 6:1 - -- 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Pertanyaan316 yang pert...

6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

Pertanyaan316 yang pertama muncul dengan sendirinya dari apa yang dikatakan dalam pasal 5:20, yaitu "di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah." Suara mereka yang melawan Rasul Paulus hampir kedengaran... "Paulus itu berkata berdosalah saja, supaya mengalami kasih karunia!"

Hagelberg: Rm 6:1-23 - -- 2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23 Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, s...

2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23

Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, sehingga kita mampu berjuang melawan dosa.

Setelah dia menjelaskan secara luas mengenai dua aiwn/aion dan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru, Paulus kembali pada tema yang sudah dipikirkan dalam pasal 5:1-11, yaitu bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama. Dalam pasal 6 dia menjelaskan bagaimana kita yang dibenarkan dapat hidup bebas dari kuasa dosa. Pasal ini harus dibagi dua sesuai dengan dua pertanyaan Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 6:2 - -- 6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa? Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat...

6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa?

Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat berikutnya merupakan dukungan dari penolakan ini.

Hodges317 menggaris bawahi istilah hidup, dan menjelaskan bahwa orang percaya tidak dapat hidup dalam dosa, karena di sanalah maut, dan bukan hidup, seperti apa yang akan dikatakan dalam pasal 6:23. Dosa adalah suatu pengalaman yang asing bagi orang percaya, karena dosa sudah jauh berbeda dari batin mereka yang sudah dipindahkan dari aiwn/aion maut dan dosa, dan diantar ke dalam aiwn/aion hidup. Orang percaya tidak mungkin "betah" dalam dosa. Bagi Hodges, Firman Allah dan pengalaman manusia dengan jelas bersaksi bahwa orang percaya dapat terus berbuat dosa, namun itu sangat berbeda dari hidup dalam dosa.

Paulus tidak berkata bahwa orang yang terus berbuat dosa tidak lahir baru. Dan dia tidak berkata bahwa keselamatan orang yang terus berbuat dosa hilang. Dua sikap tersebut mudah dimengerti, dan sesuai dengan pola pikiran kita, tetapi jauh dari maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 6:2 - -- 6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa? Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat...

6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa?

Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat berikutnya merupakan dukungan dari penolakan ini.

Hodges317 menggaris bawahi istilah hidup, dan menjelaskan bahwa orang percaya tidak dapat hidup dalam dosa, karena di sanalah maut, dan bukan hidup, seperti apa yang akan dikatakan dalam pasal 6:23. Dosa adalah suatu pengalaman yang asing bagi orang percaya, karena dosa sudah jauh berbeda dari batin mereka yang sudah dipindahkan dari aiwn/aion maut dan dosa, dan diantar ke dalam aiwn/aion hidup. Orang percaya tidak mungkin "betah" dalam dosa. Bagi Hodges, Firman Allah dan pengalaman manusia dengan jelas bersaksi bahwa orang percaya dapat terus berbuat dosa, namun itu sangat berbeda dari hidup dalam dosa.

Paulus tidak berkata bahwa orang yang terus berbuat dosa tidak lahir baru. Dan dia tidak berkata bahwa keselamatan orang yang terus berbuat dosa hilang. Dua sikap tersebut mudah dimengerti, dan sesuai dengan pola pikiran kita, tetapi jauh dari maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 6:3 - -- 6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya? Pada saat orang ...

6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?

Pada saat orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dia lahir baru dan dia dibaptis dalam Roh Kudus, seperti apa yang disebut dalam I Korintus 12:13, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap orang percaya telah dibaptis dalam Roh Allah, walaupun banyak orang percaya belum dibaptis dalam air. Baptisan air dan baptisan Roh dibedakan dalam banyak nats.320

Untuk menjelaskan bagaimana baptisan ke dalam Kristus berarti baptisan ke dalam kematianNya, Nygren321 mengkaitkan Roma 5:12-21 dengan nats ini. Dulu, sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita ada di dalam Adam, dan di dalam aiwn/aion Adam. Adam adalah pemimpin manusia, pemimpin kita. Apa yang benar untuk Adam juga benar untuk seluruh ras Adam. Dia berdosa maka dia dan seluruh manusia di bawah kuasa dosa. Tetapi pada saat kita percaya kita dibaptis ke dalam pribadi Kristus, dan kita menjadi tubuh Kristus. I Korintus 12:13 berkata, "Sebab dalam satu Roh kita semua... telah dibaptis menjadi satu tubuh..." yaitu tubuh Yesus Kristus, kepala kita. Jadi, sama seperti dalam Adam, apa yang benar untuk Kristus juga benar untuk seluruh "ras Kristus", seluruh tubuh Kristus. Maka kematian Kristus adalah kematian kita, dan kebangitan Kristus adalah kebangkitan kita. Nygren322 melanjutkan dan menjelaskan,

Untuk mengerti arti dari kenyataan ini terhadap status orang percaya, kita harus mengingat apa yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam kematian Kristus kuasa dosa dipatahkan; kuasa-kuasa aiwn/aion lama dihancurkan. Dan dalam kebangkitan Kristus aiwn/aion baru dimulai. Oleh karena orang percaya mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus, maka semuanya ini berlaku untuk mereka juga.

Kata-kata yang dikutip di atas sangat menolong kita untuk mengerti jalan pikiran Rasul Paulus dalam pasal 5 dan 6.

Hagelberg: Rm 6:3 - -- 6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya? Pada saat orang ...

6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?

Pada saat orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dia lahir baru dan dia dibaptis dalam Roh Kudus, seperti apa yang disebut dalam I Korintus 12:13, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap orang percaya telah dibaptis dalam Roh Allah, walaupun banyak orang percaya belum dibaptis dalam air. Baptisan air dan baptisan Roh dibedakan dalam banyak nats.320

Untuk menjelaskan bagaimana baptisan ke dalam Kristus berarti baptisan ke dalam kematianNya, Nygren321 mengkaitkan Roma 5:12-21 dengan nats ini. Dulu, sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita ada di dalam Adam, dan di dalam aiwn/aion Adam. Adam adalah pemimpin manusia, pemimpin kita. Apa yang benar untuk Adam juga benar untuk seluruh ras Adam. Dia berdosa maka dia dan seluruh manusia di bawah kuasa dosa. Tetapi pada saat kita percaya kita dibaptis ke dalam pribadi Kristus, dan kita menjadi tubuh Kristus. I Korintus 12:13 berkata, "Sebab dalam satu Roh kita semua... telah dibaptis menjadi satu tubuh..." yaitu tubuh Yesus Kristus, kepala kita. Jadi, sama seperti dalam Adam, apa yang benar untuk Kristus juga benar untuk seluruh "ras Kristus", seluruh tubuh Kristus. Maka kematian Kristus adalah kematian kita, dan kebangitan Kristus adalah kebangkitan kita. Nygren322 melanjutkan dan menjelaskan,

Untuk mengerti arti dari kenyataan ini terhadap status orang percaya, kita harus mengingat apa yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam kematian Kristus kuasa dosa dipatahkan; kuasa-kuasa aiwn/aion lama dihancurkan. Dan dalam kebangkitan Kristus aiwn/aion baru dimulai. Oleh karena orang percaya mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus, maka semuanya ini berlaku untuk mereka juga.

Kata-kata yang dikutip di atas sangat menolong kita untuk mengerti jalan pikiran Rasul Paulus dalam pasal 5 dan 6.

Hagelberg: Rm 6:4 - -- 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari ...

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup323 dalam pembaharuan324 hidup.

Cranfield325 menjelaskan bahwa dengan dikuburkan maka kematian orang "disegel" secara mutlak. Pada waktu keluarga dan sahabat-sahabat pulang dari upacara penguburan tanpa dia yang sudah meninggal, kematiannya tidak dapat disangkal lagi, tetapi harus diterima. Demikian juga dengan Kristus dan kita, karena kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia.

Sama seperti kemuliaan, atau kuasa, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus (bandingkanlah Yohanes 11:40), demikian juga kemuliaan Bapa memungkinkan kehidupan baru bagi kita dalam aiwn/aion baru. Dalam pasal 8 Paulus menjelaskan bagaimana caranya hal ini dapat terjadi dalam kehidupan kita. Dalam Filipi 3:10 Paulus menyebut kuasa kebangkitan, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...."

Hagelberg: Rm 6:4 - -- 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari ...

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup323 dalam pembaharuan324 hidup.

Cranfield325 menjelaskan bahwa dengan dikuburkan maka kematian orang "disegel" secara mutlak. Pada waktu keluarga dan sahabat-sahabat pulang dari upacara penguburan tanpa dia yang sudah meninggal, kematiannya tidak dapat disangkal lagi, tetapi harus diterima. Demikian juga dengan Kristus dan kita, karena kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia.

Sama seperti kemuliaan, atau kuasa, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus (bandingkanlah Yohanes 11:40), demikian juga kemuliaan Bapa memungkinkan kehidupan baru bagi kita dalam aiwn/aion baru. Dalam pasal 8 Paulus menjelaskan bagaimana caranya hal ini dapat terjadi dalam kehidupan kita. Dalam Filipi 3:10 Paulus menyebut kuasa kebangkitan, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...."

Hagelberg: Rm 6:5 - -- 6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya. Dalam ayat ini Paulus te...

6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya.

Dalam ayat ini Paulus tetap menjelaskan kepentingan pasal 6:4. Kesatuan kita dalam kematian Kristus berarti ada juga kesatuan dalam kebangkitanNya. Kalau kita sudah menjadi serupa dengan kematian Kristus, maka kita juga menjadi serupa dengan kebangkitanNya.327 Ayat ini mempunyai hubungan yang erat sekali dengan pasal 12:2, yang berkata "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini ("aiwn/aion ini"), tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...." Dalam pasal 12 Paulus akan menjelaskan secara terperinci apa yang dapat kita lakukan berdasarkan kesatuan kita pada kebangkitan Kristus. Di sini dia puas berkata bahwa kita dapat menjadi serupa dengan kebangkitanNya.

Paulus berkata kita telah disatukan dalam... kematianNya. Pemakaian Perfect Tense di sini berarti bahwa kesatuan kita telah diperoleh dan sekarang kita dapat menikmati hasil tersebut. Hasil tersebut yang dapat dinikmati juga disebut dalam ayat ini: kita pasti akan disatukan dalam... kebangkitanNya. Pemakaian Future Tense di sini, sama seperti Future Tense sejak pasal 5:9, menunjuk pada apa yang sepatutnya menyusul secara logis dari kesatuan kita dengan Kristus.328 Ini sama dengan apa yang sudah dikemukakan dalam pasal 6:4, yaitu bahwa "pembaharuan hidup" telah disediakan untuk kita karena Kristus adalah kepala "ras" kita dalam aiwn/aion Kristus.

Hagelberg: Rm 6:5 - -- 6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya. Dalam ayat ini Paulus te...

6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya.

Dalam ayat ini Paulus tetap menjelaskan kepentingan pasal 6:4. Kesatuan kita dalam kematian Kristus berarti ada juga kesatuan dalam kebangkitanNya. Kalau kita sudah menjadi serupa dengan kematian Kristus, maka kita juga menjadi serupa dengan kebangkitanNya.327 Ayat ini mempunyai hubungan yang erat sekali dengan pasal 12:2, yang berkata "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini ("aiwn/aion ini"), tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...." Dalam pasal 12 Paulus akan menjelaskan secara terperinci apa yang dapat kita lakukan berdasarkan kesatuan kita pada kebangkitan Kristus. Di sini dia puas berkata bahwa kita dapat menjadi serupa dengan kebangkitanNya.

Paulus berkata kita telah disatukan dalam... kematianNya. Pemakaian Perfect Tense di sini berarti bahwa kesatuan kita telah diperoleh dan sekarang kita dapat menikmati hasil tersebut. Hasil tersebut yang dapat dinikmati juga disebut dalam ayat ini: kita pasti akan disatukan dalam... kebangkitanNya. Pemakaian Future Tense di sini, sama seperti Future Tense sejak pasal 5:9, menunjuk pada apa yang sepatutnya menyusul secara logis dari kesatuan kita dengan Kristus.328 Ini sama dengan apa yang sudah dikemukakan dalam pasal 6:4, yaitu bahwa "pembaharuan hidup" telah disediakan untuk kita karena Kristus adalah kepala "ras" kita dalam aiwn/aion Kristus.

Hagelberg: Rm 6:6 - -- 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi ...

6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dalam pasal 6:2 Paulus sudah berkata bahwa "kita... sudah mati terhadap dosa". Di sini dia mengatakan hal yang sama, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan. Manusia lama menunjuk pada keseluruhan diri kita sebelum kita mengenal Kristus. Manusia lama kerasan dalam aiwn/aion lama. Efesus 4:22-24 dan Kolose 3:9-11 menguraikan hal manusia lama kita dan kewajiban kita untuk menanggalkannya.

Dalam ayat ini Paulus menyebut salah satu tujuan dari kematian manusia lama kita, yaitu supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya.329

Menurut Nygren330 dan Cranfield331 manusia lama dan tubuh dosa kita332 adalah sama.

Walaupun manusia lama kita atau tubuh dosa kita sudah mati, tetapi kematian itu tidak berarti bahwa manusia lama kita tidak ada lagi. Menurut Efesus 4:22 kita masih "harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaan". Cranfield333 berkata, "Dalam kehidupan moril orang percaya masih harus, dengan mati setiap hari terhadap dosa, menggenapi kematian yang dalam keputusan rahmat Allah... sudah dia alami." Dengan menolak dosa kita mengaminkan kematian manusia lama kita, sedangkan dengan berdosa kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Tujuan dari penyaliban dan kematian kita bersifat moril: agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Di sini Paulus sudah memperingatkan kita supaya kita jangan berdosa. Chrysostom334 berkata, "Kalau kamu memang sudah mati dalam baptisan, tetaplah mati!" Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sudah disatukan dalam kematian dan kebangkitanNya, sehingga kita tidak harus berdosa lagi.

II Korintus 5:17 meringkaskan seluruh diskusi ini dengan tepat: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Buat apa orang percaya mau kembali kepada apa yang sudah berlalu? Kelakuan-kelakuan seperti itu sama sekali tidak masuk akal!

Hagelberg: Rm 6:6 - -- 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi ...

6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dalam pasal 6:2 Paulus sudah berkata bahwa "kita... sudah mati terhadap dosa". Di sini dia mengatakan hal yang sama, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan. Manusia lama menunjuk pada keseluruhan diri kita sebelum kita mengenal Kristus. Manusia lama kerasan dalam aiwn/aion lama. Efesus 4:22-24 dan Kolose 3:9-11 menguraikan hal manusia lama kita dan kewajiban kita untuk menanggalkannya.

Dalam ayat ini Paulus menyebut salah satu tujuan dari kematian manusia lama kita, yaitu supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya.329

Menurut Nygren330 dan Cranfield331 manusia lama dan tubuh dosa kita332 adalah sama.

Walaupun manusia lama kita atau tubuh dosa kita sudah mati, tetapi kematian itu tidak berarti bahwa manusia lama kita tidak ada lagi. Menurut Efesus 4:22 kita masih "harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaan". Cranfield333 berkata, "Dalam kehidupan moril orang percaya masih harus, dengan mati setiap hari terhadap dosa, menggenapi kematian yang dalam keputusan rahmat Allah... sudah dia alami." Dengan menolak dosa kita mengaminkan kematian manusia lama kita, sedangkan dengan berdosa kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Tujuan dari penyaliban dan kematian kita bersifat moril: agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Di sini Paulus sudah memperingatkan kita supaya kita jangan berdosa. Chrysostom334 berkata, "Kalau kamu memang sudah mati dalam baptisan, tetaplah mati!" Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sudah disatukan dalam kematian dan kebangkitanNya, sehingga kita tidak harus berdosa lagi.

II Korintus 5:17 meringkaskan seluruh diskusi ini dengan tepat: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Buat apa orang percaya mau kembali kepada apa yang sudah berlalu? Kelakuan-kelakuan seperti itu sama sekali tidak masuk akal!

Hagelberg: Rm 6:7 - -- 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa. Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kri...

6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa.

Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kristus, sehingga nats ini berkata kita telah dibenarkan dari dosa. Ada penafsir yang lain yang berpikir bahwa kematian jasmani dimaksudkan di sini, dan istilah dibenarkan dapat diterjemahkan "dibebaskan (dari tanggungan) dosa",337 sesuai dengan terjemahan LAI, mungkin karena orang yang sudah dibenarkan di pengadilan menjadi bebas dari penjara dan hukuman.

Paulus sudah jelas mengatakan bahwa orang percaya sudah bebas dari dosa (walaupun mungkin pasal 6:7 tidak diterjemahkan dengan istilah "bebas", tetapi 6:4, 6:6, 6:18, dan 6:22 mengandung gagasan ini). Nygren338 menjelaskan arti dari perkataan, "bebas dari dosa". Satu pendapat yang sudah muncul adalah bahwa orang yang lahir baru sama sekali tidak dapat berdosa. Mereka semua sempurna, dan tidak berdosa lagi. Hampir sama dengan pendapat itu, orang lain berkata bahwa orang percaya yang setia memperoleh suatu tingkat kerohanian di mana mereka tidak berdosa lagi. II Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" dan I Yohanes 3:9, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi" sering dikutip sebagai dukungan bagi pengertian tersebut.339

Salah satu kesulitan dengan pengertian mereka adalah bahwa surat-surat Paulus penuh dengan dorongan supaya orang percaya tidak berdosa lagi. Mereka mau menjelaskan bahwa adanya dorongan tersebut disebabkan oleh perbedaan antara teori dan kenyataan, tetapi suatu penjelasan seperti itu harus ditolak. Apakah teori Rasul Paulus begitu lemah, sehingga tidak tahan kalau diuji dengan kenyataan? Jelas tidak.

Lebih dari itu, perintah-perintah Paulus supaya orang tidak berdosa tidak bertentangan dengan ajarannya bahwa kita bebas dari dosa, tetapi perintah-perintah tersebut berdasarkan kenyataan kemenangan kita atas dosa. Roma 6:6 menegaskan bahwa oleh karena kita sudah dibebaskan dari dosa, maka jangan berdosa lagi.

Yang harus dimengerti dalam hal ini adalah definisi yang tepat untuk istilah "dosa". Bagi kita "dosa" adalah perkataan, kegiatan, atau sikap hati, yang bertentangan dengan sifat Allah, sehingga waktu kita membaca diskusi Paulus di mana Paulus berkata kita bebas dari dosa, maka kita berpikir Paulus berkata kita tidak berdosa lagi. Tetapi definisi tersebut bukan definisi yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus. Bagi dia, istilah "dosa" tidak menunjuk pada kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam Surat Roma, "dosa" adalah suatu kuasa, sejajar dengan kuasa maut. Ini harus dimengerti dengan jelas, atau kita tidak akan mengerti pasal ini. Kalau Paulus berkata, "kita bebas dari dosa" dia bermaksud bahwa kita bebas dari Kuasa Dosa, yang dulu memerintah atas kita dalam aiwn/aion lama. Sebagai orang yang sudah mati dengan Kristus, Kuasa Dosa tidak punya hak sedikitpun atas kita. Kita dapat "menghambakan diri lagi kepada dosa," tetapi kita tidak harus menghambakan diri kepada bekas tuan kita, karena sekarang kita bebas dari Kuasa Dosa.

Hagelberg: Rm 6:7 - -- 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa. Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kri...

6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa.

Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kristus, sehingga nats ini berkata kita telah dibenarkan dari dosa. Ada penafsir yang lain yang berpikir bahwa kematian jasmani dimaksudkan di sini, dan istilah dibenarkan dapat diterjemahkan "dibebaskan (dari tanggungan) dosa",337 sesuai dengan terjemahan LAI, mungkin karena orang yang sudah dibenarkan di pengadilan menjadi bebas dari penjara dan hukuman.

Paulus sudah jelas mengatakan bahwa orang percaya sudah bebas dari dosa (walaupun mungkin pasal 6:7 tidak diterjemahkan dengan istilah "bebas", tetapi 6:4, 6:6, 6:18, dan 6:22 mengandung gagasan ini). Nygren338 menjelaskan arti dari perkataan, "bebas dari dosa". Satu pendapat yang sudah muncul adalah bahwa orang yang lahir baru sama sekali tidak dapat berdosa. Mereka semua sempurna, dan tidak berdosa lagi. Hampir sama dengan pendapat itu, orang lain berkata bahwa orang percaya yang setia memperoleh suatu tingkat kerohanian di mana mereka tidak berdosa lagi. II Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" dan I Yohanes 3:9, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi" sering dikutip sebagai dukungan bagi pengertian tersebut.339

Salah satu kesulitan dengan pengertian mereka adalah bahwa surat-surat Paulus penuh dengan dorongan supaya orang percaya tidak berdosa lagi. Mereka mau menjelaskan bahwa adanya dorongan tersebut disebabkan oleh perbedaan antara teori dan kenyataan, tetapi suatu penjelasan seperti itu harus ditolak. Apakah teori Rasul Paulus begitu lemah, sehingga tidak tahan kalau diuji dengan kenyataan? Jelas tidak.

Lebih dari itu, perintah-perintah Paulus supaya orang tidak berdosa tidak bertentangan dengan ajarannya bahwa kita bebas dari dosa, tetapi perintah-perintah tersebut berdasarkan kenyataan kemenangan kita atas dosa. Roma 6:6 menegaskan bahwa oleh karena kita sudah dibebaskan dari dosa, maka jangan berdosa lagi.

Yang harus dimengerti dalam hal ini adalah definisi yang tepat untuk istilah "dosa". Bagi kita "dosa" adalah perkataan, kegiatan, atau sikap hati, yang bertentangan dengan sifat Allah, sehingga waktu kita membaca diskusi Paulus di mana Paulus berkata kita bebas dari dosa, maka kita berpikir Paulus berkata kita tidak berdosa lagi. Tetapi definisi tersebut bukan definisi yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus. Bagi dia, istilah "dosa" tidak menunjuk pada kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam Surat Roma, "dosa" adalah suatu kuasa, sejajar dengan kuasa maut. Ini harus dimengerti dengan jelas, atau kita tidak akan mengerti pasal ini. Kalau Paulus berkata, "kita bebas dari dosa" dia bermaksud bahwa kita bebas dari Kuasa Dosa, yang dulu memerintah atas kita dalam aiwn/aion lama. Sebagai orang yang sudah mati dengan Kristus, Kuasa Dosa tidak punya hak sedikitpun atas kita. Kita dapat "menghambakan diri lagi kepada dosa," tetapi kita tidak harus menghambakan diri kepada bekas tuan kita, karena sekarang kita bebas dari Kuasa Dosa.

Hagelberg: Rm 6:8 - -- 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena d...

6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena dengan memakai kata ini Paulus mengingatkan kita bahwa "pembaharuan hidup", atau kesatuan "dalam kebangkitanNya", atau dengan kata lain, keadaan hidup dengan Dia hanya diperoleh dengan iman yang teguh. "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Cranfield341 setuju dengan Hodges342 bahwa akan hidup343 menunjuk pada hidup kita pada zaman ini. Dua ayat yang berikutnya, 6:9-10, menguraikan kebangkitanNya justru sebagai penjelasan dari istilah akan hidup dengan Dia.

Hagelberg: Rm 6:8 - -- 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena d...

6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena dengan memakai kata ini Paulus mengingatkan kita bahwa "pembaharuan hidup", atau kesatuan "dalam kebangkitanNya", atau dengan kata lain, keadaan hidup dengan Dia hanya diperoleh dengan iman yang teguh. "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Cranfield341 setuju dengan Hodges342 bahwa akan hidup343 menunjuk pada hidup kita pada zaman ini. Dua ayat yang berikutnya, 6:9-10, menguraikan kebangkitanNya justru sebagai penjelasan dari istilah akan hidup dengan Dia.

Hagelberg: Rm 6:9 - -- 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Lain d...

6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Lain dari peristiwa kebangkitan Lazarus, Kristus tidak mati lagi. Oleh karena maut adalah pengalaman yang terselesai bagi Tuhan kita, maka maut tidak lagi mempunyai hak terhadap Dia. Kita harus mengerti bahwa Kristus, kepala "ras" kita dalam aiwn/aion baru, tidak di bawah kuasa maut lagi. Kenyataan ini diterapkan secara langsung dalam pasal 6:11-14.

Hagelberg: Rm 6:9 - -- 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Lain d...

6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Lain dari peristiwa kebangkitan Lazarus, Kristus tidak mati lagi. Oleh karena maut adalah pengalaman yang terselesai bagi Tuhan kita, maka maut tidak lagi mempunyai hak terhadap Dia. Kita harus mengerti bahwa Kristus, kepala "ras" kita dalam aiwn/aion baru, tidak di bawah kuasa maut lagi. Kenyataan ini diterapkan secara langsung dalam pasal 6:11-14.

Hagelberg: Rm 6:10 - -- 6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Chrysostom berkat...

6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah.

Chrysostom berkata, "KematianNya sudah menjadi kematian dari kematian."345 Dan kehidupanNya, yang dapat dialami sekarang sebagai kehidupan yang dibaharui (6:4), dalam kesatuan dengan kebangkitanNya (6:5), merupakan sesuatu yang teguh, karena Dia hidup bagi Allah, dan karena Dia sudah mati terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya. Hidup kita yang baru memiliki dasar yang amat kuat dalam Kristus Yesus.

Pasal 6:9-10 adalah dasar iman yang dikemukakan dalam 6:8, sedangkan pasal 6:11 adalah apa yang dipercayakan.346

Hagelberg: Rm 6:10 - -- 6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Chrysostom berkat...

6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah.

Chrysostom berkata, "KematianNya sudah menjadi kematian dari kematian."345 Dan kehidupanNya, yang dapat dialami sekarang sebagai kehidupan yang dibaharui (6:4), dalam kesatuan dengan kebangkitanNya (6:5), merupakan sesuatu yang teguh, karena Dia hidup bagi Allah, dan karena Dia sudah mati terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya. Hidup kita yang baru memiliki dasar yang amat kuat dalam Kristus Yesus.

Pasal 6:9-10 adalah dasar iman yang dikemukakan dalam 6:8, sedangkan pasal 6:11 adalah apa yang dipercayakan.346

Hagelberg: Rm 6:11 - -- 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Dengan ay...

6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Dengan ayat ini Paulus melanjutkan tema kesatuan kita dengan Kristus sampai tujuannya, yaitu penerapan dari tema tersebut dalam pikiran kita. Pandanglah sebagai benar apa yang memang sudah benar. Aminkanlah kematianmu dengan Kristus. Dengan perintah ini kita kembali kepada dasar kehidupan moril orang percaya. Orang yang tetap menganggap diri mereka mati terhadap dosa tidak berdosa! Janganlah kita menjadikan perintah ini sebagai sesuatu yang lebih rumit atau mistis. Kalau kita diajak berdosa dengan teman-teman, kita harus menjawab, "Oh, dari segi dosa seperti itu, aku orang mati. Dulu bisa, tapi sekarang sudah tidak, karena mati!"

Paulus hanya dapat minta sikap ini dari kita karena dia sudah menjelaskan kesatuan kita dengan kematian Kristus.

Paulus tidak mengajar bahwa kita tidak berdosa lagi. Dia mengajar bahwa kita berada di dalam perjuangan dengan dosa, dan dalam ayat ini dia membicarakan perjuangan itu. Permulaan dari perjuangan kita terletak pada sifat kita terhadap diri kita sendiri. Dengan sikap yang benar terhadap diri kita sendiri, kita dapat menang dalam pergumulan kita dengan dosa. Benar, kita diberikan hidup yang baru dalam Kristus. Ini benar, baik kalau diinsafinya maupun kalau tidak diinsafinya. Tetapi kalau tidak diinsafi, diimani, maka tidak dapat dialami dalam hidup ini. Cranfield348 berkata, "Pandangan ini terhadap diri kita sendiri... adalah langkah pertama -sebuah langkah yang amat penting- pada jalan ketaatan."

...dalam Kristus Yesus...

Anak kalimat ini yang sering dipakai oleh Paulus banyak didiskusikan oleh para penafsir. Bagi Cranfield349 anak kalimat ini menunjuk pada posisi kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Kita dipandang Allah sebagai orang yang sudah mengalami apa yang dialami Kristus di kayu salib. Dan kita dipandang Allah sebagai orang yang ikut dalam kebangkitan Kristus. Hidup Kristus adalah hidup kita. Pemakaian anak kalimat ini tidak menambah gagasan baru dalam bagian ini, tetapi hanya meringkas apa yang sudah diuraikan.

Hagelberg: Rm 6:11 - -- 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Dengan ay...

6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Dengan ayat ini Paulus melanjutkan tema kesatuan kita dengan Kristus sampai tujuannya, yaitu penerapan dari tema tersebut dalam pikiran kita. Pandanglah sebagai benar apa yang memang sudah benar. Aminkanlah kematianmu dengan Kristus. Dengan perintah ini kita kembali kepada dasar kehidupan moril orang percaya. Orang yang tetap menganggap diri mereka mati terhadap dosa tidak berdosa! Janganlah kita menjadikan perintah ini sebagai sesuatu yang lebih rumit atau mistis. Kalau kita diajak berdosa dengan teman-teman, kita harus menjawab, "Oh, dari segi dosa seperti itu, aku orang mati. Dulu bisa, tapi sekarang sudah tidak, karena mati!"

Paulus hanya dapat minta sikap ini dari kita karena dia sudah menjelaskan kesatuan kita dengan kematian Kristus.

Paulus tidak mengajar bahwa kita tidak berdosa lagi. Dia mengajar bahwa kita berada di dalam perjuangan dengan dosa, dan dalam ayat ini dia membicarakan perjuangan itu. Permulaan dari perjuangan kita terletak pada sifat kita terhadap diri kita sendiri. Dengan sikap yang benar terhadap diri kita sendiri, kita dapat menang dalam pergumulan kita dengan dosa. Benar, kita diberikan hidup yang baru dalam Kristus. Ini benar, baik kalau diinsafinya maupun kalau tidak diinsafinya. Tetapi kalau tidak diinsafi, diimani, maka tidak dapat dialami dalam hidup ini. Cranfield348 berkata, "Pandangan ini terhadap diri kita sendiri... adalah langkah pertama -sebuah langkah yang amat penting- pada jalan ketaatan."

...dalam Kristus Yesus...

Anak kalimat ini yang sering dipakai oleh Paulus banyak didiskusikan oleh para penafsir. Bagi Cranfield349 anak kalimat ini menunjuk pada posisi kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Kita dipandang Allah sebagai orang yang sudah mengalami apa yang dialami Kristus di kayu salib. Dan kita dipandang Allah sebagai orang yang ikut dalam kebangkitan Kristus. Hidup Kristus adalah hidup kita. Pemakaian anak kalimat ini tidak menambah gagasan baru dalam bagian ini, tetapi hanya meringkas apa yang sudah diuraikan.

Hagelberg: Rm 6:12 - -- 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya. Jikalau kita...

6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya.

Jikalau kita menerima apa yang dikatakan dalam pasal 6:11, maka sikap yang layak adalah menolak dosa, dan tidak tunduk kepada kuasa dosa. Paulus sudah menjawab apa yang ditanyakan dalam pasal 6:1, "Bertekunkah kita dalam dosa?"

Memang kita masih mempunyai tubuh yang fana, di mana dosa berkesempatan untuk menyerang kita, dan dapat berkuasa atas kita, tetapi kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa atas kita.

...sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya...

Kalau dosa dibiarkan untuk berkuasa, maka kita akan dibawa ke sana sini dalam keinginan-keinginannya. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan Roma pasal 1, di mana kemerosotan keadaan orang yang mentaati dosa digambarkan.

Hagelberg: Rm 6:12 - -- 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya. Jikalau kita...

6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya.

Jikalau kita menerima apa yang dikatakan dalam pasal 6:11, maka sikap yang layak adalah menolak dosa, dan tidak tunduk kepada kuasa dosa. Paulus sudah menjawab apa yang ditanyakan dalam pasal 6:1, "Bertekunkah kita dalam dosa?"

Memang kita masih mempunyai tubuh yang fana, di mana dosa berkesempatan untuk menyerang kita, dan dapat berkuasa atas kita, tetapi kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa atas kita.

...sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya...

Kalau dosa dibiarkan untuk berkuasa, maka kita akan dibawa ke sana sini dalam keinginan-keinginannya. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan Roma pasal 1, di mana kemerosotan keadaan orang yang mentaati dosa digambarkan.

Hagelberg: Rm 6:13 - -- 6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dir...

6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran.

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:12 adalah mengenai keberadaan kita sebagai manusia yang utuh, sedangkan apa yang dikatakan dalam ayat ini adalah mengenai bagian-bagian dari tubuh kita.

...sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup...

Tema ini dikembangkan dalam Efesus 1-5, terutama dalam Efesus 2:1-5.

Hagelberg: Rm 6:13 - -- 6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dir...

6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran.

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:12 adalah mengenai keberadaan kita sebagai manusia yang utuh, sedangkan apa yang dikatakan dalam ayat ini adalah mengenai bagian-bagian dari tubuh kita.

...sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup...

Tema ini dikembangkan dalam Efesus 1-5, terutama dalam Efesus 2:1-5.

Hagelberg: Rm 6:14 - -- 6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Perkataan ini, bahwa dosa tida...

6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Perkataan ini, bahwa dosa tidak akan menjadi tuanmu, membingungkan para penafsir, mungkin karena mereka cenderung berpegang pada definisi "dosa" yang tidak sesuai dengan definisi Paulus. Kalau kita mendefinisikan "dosa" sebagai suatu kuasa, dan kalau ayat ini tidak dianggap sebuah janji bahwa mereka tidak akan berdosa lagi, maka nats ini tidak terlalu aneh, dan tidak terlalu sulit dimengerti. Paulus menegaskan bahwa, sebagai orang yang telah mati dengan Kristus, dan sebagai orang yang telah "hidup dalam Kristus Yesus", kita tidak harus tunduk lagi pada kuasa dosa, dosa tidak harus menjadi tuan kita. Orang yang telah dibenarkan karena iman akan hidup, dan mereka dapat hidup bebas dari kuasa dosa.

...karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.354

Ayat ini menolong kita untuk mengerti bahwa hukum Taurat memberikan kekuatan kepada dosa,355 tetapi untuk lebih mengerti bagaimana ini terjadi kita harus membaca pasal 7, karena di sini Paulus hanya mengemukakan hal ini secara sepintas saja.

Pernyataan ini, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia sulit sekali diterima oleh penafsir-penafsir tertentu.356 Bagi Nygren357 kesulitan tersebut mendorong Paulus untuk menulis paragraf yang ke dua dalam pasal 6.

Kami menerima pernyataan ini secara langsung. Hukum Taurat, dari aiwn/aion lama, telah digenapi dan kita tidak tunduk kepadanya.358 Dalam sejarah umat Israel hukum Taurat berfungsi sebagai hukum dasar umat Israel, dan mereka bersumpah dan menerima hukum Taurat sebagai hukum mereka di Gunung Horeb dalam Keluaran pasal 19 dst. Tetapi kita bukan keturunan jasmani dari Yakob, dan kita bukan umat Israel. Ada orang yang mau tunduk kepada bagian-bagian dari hukum Taurat, tetapi tidak ada orang percaya yang mau tunduk kepada seluruhnya. Sikap itu keliru, karena hukum Taurat itu utuh (Yakobus 2:10), dan kita tidak dapat membaginya menurut apa yang relatif praktis dilakukan ("hukum moril") dan apa yang yang tidak praktis lagi (upacara-upacara di Bait Allah di Yerusalem)! Matius 5:18 berkata, "...satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi," tetapi orang yang mengajar supaya orang percaya hanya tunduk kepada bagian-bagian tertentu dari hukum Taurat meniadakan banyak pasal dari hukum Taurat. Hukum Taurat yang utuh telah digenapi dan tidak merupakan otoritas hidup kita, karena kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Dengan demikian, jalan pikiran pasal 6:12-14 masuk akal. Kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa lagi karena359 dosa tidak harus menjadi tuan kita, karena kuasa hukum Taurat tidak harus dibiarkan untuk menguasai kita lagi.

Pasal ini dimulai dengan sebuah pertanyaan yang rupanya masuk akal. "Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?" Tetapi pertanyaan ini sebenarnya berasal dari sikap legalisme.360 Orang yang masih terikat dengan hukum Taurat tidak dapat mengerti bahwa kasih karunia membebaskan orang, bukan untuk berdosa, tetapi untuk melawan dosa.

Jadi dalam bagian ini, 6:1-14, Paulus menjelaskan bahwa kuasa kasih karunia (5:21) tidak berarti kita bertekun saja "dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu" (6:1). Tetapi justru karena kita diberikan hidup baru dengan pembebasan dari kuasa dosa maka kita bebas untuk berjuang melawan kuasa dosa, yang tetap mau menghambakan kita (6:6). Perjuangan ini terjadi dalam diri kita, dan anggota tubuh kita diperjuangkan supaya menjadi alat-alat kelaliman atau alat-alat kebenaran (6:13). Nygren361 menegaskan bahwa justru di situ, dalam pikiran kita dan di tubuh jasmani kita, perjuangan ini terjadi. Di situlah ladang perang kita. Di situlah kita menang dan menyatakan kemenangan Kristus, atau kita gagal dan kembali di bawah kuasa dosa.

Hagelberg: Rm 6:14 - -- 6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Perkataan ini, bahwa dosa tida...

6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Perkataan ini, bahwa dosa tidak akan menjadi tuanmu, membingungkan para penafsir, mungkin karena mereka cenderung berpegang pada definisi "dosa" yang tidak sesuai dengan definisi Paulus. Kalau kita mendefinisikan "dosa" sebagai suatu kuasa, dan kalau ayat ini tidak dianggap sebuah janji bahwa mereka tidak akan berdosa lagi, maka nats ini tidak terlalu aneh, dan tidak terlalu sulit dimengerti. Paulus menegaskan bahwa, sebagai orang yang telah mati dengan Kristus, dan sebagai orang yang telah "hidup dalam Kristus Yesus", kita tidak harus tunduk lagi pada kuasa dosa, dosa tidak harus menjadi tuan kita. Orang yang telah dibenarkan karena iman akan hidup, dan mereka dapat hidup bebas dari kuasa dosa.

...karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.354

Ayat ini menolong kita untuk mengerti bahwa hukum Taurat memberikan kekuatan kepada dosa,355 tetapi untuk lebih mengerti bagaimana ini terjadi kita harus membaca pasal 7, karena di sini Paulus hanya mengemukakan hal ini secara sepintas saja.

Pernyataan ini, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia sulit sekali diterima oleh penafsir-penafsir tertentu.356 Bagi Nygren357 kesulitan tersebut mendorong Paulus untuk menulis paragraf yang ke dua dalam pasal 6.

