kecilkan semua  

Teks -- Roma 1:1--11:36 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. 1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, 1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, 1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. 1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. 1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. 1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
Paulus ingin ke Roma
1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia. 1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu: 1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu. 1:11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, 1:12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. 1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu -- tetapi hingga kini selalu aku terhalang -- agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain. 1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. 1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
Injil itu kekuatan Allah
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia
1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, 1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Hukuman Allah atas semua orang
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Hukum Taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi
2:17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, 2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, 2:19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, 2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. 2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? 2:22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? 2:23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya. 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat? 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat. 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. 3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, 3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; 3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! 3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
Abraham dibenarkan karena iman
4:1 Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? 4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." 4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran. 4:10 Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka, 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat. 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman. 4:14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran. 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -- 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. 4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, 4:24 tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, 4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Adam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. 5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Dua macam perhambaan
6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. 6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. 6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. 6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Arti hukum Taurat
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -- sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum -- bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup? 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. 7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain. 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah. 7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" 7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. 7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup, 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian. 7:11 Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku. 7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Perjuangan hukum Taurat dan dosa
7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa. 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. 7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. 7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. 7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. 7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. 7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (#7-#26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Hidup oleh Roh
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Pengharapan anak-anak Allah
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Keyakinan iman
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Pilihan atas Israel
9:1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, 9:2 bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. 9:3 Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani. 9:4 Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. 9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! 9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, 9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu." 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. 9:9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki." 9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya -- 9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda," 9:13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! 9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi." 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya. 9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?" 9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? 9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan -- 9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, 9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain, 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." 9:26 Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." 9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan. 9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera." 9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."
Keselamatan bangsa-bangsa lain dan kesesatan orang Israel
9:30 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman. 9:31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu. 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan, 9:33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." 10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. 10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Kebenaran karena iman
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. 10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." 10:6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun, 10:7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. 10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." 10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. 10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? 10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Ketidakpercayaan Israel
10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?" 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi." 10:19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal." 10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku." 10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."
Sisa Israel
11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin. 11:2 Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah: 11:3 "Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku." 11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal." 11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia. 11:7 Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya, 11:8 seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini." 11:9 Dan Daud berkata: "Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka. 11:10 Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk."
Israel tersandung, bangsa-bangsa lain selamat
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. 11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka. 11:13 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku, 11:14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka. 11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati? 11:16 Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus. 11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, 11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu. 11:19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas. 11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah! 11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu. 11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga. 11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. 11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Penyelamatan Israel
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. 11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. 11:27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. 11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. 11:30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, 11:31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan. 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abba a title by which one addresses his father
 · Abraham a son of Terah; the father of Isaac; ancestor of the Jewish nation.,the son of Terah of Shem
 · Adam the father of Cain, Abel, Seth and all mankind,the original man created by God,a town on the Jordan at the mouth of the Jabbok (OS)
 · anak Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Anak perempuan Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Baal a pagan god,a title of a pagan god,a town in the Negeb on the border of Simeon and Judah,son of Reaiah son of Micah; a descendant of Reuben,the forth son of Jeiel, the Benjamite
 · bangsa Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · bani Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Elia a prophet from the 9th century B.C.,a prophet from Tishbe in Gilead to Israel in King Ahab's time,son of Jeroham of Benjamin,a priest of the Harim clan who put away his heathen wife,a layman of the Bani Elam clan who put away his heathen wife
 · Esau a son of Isaac and Rebekah,son of Isaac & Rebekah; Jacob's elder twin brother,a people (and nation) descended from Esau, Jacob's brother
 · Firaun the king who ruled Egypt when Moses was born,the title of the king who ruled Egypt in Abraham's time,the title of the king who ruled Egypt in Joseph's time,the title of the king who ruled Egypt when Moses was born,the title of the king who refused to let Israel leave Egypt,the title of the king of Egypt whose daughter Solomon married,the title of the king who ruled Egypt in the time of Isaiah,the title Egypt's ruler just before Moses' time
 · Gomora an ancient city known for its sin whose ruins are said to be visible from the Masada,a town destroyed with Sodom by burning sulphur
 · Hosea son of Nun of Ephraim; successor of Moses,son of Azaziah; David's chief officer over the tribe of Ephraim,son of Elah; assassin and successor of King Pekah,an Israelite chief who signed the covenant to keep God's law
 · Ishak the only son of Abraham and Sarah; father of Jacob and Esau
 · Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · kaum Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · kaum suku Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law
 · orang Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · orang-orang Benyamin member(s) of the tribe of Benjamin
 · orang-orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Roma the capital city of Italy
 · Sara the wife of Abraham and the mother of Isaac,daughter of Terah; wife of Abraham
 · seorang Benyamin member(s) of the tribe of Benjamin
 · seorang Ismael a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · seorang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Sion one of the hills on which Jerusalem was built; the temple area; the city of Jerusalem; God's people,a town and citidel; an ancient part of Jerusalem
 · Sodom an ancient town somewhere in the region of the Dead Sea that God destroyed with burning sulphur,a town 25 km south of Gomorrah and Masada


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Abraham | Iman | Roh Kudus | Paulus | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Adam | Orang Yahudi | Mati, Kematian | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Hukum, Hukum Allah | Sunat | Dosa | Benar, Kebenaran Rohani | Orang Bukan Yahudi | Benar, Membenarkan, Dibenarkan | Anak Angkat | Hidup Kekal | Hukum Terhadap Orang | Sembah, Penyembahan Berhala | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 1:4 - ROH KEKUDUSAN. Nas : Rom 1:4 "Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manu...

Nas : Rom 1:4

"Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manusia, dosa, dan dunia serta mengungkapkan ciri khas dan karya-Nya (bd. Gal 5:16-24).

Full Life: Rm 1:5 - PERCAYA DAN TAAT KEPADA NAMA-NYA. Nas : Rom 1:5 Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26), Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelam...

Nas : Rom 1:5

Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26), Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelamatkan harus ditentukan oleh maksud semula, yaitu persekutuan dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam kasih, ibadah, rasa syukur, dan ketaatan

(lihat cat. --> Yak 2:17;

[atau ref. Yak 2:17]

bd. Yoh 15:10,14; Ibr 5:8-9;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 1:7 - DIPANGGIL DAN DIJADIKAN ORANG-ORANG KUDUS. Nas : Rom 1:7 Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani ...

Nas : Rom 1:7

Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani

(lihat cat. --> Kel 19:6;

lihat cat. --> Im 11:44).

[atau ref. Kel 19:6; Im 11:44]

Melalui tindakan penyucian ini Roh Kudus memperbaharui watak orang percaya dalam kekudusan sejati

(lihat cat. --> Kis 9:13;

[atau ref. Kis 9:13]

bd. Ef 4:23-24;

lihat art. PENGUDUSAN).

Full Life: Rm 1:16 - MENYELAMATKAN. Nas : Rom 1:16 Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan, lihat ar...

Nas : Rom 1:16

Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

Full Life: Rm 1:17 - BERTOLAK DARI IMAN DAN MEMIMPIN KEPADA IMAN. Nas : Rom 1:17 Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23...

Nas : Rom 1:17

Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23;

lihat cat. --> Ibr 10:38;

[atau ref. Ibr 10:38]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 1:18 - MURKA ALLAH. Nas : Rom 1:18 Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Itu adalah...

Nas : Rom 1:18

Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).

  1. 1) Pada masa lampau, murka Allah dan kebencian-Nya terhadap dosa dinyatakan dalam air bah (pasal Kej 6:1-8:22), bencana kelaparan dan wabah (Yeh 6:11 dst), pemusnahan (Ul 29:22-23), perserakan (Rat 4:16) dan pembakaran negeri (Yes 9:18-19).
  2. 2) Pada masa sekarang murka Allah dinyatakan dalam membiarkan orang jahat terjerumus dalam kefasikan dan nafsu-nafsu jahat

    (lihat cat. --> Rom 1:24)

    [atau ref. Rom 1:24]

    dan dalam mendatangkan kehancuran dan kematian atas semua yang tidak taat kepada-Nya (Rom 1:18-3:20; 6:23; Yeh 18:4; Ef 2:3).
  3. 3) Pada masa depan murka Allah akan berupa siksaan besar bagi orang fasik dalam dunia ini (Mat 24:21; Wahy 5:1-19:21) dan hari penghakiman bagi semua orang dan bangsa (Yeh 7:19; Dan 8:19) -- "hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman" (Zef 1:15), hari penghukuman atas orang yang tidak benar (Rom 2:5; Mat 3:7; Luk 3:17; Ef 5:6; Kol 3:6; Wahy 11:18; 14:8-10; 19:15). Pada akhirnya, murka Allah mengakibatkan hukuman kekal bagi mereka yang tidak mau bertobat

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  4. 4) Murka Allah bukanlah usaha-Nya terakhir terhadap umat manusia karena Dia telah menyediakan jalan keluarnya. Seorang dapat bertobat dari dosanya dan berbalik dengan iman kepada Yesus Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:36; 1Tes 1:10; 5:9;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  5. 5) Orang percaya yang dipersatukan dengan Kristus harus terlibat dalam murka Allah terhadap dosa, bukan dalam bentuk balas dendam, tetapi dengan kasih akan kebenaran dan kebencian akan kejahatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

    PB mengakui adanya kemarahan yang kudus yang membenci apa yang dibenci Allah, suatu kemarahan yang nyata dalam Yesus sendiri (Mr 3:5; Yoh 2:12-17; Ibr 1:9;

    lihat cat. --> Luk 19:45),

    [atau ref. Luk 19:45]

    dalam Paulus (Kis 17:16) dan dalam umat yang benar (2Pet 2:7-8;

    lihat cat. --> Wahy 2:6).

    [atau ref. Wahy 2:6]

Full Life: Rm 1:21 - MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA. Nas : Rom 1:21 Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat p...

Nas : Rom 1:21

Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan

(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).

[atau ref. Rom 1:24]

  1. 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;

    lihat cat. --> 2Pet 2:2).

    lihat cat. --> 2Pet 2:15).

    [atau ref. 2Pet 2:2,15]

    Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
  2. 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah" (Ef 5:5).

Full Life: Rm 1:24 - ALLAH MENYERAHKAN MEREKA. Nas : Rom 1:24 Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan pen...

Nas : Rom 1:24

Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.

  1. 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
  2. 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
    1. (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
    2. (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
    3. (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;

      lihat cat. --> Rom 1:27).

      [atau ref. Rom 1:27]

  3. 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
    1. (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
    2. (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan (Rom 2:4).

Full Life: Rm 1:25 - DUSTA. Nas : Rom 1:25 "Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). 1) Percaya dusta itu...

Nas : Rom 1:25

"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).

  1. 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11).

    [atau ref. 2Tes 2:11]

  2. 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6; 1Yoh 2:16).

Full Life: Rm 1:27 - LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI. Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan...

Nas : Rom 1:27

Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral

(lihat cat. --> Rom 1:24).

[atau ref. Rom 1:24]

Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.

Full Life: Rm 1:32 - MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. Nas : Rom 1:32 Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, ...

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).

Full Life: Rm 2:1 - ENGKAU ... MELAKUKAN HAL-HAL YANG SAMA. Nas : Rom 2:1 Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menu...

Nas : Rom 2:1

Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menunjukkan bahwa orang Yahudi melakukan hal yang sama sehingga juga memerlukan keselamatan melalui Kristus.

Full Life: Rm 2:3 - SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI MELAKUKANNYA JUGA. Nas : Rom 2:3 Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelaku...

Nas : Rom 2:3

Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelakuannya yang jahat. Ada gereja yang berusaha mendorong masyarakat kafir mengikuti peraturan alkitabiah, sedangkan pada saat yang sama mereka buta terhadap keduniawian dan kedursilaan di kalangan mereka sendiri (bd. Luk 6:42). Sebelum gereja berusaha untuk mempengaruhi dunia agar hidup lebih baik, seharusnya dirinya sendiri ditempatkan di bawah sinar ilahi dan memperbaiki dirinya sesuai dengannya.

Full Life: Rm 2:7 - KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN. Nas : Rom 2:7 Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusi...

Nas : Rom 2:7

Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;

lihat cat. --> Yoh 5:29).

[atau ref. Yoh 5:29]

  1. 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman (Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23; Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah (Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23; 1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
  2. 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;

    lihat cat. --> Fili 2:12;

    lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:12-13]

    Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan

    (lihat cat. --> Mat 7:21;

    [atau ref. Mat 7:21]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).

Full Life: Rm 2:12-15 - AKAN BINASA. Nas : Rom 2:12-15 Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit p...

Nas : Rom 2:12-15

Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit pengetahuan mengenai apa yang benar dan salah (ayat Rom 2:14-15). Allah tidak akan secara otomatis menyelamatkan mereka yang tidak pernah mendengarkan Injil, dan tidak akan memberikan mereka kesempatan kedua setelah mereka mati. Akibat abadi yang dihadapi mereka yang tidak berkesempatan cukup untuk mengerti Injil seharusnya menyebabkan kita berusaha sebaik-baiknya untuk membawa Injil kepada setiap orang dalam setiap negara

(lihat cat. --> Mat 4:19;

lihat cat. --> Mat 9:37).

[atau ref. Mat 4:19; 9:37]

Full Life: Rm 2:13 - ORANG YANG MELAKUKAN HUKUM TAURATLAH YANG AKAN DIBENARKAN. Nas : Rom 2:13 Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih ka...

Nas : Rom 2:13

Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih karunia. "Hukum Taurat" di sini mewakili kehendak Allah yang dinyatakan kepada manusia. Sekadar mendengarkan Firman Allah tidak ada gunanya kecuali disertai iman, penyerahan, dan ketaatan. Harus ada "ketaatan yang bersumber dari iman" (Rom 1:5; bd. Rom 16:26), yang terungkap melalui kasih (Gal 5:6).

Full Life: Rm 2:16 - ALLAH ... AKAN MENGHAKIMI SEGALA SESUATU YANG TERSEMBUNYI. Nas : Rom 2:16 Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.

Full Life: Rm 2:24 - NAMA ALLAH DIHUJAT. Nas : Rom 2:24 Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang p...

Nas : Rom 2:24

Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang percaya yang permisif memungkinkan orang berdosa untuk menghujat nama Kristus.

Full Life: Rm 2:29 - SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI. Nas : Rom 2:29 Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sangg...

Nas : Rom 2:29

Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16; Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.

Full Life: Rm 3:9 - SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA. Nas : Rom 3:9 Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menera...

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

Full Life: Rm 3:10-18 - TIDAK ADA YANG BENAR. Nas : Rom 3:10-18 Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh ...

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

Full Life: Rm 3:18 - TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA. Nas : Rom 3:18 Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau taku...

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

Full Life: Rm 3:21 - KEBENARAN ALLAH. Nas : Rom 3:21 Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom...

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).

Full Life: Rm 3:22 - IMAN. Nas : Rom 3:22 Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamata...

Nas : Rom 3:22

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Full Life: Rm 3:24 - OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN. Nas : Rom 3:24 Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan...

Nas : Rom 3:24

Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan mengenai kedua konsep ini,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

Full Life: Rm 3:25 - DARAH-NYA. Nas : Rom 3:25 PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1...

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.

Full Life: Rm 3:31 - KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT). Nas : Rom 3:31 Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taura...

Nas : Rom 3:31

Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum moral Allah

(lihat cat. --> Rom 8:2;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:2-4]

Full Life: Rm 4:3 - PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN. Nas : Rom 4:3 Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi ...

Nas : Rom 4:3

Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

Full Life: Rm 4:5 - IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN. Nas : Rom 4:5 Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan ...

Nas : Rom 4:5

Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan dengan efeknya.

  1. 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;

    lihat cat. --> Kej 15:6).

    [atau ref. Kej 15:6]

  2. 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat Rom 4:16).
  3. 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka, memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

    Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9; Tit 3:5-7).
  4. 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi pendamaian dengan Allah

    (lihat cat. --> Rom 5:10).

    [atau ref. Rom 5:10]

Full Life: Rm 4:7 - YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA. Nas : Rom 4:7 Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebe...

Nas : Rom 4:7

Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui kematian Kristus di salib

(lihat cat. --> Rom 4:5;

[atau ref. Rom 4:5]

bd. 2Kor 5:19,21).

Full Life: Rm 4:12 - IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA. Nas : Rom 4:12 Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini, menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Im...

Nas : Rom 4:12

Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini, menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.

Full Life: Rm 4:16 - JANJI ITU BERLAKU ... DARI IMAN. Nas : Rom 4:16 Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia. Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamat...

Nas : Rom 4:16

Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia. Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamatkan harus diperhatikan.

  1. 1) Sekalipun seseorang diselamatkan hanya oleh iman, iman yang menyelamatkan itu tidak berdiri sendiri. Yakobus mengatakan, "Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati" (Yak 2:14-26); Paulus mengatakan, "Iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6). Iman yang menyelamatkan itu begitu vital sehingga mustahil untuk tidak mengasihi dan menaati sang Juruselamat serta melayani orang lain. Iman yang hanya mempercayai Allah untuk mengampuni dosa tanpa pertobatan yang sungguh-sungguh dan penyerahan yang aktif kepada Kristus sebagai Tuhan bukan iman yang menyelamatkan dari PB

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Tidaklah sesuai dengan Alkitab bila menekankan "iman" dan mengabaikan gambaran keselamatan yang lebih luas. Keselamatan oleh iman bukan hanya meliputi diselamatkan dari hukuman dosa tetapi juga diselamatkan untuk bersekutu dengan Allah, hidup kudus dan melakukan pekerjaan baik (Ef 2:10).

Full Life: Rm 4:16 - SUPAYA MERUPAKAN KASIH KARUNIA. Nas : Rom 4:16 Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka...

Nas : Rom 4:16

Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka tidak akan ada orang yang selamat karena tiada orang yang pernah menaatinya dengan sempurna. Tetapi karena datangnya melalui iman oleh kasih karunia, maka semua orang yang berbalik kepada Allah dapat diselamatkan. Allah dalam kemurahan-Nya mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kasih karunia ilahi (yaitu, Roh dan kuasa-Nya) untuk memperbaharui kehidupan kita dan menjadikan kita anak-anak-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 4:22 - DIPERHITUNGKAN KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN. Nas : Rom 4:22 Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran Krist...

Nas : Rom 4:22

Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran Kristus benar-benar diperhitungkan atau dipindahkan kepada orang percaya. Kita harus hati-hati untuk tidak menerangkan pembenaran dengan mengatakan bahwa itu sesuatu yang datang karena Kristus menaati hukum Taurat PL dan dipindahkan kepada orang percaya. Jikalau demikian, maka iman itu berbeda dari iman Abraham yang diperhitungkan sebagai kebenaran (ayat Rom 4:12) sehingga menghapuskan janji itu (ayat Rom 4:14), dan menjadikan keselamatan sebagai hasil dari jasa dan bukan hasil kasih karunia (ayat Rom 4:16). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa pembenaran dan kebenaran diberikan "bukan karena hukum Taurat" (ayat Rom 4:13), melainkan melalui kemurahan, kasih karunia, kasih dan pengampunan Allah (ayat Rom 4:6-9), dan bahwa iman Abraham (yaitu, kepercayaannya, hubungan kasih sayang dengan Allah, dan keyakinan yang tidak goyah akan Allah dan janji-Nya) diperhitungkan sebagai kebenaran oleh kemurahan dan kasih karunia Allah (ayat Rom 4:16-22).

Full Life: Rm 4:25 - DIBANGKITKAN KARENA PEMBENARAN KITA. Nas : Rom 4:25 Pembenaran tidak ada tanpa hidup, kehadiran, dan kasih karunia Yesus Kristus yang bekerja di dalam hidup kita. Pembenaran bukanlah t...

Nas : Rom 4:25

Pembenaran tidak ada tanpa hidup, kehadiran, dan kasih karunia Yesus Kristus yang bekerja di dalam hidup kita. Pembenaran bukanlah tindakan tunggal pada waktu lalu, tetapi adalah pembenaran seumur hidup dalam persekutuan dengan Yesus Kristus Tuhan kita.

Full Life: Rm 5:1 - SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN. Nas : Rom 5:1 Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah (lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLA...

Nas : Rom 5:1

Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah

(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),

kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus, selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).

Full Life: Rm 5:3 - KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA. Nas : Rom 5:3 Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk...

Nas : Rom 5:3

Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus.

  1. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan, penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian

    (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan (ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
  3. 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus (Yoh 14:16-23).

Full Life: Rm 5:5 - KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA. Nas : Rom 5:5 Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-...

Nas : Rom 5:5

Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Rm 5:10 - DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA. Nas : Rom 5:10 Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaik...

Nas : Rom 5:10

Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan Kristus yang hidup

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya (Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10; 2Tim 2:12; Yak 1:12;

lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Full Life: Rm 5:12 - DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG. Nas : Rom 5:12 Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22)...

Nas : Rom 5:12

Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).

  1. 1) Dua akibat terjadi:
    1. (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
    2. (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9; Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
  2. 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan

    (lihat cat. --> Rom 6:1).

    [atau ref. Rom 6:1]

  3. 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;

    lihat art. KEMATIAN).

Full Life: Rm 5:14 - MAUT TELAH BERKUASA DARI ZAMAN ADAM SAMPAI KEPADA ZAMAN MUSA. Nas : Rom 5:14 Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ay...

Nas : Rom 5:14

Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ayat Rom 5:13-14), tetapi karena mereka sesungguhnya orang berdosa baik karena tindakan maupun tabiatnya dan pelanggar hukum hati nurani yang tertulis di dalam hatinya (Rom 2:14-15).

Full Life: Rm 5:15 - JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH. Nas : Rom 5:15 Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampa...

Nas : Rom 5:15

Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian; Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:18 - SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP. Nas : Rom 5:18 Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati ...

Nas : Rom 5:18

Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16). "Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:21 - KASIH KARUNIA. Nas : Rom 5:21 Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab, lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Nas : Rom 5:21

Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab,

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Full Life: Rm 6:1 - BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA? Nas : Rom 6:1 Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman k...

Nas : Rom 6:1

Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya, jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd. 1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa, hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).

Full Life: Rm 6:1 - DOSA. Nas : Rom 6:1 Teks : 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Yang paling penting adalah: (a)...

Nas : Rom 6:1

Teks :
  1. 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Yang paling penting adalah:
    1. (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau "berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
    2. (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau "ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_ juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu (Rom 5:12; Ibr 3:13).
    3. (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan "menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
    4. (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan" (Rom 3:3; Ibr 3:12).
  2. 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
  3. 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22). Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;

    lihat cat. --> 1Pet 2:11).

    [atau ref. 1Pet 2:11]

  4. 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18), mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23; Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13; Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).

Full Life: Rm 6:2 - MATI BAGI DOSA. Nas : Rom 6:2 Lihat cat. --> Rom 6:11. [atau ref. Rom 6:11]

Nas : Rom 6:2

Lihat cat. --> Rom 6:11.

[atau ref. Rom 6:11]

Full Life: Rm 6:4 - DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN. Nas : Rom 6:4 Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila...

Nas : Rom 6:4

Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang terus-menerus dan hidup kekal bagi kita

(lihat cat. --> Kis 22:16

[atau ref. Kis 22:16]

tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:5).

Full Life: Rm 6:6 - MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA. Nas : Rom 6:6 Di sini Paulus memakai dua istilah. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan s...

Nas : Rom 6:6

Di sini Paulus memakai dua istilah.

  1. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan seseorang sebelumnya, kehidupan yang di dalam dosa. Manusia lama ini sudah disalibkan (yaitu, dimatikan) dengan Kristus di salib supaya orang percaya dapat menerima hidup baru dalam Kristus dan menjadi orang yang baru (bd. Gal 2:20).
  2. 2) "Tubuh dosa": istilah ini menunjuk kepada tubuh manusia yang dikuasai oleh keinginan-keinginan berdosa. Kini perbudakannya kepada dosa sudah dipatahkan (bd. 2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10). Sejak saat ini, orang percaya tidak boleh membiarkan cara hidup yang lama menguasai hidup dan tubuh mereka lagi (2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10).

Full Life: Rm 6:7 - BEBAS DARI DOSA. Nas : Rom 6:7 Lihat cat. --> Yoh 8:36. [atau ref. Yoh 8:36]

Nas : Rom 6:7

Lihat cat. --> Yoh 8:36.

[atau ref. Yoh 8:36]

Full Life: Rm 6:10 - KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA. Nas : Rom 6:10 Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-N...

Nas : Rom 6:10

Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya, Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).

Full Life: Rm 6:11 - MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA. Nas : Rom 6:11 Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena ...

Nas : Rom 6:11

Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

  1. 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
  2. 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
  3. 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;

    lihat cat. --> Rom 6:4).

    [atau ref. Rom 6:4]

Full Life: Rm 6:12 - HENDAKLAH DOSA JANGAN BERKUASA LAGI. Nas : Rom 6:12 Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah te...

Nas : Rom 6:12

Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah terutama melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan iman kepada Kristus

(lihat cat. --> Rom 6:15 berikut).

[atau ref. Rom 6:15]

Kita dapat melakukan hal itu dengan menyangkal keinginan jahat tubuh kita (ayat Rom 6:12), menolak untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa (ayat Rom 6:13), dan mempersembahkan tubuh dan seluruh kepribadian kita sebagai hamba kepada Allah dan kebenaran (ayat Rom 6:13-19).

Full Life: Rm 6:15 - APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA? Nas : Rom 6:15 Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu wasp...

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).

Full Life: Rm 6:16 - DOSA YANG MEMIMPIN KAMU KEPADA KEMATIAN. Nas : Rom 6:16 Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karun...

Nas : Rom 6:16

Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karunia. Jikalau orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan sesungguhnya menjadi hamba dosa (bd. Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan "kematian" (bd. ayat Rom 6:23). "Kematian" di sini berarti "kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya" (2Tes 1:9), lawan dari "hidup kekal" (bd. ayat Rom 6:23).

Full Life: Rm 6:17 - MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN. Nas : Rom 6:17 Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prin...

Nas : Rom 6:17

Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).

  1. 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan "ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10; 2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
  2. 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada standar rohani

    (lihat cat. --> Mr 7:6

    [atau ref. Mr 7:6]

    mengenai legalisme).

Full Life: Rm 7:4 - MATI BAGI HUKUM TAURAT. Nas : Rom 7:4 Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal ...

Nas : Rom 7:4

Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal 4:4-5;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih karunia-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat "berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23; Kol 1:5-6;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]

Full Life: Rm 7:7-25 - OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA. Nas : Rom 7:7-25 Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada ka...

Nas : Rom 7:7-25

Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya

(lihat cat. --> Rom 8:5).

[atau ref. Rom 8:5]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka berusaha melawannya.
  3. 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan mereka.

Full Life: Rm 7:9-11 - DAHULU AKU HIDUP. Nas : Rom 7:9-11 Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tida...

Nas : Rom 7:9-11

Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tidak bersalah sampai saat dia secara sadar melanggar perintah Allah dari hatinya (Rom 2:14-15;

lihat cat. --> Rom 7:7 sebelumnya).

[atau ref. Rom 7:7]

Ajaran bahwa bayi memasuki dunia sebagai orang berdosa dan layak dihukum ke neraka tidak didukung Alkitab.

Full Life: Rm 7:12 - HUKUM TAURAT ADALAH KUDUS. Nas : Rom 7:12 Lihat cat. --> Mat 5:17; lihat cat. --> Gal 3:19. [atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]

Nas : Rom 7:12

Lihat cat. --> Mat 5:17;

lihat cat. --> Gal 3:19.

[atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]

Full Life: Rm 7:14 - HUKUM TAURAT. Nas : Rom 7:14 Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan men...

Nas : Rom 7:14

Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan menerima kebenarannya, namun sadar bahwa ia tidak mampu hidup berkenan kepada Allah (bd. ayat Rom 7:1). Paulus sedang menggambarkan pertentangan seorang yang bergumul sendiri melawan kuasa dosa, yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat mencapai pembenaran dan pengudusan dengan usaha sendiri melawan dosa dan menaati hukum Allah. Pada pihak lain, pergumulan yang dialami oleh orang Kristen berbeda sekali: itulah pergumulan dari orang yang bersatu dengan Kristus dan Roh Kudus melawan kuasa dosa (bd. Gal 5:16-18). Dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus menggambarkan cara untuk beroleh kemenangan atas dosa melalui hidup dalam Roh.

Full Life: Rm 7:14 - AKU BERSIFAT DAGING, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA. Nas : Rom 7:14 Kata-kata ini paling jelas menunjukkan periode pra-pertobatan di bawah Taurat, melebihi kata lain dalam pasal Rom 7:1-25. Hal ini be...

Nas : Rom 7:14

Kata-kata ini paling jelas menunjukkan periode pra-pertobatan di bawah Taurat, melebihi kata lain dalam pasal Rom 7:1-25. Hal ini benar karena alasan berikut:

  1. 1) Dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus menunjukkan ketidakmampuan hukum Taurat untuk menebus kita terlepas dari kasih karunia, dan bukan ketidakmampuan Injil dengan kasih karunia (bd. Gal 3:24).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:5 Paulus menyatakan bahwa mereka yang "hidup di dalam daging" (yaitu, tidak rohani, berhawa nafsu), "berbuah bagi maut" (yaitu, kematian kekal). Dalam Rom 8:13 dia menyatakan bahwa "jika ... hidup menurut daging, kamu akan mati" (bd. Gal 5:19-21). Demikianlah orang yang dibahas dalam pasal Rom 7:1-25 mati secara rohani.
  3. 3) Ungkapan "terjual di bawah kuasa dosa" berarti diperbudak oleh kuasa dosa (bd. 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17). Ungkapan ini tidak mungkin diterapkan kepada seorang yang percaya kepada Kristus, karena Kristus dengan membayar tebusan oleh darah-Nya

    (lihat cat. --> Mat 20:28),

    [atau ref. Mat 20:28]

    telah menebus kita dari kuasa dosa serta menyatakan bahwa dosa tidak lagi berkuasa atas kita (Rom 6:14). Kristus sendiri menyatakan, "Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka"

    (lihat cat. --> Yoh 8:36;

    [atau ref. Yoh 8:36]

    bd. Rom 8:2). Sebenarnya nama Yesus berarti "Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (Mat 1:21).
  4. 4) Juga kehadiran Roh Kudus yang mendiami kita (pasal Rom 8:1-39) tidak membiarkan orang percaya "terjual di bawah kuasa dosa". Paulus selanjutnya menyatakan bahwa "Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2), dan dia ikut termasuk mereka yang "tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh" (Rom 8:4), karena "kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging" (Rom 8:12).

Full Life: Rm 7:15 - BUKAN APA YANG AKU KEHENDAKI YANG AKU PERBUAT. Nas : Rom 7:15 Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup m...

Nas : Rom 7:15

Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup melaksanakan maksud baik hatinya. Mereka bukan penguasa atas diri mereka sendiri; kejahatan dan dosa berkuasa di dalam dirinya. Mereka merupakan hamba kejahatan dan dosa (ayat Rom 7:15-21) dan menjadi "tawanan hukum dosa " (ayat Rom 7:23). Hanya di dalam Kristus, Allah menyediakan "jalan ke luar" dari pencobaan "sehingga kamu dapat menanggungnya" (1Kor 10:13).

Full Life: Rm 7:22 - AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH. Nas : Rom 7:22 Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm ...

Nas : Rom 7:22

Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).

Full Life: Rm 7:24 - AKU, MANUSIA CELAKA! Nas : Rom 7:24 Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa ak...

Nas : Rom 7:24

Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa akhirnya menang dan orang itu terjual sebagai budak dosa (ayat Rom 7:14). Keadaannya menyedihkan; siapa yang bisa melepaskannya? Jawabannya adalah "oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat Rom 7:25). Hanya Dia yang mampu membebaskan kita "dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2).

Full Life: Rm 8:1 - MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS. Nas : Rom 8:1 Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini da...

Nas : Rom 8:1

Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.

Full Life: Rm 8:2 - (HUKUM) ROH. Nas : Rom 8:2 (Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggi...

Nas : Rom 8:2

(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd. Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).

Full Life: Rm 8:4 - TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA. Nas : Rom 8:4 Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Alla...

Nas : Rom 8:4

Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan.

Full Life: Rm 8:5-14 - HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH. Nas : Rom 8:5-14 Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh. 1...

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).

Full Life: Rm 8:9 - ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU. Nas : Rom 8:9 Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd....

Nas : Rom 8:9

Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd. 1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14;

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

Full Life: Rm 8:10 - TUBUH MEMANG MATI KARENA DOSA. Nas : Rom 8:10 Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Aka...

Nas : Rom 8:10

Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Akan tetapi, karena Kristus ada di dalam diri kita, kini kita mengalami hidup Roh.

Full Life: Rm 8:13 - MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU. Nas : Rom 8:13 Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:1...

Nas : Rom 8:13

Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.

  1. 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11). Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
  2. 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.

Full Life: Rm 8:13-14 - SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH. Nas : Rom 8:13,14 Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tub...

Nas : Rom 8:13,14

Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah.

Full Life: Rm 8:14 - DIPIMPIN ROH ALLAH. Nas : Rom 8:14 Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah. 1)...

Nas : Rom 8:14

Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.

  1. 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
    1. (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13; Tit 2:11-12);
    2. (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd. 2Pet 1:20-21);
    3. (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1; Kis 10:19-20; 16:6-7);
    4. (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa (Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
    5. (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
    6. (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
    7. (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31; 1Tes 5:19);
    8. (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat Rom 8:6,13);
    9. (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
  2. 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
    1. (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13; 2Tim 3:16-17);
    2. (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
    3. (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2; Ibr 13:7,17);
    4. (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10; 1Kor 14:6); dan
    5. (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).

Full Life: Rm 8:15 - "YA ABBA, YA BAPA!" Nas : Rom 8:15 Lihat cat. --> Gal 4:6. [atau ref. Gal 4:6]

Nas : Rom 8:15

Lihat cat. --> Gal 4:6.

[atau ref. Gal 4:6]

Full Life: Rm 8:16 - ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA. Nas : Rom 8:16 Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15...

Nas : Rom 8:16

Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd. Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).

Full Life: Rm 8:17 - JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA. Nas : Rom 8:17 Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan...

Nas : Rom 8:17

Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan kita yang mengikuti-Nya juga akan menderita. Penderitaan ini dianggap menderita bersama dengan Dia (bd. 2Kor 1:5; Fili 3:10; Kol 1:24; 2Tim 2:11-12), dan merupakan akibat dari hubungan kita dengan Allah sebagai anak, kemanunggalan kita dengan Kristus, kesaksian kita bagi Dia, dan penolakan kita untuk menjadi serupa dengan dunia ini (bd. Rom 12:1-2).

Full Life: Rm 8:18 - PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI. Nas : Rom 8:18 Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan da...

Nas : Rom 8:18

Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17).

Full Life: Rm 8:22 - SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH. Nas : Rom 8:22 Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) d...

Nas : Rom 8:22

Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23).

Full Life: Rm 8:23 - KITA JUGA MENGELUH. Nas : Rom 8:23 Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan se...

Nas : Rom 8:23

Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.

  1. 1) Orang percaya yang hidup di dalam dunia berdosa yang menyedihkan mereka, masih mengalami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kesedihan. Keluhan mengungkapkan kesedihan dalam yang dirasai karena keadaan ini (bd. 2Kor 5:2-4).
  2. 2) Mereka mengeluh merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus yang akan diberikan pada saat kebangkitan. Mereka mengeluh merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (bd. 2Kor 5:4).

Full Life: Rm 8:26 - ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA. Nas : Rom 8:26 Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting: 1) Anak Tuhan memiliki...

Nas : Rom 8:26

Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:

  1. 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;

    lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

  2. 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
  3. 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).

Full Life: Rm 8:28 - ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN. Nas : Rom 8:28 Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan ...

Nas : Rom 8:28

Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.

  1. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan kita (ayat Rom 8:29;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
  3. 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.

Full Life: Rm 8:29 - YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA. Nas : Rom 8:29 "Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasi...

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).

Full Life: Rm 8:30 - DITENTUKAN-NYA DARI SEMULA. Nas : Rom 8:30 Untuk penjelasan tentang predestinasi lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Nas : Rom 8:30

Untuk penjelasan tentang predestinasi

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Full Life: Rm 8:34 - MALAH MENJADI PEMBELA BAGI KITA. Nas : Rom 8:34 Lihat cat. --> Ibr 7:25 [atau ref. Ibr 7:25] mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya; lihat a...

Nas : Rom 8:34

Lihat cat. --> Ibr 7:25

[atau ref. Ibr 7:25]

mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya;

lihat art. DOA SYAFAAT.

Full Life: Rm 8:36 - DOMBA-DOMBA SEMBELIHAN. Nas : Rom 8:36 Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11...

Nas : Rom 8:36

Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11:23-29; Ibr 11:35-38). Orang percaya janganlah heran jikalau mengalami kesulitan, penganiayaan, kelaparan, kemiskinan atau bahaya. Semuanya itu tidaklah berarti bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mengasihi kita lagi (ayat Rom 8:35). Sebaliknya, penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Paulus memastikan bahwa semua kesulitan ini akan diatasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (ayat Rom 8:37-39; bd. Mat 5:10-12; Fili 1:29).

Full Life: Rm 8:39 - KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA. Nas : Rom 8:39 Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8...

Nas : Rom 8:39

Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8:31-34), dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat (ayat Rom 8:35-39), tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus

(lihat cat. --> Yoh 15:6).

[atau ref. Yoh 15:6]

Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah.

Full Life: Rm 9:1 - KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL. Nas : Rom 9:1 Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:2...

Nas : Rom 9:1

Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 9:2 - AKU SANGAT BERDUKACITA ... BERSEDIH HATI. Nas : Rom 9:2 Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya me...

Nas : Rom 9:2

Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25).

Full Life: Rm 9:6 - FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL. Nas : Rom 9:6 Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakperca...

Nas : Rom 9:6

Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakpercayaan mereka waktu ini

(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH)

Full Life: Rm 9:11 - RENCANA ALLAH. Nas : Rom 9:11 Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam Esau dan Yakub, lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMA...

Nas : Rom 9:11

Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam Esau dan Yakub,

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH; dan

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...

bd. Kej 26:3-5.

Full Life: Rm 9:13 - AKU MENGASIHI YAKUB, TETAPI MEMBENCI ESAU. Nas : Rom 9:13 Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih...

Nas : Rom 9:13

Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih untuk hukuman kekal. Sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa keturunan Yakub dipilih sebagai penyalur penyataan dan berkat Allah bagi dunia (Mal 1:3). Perhatikan bahwa menurut pasal Rom 9:1-11:36, sebagian besar keturunan Yakub gagal untuk melaksanakan panggilan mereka dan demikian pada akhirnya ditolak oleh Allah (ayat Rom 9:27,30-33; 10:3; Rom 11:20). Lagi pula, mereka yang tidak dikasihi (yaitu, orang bukan Yahudi) menaati Allah dengan iman dan menjadi "anak-anak Allah yang hidup" (ayat Rom 9:25-26).

Full Life: Rm 9:15 - AKU AKAN MENARUH BELAS KASIHAN. Nas : Rom 9:15 Ayat ini menekankan kebebasan kemurahan Allah. Belas kasihan-Nya yang meluap secara aktif tidak dapat digapai atau diatur oleh manus...

Nas : Rom 9:15

Ayat ini menekankan kebebasan kemurahan Allah. Belas kasihan-Nya yang meluap secara aktif tidak dapat digapai atau diatur oleh manusia (ayat Rom 9:16). Dia telah berkehendak menyatakan kemurahan kepada semua (Rom 11:32).

Full Life: Rm 9:18 - MENARUH BELAS KASIHAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA. Nas : Rom 9:18 Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedang...

Nas : Rom 9:18

Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedangkan mengeraskan hati mereka yang menolak untuk bertobat dan memilih untuk tetap hidup di dalam dosa mereka sehingga menolak keselamatan di dalam Kristus. Maksud ilahi ini tidak berubah untuk siapa pun atau bangsa apa pun (bd. Rom 2:4-11).

Full Life: Rm 9:18 - MENEGARKAN HATI SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA. Nas : Rom 9:18 Mengerasnya hati Firaun kadang-kadang dianggap telah berasal dari Allah (Kel 4:21; 7:3,13; 9:12; 10:1; 11:10; 14:17) dan lain kali o...

Nas : Rom 9:18

Mengerasnya hati Firaun kadang-kadang dianggap telah berasal dari Allah (Kel 4:21; 7:3,13; 9:12; 10:1; 11:10; 14:17) dan lain kali oleh Firaun sendiri (Kel 7:22-23; 8:15,32). Firaun, yang hatinya sudah menentang Allah, menerima hukuman Allah yang tepat. Ketika Firaun menentang kehendak Allah, maka Allah menanggapinya dengan makin mengeraskan hatinya

(lihat cat. --> Kel 7:3).

[atau ref. Kel 7:3]

Jadi, pengerasan hati Firaun bukan sewenang-wenang; Allah bertindak sesuai dengan prinsip kebenaran-Nya bahwa dikeraskan hati semua orang yang menentang-Nya (bd. Rom 1:21-32).

Full Life: Rm 9:21 - APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK? Nas : Rom 9:21 Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siap...

Nas : Rom 9:21

Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.

  1. 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
  2. 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Full Life: Rm 9:22-23 - BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA. Nas : Rom 9:22-23 Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan...

Nas : Rom 9:22-23

Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya, "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa "benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan, yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33).

Full Life: Rm 9:32 - MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN. Nas : Rom 9:32 Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi kesela...

Nas : Rom 9:32

Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).

Full Life: Rm 10:1 - KEINGINAN HATIKU DAN DOAKU KEPADA TUHAN. Nas : Rom 10:1 Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untu...

Nas : Rom 10:1

Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untuk sorga atau neraka,

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 10:3 - MEREKA TIDAK TAKLUK. Nas : Rom 10:3 Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36 lihat art. ISR...

Nas : Rom 10:3

Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 10:9-10 - MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU. Nas : Rom 10:9-10 Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasma...

Nas : Rom 10:9-10

Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan

(lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 10:9 - MENGAKU ... BAHWA YESUS ADALAH TUHAN. Nas : Rom 10:9 Pengakuan iman yang paling awal dari gereja PB bukanlah "Yesus adalah Juruselamat", tetapi "Yesus adalah Tuhan" (bd. Kis 8:16; 19:5;...

Nas : Rom 10:9

Pengakuan iman yang paling awal dari gereja PB bukanlah "Yesus adalah Juruselamat", tetapi "Yesus adalah Tuhan" (bd. Kis 8:16; 19:5; 1Kor 12:3). Yesus Kristus khususnya disebut Juruselamat 16 kali dalam PB dan Tuhan lebih dari 450 kali.

  1. 1) Ajaran dewasa ini bahwa Yesus bisa menjadi Juruselamat tanpa menerima Dia sebagai Tuhan tidak ada dalam PB. Tidak seorang pun dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat tanpa menerima-Nya sebagai Tuhan. Hal ini merupakan unsur penting dalam pemberitaan rasuli (Kis 2:36-40).
  2. 2) "Tuhan" (Yun. _kyrios_) berarti memiliki kuasa, wibawa, dan hak untuk menguasai. Mengaku "Yesus adalah Tuhan" ialah menyatakan bahwa Dia setara dengan Allah (ayat Rom 10:13; Yoh 20:28; Kis 2:36; Ibr 1:10), layak untuk menerima kuasa (Wahy 5:12), penyembahan (Fili 2:10-11), kepercayaan (Yoh 14:1; Ibr 2:13), ketaatan (Ibr 5:9) dan doa (Kis 7:59-60; 2Kor 12:8).
  3. 3) Waktu orang Kristen PB memanggil Yesus "Tuhan", maka hal ini bukan sekadar pengakuan lahiriah tetapi sikap hati yang sungguh-sungguh (bd. 1Pet 3:15). Dengan ini mereka menjadikan Kristus dan Firman-Nya Tuhan atas seluruh kehidupan mereka (Luk 6:46-49; Yoh 15:14). Yesus harus menjadi Tuhan atas hal-hal rohani di rumah dan di gereja, maupun Tuhan di bidang intelektual, keuangan, pendidikan, kesenangan, dan pekerjaan, pendeknya: semua bidang hidup (Rom 12:1-2; 1Kor 10:31).

Full Life: Rm 10:9 - ALLAH TELAH MEMBANGKITKAN DIA DARI ANTARA ORANG MATI. Nas : Rom 10:9 Seorang yang menyangkal kebangkitan Kristus dari antara orang mati secara jasmaniah tidak mungkin secara sah menganggap dirinya oran...

Nas : Rom 10:9

Seorang yang menyangkal kebangkitan Kristus dari antara orang mati secara jasmaniah tidak mungkin secara sah menganggap dirinya orang Kristen. Dia masih merupakan orang yang belum percaya, karena kematian dan kebangkitan Kristus adalah peristiwa inti keselamatan (Rom 1:4; 4:25; Rom 5:10,17; 6:4-10; 8:11,34).

Full Life: Rm 11:1 - ADAKAH ALLAH ... MENOLAK UMAT-NYA? Nas : Rom 11:1 Paulus kini menerangkan bahwa penolakan Allah akan Israel hanya bersifat sebagian dan sementara; Israel akhirnya akan menerima kesel...

Nas : Rom 11:1

Paulus kini menerangkan bahwa penolakan Allah akan Israel hanya bersifat sebagian dan sementara; Israel akhirnya akan menerima keselamatan Allah di dalam Kristus. Mengenai ulasan bagaimana pasal Rom 11:1-36 cocok dalam argumentasi Paulus dari pasal Rom 9:1-11:36

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 11:5 - PILIHAN KASIH KARUNIA. Nas : Rom 11:5 Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya k...

Nas : Rom 11:5

Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10;

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Full Life: Rm 11:7 - ORANG-ORANG YANG LAIN TELAH TEGAR HATINYA. Nas : Rom 11:7 Lihat cat. --> Rom 9:18 [atau ref. Rom 9:18] mengenai pengerasan hati.

Nas : Rom 11:7

Lihat cat. --> Rom 9:18

[atau ref. Rom 9:18]

mengenai pengerasan hati.

Full Life: Rm 11:11 - KESELAMATAN TELAH SAMPAI KEPADA BANGSA-BANGSA LAIN. Nas : Rom 11:11 Pelanggaran Israel, yaitu penolakan mereka dan penyaliban Kristus telah mengakibatkan keselamatan sampai kepada seluruh dunia ...

Nas : Rom 11:11

Pelanggaran Israel, yaitu penolakan mereka dan penyaliban Kristus telah mengakibatkan keselamatan sampai kepada seluruh dunia

(lihat cat. --> Yes 49:5-6;

lihat cat. --> Yes 49:6).

[atau ref. Yes 49:5-6]

Full Life: Rm 11:12 - KESEMPURNAAN MEREKA. Nas : Rom 11:12 "Kesempurnaan" Israel mungkin menunjuk kepada saat itu ketika banyak orang Israel akan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Putra A...

Nas : Rom 11:12

"Kesempurnaan" Israel mungkin menunjuk kepada saat itu ketika banyak orang Israel akan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Putra Allah dan Mesias (lih. ayat Rom 11:15), sehingga membawa berkat yang makin besar bagi dunia

(lihat cat. --> Yes 11:10-16;

lihat cat. --> Yes 29:17-24).

[atau ref. Yes 11:10-16; 29:17-24]

Full Life: Rm 11:14 - MEMBANGKITKAN CEMBURU. Nas : Rom 11:14 Seharusnya menjadi kerinduan dan doa semua gereja bahwa kuasa dan berkat Allah menaungi mereka sedemikian rupa sehingga beberapa or...

Nas : Rom 11:14

Seharusnya menjadi kerinduan dan doa semua gereja bahwa kuasa dan berkat Allah menaungi mereka sedemikian rupa sehingga beberapa orang dari Israel menjadi iri dan berbalik kepada Tuhan. Keselamatan Kristus dan hak istimewa kerajaan-Nya yang berkarya di dalam kita akan membangkitkan keinginan untuk memperoleh berkat yang sama di dalam orang Israel.

Full Life: Rm 11:20 - KARENA KETIDAKPERCAYAAN. Nas : Rom 11:20 Kunci masa depan Israel bukanlah keputusan Allah yang sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadap kasih ...

Nas : Rom 11:20

Kunci masa depan Israel bukanlah keputusan Allah yang sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadap kasih karunia Allah di dalam Kristus

(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).

Full Life: Rm 11:22 - KAMUPUN AKAN DIPOTONG JUGA. Nas : Rom 11:22 Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan ata...

Nas : Rom 11:22

Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan atau organisasi Kristen.

  1. 1) Ada kemungkinan yang mengerikan bahwa Allah "akan memotong" setiap orang, pelayanan, gereja atau kelompok gereja, jikalau mereka tidak "tetap dalam kemurahan-Nya" dan di dalam iman rasuli PB dan patokan-patokan kebenaran (ayat Rom 11:20).
  2. 2) Jikalau Allah tidak menyayangkan Israel, Dia juga tidak akan menyayangkan suatu gereja atau persekutuan tertentu (ayat Rom 11:21), jikalau mereka menolak jalan Allah dan mengikuti jalan dunia

    (lihat cat. --> Rom 12:2).

    [atau ref. Rom 12:2]

    Oleh karena itu, semua gereja Kristen hendaknya "takut" (ayat Rom 11:20) dengan "perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya" (ayat Rom 11:22) dan berusaha sebaik-baiknya untuk tetap di dalam iman dan kelakuan rasuli PB. Tidak ada gereja atau pelayanan Kristen yang dapat beranggapan dengan keyakinan bahwa ia tidak akan pernah jatuh di bawah hukuman Allah. "Allah tidak pernah pilih kasih" (Rom 2:11; juga

    lihat cat. --> Wahy 2:2;

    lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22

    lihat cat. --> Wahy 3:22)

    [atau ref. Wahy 2:1-3:22]

    dengan gereja atau dengan perseorangan.

Full Life: Rm 11:25 - JUMLAH YANG PENUH DARI BANGSA-BANGSA LAIN. Nas : Rom 11:25 Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mu...

Nas : Rom 11:25

Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mungkin ayat ini juga berhubungan dengan saat di mana kejahatan mereka sudah penuh, yaitu ketika dosa di dunia ini mencapai tingkat tertinggi dalam pemberontakan terhadap Allah (bd. Kej 15:16). Pada saat itu Kristus akan datang untuk menghakimi dunia (Luk 21:24,27; bd. Kej 6:5-7,11-13; 18:20-33; 19:24-25; Luk 17:26-30).

Full Life: Rm 11:26 - SELURUH ISRAEL. Nas : Rom 11:26 Ungkapan "seluruh Israel" harus diartikan orang percaya berbangsa Israel secara keseluruhan. 1) Jumlah orang Yahudi yang perca...

Nas : Rom 11:26

Ungkapan "seluruh Israel" harus diartikan orang percaya berbangsa Israel secara keseluruhan.

  1. 1) Jumlah orang Yahudi yang percaya kepada Kristus akan meningkat pesat dalam hari-hari kesengsaraan besar yang suram (Ul 4:30-31; Hos 5:14-6:3; Wahy 7:1-8). Masa kesengsaraan besar akan berakhir pada saat Kristus membebaskan orang Israel yang percaya dan membinasakan sisa orang Israel yang tidak percaya

    (lihat cat. --> Yes 10:20;

    lihat cat. --> Za 13:8-9).

    [atau ref. Yes 10:20; Za 13:8-9]

    Semua pemberontak (yaitu, orang Yahudi yang tidak percaya) akan dipisahkan

    (lihat cat. --> Yeh 20:34-44).

    [atau ref. Yeh 20:34-44]

  2. 2) Sisa Israel yang percaya (yaitu, mereka yang masih ada pada akhir zaman) dan orang Israel yang setia pada angkatan-angkatan yang lampau menjadi "seluruh Israel"

    (lihat cat. --> Yeh 37:12-14).

    [atau ref. Yeh 37:12-14]

Full Life: Rm 11:29 - KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA. Nas : Rom 11:29 Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada I...

Nas : Rom 11:29

Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

BIS: Rm 1:17 - Orang yang percaya ... orang itu akan hidup Orang yang percaya ... orang itu akan hidup: atau Orang yang hubungannya dengan Allah menjadi baik kembali; akan hidup karena kepercayaannya.

Orang yang percaya ... orang itu akan hidup: atau Orang yang hubungannya dengan Allah menjadi baik kembali; akan hidup karena kepercayaannya.

BIS: Rm 1:30 - kurang ajar, yang benci kepada Allah kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

BIS: Rm 3:9 - kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak! kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu...

kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu begitu.

BIS: Rm 5:1 - kita hidup kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

BIS: Rm 5:2 - kita bersuka hati kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

BIS: Rm 5:3 - kita pun gembira kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

BIS: Rm 8:2 - saya saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

BIS: Rm 8:10 - Roh Allah memberikan hidup kepadamu Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

BIS: Rm 8:23 - dan menjadikan kita anak-anak-Nya Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

BIS: Rm 8:28 - Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang ba...

Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.

BIS: Rm 9:4 - perjanjian perjanjian: beberapa naskah kuno: perjanjian-perjanjian.

perjanjian: beberapa naskah kuno: perjanjian-perjanjian.

BIS: Rm 9:5 - Terpujilah Allah untuk selama-lamanya! Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.

Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.

BIS: Rm 9:8 - bukan semua keturunannya bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23).

bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23).

BIS: Rm 9:9 - Pada waktu yang ditentukan Pada waktu yang ditentukan: atau Pada waktu seperti ini tahun depan.

Pada waktu yang ditentukan: atau Pada waktu seperti ini tahun depan.

BIS: Rm 11:31 - Tetapi nanti mereka juga akan Tetapi nanti mereka juga akan: beberapa naskah kuno: Tetapi sekarang mereka.

Tetapi nanti mereka juga akan: beberapa naskah kuno: Tetapi sekarang mereka.

Jerusalem: Rm 1:1-7 - -- Sesuai dengan pola yang lazim di zamannya Paulus memulai surat-suratnya dengan semacam alamat (nama si pengirim dan penerima, salam yang berupa suatu ...

Sesuai dengan pola yang lazim di zamannya Paulus memulai surat-suratnya dengan semacam alamat (nama si pengirim dan penerima, salam yang berupa suatu keinginan). Kemudian menyusullah ucapan syukur dan doa. Tetapi pada rumus yang lazim itu oleh Paulus diberikan ciri-ciri Kristen yang khas. Terutama ia memperluas rumus itu dengan menyalurkan ke dalamnya pemikiran teologis yang biasanya mengemukakan pokok-pokok yang mau diutarakan dalam masing-masing surat. Dalam Roma pokok-pokok itu adalah sebagai berikut: pemilihan Allah yang cuma-cuma, peranan iman dalam pembenaran, keselamatan yang dikerjakan melalui kematian dan kebangkitan Kristus, keselarasan antara kedua Perjanjian.

Jerusalem: Rm 1:1 - rasul Sebutan yang aslinya Yahudi ini berarti: utusan, bdk Yoh 13:16; 2Ko 8:23; Fili 2:25. Dalam Perjanjian Baru sebutan itu dikenakan baik pada keduabelas ...

Sebutan yang aslinya Yahudi ini berarti: utusan, bdk Yoh 13:16; 2Ko 8:23; Fili 2:25. Dalam Perjanjian Baru sebutan itu dikenakan baik pada keduabelas murid yang dipilih Kristus, Mat 10:2; Kis 1:26; 2:37 dll; 1Ko 15:7; Wah 21:14, untuk menjadi saksiNya, Kis 1:8+, maupun dengan arti lebih luas pada para pewarta Injil, Rom 16:7; 1Ko 12:28; Efe 2:20; 3:5; 4:11. Meskipun Paulus tidak termasuk dewan keduabelas, namun karunia luar biasa yang menjadikannya pewarta Injil kepada orang-orang bukan Yahudi, Kis 26:17; Rom 11:13; 1Ko 9:2; Gal 2:8; 1Ti 2:7, menjadikannya juga seorang seorang rasul Kristus, Rom 1:1; 1Ko 1:1, dll. Maka ia tidak kalah terhadap keduabelas, sebab sama seperti mereka, Kis 10:41, Paulus melihat Kristus yang dibangkitkan, 1Ko 9:1, dan dari Dialah, Rom 1:5; Gal 1:16, ia menerima tugasnya sebagai saksiNya, Kis 26:16. Meskipun mengaku dirinya sebagai yang paling hina di antara semua rasul, 1Ko 15:9, namun Paulus menegaskan bahwa setara mereka, 1Ko 9:5; Gal 2:6-9, dan tidak menerima Injilnya dari mereka, Gal 1:1,17,19.

Jerusalem: Rm 1:4 - dinyatakan Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan

Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan

Jerusalem: Rm 1:4 - kebangkitanNya Paulus selalu mengatakan bahwa kebangkitan Kristus dikerjakan oleh Allah, 1Te 1:10; 1Ko 6:14; 15:15; 2Ko 4:14; Gal 1:1; Rom 4:24; 10:9; Kis 2:24+; 1Pe...

Paulus selalu mengatakan bahwa kebangkitan Kristus dikerjakan oleh Allah, 1Te 1:10; 1Ko 6:14; 15:15; 2Ko 4:14; Gal 1:1; Rom 4:24; 10:9; Kis 2:24+; 1Pe 1:21. Dengan jalan itu Allah menyatakan "kuasaNya", 2Ko 13:4; Rom 6:4; Fili 3:10; Kol 2:12; Efe 1:19 dst; Ibr 7:16. Oleh Roh Kuduslah Kristus dijadikan hidup, Rom 8:11, dan ditempatkan dalam keadaanNya yang mulia sebagai "Kyrios", Fili 2:9-11+; Kis 2:36; Rom 14:9, dan pantas disebut dengan sebutan Mesias yang baru, nama kekalNya ialah "Anak Allah", Kis 13:33; Ibr 1:1-5; 5:5. Bdk Rom 8:11+; Rom 9:5+.

Jerusalem: Rm 1:5 - supaya mereka percaya dan taat Harafiah: ketaatan kepercayaan/iman. Yang dimaksudkan bukan (hanya) ketaatan kepada Kabar Injil, melainkan (terutama) ketaatan yang tidak lain kecuali...

Harafiah: ketaatan kepercayaan/iman. Yang dimaksudkan bukan (hanya) ketaatan kepada Kabar Injil, melainkan (terutama) ketaatan yang tidak lain kecuali penyerahan iman. Bdk Kis 6:7; Rom 6:16-17; 10:16; 15:18; 16:19,26; 2Ko 10:5-6; 2Te 1:8; 1Pe 1:22; Ibr 5:9; 11:8.

Jerusalem: Rm 1:9 - yang kulayani dengan segenap hatiku Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, b...

Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, bdk Rom 15:16; dan demikianpun halnya dengan seluruh hidup Kristen yang dijiwai oleh kasih, Rom 12:1; Fili 2:17+; Fili 3:3; 4:18; Kis 13:2; 2Ti 1:3; 4:6; Ibr 9:14; 12:28; 13:15; 1Pe 2:5

Jerusalem: Rm 1:9 - dengan segenap hatiku (dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9;...

(dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9; 8:16; 1Ko 2:11; 16:18; 2Ko 2:13; 7:13; Gal 6:18; Fili 4:23; File 25; 2Ti 4:22; bdk Mat 5:3; 27:50; Mar 2:8; 8:12; Luk 1:47,80; 8:55; 23:46; Yoh 4:23 dst; Yoh 11:33; 13:21; 19:30; Kis 7:59; 17:16; 18:25; 19:21, yang berbeda dengan unsur rendahan ialah "daging" (1Ko 5:5; 2Ko 7:1; Kol 2:5; bdk Mat 26:41 dsj; 1Pe 4:6; Rom 7:5) atau "badan" (1Ko 5:3 dst; Rom 7:25; bdk Yak 2:26; Rom 7:24) atau bahkan "psikhe" (jiwa: 1Te 5:23+; bdk Ibr 4:12; Yud 12). Roh sedikit banyak sama dengan "nous" (akal-budi: Rom 7:25+; Efe 4:23). Bandingkan "sikap-sikap hati/roh" yang artinya serupa, 1Ko 4:21; 2Ko 12:18; Gal 6:1; Fili 1:27. Dengan justru memilih kata "roh/pneuma" dan bukan "nous/akal-budi" yang diutamakan oleh filsafah Yunani maka tradisi alkitabiah, bdk Yes 11:2, menyarankan bahwa ada kesesuaian mendalam antara roh manusia dan Roh Allah, yang mendorong dan memimpin roh manusia, Rom 5:5+; Kis 1:8+. Kesesuaian adalah begitu rupa, sehingga dalam ayat-ayat yang dikutip di muka dan dalam lain-lain ayat, bdk Rom 12:11; 2Ko 6:6; Efe 4:3,23; 6:18; Fili 3:3 var; Kol 1:8; Yud 19, dll, sukar dikatakan roh manakah dimaksudkan, roh kodrati atau roh adikodrati, roh pribadi atau roh yang berupa pengambilan bagian dalam Roh ilahi. Dengan arti alamiah "pneuma" kerap kali diterjemahkan di sini dengan kata "jiwa".