Kami menerima pernyataan ini secara langsung. Hukum Taurat, dari aiwn/aion lama, telah digenapi dan kita tidak tunduk kepadanya.358 Dalam sejarah umat Israel hukum Taurat berfungsi sebagai hukum dasar umat Israel, dan mereka bersumpah dan menerima hukum Taurat sebagai hukum mereka di Gunung Horeb dalam Keluaran pasal 19 dst. Tetapi kita bukan keturunan jasmani dari Yakob, dan kita bukan umat Israel. Ada orang yang mau tunduk kepada bagian-bagian dari hukum Taurat, tetapi tidak ada orang percaya yang mau tunduk kepada seluruhnya. Sikap itu keliru, karena hukum Taurat itu utuh (Yakobus 2:10), dan kita tidak dapat membaginya menurut apa yang relatif praktis dilakukan ("hukum moril") dan apa yang yang tidak praktis lagi (upacara-upacara di Bait Allah di Yerusalem)! Matius 5:18 berkata, "...satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi," tetapi orang yang mengajar supaya orang percaya hanya tunduk kepada bagian-bagian tertentu dari hukum Taurat meniadakan banyak pasal dari hukum Taurat. Hukum Taurat yang utuh telah digenapi dan tidak merupakan otoritas hidup kita, karena kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Dengan demikian, jalan pikiran pasal 6:12-14 masuk akal. Kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa lagi karena359 dosa tidak harus menjadi tuan kita, karena kuasa hukum Taurat tidak harus dibiarkan untuk menguasai kita lagi.

Pasal ini dimulai dengan sebuah pertanyaan yang rupanya masuk akal. "Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?" Tetapi pertanyaan ini sebenarnya berasal dari sikap legalisme.360 Orang yang masih terikat dengan hukum Taurat tidak dapat mengerti bahwa kasih karunia membebaskan orang, bukan untuk berdosa, tetapi untuk melawan dosa.

Jadi dalam bagian ini, 6:1-14, Paulus menjelaskan bahwa kuasa kasih karunia (5:21) tidak berarti kita bertekun saja "dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu" (6:1). Tetapi justru karena kita diberikan hidup baru dengan pembebasan dari kuasa dosa maka kita bebas untuk berjuang melawan kuasa dosa, yang tetap mau menghambakan kita (6:6). Perjuangan ini terjadi dalam diri kita, dan anggota tubuh kita diperjuangkan supaya menjadi alat-alat kelaliman atau alat-alat kebenaran (6:13). Nygren361 menegaskan bahwa justru di situ, dalam pikiran kita dan di tubuh jasmani kita, perjuangan ini terjadi. Di situlah ladang perang kita. Di situlah kita menang dan menyatakan kemenangan Kristus, atau kita gagal dan kembali di bawah kuasa dosa.

Hagelberg: Rm 6:15 - -- 6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Pa...

6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Paulus harus menanggapi pertanyaan ini supaya orang yang ikut legalisme tidak salah paham terhadap pernyataannya dalam pasal 6:14, bahwa kita "tidak di bawah hukum Taurat."

Hagelberg: Rm 6:15-23 - -- b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23 Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus meras...

b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23

Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus merasa dia harus kembali mendiskusikan apa yang sudah dijelaskan dalam pasal 6:1-14? Nygren362 menjelaskan bahwa orang percaya sangat sulit menerima ajaran ini bahwa hukum Taurat tidak berlaku lagi sebagai otoritas atas kita, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, sehingga Paulus terbeban untuk menegaskan hal ini sekali lagi. Tidakkah hukum Taurat ditetapkan Tuhan Allah untuk menghalangi dosa manusia? Kalau hukum Taurat ditiadakan, apa ada yang mencegah dosa manusia? Paulus menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa kita dibebaskan dari dosa untuk menjadi budak kebenaran. Secara negatif kita dibebaskan. Secara positif kita menjadi budak kebenaran, budak Kristus. Tidak ada kebebasan yang mutlak. Manusia dapat menjadi budak dosa atau budak kebenaran. Memang ada orang yang berpikir mereka bebas, dan bukan budak dosa ataupun budak kebenaran, tetapi mereka hanya menipu diri mereka sendiri.

Hagelberg: Rm 6:15 - -- 6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Pa...

6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Paulus harus menanggapi pertanyaan ini supaya orang yang ikut legalisme tidak salah paham terhadap pernyataannya dalam pasal 6:14, bahwa kita "tidak di bawah hukum Taurat."

Hagelberg: Rm 6:16 - -- 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, ...

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, yang harus kamu taati, dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Untuk menjawab, Paulus menolak eksistensi kebebasan mutlak. Walaupun kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi itu tidak berarti kita bebas. Nygren364 mengutip Matius 12:43-45 sebagai perumpamaan yang menguraikan prinsip ini. Justru pada saat kita merasa bebas, dosa dapat masuk dan menguasai kita. Kebenaran ini juga dinyatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan." Singkatnya kita adalah budak yang telah menukar tuan.365

...dosa yang memimpim kamu kepada kematian...

Dalam pasal 5:13-14 Paulus sudah menjelaskan bahwa dosa membawa akibat maut, walaupun tidak ada hukum Taurat. Jadi, kalau kita berdosa, akibat dosa, yaitu maut, berlaku atas kita. Ini bukan kematian kekal, tetapi kematian. Setiap kali kita berdosa, ada maut yang tertanam dalam diri kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat benar, akibat perbuatan tersebut juga berlaku atas kita. Hal ini akan dikembangkan dalam kalimat terakhir dalam alinea ini, 6:23.

Hagelberg: Rm 6:16 - -- 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, ...

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, yang harus kamu taati, dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Untuk menjawab, Paulus menolak eksistensi kebebasan mutlak. Walaupun kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi itu tidak berarti kita bebas. Nygren364 mengutip Matius 12:43-45 sebagai perumpamaan yang menguraikan prinsip ini. Justru pada saat kita merasa bebas, dosa dapat masuk dan menguasai kita. Kebenaran ini juga dinyatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan." Singkatnya kita adalah budak yang telah menukar tuan.365

...dosa yang memimpim kamu kepada kematian...

Dalam pasal 5:13-14 Paulus sudah menjelaskan bahwa dosa membawa akibat maut, walaupun tidak ada hukum Taurat. Jadi, kalau kita berdosa, akibat dosa, yaitu maut, berlaku atas kita. Ini bukan kematian kekal, tetapi kematian. Setiap kali kita berdosa, ada maut yang tertanam dalam diri kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat benar, akibat perbuatan tersebut juga berlaku atas kita. Hal ini akan dikembangkan dalam kalimat terakhir dalam alinea ini, 6:23.

Hagelberg: Rm 6:17 - -- 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu t...

6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan.

Allah, bukan mereka tetapi Allah, dipuji karena ketaatan mereka. Dalam ayat ini (juga dalam 6:18 dan 6:22) Paulus puas dengan ketaatan mereka.

kamu... mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan...

Memang pengkalimatan anak kalimat ini aneh, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Yunani. Cranfield366 menjelaskan bahwa kadang-kadang gaya ini muncul dalam Surat-Surat Paulus oleh karena kekayaan dan semangat Paulus. Cranfield juga menjelaskan bahwa dengan berkata mereka telah diserahkan... ke dalam... pengajaran Paulus melanjutkan kiasan di mana kita dikiaskan sebagai budak yang ganti tuan. Kita diserahkan kepada Kristus dan pengajaranNya.

Menurut Hodges367 pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan adalah pengajaran mengenai kematian dan kebangkitan Kristus, dan saat mereka percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat mereka mentaati pengajaran tersebut, karena mereka percaya. Pengajaran tersebut menuntut iman, sehingga pada saat mereka percaya kepada Kristus mereka bukan budak dosa lagi, dan, seperti apa yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang berikut, kita yang dahulu dengan sendirinya mentaati dosa sekarang, dalam batin kita, mau mentaati kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:17 - -- 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu t...

6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan.

Allah, bukan mereka tetapi Allah, dipuji karena ketaatan mereka. Dalam ayat ini (juga dalam 6:18 dan 6:22) Paulus puas dengan ketaatan mereka.

kamu... mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan...

Memang pengkalimatan anak kalimat ini aneh, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Yunani. Cranfield366 menjelaskan bahwa kadang-kadang gaya ini muncul dalam Surat-Surat Paulus oleh karena kekayaan dan semangat Paulus. Cranfield juga menjelaskan bahwa dengan berkata mereka telah diserahkan... ke dalam... pengajaran Paulus melanjutkan kiasan di mana kita dikiaskan sebagai budak yang ganti tuan. Kita diserahkan kepada Kristus dan pengajaranNya.

Menurut Hodges367 pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan adalah pengajaran mengenai kematian dan kebangkitan Kristus, dan saat mereka percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat mereka mentaati pengajaran tersebut, karena mereka percaya. Pengajaran tersebut menuntut iman, sehingga pada saat mereka percaya kepada Kristus mereka bukan budak dosa lagi, dan, seperti apa yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang berikut, kita yang dahulu dengan sendirinya mentaati dosa sekarang, dalam batin kita, mau mentaati kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:18 - -- 6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran. Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah ...

6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran.

Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah dibebaskan dari dosa. Anak kalimat ini akan diulangi dalam pasal 6:22, karena dalam 6:22-23 seluruh pasal 6 diringkas.

Sebagai orang yang telah "mentaati pengajaran" Injil, dapat dikatakan bahwa mereka sudah diperbudakkan pada kebenaran. Tetapi untuk sungguh mengerti arti dari pernyataan ini, perjuangan kita harus ditimbangkan. Dalam batin kita, memang kita lahir baru, dan apa yang lahir baru rindu untuk mentaati tuannya, yaitu kebenaran. Tetapi masih ada perjuangan. Dalam ayat yang berikut Paulus berkata, "kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran." Selain itu, pasal 6:20-23 ditulis untuk mendukung dan menguatkan dorongan tersebut. Orang percaya, orang yang dapat dikatakan sudah diperbudakkan pada kebenaran, juga perlu didorong untuk "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran."

Hagelberg: Rm 6:18 - -- 6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran. Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah ...

6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran.

Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah dibebaskan dari dosa. Anak kalimat ini akan diulangi dalam pasal 6:22, karena dalam 6:22-23 seluruh pasal 6 diringkas.

Sebagai orang yang telah "mentaati pengajaran" Injil, dapat dikatakan bahwa mereka sudah diperbudakkan pada kebenaran. Tetapi untuk sungguh mengerti arti dari pernyataan ini, perjuangan kita harus ditimbangkan. Dalam batin kita, memang kita lahir baru, dan apa yang lahir baru rindu untuk mentaati tuannya, yaitu kebenaran. Tetapi masih ada perjuangan. Dalam ayat yang berikut Paulus berkata, "kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran." Selain itu, pasal 6:20-23 ditulis untuk mendukung dan menguatkan dorongan tersebut. Orang percaya, orang yang dapat dikatakan sudah diperbudakkan pada kebenaran, juga perlu didorong untuk "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran."

Hagelberg: Rm 6:19 - -- 6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak ke...

6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal sekarang serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.368

Kiasan itu, bahwa kita telah menjadi "budak kebenaran", perlu dijelaskan. Paulus hampir minta maaf bahwa dia memakai sebuah kiasan yang nadanya begitu kasar, yang kurang layak. Tetapi dia memakai kiasan ini karena kelemahan dagingmu. Mereka, sama seperti kita, mudah melupakan bahwa kasih karunia Allah telah mengubahkan kita, dan telah memperoleh hak atas diri kita, sama seperti seorang tuan berhak atas budaknya. Maka oleh karena itu Paulus merasa terpaksa mempergunakan sebuah kiasan yang bernada kasar.

Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran...

Di sini Paulus membelah kiasan budak kebenaran. Kalau dulu, mereka bersemangat sebagai budak kecemaran, lebih-lebih sekarang sebagai budak kebenaran. Nygren369 mencatat Lukas 16:8, yang berkata, "Sebab anak-anak dunia (aiwn/aion) ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."

...budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan...

Apa yang diuraikan panjang lebar dalam Roma 1 melatar-belakangi anak kalimat ini. Dalam Roma 1 orang berdosa diserahkan oleh Allah ke dalam dosa yang semakin ngeri. Demikian juga dalam ayat ini kedurhakaan membawa orang kepada kedurhakaan. Kita sangat perlu diselamatkan dari murka itu dan dibebaskan dari kuasa kedurhakaan itu. Keselamatan tersebut (bukan keselamatan kekal) harus diperjuangkan. Orang percaya, dalam Yesus Kristus Tuhan kita, berkesempatan untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Sekali lagi kita mencatat bahwa walaupun batin kita "telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran", dan walaupun kita telah bebas dari kuasa dosa, tetapi Paulus masih harus memberi perintah: serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:19 - -- 6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak ke...

6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal sekarang serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.368

Kiasan itu, bahwa kita telah menjadi "budak kebenaran", perlu dijelaskan. Paulus hampir minta maaf bahwa dia memakai sebuah kiasan yang nadanya begitu kasar, yang kurang layak. Tetapi dia memakai kiasan ini karena kelemahan dagingmu. Mereka, sama seperti kita, mudah melupakan bahwa kasih karunia Allah telah mengubahkan kita, dan telah memperoleh hak atas diri kita, sama seperti seorang tuan berhak atas budaknya. Maka oleh karena itu Paulus merasa terpaksa mempergunakan sebuah kiasan yang bernada kasar.

Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran...

Di sini Paulus membelah kiasan budak kebenaran. Kalau dulu, mereka bersemangat sebagai budak kecemaran, lebih-lebih sekarang sebagai budak kebenaran. Nygren369 mencatat Lukas 16:8, yang berkata, "Sebab anak-anak dunia (aiwn/aion) ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."

...budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan...

Apa yang diuraikan panjang lebar dalam Roma 1 melatar-belakangi anak kalimat ini. Dalam Roma 1 orang berdosa diserahkan oleh Allah ke dalam dosa yang semakin ngeri. Demikian juga dalam ayat ini kedurhakaan membawa orang kepada kedurhakaan. Kita sangat perlu diselamatkan dari murka itu dan dibebaskan dari kuasa kedurhakaan itu. Keselamatan tersebut (bukan keselamatan kekal) harus diperjuangkan. Orang percaya, dalam Yesus Kristus Tuhan kita, berkesempatan untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Sekali lagi kita mencatat bahwa walaupun batin kita "telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran", dan walaupun kita telah bebas dari kuasa dosa, tetapi Paulus masih harus memberi perintah: serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:20 - -- 6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran. Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa d...

6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran.

Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa dosa, kita bebas dari kebenaran, dengan arti batin kita sama sekali tidak mendorong kita untuk berbuat benar.370 Kita begitu bebas karena "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Matius 6:24).

Hagelberg: Rm 6:20 - -- 6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran. Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa d...

6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran.

Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa dosa, kita bebas dari kebenaran, dengan arti batin kita sama sekali tidak mendorong kita untuk berbuat benar.370 Kita begitu bebas karena "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Matius 6:24).

Hagelberg: Rm 6:21 - -- 6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut. Pada waktu i...

6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut.

Pada waktu itu, pada waktu kita "budak dosa", hasil kehidupan kita, kalau diingat sekarang, hanya mempermalukan kita. Akhir "buah-buah" itu adalah maut. Pikiran ini dikembangkan dalam pasal 6:23, di mana 6:21 dan 6:22 diringkas dan dijelaskan.

Hagelberg: Rm 6:21 - -- 6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut. Pada waktu i...

6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut.

Pada waktu itu, pada waktu kita "budak dosa", hasil kehidupan kita, kalau diingat sekarang, hanya mempermalukan kita. Akhir "buah-buah" itu adalah maut. Pikiran ini dikembangkan dalam pasal 6:23, di mana 6:21 dan 6:22 diringkas dan dijelaskan.

Hagelberg: Rm 6:22 - -- 6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan ...

6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan yang kesudahannya ialah hidup kekal.374

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:20 mengenai hakekat diri kita sekarang sudah diubahkan secara menyeluruh. Kalau dulu kita "bebas dari kebenaran", sekarang kita sudah dibebaskan dari dosa. Kalau dulu kita memperoleh buah yang mempermalukan, sekarang buah yang kita peroleh membawa kita pada pengudusan. Oleh karena perubahan batin yang disebut dalam pasal 6:17-18, maka ada perubahan buah, karena buah selalu mencerminkan keadaan batin.

Hagelberg: Rm 6:22 - -- 6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan ...

6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan yang kesudahannya ialah hidup kekal.374

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:20 mengenai hakekat diri kita sekarang sudah diubahkan secara menyeluruh. Kalau dulu kita "bebas dari kebenaran", sekarang kita sudah dibebaskan dari dosa. Kalau dulu kita memperoleh buah yang mempermalukan, sekarang buah yang kita peroleh membawa kita pada pengudusan. Oleh karena perubahan batin yang disebut dalam pasal 6:17-18, maka ada perubahan buah, karena buah selalu mencerminkan keadaan batin.

Hagelberg: Rm 6:23 - -- 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Sesuai dengan apa yang sudah dise...

6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Sesuai dengan apa yang sudah disebut dalam 6:21 dan 6:22, di sini upah dosa dikontraskan dengan karunia Allah, dan maut dikontraskan dengan hidup kekal.

Hodges377 membandingkan upah dengan karunia. Upah adalah akhir proses pekerjaan, sedangkan karunia menceriterakan permulaan proses pemakaian karunia. Dan maut adalah akhir upah, sedangkan hidup menceriterakan suatu permulaan bagi kita. Dengan demikian karunia Allah ialah hidup yang kekal membawa suatu kesan yang penuh dengan pengharapan dan hasil yang produktif. Hidup rohani dan hidup jasmani harus diterima sebagai pemberian, dan dapat dikerjakan untuk memperoleh hasil yang menyenangkan.

Dalam ayat ini dosa dikiaskan sebagai pribadi yang membayar upah. Istilah yang dipakai dalam ayat ini untuk upah378 sering dipakai untuk upah prajurit, dan ada penafsir yang berpikir bahwa upah prajurit dimaksudkan di sini, tetapi mengingat pemakaian istilah "budak" dalam alinea ini, istilah ini lebih baik diartikan "uang saku budak", sehingga Paulus berkata bahwa kalau kita "menyerahkan anggota-anggota tubuh kita menjadi budak kecemaran" maka dosa menjadi tuan kita, dan memberikan upah maut kepada kita.

Ayat ini tidak menceriterakan penginjilan, walaupun sering dipakai untuk menjelaskan apa yang sudah dijelaskan dalam Roma 3:21-4:25. Maksud dari ayat ini adalah untuk mendorong orang percaya supaya mereka tidak berdosa lagi. Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kita yang sudah diberi, secara cuma-cuma diberi, tidak layak mengusahakan apa yang membawa... maut (bukan kehilangan keselamatan, tetapi maut.) Sebenarnya ini suatu dorongan yang sering kali dicatat dalam Alkitab. Dalam Efesus pasal 4-5 kita didorong untuk hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak terang. Dalam Yesaya 55:2 nabi berseru, "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?" Tuhan mau memberikan hidup, dan mereka bersusah payah untuk "yang bukan roti."

Tuhan Allah sudah memberikan hidup kekal kepadamu. Hiduplah sesuai dengan kenyataan ini; jangan berdosa, karena dosa dan apa yang diberikan kepadamu sangat berlawanan. Hasil pemberian Allah lebih baik dari pada hasil dosa.