Jerusalem: Rm 1:14 - orang Yunani Kalau "orang-orang Yunani" diperlawankan dengan "yang bukan Yunani" (Yunaninya: barbaroi), maka yang dimaksudkan ialah semua orang yang beradab, terma...

Kalau "orang-orang Yunani" diperlawankan dengan "yang bukan Yunani" (Yunaninya: barbaroi), maka yang dimaksudkan ialah semua orang yang beradab, termasuk orang-orang Roma (yang sudah mengambil alih kebudayaan Yunani); kalau "orang Yunani" dipertentangkan dengan "orang Yahudi", maka yang dimaksudkan ialah semua orang kafir, bukan Yahudi, Rom 1:16; 2:9-10; 3:9; 10:12; 1Ko 1:22-24 dll.

Jerusalem: Rm 1:15 - aku ingin Terjemahan lain: Demikianpun, sejauh bergantung padaku, aku siap...

Terjemahan lain: Demikianpun, sejauh bergantung padaku, aku siap...

Jerusalem: Rm 1:16 - setiap orang yang percaya Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tungg...

Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tunggal keselamatan. Kepercayaan itu bersandar pada sifat Allah yang berkata benar dan pada kesetiaanNya akan janji-janjiNya (Rom 3:3 dst; 1Te 5:24; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:19) dan pada kuasa Allah yang mampu menepati janji-janjiNya (Rom 4:17-21; Ibr 11:19). Sesudah persiapan lama dalam Perjanjian Lama(Ibr 11) maka setelah Allah berfirman melalui AnakNya (Ibr 1:1) orang harus percaya kepada AnakNya itu (bdk Mat 8:10+; Yoh 3:11+) dan kepada pemberitaan (kerigma: Rom 10:8-17; 1Ko 1:21; 15:11,14; bdk Kis 2:22+) Injil (Rom 1:6; 1Kor 15:1-2; Fili 1:27; Efe 1:13) yang diwartakan oleh para rasul (Rom 1:5; 1Ko 3:5; bdk Yoh 17:20) dan yang isinya ialah: Allah telah membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikanNya Kyrios (Tuhan: Rom 4:24 dst; Rom 10:9; Kis 17:31; 1Pe 1:21; bdk 1Ko 15:14,17) dan melalui Dia Allah menawarkan hidup kepada semua yang percaya kepadaNya (Rom 6:8-11; 2Ko 4:13 dst; Efe 1:19 dst; Kol 2:12; 1Te 4:14). Dengan demikian kepercayaan kepada (nama) Yesus (Rom 3:26; 10:13 bdk Yoh 1:12; Kis 3:16; 1Yo 3:23), kepada Kristus (Gal 2:16; bdk Kis 24:24; 1Yo 5:1), Tuhan (Rom 10:9; 1Ko 12:3; Fili 2:11; bdk Kis 16:31) dan Anak Allah (Gal 2:20; bdk Yoh 20:31; 1Yo 5:5; Kis 8:37; 9:20), menjadi syarat mutlak bagi keselamatan (Rom 10:9-13; 1Ko 1:21; Gal 3:22; bdk Yes 7:9; Kis 4:12; 16:31; Ibr 11:6; Yoh 3:15-18). Kepercayaan itu bukan hanya dengan akal menerima kebenaran, tetapi juga mengandalkan dan mentaati (Rom 1:5; 6:17; 10:16; 16:26; bdk Kis 6:7) kebenaran yang memberi hidup (2Te 2:12 dst) dan yang mengikut sertakan seluruh manusia dalam persatuan dengan Kristus (2Ko 13:5; Gal 2:6,20; Efe 3:17) serta memberi mereka Roh (Gal 3:2,5,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17) anak-anak Allah (Gal 3:26; bdk Yoh 1:12). Oleh karena hanya percaya kepada Allah, maka kepercayaan sejati tidak mengizinkan kepercayaan kepada dirinya (Rom 3:27; Efe 2:9) dan bertentangan dengan tata hukum Taurat (Rom 7:7+) yang dengan percuma saja (Rom 10:3; Fili 3:9)

Jerusalem: Rm 1:16 - mengejar suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran...

suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran sejati ialah Kebenaran Allah yang menyelamatkan (Rom 1:17+; Rom 3:21-26) yang oleh manusia diterima sebagai karunia belaka (Rom 3:24; 4:16; 5:17; Efe 2:8; bdk Kis 15:11). Dengan demikian maka kepercayaan itu berpautan dengan janji-janji yang dikaruniakan kepada Abraham (Rom 4; Gal 3:6-18) dan membuka keselamatan bagi semua orang, termasuk orang bukan Yahudi (Rom 1:5,16; 3:29 dst; Rom 9:30; 10:11 dst Rom 16:26; Gal 3:8). Kepercayaan itu disertai baptisan (Rom 6:4+) dan terungkap dalam suatu pengakuan iman di depan umum (Rom 10:10; 1Ti 6:12), sementara diramalkan dalam kasih (Gal 5:6; bdk Yak 2:14+). Kepercayaan yang masih terselubung (2Ko 5:7; Ibr 11:1; bdk Yoh 20:29) dan disertai pengharapan (Rom 5:2+) itu harus bertambah (2Ko 10:15; 1Te 3:10; 2Te 1:3) dalam perjuangan dan kesengsaraan (Fili 1:29; Efe 6:16; 1Te 3:2-8; 2Te 1:4; Ibr 12:2; 1Pe 5:9), dalam keteguhan (1Ko 16:13; Kol 1:23; 2:5,7), dan kesetiaan (2Ti 4:7; bdk Rom 1:14; 1Ti 6:20), hingga hati orang memandang dan memiliki apa yang dipercaya (1Ko 13:12; bdk 1Yo 3:2)

Jerusalem: Rm 1:16 - pertama-tama orang Yahudi Orang-orang Yahudi adalah yang pertama dalam tata penyelamatan yang berupa sejarah, baik sehubungan dengan kemuliaan maupun sehubungan dengan kebinasa...

Orang-orang Yahudi adalah yang pertama dalam tata penyelamatan yang berupa sejarah, baik sehubungan dengan kemuliaan maupun sehubungan dengan kebinasaan. Memanglah keselamatan datang dari orang Yahudi, Yoh 4:22. Bdk Rom 2:9-10; Mat 10:5 dst; Rom 15:24; Mar 7:27; Kis 13:5+.

Jerusalem: Rm 1:17 - kebenaran Allah Kata Yunani (dikaiosune) sukar diterjemahkan dengan tepat: pembenaran, kebenaran, keadilan, dsb. Yang dimaksudkan di sini bukanlah keadilan bagi Allah...

Kata Yunani (dikaiosune) sukar diterjemahkan dengan tepat: pembenaran, kebenaran, keadilan, dsb. Yang dimaksudkan di sini bukanlah keadilan bagi Allah yang membalas pekerjaan, tetapi usaha Allah untuk membenarkan dan menyelamatkan orang-orang berdosa (bdk Rom 3:26; Yes 56:1) dan dengan jalan itu melaksanakan janjiNya bahwa manusia diselamatkan melalui kasih karunia Allah

Jerusalem: Rm 1:17 - yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman Harafiah: dari iman menuju iman. Ungkapan Yunani itu sukar dimengerti. Rupa-rupanya artinya sebagai berikut: iman merupakan syarat mutlak dan tunggal ...

Harafiah: dari iman menuju iman. Ungkapan Yunani itu sukar dimengerti. Rupa-rupanya artinya sebagai berikut: iman merupakan syarat mutlak dan tunggal bagi penyataan kebenaran Allah yang baru disebut.

Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...

Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 1:18 - murka Allah Dalam Perjanjian Lama murka Allah, Bil 11:1, sudah diperlawankan dengan "kebenaran/keadilanNya" (tsedeq), Mik 7:9; Maz 85:5-12. Di sini murka Allah di...

Dalam Perjanjian Lama murka Allah, Bil 11:1, sudah diperlawankan dengan "kebenaran/keadilanNya" (tsedeq), Mik 7:9; Maz 85:5-12. Di sini murka Allah disebabkan oleh dosa, Rom 2:5-8; 4:15; 9:22+; Efe 5:6; Kol 3:6; bdk 1Te 2:16; Yoh 3:36. Tetapi Kristus meluputkan mereka yang percaya kepadaNya dan yang dibenarkan oleh Allah, Rom 5:9; bdk 1Te 1:10; 5:9.

Jerusalem: Rm 1:21 - sekalipun mereka mengenal Allah Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah.

Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah.

Jerusalem: Rm 1:24 - Allah menyerahkan mereka Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhla...

Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhlak dan masyarakat. Dosa di dalam dirinya sendiri sudah mengandung buah serta hukumannya: bdk Yeh 23:28-29; Yes 64:6; Wis 11:15-16; 12:23-27. Paulus hanya menghakimi dan mengutuk dunia kekafiran dan tidak berkata tentang maksud batiniah masing-masing orang. Ini hanya dapat dihakimi oleh Allah, Rom 2:16; 1Ko 4:5; 5:12-13; Rom 2 sesungguhnya mengandaikan bahwa sementara orang kafir mengamalkan hukum kodrat yang tertera dalam hati mereka, Rom 2:14-15. Tetapi manusia harus mengaku diri sebagai orang berdosa.

Jerusalem: Rm 1:25 - amin Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Y...

Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Yesus sendiri menggunakan kata itu, Mat 5:18+, dan kemudian kata itu menjadi nama diri Kristus sebagai saksi sejati yang memberikan kesaksian tentang janji-janji Allah, 2Ko 1:20; Wah 1:2,5+; Wah 3:14.

Jerusalem: Rm 1:28 - Dan karena mereka tidak merasa perlu Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka pe...

Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka penilaian mereka di bidang tata susila (yang terkandung dalam pengetahuan tentang Allah, Rom 1:21) juga kacau-balau dan tidak tepat, Rom 1:32.

Jerusalem: Rm 1:29-31 - -- Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir...

Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir, maupun terutama di kalangan Yahudi: Rom 13:13; 1Ko 5:10-11; 6:9-10; 2Ko 12:20; Gal 5:19-21; Efe 4:31; 5:3-5; Kol 3:5-8; 1Ti 1:9-10; 6:4; 2Ti 3:2-5; Tit 3:3. Bdk juga Mat 15:19 dsj; 1Pe 4:3; Wah 21:8; 22:15.

Jerusalem: Rm 1:29 - dan kebusukan Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Jerusalem: Rm 1:30 - pembenci Allah Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...

Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.

Jerusalem: Rm 2:6 - -- "Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" i...

"Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" ialah hari kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya, 1Ko 1:8+. Pada "Hari Penghakiman" (bdk Mat 10:15; 11:22,24; 12:36; 2Pe 2:9; 3:7; 1Yo 4:17) itu orang-orang mati akan bangkit, 1Te 4:13-18; 1Ko 15:22-23,15 dst, dan semua manusia tampil di depan pengadilan Allah, Rom 14:10, dan pengadilan Kristus, 2Ko 5:10; bdk Mat 25:31 dst, Penghakiman itu tidak terhindar, Rom 2:3; Gal 5:10; 1Te 5:3, dan tidak pandang bulu, Rom 2:11; Kol 3:25; bdk 1Pe 1:17; hanya Allah berwenang mengadakannya, Rom 12:19; 14:10; 1Ko 4:5; bdk Mat 7:1 dsj, dan dengan perantara Kristus, Rom 2:16; 2Ti 4:1; bdk Kis 17:31; Yoh 5:22, akan menghakimi orang hidup dan mati, 2Ti 4:1; bdk Kis 10:42; 1Pe 4:5. Dia yang menyelami hati-sanubari, Rom 2:16; 1Ko 4:5 bdk Wah 2:23, dan menguji dengan api, 1Ko 3:13-15, akan membalas setiap orang, menurut perbuatannya, 1Ko 3:8; 2Ko 5:10; 11:15; Efe 6:8; bdk Mat 16:27; 1Pe 1:17; Wah 2:23; 20:12; 22:12. Orang menuai apa yang ditaburkannya, Gal 6:7-9; bdk Mat 13:39; Wah 14:15. Kemurkaan dan kebinasaan, Rom 9:22, bagi kekuasaan-kekuasaan yang jahat, 1Ko 15:23-26; 2Te 2:8, dan orang-orang fasik, 2Te 1:7-10; bdk Mat 13:41; Efe 4:6; 2Pe 3:7; Wah 6:17; 11:18. Bagi orang-orang pilihan, yang melakukan yang baik tersedialah pembebasan, Efe 4:30; bdk Rom 8:23; kelegaan, Kis 3:20; bdk 2Te 1:7; Ibr 4:5-11, upah di sorga, bdk Mat 5:12; Wah 11;18, keselamatan, 1Pe 1:5, peninggian, 1Pe 5:6, pujian, 1Ko 4:5, kemuliaan, Rom 8:18 dst; 1Ko 15:43; Kol 3:4; bdk Mat 13:43.

Jerusalem: Rm 2:14 - menjadi hukum Taurat bagi diri mereka Artinya: berlaku sesuai dengan hati nurani, 1Ko 4:4+, meskipun tidak ditolong oleh hukum yang diwahyukan. Hukum Taurat bukan prinsip keselamatan, teta...

Artinya: berlaku sesuai dengan hati nurani, 1Ko 4:4+, meskipun tidak ditolong oleh hukum yang diwahyukan. Hukum Taurat bukan prinsip keselamatan, tetapi hanya petunjuk jalan. Itulah sebabnya maka hukum kodrat yang tertera pada hati manusia dapat mengganti hukum Taurat.

Jerusalem: Rm 2:15 - -- Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati me...

Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati mereka dan penilaian batiniah yang dengannya mereka saling tuduh-menuduh atau saling bela-membela, atau:...yang dengannya mereka mempersalahkan atau membela perbuatan mereka sendiri.

Jerusalem: Rm 2:16 - -- Ayat ini memuat kalimat yang tidak selesai. Menurut tata bahasa Rom 2:16 meneruskan Rom 2:13

Ayat ini memuat kalimat yang tidak selesai. Menurut tata bahasa Rom 2:16 meneruskan Rom 2:13

Jerusalem: Rm 2:16 - pada hari, bilamana Terjemahan lain: dalam pengadilan, tempat ... Bdk 1Ko 4:3.

Terjemahan lain: dalam pengadilan, tempat ... Bdk 1Ko 4:3.

Jerusalem: Rm 3:1 - apakah kelebihan orang Yahudi Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka ...

Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka di luar jalan keselamatan? Di sini Paulus hanya menjawab secara singkat; dengan panjang lebar keberatan itu akan diuraikannya dalam bab 9-11; jalan pikirannya begini: Kedurhakaan manusia tidak dapat membatalkan janji-janji Allah; kenyataan bahwa kedurhakaan itu malah membuat janji-janji itu semakin bersemarak, tidak meluputkan orang berdosa dari kemurkaan Allah (Rom 3:6), apa lagi membebaskannya dari dosanya (Rom 3:8). Dialog ini kiranya menggemakan perdebatan-perdebatan yang diadakan Paulus dalam sinagoga-sinagoga Yahudi.

Jerusalem: Rm 3:5-8 - -- Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-ben...

Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-benaran di lain pihak.

Jerusalem: Rm 3:7 - Tetapi Var: Sebab.

Var: Sebab.

Jerusalem: Rm 3:8 - bahwa kita berkata Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Jerusalem: Rm 3:9 - Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Jerusalem: Rm 3:19 - Kitab Taurat Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Jerusalem: Rm 3:20 - -- Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembe...

Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembenaran lain, ialah "kesetiaan" Allah pada janji penyelamatan kepada umatNya, dengan lain kata: KebenaranNya. Tentang Kebenaran yang dijanjikan untuk zaman Mesias itu Paulus menegaskan bahwa telah menyatakan diri dalam Yesus Kristus, Rom 3:21. Adapun hukum Taurat hanya aturan lahiriah sehubungan dengan kelakuan manusia. Peranannya dalam rencana penyelamatan Allah bukanlah menghapus dosa, tetapi menyatakannya kepada hati nurani manusia yang berdosa, bdk Rom 1:16+; Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 3:23 - kemuliaan Allah Yang dimaksudkan ialah kemuliaan Allah sebagaimana dipikirkan oleh Kitab Suci, Kel 24:16, ialah kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan m...

Yang dimaksudkan ialah kemuliaan Allah sebagaimana dipikirkan oleh Kitab Suci, Kel 24:16, ialah kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan manusia, teristimewa di zaman Mesias, bdk Maz 85:10; Yes 40:5 dll.

Jerusalem: Rm 3:24 - penebusan dalam Kristus Yesus Yahwe telah "menebus" Israel dengan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menjadikannya umat milik-warisanNya, Ula 7:6. Dalam menubuatkan "p...

Yahwe telah "menebus" Israel dengan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menjadikannya umat milik-warisanNya, Ula 7:6. Dalam menubuatkan "penebusan" dari pembuangan di Babel, Yes 41:14; para nabi memikirkan suatu pembebasan dengan arti lebih mendalam dan lebih umum, yakni pengampunan dosa, Yes 44:22; bdk Maz 130:8; 49:8-9. Penebusan di zaman Mesias itu terlaksana melalui Yesus Kristus, 1Ko 1:30; bdk Luk 1:68; 2:38. Allah Bapa dengan perantaraan Kristus - atau Kristus sendiri - telah "membebaskan" Israel baru dari perbudakan hukum Taurat, Gal 3:13; 4:5; dan dosa, Kol 1:14; Efe 1:7; Ibr 9:15, dengan memperolehnya, Kis 20:28, menjadi kepunyaanNya sendiri, Tit 2:14, dengan membelinya, 1Ko 7:23; 6:20; bdk Gal 3:13 (terj: menebus); Rom 4:5 (terj: menebus); 2Pe 2:1. Apa yang "dibayar" sebagai uang tebusan dan uang beli ialah darah Kristus, Kis 20:28; Efe 1:7; Ibr 9:12; 1Pe 1:18 dst; Wah 1:5; 5:9. Penebusan itu sudah dimulai di bukit Kalvaria dan terjamin dengan "bayaran muka", ialah Roh Kudus, Efe 1:14; 4:30, tetapi baru akan diselesaikan pada hari Parusia kelak, Luk 21:28, waktu orang ditebus dari maut melalui kebangkitan tubuh, Rom 8:23.

Jerusalem: Rm 3:25 - telah ditentukan Terjemahan lain: dipertunjukkan

Terjemahan lain: dipertunjukkan

Jerusalem: Rm 3:25 - jalan pendamaian Apa yang dimaksud kiranya "tutup-pendamaian", Kel 25:17; bdk Ibr 9:5. Pada hari raya Pendamaian, Ima 16:1; tutup-pendamaian itu diperciki dengan darah...

Apa yang dimaksud kiranya "tutup-pendamaian", Kel 25:17; bdk Ibr 9:5. Pada hari raya Pendamaian, Ima 16:1; tutup-pendamaian itu diperciki dengan darah, Ima 16:15. Darah Kristus sesungguhnya telah melaksanakan pembersihan dari dosa yang oleh upacara itu hanya dapat dilambangkan. Bdk juga "darah perjanjian", Kel 24:8; Mat 26:28+

Jerusalem: Rm 3:25 - membiarkan dosa-dosa Artinya: tidak menghukumnya. Ini semacam "setengah pengampunan", tidak mempertanggungkan dosa. Hanya hal itu tidak ada maknanya sama sekali, kecuali k...

Artinya: tidak menghukumnya. Ini semacam "setengah pengampunan", tidak mempertanggungkan dosa. Hanya hal itu tidak ada maknanya sama sekali, kecuali kalau nanti dosa benar-benar dihapus dan dihancurkan dengan sungguh-sungguh membenarkan manusia. Terjemahan lain: dengan maksud mengampuni dosa-dosa.

Jerusalem: Rm 3:26 - pada masa itu Ialah masa yang oleh Allah ditentukan dalam rencana penyelamatanNya, Kis 1:7+, supaya karya penebusan Kristus terlaksana, Rom 5:6; 11:30; 1Ti 2:6; Tit...

Ialah masa yang oleh Allah ditentukan dalam rencana penyelamatanNya, Kis 1:7+, supaya karya penebusan Kristus terlaksana, Rom 5:6; 11:30; 1Ti 2:6; Tit 1:3, sekali untuk selama-lamanya, Ibr 7:27, dan supaya mulailah zaman terakhir. Bdk Rom 4:17 dsj; Rom 16:3 dsj; Luk 4:13; 19:44; 21:8; Yoh 7:6,8

Jerusalem: Rm 3:26 - supaya nyata, bahwa Ia benar Ialah; supaya mewujudkan KebenaranNya (yang menyelamatkan, bdk Rom 1:17+) sesuai dengan janji dan membenarkan manusia.

Ialah; supaya mewujudkan KebenaranNya (yang menyelamatkan, bdk Rom 1:17+) sesuai dengan janji dan membenarkan manusia.

Jerusalem: Rm 3:27 - berdasarkan iman Harafiah: oleh karena hukum iman (demikianpun: oleh karena perbuatan). Artinya: oleh karena (berdasarkan) suatu hukum yang tidak lain kecuali percaya

Harafiah: oleh karena hukum iman (demikianpun: oleh karena perbuatan). Artinya: oleh karena (berdasarkan) suatu hukum yang tidak lain kecuali percaya

Jerusalem: Rm 3:27 - bermegah Kata Yunani (kauknesis) yang dipakai menunjukkan sikap hati manusia yang menganggap perbuatannya sebagai jasa dan atas dasar itu menyangka dengan tena...

Kata Yunani (kauknesis) yang dipakai menunjukkan sikap hati manusia yang menganggap perbuatannya sebagai jasa dan atas dasar itu menyangka dengan tenaga sendiri dapat mencapai tujuan adikodrati. Sikap hati itu perlu ditolak, sebab orang memang tidak merebut kebenaran, yang hanya diterimanya sebagai karunia belaka. Dan lebih dari perbuatan manapun pengalaman iman mencegah orang dari sikap itu, sebab dengan iman orang justru menyatakan dirinya tidak mampu. Paulus memperlawankan hukum yang tertulis pada loh-loh batu, 2Ko 3:3, dengan iman, Rom 1:16+, ialah hukum batiniah yang tertulis pada hati, bdk Yer 31:33, dan yang "bekerja oleh kasih", Gal 5:6, dan yang tidak lain kecuali "hukum Roh" (terjemahan: Roh), Rom 8:2.

Jerusalem: Rm 3:28 - Karena Var: maka.

Var: maka.

Jerusalem: Rm 3:31 - kami meneguhkannya Hanya tata penyelamatan iman memungkinkan hukum Taurat mencapai maksud tujuannya, ialah kebenaran dan kesucian manusia, bdk Rom 7:7+.

Hanya tata penyelamatan iman memungkinkan hukum Taurat mencapai maksud tujuannya, ialah kebenaran dan kesucian manusia, bdk Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 4:1 - bapa leluhur Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.

Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.

Jerusalem: Rm 4:2 - dibenarkan karena perbuatannya Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dal...

Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dalam pencobaan, Wis 10:5; Sir 44:20 dst; 1Ma 2:52 (Terutama Kitab Yubile-yubile, Rom 11-12; 16:19 dst, dll), bdk juga Yak 2:22+, lihat Rom 2:14+. Tetapi Paulus menekankan iman dan kepercayaan Abraham, Kej 12:1 dan Rom 15:6, sebab itulah prinsip kebenaran dan perbuatan Abraham. Bdk Ibr 11:8 dst.

Jerusalem: Rm 4:3 - memperhitungkan ... sebagai kebenaran Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguh...

Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguhnya bukan demikian halnya; atau: oleh karena Abraham percaya, maka Allah dengan cuma-cuma memberi kebenaran, yang belum dimilikinya ketika percaya, atau: dalam pandangan Allah, jadi pada kenyataannya, kepercayaan dan kebenaran bersatu-padu. Tetapi keseluruhan ajaran Paulus tidak mengizinkan tafsiran pertama; tafsiran kedua juga sukar disesuaikan dengan ajaran Paulus, sedangkan yang ketiga cocok sekali.

Jerusalem: Rm 4:11 - meterai Kata yang sama (sfragis) tidak lama kemudian dipakai untuk menyebut baptisan Kristen, sakramen kepercayaan, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; bdk Luk 6:27+; W...

Kata yang sama (sfragis) tidak lama kemudian dipakai untuk menyebut baptisan Kristen, sakramen kepercayaan, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; bdk Luk 6:27+; Wah 7:2-8; 9:4

Jerusalem: Rm 4:11 - kebenaran berdasarkan iman Artinya ialah: kebenaran yang tidak lain kecuali iman (yang diamalkan), bdk Rom 1:17+; Rom 3:27+. Warisan diberi bukanlah oleh karena orang menepati s...

Artinya ialah: kebenaran yang tidak lain kecuali iman (yang diamalkan), bdk Rom 1:17+; Rom 3:27+. Warisan diberi bukanlah oleh karena orang menepati syarat-syarat suatu perjanjian (sebuah hukum), tetapi warisan diberikan supaya terlaksanalah janji-janji, Kej 12:2-3, yang diberikan kepada seseorang yang percaya. Karenanya pelaksanaan janji-janji itu juga hanya dapat dipahami dan diterima oleh orang yang percaya kepada diri Yesus, Juruselamat, serta karyaNya: Yoh 8:56; Kis 2:39; 13; 23; Rom 9:4-8; 15:8; Gal 3:14-19; Efe 1:13-14; 2:12; 3:6; Ibr 11:9-10,13, dll.

Jerusalem: Rm 4:15 - tetapi Var: sebab.

Var: sebab.

Jerusalem: Rm 4:17 - menjadikan dengan firmanNya Seperti pada hari penciptaan. Sifat-sifat Allah yang disebutkan merupakan ciri khas kekuasaanNya. Dengan jalan itu disiapkan Rom 4:24, di mana kebangk...

Seperti pada hari penciptaan. Sifat-sifat Allah yang disebutkan merupakan ciri khas kekuasaanNya. Dengan jalan itu disiapkan Rom 4:24, di mana kebangkitan Kristus disinggung.

Jerusalem: Rm 4:20 - diperkuat dalam imannya Terjemahan lain: diperkuat oleh karena imannya. Iman memang mahakuat, Mar 9:23. Ini mengambil bagian dalam kemahakuasaan Allah sendiri, bdk 2Ko 12:9-1...

Terjemahan lain: diperkuat oleh karena imannya. Iman memang mahakuat, Mar 9:23. Ini mengambil bagian dalam kemahakuasaan Allah sendiri, bdk 2Ko 12:9-10.

Jerusalem: Rm 4:23 - -- Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia mem...

Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia membenarkan manusia oleh karena Kristus, Rom 3:24, artinya: menganugerahkan karunia kebenaran dengan memperhatikan kepercayaan orang melulu, Rom 1:17+, pada hal tidak mengindahkan perbuatan-perbuatan yang dibebankan oleh hukum Taurat, Rom 3:27+; Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 4:25 - dibangkitkan karena pembenaran kita Kebenaran sesungguhnya penyertaan pertama dalam hidup Kristus yang dibangkitkan, Rom 6:4; 8:10 dll; Paulus tidak pernah memisahkan kematian Yesus dari...

Kebenaran sesungguhnya penyertaan pertama dalam hidup Kristus yang dibangkitkan, Rom 6:4; 8:10 dll; Paulus tidak pernah memisahkan kematian Yesus dari kebangkitanNya.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 5:1 - kita hidup dalam damai-sejahtera Var: hendaklah kita hidup...

Var: hendaklah kita hidup...

Jerusalem: Rm 5:2 - kasih karunia ini Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Jerusalem: Rm 5:2 - pengharapan Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6...

Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6-8; 28:20, bagian yang ditentukan bagi orang-orang kudus, Efe 1:18; bdk Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:3 dst; hidup kekal, Tit 1:2; bdk 1Ko 15:19; kemuliaan, Rom 5:2; 2Ko 3:7-12; Efe 1:18; Kol 1:27; Tit 2:13, melihat Allah, 1Yo 3:2 dst, pendeknya keselamatan, 1Te 5:8; bdk 1Pe 1:3-5, baik keselamatan orang sendiri maupun keselamatan orang lain, 2Ko 1:6 dst; 1Te 2:19. Pengharapan itu biasanya suatu sikap hati yang menantikan semuanya itu, tetapi ada kalanya pengharapan itu tidak lain kecuali apa yang dinantikan, Gal 5:5; Kol 1:5; Tit 2:13; Ibr 6:18. Harapan yang dahulu ada pada umat Israel, Efe 1:11-12; bdk Yoh 5:45; Rom 4:18, sedangkan kaum kafir tidak mengambil bagian di dalamnya, Efe 2:12; bdk 1Te 4:13, hanya menyiapkan suatu pengharapan yang lebih baik, Ibr 7:9, yang kini ditawarkan kepada manusia, termasuk kaum kafir, Efe 1:18; Kol 1:27; bdk Mat 12:21; Rom 15:12, melalui misteri Kristus, Rom 16:25+. Pengharapan itu berdasarkan Allah, 1Ti 5:5; 6:17; 1Pe 1:21; 3:5, kasihNya, 2Te 2:16, panggilanNya, 1Pe 1:13-15; bdk Efe 1:18; 4:4, kekuasaanNya, Rom 4:17-21, kejujuranNya, Tit 1:2; Ibr 6:18, dan kesetiaanNya, Ibr 10:23, dalam menepati janjiNya yang terungkap dalam Kitab Suci, Rom 15:4, dan dalam Injil, Kol 1:23 dan yang terlaksana dalam diri Kristus, 1Ti 1:1; 1Pe 1:3,21. Karena itu pengharapan tidak dapat mengecewakan, Rom 5:5. Pengharapan itu dengan sendirinya terarah kepada apa yang tak kelihatan, Rom 8:24; Ibr 11:1 dan karenanya bersandar pada kepercayaan, Rom 4:18; 5:1 dst; Rom 15:13; Gal 5:5; Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:21, dan diberi makan oleh kasih, Rom 5:5; 1Ko 13:7; dengan demikian pengharapan berpaut dengan iman dan kasih menjadi semacam tri-tunggal, 1Ko 13:13+. Roh Kudus yang adalah karunia unggul di zaman terakhir, yang sebagian sekarang sudah dimiliki, Rom 5:5+; Kis 1:8+ menjadi sumber utama pengharapan itu, Gal 5:5; Iapun meneranginya, Efe 1:17 dst, menguatkannya, Rom 15:13+, membuatnya berdoa, Rom 8:25-27, dan melalui pengharapan mengerjakan persatuan Tubuh, Efe 4:4. Karena berakar dalam pembenaran oleh karena iman akan Kristus, Rom 5:1 dst; bdk Gal 5:5, maka pengharapan berisikan keberanian, 2Ko 3:12; Ibr 3:6, penghiburan, 2Te 2:16; Ibr 6:18, kegembiraan, Rom 12:12; 15:13; 1Te 2:19, dan kebanggaan, Rom 5:2; 1Te 2:19; Ibr 3:6. Pengharapan tidak mengalah terhadap kesengsaraan sekarang yang tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang dijanjikan, Rom 8:18. Sebaliknya pengharapan menanggung segala-galanya dengan tekun, Rom 8:25; 12:12; 15:4; 1Te 1:3; bdk 1Ko 13:7; ketekunan itu menjadi batu ujian pengharapan, Rom 5:4, dan juga meneguhkannya, 2Ko 1:7.

Jerusalem: Rm 5:5 - Kasih Allah Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi sak...

Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi saksinya: bdk Rom 8:15 dan Gal 4:6. Dalam Roh Kudus kita menghadap Allah seperti seorang anak menghadap bapanya; kasih memang timbal-balik. Dalam Roh Kudus itupun kita mengasihi para saudara dengan kasih yang dengannya Bapa mengasihi Anak dan Kita (bdk Yoh 17:26)

Jerusalem: Rm 5:5 - Roh Kudus Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6;...

Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6; 2Ko 3:6; bdk Gal 3:3; 4:29; Yeh 36:27+, itu tidak hanya sebuah manifestasi daya ajaib dan karismatis, Kis 1:8+, tetapi juga dan terutama sebuah prinsip batiniah bagi hidup baru yang dikaruniakan Allah, 1Te 4:8 dst; bdk Luk 11:13; Yoh 3:34; 14:16 dst; Kis 1:5; 2:38, dll; 1Yo 3:24; Roh itu disuruh/diutus, Gal 4:6; bdk Luk 24:49; Yoh 14:26; 1Pe 1:12, dianugerahkan, Gal 3:5; Fili 1:19, dicurahkan, Rom 5:5; Tit 3:5 dst; bdk Kis 2:33+. Roh Kudus yang diterima oleh karena iman, Gal 3:2,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17, dan baptisan, 1Ko 6:11; Tit 3:5; bdk Yoh 3:5; Kis 2:38; 19:2-6, diam di dalam orang Kristen, Rom 8:9; 1Ko 3:16; 2Ti 1:14; bdk Yak 4:5, di dalam rohnya; Rom 8:16; bdk Rom 1:9+, dan bahkan di dalam tubuhnya, 1Ko 6:19, Roh Kudus itu ialah Roh Kristus, Rom 8:9; Fili 1:19; Gal 4:6; bdk 2Ko 3:17; Kis 16:7; Yoh 14:26; 15:26; 16:7,14, dan Ia menjadikan orang Kristen Anak Allah, Rom 8:14-16; Gal 4:6 dst, serta membuat Kristus diam di dalam hatinya, Efe 3:16. Bagi orang-orang Kristen (seperti untuk Kristus sendiri) Roh Kudus adalah prinsip kebangkitan, Rom 8:11+, melalui suatu pemberian dari akhir zaman yang sejak sekarang mencap orang-orang Kristen seolah-olah dengan meterai, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; Ia ada di dalam orang Kristen sebagai jaminan, 2Ko 1:22; 5:5; Efe 1:14, dan karunia-sulung (bungaran), Rom 8:23, Roh Kudus mengganti prinsip jahat ialah "daging", Rom 7:5+, dan menjadi pangkal kepercayaan, 1Ko 12:3; 2Ko 4:13; bdk 1Yo 4:2 dst, pengetahuan adikodrati, 1Ko 2:10-16; 7:40; 12:8 dst; Rom 14:2 dst; Efe 1:17; 3:16,18; Kol 1:8, penyucian, Rom 15:16; 1Ko 6:11; 2Te 2:13; bdk 1Pe 1:2, kelakuan baik, Rom 8:4-9,13; Gal 5:16-25, keberanian rasuli, Fili 1:19; 2Ti 1:7 dst; bdk Kis 1:8+, pengharapan, Rom 15:13; Gal 5:5; Efe 4:4, dan doa, Rom 8:26; dst; bdk Yak 4:3,5; Yud 20. Roh Kudus tidak boleh dipadamkan, 1Te 5:19, atau didukakan, Efe 4:30. Oleh karena mempersatukan orang dengan Kristus, 1Ko 6:16, maka Roh Kudus menjadi pemersatu Tubuh Kristus, 1Ko 12:13; Efe 2:16,18; 4:4.

Jerusalem: Rm 5:12-20 - -- Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:2...

Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:24: maka Paulus menyimpulkan bahwa dosa sendiri memasuki bangsa manusia melalui kesalahan semula itu; ini tidak lain dari ajaran mengenai dosa asal. Sang Rasul di sini menaruh perhatian padanya oleh karena memberi kesempatan baik untuk memperlihatkan kesejalanan (paralel) antara tindakan sial Adam pertama dan pemulihan melimpah yang dikerjakan "Adam yang akhir", Rom 5:15-19; 1Ko 15:21 dst, 1Ko 15:25. Justru sebagai Kepala Keturunan Adam yang baru, sebagai Gambar yang di dalamnya Allah memulihkan ciptaanNya, Rom 8:29+; 2Ko 5:17+, maka Kristus menyelamatkan bangsa manusia.

Jerusalem: Rm 5:12 - juga maut Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:2...

Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:24; Ibr 6:1+

Jerusalem: Rm 5:12 - karena semua orang telah berbuat dosa Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yu...

Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yunani dapat diartikan sbb: semua berdosa karena mengambil bagian dalam Adam; atau: semua secara pribadi berdosa; bdk Rom 3:23. Dalam pengertian ini ungkapan Yunani tsb, dengan tepat diterjemahkan dengan "karena". Oleh karena semua benar-benar berdosa, maka terpenuhilah pra-syarat, sehingga maut dapat merangkul semua manusia. Dan memanglah (sehubungan dengan orang dewasa, satu-satunya yang diperhatikan Paulus) kekuasaan dosa yang memasuki dunia melalui dosa Adam menghasilkan akibatnya ialah kematian abadi, melalui dosa-dosa pribadi, yang seolah-olah menyetujui dan mendukung kedurhakaan Adam. Dapat juga diterjemahkan: Dan itulah sebabnya maka...

Jerusalem: Rm 5:14 - gambaran Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 ...

Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 yang seolah-olah ditempatkan antar kurung. Perbandingan itu dalam Rom 5:15 berubah menjadi pertentangan yang memperlawankan Adam dan Kristus.

Jerusalem: Rm 5:15 - semua orang Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Jerusalem: Rm 5:19 - semua orang menjadi orang benar Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dal...

Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dalam Kristus Yesus.

Jerusalem: Rm 5:20 - hukum Taurat Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Jerusalem: Rm 6:4 - Dengan demikian Var: Sebab

Var: Sebab

Jerusalem: Rm 6:4 - oleh baptisan Baptisan dan iman tidak bertentangan satu sama lain, tetapi baptisan berbarengan dengan iman, Gal 3:26 dst; Efe 4:5; Ibr 10:22; bdk Kis 8:12 dst; Kis ...

Baptisan dan iman tidak bertentangan satu sama lain, tetapi baptisan berbarengan dengan iman, Gal 3:26 dst; Efe 4:5; Ibr 10:22; bdk Kis 8:12 dst; Kis 8:37; 16:31-33; 18:8; 19:2-5; baptisan secara kelihatan mengungkapkan iman melalui upacara yang berupa lambang. Karena itu hal-hal yang sama oleh Paulus dikaitkan pada baptisan dan pada iman (bandingkan Gal 2:16-20 dengan Rom 6:3-9). Membenamkan (ini arti asli kata membaptis) orang ke dalam air, berarti membenamkannya ke dalam kematian Kristus, Kol 2:12, bdk Mar 10:38; kemudian orang naik dari air dan ini melambangkan bahwa orang bangkit bersama Kristus, Rom 8:11+, sebagai "ciptaan baru", 2Ko 5:17+, atau "manusia baru", Efe 2:15+, dan sebagai anggota TubuhNya yang tunggal, yang dijiwai Roh tunggal, 1Ko 12:13; Efe 4:4 dst. Kebangkitan yang baru utuh tak terbatalkan pada akhir zaman, 1Ko 15:12+ dst (tetapi bdk Efe 2:6+) itu sekarang sudah terujud dalam hidup baru menurut Roh, Rom 6:8-11,13; 8:2 dst; Gal 5:16-24+. Pengertian upacara baptisan sebagai lambang kematian dan kebangkitan Kristus adalah pengertian khusus Paulus. Upacara jemaat Kristen purba itu, Ibr 6:2, dalam Perjanjian Baru juga diartikan sebagai permandian yang menyucikan, Efe 5:26; Ibr 10:22; bdk 1Ko 6:11; Tit 3:5; bdk 1Pe 1:3; 2:2, atau sebagai penerangan, Ibr 6:4; 10:32; bdk Efe 5:14. Sehubungan dengan "baptisan dalam air dan baptisan dalam Roh", bdk Kis 1:5+: kedua segi pada pentahbisan Kristen itu nampaknya sama dengan "pengurapan" dan "meterai" yang disebutkan dalam 2Ko 1:21 dst. Menurut 1Pe 3:21 bahtera Nuh adalah pralambang baptisan.

Jerusalem: Rm 6:7 - -- Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua cara. Yang pertama sbb: Oleh karena sudah kehilangan alat dosa, ialah tubuh-dosanya, Rom 6:6, dan oleh karena ti...

Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua cara. Yang pertama sbb: Oleh karena sudah kehilangan alat dosa, ialah tubuh-dosanya, Rom 6:6, dan oleh karena tidak lagi "dalam daging", Rom 8:9, maka manusia pada dirinya sudah dibebaskan dari dosa, bdk 1Pe 4:1. Cara kedua ialah: Manusia bebas dari dosa sesuai dengan dalil hukum ini: kematian orang yang bersalah menghentikan perkara pengadilan, bdk Rom 7:1.

Jerusalem: Rm 6:8 - Jadi Var: Karena.

Var: Karena.

Jerusalem: Rm 6:10 - kematian terhadap dosa Meskipun bukan seorang pendosa, 1Ko 5:13, namun karena "dagingNya yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:9, Kristus termasuk lingkup dos...

Meskipun bukan seorang pendosa, 1Ko 5:13, namun karena "dagingNya yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:9, Kristus termasuk lingkup dosa; setelah menjadi "rohani", 1Ko 15:45-46, ia termasuk wilayah ilahi. Demikianpun orang Kristen sudah hidup karena Roh, walaupun untuk sementara waktu masih "dalam daging".

Jerusalem: Rm 6:11 - dalam Kristus Yesus Sejumlah naskah menambah: dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Bdk Rom 14:7 dst; 1Ko 3:23+; 2Ko 5:15; Gal 2:20; 1Pe 2:24.

Sejumlah naskah menambah: dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Bdk Rom 14:7 dst; 1Ko 3:23+; 2Ko 5:15; Gal 2:20; 1Pe 2:24.

Jerusalem: Rm 6:12 - tubuhmu yang fana Baptisan sudah menghilangkan dosa dari manusia, tetapi selama tubuhnya belum mengenakan "yang tidak dapat binasa", 1Ko 15:54, dosa masih dapat mempera...

Baptisan sudah menghilangkan dosa dari manusia, tetapi selama tubuhnya belum mengenakan "yang tidak dapat binasa", 1Ko 15:54, dosa masih dapat memperalat tubuh yang fana, sarang keinginan jahat itu untuk terus bersimaharajalela, bdk Rom 7:14 dst.

Jerusalem: Rm 6:15-19 - -- Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan...

Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan tentang pembebasan melalui kematian, Rom 7:1, Paulus suka menggunakan gambar yang mengesankan di zamannya, ialah budak yang ditebus dan dimerdekakan, untuk mengungkapkan pikiran yang sama. Seorang budak yang ditebus dan dimerdekakan tidak lagi dapat dijadikan budak, tetapi wajib mengabdi majikannya yang baru dengan setia. Kristus telah menebus kita dengan harga darahNya sendiri, 1Ko 6:20; 7:23; Gal 3:13; 4:5, dan telah memerdekakan kita serta memanggil kita untuk kebebasan, Gal 5:1,13. Selanjutnya orang Kristen bebas dari majikan-majikan lama, yaitu: dosa, Rom 6:18-22; hukum Taurat, Rom 6:14; 8:2; Gal 3:13; 4:5; bdk Rom 7:1+, dengan aturan-aturan lahiriahnya, Gal 2:4, bebas dari "roh-roh dunia", Gal 4:3,8; bdk Kol 2:20-22, dari kebinasaan, Rom 8:21-23. Maka tidak bolehlah orang Kristen kembali menjadi budak mereka, Gal 2;4 dst; Rom 4:9; 5:1. Ia telah menjadi merdeka, 1Ko 9:1, anak perempuan merdeka ialah Yerusalem sorgawi, Gal 4:26,31. Tetapi kemerdekaan itu tidaklah sama dengan berbuat semau-semaunya, Gal 5:13; bdk 1Pe 2:16; 2Pe 2:19. Kemerdekaan itu tidak lain kecuali mengabdi Majikan baru, ialah Allah, Rom 6:22; bdk 1Te 1:9; 1Pe 2:16, atau Kristus Kyrios, Rom 1:1 dll; Yak 1:1; 2Pe 1:1; Yud 1; Rom 14:18; 16:18 dll. Sebab orang beriman telah menjadi milik Kristus, 1Ko 6:19; 3:23, dan untuk Dialah orang Kristen hidup dan mati, Rom 7:1+; dan orang Kristen mengabdi oleh karena ketaatan iman dan demi untuk kebenaran dan kesucian, Rom 6:16-19. Boleh jadi bahwa kemerdekaan anak, Gal 4:7, yang dimerdekakan menurut "hukum Roh", Rom 8:28; bdk Rom 7:6; 8:14 dst; 2Ko 3:17 (bdk juga Yak 1:25; 2:12), harus melepaskan kebebasannya yang ada haknya untuk mengabdi sesamanya, Gal 5:13; bdk 2Ko 4:5, mana kala dituntut oleh kasih, Gal 5:13; 2Ko 4:5, atau oleh rasa hormat terhadap hati nurani orang lain, 1Ko 10:23-33; Rom 14; bdk 1Ko 6:12-13; 1Ko 9:19. Adapun tata masyarakat yang mengizinkan adanya perbudakan ini dapat dibiarkan dalam dunia yang akan berlalu ini, 1Ko 7:20-24,31, tetapi tidak bernilai sedikitpun dalam tata baru yang ditegakkan Kristus 1Ko 12:13; Gal 3:28; Kol 3:11: seorang budak Kristen adalah seorang yang dimerdekakan oleh Tuhan; si budak dan si majikan sama-sama hamba Kristus, 1Ko 7:22; bdk Efe 6:5-9; Kol 3:22-4:1; File 16.

Jerusalem: Rm 6:19 - pengudusan Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel ...

Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel 19:6; Ula 7:6; 26:19, dan kepada mereka yang percaya kepada Kristus Kis 9:13+; Kol 1:12+. Tetapi kekudusan itu sudah kehilangan segi lahiriahnya, sehingga menjadi batiniah. Kekudusan itu tidak lain dari mengikuti teladan Kristus, 2Te 3:7+, "Yang Kudus dari Allah", Mar 1:24+. Barangsiapa sudah kudus karena dibenarkan dan didiami Roh Kudus Rom 5:5+, oleh karena termasuk dalam umat yang kudus, masih perlu mengamalkan kekudusan yang dikaruniakan itu semakin maju dalam kekudusan, Rom 6:22; 1Te 4:3-7+; 2Te 2:13.

Jerusalem: Rm 6:21 - -- Terjemahan lain: Buah apakah dahulu kamu petik dari pekerjaan-pekerjaan yang menyebabkan kamu sekarang merasa malu?...

Terjemahan lain: Buah apakah dahulu kamu petik dari pekerjaan-pekerjaan yang menyebabkan kamu sekarang merasa malu?...

Jerusalem: Rm 7:1-6 - -- Paulus sekarang mulai menguraikan sebuah pokok yang sudah lama membayang di depan matanya, Rom 3:20; 4:15; 5:20; 6:14, ialah: dibebaskannya orang Kris...

Paulus sekarang mulai menguraikan sebuah pokok yang sudah lama membayang di depan matanya, Rom 3:20; 4:15; 5:20; 6:14, ialah: dibebaskannya orang Kristen dari hukum Taurat. Dan pokok ini mendorong Paulus untuk memperbincangkan peranan hukum Taurat dalam rencana Tuhan, bdk Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 7:1 - selama orang itu hidup Pembebasan orang Kristen yang diungkapkan Paulus di tempat lain dengan gagasan alkitabiah "penebusan", Rom 3:24+, atau dengan pikiran Yunani "pembebas...

Pembebasan orang Kristen yang diungkapkan Paulus di tempat lain dengan gagasan alkitabiah "penebusan", Rom 3:24+, atau dengan pikiran Yunani "pembebasan seorang budak", Rom 6:15, kerap kali juga disebutkan sebagai "pembebasan melalui kematian". Sebab kematian membebaskan orang dari hidup dahulu dan dari seluruh perhambaannya, Rom 6:7; 7:1-3. Oleh karena melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+, sudah bersatu dengan Kristus yang wafat dan bangkit, Rom 8:11+, maka orang Kristen sudah mati terhadap dosa, Rom 6:2,11; bdk 1Pe 4:1, terhadap hukum Taurat, Rom 7:6; Gal 2:19+, terhadap "roh-roh dunia", Kol 2:20, supaya selanjutnya hidup dalam tata penyelamatan baru, yaitu tata penyelamatan kasih-karunia dan Roh Kudus, Rom 8:5-13. Seperti seorang budak yang dimerdekakan berpaut pada majikannya yang baru, Rom 6:15+, demikianpun seorang Kristen yang sudah dibangkitkan dalam diri Kristus tidak hidup lagi bagi dirinya melainkan bagi Kristus dan bagi Allah, Rom 6:11,13; 14:7 dst; 2Ko 5:15; Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 7:4 - oleh tubuh Kristus Orang Kristen sudah mati baik terhadap hukum Taurat maupun terhadap dosa oleh karena "tubuh Kristus" yang wafat dan dibangkitkan, bdk Rom 7:1+.

Orang Kristen sudah mati baik terhadap hukum Taurat maupun terhadap dosa oleh karena "tubuh Kristus" yang wafat dan dibangkitkan, bdk Rom 7:1+.

Jerusalem: Rm 7:5 - daging 1) Arti pertama kata "daging", ialah unsur jasmaniah pada manusia, 1Ko 15:39; bdk Luk 24:39; Wah 17:16; 19:18, dan lawannya ialah roh, Rom 1:9+, dagin...

1) Arti pertama kata "daging", ialah unsur jasmaniah pada manusia, 1Ko 15:39; bdk Luk 24:39; Wah 17:16; 19:18, dan lawannya ialah roh, Rom 1:9+, daging ialah tubuh yang dapat diamati dengan pancaindera, Kol 2:1,5, khususnya tubuh sebagai alat persatuan seksuil, 1Ko 6:16; 7:18; Efe 5:29,31; bdk Mat 19:5 dsj; Yoh 1:13; Yud 7, yang melandasi hubungan keluarga, famili, dst, serta hak waris, Rom 4:1; 9:3,5; 11:14; bdk Ibr 12:9. Dengan demikian kata "daging" dipergunakan sama seperti kata Ibrani "basar" dalam Kitab Suci untuk menonjolkan segi kelemahan dan fana pada manusia, Rom 6:19; 2Ko 7:5; 12:7; Gal 4:13 dst; bdk Mat 26:41 dsj, dan mengungkapkan kecilnya manusia di hadapan Allah, Rom 3:20 dan Gal 2:16; 1Ko 1:29; bdk Mat 24:22 dsj; Luk 3:6; Yoh 17:2; Kis 2:17; 1Pe 1:24. Maka untuk memperlawankan tata kodrat dan tata kasih-karunia dipergunakan ungkapan "menurut daging", 1Ko 1:26; 2Ko 1:17; Efe 6:5; Kol 3:22; bdk File 16; Yoh 8:15, "daging dan darah", 1Ko 15:50; Gal 1:16; Efe 6:12; Ibr 2:14; bdk Mat 16:17, "kedagingan" (terj: duniawi), Rom 15:27; 1Ko 3:1,3; 9:11; 2Ko 1:12; 10:4. 2) Oleh karena Roh merupakan karunia khas di zaman terakhir, maka "daging" menjadi ciri khas zaman lama yang diperlawankan dengan zaman baru itu, Rom 9:8; Gal 3:3; 6:12 dst; Fili 3:3 dst; Efe 2:11 bdk Ibr 9:10,13; Yoh 3:6; 6:63; demikianpun halnya dengan "menurut daging", 1Ko 10:18; 11:18; Gal 4:23,29; bdk Rom 1:3 dst; 2Ko 5:16, dan "kedagingan" (terj: manusia), Ibr 7:16 tetapi bdk 1Ko 10:3 dst. 3) Paulus terutama menonjolkan "daging" sebagai sarang dosa dan keinginan buruk, Rom 7:5,14,18,25,13:14; 2Ko 7:1; Gal 5:13,19; Efe 2:3; Kol 2:13,18,23; bdk 1Pe 2:11; 2Pe 2:10,18; 1Yo 2:16; Yud 8, 23, yang akan binasa, 1Ko 15:50; Gal 6:8; bdk Yak 5:3; Kis 2:26,31, dan mati, Rom 8:6,13; 1Ko 5:5; 2Ko 4:11; bdk 1Pe 4:6. Daging dapat dipribadikan sebagai suatu kuasa jahat yang memusuhi Allah, Rom 8:7 dst, dan melawan Roh Kudus, Rom 8:4-9,12 dst; Gal 5:16 dst. Kristus telah menghancurkan kuasa itu dengan datang ke dalam "daging yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:3; bdk 1Ti 3:16; Yoh 1:14; 1Yo 4:2; 2Yo 7, dan membunuh "daging" di kayu salib, Rom 8:3; Efe 2:14-16; Kol 1:22; bdk Ibr 5:7 dst; Rom 10:20; 1Pe 3:18; 4:1. Karena bersatu dengan Dia, bdk Yoh 6:51 dst, orang Kristen tidak lagi ada "dalam daging", Rom 7:5; 8:9, yang telah mereka salibkan, Gal 5:24; bdk 1Pe 4:1, dan tanggalkan dalam baptisan, Kol 2:11: tegasnya, walaupun orang Kristen masih "dalam daging" selama tinggal di dunia lama ini, Fili 1:22,24; bdk 1Pe 4:2, namun mereka tidak lagi takluk kepadanya, 2Ko 10:3 (terj: duniawi), sebaliknya: mereka menguasai daging itu oleh karena persatuannya dengan Kristus, Gal 2:20; Kol 1:24.

Jerusalem: Rm 7:7-12 - -- Hukum Taurat pada dirinya memang baik dan suci, oleh karena menyatakan kehendak Allah, Rom 7:12-25; 1Ti 1:8; merupakan kehormatan bagi Israel, Rom 9:4...

Hukum Taurat pada dirinya memang baik dan suci, oleh karena menyatakan kehendak Allah, Rom 7:12-25; 1Ti 1:8; merupakan kehormatan bagi Israel, Rom 9:4 tetapi bdk Rom 2:14 dst. Namun demikian nampaknya hukum Taurat gagal: orang Yahudi tidak hanya menjadi orang berdosa sama seperti orang lain, kendati hukum Tauratnya, Rom 2:21-27; Gal 6:13; Efe 2;3, tetapi mereka juga bersandar pada hukum Taurat untuk membanggakan perbuatan-perbuatan mereka, Rom 2:17-20; 3:27; 4:2,4; 10:21 dst; Fili 3:9; Efe 2:8, dan kebanggaan itu menutup mereka terhadap kasih-karunia Kristus, Gal 6:12; Fili 3:18; bdk Kis 15:1; 18:13; 21:21. Pokoknya, hukum Taurat tidak mampu memberikan kebenaran, Gal 3:11,21 dst; Rom 3:20; bdk Ibr 7:19. Dengan suatu jalan pemikiran yang karena pertikaiannya berupa paradoks Paulus menjelaskan kegagalan hukum Taurat yang nyata dengan menunjuk kepada hakekat hukum sendiri dan perananNya dalam sejarah penyelamatan. Hukum Taurat (dan setiap hukum, misalnya "perintah" yang diberikan kepada Adam: bdk Rom 7:9-11) merupakan sebuah cahaya yang menerangi tetapi tidak menyampaikan kekuatan batiniah, sehingga hukum tidak mampu mencegah dari dosa; sebaliknya hukum menolong dosa. Meskipun bukan sumber dosa, namun hukum menjadi alat dosa oleh karena membangkitkan keinginan jahat, Rom 7:7 dst; oleh karena menerangi pengetahuan manusia maka hukum memberatkan dosa dengan membuat kesalahan menjadi suatu "pelanggaran", Rom 4:15; 5:13; akhirnya hukum (Taurat) hanya menanggulangi dosa dengan hukuman yang ditimpakan oleh kemurkaan, Rom 4;15, dengan mengutuk, Gal 3:10, menghukum, 2Ko 3:9, dan mematikan, 2Ko 3:6 dst. Maka hukum Taurat dapat disebutkan sebagai "hukum dosa dan hukum maut", Rom 8:2; bdk 1Ko 15:56; Rom 7:13, Allah memang menghendaki tata penyelamatan yang tidak sempurna semacam itu, tetapi hanya sebagai tata penyelamatan sementara yang berupa penuntun (pendidik), Gal 3:24, supaya memberi manusia kesadaran akan dosanya, Rom 3:19 dst; Rom 5:20; Gal 3:19, dan membuatnya menantikan pembenaran dari kasih-karunia Allah melulu, Gal 3:22; Rom 11:32. Oleh karena bersifat sementara maka hukum Taurat haruslah lenyap dan diganti dengan pemenuhan janji yang sebelum hukum Taurat sudah diberikan kepada Abraham serta keturunannya, Gal 3:6-22; Rom 4. Kristus telah mengakhiri hukum Taurat, Efe 2:15; bdk Rom 10:4, dengan "menggenapi" hukum Taurat, bdk Mat 5:17; 3:15, dalam segala sesuatunya yang bernilai dalam hukum Taurat, Rom 3:31; 9:31; 10:4. Ia membebaskan anak-anak dari ikatan dengan penuntun, Gal 3:25 dst. Bersama dengan Kristus anak-anak itu sudah mati terhadap hukum Taurat, Gal 2:19; Rom 7:4-6; bdk Kol 2:20, sebab telah "ditebus" olehNya dari hukum Taurat, Gal 3:13, supaya dijadikan anak-anak angkat, Gal 4:5. Melalui Roh yang dijanjikan itu Kristus memberi manusia baru, Efe 2:15+, kekuatan batiniah untuk melakukan yang baik seperti diperintahkan oleh hukum Taurat, Rom 8:4 dst. Tata penyelamatan kasih karunia yang menggantikan tata penyelamatan hukum lama itu masih juga dapat dikatakan "hukum", tetapi hukum itu ialah "hukum iman", Rom 3:27+, "hukum Kristus", Gal 6:2, "hukum Roh" (terj: Roh, Rom 8:2), yang perintah pokoknya ialah kasih, Gal 5:14; Rom 13:8 dst: bdk Yak 2:8; Yoh 13:34. Dan kasih itu ialah penyertaan dalam kasih Bapa kepada Anak, Gal 4:6; Rom 5:5+.

Jerusalem: Rm 7:9 - Dahulu aku hidup Paulus tidak berkata tentang dirinya sendiri, tetapi dengan menempatkan diri dalam sejarah penyelamatan ia berpikir kepada bangsa manusia sebelum huku...

Paulus tidak berkata tentang dirinya sendiri, tetapi dengan menempatkan diri dalam sejarah penyelamatan ia berpikir kepada bangsa manusia sebelum hukum Taurat tampil dalam sejarah itu, bdk Rom 5:13.

Jerusalem: Rm 7:13 - dosa mempergunakan Dosa yang diperorangkan, bdk Rom 5:12, disebut sebagai pengganti ular yang tampil dalam Kej 3:1 dan Iblis dalam Wis 2:24.

Dosa yang diperorangkan, bdk Rom 5:12, disebut sebagai pengganti ular yang tampil dalam Kej 3:1 dan Iblis dalam Wis 2:24.

Jerusalem: Rm 7:14-25 - -- Bagian ini memperbincangkan tentang manusia yang dikuasai oleh dosa sebelum dibenarkan, pada hal bab 8 memperbincangkan tentang manusia yang sudah dib...

Bagian ini memperbincangkan tentang manusia yang dikuasai oleh dosa sebelum dibenarkan, pada hal bab 8 memperbincangkan tentang manusia yang sudah dibenarkan dan memiliki Roh Kudus. Tetapi juga orang Kristen di dunia ini masih mengalami pertentangan di dalam dirinya, Gal 5:17 dst.

Jerusalem: Rm 7:20 - tetapi dosa yang diam di dalam aku Paulus tidak mau mengatakan bahwa manusia pribadi tidak bertanggung jawab atas yang jahat, sebagaimana juga pertanggungan jawab terhadap yang baik tid...

Paulus tidak mau mengatakan bahwa manusia pribadi tidak bertanggung jawab atas yang jahat, sebagaimana juga pertanggungan jawab terhadap yang baik tidak disangkal Paulus dalam Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 7:21 - aku dapati hukum ini Hukum itu ialah yang dapat diambil dari pengalaman manusia "kedagingan".

Hukum itu ialah yang dapat diambil dari pengalaman manusia "kedagingan".

Jerusalem: Rm 7:22 - hukum Allah Var: hukum akal-budi

Var: hukum akal-budi

Jerusalem: Rm 7:22 - Sebab di dalam batinku Harafiah: menurut manusia batiniah. "Manusia batiniah" itu ialah unsur berakal dalam manusia, yang diperlawankan dengan "manusia lahiriah", 2Ko 4:16, ...