Dengan mengemukakan karunia Allah dan hidup, Paulus mengembalikan kita pada Roma 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup", dan secara khusus pada arti dari keseluruhan Roma 6-8, yaitu bahwa dia yang dibenarkan karena iman akan hidup. Kontras utama yang dinyatakan dalam Roma 5:12-21 adalah antara hidup dan maut. Dalam Roma pasal 6 kontras tersebut dipandang dari segi peranan dosa.379

Hagelberg: Rm 6:23 - -- 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Sesuai dengan apa yang sudah dise...

6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Sesuai dengan apa yang sudah disebut dalam 6:21 dan 6:22, di sini upah dosa dikontraskan dengan karunia Allah, dan maut dikontraskan dengan hidup kekal.

Hodges377 membandingkan upah dengan karunia. Upah adalah akhir proses pekerjaan, sedangkan karunia menceriterakan permulaan proses pemakaian karunia. Dan maut adalah akhir upah, sedangkan hidup menceriterakan suatu permulaan bagi kita. Dengan demikian karunia Allah ialah hidup yang kekal membawa suatu kesan yang penuh dengan pengharapan dan hasil yang produktif. Hidup rohani dan hidup jasmani harus diterima sebagai pemberian, dan dapat dikerjakan untuk memperoleh hasil yang menyenangkan.

Dalam ayat ini dosa dikiaskan sebagai pribadi yang membayar upah. Istilah yang dipakai dalam ayat ini untuk upah378 sering dipakai untuk upah prajurit, dan ada penafsir yang berpikir bahwa upah prajurit dimaksudkan di sini, tetapi mengingat pemakaian istilah "budak" dalam alinea ini, istilah ini lebih baik diartikan "uang saku budak", sehingga Paulus berkata bahwa kalau kita "menyerahkan anggota-anggota tubuh kita menjadi budak kecemaran" maka dosa menjadi tuan kita, dan memberikan upah maut kepada kita.

Ayat ini tidak menceriterakan penginjilan, walaupun sering dipakai untuk menjelaskan apa yang sudah dijelaskan dalam Roma 3:21-4:25. Maksud dari ayat ini adalah untuk mendorong orang percaya supaya mereka tidak berdosa lagi. Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kita yang sudah diberi, secara cuma-cuma diberi, tidak layak mengusahakan apa yang membawa... maut (bukan kehilangan keselamatan, tetapi maut.) Sebenarnya ini suatu dorongan yang sering kali dicatat dalam Alkitab. Dalam Efesus pasal 4-5 kita didorong untuk hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak terang. Dalam Yesaya 55:2 nabi berseru, "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?" Tuhan mau memberikan hidup, dan mereka bersusah payah untuk "yang bukan roti."

Tuhan Allah sudah memberikan hidup kekal kepadamu. Hiduplah sesuai dengan kenyataan ini; jangan berdosa, karena dosa dan apa yang diberikan kepadamu sangat berlawanan. Hasil pemberian Allah lebih baik dari pada hasil dosa.

Dengan mengemukakan karunia Allah dan hidup, Paulus mengembalikan kita pada Roma 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup", dan secara khusus pada arti dari keseluruhan Roma 6-8, yaitu bahwa dia yang dibenarkan karena iman akan hidup. Kontras utama yang dinyatakan dalam Roma 5:12-21 adalah antara hidup dan maut. Dalam Roma pasal 6 kontras tersebut dipandang dari segi peranan dosa.379

Hagelberg: Rm 7:1 - -- 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 ...

7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 atas seseorang selama orang itu hidup?

Memang hukum Taurat berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup, dan hanya selama dia hidup. Demikianlah pokok nats ini. Kematian mengubahkan hubungan antara orang dan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:1-6 - -- a. Dalam Kristus Kita Mati terhadap Hukum Taurat 7:1-6 Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan tafsiran ini. Mereka mau mengatakan bahwa Dosa dan...

a. Dalam Kristus Kita Mati terhadap Hukum Taurat 7:1-6

Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan tafsiran ini. Mereka mau mengatakan bahwa Dosa dan hukum Taurat tidak sejajar. Mereka mau mengatakan bahwa kita memang harus mati terhadap dosa, tetapi... mati terhadap hukum Taurat, yang diilhamkan oleh Roh Allah kepada umatNya? Untuk menanggapi sikap ini kita harus membaca Roma 7:1-6, karena maksud dari nats ini adalah justru bahwa kita mati terhadap hukum Taurat.

Dalam pasal 6:14 di atas Paulus berkata, "Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu, karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia." Dalam pasal 7 Paulus kembali kepada kebenaran ini, bahwa pembebasan dari hukum Taurat merupakan kunci dari kehidupan yang berkemenangan dalam Kristus.383

Apa yang dinyatakan secara pokok dalam pasal 7:1, yaitu bahwa kematian menjadi batas kuasa atau hak dari hukum Taurat, dibuktikan dengan sebuah contoh dari hukum Taurat sendiri dalam pasal 7:2-3, lalu pokok tersebut diterapkan pada diskusi hukum Taurat dalam hidup kita dalam 7:4. Kemudian pasal 7:5-6 menjelaskan 7:4.

Hagelberg: Rm 7:1 - -- 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 ...

7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 atas seseorang selama orang itu hidup?

Memang hukum Taurat berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup, dan hanya selama dia hidup. Demikianlah pokok nats ini. Kematian mengubahkan hubungan antara orang dan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:1-25 - -- 3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25 Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padan...

3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25

Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padanya karena kita sudah mati dengan Kristus dan karena hukum Taurat bukan jalan pembenaran bagi kita.

Pasal ini, yang mengatakan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, lebih sulit diterima dari pada pasal lima dan pasal enam, yang mengatakan bahwa kita bebas dari murka dan dari dosa, karena hukum Taurat berasal dari Tuhan Allah dan hukum Taurat menyatakan kehendak Allah yang kudus. Orang tidak mau menerima bahwa kita harus bebas dari hukum Taurat.380 Tetapi Nygren381 menjelaskan hubungan yang erat antara Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut. Hubungan ini jelas dalam I Korintus 15:56, yang berkata, "Sengat maut ialah dosa, dan kuasa dosa ialah hukum Taurat." Dalam I Korintus 15:26 maut adalah "musuh yang terakhir," penguasa yang ngeri yang berkuasa secara mutlak dalam aiwn/aion lama. Dosa adalah senjata Maut, sebuah "sengat" yang dipakai Maut untuk mengalahkan segala sesuatu dalam kerajaannya. Hukum Taurat, yang menyatakan dosa sebagai dosa, menjadi "kuasa dosa". Jikalau ditolong oleh hukum Taurat, maka Dosa dapat dipakai oleh Maut sebagai senjata yang tidak dapat dikalahkan.

Oleh karena pasal 6 menjelaskan bahwa kita bebas dari Dosa, dan pasal 7 menjelaskan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, maka kesejajaran antara pasal 6 dan pasal 7 layak diamati. Nygren382 mencatat kesejaran yang berikut:

Pasal 6 Pasal 7

ay. 1 dosa ay. 1 dosa

ay. 2 kita sudah mati ay. 4 kamu telah mati

terhadap dosa terhadap hukum Taurat

ay. 4 kita hidup dalam ay. 6 kita mengabdi dalam

pembaharuan hidup pembaharuan Roh

ay. 7 siapa yang telah mati, ia ay. 6 kita telah mati terhadap

telah dibenarkan dari dosa dia (hukum Taurat) yang

mengurung kita

ay. 18 kamu telah dibebaskan ay. 3 ia bebas dari hukum

dari dosa

Kesejajaran tersebut lebih menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 5-8 mendiskusikan Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut sebagai kuasa aiwn/aion lama yang berkuasa bersama-sama untuk mengalahkan segala sesuatu dalam aiwn/aion mereka.

Hagelberg: Rm 7:2 - -- 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum ya...

7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Kasus pernikahan menjadi contoh dari apa yang dinyatakan dalam pasal 7:1. Hukum Taurat berkuasa sampai ada kematian. Ini bukan sebuah perumpamaan, di mana orang percaya diumpamakan sebagai seorang isteri, dan sebagainya. Tafsiran seperti itu tidak menghasilkan pengertian yang teratur.386 Sebaiknya kita menafsirkan ini secara sederhana saja. Paulus hanya mau membuktikan satu pokok saja, yaitu bahwa kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum, dan hal kematian dalam pernikahan dipakai sebagai satu contoh yang tepat.

Hagelberg: Rm 7:2 - -- 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum ya...

7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Kasus pernikahan menjadi contoh dari apa yang dinyatakan dalam pasal 7:1. Hukum Taurat berkuasa sampai ada kematian. Ini bukan sebuah perumpamaan, di mana orang percaya diumpamakan sebagai seorang isteri, dan sebagainya. Tafsiran seperti itu tidak menghasilkan pengertian yang teratur.386 Sebaiknya kita menafsirkan ini secara sederhana saja. Paulus hanya mau membuktikan satu pokok saja, yaitu bahwa kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum, dan hal kematian dalam pernikahan dipakai sebagai satu contoh yang tepat.

Hagelberg: Rm 7:3 - -- 7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum it...

7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum itu, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Ayat ini menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 7:2. Hodges387 mencatat bahwa hukum pernikahan tegas sekali dalam Firman Tuhan, dan Matius 19:9 adalah kekecualian yang satu-satunya.

Hagelberg: Rm 7:3 - -- 7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum it...

7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum itu, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Ayat ini menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 7:2. Hodges387 mencatat bahwa hukum pernikahan tegas sekali dalam Firman Tuhan, dan Matius 19:9 adalah kekecualian yang satu-satunya.

Hagelberg: Rm 7:4 - -- 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu mi...

7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Dalam ayat ini Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 7:1. Sama seperti dalam pasal 7:1, kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum. Dalam kasus kita, kitalah yang mati, sehingga kita bebas dari hukum Taurat, dan menjadi milik Tuhan Yesus. Hal ini terjadi melalui tubuh Kristus. Yang dimaksudkan di sini adalah tubuh Kristus yang jasmani,389 yang disalibkan di Golgota.

...agar kita berbuah bagi Allah.

Pernikahan menghasilkan anak-anak, dan kita yang dibebaskan dari hukum Taurat dan menjadi milik Yesus Kristus menghasilkan buah perbuatan baik.390

Hagelberg: Rm 7:4 - -- 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu mi...

7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Dalam ayat ini Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 7:1. Sama seperti dalam pasal 7:1, kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum. Dalam kasus kita, kitalah yang mati, sehingga kita bebas dari hukum Taurat, dan menjadi milik Tuhan Yesus. Hal ini terjadi melalui tubuh Kristus. Yang dimaksudkan di sini adalah tubuh Kristus yang jasmani,389 yang disalibkan di Golgota.

...agar kita berbuah bagi Allah.

Pernikahan menghasilkan anak-anak, dan kita yang dibebaskan dari hukum Taurat dan menjadi milik Yesus Kristus menghasilkan buah perbuatan baik.390

Hagelberg: Rm 7:5 - -- 7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, ...

7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, agar kita berbuah bagi maut.

Fokus ayat ini dan ayat yang berikut berada pada peranan hukum Taurat dalam hidup kita. Ayat ini dan ayat yang berikut difokuskan pada peranan hukum Taurat dalam kehidupan kita. Dulu, sebelum kita percaya, hukum Taurat merangsang hawa nafsu kita.

Sekarang kita dapat "berbuah bagi Allah," tetapi dulu kita hanya dapat berbuah bagi maut oleh karena adanya semacam "kerja sama" antara dosa, hukum Taurat, dan maut. Kesejajaran nats ini dengan apa yang sudah dikatakan di atas dalam 6:21 dan 6:23 layak diamati.

Hagelberg: Rm 7:5 - -- 7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, ...

7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, agar kita berbuah bagi maut.

Fokus ayat ini dan ayat yang berikut berada pada peranan hukum Taurat dalam hidup kita. Ayat ini dan ayat yang berikut difokuskan pada peranan hukum Taurat dalam kehidupan kita. Dulu, sebelum kita percaya, hukum Taurat merangsang hawa nafsu kita.

Sekarang kita dapat "berbuah bagi Allah," tetapi dulu kita hanya dapat berbuah bagi maut oleh karena adanya semacam "kerja sama" antara dosa, hukum Taurat, dan maut. Kesejajaran nats ini dengan apa yang sudah dikatakan di atas dalam 6:21 dan 6:23 layak diamati.

Hagelberg: Rm 7:6 - -- 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri...

7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri394 dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.395

Ayat ini kontras dengan apa yang dikatakan dalam pasal 7:5. Di situ dia membicarakan keadaan kita sebelum kita mengenal Kristus, tetapi dalam ayat ini dia membicarakan keadaan kita sekarang, yaitu sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Peranan hukum Taurat sudah berubah. Sekarang kita telah dibebaskan dari kuasa hukum Taurat.

Kita bebas dari hukum Taurat, karena kita telah mati terhadap hukum Taurat. Dengan demikian kita sudah kembali pada pokok diskusi pasal 7:1-7, yang sudah dijelaskan dan dibuktikan. Kita telah mati terhadap hukum Taurat. Sama seperti kita telah mati terhadap dosa, demikian juga kita telah mati terhadap hukum Taurat.

...sehingga kita dapat396 menghambakan diri dalam keadaan baru dalam Roh...

Pembebasan kita dari hukum Taurat menghasilkan suatu akibat yang disebut dalam ayat ini. Oleh karena kita sudah bebas dari kuasa Murka, Dosa, hukum Taurat, dan Maut, maka kita dapat melayani Tuhan Allah.

...dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.

Kontras yang ganda ini, antara keadaan baru dan keadaan lama,397 dan antara Roh dan hukum Taurat,398 menegaskan lagi bahwa kuasa hukum Taurat tidak berfaeda bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 7:6 - -- 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri...

7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri394 dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.395

Ayat ini kontras dengan apa yang dikatakan dalam pasal 7:5. Di situ dia membicarakan keadaan kita sebelum kita mengenal Kristus, tetapi dalam ayat ini dia membicarakan keadaan kita sekarang, yaitu sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Peranan hukum Taurat sudah berubah. Sekarang kita telah dibebaskan dari kuasa hukum Taurat.

Kita bebas dari hukum Taurat, karena kita telah mati terhadap hukum Taurat. Dengan demikian kita sudah kembali pada pokok diskusi pasal 7:1-7, yang sudah dijelaskan dan dibuktikan. Kita telah mati terhadap hukum Taurat. Sama seperti kita telah mati terhadap dosa, demikian juga kita telah mati terhadap hukum Taurat.

...sehingga kita dapat396 menghambakan diri dalam keadaan baru dalam Roh...

Pembebasan kita dari hukum Taurat menghasilkan suatu akibat yang disebut dalam ayat ini. Oleh karena kita sudah bebas dari kuasa Murka, Dosa, hukum Taurat, dan Maut, maka kita dapat melayani Tuhan Allah.

...dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.

Kontras yang ganda ini, antara keadaan baru dan keadaan lama,397 dan antara Roh dan hukum Taurat,398 menegaskan lagi bahwa kuasa hukum Taurat tidak berfaeda bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 7:7-13 - -- b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13 Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam ...

b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13

Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam pasal 7:6 dia berkata, "Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat...." Keadaan kita sebelum kita percaya disebut, lalu keadaan kita sekarang disebut. Nygren399 menjelaskan bahwa dua ayat tersebut merupakan garis besar dari 7:7-25, di mana peranan hukum Taurat dalam hidup kita sebelum kita percaya diuraikan dalam pasal 7:7-13, lalu peranan hukum Taurat dalam hidup kita sesudah kita percaya diuraikan dalam pasal 7:14-25.

7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya aku
400 tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat. Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam pasal 7:1-6 (juga 5:20 dan 6:14) nampaknya Paulus hampir menyamakan dosa dan hukum Taurat, maka di sini dia menjelaskan lebih lanjut hubungan antara hukum Taurat dan dosa. Dalam ayat ini Paulus mulai memakai "orang pertama," dia berkata aku tidak mengenal.... Di sini dia mengemukakan suatu masalah yang sungguh menyentuh hati dia sebagai seorang Yahudi yang diutus untuk melayani suku-suku bukan Yahudi, yaitu hubungan orang percaya dengan hukum Taurat, atau hukum Taurat dalam aiwn/aion lama dan dalam aiwn/aion baru.401

...aku tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat.
Dalam ayat ini istilah mengenal402 mempunyai arti yang lebih dalam dari pada hanya "mengetahui" saja. Dia tidak berkata bahwa tanpa hukum Taurat dia tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Maksudnya adalah bahwa melalui hukum Taurat dia mengalami kuasa dosa secara dalam.

Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam bagian ini Paulus menceriterakan secara dramatis apa yang dialami dalam dirinya, dan dalam diri seluruh manusia, waktu hukum Taurat menguatkan dosa dalam pengalaman dia sendiri. Cranfield403 terkesan bahwa firman yang kesepuluh dipilih sebagai contoh, karena dalam larangan ini perhatian kita diarahkan pada "akar batin dari dosa lahir kita."

Hagelberg: Rm 7:8 - -- 7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati Pa...

7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati

Paulus menjelaskan bahwa Dosa memperalat hukum Taurat sesuai dengan tujuan Dosa sendiri. Nygren405 mencatat bahwa apa yang dikatakan di sini mengenai diri Paulus juga benar untuk keseluruhan manusia, menurut Roma 5:13 dan 5:20.

...tanpa hukum Taurat dosa mati...

Dosa dapat digambarkan dalam keadaan mati sebelum hukum Taurat muncul dalam situasinya. Waktu itu Dosa tidak berkuasa, dia lemah sekali. Tetapi waktu hukum Taurat, yang di sini disebut perintah,406 muncul, maka Dosa dikuatkan untuk mengerjakan segala keinginan.

Hagelberg: Rm 7:8 - -- 7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati Pa...

7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati

Paulus menjelaskan bahwa Dosa memperalat hukum Taurat sesuai dengan tujuan Dosa sendiri. Nygren405 mencatat bahwa apa yang dikatakan di sini mengenai diri Paulus juga benar untuk keseluruhan manusia, menurut Roma 5:13 dan 5:20.

...tanpa hukum Taurat dosa mati...

Dosa dapat digambarkan dalam keadaan mati sebelum hukum Taurat muncul dalam situasinya. Waktu itu Dosa tidak berkuasa, dia lemah sekali. Tetapi waktu hukum Taurat, yang di sini disebut perintah,406 muncul, maka Dosa dikuatkan untuk mengerjakan segala keinginan.

Hagelberg: Rm 7:9 - -- 7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati. Ayat ini membawa masalah ta...

7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati.

Ayat ini membawa masalah tafsiran yang cukup sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata dahulu aku hidup? Kapan ini terjadi? Kapan dia hidup? Menurut Hodges407 ini sudah merupakan peralihan pada diskusi pengalaman orang percaya. Istilah hidup tidak dapat menunjuk pada saat dia "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1). Sebagai orang percaya, Paulus hidup, dia bersekutu secara akrab dengan Tuhan Yesus, kemudian ada perintah yang muncul, yang meyakinkan bahwa dia harus tunduk pada sebuah perintah dari hukum Taurat atau juga pada sebuah perintah dari ajaran manusia. Kemudian hukum Taurat membangkitkan dosa, dia berdosa, sehingga dia mati, dengan arti dia mengalami maut, atau maut tertanam dalam dirinya, karena dia berdosa. Ini tidak berarti dia meninggal dunia secara jasmani, dan ini tidak berarti bahwa keselamatannya hilang, tetapi dia mengalami maut. Dia membiarkan dirinya ditarik kembali ke dalam aiwn/aion lama di mana dosa dan maut berkuasa. Pengalaman persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus putus, dan Paulus memakai istilah aku mati untuk menceriterakan putusnya persekutuan tersebut.