Harafiah: menurut manusia batiniah. "Manusia batiniah" itu ialah unsur berakal dalam manusia, yang diperlawankan dengan "manusia lahiriah", 2Ko 4:16, yang tidak lain kecuali tubuh yang dapat menderita dan mati. Pemikiran yang berasal dari dunia Yunani ini berbeda dengan pemikiran tentang "manusia lama" dan "manusia baru", Kol 3:9-10+, yang termasuk pemikiran Yahudi tentang akhir zaman. Namun ada kalanya Paulus berkata tentang "manusia batiniah" dengan arti Kristen sehingga sama dengan "manusia baru", 2Ko 4:16; Efe 3:16.

Jerusalem: Rm 7:24 - tubuh maut Tubuh bersama anggota-anggotanya, Rom 12:4; 1Ko 12:12,14 dst, ialah manusia dari segi jasmaniahnya, 1Ko 5:3; 2Ko 10:10, dan segi seksuilnya, Rom 4:19;...

Tubuh bersama anggota-anggotanya, Rom 12:4; 1Ko 12:12,14 dst, ialah manusia dari segi jasmaniahnya, 1Ko 5:3; 2Ko 10:10, dan segi seksuilnya, Rom 4:19; 1Ko 6:16; 7:4; Efe 5:28. Tubuh itu oleh Paulus diberi perhatian oleh karena bersangkutan dengan kesusilaan dan keagamaan. Tubuh itu oleh "daging", Rom 7:5+, ditaklukkan kepada dosa, Rom 1:24; 6:12 dst; Rom 7:23; 8:13; 1Ko 6:18, dan kepada maut, Rom 6:12; 8:10. Dengan jalan itu tubuh menjadi "tubuh daging" (terj: tubuh yang berdosa), Kol 2:11; bdk Wis 1:4; 9:15, dan "tubuh maut", Rom 7:24. Namun demikian tubuh itu tidak teruntuk bagi kebinasaan, sebagaimana dipikirkan oleh filsafah Yunani; sebaliknya, sesuai dengan tradisi alkitabiah, Yeh 37:10; 2Ma 7:9, tubuh itu dipanggil untuk hidup, Rom 8:13; 2Ko 4:10, melalui kebangkitan, Rom 8:11. Prinsip pembaharuan itu ialah Roh Kudus, Rom 5:5+, yang mengganti "psikhe", 1Ko 15:44+, dan merobah tubuh orang Kristen menjadi serupa dengan tubuh Kristus yang dibangkitkan, Fili 3:21. Sementara menantikan pembebasan tubuh itu di akhir zaman, Rom 8:23, tubuh orang Kristen yang pada pokoknya sudah dibebaskan dari "daging" oleh karena persatuannya dengan kematian Kristus, Rom 6:6; 8:3 dst, sudah didiami Roh Kudus, 1Ko 6:19, yang membentuknya bagi suatu hidup baru dalam kebenaran dan kesucian, Rom 6:13,19; 12:1; 1Ko 7:34, suatu hidup yang berjasa, 2Ko 5:10, dan memuliakan Allah, 1Ko 6:20; Fili 1:20.

Jerusalem: Rm 7:25 - akal-budiku Kata ini menterjemahkan kata Yunani "nous", ialah akal atau roh manusia. Pengertian Yunani ini berbeda sekali dengan pengertian "pneuma" (roh) dengan ...

Kata ini menterjemahkan kata Yunani "nous", ialah akal atau roh manusia. Pengertian Yunani ini berbeda sekali dengan pengertian "pneuma" (roh) dengan arti adikodrati, Rom 5:5+, dan bahkan dengan arti alkitabiah sebagai unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9+. Akal-budi itu adalah prinsip pemikiran dan pengertian, 1Ko 14:14,15,19; Fili 4:7; 2Te 2:2; bdk Luk 24:45; Wah 13:18; 17:9, prinsip penilaian moril, Rom 14:5; 1Ko 1:10. Biasanya akal-budi itu adalah lurus dan sehat, Rom 7:23,25, namun ada kalanya ia dibengkokkan, Rom 1:28; Efe 4:17; 1Ti 6:5; 2Ti 3:8; Tit 1:15; oleh daging, Kol 2:18; bdk Rom 7:5+, sehingga perlu diperbaharui, Rom 12:2, dalam roh dan oleh roh, Efe 4:23 dst; bdk Kol 3:10. Rom 7:25 ini (terbitan Yunani tidak memberi nomor) kiranya suatu tambahan (yang barangkali ditambahkan oleh Paulus sendiri), yang kiranya lebih pada tempatnya sebelum Rom 7:24.

Jerusalem: Rm 8:2 - memerdekakan kamu Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Jerusalem: Rm 8:2 - hukum dosa dan hukum maut Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pr...

Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pribadi Roh Kudus (khususnya dalam Rom 8:9), atau: roh manusia yang diperbaharui oleh kehadiran Roh Kudus, bdk Rom 5:5+ dan Rom 1:9+.

Jerusalem: Rm 8:3 - tak berdaya oleh daging Hukum Taurat Musa hanya kaidah lahiriah belaka bukanlah prinsip keselamatan, Rom 7:7+. Hanya Kristus, yang menghancurkan "daging" dalam diriNya sendir...

Hukum Taurat Musa hanya kaidah lahiriah belaka bukanlah prinsip keselamatan, Rom 7:7+. Hanya Kristus, yang menghancurkan "daging" dalam diriNya sendiri melalui kematianNya, dapat menghancurkan dosa yang bersimaharajalela dalam "daging"; semenjak bersatu dengan Kristus, manusia dari "kedagingan" menjadi "rohani".

Jerusalem: Rm 8:4 - tuntutan hukum Taurat Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, ...

Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, lihat juga Mat 22:40. Lih. Rom 7:7.

Jerusalem: Rm 8:10 - -- Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat ...

Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat catatan berikutnya.

Jerusalem: Rm 8:11 - -- Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 ...

Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 dst; 2Ti 2:11. Dengan daya yang sama dan karunia ialah Roh yang sama, bdk Rom 1:4+, Bapa membangkitkan orang Kristen pada gilirannya. Karya itu sekarang sudah disiapkan dalam hidup baru yang membuat orang Kristen menjadi anak (Rom 8:14) serupa dengan Anak, Rom 8:29+; hidup baru itu tidak lain kecuali dipersatukan dengan Kristus menjadi tubuhNya yang dibangkitkan, hal mana terwujud melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+.

Jerusalem: Rm 8:14 - -- Roh Kudus tidak hanya semacam "guru batiniah", tetapi juga prinsip hidup yang sungguh-sungguh ilahi, bdk Rom 5:5+; Gal 2:20.

Roh Kudus tidak hanya semacam "guru batiniah", tetapi juga prinsip hidup yang sungguh-sungguh ilahi, bdk Rom 5:5+; Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 8:15 - "ya Abba" Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".

Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".

Jerusalem: Rm 8:16 - bersama-sama dengan roh kita Terjemahan lain: kepada roh kita.

Terjemahan lain: kepada roh kita.

Jerusalem: Rm 8:19 - -- Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada...

Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+.

Jerusalem: Rm 8:20 - Dia, yang telah menaklukkannya Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manus...

Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manusia), yang telah menaklukkannya oleh karena dosanya.

Jerusalem: Rm 8:23 - pengangkatan sebagai anak Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.

Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.

Jerusalem: Rm 8:24 - -- Keselamatan yang dimaksudkan di sini ialah keselamatan di akhir zaman.

Keselamatan yang dimaksudkan di sini ialah keselamatan di akhir zaman.

Jerusalem: Rm 8:27 - berdoa untuk orang-orang kudus Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 1...

Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5.

Jerusalem: Rm 8:28 - bahwa Allah turut bekerja Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Jerusalem: Rm 8:29 - gambaran AnakNya Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, ...

Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, mengembalikan kepada bangsa manusia semarak gambaran Allah yang dinodai oleh dosa, Kej 1:26; 3:22-24; Rom 5:12+. Kristus berbuat demikian dengan menerakan pada manusia gambaran yang paling bagus, ialah gambaran Anak Allah (Rom 8:29 ini), yang memulihkan "manusia baru", sehingga mendapat penilaian tepat di bidang kesusilaan, Kol 3:10+, dan kembali memperoleh hak atas kemuliaan yang dihilangkan oleh dosa, Rom 3:23. Kemuliaan itu adalah milik khusus Kristus sebagai gambaran Allah, 2Ko 4:4, tetapi semakin meresap ke dalam orang Kristen, 2Ko 3:18, sampai akhirnya juga tubuhnya akan mengenakannya, menjadi serupa dengan manusia "sorgawi", 1Ko 15:49.

Jerusalem: Rm 8:30 - juga dimuliakanNya Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untu...

Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untuk percaya dan dibenarkan melalui baptisan; sekarang mereka sudah mengenakan kemuliaan itu, meski sebagai antisipasi saja sekalipun.

Jerusalem: Rm 8:39 - kuasa-kuasa Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain k...

Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain kecuali daya-daya rahasia dalam jagat raya; menurut pikiran orang-orang dahulu daya-daya itu l.k. bermusuhan dengan manusia. Bdk Efe 1:21; 3:18.

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:3 - aku mau terkutuk Harafiah: Aku kiranya ingin menjadi kutuk, tetapi maksudnya: ingin/mau menjadi terkutuk, sasaran kutuk ilahi, bdk Yes 6:13; Ima 27:28.

Harafiah: Aku kiranya ingin menjadi kutuk, tetapi maksudnya: ingin/mau menjadi terkutuk, sasaran kutuk ilahi, bdk Yes 6:13; Ima 27:28.

Jerusalem: Rm 9:4 - mereka adalah orang Israel Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:2...

Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:22; bdk Ula 7:6, kemuliaan Allah, Kel 24:16, yang diam di tengah-tengah umat, Kel 25:8; Ula 4:7 bdk Yoh 1:14+; perjanjian-perjanjian yang diikat Allah dengan Abraham, Kej 15:1,17; 17:1, dengan Yakub-Israel, Kej 32:29, dan dengan Musa, Kel 24:7-8; ibadat yang dengan ini orang-orang Israel memuja Allah yang Esa dan sejati; hukum Taurat yang menyatakan kehendak Allah; janji-janji mengenai Mesias serta zamannya, 2Sa 7:1, dan keistimewaan bahwa Kristus menjadi manusia sebangsa mereka.

Jerusalem: Rm 9:5 - -- Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya ...

Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya maupun susunan kalimat sendiri mengandaikan bahwa pujian ini tertuju kepada Kristus. Memang Paulus jarang sekali menyebut Kristus "Allah", bdk Tit 2:13, dan jarang menunjukkan sebuah pujian kepadaNya, bdk Ibr 13:21. Tetapi sebabnya ialah: biasanya Paulus mengkhususkan sebutan "Allah" bagi Bapa, bdk Rom 15:6, dll, dan iapun tidak suka melihat diri-diri ilahi secara abstrak menurut hakekatnya. Kecuali itu Paulus selalu memikirkan Kristus secara konkrit sebagai Allah yang telah menjadi manusia, bdk Fili 2:6+; Kol 1:15+. Karena itu ia memperlihatkan Kristus sebagai yang di bawah Bapa, 1Ko 3:23; 11:3, baik dalam karya penciptaan, 1Ko 8:6, maupun dalam karya pemulihan di akhir zaman, 1Ko 15:27 dst; bdk Rom 16:27 dll. Namun demikian sebutan "Kyrios" yang diperoleh Kristus dalam kebangkitanNya, Fili 2:9-11; bdk Efe 1:10-22; Ibr 1:3 dst, tidak lain kecuali sebutan ilahi yang dalam Perjanjian Lama diberikan kepada Yahwe, Rom 10:9 dan Rom 10:13; 1Ko 2:16. Dalam pandangan Paulus Kristus pada pokoknya "Anak Allah", Rom 1:3 dst Rom 9; 5:10; 8:29; 1Ko 1:9; 15:28; 2Ko 1:19; Gal 1:16; 2:20; 4:4,6; Efe 4:13; 1Te 1:10; bdk Ibr 4:14, dll, atau "AnakNya sendiri", Rom 8:3,32, atau "AnakNya yang kekasih", Kol 1:13. Dan Anak Allah itu pada pokoknya termasuk dunia ilahi: dari situ Ia datang, 1Ko 15:47, karena diutus oleh Allah, Rom 8; Gal 4:4. Kalaupun Kristus secara baru memperoleh julukan "Anak Allah" dalam kebangkitanNya, Rom 1:4, namun tidak pada ketika itu barulah Ia mendapat sebutan itu, sebab Kristus memang sudah ada sebelum segala sesuatunya (pre-eksisten), tidak hanya dengan arti alkitabiah, 1Ko 10:4, tetapi juga secara ontologis, Fili 2:6; 2Ko 8:9. Kristus adalah Hikmat Allah, 1Ko 1:24,30. Gambaran Allah, 2Ko 4:4, yang oleh karenaNya segala sesuatunya dijadikan, Kol 1:15-17; bdk Ibr 1:3; 1Ko 8:6, dan yang oleh karenanya segala sesuatunya dijadikan kembali, Rom 8:29; bdk Kol 3:10; 1:18-20. Sebab Kristus telah mengumpulkan di dalam diriNya "kepenuhan" dunia, Kol 2:9+. Di dalam Dialah Allah membuat rencana penyelamatanNya, Efe 1:3 dst dan sama seperti Bapa Kristus menjadi maksud-tujuan rencana itu (bdk Rom 11:36; 1Ko 8:6 dan Kol 1:16,20). Kalau Bapa membangkitkan orang mati serta menghakiminya, maka Kristuspun membangkitkan (bdk Rom 1:4; 8:11+ dan Fili 3:21) dan menghakimi (bdk Rom 2:16 dan 1Ko 4:5; Rom 14:10 dan 2Ko 5:10). Pokoknya, Kristuslah salah satu dari ketiga diri yang tampil dalam rumus-rumus Tritunggal, 2Ko 13:13+.

Jerusalem: Rm 9:6 - adalah orang Israel Misalnya keturunan Ismael dan keturunan Esau, yaitu bangsa Edom, Kej 26:1. Mereka semua musuh kawakan Israel, Ula 23:8; Maz 137:7.

Misalnya keturunan Ismael dan keturunan Esau, yaitu bangsa Edom, Kej 26:1. Mereka semua musuh kawakan Israel, Ula 23:8; Maz 137:7.

Jerusalem: Rm 9:17 - Aku membangkitkan engkau Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menye...

Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menyebabkan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia, bdk Rom 1:24 dst.

Jerusalem: Rm 9:19 - siapa yang menentang kehendakNya Kalau ketegaran hati manusia masuk ke dalam rencana ilahi, bagaimana manusia masih dapat dipersalahkan, karena tidak melakukan kehendak Allah? Paulus ...

Kalau ketegaran hati manusia masuk ke dalam rencana ilahi, bagaimana manusia masih dapat dipersalahkan, karena tidak melakukan kehendak Allah? Paulus sudah menghadapi keberatan yang serupa, Rom 3:7; 6:1,15, dan sama seperti di sini sudah menjawab dengan halus: keberatan itu tidak pada tempatnya. Allah adalah Penguasa karyaNya sendiri. Mengatakan bahwa Ia tidak adil, tidak ada maknanya sama sekali. Bdk Mat 20:15.

Jerusalem: Rm 9:22 - -- Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu...

Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu dan ketidak-setiaan Israel sekarang tidak bertentangan dengan keadilan Allah. Allah dapat meniadakan saja Firaun, seperti juga dapat meniadakan bangsa Yahudi; tetapi Allah dengan sabar hati menanggung adanya Firaun dan bangsa Yahudi; dengan jalan itu (meskipun tetap memberi mereka kesempatan bertobat, Rom 2:4). "Ia menyatakan kemurkaanNya" (dengan diperbanyaknya dosa, bdk Rom 1-3, yang juga mempersiapkan pertobatan); Ia "memperlihatkan kuasaNya" dengan menyingkirkan segala rintangan, bdk Rom 9:17, dan dengan kini mengatasi permusuhan orang-orang Yahudi terhadap Injil tetapi Allah terutama melaksanakan sebuah rencana belaskasihanNya terhadap orang-orang bukan Yahudi, bdk Rom 1:11,12,15,30. Jika banyak orang Yahudi masuk Gereja, boleh jadi bangsa-bangsa lain mendapat halangan besar. Tetapi bagaimanapun juga oleh karena pemberitaannya ditolak orang Yahudi Paulus pergi kepada orang bukan Yahudi, Kis 13:5+. Hanya ketegaran hati bangsa Yahudi sementara saja dan bahkan terarah kepada pertobatan mereka nanti, Rom 11:13-15,23,31.

Jerusalem: Rm 9:23 - justru untuk Var: dan untuk.

Var: dan untuk.

Jerusalem: Rm 9:24 - -- Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Ro...

Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Rom 9:24 dapat diselesaikan misalnya begini:...dari antara bangsa-bangsa lain, bagaimana gerangan orang masih dapat berkata tentang ketidakadilan Allah? Jadi pada pokoknya segala sesuatunya akhirnya tertuju kepada keselamatan kedua-duanya.

Jerusalem: Rm 9:26 - -- Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada p...

Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada pesta zaman Mesias.

Jerusalem: Rm 9:27-29 - -- Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah...

Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah. Dengan demikian bab 11 sudah disiapkan.

Jerusalem: Rm 9:28 - -- Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.

Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.

Jerusalem: Rm 9:30 - -- Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi...

Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi dari segi Israel sendiri.

Jerusalem: Rm 9:31 - kepada hukum itu Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.

Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.

Jerusalem: Rm 10:2 - tanpa pengertian yang benar Demikianpun halnya dengan Paulus sendiri sebelum bertobat, Kis 22:3; Gal 1:14; Fili 3:6; bdk 1Ti 1:13.

Demikianpun halnya dengan Paulus sendiri sebelum bertobat, Kis 22:3; Gal 1:14; Fili 3:6; bdk 1Ti 1:13.

Jerusalem: Rm 10:3 - kebenaran Allah Kebenaran bukan hal yang harus atau dapat dikejar dan diusahakan, melainkan hanya berupa kasih-karunia belaka yang diterima melalui kepercayaan kepada...

Kebenaran bukan hal yang harus atau dapat dikejar dan diusahakan, melainkan hanya berupa kasih-karunia belaka yang diterima melalui kepercayaan kepada Kristus, bdk Rom 1:16+; Rom 4:25+; Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 10:6 - kebenaran karena iman Kitab Ulangan menyimpulkan seluruh hukum Taurat dalam perintah kasih yang diamalkan dengan "hati bersunat", bdk Rom 2:29; Ula 10:16; Yer 4:4; 9:25. Su...

Kitab Ulangan menyimpulkan seluruh hukum Taurat dalam perintah kasih yang diamalkan dengan "hati bersunat", bdk Rom 2:29; Ula 10:16; Yer 4:4; 9:25. Sunat itu dibuat oleh Allah sendiri, Ula 30:6, sehingga sunat dalam hati itu sama dengan "hukum Taurat yang ditulis pada hati", Rom 10:8; Ula 30:14; bdk Rom 3:27+; Rom 8:2+; firman yang disampaikan dan dilaksanakan di dalam hati oleh Toh Kudus, Rom 8:4+.

Jerusalem: Rm 10:7 - jurang maut Dalam Ula 30:13 jurang itu ialah jurang lautan, sedangkan oleh Paulus diartikan sebagai (jurang) dunia orang mati (Ibrani: Syeol). Targum (terjemahan-...

Dalam Ula 30:13 jurang itu ialah jurang lautan, sedangkan oleh Paulus diartikan sebagai (jurang) dunia orang mati (Ibrani: Syeol). Targum (terjemahan-tafsir Kitab Suci ke dalam bahasa Aram) sudah berkata bahwa Musa turun dari gunung Sinai dan Yunus naik dari jurang.

Jerusalem: Rm 10:9 - -- Perpautan hati dengan Kristus bersesuaian dengan pengakuan iman lahiriah, seperti yang terjadi waktu orang dibaptis.

Perpautan hati dengan Kristus bersesuaian dengan pengakuan iman lahiriah, seperti yang terjadi waktu orang dibaptis.

Jerusalem: Rm 10:14-17 - -- Jalan pemikiran yang menggunakan Kitab Suci ini adalah jelas: kalau Israel secara menyeluruh pada kenyataannya tidak berseru kepada Tuhan, maka sebabn...

Jalan pemikiran yang menggunakan Kitab Suci ini adalah jelas: kalau Israel secara menyeluruh pada kenyataannya tidak berseru kepada Tuhan, maka sebabnya ialah: mereka tegar hati terhadap terang yang ditawarkan kepada mereka.

Jerusalem: Rm 10:17 - firman Kristus Var: firman Allah.

Var: firman Allah.

Jerusalem: Rm 10:18 - Suara mereka Ialah suara para pewarta Injil.

Ialah suara para pewarta Injil.

Jerusalem: Rm 10:19 - cemburu Dengan berkata tentang Israel yang cemburu Paulus menyiapkan Rom 11:11,14.

Dengan berkata tentang Israel yang cemburu Paulus menyiapkan Rom 11:11,14.

Jerusalem: Rm 10:20-21 - -- Ayat-ayat yang dikutip di sini dalam naskah Ibrani mengenai bangsa Yahudi. Tetapi ayat pertama (Rom 10:20) mengenai Israel yang tidak lagi berseru kep...

Ayat-ayat yang dikutip di sini dalam naskah Ibrani mengenai bangsa Yahudi. Tetapi ayat pertama (Rom 10:20) mengenai Israel yang tidak lagi berseru kepada nama Yahwe dan karenanya sudah masuk ke dalam keadaan yang sama dengan keadaan bangsa-bangsa lain. Terjemahan Yunani dalam Yes 65:1 tidak berkata tentang sebuah "umat" seperti Yes 65:2, melainkan tentang sebuah "bangsa". Teks Yunani ini lebih mudah dapat diterapkan pada kaum kafir.

Jerusalem: Rm 11:1 - Maka aku bertanya Ungkapan yang dahulu, Rom 10:18,19, menuduh Israel, sekarang menunjuk kepada keselamatan Israel (demikianpun halnya dalam Rom 11:11). Bangsa yang tida...

Ungkapan yang dahulu, Rom 10:18,19, menuduh Israel, sekarang menunjuk kepada keselamatan Israel (demikianpun halnya dalam Rom 11:11). Bangsa yang tidak setia, Rom 10:21, tetapi umat terpilih, Rom 11:2. "Sisa", Yes 4:3, yang untuk sementara waktu mewakili Israel, menjadi jaminan pemulihannya di masa depan.

Jerusalem: Rm 11:9 - jamuan mereka Mazmur yang dikutip ini menggambarkan hukuman orang terkutuk yang tidak peduli akan sengsara dan haus dari si Benar. Kalau mazmur itu sungguh berkata ...

Mazmur yang dikutip ini menggambarkan hukuman orang terkutuk yang tidak peduli akan sengsara dan haus dari si Benar. Kalau mazmur itu sungguh berkata tentang jamuan korban (begitulah diartikan oleh Targum) maka secara harafiah nubuat itu terlaksana: justru karena orang-orang Yahudi berpegang teguh pada agama mereka, maka mereka terhalang mengenai Yang Benar yang bersengsara.

Jerusalem: Rm 11:11 - sampai kepada bangsa-bangsa lain Ketidak-percayaan orang-orang Yahudi sekarang hanya suatu "pelanggaran", yang dibiarkan Allah, supaya bangsa-bangsa lain bertobat, Rom 9:22; 11:12,19,...

Ketidak-percayaan orang-orang Yahudi sekarang hanya suatu "pelanggaran", yang dibiarkan Allah, supaya bangsa-bangsa lain bertobat, Rom 9:22; 11:12,19,25,30, dan pada pokoknya supaya mereka sendiri bertobat juga: demi keselamatan mereka Allah membuat mereka cemburu, Rom 10:19, terhadap bangsa-bangsa lain.

Jerusalem: Rm 11:13 - bangsa-bangsa bukan-Yahudi Ialah orang-orang Kristen dari "bangsa-bangsa lain", orang-orang kafir yang masuk Kristen. Maka juga sebagai "rasul-rasul bangsa-bangsa lain" Paulus m...

Ialah orang-orang Kristen dari "bangsa-bangsa lain", orang-orang kafir yang masuk Kristen. Maka juga sebagai "rasul-rasul bangsa-bangsa lain" Paulus masih bekerja demi keselamatan "kaum sebangsanya" (harafiah: dagingku).

Jerusalem: Rm 11:15 - hidup dari antara orang mati Ungkapan itu diartikan semacam-macam cara. Mungkin: kalau pertobatan bangsa-bangsa lain dianggap sebagai tahap pertama dalam karya penebusan, ialah pe...

Ungkapan itu diartikan semacam-macam cara. Mungkin: kalau pertobatan bangsa-bangsa lain dianggap sebagai tahap pertama dalam karya penebusan, ialah pertobatan dunia, maka pertobatan Israel merupakan karunia yang begitu besar, sehingga hanya dapat dibandingkan dengan tahap kedua karya penebusan, ialah kebangkitan yang akhir, yang kiranya dimaksudkan Paulus. Tetapi ia tidak berkata bahwa pertobatan Israel baru akan terjadi menjelang kebangkitan umum itu. Kalau tafsirannya demikian maka boleh diterjemahkan: kebangkitan dari antara orang mati. Tafsir lain adalah sbb: Menghidupkan orang mati (=hidup dari antar orang mati) merupakan mujizat yang paling besar, sehingga hanya dapat dikerjakan oleh Allah, Rom 4:17+; 2Ko 1:9. Begitu besar pertobatan Israel: anak hilang yang hidup kembali, tetapi kali ini anak hilang itu ialah anak sulung, bdk Luk 15:24,32.

Jerusalem: Rm 11:16 - seluruh adonan juga kudus Bahkan bagian yang tidak setia tetap termasuk bangsa terpilih dan dengan satu dan lain cara mengambil bagian dalam kekudusannya, tidak ubahnya dengan ...

Bahkan bagian yang tidak setia tetap termasuk bangsa terpilih dan dengan satu dan lain cara mengambil bagian dalam kekudusannya, tidak ubahnya dengan adonan yang seluruhnya dikuduskan oleh persembahan roti pertama, Bil 15:19-21.

Jerusalem: Rm 11:17 - tunas liar Ialah orang kafir yang masuk Kristen

Ialah orang kafir yang masuk Kristen

Jerusalem: Rm 11:17 - di antaranya Terjemahan lain: ganti mereka

Terjemahan lain: ganti mereka

Jerusalem: Rm 11:17 - akar pohon zaitun yang penuh getah Var: (dalam) getah pohon zaitun.

Var: (dalam) getah pohon zaitun.

Jerusalem: Rm 11:21 - Ia juga tidak akan menyayangkan kamu Var: awaslah, kalau-kalau ia juga tidak menyayangkan kamu.

Var: awaslah, kalau-kalau ia juga tidak menyayangkan kamu.

Jerusalem: Rm 11:25 - jumlah penuh Paulus selalu hanya memperhatikan keseluruhan; seluruh dunia Yahudi dan seluruh dunia bangsa-bangsa lain.

Paulus selalu hanya memperhatikan keseluruhan; seluruh dunia Yahudi dan seluruh dunia bangsa-bangsa lain.

Jerusalem: Rm 11:26 - seperti ada tertulis Perjanjian Lama menubuatkan penyucian Israel yang sepenuh-penuhnya sebagai hasil kedatangan Mesias. Paulus mengajar bahwa nubuat yang sebagian sudah d...

Perjanjian Lama menubuatkan penyucian Israel yang sepenuh-penuhnya sebagai hasil kedatangan Mesias. Paulus mengajar bahwa nubuat yang sebagian sudah digenapi karena bangsa-bangsa lain sudah bertobat, juga merangkum pertobatan Israel.

Ende: Rm 1:1 - -- Paulus belum pernah berhubungan langsung dengan umat Roma. Sebab itu ia memperkenalkan diri dahulu sebagai rasul Kristus jang mendapat tugas memaklumk...

Paulus belum pernah berhubungan langsung dengan umat Roma. Sebab itu ia memperkenalkan diri dahulu sebagai rasul Kristus jang mendapat tugas memaklumkan Indjil kepada sekalian bangsa bukan-Jahudi, djadi djuga sekedar bertanggung djawab tentang umat Roma.

Ende: Rm 1:3 - Menurut daging....turunan David Djadi benar manusia, dan terpenuhi padanja pula nubuat-nubuat, bahwa Mesias harus berasal dari "rumpun Jese" sebagai "Putera David".

Djadi benar manusia, dan terpenuhi padanja pula nubuat-nubuat, bahwa Mesias harus berasal dari "rumpun Jese" sebagai "Putera David".

Ende: Rm 1:4 - Dilantik Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang sudah d...

Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang sudah dipunjaiNja masih sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja sudah dipunjaiNja sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja selama tubuhNja masih terikat pada hukum-hukum alam. Ia "dilantik" berarti bahwa Ia sebagai manusia pula mendapat kekuasaan Ilahi jang mutlak atas Keradjaan Allah, dan sebab itu Ia disebut "Tuhan kita". Tentang gelaran "Tuhan" itu batjalah Kata Pendahuluan II, fasal I, halaman 534 (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 1:5 - Rahmat djabatan kerasulan Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena k...

Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena kerahiman Allah kepadanja, tanpa suatu djasa dari pihak dirinja sendiri.

Ende: Rm 1:5 - Ketaatan kepertjajaan jaitu ketaatan kepada Allah berdasarkan kepertjajaan kepada Indjil.

jaitu ketaatan kepada Allah berdasarkan kepertjajaan kepada Indjil.

Ende: Rm 1:13-14 - -- Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas keduduk...

Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas kedudukan mereka, melainkan melulu untuk memenuhi kewadjibannja, jang "diukurkan" kepadanja oleh Allah, menurut perkataannja didalam 2Ko 10:15-16. Jesus sendiri pernah menerangkan kepadanja (Kis 23:11): "Seperti engkau telah memberi kesaksian akan Daku di Jerusalem, demikian haruslah engkau memberi kesaksian sampai di Roma djuga".

Ende: Rm 1:14 - -- Junani disini berarti orang-orang jang berbahasa dan berkebudajaan Junani, jaitu orang terdidik, sedangkan bangsa-bangsa lain disebut "barbaros", arti...

Junani disini berarti orang-orang jang berbahasa dan berkebudajaan Junani, jaitu orang terdidik, sedangkan bangsa-bangsa lain disebut "barbaros", artinja kaum biadab. Tetapi lain dari disini umumnja "Junani" dalam Kitab Kudus berarti penjembah dewa-dewa dan takbersunat, seperti umpamanja dalam ajat 16 nanti.

Ende: Rm 1:16 - Kekuatan Allah Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Keku...

Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Kekuatan Indjil menjatakan diri djuga dengan memberi kejakinan dan semangat, lagipun kurnia-kurnia adjaib dan kuasa untuk mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah.

Ende: Rm 1:17 - Kebenaran Allah Tentang artinja istilah "kebenaran" batjalah uraian didalam Kata Pendahuluan II fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968). Kebenaran jang dimaksudkan dis...

Tentang artinja istilah "kebenaran" batjalah uraian didalam Kata Pendahuluan II fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968). Kebenaran jang dimaksudkan disini, ialah kebenaran (Kekudusan) Allah sendiri. Manusia jang pertjaja dianugerahi bagian dalam kebenaran Allah itu.

Ende: Rm 1:18 - Murka Allah ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

Ende: Rm 1:18 - Kedurhakaan dan "kedurdjanaan": perintahnja terdapat dalam fasal berikut.

dan "kedurdjanaan": perintahnja terdapat dalam fasal berikut.

Ende: Rm 1:18 - Kebenaran disini berarti pengetahuan jang benar akan Allah.

disini berarti pengetahuan jang benar akan Allah.

Ende: Rm 1:18 - Menindas tidak membiarkan mendjadi njata dalam hati, dan mereka sengadja enggan menginsjafinja. Bdl. Yoh 3:13: "mereka lebih menggemari kegelapan dari pada tja...

tidak membiarkan mendjadi njata dalam hati, dan mereka sengadja enggan menginsjafinja. Bdl. Yoh 3:13: "mereka lebih menggemari kegelapan dari pada tjahaja, sebab perbuatan-perbuatan mereka djahat adanja". Bandingkanlah Hikmat 13:1 dan 5, jakni: \= Bodoh betul manusia jang tidak mengenal Allah, tidak sanggup melihat Dia dalam segala benda jang nampak;

mereka memandangi tjiptaan, namun tidak menemukan Pentjiptanja,

pada hal Pentjipta dapat dikenal dengan pembandingan,

pada keagungan dan keindahan sekalian machluk. \+

Ende: Rm 1:20 - Tak kelihatan tidak dapat ditangkap dengan pantjaindera. Tentang uraian ini dan jang berikut hendaknja diperhatikan, bahwa disini Paulus melihat kaum penjembah dewa...

tidak dapat ditangkap dengan pantjaindera.

Tentang uraian ini dan jang berikut hendaknja diperhatikan, bahwa disini Paulus melihat kaum penjembah dewa-dewa dalam keseluruhannja. Dalam Rom 2:13-16 terkesan, bahwa ia tidak memungkiri, bahwa diantara mereka terdapat djuga orang-orang jang luhur hati dan berkehendak baik.

Tjiri-tjiri jang sama harus diperhatikan mengenai kaum Jahudi didalam bab 2 (Rom 2) berikut.

Ende: Rm 1:24 - Allah telah menjerahkan mereka "Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mere...

"Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri.

Ende: Rm 2:1 - -- Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga...

Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga.

Ende: Rm 2:1 - Menghukum bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.

bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.

Ende: Rm 2:1 - Sendiri melakukan Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu ...

Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu njata dan umum serta tanpa rasa malu, seperti didalam masjarakat Junani.

Ende: Rm 2:4 - Mengabaikan Orang Jahudi tidak insjaf akan dosa-dosanja, sebab mereka sangka bahwa keselamatan terdjamin bagi mereka sebagai pilihan Allah dan turunan Abraham.

Orang Jahudi tidak insjaf akan dosa-dosanja, sebab mereka sangka bahwa keselamatan terdjamin bagi mereka sebagai pilihan Allah dan turunan Abraham.

Ende: Rm 2:14-15 - Berdasarkan kodrat Hukum kodrat seolah-olah terekam didalam hati-nurani mereka. Setjara berintuisi mereka tahu membedakan jang baik dan jang djahat, dan sekedar merasa, ...

Hukum kodrat seolah-olah terekam didalam hati-nurani mereka. Setjara berintuisi mereka tahu membedakan jang baik dan jang djahat, dan sekedar merasa, bahwa siapa sadja melakukan jang djahat patut dihukum.

Ende: Rm 2:17 - Berdasar pada hukum Aslinja mengandung arti "beristirahat diatas hukum". Maksudnja: mereka merasa sudah tjukup kalau mereka "mempunjai" hukum taurat, untuk dibenarkan ole...

Aslinja mengandung arti "beristirahat diatas hukum". Maksudnja: mereka merasa sudah tjukup kalau mereka "mempunjai" hukum taurat, untuk dibenarkan oleh Allah, dan sebab itu melalaikan pengalaman hukum.

Ende: Rm 2:24 - Dihodjat Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelang...

Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelanggaran-pelanggaran.

Ende: Rm 2:25 - Ada manfaatnja Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpil...

Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpilih. Tanda itu pula harus senantiasa memperingatkan mereka, bahwa mereka berwajib tetap setia akan "djandjian" itu. Tetapi kalau mereka sudah tidak setia lagi, maka tanda sunat tak ada nilainja.

Orang-orang Jahudi beranggapan atau berlagak seolah-olah djandji-djandji Allah kepada para leluhur, dengan sendirinja mendjamin keselamatan Keradjaan Allah bagi mereka dan tak mungkin dosa-dosa mereka membatalkannja. Salah-paham itu disini disentuh sadja, tetapi akan dibitjarakan lebih landjut dalam bab 9-11 (Rom 9-11) nanti.

Ende: Rm 3:4 - -- Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Ende: Rm 3:10-18 - -- Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:...

Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:1-21 dan Maz 36, tetapi dengan tafsiran sangat bebas.

Ende: Rm 3:19 - Tersumbatlah tiap mulut Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.

Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.

Ende: Rm 3:21 - Telah menjatakan diri jaitu dengan membukakan rahasia-rahasia tentangnja (bdl. Rom 16:25-26; Kol 1:25-27; 2:2-3), lagipun dengan mewudjudkan kebenaranNja itu didalam segala...

jaitu dengan membukakan rahasia-rahasia tentangnja (bdl. Rom 16:25-26; Kol 1:25-27; 2:2-3), lagipun dengan mewudjudkan kebenaranNja itu didalam segala manusia jang pertjaja akan Kristus. Djalan perwudjudan itu telah mulai dinjatakan sepandjang Perdjandjian Lama.

Ende: Rm 3:21 - Lepas dari hukum tidak berdasarkan pengalaman hukum.

tidak berdasarkan pengalaman hukum.

Ende: Rm 3:22 - Tanpa membeda-bedakan jaitu antara "kaum terpilih" dan orang-orang bangsa "kafir"\, jang pertjaja.

jaitu antara "kaum terpilih" dan orang-orang bangsa "kafir"\, jang pertjaja.

Ende: Rm 3:23 - Kemuliaan Allah Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menja...

Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga.

Ende: Rm 3:24 - -- Mereka dibenarkan, jaitu dibebaskan dari dosa dan diberi bagian dalam kebenaran Allah. Orang Jahudi menganggap, bahwa mereka dibenarkan oleh Allah Pau...

Mereka dibenarkan, jaitu dibebaskan dari dosa dan diberi bagian dalam kebenaran Allah. Orang Jahudi menganggap, bahwa mereka dibenarkan oleh Allah Paulus menegaskan: \= 1) Kebenaran manusia berwudjud anugerah, bukan gandjaran, 2) diberikan melulu atas kerahiman Allah, 3) diberikan karena ditebus oleh darah Kristus, 4) ditebus berarti diperdamaikan dengan Allah, 5) dari manusia hanja dituntut kepertjajaan akan Kristus. \+

Tentang makna istilah "kepertjajaan" dalam bahasa Paulus, batjalah uraian dalam Kata Pendahuluan II, fasal 4, halaman 538 (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 3:25 - Tempat perdamaian Istilah asli mengingatkan akan tempat sutji, diatas "peti perdjandjian" jang dipandang sebagai tachta Allah didalam "kemah kudus", dimana Ia bisa menj...

Istilah asli mengingatkan akan tempat sutji, diatas "peti perdjandjian" jang dipandang sebagai tachta Allah didalam "kemah kudus", dimana Ia bisa menjatakan kehendakNja kepada Moses. Tempat itu diretjiki dengan darah kurban-kurban untuk memperdamaikan kaum Israel dengan Allah, kalau mereka telah melanggar sjarat-sjarat perdjandjian, tetapi bertobat. Demikian Jesus dalam arti jang djauh lebih tinggi mendjadi tempat perdamaian dengan menumpahkan darahNja.

Ende: Rm 3:25-26 - -- Dapat menimbulkan persoalan, apakah tjotjok dengan keadilan Allah, kalau Ia membiarkan kedurhakaan dan kedurdjanaan meradjalela sadja berabad-abad lam...

Dapat menimbulkan persoalan, apakah tjotjok dengan keadilan Allah, kalau Ia membiarkan kedurhakaan dan kedurdjanaan meradjalela sadja berabad-abad lamanja, tanpa Ia mendjalankan murkaNja. Bukankah keadilanNja jang mutlak menurut pembasmian, hukum, silih dan tebusan segera djuga? Djawabnja: Allah sabar sampai silih dan tebusan jang sepadan dengan tuntutan keadilan mutlak Allah, dapat dilaksanakan oleh kurban Jesus disalib.

Ende: Rm 3:27 - Memegahkan diri jaitu seolah-olah benar dihadapan Allah karena djasanja sendiri.

jaitu seolah-olah benar dihadapan Allah karena djasanja sendiri.

Ende: Rm 3:29-30 - -- Seandainja pengalaman hukum ini sjarat mutlak untuk diselamatkan, maka seluruh bangsa manusia jang bukan Jahudi, dan sebab itu tidak dikurniakan hukum...

Seandainja pengalaman hukum ini sjarat mutlak untuk diselamatkan, maka seluruh bangsa manusia jang bukan Jahudi, dan sebab itu tidak dikurniakan hukum, tak mungkin diselamatkan. Tetapi itu bertentangan dengan pernjataan hukum dan tulisan-tulisan para nabi sendiri, seperti akan ditegaskan dalam bab berikut.

Ende: Rm 3:31 - Meneguhkannja jaitu dengan menondjolkan peranan hakiki hukum sebagai pemimpin kepada keselamatan Perdjandjian Baru.

jaitu dengan menondjolkan peranan hakiki hukum sebagai pemimpin kepada keselamatan Perdjandjian Baru.

Ende: Rm 4:1 - -- Seperti dalam fasal ini, sering kali kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menundjukkan pembitjaraannja chususnja kepada golongan Jahudi didal...

Seperti dalam fasal ini, sering kali kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menundjukkan pembitjaraannja chususnja kepada golongan Jahudi didalam umat Roma, sedangkan djumlahnja agak ketjil. Mungkin golongan itu sangat berpengaruh. Ataupun Paulus chawatir sadja, kalau-kalau mereka itu masih menganut, malah mengandjurkan hukum Jahudi, seperti lazim dialami Paulus didalam umat-umat Junani. Tetapi tafsiran lain pula sangat masuk akal, ialah bahwa Paulus, sebagai sering njata dalam gaja bahasanja, hanja hendak menghidupkan dan mendjelaskan uraiannja dengan pura-pura berbitjara kepada penentang-penentang, jang dibajangkan seolah-olah hadir didepan matanja, tetapi sebenarnja tidak ada. (Kata Pendahuluan I, hal. 529, tjetakan V 1968).

Ende: Rm 4:3 - Sabda Alkitab Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti ke...

Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti kebenaran Perdjandjian Baru, melainkan hanja berarti, bahwa ia berkenan pada Allah. Paulus hendak hanja menandaskan, bahwa djalan untuk memperolehnja adalah sama, jaitu kepertjajaan. Lagi pula menurut arti istilah itu didalam Perdjandjian Lama. Abraham sudah "benar" sebelum terdjadinja peristiwa "kepertjajaan" itu.

Ende: Rm 4:3 - Diperhitungkan baginja berarti, bahwa ia bertambah benar dalam pandangan Allah, bertambah bersahabat denganNja, dan itu mendjadi pokoknja ia diberi djandji akan mendjadi bap...

berarti, bahwa ia bertambah benar dalam pandangan Allah, bertambah bersahabat denganNja, dan itu mendjadi pokoknja ia diberi djandji akan mendjadi bapa-bangsa kaum pilihan dan segala bangsa akan diberkati didalamnja.

Ende: Rm 4:7-8 - -- Kutipan ini diambil dari Maz 32.

Kutipan ini diambil dari Maz 32.

Ende: Rm 4:7-8 - Ditutupi Pelanggaran sendiri sebagai kedjadian tidak dapat dihilangkan dari sedjarah, tetapi tidak diperhitungkan lagi sebagai hutang terhadap Allah.

Pelanggaran sendiri sebagai kedjadian tidak dapat dihilangkan dari sedjarah, tetapi tidak diperhitungkan lagi sebagai hutang terhadap Allah.

Ende: Rm 4:9 - Diperhitungkan Tekanan kalimat ini terletak pada kata itu. Hendaknja diperhatikan pula, bahwa "diperhitungkan" dalam fasal ini, dan jang lainpun sama artinja dengan ...

Tekanan kalimat ini terletak pada kata itu. Hendaknja diperhatikan pula, bahwa "diperhitungkan" dalam fasal ini, dan jang lainpun sama artinja dengan "dianugerahkan".

Ende: Rm 4:10-11 - -- Paulus membantah anggapan orang Jahudi, jang mengandjurkan pendapat mereka, bahwa sunat dituntut sebagai sjarat mutlak untuk diselamatkan.

Paulus membantah anggapan orang Jahudi, jang mengandjurkan pendapat mereka, bahwa sunat dituntut sebagai sjarat mutlak untuk diselamatkan.

Ende: Rm 4:13 - Mewarisi dunia Itulah ringkasan segala djandji jang diberikan kepada Abraham dalam I Mos. Kej 12:2; 13:15; 18:18; 22:17-18. Dalam Kej 18:18 dan Kej 22:17-18 dinjatak...

Itulah ringkasan segala djandji jang diberikan kepada Abraham dalam I Mos. Kej 12:2; 13:15; 18:18; 22:17-18.

Dalam Kej 18:18 dan Kej 22:17-18 dinjatakan, bahwa sekalian bangsa akan diberkati dalam Abraham. Didalam Kej 12:7 didjandjikan Allah kepada Abraham tanah Kanaan bagi kaum turunannja. Tanah Kanaan kemudian mendjadi lambang keradjaan Mesias, jang menurut nubuat-nubuat akan meliputi seluruh dunia.

Ende: Rm 4:14 - Sudah dibatalkan Seandainja pengamalan hukum mendjadi sjarat djandji, maka sjarat asli, kepertjajaan itu, sudah diganti dengan sjarat pengamalan, dan anugerah mendjadi...

Seandainja pengamalan hukum mendjadi sjarat djandji, maka sjarat asli, kepertjajaan itu, sudah diganti dengan sjarat pengamalan, dan anugerah mendjadi upah, hal mana langsung bertentangan dengan hakekat djandji. Djandji pula diuntukkan bagi sekalian bangsa, tetapi kalau kemudian diberi bersjarat pengamalan hukum taurat, maka djandji hanja berlaku bagi kaum Israel.

Ende: Rm 4:15 - Membangkitkan murka Hal itu lebih landjut diterangkan dalam Gal 3:10-19. Bdl. pula Rom 5:20 surat ini.

Hal itu lebih landjut diterangkan dalam Gal 3:10-19. Bdl. pula Rom 5:20 surat ini.

Ende: Rm 4:16 - Mendjadi turunan berdasarkan kepertjajaan Abraham Siapa mengikuti djedjak kepertjajaan Abraham, mempunjai bagian dalam djandji.

Siapa mengikuti djedjak kepertjajaan Abraham, mempunjai bagian dalam djandji.

Ende: Rm 4:17 - Bangsa-bangsa banjak Dalam pandangan kaum Israel Abraham hanja bapa-bangsa bagi mereka jang setjara djasmani berasal dari padanja, djadi djandji hanja diuntukkan bagi mere...

Dalam pandangan kaum Israel Abraham hanja bapa-bangsa bagi mereka jang setjara djasmani berasal dari padanja, djadi djandji hanja diuntukkan bagi mereka. Tetapi "dihadapan Allah", jaitu dalam pandangan Allah, menurut nubuat-nubuat dan rentjana penjelamatanNja, ia mendjadi bapa- bangsa bagi sekalian orang jang mewarisi djandji karena kepertjajaannja akan Kristus.

Ende: Rm 4:17 - Memanggil jang tak ada Allah jang Mahakuasa memanggil nama machluk sadja jang hendak diadakannja, maka ketika itu tertjipta djuga. Demikian Allah berkuasa membuat kaum penje...

Allah jang Mahakuasa memanggil nama machluk sadja jang hendak diadakannja, maka ketika itu tertjipta djuga. Demikian Allah berkuasa membuat kaum penjembahan dewa-dewa, jang bukan kaum pilihan, mendjadi kaum pilihan dan turunan Abraham menurut maksud djandji dari semula.

Ende: Rm 4:18-19 - Bertentangan dengan segala harapan dengan djalan kodrat tak dapat diharapkan seorang putera lagi.

dengan djalan kodrat tak dapat diharapkan seorang putera lagi.

Ende: Rm 4:18-19 - Demikianlah djumlah.... Sabda ini terdapat dalam I Mos. Kej 15:5, jakni: "Tengadahlah dan hitunglah segala bintang, djika dapat; demikianlah djumlah kaum turunan kelak".

Sabda ini terdapat dalam I Mos. Kej 15:5, jakni: "Tengadahlah dan hitunglah segala bintang, djika dapat; demikianlah djumlah kaum turunan kelak".

Ende: Rm 4:20 - Memberi hormat kepada Allah Dalam bahasa Kitab Kudus itu berarti: mengakui bahwa Allah mahakuasa dan segala jang ada bergantung padaNja.

Dalam bahasa Kitab Kudus itu berarti: mengakui bahwa Allah mahakuasa dan segala jang ada bergantung padaNja.

Ende: Rm 5:2 - Kepada rahmat Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat te...

Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat tetap tertutup, sampai djalan kepadanja terbuka oleh Kristus, ialah djalan kepertjajaan. Rahmat jang langsung dimaksudkan disini, ialah perdamaian dengan Allah sebagai rahmat pokok.

Ende: Rm 5:2 - Bermegah-megah jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

Ende: Rm 5:2 - Akan mempunjai kemuliaan Allah Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai d...

Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai dinjatakan dalam seluruh kegemilangan didalam kehidupan abadi.

Ende: Rm 5:5 - Tjinta Allah jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

Ende: Rm 5:9-10 - -- Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Ende: Rm 5:12 - Dosa masuk jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tje...

jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tjetakan V 1968).

Tentang hubungan dosa dengan maut, baik batjalah lagi 1Ko 15:21-22. Bahwa "mati" itu adalah hukuman atas pelanggaran Adam sendiri, dinjatakan dalam I Mos. Kej 12:17; 3:3; 3:19. Dan kepertjajaan, bahwa kenjataan semua manusia mati adalah akibat pelanggaran Adam pula, sudah umum diantara orang Israel. Bdl. Wis 2:2:23-24; Pengk 2:24; Ayu 14:4 dan Maz 50:7.

Ende: Rm 5:12 - Semua manusia telah berbuat dosa jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah ...

jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah Allah, hidup abadi itu hilang bagi segala turunannja djuga.

Kalimat 12 ini tidak lengkap bentuknja. Djalan pikiran untuk sementara terputus, dan dilandjutkan dalam Rom 5:14. Paulus hendak menerangkan dahulu bahwa kuasa maut sungguh-sungguh akibat pelanggaran Adam.

Ende: Rm 5:13 - Tidak diperhitungkan Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja dis...

Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja disini: tidak diberi antjaman oleh Allah, sebagaimana diberikan kepada orang-orang Jahudi jang ada "dibawah hukum", misalnja dalam I Mos. Kej 2:17, dimana kita batja: "Djika berbuat itu, kamu harus mati".

Ende: Rm 5:14 - -- Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-or...

Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-orang jang tak bersalah mati, misalnja anak-anak ketjil.

Ende: Rm 5:15-19 - -- Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni denga...

Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni dengan sepenuhnja, lalu memberi rahmat kebenaran selimpah-limpahnja.

Ende: Rm 5:19 - Ketaatan Bdl. Fili 2:8

Bdl. Fili 2:8

Ende: Rm 6:3 - Dipermandikan dalam Kristus Maksudnja jang tepat: "Dipermandikan masuk kesatuan dengan Kristus". Tentang ungkapan "dalam Kristus", baik batjalah Kata Pengantar II, fasal 6 halama...

Maksudnja jang tepat: "Dipermandikan masuk kesatuan dengan Kristus". Tentang ungkapan "dalam Kristus", baik batjalah Kata Pengantar II, fasal 6 halaman 542, (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 6:3 - Ditenggelamkan Istilah asli "baptizo" (mempermandikan) berarti "menenggelamkan". Dan memang dalam geredja purba sakramen permandian diberikan dengan menenggelamkan t...

Istilah asli "baptizo" (mempermandikan) berarti "menenggelamkan". Dan memang dalam geredja purba sakramen permandian diberikan dengan menenggelamkan tjalon-tjalon kedalam air, kalau persediaan air tjukup. Untuk mengesankan makna dan maksud kiasan Paulus disini, terasa perlu kami menterdjemahkan menurut arti asli itu.

Ende: Rm 6:4 - Oleh kemuliaan BapaNja Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani. Dapat diterdjemahkan dengan "Allah jang Mahamulia". Tetapi ungkapan dalam bentuk asli lebih mengesankan, bahwa A...

Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani. Dapat diterdjemahkan dengan "Allah jang Mahamulia". Tetapi ungkapan dalam bentuk asli lebih mengesankan, bahwa Allah-Bapa dalam membangkitkan Kristus memberiNja djuga sebagai manusia seluruh kemuliaan Ilahi.

Ende: Rm 6:4 - Hidup baru ini berwudjud kesatuan hidup dengan Kristus, sambil mempunjai bagian dalam kemuliaan dan kekudusanNja. Tetapi maksud Paulus disini, ialah: menekankan ...

ini berwudjud kesatuan hidup dengan Kristus, sambil mempunjai bagian dalam kemuliaan dan kekudusanNja. Tetapi maksud Paulus disini, ialah: menekankan bahwa hidup kesusilaan harus sesuai dengan kemuliaan, martabat dan kekudusan Ilahi itu.

Ende: Rm 6:5 - Dalam lambang kematianNja Maksudnja: dalam permandian sebagai "lambang" kematian Kristus. Tetapi sebenarnja istilah "lambang" kurang tepat dan menjatakan satu segi sadja. Perma...

Maksudnja: dalam permandian sebagai "lambang" kematian Kristus. Tetapi sebenarnja istilah "lambang" kurang tepat dan menjatakan satu segi sadja. Permandian bukan sadja menggambarkan, melainkan mewudjudkan djuga setjara mistik kematian dan kebangkitan, meskipun masih tersembunji. Ia memberikan bagian dalam kemuliaan dan kekudusan Kristus, sehingga kita benar-benar mendjadi serupa denganNja. Hal itu agaknja lebih dikesankan, kalau kita menterdjemahkan dengan "lembaga", "atjuan" atau pola, jang mengandung segi-segi dari istilah asli djuga.

Ende: Rm 6:6 - Manusia-lama kita Dimaksudkan keadaan kita sebelum dipermandikan. "Tubuh dosa kita". "Tubuh" disini menurut tjorak bahasa Ibrani berarti seluruh manusia dosa, malahan d...

Dimaksudkan keadaan kita sebelum dipermandikan. "Tubuh dosa kita". "Tubuh" disini menurut tjorak bahasa Ibrani berarti seluruh manusia dosa, malahan dimiliki olehnja sebagai budak-belian.

Ende: Rm 6:10 - Mati terhadap dosa Maksud ungkapan ini, sedjadjar dengan Rom 6:7, ialah: dibebaskan dari dosa semata-mata, Jesus hanja dapat dikuasai oleh dosa dalam arti, bahwa Ia dala...

Maksud ungkapan ini, sedjadjar dengan Rom 6:7, ialah: dibebaskan dari dosa semata-mata, Jesus hanja dapat dikuasai oleh dosa dalam arti, bahwa Ia dalam hidupNja sebagai manusia dibumi menderita segala akibat dosa manusia, chususnja dalam sengsara dan kematianNja, tetapi sesudah kebangkitanNja Ia bebas dari segala akibat dosa itu dan hidup setjara rohani dalam kemuliaan Allah.

Demikian manusia dalam permandian mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Jesus, sehingga ia bebas dari perhambaan dosa, tetapi sebab itu pula harus hidup setjara rohani bagi Allah dan tidak mau mengabdi kepada dosa lagi.

Ende: Rm 6:13 - Alat-alat Aslinja dapat diterdjemahkan dengan "sendjata" djuga. Kebebasan dari dosa dalam hidup baru itu harus tetap diperdjuangkan dan dibangunkan.

Aslinja dapat diterdjemahkan dengan "sendjata" djuga. Kebebasan dari dosa dalam hidup baru itu harus tetap diperdjuangkan dan dibangunkan.

Ende: Rm 6:16 - Budak ketaatan jaitu ketaatan kepada Indjil.

jaitu ketaatan kepada Indjil.

Ende: Rm 6:17 - Sjarat-sjarat adjaran Agak lebih tepat:"lembaga adjaran". Allah menjerahkan sekalian orang jang pertjaja kepada "lembaga" itu, supaja hidup mereka dibentuk menurut adjaran ...

Agak lebih tepat:"lembaga adjaran". Allah menjerahkan sekalian orang jang pertjaja kepada "lembaga" itu, supaja hidup mereka dibentuk menurut adjaran dan tjita-tjita Indjil.

Ende: Rm 6:19 - Setjara manusia Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada man...

Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada manusia atau dosa. Dan memang hubungan manusia jang sudah dibenarkan dengan Allah, djanganlah disebut "perbudakan", sebab sebenarnja berwudjud tjinta mesra. Tetapi dalam hubungan uraian Paulus disini sudah sewadjarnja iapun mengingatkan kepada satu segi lain dari hubungan dengan Allah, jang tetap berlaku djuga, jaitu ketaatan karena "takut" kepada Allah.

Ende: Rm 7:1 - Mahir orang Romawi terkenal sebagai ahli hukum.

orang Romawi terkenal sebagai ahli hukum.

Ende: Rm 7:2-3 - -- Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandj...

Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus.

Ende: Rm 7:4 - Dimatikan jaitu oleh penganut-penganut hukum sendiri. Telah turut dihukum mati dan disalibkan bersama Kristus. Bdl. Rom 6:3; dan Gal 2:19. Djalan pikiran agaknj...

jaitu oleh penganut-penganut hukum sendiri. Telah turut dihukum mati dan disalibkan bersama Kristus. Bdl. Rom 6:3; dan Gal 2:19.

Djalan pikiran agaknja begini: Kristus dihukum mati oleh orang Jahudi. Demikian Ia dengan resmi (pura-pura menurut tuntutan-tuntutan hukum taurat) dikeluarkan (dikutjil) dari lingkungan hukum taurat, djadi dengan resmi bebas terhadapnja. Demikian semua orang dalam Kristus turut terkutjil bersama dengan Jesus dan sebab itu bebas dari ikatan hukum itu.

Ende: Rm 7:5 - Dalam daging Makna disini: masih dikuasai ketjenderungan dan tjita-tjita djasmani-duniawi.

Makna disini: masih dikuasai ketjenderungan dan tjita-tjita djasmani-duniawi.

Ende: Rm 7:6 - Dalam kekolotan huruf Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri ...

Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri dengan perbuatan-perbuatan lahiriah sadja, tepat menurut bunji perkataan (huruf)nja. Mereka didorong oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi dan tidak oleh tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

Ende: Rm 7:7 - Tiada kukenal Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan da...

Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan dan larangan. Anggapan jang begini bertentangan dengan utjapan-utjapan Paulus ditempat-tempat lain, misalnja didalam bab 1 dan 2. Utjapan Paulus disini agaknja berarti: tidak kukenal kedjahatan dosa sebagai pemberontakan terhadap Allah dan berakibat hukuman mati. Tentang pemakaian "aku" disini selandjutnja, Paulus tentu ingat akan pengalaman hidup dirinja sendiri, semasa ia masih hidup dibawah hukum taurat, jaitu sebelum ia bertobat. Tetapi sebenarnja pandangannja djauh lebih luas, merangkum segenap kaum Jahudi, malah seluruh umat manusia.

Dengan "aku" disini seperti terdapat dalam surat-surat jang lain djuga, dimaksudkannja tiap "aku" dalam umat manusia, jang tidak hidup dalam Kristus. Semua "aku" diluar Kristus mengalami nasib jang sama dengan Paulus dahulu, dan harus insjaf dan berkata seperti Paulus.

Ende: Rm 7:7 - Tidak tahu akan keinginan jaitu tidak insjaf akan kedjahatannja.

jaitu tidak insjaf akan kedjahatannja.

Ende: Rm 7:8 - Membangkitkan segala keinginan Itu dapat ditafsirkan begini. Segala perintah dan larangan sangat membatasi kebebasan kehendak manusia dan sebab itu menimbulkan pemberontakan dan pel...

Itu dapat ditafsirkan begini. Segala perintah dan larangan sangat membatasi kebebasan kehendak manusia dan sebab itu menimbulkan pemberontakan dan pelanggaran. Tetapi agaknja lebih djelas, kalau kita tafsirkan, bahwa Paulus disini dan selandjutnja ingin dan hendak mengingatkan akan peristiwa pelanggaran difirdaus, jang memang merupakan tjontoh segala pelanggaran. Tafsiran menurut anggapan itu, ialah: dosa (dalam rupa ular) menggunakan kesempatan larangan Allah untuk memperdajakan Eva, dengan menjalah-tafsirkan larangan itu, lalu membangkitkan keinginan Eva untuk berbuat apa jang terlarang.

Ende: Rm 7:8 - Tetapi mati jaitu berada dalam keadaan mati dan tidak bergerak, sebab tidak ada perangsang.

jaitu berada dalam keadaan mati dan tidak bergerak, sebab tidak ada perangsang.

Ende: Rm 7:9-11 - Aku hidup dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa...

dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa firdaus.

Ende: Rm 7:13 - Mendjadi maut bagiku maut dibajangkan sebagai pembunuh.

maut dibajangkan sebagai pembunuh.

Ende: Rm 7:13 - Supaja dalam kalimat ini djanganlah dianggap sebagai menjebabkan atau memaksudkan jang djahat, melainkan membiarkannja sadja, dan setelah djadi digunakanNja ...

dalam kalimat ini djanganlah dianggap sebagai menjebabkan atau memaksudkan jang djahat, melainkan membiarkannja sadja, dan setelah djadi digunakanNja untuk menginsjafkan manusia akan kedjahatan dosa.

Ende: Rm 7:14 - -- Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dir...

Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dirinja sendiri, maka itu mengenai masa hidupnja dibawah hukum taurat.

Tentu sadja kehidupan manusia "dibawah rahmat" penuh perdjuangan djuga tetapi dalam perdjuangan ini ia bukan lemah, melainkan kuat oleh Roh Kudus jang berdjuang senjawa dengannja.

Ende: Rm 7:15 - Kukehendaki disini bertjorak "menggemari", "suka kepada", "menginginkan", jaitu berlawanan dengan "bentji".

disini bertjorak "menggemari", "suka kepada", "menginginkan", jaitu berlawanan dengan "bentji".

Ende: Rm 7:24 - -- Disini terang sekali, bahwa Paulus tidak bitjara tentang suatu perdjuangan sesudah bertobat, melainkan jang terdapat dalam diri "aku" jang belum menik...

Disini terang sekali, bahwa Paulus tidak bitjara tentang suatu perdjuangan sesudah bertobat, melainkan jang terdapat dalam diri "aku" jang belum menikmati rahmat penebusan Kristus.

Ende: Rm 7:25 - -- Tjetusan padat-pendek ini dapat disadurkan: Sjukur kepada Allah, Ia telah menjerahkan aku dengan perantara Jesus Kristus Tuhan kita.

Tjetusan padat-pendek ini dapat disadurkan: Sjukur kepada Allah, Ia telah menjerahkan aku dengan perantara Jesus Kristus Tuhan kita.

Ende: Rm 8:2 - Roh Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan ...

Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan Roh Kudus didalam batin kita. Pada hakekatnja maksud kedua-duanja tidak begitu berlainan. Kalau didalam terdjemahan ini dibedakan dengan menulis "roh" dengan huruf besar atau ketjil, hal itu mengandung suatu tafsiran.

Ende: Rm 8:2 - Hukum roh Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Ende: Rm 8:2 - Menjerupai daging dosa Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja me...

Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja menjerupai "daging".

Ende: Rm 8:2 - Demi dosa untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

Ende: Rm 8:2 - Dalam daging Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang...

Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang menghubungkannja dengan "atas dosa", sehingga kalimat berarti: "atas dosa jang bermukim didalam daging".

Ende: Rm 8:4 - Kebenaran hukum Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebe...

Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebenaran baru dalam Kristus, hanja dapat ditjapai dengan sempurna, dalam hidup "dibawah hukum roh".

Ende: Rm 8:4 - Roh Allah Roh Kudus dinamakan oleh Paulus djuga "Roh Allah","Roh Kristus" atau "Roh" sadja.

Roh Kudus dinamakan oleh Paulus djuga "Roh Allah","Roh Kristus" atau "Roh" sadja.

Ende: Rm 8:9 - Kalau benar-benar.... Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah keh...

Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah kehilangan hadirnja Roh Kudus didalam dirinja.

Ende: Rm 8:10 - Hidup karena kebenaran mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

Ende: Rm 8:12 - Berhutang Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Ende: Rm 8:14 - Dipimpin disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan...

disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan atas-kodrati. Roh Kudus itu memegang peranan utama. Putera Allah": Bdl. Yoh 1:13; 3:3-8 dan 2Pe 1:4.

Ende: Rm 8:15 - Roh Perbudakan ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".

ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".

Ende: Rm 8:15 - Roh keputeraan Terdjemahan lurus: roh ke-putera-angkat-an. Ada jang menterdjemahkan "roh pengangkatan mendjadi Putera Allah", Pada hemat kami ungkapan-ungkapan itu t...

Terdjemahan lurus: roh ke-putera-angkat-an. Ada jang menterdjemahkan "roh pengangkatan mendjadi Putera Allah", Pada hemat kami ungkapan-ungkapan itu terlalu menggeserkan tekanan kepada kata "keangkatan" atau "pengangkatan", sedangkan dalam aslinja tekanan terletak pada "putera" ("keputeraan"). Djuga dalam pertentangan ungkapan itu dengan "perbudakan" terasa "keputeraan" lebih tepat.

Ende: Rm 8:15 - Abba, ja Bapa Abba adalah sapaan mesra anak-anak Jahudi kepada ajahnja. Jesus menjapa demikian BapaNja dalam kegelisahan hatiNja di Getsemani (Mar 14:36). Seruan Je...

Abba adalah sapaan mesra anak-anak Jahudi kepada ajahnja. Jesus menjapa demikian BapaNja dalam kegelisahan hatiNja di Getsemani (Mar 14:36). Seruan Jesus itu diambil alih oleh Geredja purba sebagai satu doa pendek jang hangat dan mesra, penuh Kepertjajaan dan harapan. Tentu sadja karena keterharuan mereka, oleh seruan Jesus dalam kegelisahan itu, mereka tetap mau menggunakan bunji asli suara Jesus itu. Tetapi rupanja supaja lebih meresap dan untuk menambah kemesraan lagi, utjapan dalam bahasa asli diikuti dengan terdjemahan dalam bahasa umat sendiri. Bdl. Mar 14:36 dan Gal 4:3-9.

Ende: Rm 8:16 - Bersama dengan roh kita Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barul...

Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barulah segala perbuatan kita mendjadi bernilai untuk kehidupan abadi, malah mendjadi bersifat Ilahi. Patut ditjatat pula bahwa dalam bahasa asli "teknon" (anak) mengandung arti "anak sedjati","anak kandung","turunan sedarah". Demikian anak-anak Allah bukan "diangkat" sadja, menurut arti "anak-anak", seperti jang lazim diantara manusia, melainkan anak-anak Allah dalam "diangkat" diberi hidup "Bapa-pengangkat", jaitu hidup Ilahi "dari dalam Allah" menurut ungkapan Yoh 1:13.

Ende: Rm 8:17 - Ahli waris Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

Ende: Rm 8:17 - Sewaris dengan Kristus Sebagai manusiapun, dalam kesatuan sepribadi dengan "Sabda Allah", Jesus dengan sendirinja dan sepenuhnja mempunjai seluruh kemuliaan Allah, jang dinj...

Sebagai manusiapun, dalam kesatuan sepribadi dengan "Sabda Allah", Jesus dengan sendirinja dan sepenuhnja mempunjai seluruh kemuliaan Allah, jang dinjatakan dalam kebangkitanNja dan sedjak itu dengan sepenuhnja dinikmati "disebelah kanan Allah". Kita "dalam Kristus" mempunjai bagian dalam kemuliaan itu.

Ende: Rm 8:19 - Seluruh machluk Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam tu...

Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1.

Ende: Rm 8:20 - Kepada kesia-siaan Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.

Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.

Ende: Rm 8:20 - Oleh karena Dia (dia) Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir mengerti kalimat sebagai di...

Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir mengerti kalimat sebagai dimaksud "oleh Allah", jaitu dikutuk oleh Allah karena dosa Adam.

Ende: Rm 8:21 - Mendapat bagian dalam kebebasan kemuliaan.... Aslinja "masuk kebebasan kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang mulia.

Aslinja "masuk kebebasan kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang mulia.

Ende: Rm 8:22 - Sakit-bersalin jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jes...

jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jesus dalam Yoh 16:20-21.

Ende: Rm 8:22 - Pengangkatan sebagai putera Istilah "pengangkatan" disini tidak ada hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15. Sebutan itu di...

Istilah "pengangkatan" disini tidak ada hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15. Sebutan itu disini berarti: pelantikan sebagai putera Allah dalam kemuliaan,jang akan njata dan sempurna didalam surga. Dalam pelantikan itu tubuh djuga turut dimuliakan.

Ende: Rm 8:24 - Setjara dalam pengharapan Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja....

Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita.

Ende: Rm 8:26 - Kelemahan kita Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:26 - Pengantara menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja doaNja sendiri.

menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja doaNja sendiri.

Ende: Rm 8:28 - Segala-galanja termasuk segala kesengsaraan.

termasuk segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:28 - Jang mentjintai Allah Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Ende: Rm 8:28 - Terpanggil Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Ende: Rm 8:29 - Dikenal oleh Allah Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ende: Rm 8:29 - Sama rupa dengan tjitra PuteraNja Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Ende: Rm 8:29 - Jang sulung Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati ...

Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati dan menggunakannja atau diberi bagian sekedar diaturkan oleh putera sulung. Demikian Kristus sebagai manusia telah mewariskan seluruh kemuliaan Ilahi, dan para anak lain, sebagai adik-adik Kristus, turut mendapat bagian didalamnja.

Ende: Rm 8:30 - -- Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "t...

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

Ende: Rm 8:32 - Segala-galanja jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

Ende: Rm 8:35 - Dari tjinta Kristus jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

Ende: Rm 8:35 - Memisahkan menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

Ende: Rm 8:36 - Seperti ada tertulis Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Se...

Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Sehari-hari, dari pagi sampai malam ada jang ditangkap dan dibunuh.

Ende: Rm 8:38-39 - -- Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh...

Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh sanggup memutuskan hubungan tjinta kita dengan Allah.

Ende: Rm 9:3 - Terkutuk Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan seruan ...

Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan seruan Moses dalam Kel 32:32 : "Ampunilah mereka; kalau tidak, hapuskanlah sadja aku dari buku jang telah Kautulis".

Ende: Rm 9:4 - Pengangkatan mendjadi putera Orang Israel sering disebut putera Allah dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam Kel 4:22 seluruh kaum Israel di...

Orang Israel sering disebut putera Allah dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam Kel 4:22 seluruh kaum Israel disebut "putera sulung". Tetapi ungkapan "putera" itu kiasan sadja, bukan bermakna "mempunjai bagian dalam "hidup Ilahi" seperti dalam Perdjandjian Baru. Lih. Rom 8:14.

Ende: Rm 9:4 - Kemuliaan itu Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan menjatakan diri kepada ...

Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan menjatakan diri kepada Moses dalam kemah kudus, lagi seperti Ia dianggap hadir dalam ruangan mahakudus dari kenisah. Lih. Kel 14:19; 40:38 dan 1Ra 8:10.

Ende: Rm 9:5 - Allah terpudji Disini Paulus langsung menjebut Kristus Allah.

Disini Paulus langsung menjebut Kristus Allah.

Ende: Rm 9:6 - Firman Allah berarti seluruh wahju dan rentjana penjelamatan Allah, tetapi disini chususnja djandji-djandji Allah kepada Abraham.

berarti seluruh wahju dan rentjana penjelamatan Allah, tetapi disini chususnja djandji-djandji Allah kepada Abraham.

Ende: Rm 9:7 - -- Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Isr...

Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Israel. Paulus menerangkan, bahwa mereka keliru tentang arti dan maksud kata "turunan" dalam djandji-djandji itu.

Ende: Rm 9:7-9 - -- Bukti pertama bahwa mereka keliru, ialah Ismael djuga adalah turunan Abraham menurut daging, tetapi djandji itu hanja ditudjukan kepada dan berlaku ba...

Bukti pertama bahwa mereka keliru, ialah Ismael djuga adalah turunan Abraham menurut daging, tetapi djandji itu hanja ditudjukan kepada dan berlaku bagi Isaak dan kaum turunannja. Kutipan ini diambil dari I Mos Kej 18:10.

Ende: Rm 9:10-12 - -- Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan hanjalah para turunan Jakub. Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kali...

Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan hanjalah para turunan Jakub.

Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kalimat-kalimatnja. Paulus menjentuh beberapa segi sadja dari peristiwa "Jakub dan Esau" hanja jang tepat untuk pembuktiannja. Para pembatjanja sudah tjukup tahu peristiwa dalam keseluruhannja dan mudah dapat melengkapi kalimat-kalimat, dan menjambungkan Rom 9:11 dengan Rom 9:12, sebab susunan dan hubungan asli sukar dapat dituruti agak djelas dalam bahasa kita. Kutipan jang tersisip terdapat dalam I Mos. Kej 25:23.

Ende: Rm 9:13 - -- Kutipan dalam ajat ini terambil dari Mal 1:2-3.

Kutipan dalam ajat ini terambil dari Mal 1:2-3.

Ende: Rm 9:13 - Bentji Kata ini djangan ditanggap dalam arti kasar. Dalam bahasa Kitab Kudus, dan demikian disini "membentji" sering berarti "tidak suka memberi", atau "kura...

Kata ini djangan ditanggap dalam arti kasar. Dalam bahasa Kitab Kudus, dan demikian disini "membentji" sering berarti "tidak suka memberi", atau "kurang mengasihi".

Ende: Rm 9:15-16 - Ketakadilan pada Allah Manusia sedikitpun tidak berhak terhadap Allah. Allah melulu bertindak atas dorongan kerahiman dan tjintaNja.

Manusia sedikitpun tidak berhak terhadap Allah. Allah melulu bertindak atas dorongan kerahiman dan tjintaNja.

Ende: Rm 9:16 - Berlari artinja mendjadikan atau mengamalkan iman dengan giat dan bersemangat, seperti di lain-lain tempat Paulus menamakan iman "djalan" dan melakukan hidup ...

artinja mendjadikan atau mengamalkan iman dengan giat dan bersemangat, seperti di lain-lain tempat Paulus menamakan iman "djalan" dan melakukan hidup keimanan "berdjalan". Tidak bergantung pada manusia". Dengan adjaran ini Paulus tidak hendak mengatakan, bahwa kegiatan dalam mengamalkan iman tidak berguna untuk kehidupan abadi bagi orang-orang jang sudah "dibenarkan". Dalam keadaan "kebenaran" (rahmat pengudus) itu kita mengamalkan iman sekerdja dengan Roh Kudus, sehingga pengamalan itu mendjadi bersifat Ilahi dan bernilai ataskodrati, untuk menambahi kemuliaan abadi. Bdl. Rom 6:13-14 dan Kej 18:3.

Ende: Rm 9:17-18 - Kubangkitkan Paulus mengutip II Mos. (Kel 9:16) dengan tafsiran bebas. Aslinja: "Aku membiarkan (atau membuat) engkau hidup terus". Djadi "kubangkitkan" berarti di...

Paulus mengutip II Mos. (Kel 9:16) dengan tafsiran bebas. Aslinja: "Aku membiarkan (atau membuat) engkau hidup terus". Djadi "kubangkitkan" berarti disini: "Aku membiarkan engkau muntjul dan bertindak...." Didalam buku jang sama (Kel 7:13,22) dinjatakan pula, bahwa Farao penuh bertanggung djawab atas sikapnja, sebab ia tidak mau mengindahkan tuntutan-tuntutan dan antjaman-antjaman Allah. Dan dimana (misalnja dalam Kel 7:3) Allah menjatakan, bahwa Ia menegarkan hati Farao, itu mungkin mengandung arti, bahwa tuntutan dan antjaman Allah kepada Farao djustru membangkitkan pertentangan dan pemberontakan padanja, dan itu mendjadi alasan ketegaran hatinja kian bertambah lagi.

Ende: Rm 9:18 - -- Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bah...

Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bahwa Paulus tidak mengatakan apa-apa tentang nasib terachir mereka, seolah-olah mereka akan bertekun dalam ketegaran hati sampai pada adjalnja. Bahkan mengenai kaum Israel ia jakin, bahwa mereka sebagai keseluruhan akan bertobat. Hal itu akan dinjatakannja dalam bab 11 (Rom 11).

Ende: Rm 9:19 - -- Tentang persoalan ajat ini bdl. Rom 3:7-8 dan Rom 6:1,15.

Tentang persoalan ajat ini bdl. Rom 3:7-8 dan Rom 6:1,15.

Ende: Rm 9:22 - Menjatakan murkaNja Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pu...

Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pula Ia bukan takadil, kalau Ia menggunakan akibat-akibat kedjahatan mereka untuk maksud-maksud jang baik. Dalam pada itu pula Ia sabar terhadap mereka dan memberi kesempatan untuk bertobat sampai pada adjal mereka.

Ende: Rm 9:22 - Tersedia untuk kebinasaan Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.

Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.

Ende: Rm 9:23 - Untuk menjatakan kekajaan kemuliaanNja Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23 dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil...

Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23 dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil diantara bangsa-bangsa bukan-Jahudi. Bdl. Rom 11:11-12 dan sikap Paulus dalam Kis 13:46; 18:16 dan Kis 19:9.

Ende: Rm 9:25-26 - -- Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradja...

Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradjaan utara), jang tidak setia lagi, bahwa mereka terkutjil dari kaum pilihan. Dan untuk maksud sama ia disuruh menamakan puterinja jang baru lahir "Tak-tertjinta". Tetapi nubuat itu selandjutnja (Hos 2:13) menjatakan, bahwa mereka akan bertobat, lalu nama-nama itu segera diganti dengan "Kaumku" dan "Tertjinta". Paulus menafsirkan peristiwa itu sebagai pelambang jang menubuatkan, bahwa segala bangsa jang tidak termasuk kaum pilihan, akan bertobat dan mendjadi putera Allah.

Ende: Rm 9:27 - -- Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan aka...

Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan akan masuk keradjaan Mesias.

Ende: Rm 9:28 - FirmanNja Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman) Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa ...

Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman) Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa jang dimaksudkan ialah djandji-djandji Allah kepada Abraham.

Ende: Rm 9:29 - Benih ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.

ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.

Ende: Rm 9:31 - Mengedjar hukum kebenaran Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

Ende: Rm 9:31 - Tidak sampai pada hukum ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja. Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati dalam Kristus, Tudjuan i...

ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja. Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati dalam Kristus, Tudjuan itu tjukup djelas digambarkan dalam nubuat-nubuat para nabi, tetapi orang Jahudi kurang mengindahkan intisari rohani nubuat-nubuat itu.

Ende: Rm 9:32 - Batu-sandungan Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesu...

Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesus jang serba rohani tidak tjotjok dengan tjita-tjita duniawi mereka.

Ende: Rm 9:33 - -- Kutipan-kutipan dalam ajat ini terambil dari Yes 8:14; 28:16.

Kutipan-kutipan dalam ajat ini terambil dari Yes 8:14; 28:16.

Ende: Rm 10:2 - Gairah tanpa pengertian Demikian halnja Paulus sendiri sebelum bertobat.

Demikian halnja Paulus sendiri sebelum bertobat.

Ende: Rm 10:4 - Kristus kesudahan hukum Kalau orang Jahudi dengan hati terbuka dan djudjur, menjelidiki makna dan tudjuan wahju Allah dalam nubuat-nubuat para nabi, maka tentu dapat mengerti...

Kalau orang Jahudi dengan hati terbuka dan djudjur, menjelidiki makna dan tudjuan wahju Allah dalam nubuat-nubuat para nabi, maka tentu dapat mengerti bahwa Jesus benar-benar Mesias jang dinantikan, jang akan membina Keradjaan Allah baru serba rohani, sebagai penjelesaian Perdjandjian Lama.

Ende: Rm 10:5 - Akan hidup didalamnja Atau "akan hidup karenanja". Maksudnja: tidak kena hukuman mati.

Atau "akan hidup karenanja". Maksudnja: tidak kena hukuman mati.

Ende: Rm 10:6-8 - -- Dalam ajat-ajat ini Paulus rupanja hendak menerangkan kepada (atau tantang) orang Jahudi, bahwa mereka keliru, kalau mereka menunggu lagi seorang Mesi...

Dalam ajat-ajat ini Paulus rupanja hendak menerangkan kepada (atau tantang) orang Jahudi, bahwa mereka keliru, kalau mereka menunggu lagi seorang Mesias lain dari Jesus. Jesus benar-benar Mesias dan hal itu dapat diketahui berdasarkan buku-buku sutji mereka sendiri.

Ende: Rm 10:9-13 - -- Paulus sekali lagi hendak menekankan dengan perkataan tegas, berdasarkan Kitab Kudus pula, bahwa keperdjajaan adalah satu-satunja pokok kebenaran.

Paulus sekali lagi hendak menekankan dengan perkataan tegas, berdasarkan Kitab Kudus pula, bahwa keperdjajaan adalah satu-satunja pokok kebenaran.

Ende: Rm 10:15 - Alangkah indahnja Kutipan ini diambil dari Yes 52:7, tetapi ditafsirkan Paulus sangat bebas. Paulus membandingkan sikap orang Jahudi terhadap Indjil dengan sikap orang ...

Kutipan ini diambil dari Yes 52:7, tetapi ditafsirkan Paulus sangat bebas. Paulus membandingkan sikap orang Jahudi terhadap Indjil dengan sikap orang Israel dahulu terhadap kabar gembira, bahwa mereka dibebaskan dari tawanan di Babilon. Kristus memaklumkan kebebasan dari tawanan dosa. Isaias dalam nubuatnja menggambarkan bagaimana pembawa berita itu dengan girangnja dan dengan gembira itu kepada para tawanan di Babilon itu. Tetapi mereka tak atjuh dan tidak mau pertjaja.

Ende: Rm 10:17 - Dari amanat Kristus Dimaksudkan agaknja: atas suruhan Kristus, selaras dengan "kalau tidak diutus" dalam Rom 10:15 tadi.

Dimaksudkan agaknja: atas suruhan Kristus, selaras dengan "kalau tidak diutus" dalam Rom 10:15 tadi.

Ende: Rm 10:18 - -- Dengan ungkapan-ungkapan ajat ini, jang agak berlebih-lebihan, Paulus tentu hendak mengesankan, bahwa Indjil diperuntukkan bagi seluruh bangsa manusia...

Dengan ungkapan-ungkapan ajat ini, jang agak berlebih-lebihan, Paulus tentu hendak mengesankan, bahwa Indjil diperuntukkan bagi seluruh bangsa manusia, dan sudah mulai disiarkan kesegala djurusan, sehingga bagi orang Jahudi tjukup kesempatan untuk mendengarkan Indjil.

Ende: Rm 10:19-21 - -- Orang Jahudi tidak sampai mengerti, karena kesalahan mereka sendiri. Sebaliknja "kaum kafir" mendengarkan dengan hati terbuka, mengerti dan berdujun-d...

Orang Jahudi tidak sampai mengerti, karena kesalahan mereka sendiri. Sebaliknja "kaum kafir" mendengarkan dengan hati terbuka, mengerti dan berdujun-dujun masuk Keradjaan Kristus. Hal ini achirnja mentjemburukan dan mendjengkelkan orang Jahudi, sehingga tjemburu itu menginsjafkan mereka, lalu mereka bertobat. Dan itu jang dimaksudkan oleh penjelenggara Allah. Bdl. Rom 11:11-14.

Ende: Rm 10:19 - Jang bukan-kaum jang bukan kaumKu, jang tidak termasuk kaum pilihan lagi. Ingatlah Rom 9:25 dan tjatatan disitu.

jang bukan kaumKu, jang tidak termasuk kaum pilihan lagi. Ingatlah Rom 9:25 dan tjatatan disitu.

Ende: Rm 10:19 - Tak berpengertian jang tidak tahu akan wahju Allah dan sebab itu tidak dapat mengerti isi dan maksud nubuat-nubuat Allah tentang Kristus dan keradjaanNja. Mereka dalam ...

jang tidak tahu akan wahju Allah dan sebab itu tidak dapat mengerti isi dan maksud nubuat-nubuat Allah tentang Kristus dan keradjaanNja. Mereka dalam pandangan orang Jahudi orang djahil dan terkutuk.

Kutipan-kutipan dalam Rom 10:18-21 terambil dari Maz 18(19):5. V Mos. Ula 32:21, Yes 65:1 dan Yes 65:2. Tetapi disini dengan tafsiran bebas.

Ende: Rm 11:2 - DikenalNja Tjorak-artinja: dipilih dan ditjintaiNja.

Tjorak-artinja: dipilih dan ditjintaiNja.

Ende: Rm 11:2-3 - -- Kutipan ini terambil dari buku 1Ra 19:10 dan 1Ra 19:14.

Kutipan ini terambil dari buku 1Ra 19:10 dan 1Ra 19:14.

Ende: Rm 11:4 - -- Kutipan ini dari Buku radja-radja pula, 1Ra 19:18.

Kutipan ini dari Buku radja-radja pula, 1Ra 19:18.

Ende: Rm 11:4 - Kusisakan bdl. Rom 9:27-29.

bdl. Rom 9:27-29.

Ende: Rm 11:7 - Tidak tertjapai jaitu kebebasan sedjati dan keselamatan abadi didalam keradjaan Mesias.

jaitu kebebasan sedjati dan keselamatan abadi didalam keradjaan Mesias.

Ende: Rm 11:8 - -- Kutipan ini dari Yes 29:10 dan V Mos. (Ula 29:8). Segalanja itu merupakan hukuman, guna menginsjafkan orang Jahudi.

Kutipan ini dari Yes 29:10 dan V Mos. (Ula 29:8).

Segalanja itu merupakan hukuman, guna menginsjafkan orang Jahudi.

Ende: Rm 11:9 - -- Kutipan ini dari Maz 69:22-23. Penjair mazmur ini sedang dikedjar oleh musuhnja dan ia mohon perlindungan dan pertolongan terhadap mereka. Dalam pada ...

Kutipan ini dari Maz 69:22-23.

Penjair mazmur ini sedang dikedjar oleh musuhnja dan ia mohon perlindungan dan pertolongan terhadap mereka. Dalam pada itu ia meminta hukuman atas musuh-musuhnja itu, sehingga mereka tidak mampu mengedjar dia lagi. Ibaratnja: demikianpun halnja umat Kristus jang diganggu oleh orang Jahudi jang tegar hati, jang tentu akan dikalahkan Allah.

Ende: Rm 11:9 - Medja mendjadi perangkap Medja makan dewasa itu adalah tikar atau permadani terbentang dilantai. Kalau orang tengah makan tiba-tiba disergap dan hendak melarikan diri, tikar a...

Medja makan dewasa itu adalah tikar atau permadani terbentang dilantai. Kalau orang tengah makan tiba-tiba disergap dan hendak melarikan diri, tikar atau permadani itu dapat mendjadi perangkap, djerat atau tempat sandungan bagi mereka, sehingga mereka rebah dan mudah ditangkap. Demikian dapat diartikan ungkapan-ungkapan dan kiasan jang agak aneh itu.

Ende: Rm 11:10 - Punggung bungkuk jaitu dibawah suatu kuasa jang kuat. Barangkali Paulus hendak mengingatkan para pembatjanja akan perhambaan Jahudi dibawah kuasa hukum taurat, jang te...

jaitu dibawah suatu kuasa jang kuat. Barangkali Paulus hendak mengingatkan para pembatjanja akan perhambaan Jahudi dibawah kuasa hukum taurat, jang tetap menekan mereka sebelum mereka bertobat.

Ende: Rm 11:11 - Terlantar rebah untuk tidak bangun kembali.

rebah untuk tidak bangun kembali.

Ende: Rm 11:11 - Tjemburu sebab menjaksikan keselamatan kaum "kafir".

sebab menjaksikan keselamatan kaum "kafir".

Ende: Rm 11:12 - Mendatangkan kekajaan jaitu kekajaan rahmat dan kebenaran. Ketegaran hati orang Jahudi menjebabkan Indjil dapat lebih luas dan giat disiarkan kepada bangsa-bangsa bukan-Jah...

jaitu kekajaan rahmat dan kebenaran.

Ketegaran hati orang Jahudi menjebabkan Indjil dapat lebih luas dan giat disiarkan kepada bangsa-bangsa bukan-Jahudi.

Ende: Rm 11:12 - Djumlah mereka jang utuh Paulus jakin, tentu sadja karena wahju Kristus kepadanja, bahwa achirnja sedjumlah besar dari kaum Israel, malah seluruhnja, akan insjaf dan menjerahk...

Paulus jakin, tentu sadja karena wahju Kristus kepadanja, bahwa achirnja sedjumlah besar dari kaum Israel, malah seluruhnja, akan insjaf dan menjerahkan, hal mana akan diutarakan lebih landjut dalam Rom 25-32.

Ende: Rm 11:15 - Penerimaan mereka Bila mereka achirnja berdjumlah genap akan bertobat dan diterima masuk keradjaan Allah. Kalau itu akan terlangsung, kuasa maut telah musnah habis-habi...

Bila mereka achirnja berdjumlah genap akan bertobat dan diterima masuk keradjaan Allah. Kalau itu akan terlangsung, kuasa maut telah musnah habis-habis, dan seluruh umat manusia akan tetap hidup didalam keradjaan Allah.

Ende: Rm 11:16 - -- Dengan kiasan "adonan sulung" dan "akar" dimaksudkan para bapa-bangsa, chususnja Abraham.

Dengan kiasan "adonan sulung" dan "akar" dimaksudkan para bapa-bangsa, chususnja Abraham.

Ende: Rm 11:16 - Jang sulung Menurut hukum taurat V Mos. Bil 15:17-21 "buah-buah sulung" harus dipersembahkan sebagai kurban kepada Allah. Sebab itu djuga kedua roti pertama jang ...

Menurut hukum taurat V Mos. Bil 15:17-21 "buah-buah sulung" harus dipersembahkan sebagai kurban kepada Allah. Sebab itu djuga kedua roti pertama jang dibakar dari panen baru, harus dipersembahkan kepadaNja. Dengan dipersembahkannja kedua roti pertama itu, seluruh "adonan", jaitu seluruh panen mendjadi sutji dan diberkati.

Ende: Rm 11:17 - Zaiton hutan ialah jang tidak dipelihara orang, tidak berbuah atau buah-buahnja tidak berharga.

ialah jang tidak dipelihara orang, tidak berbuah atau buah-buahnja tidak berharga.

Ende: Rm 11:17 - Ditengah-tengah mereka jaitu diantara tjabang-tjabang asli jang masih berhubungan dengan akar.

jaitu diantara tjabang-tjabang asli jang masih berhubungan dengan akar.

Ende: Rm 11:17 - Bagian dalam akar dan lemak zaiton jaitu dalam segala berkat dan djandji-djandji jang diberikan Allah kepada Abraham dan kaum turunannja.

jaitu dalam segala berkat dan djandji-djandji jang diberikan Allah kepada Abraham dan kaum turunannja.

Ende: Rm 11:20 - Lantaran kepertjajaanmu jaitu melulu sebagai anugerah atas kerahiman Allah dan tidak berdasarkan suatu dirimu sendiri.

jaitu melulu sebagai anugerah atas kerahiman Allah dan tidak berdasarkan suatu dirimu sendiri.

Ende: Rm 11:20 - Takutlah jaitu berawas-awaslah, supaja engkau djangan mendjadikan diri dari Indjil murni dan dari tjita-tjitanja.

jaitu berawas-awaslah, supaja engkau djangan mendjadikan diri dari Indjil murni dan dari tjita-tjitanja.