Menurut Nygren408 kehidupan orang percaya belum dikemukakan. Bagi dia, orang yang belum percaya dapat dikatakan hidup, paling tidak secara relatif, dibandingkan dengan apa yang terjadi pada saat hukum Taurat muncul dan merangsang dosa.

Menurut Cranfield409 dalam nats ini Paulus menceriterakan keadaan manusia sebelum ada perintah apapun dari Tuhan, dalam Taman Eden, Kejadian 1:28 dst. Tetapi pengertian ini agak sulit diterima, karena Paulus memakai istilah aku, bukan istilah "Adam".

Hagelberg: Rm 7:9 - -- 7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati. Ayat ini membawa masalah ta...

7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati.

Ayat ini membawa masalah tafsiran yang cukup sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata dahulu aku hidup? Kapan ini terjadi? Kapan dia hidup? Menurut Hodges407 ini sudah merupakan peralihan pada diskusi pengalaman orang percaya. Istilah hidup tidak dapat menunjuk pada saat dia "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1). Sebagai orang percaya, Paulus hidup, dia bersekutu secara akrab dengan Tuhan Yesus, kemudian ada perintah yang muncul, yang meyakinkan bahwa dia harus tunduk pada sebuah perintah dari hukum Taurat atau juga pada sebuah perintah dari ajaran manusia. Kemudian hukum Taurat membangkitkan dosa, dia berdosa, sehingga dia mati, dengan arti dia mengalami maut, atau maut tertanam dalam dirinya, karena dia berdosa. Ini tidak berarti dia meninggal dunia secara jasmani, dan ini tidak berarti bahwa keselamatannya hilang, tetapi dia mengalami maut. Dia membiarkan dirinya ditarik kembali ke dalam aiwn/aion lama di mana dosa dan maut berkuasa. Pengalaman persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus putus, dan Paulus memakai istilah aku mati untuk menceriterakan putusnya persekutuan tersebut.

Menurut Nygren408 kehidupan orang percaya belum dikemukakan. Bagi dia, orang yang belum percaya dapat dikatakan hidup, paling tidak secara relatif, dibandingkan dengan apa yang terjadi pada saat hukum Taurat muncul dan merangsang dosa.

Menurut Cranfield409 dalam nats ini Paulus menceriterakan keadaan manusia sebelum ada perintah apapun dari Tuhan, dalam Taman Eden, Kejadian 1:28 dst. Tetapi pengertian ini agak sulit diterima, karena Paulus memakai istilah aku, bukan istilah "Adam".

Hagelberg: Rm 7:10 - -- 7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai de...

7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut.

Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai dengan Galatia 3:12 dan Roma 10:5. Tetapi oleh karena manusia berdosa, maka bukan hidup yang diperoleh tetapi maut.

Nygren410 menjelaskan bahwa ayat ini tidak berarti Tuhan Allah gagal dalam hal hukum Taurat. Sebenarnya apa yang dikatakan di sini mengenai pengalaman Paulus sendiri sangat sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Roma 3:19 mengenai fungsi hukum Taurat terhadap seluruh manusia, yaitu "supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Hukum Taurat merupakan alat411 di tangan Allah untuk membawa manusia yang pada hakekatnya berdosa kepada maut. Di situlah manusia dapat diselamatkan.

Hagelberg: Rm 7:10 - -- 7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai de...

7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut.

Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai dengan Galatia 3:12 dan Roma 10:5. Tetapi oleh karena manusia berdosa, maka bukan hidup yang diperoleh tetapi maut.

Nygren410 menjelaskan bahwa ayat ini tidak berarti Tuhan Allah gagal dalam hal hukum Taurat. Sebenarnya apa yang dikatakan di sini mengenai pengalaman Paulus sendiri sangat sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Roma 3:19 mengenai fungsi hukum Taurat terhadap seluruh manusia, yaitu "supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Hukum Taurat merupakan alat411 di tangan Allah untuk membawa manusia yang pada hakekatnya berdosa kepada maut. Di situlah manusia dapat diselamatkan.

Hagelberg: Rm 7:11 - -- 7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku. Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8...

7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku.

Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8-11 menceriterakan pengalaman orang percaya yang terkena sebuah perintah dari hukum Taurat, di mana perintah itu menguatkan dosa dalam diri Paulus, sehingga dia berdosa dan pengalaman persekutuan dengan Tuhan Yesus, suatu persekutuan yang dapat dirasakan, dapat dinikmati, hilang. Pada saat itu Paulus mengalami maut, dia dipisahkan dari Tuhan Allah dari segi pengalaman, bukan secara kekal.

Dosa menipu Paulus (dan kita) sama seperti dosa menipu Hawa dalam Kejadian pasal 3.

Hagelberg: Rm 7:11 - -- 7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku. Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8...

7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku.

Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8-11 menceriterakan pengalaman orang percaya yang terkena sebuah perintah dari hukum Taurat, di mana perintah itu menguatkan dosa dalam diri Paulus, sehingga dia berdosa dan pengalaman persekutuan dengan Tuhan Yesus, suatu persekutuan yang dapat dirasakan, dapat dinikmati, hilang. Pada saat itu Paulus mengalami maut, dia dipisahkan dari Tuhan Allah dari segi pengalaman, bukan secara kekal.

Dosa menipu Paulus (dan kita) sama seperti dosa menipu Hawa dalam Kejadian pasal 3.

Hagelberg: Rm 7:12 - -- 7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik. Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dala...

7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik.

Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dalam pasal 7:7-11. Dia mulai bagian ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah hukum Taurat itu dosa?" Sudah jelas dari pembahasan dalam pasal 7:7-11 bahwa hukum Taurat bukan merupakan dosa tetapi kudus, benar dan baik.

Hagelberg: Rm 7:12 - -- 7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik. Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dala...

7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik.

Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dalam pasal 7:7-11. Dia mulai bagian ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah hukum Taurat itu dosa?" Sudah jelas dari pembahasan dalam pasal 7:7-11 bahwa hukum Taurat bukan merupakan dosa tetapi kudus, benar dan baik.

Hagelberg: Rm 7:13 - -- 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut ...

7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut bagiku melalui yang baik itu, supaya dosa menjadi sangat-sangat414 penuh dengan dosa415 melalui perintah itu.

Dalam ayat ini Paulus menegaskan apa yang sudah diuraikan di atas. Hukum Taurat disebut yang baik itu sesuai dengan pasal 7:12.

Istilah dinyatakan penting dalam diskusi ini. Hukum Taurat berfungsi untuk menyatakan dalamnya dosa yang sudah berada dalam diri kita.

Walaupun "hukum Taurat adalah kudus" tetapi kita masih harus dibebaskan dari kuasanya. Ingatlah, bahwa hukum Taurat yang kudus dipakai oleh Dosa untuk membawa maut ke dalam hidup kita, atau dengan kata lain, memutuskan pengalaman kita dengan Tuhan Allah. Sebuah kaca pembesar yang dingin dapat dipakai untuk memfokuskan sinar mata hari pada satu titik pada kertas sampai kertas itu terbakar. Kaca itu tidak menjadi panas, tetapi kaca itu dipakai oleh sinar mata hari untuk membakar. Hukum Taurat tidak bersifat dosa, tetapi hukum Taurat dipakai oleh Dosa untuk membawa maut.

Demikianlah peranan hukum Taurat dalam aiwn/aion lama. Ini harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan kita. Jika kita menghadapi masalah di mana orang mau berdosa, apakah hukum Taurat akan menolong kita untuk menghadapai situasi tersebut? Menurut Rasul Paulus, hukum Taurat merangsang segala macam keinginan dosa, dan tidak menolong kita untuk melayani orang kecuali dosanya perlu dinyatakan sebagai dosa!

Hagelberg: Rm 7:13 - -- 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut ...

7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut bagiku melalui yang baik itu, supaya dosa menjadi sangat-sangat414 penuh dengan dosa415 melalui perintah itu.

Dalam ayat ini Paulus menegaskan apa yang sudah diuraikan di atas. Hukum Taurat disebut yang baik itu sesuai dengan pasal 7:12.

Istilah dinyatakan penting dalam diskusi ini. Hukum Taurat berfungsi untuk menyatakan dalamnya dosa yang sudah berada dalam diri kita.

Walaupun "hukum Taurat adalah kudus" tetapi kita masih harus dibebaskan dari kuasanya. Ingatlah, bahwa hukum Taurat yang kudus dipakai oleh Dosa untuk membawa maut ke dalam hidup kita, atau dengan kata lain, memutuskan pengalaman kita dengan Tuhan Allah. Sebuah kaca pembesar yang dingin dapat dipakai untuk memfokuskan sinar mata hari pada satu titik pada kertas sampai kertas itu terbakar. Kaca itu tidak menjadi panas, tetapi kaca itu dipakai oleh sinar mata hari untuk membakar. Hukum Taurat tidak bersifat dosa, tetapi hukum Taurat dipakai oleh Dosa untuk membawa maut.

Demikianlah peranan hukum Taurat dalam aiwn/aion lama. Ini harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan kita. Jika kita menghadapi masalah di mana orang mau berdosa, apakah hukum Taurat akan menolong kita untuk menghadapai situasi tersebut? Menurut Rasul Paulus, hukum Taurat merangsang segala macam keinginan dosa, dan tidak menolong kita untuk melayani orang kecuali dosanya perlu dinyatakan sebagai dosa!

Hagelberg: Rm 7:14 - -- 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa. Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa...

7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa.

Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa hukum Taurat adalah rohani. Sekarang dia membandingkan keadaan hukum Taurat dengan keadaan dirinya, yang bersifat daging,426 dan terjual di bawah Dosa. Demikianlah keadaan orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah, yang tidak memperoleh kemenangan dari "Yesus Kristus, Tuhan kita."427

Hagelberg: Rm 7:14-25 - -- c. Hukum Taurat Tidak Dapat Membangkitkan Yang Baik 7:14-25 Alinea ini, 7:14-25, sudah menimbulkan perdebatan yang tak putus-putus. Siapakah itu, yan...

c. Hukum Taurat Tidak Dapat Membangkitkan Yang Baik 7:14-25

Alinea ini, 7:14-25, sudah menimbulkan perdebatan yang tak putus-putus. Siapakah itu, yang berkata "bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat"? Apa itu Paulus (atau manusia secara umum) sebelum dia percaya kepada Tuhan Yesus, ataukah Paulus sesudah dia percaya (atau orang percaya secara umum)?416

Cranfield417 dan Nygren418 meringkaskan perdebatan ini bagi kita. Pada umumnya, bapa-bapa gereja mula-mula mengatakan bahwa nats ini mengenai orang yang belum percaya, tetapi Agustinus, mungkin karena perjuanganya dengan Pelagius, berpendapat bahwa nats ini menguraikan keadaan orang percaya. Pengertian ini, bahwa nats ini mengenai orang percaya, diterima oleh penafsir dan teolog sampai gerakan Pietisme muncul pada abad ke tujuhbelas di negara Jerman. Bagi kelompok Pietisme, tidak mungkin apa yang dikatakan di sini mencerminkan keadaan orang selamat.

Kami menolak tafsiran yang dipegang oleh kelompok Pietisme dengan empat alasan berikut: Satu, Present Tense yang tiba-tiba dipakai dalam alinea ini aneh sekali kalau menceriterakan pengalaman Paulus sebelum dia percaya. Dua, seruan dalam pasal 7:24 terlalu gamblang kalau Paulus hanya menceriterakan pengalaman yang dulu-dulu, yang sudah berlalu. Tiga, urutan kalimat dalam pasal 7:24-25 tidak masuk akal. 7:25b419 (7:26 dalam terjemahan LAI) seharusnya dikatakan sebelum 7:25a kalau ini merupakan pengalaman orang yang belum percaya. Empat, jalan pikiran yang diikuti dalam pasal 5-8 tidak bisa dimengerti kalau pasal 7:14-25 menceriterakan pengalaman orang yang belum percaya. Pokok Roma 5-8 adalah kehidupan dia yang benar karena iman. Mereka yang menafsirkan nats ini sebagai diskusi keadaan orang yang belum percaya harus menganggap nats ini sebagai sebuah penyisipan yang aneh, yang tak karuan. Mereka tidak dapat menjelaskan mengapa Paulus, di tengah-tengah diskusi yang panjang mengenai kehidupan Kristen, tiba-tiba berhenti, dan kembali ke masalah manusia yang belum percaya (yang sudah diselesaikan pada Roma 3:20), apa lagi dengan memakai Present Tense!

Harus diakui bahwa jika ini dimengerti sebagai suara orang yang sudah percaya, juga ada sesuatu yang sulit dimengerti, yaitu bahwa orang yang digambarkan dalam nats ini begitu lemah, sampai dia sama sekali tidak dapat melakukan yang benar. Dia hanya menghendaki apa yang benar, tetapi dia tidak dapat melakukannya. Sebenarnya hal yang sama juga dikatakan dalam Galatia 5:17, "Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -karena keduanya bertentangan- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki." Kita akan melihat bahwa nats ini menceritakan keadaan orang percaya, dan pasal 8 menceritakan jalan kemenangan orang percaya dalam Roh Allah. Pengertian ini sudah nyata dalam Roma 8:10 di mana Paulus menjelaskan keadaan orang percaya, "Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi tubuh adalah mati karena dosa (sesuai dengan pasal 7), tetapi dari segi yang lain roh adalah kehidupan karena kebenaran (sesuai dengan pasal 8)."

Cranfield420 tidak ragu-ragu bahwa orang yang digambarkan dalam nats ini sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Dia menghendaki yang baik, dan membenci yang jahat (7:15, 16, 19, 20) dan dalam batinnya dia suka hukum Taurat (7:22). Paulus tidak menggambarkan orang yang belum selamat dengan kata-kata seperti itu. Sebaiknya 7:25b yang berkata, "Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah" dibandingkan dengan 6:17, 18, dan 20 di mana mereka disebut budak421 dosa sebelum mereka percaya pada Tuhan Yesus, tetapi mereka sudah menjadi budak422 kebenaran. Jadi kita harus mengerti bahwa baik "aku" itu yang mengasihi apa yang baik dan membenci apa yang jahat (dalam 7:15, 16, 19, 20), maupun "akal budiku" (dalam 7:23 dan 25b), dan "manusia batin" (dalam 7:22) menunjuk pada diri orang percaya yang sudah lahir baru. Kata-kata ini tidak dapat dikatakan mengenai orang yang mati secara rohani.

Kepada para penafsir yang berkeberatan kalau orang percaya dikatakan "terjual di bawah kuasa dosa" Cranfield423 bertanya, "Apakah kita tidak mau menerima pernyataan ini karena kita tidak menginsafi besarnya tuntutan etis yang dituntut dalam Injil?" Dengan kata lain, mungkin kesombongan kita membutakan kita pada keadaan rohani kita. Mungkinkah sikap kita menjadi seperti orang muda yang berkata, "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku" (Markus 10:20)? Sebaliknya makin akrab kita dengan Tuhan, makin sadar kita terhadap kekurangan-kekurangan kita.

Nygren424 menjelaskan bahwa nats ini tidak mengatakan bahwa kehendak orang percaya dibagi dua, sehingga ada kehendak yang baik, dan ada kehendak yang jahat. Pembagian tersebut keliru. Yang dikehendaki selalu baik, menurut nats ini, tetapi yang dilakukan tidak baik. Dualisme ini, antara kehendak yang baik, dan kelakuan yang tidak baik, berasal dari keadaan orang percaya di mana kita berada dalam aiwn/aion baru, dan juga dalam aiwn/aion lama, selama kita mempunyai tubuh jasmani ini yang belum dibangkitkan. Keberadaan kita dalam dua aiwn/aion mengakibatkan frustrasi ini antara kehendak dan kelakuan. Nanti kalau aiwn/aion baru sudah datang dalam segala kepenuhan, kehendak yang benar akan disertai dengan kelakuan yang benar.

Hodges425 menjelaskan bahwa nats ini menggambarkan pengalaman Paulus pada waktu dia sudah percaya tetapi tidak hidup menurut Roh Allah. Dia sudah lahir baru, sehingga manusia batin/akal budinya merindukan apa yang benar, tetapi dia tidak memperoleh kemenangan atas dagingnya karena hubungan atau persekutuannya dengan Roh Allah terganggu. Tanpa persekutuan tersebut dia harus ikut mengalami "murka Allah" yang diceriterakan dalam pasal 1. Ingatlah, murka Allah dalam pasal satu bukan murka yang kekal, tetapi murka itu merupakan sikap Allah terhadap dosa orang zaman ini, dalam hidup ini. Pasal 7:14-25 menggambarkan penderitaan orang percaya yang hidupnya belum dibereskan oleh Roh Allah. Dia meletakkan dirinya dalam kuasa aiwn/aion lama, dan dia belum siap ditolong oleh Roh Allah.

Hagelberg: Rm 7:14 - -- 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa. Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa...

7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa.

Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa hukum Taurat adalah rohani. Sekarang dia membandingkan keadaan hukum Taurat dengan keadaan dirinya, yang bersifat daging,426 dan terjual di bawah Dosa. Demikianlah keadaan orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah, yang tidak memperoleh kemenangan dari "Yesus Kristus, Tuhan kita."427

Hagelberg: Rm 7:15 - -- 7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku...

7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku lakukan.

Pergumulan Paulus pada waktu dia sudah lahir baru tetapi belum hidup menurut Roh Allah digambarkan di sini. Kehendaknya tidak terwujud, karena tubuhnya masih dikuasai oleh sesuatu yang sulit dikalahkan.

Hagelberg: Rm 7:15 - -- 7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku...

7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku lakukan.

Pergumulan Paulus pada waktu dia sudah lahir baru tetapi belum hidup menurut Roh Allah digambarkan di sini. Kehendaknya tidak terwujud, karena tubuhnya masih dikuasai oleh sesuatu yang sulit dikalahkan.

Hagelberg: Rm 7:16 - -- 7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang ...

7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang sudah ditegaskan dalam pasal 7:14, bahwa hukum Taurat itu baik.

Hagelberg: Rm 7:16 - -- 7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang ...

7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang sudah ditegaskan dalam pasal 7:14, bahwa hukum Taurat itu baik.

Hagelberg: Rm 7:17 - -- 7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia...

7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia berani berkata bahwa bukan dia yang melakukan apa yang jahat, tetapi Dosa yang mendiami dia. Paulus tidak berdalih, dan dia tidak puas dengan keadaan yang susah ini, tetapi dia mau menjelaskan bahwa bagi orang yang lahir baru, dosa adalah sesuatu yang asing yang dapat menguasai dia.

Hagelberg: Rm 7:17 - -- 7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia...

7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia berani berkata bahwa bukan dia yang melakukan apa yang jahat, tetapi Dosa yang mendiami dia. Paulus tidak berdalih, dan dia tidak puas dengan keadaan yang susah ini, tetapi dia mau menjelaskan bahwa bagi orang yang lahir baru, dosa adalah sesuatu yang asing yang dapat menguasai dia.

Hagelberg: Rm 7:18 - -- 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal mem...

7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal memperbuat yang baik tidak kutemukan.

Dalam ayat ini kita dapat melihat dua macam aku. Ada satu aku yang disamakan dengan dagingku. Aku itu tidak baik sama sekali. Tetapi ada juga aku yang menghendaki hal-hal yang baik.

Hagelberg: Rm 7:18 - -- 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal mem...

7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal memperbuat yang baik tidak kutemukan.

Dalam ayat ini kita dapat melihat dua macam aku. Ada satu aku yang disamakan dengan dagingku. Aku itu tidak baik sama sekali. Tetapi ada juga aku yang menghendaki hal-hal yang baik.

Hagelberg: Rm 7:19 - -- 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbua...

7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Dalam ayat ini Paulus mengulangi apa yang sudah dikatakan dalam 7:15b.

Hagelberg: Rm 7:19 - -- 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbua...

7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Dalam ayat ini Paulus mengulangi apa yang sudah dikatakan dalam 7:15b.

Hagelberg: Rm 7:20 - -- 7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Di sini 7:16a ...

7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Di sini 7:16a dan 7:17 diulangi. Paulus menegaskan bahwa aku yang sesungguhnya adalah aku yang merindukan apa yang baik.

Hagelberg: Rm 7:20 - -- 7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Di sini 7:16a ...

7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Di sini 7:16a dan 7:17 diulangi. Paulus menegaskan bahwa aku yang sesungguhnya adalah aku yang merindukan apa yang baik.

Hagelberg: Rm 7:21 - -- 7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku. Ayai ini meringkas apa yan...

7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku.

Ayai ini meringkas apa yang dikatakan dalam pasal 7:15-20. Hukum yang dimaksudkan di sini berlawanan dengan kehendak akal budi Paulus, yang mau melakukan hukum Taurat. Hukum ini diuraikan dalam dua ayat yang berikut, di mana hukum ini disebut "hukum lain".

Hagelberg: Rm 7:21 - -- 7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku. Ayai ini meringkas apa yan...

7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku.

Ayai ini meringkas apa yang dikatakan dalam pasal 7:15-20. Hukum yang dimaksudkan di sini berlawanan dengan kehendak akal budi Paulus, yang mau melakukan hukum Taurat. Hukum ini diuraikan dalam dua ayat yang berikut, di mana hukum ini disebut "hukum lain".

Hagelberg: Rm 7:22-23 - -- 7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang ...

7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Dalam dua ayat ini Paulus menyebut tempat dari kehendak yang baik, dan juga tempat dari hukum lain itu. Kehendak yang baik berdiam di dalam manusia batin431 orang percaya. Hukum Allah disebut hukum akal budiku, sehingga kita mengerti bahwa kehendak baik berdiam dalam akal budi432 orang percaya. Sampai saat ini Paulus hanya berkata "aku", tetapi dua istilah ini jauh lebih spesifik dan jelas.

Sama seperti hukum Allah berlawanan dengan hukum lain itu, demikian juga manusia batin, atau akal budi, berlawanan dengan "daging" (7:18) orang percaya, atau dengan anggota-anggotaku,433 tubuh jasmani kita. Pada titik ini, akal budi Paulus hanya dapat menghendaki, tetapi tidak ada ekspresi lain bagi akal budi itu, karena tubuh jasmani Paulus masih harus tunduk kepada hukum lain itu.

Dia yang digambarkan dalam nats ini berada dalam aiwn/aion lama, di mana dia sudah menjadi tawanan dari hukum dosa yang berkuasa di situ. Nats ini menceriterakan keadaan orang percaya yang hanya menghendaki apa yang baik, tetapi tidak melakukannya. Mereka adalah tawanan, dan mereka tidak dapat melepaskan diri mereka. Keadaan mereka buruk, karena mereka mengalami murka Allah atas dosa manusia zaman ini.

Hagelberg: Rm 7:22-23 - -- 7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang ...

7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Dalam dua ayat ini Paulus menyebut tempat dari kehendak yang baik, dan juga tempat dari hukum lain itu. Kehendak yang baik berdiam di dalam manusia batin431 orang percaya. Hukum Allah disebut hukum akal budiku, sehingga kita mengerti bahwa kehendak baik berdiam dalam akal budi432 orang percaya. Sampai saat ini Paulus hanya berkata "aku", tetapi dua istilah ini jauh lebih spesifik dan jelas.

Sama seperti hukum Allah berlawanan dengan hukum lain itu, demikian juga manusia batin, atau akal budi, berlawanan dengan "daging" (7:18) orang percaya, atau dengan anggota-anggotaku,433 tubuh jasmani kita. Pada titik ini, akal budi Paulus hanya dapat menghendaki, tetapi tidak ada ekspresi lain bagi akal budi itu, karena tubuh jasmani Paulus masih harus tunduk kepada hukum lain itu.

Dia yang digambarkan dalam nats ini berada dalam aiwn/aion lama, di mana dia sudah menjadi tawanan dari hukum dosa yang berkuasa di situ. Nats ini menceriterakan keadaan orang percaya yang hanya menghendaki apa yang baik, tetapi tidak melakukannya. Mereka adalah tawanan, dan mereka tidak dapat melepaskan diri mereka. Keadaan mereka buruk, karena mereka mengalami murka Allah atas dosa manusia zaman ini.

Hagelberg: Rm 7:24 - -- 7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sa...

7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sama sekali tidak dapat melakukannya. Dia adalah "tawanan" dalam aiwn/aion lama, di mana Dosa dan Maut berkuasa mutlak. Dalam anggota-anggota tubuhnya hanya ada dosa saja. Maka tubuhnya disebut sebagai tubuh maut ini. Dia perlu dilepaskan.

Baik Nygren435 maupun Cranfield436 mencatat bahwa seruan hati ini menyatakan kesusahan yang amat dalam, tetapi tidak menyatakan keadaan orang tanpa harapan. Memang ada harapan. Ada harapan yang mulia dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Hagelberg: Rm 7:24 - -- 7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sa...

7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sama sekali tidak dapat melakukannya. Dia adalah "tawanan" dalam aiwn/aion lama, di mana Dosa dan Maut berkuasa mutlak. Dalam anggota-anggota tubuhnya hanya ada dosa saja. Maka tubuhnya disebut sebagai tubuh maut ini. Dia perlu dilepaskan.

Baik Nygren435 maupun Cranfield436 mencatat bahwa seruan hati ini menyatakan kesusahan yang amat dalam, tetapi tidak menyatakan keadaan orang tanpa harapan. Memang ada harapan. Ada harapan yang mulia dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Hagelberg: Rm 7:25 - -- 7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari ...

7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa.438

Apa yang diserukan dalam pasal 7:24 sudah dikabulkan dalam ayat ini, maka kita mengerti bahwa pada saat menulis ini Rasul Paulus sudah mengalami kelepasan yang diperlukan dalam pasal 7:14-23 dan diserukan dalam pasal 7:24.439

Sebagai penutup dari bagian ini Paulus meringkas apa yang dibuktikan di atas. Orang percaya yang belum hidup menurut Roh Allah hanya dapat melayani hukum Allah melalui akal budi mereka, karena daging mereka, atau anggota-anggota tubuh mereka, masih merupakan alat-alat Dosa. Dalam pasal 8 kita akan melihat bagaimana anggota-anggota tubuh dapat menjadi alat-alat kebenaran.

Nygren440 menegaskan bahwa pasal 7:14-25 mendukung garis besar kita. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup bebas dari hukum Taurat. Hukum Taurat tidak dapat membenarkan orang. Hukum Taurat hanya dapat menyatakan dan membesarkan dosa, tetapi tidak dapat membenarkan orang dari dosa. Allah membenarkan orang karena iman, dan bukan karena hukum Taurat. Pasal 7:14-25 menyatakan bahwa orang percayapun tidak dapat ditolong oleh hukum Taurat. Kita hanya dapat mengaminkan bahwa hukum Taurat adalah kudus dan baik, tetapi kita tidak dapat melakukannya. Tetapi karena iman maka kita ada di dalam Kristus, di mana kita dibenarkan tanpa hukum Taurat. Dengan demikian kita bebas dari hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:25 - -- 7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari ...

7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa.438

Apa yang diserukan dalam pasal 7:24 sudah dikabulkan dalam ayat ini, maka kita mengerti bahwa pada saat menulis ini Rasul Paulus sudah mengalami kelepasan yang diperlukan dalam pasal 7:14-23 dan diserukan dalam pasal 7:24.439

Sebagai penutup dari bagian ini Paulus meringkas apa yang dibuktikan di atas. Orang percaya yang belum hidup menurut Roh Allah hanya dapat melayani hukum Allah melalui akal budi mereka, karena daging mereka, atau anggota-anggota tubuh mereka, masih merupakan alat-alat Dosa. Dalam pasal 8 kita akan melihat bagaimana anggota-anggota tubuh dapat menjadi alat-alat kebenaran.

Nygren440 menegaskan bahwa pasal 7:14-25 mendukung garis besar kita. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup bebas dari hukum Taurat. Hukum Taurat tidak dapat membenarkan orang. Hukum Taurat hanya dapat menyatakan dan membesarkan dosa, tetapi tidak dapat membenarkan orang dari dosa. Allah membenarkan orang karena iman, dan bukan karena hukum Taurat. Pasal 7:14-25 menyatakan bahwa orang percayapun tidak dapat ditolong oleh hukum Taurat. Kita hanya dapat mengaminkan bahwa hukum Taurat adalah kudus dan baik, tetapi kita tidak dapat melakukannya. Tetapi karena iman maka kita ada di dalam Kristus, di mana kita dibenarkan tanpa hukum Taurat. Dengan demikian kita bebas dari hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 8:1 - -- 8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh. Langs...

8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh.

Langsung dalam pasal 8:1 kita menghadapi sebuah masalah naskah yang cukup penting. Ternyata beberapa naskah448 mengakhiri ayat ini dengan kata Kristus Yesus, sehingga kata mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh tidak ada. Tetapi mayoritas naskah tertulis seperti di atas. Kami menerima bentuk ayat yang panjang ini.449

Kalau begitu, rupanya ayat ini sangat sulit dimengerti. Apakah Paulus menambah syarat pada pembenaran kita? Dalam pasal 3 dan pasal 4 dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman kekal bagi kita karena kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena kita percaya dan kita taat. Apakah dalam pasal 8 Paulus memberitakan Injil yang lain? Tidak. Paulus melanjutkan diskusi yang dimulai dalam pasal 7. Hukuman seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1 dan pasal 7, murka Allah atas dosa yang dialami zaman ini (bukan hukuman kekal), tidak ada bagi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, asal kita tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.450

Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam pasal 7, karena mereka masih hidup menurut daging. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam pasal 1. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam I Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging.451

Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam pasal 7:24, disyukuri dalam 7:25a, dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13 Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...

a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:1 - -- 8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh. Langs...

8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh.

Langsung dalam pasal 8:1 kita menghadapi sebuah masalah naskah yang cukup penting. Ternyata beberapa naskah448 mengakhiri ayat ini dengan kata Kristus Yesus, sehingga kata mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh tidak ada. Tetapi mayoritas naskah tertulis seperti di atas. Kami menerima bentuk ayat yang panjang ini.449

Kalau begitu, rupanya ayat ini sangat sulit dimengerti. Apakah Paulus menambah syarat pada pembenaran kita? Dalam pasal 3 dan pasal 4 dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman kekal bagi kita karena kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena kita percaya dan kita taat. Apakah dalam pasal 8 Paulus memberitakan Injil yang lain? Tidak. Paulus melanjutkan diskusi yang dimulai dalam pasal 7. Hukuman seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1 dan pasal 7, murka Allah atas dosa yang dialami zaman ini (bukan hukuman kekal), tidak ada bagi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, asal kita tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.450

Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam pasal 7, karena mereka masih hidup menurut daging. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam pasal 1. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam I Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging.451

Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam pasal 7:24, disyukuri dalam 7:25a, dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut. Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...

8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.

Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut. Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...

8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.

Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:3 - -- 8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya send...

8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa untuk menghilangkan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,

Ketidakmampuan hukum Taurat sudah didiskusikan dalam pasal 7. Hukum Taurat tidak dapat menolong kita untuk mengatasi dosa. Tetapi Paulus menjelaskan di sini bahwa dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, Allah sendiri telah menolong kita.

...daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa...

Pada waktu Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia, Dia menerima tubuh biasa, supaya Dia dapat mengalahkan Dosa dan Maut yang memperbudak manusia dalam daging. Justru yang membuat hukum Taurat menjadi lemah, yaitu daging manusia, menjadi saluran kemenangan kesucian Allah, karena dalam daging manusia Yesus Kristus mengalahkan dosa. Daging Dia sama dengan daging kita yang dikuasai dosa, tetapi daging Dia tidak dikuasai dosa. Ini jelas karena istilah yang dipakai untuk kata serupa453 tidak berarti "sama dengan", tetapi berarti serupa saja. Ayat ini tidak bertentangan dengan kesucian Tuhan Yesus.

Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging

Justru sebagai manusia sejati Dia dapat menjatuhkan hukuman atas dosa. Dengan demikian kuasa Dosa untuk mengalahkan kita sudah dipatahkan.

Hagelberg: Rm 8:3 - -- 8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya send...

8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa untuk menghilangkan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,

Ketidakmampuan hukum Taurat sudah didiskusikan dalam pasal 7. Hukum Taurat tidak dapat menolong kita untuk mengatasi dosa. Tetapi Paulus menjelaskan di sini bahwa dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, Allah sendiri telah menolong kita.

...daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa...

Pada waktu Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia, Dia menerima tubuh biasa, supaya Dia dapat mengalahkan Dosa dan Maut yang memperbudak manusia dalam daging. Justru yang membuat hukum Taurat menjadi lemah, yaitu daging manusia, menjadi saluran kemenangan kesucian Allah, karena dalam daging manusia Yesus Kristus mengalahkan dosa. Daging Dia sama dengan daging kita yang dikuasai dosa, tetapi daging Dia tidak dikuasai dosa. Ini jelas karena istilah yang dipakai untuk kata serupa453 tidak berarti "sama dengan", tetapi berarti serupa saja. Ayat ini tidak bertentangan dengan kesucian Tuhan Yesus.

Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging

Justru sebagai manusia sejati Dia dapat menjatuhkan hukuman atas dosa. Dengan demikian kuasa Dosa untuk mengalahkan kita sudah dipatahkan.

Hagelberg: Rm 8:4 - -- 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan...

8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.

Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan tidak dapat menolong kita. Tetapi dalam Yesus Kristus apa yang dituntut oleh hukum Taurat akhirnya digenapi dalam kita, asal kita tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Tetapi sejauh kita bersekutu dengan Dia, kita akan mengalami hasil yang dimaksudkanNya bagi kita.

Dengan demikian, kesucian yang dituntut oleh hukum Taurat adalah kerinduan dan tujuan kita, tetapi caranya bukan melalui hukum Taurat, tetapi melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, maka Dia mengatakan bahwa Dia tidak datang "untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi." Dia datang "untuk menggenapinya" (Matius 5:17).

Melalui inkarnasi, Anak Manusia menyatakan teladan yang sempurna. Tetapi, jarak pemisah antara teladan yang sempurna dan kita yang mau meneladani Dia, harus dijembatani. Melalui pengorbananNya, Dia menjembatani lowongan itu, sehingga kita selalu mempunyai dasar untuk dipulihkan dari dosa.454

Hagelberg: Rm 8:4 - -- 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan...

8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.

Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan tidak dapat menolong kita. Tetapi dalam Yesus Kristus apa yang dituntut oleh hukum Taurat akhirnya digenapi dalam kita, asal kita tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Tetapi sejauh kita bersekutu dengan Dia, kita akan mengalami hasil yang dimaksudkanNya bagi kita.

Dengan demikian, kesucian yang dituntut oleh hukum Taurat adalah kerinduan dan tujuan kita, tetapi caranya bukan melalui hukum Taurat, tetapi melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, maka Dia mengatakan bahwa Dia tidak datang "untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi." Dia datang "untuk menggenapinya" (Matius 5:17).

Melalui inkarnasi, Anak Manusia menyatakan teladan yang sempurna. Tetapi, jarak pemisah antara teladan yang sempurna dan kita yang mau meneladani Dia, harus dijembatani. Melalui pengorbananNya, Dia menjembatani lowongan itu, sehingga kita selalu mempunyai dasar untuk dipulihkan dari dosa.454

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456

Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456

Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...

8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458

Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...

8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458

Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya. ...

8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.

Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya. ...

8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.

Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah. Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...

8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.

Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.

Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah. Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...

8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.

Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.

Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...

8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.

jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.

Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.

Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...

8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.

jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.

Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.

Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.

Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.

Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).

Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.

Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.

Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).

Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...

8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.

Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.

Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."

Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:

Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473

Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.

Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...

8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.

Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.

Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."

Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:

Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473

Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.

Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.

Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.

Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...

8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)

Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.

Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."

Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.

Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).

Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.

Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.

Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...

8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)

Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.

Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."

Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.

Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).

Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.

Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.

Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:14 - -- 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah. Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam dag...

8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.

Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Kami sudah menjelaskan di atas bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Mereka semua didiami Roh. Menurut Cranfield,481 hal yang sama dikatakan di sini, bahwa mereka semua orang percaya. Tetapi menurut Hodges482 setiap kita yang lahir baru adalah teknon/teknon (anak, atau "child") karena kita lahir dari atas.483 Tetapi istilah 'uiov/hiuos, yang berarti "anak yang sudah diangkat secara sah", dipakai dalam ayat ini untuk menggambarkan orang percaya, anak-anak Allah, yang dipimpin Roh Allah. Jadi menurut Hodges, kita semua teknon/teknon Allah karena kita lahir dari atas, tetapi hanya orang percaya yang "hidup menurut Roh Allah" dapat disebut 'uiov/hiuos, anak Allah yang sudah dewasa dan diangkat secara sah. Kalau pengertian Hodges benar, maka pasal 8:14 sudah merupakan peralihan Paulus dari keadaan semua orang percaya kepada keadaan orang percaya yang setia pada kehendak Allah. Kalau pengertian Cranfield benar, maka peralihan tersebut baru kelihatan dalam pasal 8:17.

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30 Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...

b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30

Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?

Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:14 - -- 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah. Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam dag...

8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.

Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Kami sudah menjelaskan di atas bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Mereka semua didiami Roh. Menurut Cranfield,481 hal yang sama dikatakan di sini, bahwa mereka semua orang percaya. Tetapi menurut Hodges482 setiap kita yang lahir baru adalah teknon/teknon (anak, atau "child") karena kita lahir dari atas.483 Tetapi istilah 'uiov/hiuos, yang berarti "anak yang sudah diangkat secara sah", dipakai dalam ayat ini untuk menggambarkan orang percaya, anak-anak Allah, yang dipimpin Roh Allah. Jadi menurut Hodges, kita semua teknon/teknon Allah karena kita lahir dari atas, tetapi hanya orang percaya yang "hidup menurut Roh Allah" dapat disebut 'uiov/hiuos, anak Allah yang sudah dewasa dan diangkat secara sah. Kalau pengertian Hodges benar, maka pasal 8:14 sudah merupakan peralihan Paulus dari keadaan semua orang percaya kepada keadaan orang percaya yang setia pada kehendak Allah. Kalau pengertian Cranfield benar, maka peralihan tersebut baru kelihatan dalam pasal 8:17.

Hagelberg: Rm 8:15 - -- 8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Alla...

8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita484 berseru, "ya Abba, ya Bapa!"

Oleh karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah,485 maka, sesuai dengan pasal 8:1-11, pengalaman hidup yang sesungguhnya, yaitu pengalaman sebagai anak Allah yang dipimpin untuk tetap mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, disediakan bagi kita. Pengalaman ini tidak mustahil bagi kita, karena kita telah menerima Roh Allah. Bukan saja pengalaman tersebut tidak mustahil, tetapi Paulus ingin meyakinkan kita bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman Kristen yang wajar dan sejati.

Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Hodges486 berkata, "Orang yang dipimpin Allah adalah anak Allah, ayat 13, dan dia adalah orang yang... dipimpim kepada Allah dalam doa seperti seorang anak yang berseru kepada ayahnya."

Hagelberg: Rm 8:15 - -- 8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Alla...

8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita484 berseru, "ya Abba, ya Bapa!"

Oleh karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah,485 maka, sesuai dengan pasal 8:1-11, pengalaman hidup yang sesungguhnya, yaitu pengalaman sebagai anak Allah yang dipimpin untuk tetap mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, disediakan bagi kita. Pengalaman ini tidak mustahil bagi kita, karena kita telah menerima Roh Allah. Bukan saja pengalaman tersebut tidak mustahil, tetapi Paulus ingin meyakinkan kita bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman Kristen yang wajar dan sejati.

Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Hodges486 berkata, "Orang yang dipimpin Allah adalah anak Allah, ayat 13, dan dia adalah orang yang... dipimpim kepada Allah dalam doa seperti seorang anak yang berseru kepada ayahnya."

Hagelberg: Rm 8:16 - -- 8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah. Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa ...

8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.

Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan pada saat kita berdoa, Roh Allah menolong kita dalam doa, sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 8:26-27. Dengan demikian Dia ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Jadi jika kita menerimanya, kita yakin dapat melakukan apa yang diharapkan karena kita didiami Roh Allah, dan kita tahu bahwa didiami bukan hanya karena kita "berseru, 'ya Abba, ya Bapa!'", tetapi juga karena kesaksian Roh Allah yang ada di dalam diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 8:16 - -- 8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah. Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa ...

8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.

Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan pada saat kita berdoa, Roh Allah menolong kita dalam doa, sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 8:26-27. Dengan demikian Dia ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Jadi jika kita menerimanya, kita yakin dapat melakukan apa yang diharapkan karena kita didiami Roh Allah, dan kita tahu bahwa didiami bukan hanya karena kita "berseru, 'ya Abba, ya Bapa!'", tetapi juga karena kesaksian Roh Allah yang ada di dalam diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 8:17 - -- 8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehi...

8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia.

Dalam bahasa Yunani,489 dan mudah-mudahan dalam terjemahan di atas, kita dapat mengerti bahwa ada dua macam ahli waris. Berdasarkan status sebagai anak yang lahir dari atas, kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus adalah ahli waris Allah. Tetapi kalau kita ikut menderita dengan Kristus, atau dengan kata lain, kalau kita hidup "dipimpin oleh Roh" Allah, kalau kita "hidup menurut Roh Allah", maka kita juga adalah ahli waris dengan Kristus.

Hal warisan yang ganda yang dikemukakan dalam ayat ini sesuai dengan peraturan warisan dalam Perjanjian Lama.490 Setiap anak sulung harus diberi dua bagian dalam warisan. Dia memperoleh satu bagian karena dia adalah anak yang lahir dalam keluarga itu, tetapi dia memperoleh bagian ke dua karena dia memenuhi persyaratan khusus sebagai anak sulung. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita memperoleh satu warisan, kita menjadi ahli waris Allah. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan masuk Kerajaan Allah. Tetapi kalau kita memenuhi persyaratan khusus, kalau kita menderita dengan Kristus, maka kita memperoleh warisan yang ganda, kita menjadi ahli waris dengan Kristus. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan memiliki Kerajaan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus.

Kalau kita "dipimpin Roh Allah", kalau kita "hidup menurut Roh Allah", kita pasti akan menderita dengan Kristus. Satu tema saja dikembangkan dan diuraikan oleh Rasul Paulus dalam ayat-ayat ini. Pengalaman kita sebagai orang yang "dipimpin Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh yang sama "ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." Pengalaman kita sebagai orang yang "hidup menurut Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh Allah "diam di dalam kalian".

Kalau kita mengikuti jalan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam Roh Allah, memang kita akan menderita dengan Dia, tetapi selain itu kita juga akan dipermuliakan dengan Dia. Tema kemuliaan yang disediakan bagi setiap orang percaya yang rela menderita dengan Dia akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 8:17 - -- 8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehi...

8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia.

Dalam bahasa Yunani,489 dan mudah-mudahan dalam terjemahan di atas, kita dapat mengerti bahwa ada dua macam ahli waris. Berdasarkan status sebagai anak yang lahir dari atas, kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus adalah ahli waris Allah. Tetapi kalau kita ikut menderita dengan Kristus, atau dengan kata lain, kalau kita hidup "dipimpin oleh Roh" Allah, kalau kita "hidup menurut Roh Allah", maka kita juga adalah ahli waris dengan Kristus.

Hal warisan yang ganda yang dikemukakan dalam ayat ini sesuai dengan peraturan warisan dalam Perjanjian Lama.490 Setiap anak sulung harus diberi dua bagian dalam warisan. Dia memperoleh satu bagian karena dia adalah anak yang lahir dalam keluarga itu, tetapi dia memperoleh bagian ke dua karena dia memenuhi persyaratan khusus sebagai anak sulung. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita memperoleh satu warisan, kita menjadi ahli waris Allah. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan masuk Kerajaan Allah. Tetapi kalau kita memenuhi persyaratan khusus, kalau kita menderita dengan Kristus, maka kita memperoleh warisan yang ganda, kita menjadi ahli waris dengan Kristus. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan memiliki Kerajaan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus.

Kalau kita "dipimpin Roh Allah", kalau kita "hidup menurut Roh Allah", kita pasti akan menderita dengan Kristus. Satu tema saja dikembangkan dan diuraikan oleh Rasul Paulus dalam ayat-ayat ini. Pengalaman kita sebagai orang yang "dipimpin Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh yang sama "ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." Pengalaman kita sebagai orang yang "hidup menurut Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh Allah "diam di dalam kalian".

Kalau kita mengikuti jalan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam Roh Allah, memang kita akan menderita dengan Dia, tetapi selain itu kita juga akan dipermuliakan dengan Dia. Tema kemuliaan yang disediakan bagi setiap orang percaya yang rela menderita dengan Dia akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Menurut Nygren491 ...

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Menurut Nygren491 ...

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan. Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...

8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.

Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.

...seluruh ciptaan menantikan...

Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan. Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...

8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.

Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.

...seluruh ciptaan menantikan...

Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...

8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496

Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...

8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496

Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498 Jadi baik pen...

8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498

Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498 Jadi baik pen...

8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498

Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama. Dalam ayat ini ciptaan Alla...

8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.

Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499

Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama. Dalam ayat ini ciptaan Alla...

8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.

Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499

Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...

8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.

Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.

Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.

Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.

Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.

Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...

8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.

Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.

Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.

Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.

Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.

Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...

8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?

Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504

...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...

Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...

8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?

Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504

...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...

Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...

8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.

Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...

8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.

Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...

8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.

Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."

Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.

Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...

8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.

Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."

Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.

Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...

8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.

Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...

8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.

Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...

8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517

Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.

Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.

Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...

8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517

Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.

Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.

Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...

8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.

Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.

Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.

Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...

8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.

Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.

Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.

Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...

8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.

Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.

...mereka itu juga dipanggil.

Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524

...mereka itu juga dibenarkan.

Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."

...mereka itu juga dimuliakan.

Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525

Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.

Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.

Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.

Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).

Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...

8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.

Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.

...mereka itu juga dipanggil.

Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524

...mereka itu juga dibenarkan.

Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."

...mereka itu juga dimuliakan.

Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525

Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.

Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.

Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.

Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).

Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Pertanyaan retoris ini tida...

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?

Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"

Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531

Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.

Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.

Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:31-39 - -- c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39 Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Huku...

c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39

Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah dikalahkan sehingga kita bebas untuk hidup, untuk sungguh hidup. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup. Sampai titik ini dia membicarakan ke empat kuasa tersebut satu per satu. Di sini, sebagai kesimpulan, dia akan mengumpulkan dan menyatukan seluruh berita pasal 5-8 dengan satu kidung pujian, di mana dia bertanya, jikalau Allah ada di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? Hukum Taurat? Tidak! Dosa? Tidak! Maut? Tidak! Tidak ada yang dapat melawan kita. Malah, pada saat kuasa-kuasa itu mau melawan kita, Allah mempergunakan mereka untuk membentuk kita sebagai orang yang layak mewarisi kerajaanNya!

Dalam kesembilan ayat ini Paulus menanggapi rencana Allah bagi kita yang dinyatakan dalam pasal 8:28-30 sebagai suatu rencana yang tidak akan gagal. Tanggapan Paulus adalah bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Jadi, rencana Allah bagi kita, yaitu supaya kita sungguh akan hidup, pasti berhasil.

Mengenai bagian ini, Cranfield530 mencatat bahwa susunannya sangat rapi, dan bahwa ada kemiripan dengan karangan lain dalam bahasa Yunani dan dan bahasa Latin, terutama dari kelompok Stoa. Dalam karangan-karangan tersebut orang yang berhikmat menang atas banyak halangan. Tetapi dalam Roma 8:31-39 kasih karunia Tuhan Allah diyakini, sedangkan dalam karangan-karangan itu kebaikan manusia diyakini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Pertanyaan retoris ini tida...

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?

Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"

Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531

Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.

Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.

Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534

Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534

Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka. Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.

Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.

Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka. Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.

Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.

Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...

8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.

...yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...

8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.

...yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari. Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543 Memang penganiayaan...

8:36 Seperti ada tertulis:

"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.

Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543

Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari. Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543 Memang penganiayaan...

8:36 Seperti ada tertulis:

"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.

Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543

Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita. Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.

Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.

Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).

...melalui Dia yang mengasihi547 kita.

Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita. Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.

Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.

Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).

...melalui Dia yang mengasihi547 kita.

Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...

8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549

Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.

...baik maut, maupun hidup...

Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.

Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.

...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...

Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.

...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...

Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.

...baik yang di atas, maupun yang di bawah...

Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:

(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi

(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi

(iii) roh-roh horoscope/astrologi

(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk

Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.

...ataupun sesuatu makhluk lain...

Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.

Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.

Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554

...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...

Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.

...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.

Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.

Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal  8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555

Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...

8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549

Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.

...baik maut, maupun hidup...

Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.

Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.

...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...

Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.

...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...

Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.

...baik yang di atas, maupun yang di bawah...

Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:

(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi

(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi

(iii) roh-roh horoscope/astrologi

(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk

Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.

...ataupun sesuatu makhluk lain...

Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.

Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.

Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554

...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...

Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.

...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.

Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.

Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal  8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555

Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 5:1-5 - Pembenaran dan Pengaruhnya Setelah Rasul Paulus menjelaskan maksudnya dengan baik dan membuktikan sepe...

Matthew Henry: Rm 5:6-21 - Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia (Roma 5:6-21) ...

Matthew Henry: Rm 6:1-23 - Tentang Pengudusan Sang Rasul dengan panjang lebar sudah menegaskan, menyingkapkan, dan membuk...

Matthew Henry: Rm 7:1-6 - Beberapa Pengamatan mengenai Hukum Taurat Dalam pasal ini kita dapat mengamati, ...

Matthew Henry: Rm 8:1-9 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Setelah menjelaskan ajaran pembenaran secara penuh, dan menekankan pentingny...

Matthew Henry: Rm 8:10-16 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:10-16) ...

Matthew Henry: Rm 8:17-25 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:17-25) ...

Matthew Henry: Rm 8:26-28 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:26-28) ...

Matthew Henry: Rm 8:29-30 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:29-30) ...

Matthew Henry: Rm 8:31-39 - Kemenangan Orang Percaya Kemenangan Orang Percaya (Roma 8:31-39) ...

SH: Rm 5:1-11 - Hidup dalam damai sejahtera. (Selasa, 19 Mei 1998) Hidup dalam damai sejahtera. Hidup dalam damai sejahtera. Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus ...

SH: Rm 5:1-11 - Berbagai buah anugerah (Jumat, 2 Juni 2006) Berbagai buah anugerah Judul: Berbagai buah anugerah Apakah keselamatan itu sesungguhnya? Kebanyak...

SH: Rm 5:1-11 - Berkat pembenaran (Kamis, 14 Mei 2009) Berkat pembenaran Judul: Berkat pembenaran Murka Allah nyata atas orang berdosa (...

SH: Rm 5:1-11 - Damai sejahtera sejati (Jumat, 20 April 2012) Damai sejahtera sejati Judul: Damai sejahtera sejati Dibenarkan oleh iman adalah prinsip Alkitab menge...

SH: Rm 5:1-11 - Bermegah dalam Kristus (Jumat, 21 Oktober 2016) Bermegah dalam Kristus Sesudah penjelasan panjang mengenai pembenaran iman dalam Kristus, kini Paulus membahas ha...

SH: Rm 5:1-11 - Tujuan-Mu dalam Penderitaanku (Senin, 27 Juni 2022) Tujuan-Mu dalam Penderitaanku Penderitaan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Mengapa Allah ya...

SH: Rm 5:1-2 - Rekonsiliasi (Sabtu, 11 April 2009) Rekonsiliasi Judul: Rekonsiliasi Dibenarkan oleh iman adalah anugerah Allah. Kita tidak punya andil ...

SH: Rm 5:8-10 - Teori Substitusi (Sabtu, 28 Februari 2009) Teori Substitusi Judul: Teori Substitusi Bagaimana mungkin kematian seorang Yesus dapat menyelamatkan ...

SH: Rm 5:12-21 - Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998) Kristus melebihi Adam. Kristus melebihi Adam. Asal muasal dosa di dunia ini bermula dari keinginan man...

SH: Rm 5:12-21 - Dua garis kemanusiaan (Sabtu, 3 Juni 2006) Dua garis kemanusiaan Judul: Dua garis kemanusiaan Semua orang dalam dunia ini berasal dari nenek ...

SH: Rm 5:12-21 - Ikut Adam atau Kristus? (Jumat, 15 Mei 2009) Ikut Adam atau Kristus? Judul: Ikut Adam atau Kristus? Paulus membandingkan Adam dan Kristus sebagai w...

SH: Rm 5:12-21 - Kasih karunia melumpuhkan dosa (Sabtu, 21 April 2012) Kasih karunia melumpuhkan dosa Judul: Kasih karunia melumpuhkan dosa Bagi manusia berlaku pepatah "sej...

SH: Rm 5:12-21 - Adam vs Kristus (Sabtu, 22 Oktober 2016) Adam vs Kristus Secara geografis, Israel memiliki dua laut yang sangat kontras, yaitu Laut Galilea (di sebelah Ut...

SH: Rm 5:12-21 - Curiga kepada Allah? (Selasa, 28 Juni 2022) Curiga kepada Allah? Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyak...

SH: Rm 6:1-14 - Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. (Kamis, 21 Mei 1998) Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Manusia bisa lepas dari ...

SH: Rm 6:1-14 - Anugerah menyuburkan dosa? (Minggu, 4 Juni 2006) Anugerah menyuburkan dosa? Judul: Anugerah menyuburkan dosa? Uraian Paulus tentang anugerah Allah ...

SH: Rm 6:1-14 - Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus (Minggu, 17 Mei 2009) Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus Judul: Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus Dosa manusia membuat kasi...

SH: Rm 6:1-14 - Mati dan bangkit bersama Kristus (Senin, 23 April 2012) Mati dan bangkit bersama Kristus Judul: Mati dan bangkit bersama Kristus Banyak orang Kristen yang men...

SH: Rm 6:1-14 - Mati bagi Dosa, Hidup bagi Allah (Senin, 24 Oktober 2016) Mati bagi Dosa, Hidup bagi Allah Paulus membuka pasal 6...

SH: Rm 6:1-14 - Jangan Main-main dengan Dosa (Rabu, 29 Juni 2022) Jangan Main-main dengan Dosa Setelah menjadi orang percaya, hidup tidak boleh dijalani dengan sembarangan. Ada at...

SH: Rm 6:1-11 - Menyalibkan dosa (Sabtu, 25 April 2009) Menyalibkan dosa Judul: Menyalibkan dosa Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki Roh Allah yang memampu...

SH: Rm 6:15-23 - Bukan hamba Dosa. (Jumat, 22 Mei 1998) Bukan hamba Dosa. Bukan hamba Dosa. Pada zaman Paulus, seorang budak atau hamba adalah seorang yang hi...

SH: Rm 6:15-23 - Menjadi hamba Allah (Senin, 5 Juni 2006) Menjadi hamba Allah Judul: Menjadi hamba Allah Bagian ini mengulang jawaban Paulus terhadap kesala...

SH: Rm 6:15-23 - Hidup baru di dalam Kristus (Senin, 18 Mei 2009) Hidup baru di dalam Kristus Judul: Hidup baru di dalam Kristus Dedikasi pada dosa akan berakhir pada k...

SH: Rm 6:15-23 - Cinta uang atau Tuhan? (Selasa, 24 April 2012) Cinta uang atau Tuhan? Judul: Hamba kebenaran atau hamba dosa? Saat Hitler memerintah Jerman pada masa...

SH: Rm 6:15-23 - Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran (Selasa, 25 Oktober 2016) Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran Hidup manusia sehari-hari senantiasa diperhadapkan pada berbagai pilihan. Dalam ran...

SH: Rm 6:15-23 - Siapakah Tuanmu? (Kamis, 30 Juni 2022) Siapakah Tuanmu? Dalam kehidupan kita sebagai manusia di dunia yang telah jatuh, kita tidak pernah ditempatkan da...

SH: Rm 7:1-12 - Hukum Taurat. (Sabtu, 23 Mei 1998) Hukum Taurat. Hukum Taurat. Apa sebenarnya fungsi Taurat (hukum Allah)? Karena Paulus orang Yahudi dan...

SH: Rm 7:1-12 - Dari Taurat ke kasih karunia (Selasa, 19 Mei 2009) Dari Taurat ke kasih karunia Judul: Dari Taurat ke kasih karunia Keterikatan seseorang pada Hukum Taur...

SH: Rm 7:1-12 - Hukum yang dilanggar (Rabu, 25 April 2012) Hukum yang dilanggar Judul: Hukum yang dilanggar Sering sekali kita mendengar pernyataan "peraturan at...

SH: Rm 7:1-12 - Ikatan terhadap Hukum Taurat (Rabu, 26 Oktober 2016) Ikatan terhadap Hukum Taurat Dalam bacaan hari ini, Paulus menjelaskan mengenai keterkaitan orang Kristen dengan ...

SH: Rm 7:1-12 - Yang Baik Menjadi Buruk (Jumat, 1 Juli 2022) Yang Baik Menjadi Buruk Awalnya, dinamit diciptakan untuk menolong pekerjaan di pertambangan. Namun, di kemudian ...

SH: Rm 7:1-6 - Kristen tak lagi terikat Taurat (Selasa, 6 Juni 2006) Kristen tak lagi terikat Taurat Judul: Kristen tak lagi terikat Taurat Pasal ...

SH: Rm 7:7-13 - Jahatkah Taurat? (Rabu, 7 Juni 2006) Jahatkah Taurat? Judul: Jahatkah Taurat? Dua pertanyaan yang Paulus ajukan ini entah hasil pergumu...

SH: Rm 7:13-25 - Perbuatan daging atau Allah? (Minggu, 24 Mei 1998) Perbuatan daging atau Allah? Perbuatan daging atau Allah? Hukum Taurat hanya berguna untuk menunjukkan...

SH: Rm 7:13-25 - Baru dan lama (Rabu, 20 Mei 2009) Baru dan lama Judul: Baru dan lama Masalah yang dihadapi orang Kristen adalah bahwa dalam dirinya ada ...

SH: Rm 7:13-25 - Teguran? Bukti cinta (Kamis, 26 April 2012) Teguran? Bukti cinta Judul: Pengakuan yang jujur Mendapatkan orang yang jujur sekarang ini di Indonesi...

SH: Rm 7:13-25 - Ketika Orang Kudus Menggumuli Dosa (Kamis, 27 Oktober 2016) Ketika Orang Kudus Menggumuli Dosa Perikop ini merupakan salah satu perikop yang terkenal dan kontroversial dalam...

SH: Rm 7:13-25 - Bunuhlah Monster Itu! (Sabtu, 2 Juli 2022) Bunuhlah Monster Itu! Sesosok monster telah mengambil alih tubuh seorang manusia. Ia sangat kuat dan dapat memaks...

SH: Rm 7:14-25 - Pergumulan batin kita (Kamis, 8 Juni 2006) Pergumulan batin kita Judul: Pergumulan batin kita Siapakah "aku" dalam bagian terakhir perikop in...

SH: Rm 8:1-8 - Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998) Kemerdekaan dalam Kristus. Kemerdekaan dalam Kristus. Kini Paulus menyimpulkan hal-hal yang telah diur...

SH: Rm 8:1-8 - Status diikuti kondisi (Rabu, 26 Juli 2006) Status diikuti kondisi Judul: Status diikuti kondisi Anda dinyatakan tidak bersalah, Anda bebas!"...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan Judul: Hidup sebagai anak Tuhan Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah Judul: Hidup dipimpin Roh Allah Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh? Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...

SH: Rm 8:9-17 - Hidup Kristen yang sejati (Minggu, 31 Mei 1998) Hidup Kristen yang sejati Hidup Kristen yang sejati Seseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati...

SH: Rm 8:9-17 - Status dan kondisi (Kamis, 27 Juli 2006) Status dan kondisi Judul: Status dan kondisi Seperti halnya hanya ada dua status, demikian pula h...

SH: Rm 8:12-17 - Menjadi anak-anak Allah (Sabtu, 18 April 2009) Menjadi anak-anak Allah Judul: Menjadi anak-anak Allah Orang yang percaya kepada Allah dan menerima ka...

SH: Rm 8:12-17 - Hidup sebagai Orang Berhutang (Sabtu, 29 Oktober 2016) Hidup sebagai Orang Berhutang Ada seorang bapak berutang cukup banyak kepada tuan A. Karena tuan A seorang yang k...

SH: Rm 8:18-25 - Penderitaan orang Kristen. (Senin, 1 Juni 1998) Penderitaan orang Kristen. Penderitaan orang Kristen. Boleh dikata tiap hari kita mendengar berbagai b...

SH: Rm 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana? (Senin, 31 Oktober 2016) Mengapa, atau Bagaimana? Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan Judul: Penderitaan, pengharapan, keselamatan Hiburan apakah...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan Judul: Harapan dan kemuliaan Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, oran...

SH: Rm 8:18-30 - Roh menguatkan dan menolong (Sabtu, 28 April 2012) Roh menguatkan dan menolong Judul: Roh menguatkan dan menolong Hidup di di dalam dunia berdosa, sunggu...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengal...

SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda mer...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya! Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat k...

SH: Rm 8:31-39 - Allah di pihak kita. (Rabu, 3 Juni 1998) Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Segala yang kita perlu tertampung dalam Yesus Kristus. Untuk...

SH: Rm 8:31-39 - Kasih Kristus kekal (Sabtu, 29 Juli 2006) Kasih Kristus kekal Judul: Kasih Kristus kekal Dengan kalimat-kalimat yang hidup dan menarik, Ras...

SH: Rm 8:31-39 - Tak dapat dipisahkan (Jumat, 9 April 2010) Tak dapat dipisahkan Judul: Tak dapat dipisahkan Apakah keselamatan kita berlaku tetap dalam segala si...

SH: Rm 8:31-39 - Kitalah umat pemenang (Senin, 30 April 2012) Kitalah umat pemenang Judul: Kitalah umat pemenang Dalam setiap pertandingan atau perlombaan pasti ada...

SH: Rm 8:31-39 - Keyakinan Iman (Rabu, 2 November 2016) Keyakinan Iman Kalau kita berpikir bahwa setiap orang yang hidup di dalam Tuhan Yesus itu akan bebas dari masalah...

SH: Rm 8:31-39 - Keagungan Kasih Allah (Selasa, 5 Juli 2022) Keagungan Kasih Allah Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan le...

Utley: Rm 5:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:1-5...

Utley: Rm 5:6-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:6-11...

Utley: Rm 5:12-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:12-14...

Utley: Rm 5:15-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:15-17...

Utley: Rm 5:18-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:18-21...

Utley: Rm 6:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:1-7...

Utley: Rm 6:8-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:8-11...

Utley: Rm 6:12-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:12-14...

Utley: Rm 6:15-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:15-19...

Utley: Rm 6:20-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:20-23...

Utley: Rm 7:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:1-3...

Utley: Rm 7:4-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:4-6...

Utley: Rm 7:7-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:7-12...

Utley: Rm 7:13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:1313 Jik...

Utley: Rm 7:14-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:14-20...

Utley: Rm 7:21-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:21-25...

Utley: Rm 8:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:1-8...

Utley: Rm 8:9-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:9-11...

Utley: Rm 8:12-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:12-17...

Utley: Rm 8:18-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:18-25...

Utley: Rm 8:26-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:26-27...

Utley: Rm 8:28-30 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:28-30...

Utley: Rm 8:31-39 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:31-39...

Topik Teologia: Rm 5:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri ...

Topik Teologia: Rm 5:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 5:3 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24...

Topik Teologia: Rm 5:4 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24...

Topik Teologia: Rm 5:5 - -- Roh Kudus Kudus Maz 51:13 ...

Topik Teologia: Rm 5:6 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan ...

Topik Teologia: Rm 5:7 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Kematian Kristus adalah Penebusan yang Sempurna Ajaran ...

Topik Teologia: Rm 5:8 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Gereja Mat 16:18 ...

Topik Teologia: Rm 5:9 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Keselamatan Secara Umum Kematian Kristus sebagai Tind...

Topik Teologia: Rm 5:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskriptif ...

Topik Teologia: Rm 5:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Tuhan Yesus Kristus Kis 11:17...

Topik Teologia: Rm 5:12 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:13 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:14 - -- Yesus Kristus Adam Rom 5:14 ...

Topik Teologia: Rm 5:15 - -- Yesus Kristus Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia Kis 17:31 ...

Topik Teologia: Rm 5:16 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:17 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:18 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:19 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:20 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:21 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 6:1 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:2 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:3 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:4 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kemuliaan Allah sebagai Keberadaan-Nya ...

Topik Teologia: Rm 6:5 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:6 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:7 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:8 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:9 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:10 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:11 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Makna Kebangkitan Kristus Orang-orang Percaya Dipers...

Topik Teologia: Rm 6:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Tubuh Manusia Tubuh sebagai Pengaruh Mora...

Topik Teologia: Rm 6:13 - -- Dosa Natur Dosa Keselamatan Hidup Kekal Peringatan dan Jaminan Hidup Kekal Nasihat dan J...

Topik Teologia: Rm 6:14 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5...

Topik Teologia: Rm 6:15 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan ...

Topik Teologia: Rm 6:16 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 6:17 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 6:18 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer ...

Topik Teologia: Rm 6:19 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 6:20 - -- Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskriptif untuk Para Pendosa Para Pendosa adalah Hamba D...

Topik Teologia: Rm 6:21 - -- Keselamatan Pertobatan Natur Pertobatan Pertobatan adalah Perpalingan Hati dari Dosa kepada Allah Pe...

Topik Teologia: Rm 6:22 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan Menyediakan Faedah bagi Orang-orang Percaya Si-Aku yang Baru dan K...

Topik Teologia: Rm 6:23 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Tuhan Yesus Kristus ...

Topik Teologia: Rm 7:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Kelompok-kelompok Ora...

Topik Teologia: Rm 7:4 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Fakta Kebangkitan Kristus Yesus Dibangkitan dari Kem...

Topik Teologia: Rm 7:5 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 7:6 - -- Roh Kudus Sifat Ilahi Roh Kudus Roh yang Disamakan dengan Allah Keilahian Roh di dalam Keberadaan Diri-Nya ...

Topik Teologia: Rm 7:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Allah Manusia ...

Topik Teologia: Rm 7:11 - -- Dosa Pelanggaran Hukum Allah Ula 17:2 ...

Topik Teologia: Rm 7:12 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Natur Dosa Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah ...

Topik Teologia: Rm 7:14 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 7:18 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan dengan Kuasa Pemilihan Mereka Membuat Pilihan Seturut dengan Pengalaman Personal ...

Topik Teologia: Rm 7:19 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 7:21 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5...

Topik Teologia: Rm 7:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kedaulatan Pemerintahan Allah Pemerintahan Allah pada Umumnya ...

Topik Teologia: Rm 7:23 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Pikiran Manusia ...

Topik Teologia: Rm 7:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Orang-orang Percaya Pem...

Topik Teologia: Rm 7:25 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Tuhan Yesus Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:1 - -- Yesus Kristus Yesus Membenarkan Manusia di Hadapan Allah Kis 13:39...

Topik Teologia: Rm 8:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 8:3 - -- Yesus Kristus Yesus Membenarkan Manusia di Hadapan Allah Kis 13:39...

Topik Teologia: Rm 8:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:5 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Pelayanan Roh Roh Mengontrol Kemauan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:6 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Wahyu Allah Wahyu Khusus Roh dan Kitab Suci ...

Topik Teologia: Rm 8:7 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Roh dan Kitab Suci Roh di Dalam Iluminasi Kitab Suci ...

Topik Teologia: Rm 8:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:9 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:10 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:11 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:13 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Pelayanan Roh Roh Memerangi Natur Keberdosaan Orang-orang Perca...

Topik Teologia: Rm 8:14 - -- Roh Kudus Roh yang Memimpin Mat 4:1 ...

Topik Teologia: Rm 8:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Pengalaman Orang ...

Topik Teologia: Rm 8:16 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:17 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Janji Penciptaan Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:19 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:20 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:21 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Berlaku atas Urutan Alamiah Restorasi Ciptaan ...

Topik Teologia: Rm 8:23 - -- Keselamatan Adopsi Kita Difinalkan Pada Kedatangan Kristus Kembali ...

Topik Teologia: Rm 8:24 - -- Keselamatan Hidup Kekal Natur Hidup Kekal Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:25 - -- Keselamatan Hidup Kekal Natur Hidup Kekal Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:26 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:27 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:28 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:29 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:30 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:31 - -- Keselamatan Keamanan sebagai Milik Kristus Yoh 16:23 ...

Topik Teologia: Rm 8:32 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Baik Kej 1:31 ...

Topik Teologia: Rm 8:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 8:34 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 23:34 ...

Topik Teologia: Rm 8:35 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Bebas dari Penghukuman dan Penghakiman ...

Topik Teologia: Rm 8:36 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan Menyediakan Faedah bagi Orang-orang Percaya Bebas dari Penghukuman...

Topik Teologia: Rm 8:37 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Iblis-iblis Sikap yang Tepat Terhadap Iblis Orang Percaya Harus Bersandar kepada Kris...

Topik Teologia: Rm 8:38 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34...

Topik Teologia: Rm 8:39 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34...

TFTWMS: Rm 5:1-11 - Damai Sejahtera Dengan Allah Melalui Yesu Kristus DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH MELALUI YESU KRISTUS (Roma 5:1-11) Nas ...

TFTWMS: Rm 5:1-5 - Dibenarkan Oleh Iman Dibenarkan Oleh Iman (Roma 5:1-5) 1 Sebab itu, kita yang dibenarkan k...

TFTWMS: Rm 5:12-14 - Adam Dan Kristus Diperkenalkan Adam Dan Kristus Diperkenalkan (Roma 5:12-14) 12 Sebab itu, sama se...

TFTWMS: Rm 5:15-17 - Perbedaan Adam Dan Kristus Perbedaan Adam Dan Kristus (Roma 5:15-17) 15 Tetapi karunia Allah t...

TFTWMS: Rm 5:18-21 - Perbandingan Adam Dan Kristus Perbandingan Adam Dan Kristus (Roma 5:18-21) 18 Sebab itu, sama sep...

TFTWMS: Rm 6:1-7 - Mati Terhadap Dosa Dalam Baptisan Mati Terhadap Dosa Dalam Baptisan (Roma 6:1-7) 1 Jika demikian, apaka...

TFTWMS: Rm 6:8-11 - Mati Bagi Dosa, Hidup Bagi Kristus Mati Bagi Dosa, Hidup Bagi Kristus (Roma 6:8-11) 8 Jadi jika kita te...

TFTWMS: Rm 6:12-14 - Tidak Dikuasai Oleh Dosa Tidak Dikuasai Oleh Dosa (Roma 6:12-14) 12 Sebab itu hendaklah dosa...

TFTWMS: Rm 6:15-19 - Hamba Kebenaran Hamba Kebenaran (Roma 6:15-19) 15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan ...

TFTWMS: Rm 6:20-23 - Hamba Allah Hamba Allah (Roma 6:20-23) 20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu beb...

TFTWMS: Rm 7:1-3 - Analogi Pernikahan Analogi Pernikahan (Roma 7:1-3) 1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-sau...

TFTWMS: Rm 7:4-6 - Mati Bagi Hukum Taurat, Disatukan Dengan Kristus Mati Bagi Hukum Taurat, Disatukan Dengan Kristus (Roma 7:4-6) 4 Sebab...

TFTWMS: Rm 7:7-13 - Hukum Taurat Dan Hati Nurani Hukum Taurat Dan Hati Nurani (Roma 7:7-13) 7 Jika demikian, apakah y...

TFTWMS: Rm 7:14-25 - Hukum Taurat Dan Perhambaan Manusia Kepada Dosa Hukum Taurat Dan Perhambaan Manusia Kepada Dosa (Roma 7:14-25) 14 S...

TFTWMS: Rm 8:5-8 - Kematian Melalui Daging Kematian Melalui Daging (Roma 8:5-8) 5 Sebab mereka yang hidup menuru...

TFTWMS: Rm 8:9-11 - Hidup Melalui Roh Yang Menetap Hidup Melalui Roh Yang Menetap (Roma 8:9-11) 9 Tetapi kamu tidak hid...

TFTWMS: Rm 8:12-13 - Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh (Roma 8:12, 13) 12 Jadi, saudara-...

TFTWMS: Rm 8:14-17 - Anak-anak Allah "ANAK-ANAK ALLAH" (Roma 8:14-17) 14 Semua orang, yang dip...

TFTWMS: Rm 8:18-25 - Harapan Orang Kristen Akan Kemuliaan HARAPAN ORANG KRISTEN AKAN KEMULIAAN (Roma 8:18-25) 18 Sebab aku ya...

TFTWMS: Rm 8:26-27 - Bantuan Orang Kristen Dari Roh BANTUAN ORANG KRISTEN DARI ROH (Roma 8:26, 27) 26 Demikian juga Roh...

TFTWMS: Rm 8:28-30 - Janji Allah Tentang Pemeliharaan-nya JANJI ALLAH TENTANG PEMELIHARAAN-NYA (Roma 8:28-30) 28 Kita tahu se...

TFTWMS: Rm 8:31-39 - Tidak Ada Pemisahan Dari Kasih Allah TIDAK ADA PEMISAHAN DARI KASIH ALLAH (Roma 8:31-39) 31 Sebab itu ap...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 5 JEMBATAN: BERKAT DAMAI SEJAHTERA Bagaima...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berkat-Berkat Pembenaran (Roma 5:1-11) Sepanjang ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengajar Anak-Anak Kita (Roma 5:1-8) Paulus ingin berbagi jaminan dar...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Letter to the Romans, rev. ed., The Daily Study Bible (Philadelphi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan (Roma 5:2) Suatu kali ada anak laki-laki muda di ruang luka bakar...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keselamatan: Dahulu, Sekarang, Dan Nanti (Roma 5:6-11) Kita sering m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita Orang-Orang Durhaka" (Roma 5:6) Char...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita" (Roma 5:8) Seorang mualaf Kristen d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Oleh Satu Orang" (Roma 5:12-21) Jika sebuah rambu jalan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 6 SETELAH MATI, KITA HIDUP Kita memulai bi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apakah Anda Dikuduskan? (Roma 6) "Pengudusan" bu...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kolom Obituari Allah (Roma 6:1-11) Di Amerka, surat kabar lokal bias...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Manusia Baru Dalam Kristus (Roma 6:1-4) Augustine, yang pernah menjal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Bertambah, Kasih Karunia Bertambah? (Roma 6:1, 2) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Richard Rogers, Paid in Full: A Commentary on Romans (Lubbock, Tex.: Sunset Institute P...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bentuk Pengajaran Itu (Roma 6:3-6, 17, 18) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Baptisan: Suatu Ketetapan Ilahi (Roma 6:3, 4) Beberapa penulis mendis...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Orang Kristen Ketahui (Roma 6:3, 6, 9, 16) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Dicari: Mati Dan Hidup" (Roma 6:11) Di era Barat Lama Amer...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menggulingkan Dosa (Roma 6:12) Beberapa orang percaya bahwa dorongan jasmani...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Di Bawah Pengelola Baru!" (Roma 6:15-23) Di Amerika Seri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hamba Kebenaran (Roma 6:19) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kematian Vs. Kehidupan (Roma 6:23) Mari kita renungkan dua hasil dari ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 7 MATI TAPI DISATUKAN DENGAN KRISTUS Dalam...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Kristen Dan Hukum Taurat (Roma 7:1-14) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dibebaskan Dari Hukum Taurat (Roma 7:1-6) Paulus memulai pasal ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 John R. W. Stott, The Message of Romans: God's Good News for the World, The Bible ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Batin Umat Manusia (Roma 7:14-25) Dari tulisan-tulisan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kelemahan Manusia (Roma 7:14) Bayangkanlah bahwa Anda berada di kelas meluki...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma,...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dua Tujuan, Satu Keputusan (Roma 8:1-13) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tanpa Roh (Roma 8:9) Roma 8:9 m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kasih Allah Yang Menakjukan (Roma 8:14-17) Keagungan kasih Allah da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Anak-anak Allah (Roma 8:14) Suatu kali seorang putri kecil dari seorang pere...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengadopsian Sebagai Anak-Anak (Roma 8:15) Ada sesuatu yang istimewa tentang...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menuntaskan Pengadopsian (Roma 8:15, 23) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Ahli Waris (Roma 8:17) Bertahun-tahun lalu, seorang perempuan tua, Henrietta...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Antara Kasih Karunia Dan Kemuliaan (Roma 8:17-25) Satu pelajaran be...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan Dari Kristus (Roma 8:18-25) Pengharapan adalah tema uta...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan Untuk Hari Esok (Roma 8:18) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Penebusan Tubuh Kita" (Roma 8:23) Saya pernah membaca tentang pas...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bantuan Allah (Roma 8:26-28) Apakah Anda perlu bantuan? Pemazmur me...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bantuan Roh (Roma 8:26) Roma 8:26...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyediaan Allah (Roma 8:28) Seorang perempuan kudus tua yang saleh yang tel...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Allah Mengetahui Sebelumnya (Roma 8:29, 30) James Bentley berkisah ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Jaminan Di Dalam Kristus (Roma 8:31-39) Sebuah pelajaran bisa dikem...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kasih Allah Yang Luar Biasa (Roma 8:32) Paulus menekankan kasih Allah dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Yesus Membela Kita (Roma 8:33, 34) Paulus menggunakan analogi ruang...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menang Atas Tragedi (Roma 8:35-37) Ketika tragedi menimpa hidup And...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Lebih Daripada Penakluk" (Roma 8:37) C. E. Macartney memberikan i...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Matterhorn (Roma 8:38, 39) Salah satu gunung yang paling terkenal d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Baik Yang Di Atas, Maupun Yang Di Bawah (Roma 8:39) Ketika saya berpikir ten...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 1.79 detik
dipersembahkan oleh YLSA