Ende: Rm 11:25 - Memandang dirimu arif-bidjaksana djangan menjombong terhadap orang-orang Jahudi.

djangan menjombong terhadap orang-orang Jahudi.

Ende: Rm 11:25 - Rahasia suatu kenjataan jang hanja dapat diketahui dari wahju Allah.

suatu kenjataan jang hanja dapat diketahui dari wahju Allah.

Ende: Rm 11:25 - Seluruhnja Atau "dalam keseluruhannja", jaitu bukan dimaksudkan bahwa segala orang penjembah dewa-dewa masing-masing harus bertobat dahulu.

Atau "dalam keseluruhannja", jaitu bukan dimaksudkan bahwa segala orang penjembah dewa-dewa masing-masing harus bertobat dahulu.

Ende: Rm 11:26-27 - -- Kutipan-kutipan terambil dari Yes 40:20; 27:9 dan Yer 32:33. Nubuat-nubuat itu mengenai zaman Mesias, djuga menurut tafsiran umum orang-orang Jahudi d...

Kutipan-kutipan terambil dari Yes 40:20; 27:9 dan Yer 32:33. Nubuat-nubuat itu mengenai zaman Mesias, djuga menurut tafsiran umum orang-orang Jahudi dewasa itu. Asas-asas "rahasia" Paulus adalah terkandung didalamnja. Kalimat nubuat terachir dapat diterdjemahkan sambil dilengkapi: "Dan perdjandjianKu dengan mereka akan dipenuhi, bila Aku akan menghapus dosa-dosa mereka".

Ende: Rm 11:28 - Musuh musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk mengenal dan menerima Indjil.

musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk mengenal dan menerima Indjil.

Ende: Rm 11:30-31 - -- Kedua ajat ini merupakan suatu landjutan dan pendjelasan dari ungkapan "demi kamu" dalam Rom 11:28 tadi. Penolakan orang Jahudi terhadap Indjil, seper...

Kedua ajat ini merupakan suatu landjutan dan pendjelasan dari ungkapan "demi kamu" dalam Rom 11:28 tadi. Penolakan orang Jahudi terhadap Indjil, seperti misalnja pengedjaran mereka terhadap umat di Jerusalem, mendjadi alasan Indjil disebarkan sampai diluar Palestina. Lih. Kis 8 dan Kis 11.

Ende: Rm 11:30-31 - Beralasan kerahiman jang kamu peroleh Dapat ditafsirkan barangkali seperti berikut, jakni bahwa banjak orang Jahudi tidak mau bertobat, sebab tidak mau hidup seumat dan seolah-olah sama de...

Dapat ditafsirkan barangkali seperti berikut, jakni bahwa banjak orang Jahudi tidak mau bertobat, sebab tidak mau hidup seumat dan seolah-olah sama deradjat dengan orang-orang tak bersunat.

Ende: Rm 11:30-31 - Dizaman ini jaitu dizaman Kristus jang landjut sampai achir dunia.

jaitu dizaman Kristus jang landjut sampai achir dunia.

Ende: Rm 11:32 - -- Ajat ini merupakan kesimpulan dari segala uraian didalam surat sampai pada achir Rom 11 ini.

Ajat ini merupakan kesimpulan dari segala uraian didalam surat sampai pada achir Rom 11 ini.

Ende: Rm 11:32 - Menahan membiarkan tertahan.

membiarkan tertahan.

Ref. Silang FULL: Rm 1:1 - menjadi rasul // dan dikuduskan // Injil Allah · menjadi rasul: 1Kor 1:1; 1Kor 1:1 · dan dikuduskan: Kis 9:15; Kis 9:15 · Injil Allah: Rom 15:16; 2Kor 2:12; 2Kor 2:12; 2Kor 11...

· menjadi rasul: 1Kor 1:1; [Lihat FULL. 1Kor 1:1]

· dan dikuduskan: Kis 9:15; [Lihat FULL. Kis 9:15]

· Injil Allah: Rom 15:16; 2Kor 2:12; [Lihat FULL. 2Kor 2:12]; 2Kor 11:7; 1Tes 2:8,9; 1Pet 4:17

Ref. Silang FULL: Rm 1:2 - dijanjikan-Nya sebelumnya // perantaraan nabi-nabi-Nya // kitab-kitab suci · dijanjikan-Nya sebelumnya: Kis 13:32; Kis 13:32; Tit 1:2 · perantaraan nabi-nabi-Nya: Luk 1:70; Rom 3:21 · kitab-kitab suci: Ga...

· dijanjikan-Nya sebelumnya: Kis 13:32; [Lihat FULL. Kis 13:32]; Tit 1:2

· perantaraan nabi-nabi-Nya: Luk 1:70; Rom 3:21

· kitab-kitab suci: Gal 3:8

Ref. Silang FULL: Rm 1:3 - menurut daging // keturunan Daud · menurut daging: Yoh 1:14; Yoh 1:14; Rom 9:5 · keturunan Daud: Mat 1:1; Mat 1:1

· menurut daging: Yoh 1:14; [Lihat FULL. Yoh 1:14]; Rom 9:5

· keturunan Daud: Mat 1:1; [Lihat FULL. Mat 1:1]

Ref. Silang FULL: Rm 1:4 - orang mati // Anak Allah // Tuhan kita · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3 · Tuhan kita: 1Kor 1:2

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· Tuhan kita: 1Kor 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:5 - kasih karunia // semua bangsa // dan taat · kasih karunia: 1Tim 1:14 · semua bangsa: Kis 9:15; Kis 9:15 · dan taat: Kis 6:7; Rom 16:26

· kasih karunia: 1Tim 1:14

· semua bangsa: Kis 9:15; [Lihat FULL. Kis 9:15]

· dan taat: Kis 6:7; Rom 16:26

Ref. Silang FULL: Rm 1:6 - milik Kristus · milik Kristus: Yud 1:1; Wahy 17:14

· milik Kristus: Yud 1:1; Wahy 17:14

Ref. Silang FULL: Rm 1:7 - dikasihi Allah // orang-orang kudus // Yesus Kristus · dikasihi Allah: Rom 8:39; 1Tes 1:4 · orang-orang kudus: Kis 9:13; Kis 9:13 · Yesus Kristus: 1Kor 1:3; Ef 1:2; 1Tim 1:2; Tit 1:4...

· dikasihi Allah: Rom 8:39; 1Tes 1:4

· orang-orang kudus: Kis 9:13; [Lihat FULL. Kis 9:13]

· Yesus Kristus: 1Kor 1:3; Ef 1:2; 1Tim 1:2; Tit 1:4; 1Pet 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:8 - kamu sekalian // seluruh dunia · kamu sekalian: 1Kor 1:4; Ef 1:16; 1Tes 2:13; 2Tes 1:3; 2Tim 1:3 · seluruh dunia: Rom 10:18; Rom 10:18; Rom 16:19

· kamu sekalian: 1Kor 1:4; Ef 1:16; 1Tes 2:13; 2Tes 1:3; 2Tim 1:3

· seluruh dunia: Rom 10:18; [Lihat FULL. Rom 10:18]; Rom 16:19

Ref. Silang FULL: Rm 1:9 - yang kulayani // adalah saksiku // mengingat kamu · yang kulayani: 2Tim 1:3 · adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10 · mengingat kamu: 1S...

· yang kulayani: 2Tim 1:3

· adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10

· mengingat kamu: 1Sam 12:23; Luk 18:1; [Lihat FULL. Luk 18:1]; Kis 1:14; [Lihat FULL. Kis 1:14]; Ef 1:16; Fili 1:4; Kol 1:9; 2Tes 1:11; 2Tim 1:3; Filem 1:4

Ref. Silang FULL: Rm 1:10 - dengan kehendak // mengunjungi kamu · dengan kehendak: Kis 18:21; Kis 18:21 · mengunjungi kamu: Rom 1:13; Rom 15:32

· dengan kehendak: Kis 18:21; [Lihat FULL. Kis 18:21]

· mengunjungi kamu: Rom 1:13; Rom 15:32

Ref. Silang FULL: Rm 1:11 - melihat kamu // memberikan karunia · melihat kamu: Rom 15:23 · memberikan karunia: 1Kor 1:7; 12:1-31

· melihat kamu: Rom 15:23

· memberikan karunia: 1Kor 1:7; 12:1-31

Ref. Silang FULL: Rm 1:13 - Saudara-saudara // kamu mengetahui // hingga kini · Saudara-saudara: Rom 7:1; Rom 7:1 · kamu mengetahui: Rom 11:25; Rom 11:25 · hingga kini: Rom 15:22,23

· Saudara-saudara: Rom 7:1; [Lihat FULL. Rom 7:1]

· kamu mengetahui: Rom 11:25; [Lihat FULL. Rom 11:25]

· hingga kini: Rom 15:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:14 - Aku berhutang · Aku berhutang: 1Kor 9:16

· Aku berhutang: 1Kor 9:16

Ref. Silang FULL: Rm 1:15 - di Roma · di Roma: Rom 15:20

· di Roma: Rom 15:20

Ref. Silang FULL: Rm 1:16 - dalam Injil // kekuatan Allah // yang percaya // orang Yahudi // orang Yunani · dalam Injil: 2Tim 1:8 · kekuatan Allah: 1Kor 1:18 · yang percaya: Yoh 3:15; Yoh 3:15 · orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46 &mi...

· dalam Injil: 2Tim 1:8

· kekuatan Allah: 1Kor 1:18

· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]

· orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46

· orang Yunani: Kis 13:46; [Lihat FULL. Kis 13:46]; Rom 2:9,10

Ref. Silang FULL: Rm 1:17 - dalamnya nyata // dari iman // oleh iman · dalamnya nyata: Rom 3:21; Fili 3:9 · dari iman: Rom 9:30; Rom 9:30 · oleh iman: Hab 2:4; Gal 3:11; Ibr 10:38

· dalamnya nyata: Rom 3:21; Fili 3:9

· dari iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

· oleh iman: Hab 2:4; Gal 3:11; Ibr 10:38

Ref. Silang FULL: Rm 1:18 - murka Allah · murka Allah: Yoh 3:36; Rom 5:9; Ef 5:6; Kol 3:6; 1Tes 1:10; Wahy 19:15

Ref. Silang FULL: Rm 1:19 - kepada mereka · kepada mereka: Kis 14:17

· kepada mereka: Kis 14:17

Ref. Silang FULL: Rm 1:20 - dari karya-Nya // dapat berdalih · dari karya-Nya: Mazm 19:2-7 · dapat berdalih: Rom 2:1

· dari karya-Nya: Mazm 19:2-7

· dapat berdalih: Rom 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 1:21 - menjadi gelap · menjadi gelap: Kej 8:21; Yer 2:5; 17:9; Ef 4:17,18

· menjadi gelap: Kej 8:21; Yer 2:5; 17:9; Ef 4:17,18

Ref. Silang FULL: Rm 1:22 - menjadi bodoh · menjadi bodoh: 1Kor 1:20,27; 3:18,19

· menjadi bodoh: 1Kor 1:20,27; 3:18,19

Ref. Silang FULL: Rm 1:23 - dengan gambaran · dengan gambaran: Ul 4:16,17; Mazm 106:20; Yer 2:11; Kis 17:29

· dengan gambaran: Ul 4:16,17; Mazm 106:20; Yer 2:11; Kis 17:29

Ref. Silang FULL: Rm 1:24 - Allah menyerahkan // tubuh mereka · Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19 · tubuh mereka: 1Pet 4:3

· Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19

· tubuh mereka: 1Pet 4:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:25 - dengan dusta // menyembah makhluk // harus dipuji // selama-lamanya, amin · dengan dusta: Yes 44:20 · menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20 · harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31 · selama-lam...

· dengan dusta: Yes 44:20

· menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20

· harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31

· selama-lamanya, amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

Ref. Silang FULL: Rm 1:26 - Allah menyerahkan // hawa nafsu // tak wajar · Allah menyerahkan: Rom 1:24,28 · hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5 · tak wajar: Im 18:22,23

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,28

· hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5

· tak wajar: Im 18:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:27 - untuk kesesatan · untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

· untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 1:28 - Allah menyerahkan · Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

Ref. Silang FULL: Rm 1:30 - adalah pengumpat // orang tua · adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10 · orang tua: 2Tim 3:2

· adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10

· orang tua: 2Tim 3:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:31 - tidak penyayang · tidak penyayang: 2Tim 3:3

· tidak penyayang: 2Tim 3:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:32 - dihukum mati // juga setuju · dihukum mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

· dihukum mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

Ref. Silang FULL: Rm 2:1 - dari salah // yang sama · dari salah: Rom 1:20 · yang sama: 2Sam 12:5-7; Mat 7:1,2; Mat 7:1; Mat 7:2

· dari salah: Rom 1:20

· yang sama: 2Sam 12:5-7; Mat 7:1,2; [Lihat FULL. Mat 7:1]; [Lihat FULL. Mat 7:2]

Ref. Silang FULL: Rm 2:4 - sepi kekayaan // kemurahan-Nya // kesabaran-Nya // kelapangan hati-Nya // kepada pertobatan · sepi kekayaan: Rom 9:23; 11:33; Ef 1:7,18; 2:7; 3:8,16; Kol 2:2 · kemurahan-Nya: Rom 11:22 · kesabaran-Nya: Kel 34:6; Rom 9:22;...

· sepi kekayaan: Rom 9:23; 11:33; Ef 1:7,18; 2:7; 3:8,16; Kol 2:2

· kemurahan-Nya: Rom 11:22

· kesabaran-Nya: Kel 34:6; Rom 9:22; 1Tim 1:16; 1Pet 3:20; 2Pet 3:15

· kelapangan hati-Nya: Rom 3:25

· kepada pertobatan: 2Pet 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 2:5 - mana murka // dan hukuman · mana murka: Mazm 110:5; Wahy 6:17 · dan hukuman: Yud 1:6

· mana murka: Mazm 110:5; Wahy 6:17

· dan hukuman: Yud 1:6

Ref. Silang FULL: Rm 2:6 - menurut perbuatannya · menurut perbuatannya: Mazm 62:13; Mat 16:27; Mat 16:27

· menurut perbuatannya: Mazm 62:13; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Rm 2:7 - hidup kekal // kemuliaan, kehormatan // dan ketidakbinasaan · hidup kekal: Mat 25:46; Mat 25:46 · kemuliaan, kehormatan: Rom 2:10 · dan ketidakbinasaan: 1Kor 15:53,54; 2Tim 1:10

· hidup kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

· kemuliaan, kehormatan: Rom 2:10

· dan ketidakbinasaan: 1Kor 15:53,54; 2Tim 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 2:8 - dan geram // kepada kelaliman · dan geram: Yeh 22:31 · kepada kelaliman: 2Tes 2:12

· dan geram: Yeh 22:31

· kepada kelaliman: 2Tes 2:12

Ref. Silang FULL: Rm 2:9 - berbuat jahat // orang Yunani · berbuat jahat: Mazm 32:10 · orang Yunani: Rom 2:10; Rom 1:16

· berbuat jahat: Mazm 32:10

· orang Yunani: Rom 2:10; Rom 1:16

Ref. Silang FULL: Rm 2:10 - orang Yunani · orang Yunani: Rom 2:9; Rom 1:16

· orang Yunani: Rom 2:9; Rom 1:16

Ref. Silang FULL: Rm 2:11 - memandang bulu · memandang bulu: Kis 10:34; Kis 10:34

· memandang bulu: Kis 10:34; [Lihat FULL. Kis 10:34]

Ref. Silang FULL: Rm 2:12 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 3:19; 6:14; 1Kor 9:20,21; Gal 4:21; 5:18; Rom 7:4; Rom 7:4

· hukum Taurat: Rom 3:19; 6:14; 1Kor 9:20,21; Gal 4:21; 5:18; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Ref. Silang FULL: Rm 2:13 - yang melakukan · yang melakukan: Yak 1:22,23,25

· yang melakukan: Yak 1:22,23,25

Ref. Silang FULL: Rm 2:14 - hukum Taurat · hukum Taurat: Kis 10:35

· hukum Taurat: Kis 10:35

Ref. Silang FULL: Rm 2:16 - dengan Injil // yang tersembunyi // Kristus Yesus · dengan Injil: Rom 16:25; 2Tim 2:8 · yang tersembunyi: Pengkh 12:14; 1Kor 4:5 · Kristus Yesus: Kis 10:42

· dengan Injil: Rom 16:25; 2Tim 2:8

· yang tersembunyi: Pengkh 12:14; 1Kor 4:5

· Kristus Yesus: Kis 10:42

Ref. Silang FULL: Rm 2:17 - dalam Allah · dalam Allah: Rom 2:23; Yer 8:8; Mi 3:11; Yoh 5:45; Rom 9:4

· dalam Allah: Rom 2:23; Yer 8:8; Mi 3:11; Yoh 5:45; Rom 9:4

Ref. Silang FULL: Rm 2:21 - sendiri mencuri · sendiri mencuri: Mat 23:3,4

· sendiri mencuri: Mat 23:3,4

Ref. Silang FULL: Rm 2:22 - rumah berhala · rumah berhala: Kis 19:37

· rumah berhala: Kis 19:37

Ref. Silang FULL: Rm 2:23 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 2:17; Rom 2:17

· hukum Taurat: Rom 2:17; [Lihat FULL. Rom 2:17]

Ref. Silang FULL: Rm 2:24 - karena kamulah · karena kamulah: Yes 52:5; Yeh 36:22; 2Pet 2:2

· karena kamulah: Yes 52:5; Yeh 36:22; 2Pet 2:2

Ref. Silang FULL: Rm 2:25 - hukum Taurat // maka sunatmu · hukum Taurat: Rom 2:13,27; Gal 5:3 · maka sunatmu: Yer 4:4; 9:25,26

· hukum Taurat: Rom 2:13,27; Gal 5:3

· maka sunatmu: Yer 4:4; 9:25,26

Ref. Silang FULL: Rm 2:26 - memperhatikan tuntutan-tuntutan // telah disunat · memperhatikan tuntutan-tuntutan: Rom 8:4 · telah disunat: 1Kor 7:19; 1Kor 7:19

· memperhatikan tuntutan-tuntutan: Rom 8:4

· telah disunat: 1Kor 7:19; [Lihat FULL. 1Kor 7:19]

Ref. Silang FULL: Rm 2:27 - menghakimi kamu · menghakimi kamu: Mat 12:41,42

· menghakimi kamu: Mat 12:41,42

Ref. Silang FULL: Rm 2:28 - yang lahiriah // secara lahiriah · yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7 · secara lahiriah: Gal 6:15

· yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7

· secara lahiriah: Gal 6:15

Ref. Silang FULL: Rm 2:29 - dalam hati // secara rohani // secara hurufiah // dari Allah · dalam hati: Ul 30:6 · secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11 · secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6 · dari Allah: Yoh 5:44; 12:...

· dalam hati: Ul 30:6

· secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11

· secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6

· dari Allah: Yoh 5:44; 12:43; 1Kor 4:5; 2Kor 10:18; Gal 1:10; 1Tes 2:4; 1Pet 3:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:2 - segala hal // firman Allah · segala hal: Rom 9:4,5 · firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

· segala hal: Rom 9:4,5

· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

Ref. Silang FULL: Rm 3:3 - tidak setia // membatalkan kesetiaan · tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2 · membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

· tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2

· membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

Ref. Silang FULL: Rm 3:4 - adalah benar // manusia pembohong // Engkau dihakimi · adalah benar: Yoh 3:33 · manusia pembohong: Mazm 116:11 · Engkau dihakimi: Mazm 51:6

· adalah benar: Yoh 3:33

· manusia pembohong: Mazm 116:11

· Engkau dihakimi: Mazm 51:6

Ref. Silang FULL: Rm 3:5 - kita menunjukkan // sebagai manusia · kita menunjukkan: Rom 5:8 · sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

· kita menunjukkan: Rom 5:8

· sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

Ref. Silang FULL: Rm 3:6 - menghakimi dunia · menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

· menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

Ref. Silang FULL: Rm 3:7 - bagi kemuliaan-Nya // orang berdosa · bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4 · orang berdosa: Rom 9:19

· bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4

· orang berdosa: Rom 9:19

Ref. Silang FULL: Rm 3:8 - dari padanya · dari padanya: Rom 6:1

· dari padanya: Rom 6:1

Ref. Silang FULL: Rm 3:9 - mempunyai kelebihan // kuasa dosa · mempunyai kelebihan: Rom 3:1 · kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

· mempunyai kelebihan: Rom 3:1

· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 3:12 - seorangpun tidak · seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20

· seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20

Ref. Silang FULL: Rm 3:13 - mereka merayu-rayu // bibir · mereka merayu-rayu: Mazm 5:10 · bibir: Mazm 140:4

· mereka merayu-rayu: Mazm 5:10

· bibir: Mazm 140:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:14 - sumpah serapah · sumpah serapah: Mazm 10:7

· sumpah serapah: Mazm 10:7

Ref. Silang FULL: Rm 3:17 - mereka kenal · mereka kenal: Yes 59:7,8

· mereka kenal: Yes 59:7,8

Ref. Silang FULL: Rm 3:18 - orang itu · orang itu: Mazm 36:2

· orang itu: Mazm 36:2

Ref. Silang FULL: Rm 3:19 - Kitab Taurat // hukum Taurat // supaya tersumbat // hukuman Allah · Kitab Taurat: Yoh 10:34; Yoh 10:34 · hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12 · supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63 ·...

· Kitab Taurat: Yoh 10:34; [Lihat FULL. Yoh 10:34]

· hukum Taurat: Rom 2:12; [Lihat FULL. Rom 2:12]

· supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63

· hukuman Allah: Rom 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 3:20 - hukum Taurat // mengenal dosa · hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16 · mengenal dosa: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16

· mengenal dosa: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 3:21 - kebenaran Allah // yang disaksikan · kebenaran Allah: Yes 46:13; Yer 23:6; Rom 1:17; 9:30 · yang disaksikan: Kis 10:43; Rom 1:2

· kebenaran Allah: Yes 46:13; Yer 23:6; Rom 1:17; 9:30

· yang disaksikan: Kis 10:43; Rom 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 3:22 - kebenaran Allah // karena iman // Yesus Kristus // yang percaya // ada perbedaan · kebenaran Allah: Rom 1:17 · karena iman: Rom 9:30; Rom 9:30 · Yesus Kristus: Gal 2:16; 3:22 · yang percaya: Yoh 3:15; Yo...

· kebenaran Allah: Rom 1:17

· karena iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

· Yesus Kristus: Gal 2:16; 3:22

· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]; Rom 4:11; 10:4

· ada perbedaan: Rom 10:12; Gal 3:28; Kol 3:11

Ref. Silang FULL: Rm 3:23 - berbuat dosa · berbuat dosa: Rom 3:9; Rom 3:9

· berbuat dosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 3:24 - kasih karunia // telah dibenarkan // karena penebusan · kasih karunia: Yoh 1:14,16,17; Rom 4:16; 5:21; 6:14; 11:5; 2Kor 12:9; Ef 2:8; 4:7; Tit 2:11; Ibr 4:16 · telah dibenarkan: Rom 4:25; Ro...

· kasih karunia: Yoh 1:14,16,17; Rom 4:16; 5:21; 6:14; 11:5; 2Kor 12:9; Ef 2:8; 4:7; Tit 2:11; Ibr 4:16

· telah dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· karena penebusan: Mazm 130:7; 1Kor 1:30; Gal 4:5; Ef 1:7,14; Kol 1:14; Ibr 9:12

Ref. Silang FULL: Rm 3:25 - jalan pendamaian // dalam darah-Nya // telah membiarkan · jalan pendamaian: Kel 25:17; Im 16:10; Mazm 65:4; Ibr 2:17; 9:28; 1Yoh 4:10 · dalam darah-Nya: Kis 20:28; Rom 5:9; Ef 1:7; Ibr 9:12,14...

· jalan pendamaian: Kel 25:17; Im 16:10; Mazm 65:4; Ibr 2:17; 9:28; 1Yoh 4:10

· dalam darah-Nya: Kis 20:28; Rom 5:9; Ef 1:7; Ibr 9:12,14; 13:12; 1Pet 1:19; Wahy 1:5

· telah membiarkan: Kis 14:16; 17:30

Ref. Silang FULL: Rm 3:27 - untuk bermegah · untuk bermegah: Rom 2:17,23; 4:2; 1Kor 1:29-31; Ef 2:9

· untuk bermegah: Rom 2:17,23; 4:2; 1Kor 1:29-31; Ef 2:9

Ref. Silang FULL: Rm 3:28 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 3:20,21; Kis 13:39; Gal 2:16; 3:11; Ef 2:9; Yak 2:20,24,26

Ref. Silang FULL: Rm 3:29 - bangsa-bangsa lain · bangsa-bangsa lain: Kis 10:34,35; Rom 9:24; 10:12; 15:9; Gal 3:28

· bangsa-bangsa lain: Kis 10:34,35; Rom 9:24; 10:12; 15:9; Gal 3:28

Ref. Silang FULL: Rm 3:30 - karena iman · karena iman: Rom 4:11,12; Gal 3:8

· karena iman: Rom 4:11,12; Gal 3:8

Ref. Silang FULL: Rm 4:1 - kita katakan // bapa leluhur · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · bapa leluhur: Luk 3:8; Luk 3:8

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· bapa leluhur: Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]

Ref. Silang FULL: Rm 4:2 - hadapan Allah · hadapan Allah: 1Kor 1:31

· hadapan Allah: 1Kor 1:31

Ref. Silang FULL: Rm 4:3 - sebagai kebenaran · sebagai kebenaran: Rom 4:5,9,22; Kej 15:6; Gal 3:6; Yak 2:23

· sebagai kebenaran: Rom 4:5,9,22; Kej 15:6; Gal 3:6; Yak 2:23

Ref. Silang FULL: Rm 4:4 - sebagai hadiah · sebagai hadiah: Rom 11:6

· sebagai hadiah: Rom 11:6

Ref. Silang FULL: Rm 4:5 - menjadi kebenaran · menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; Rom 9:30

· menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

Ref. Silang FULL: Rm 4:8 - Tuhan kepadanya · Tuhan kepadanya: Mazm 32:1,2; 103:12; 2Kor 5:19

· Tuhan kepadanya: Mazm 32:1,2; 103:12; 2Kor 5:19

Ref. Silang FULL: Rm 4:9 - tak bersunat // sebagai kebenaran · tak bersunat: Rom 3:30 · sebagai kebenaran: Rom 4:3; Rom 4:3

· tak bersunat: Rom 3:30

· sebagai kebenaran: Rom 4:3; [Lihat FULL. Rom 4:3]

Ref. Silang FULL: Rm 4:11 - ia bersunat // menjadi bapa // orang percaya · ia bersunat: Kej 17:10,11 · menjadi bapa: Rom 4:16,17; Luk 3:8; Luk 3:8 · orang percaya: Rom 3:22; Rom 3:22

· ia bersunat: Kej 17:10,11

· menjadi bapa: Rom 4:16,17; Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]

· orang percaya: Rom 3:22; [Lihat FULL. Rom 3:22]

Ref. Silang FULL: Rm 4:13 - diberikan janji // memiliki dunia // berdasarkan iman · diberikan janji: Kis 13:32; Kis 13:32; Gal 3:16,29 · memiliki dunia: Kej 17:4-6 · berdasarkan iman: Rom 9:30; Rom 9:30

· diberikan janji: Kis 13:32; [Lihat FULL. Kis 13:32]; Gal 3:16,29

· memiliki dunia: Kej 17:4-6

· berdasarkan iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

Ref. Silang FULL: Rm 4:14 - janji itu · janji itu: Gal 3:18

· janji itu: Gal 3:18

Ref. Silang FULL: Rm 4:15 - membangkitkan murka // juga pelanggaran · membangkitkan murka: Rom 7:7-25; 1Kor 15:56; 2Kor 3:7; Gal 3:10; Rom 7:12; Rom 7:12 · juga pelanggaran: Rom 3:20; 5:13; 7:7

· membangkitkan murka: Rom 7:7-25; 1Kor 15:56; 2Kor 3:7; Gal 3:10; Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· juga pelanggaran: Rom 3:20; 5:13; 7:7

Ref. Silang FULL: Rm 4:16 - kasih karunia // itu berlaku // kita semua · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24 · itu berlaku: Rom 15:8 · kita semua: Rom 4:11; Luk 3:8; Luk 3:8; Gal 3:16; Gal 3:16

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

· itu berlaku: Rom 15:8

· kita semua: Rom 4:11; Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]; Gal 3:16; [Lihat FULL. Gal 3:16]

Ref. Silang FULL: Rm 4:17 - banyak bangsa // yang menghidupkan // yang menjadikan // tidak ada · banyak bangsa: Kej 17:5 · yang menghidupkan: Yoh 5:21; Yoh 5:21 · yang menjadikan: Yes 48:13 · tidak ada: 1Kor 1:28

· banyak bangsa: Kej 17:5

· yang menghidupkan: Yoh 5:21; [Lihat FULL. Yoh 5:21]

· yang menjadikan: Yes 48:13

· tidak ada: 1Kor 1:28

Ref. Silang FULL: Rm 4:18 - banyak bangsa // nanti keturunanmu · banyak bangsa: Rom 4:17 · nanti keturunanmu: Kej 15:5

· banyak bangsa: Rom 4:17

· nanti keturunanmu: Kej 15:5

Ref. Silang FULL: Rm 4:19 - sangat lemah // kira-kira seratus // telah tertutup · sangat lemah: Ibr 11:11,12 · kira-kira seratus: Kej 17:17 · telah tertutup: Kej 18:11

· sangat lemah: Ibr 11:11,12

· kira-kira seratus: Kej 17:17

· telah tertutup: Kej 18:11

Ref. Silang FULL: Rm 4:20 - ia diperkuat // memuliakan Allah · ia diperkuat: 1Sam 30:6 · memuliakan Allah: Mat 9:8; Mat 9:8

· ia diperkuat: 1Sam 30:6

· memuliakan Allah: Mat 9:8; [Lihat FULL. Mat 9:8]

Ref. Silang FULL: Rm 4:21 - Ia janjikan · Ia janjikan: Kej 18:14; Mat 19:26; Mat 19:26

· Ia janjikan: Kej 18:14; Mat 19:26; [Lihat FULL. Mat 19:26]

Ref. Silang FULL: Rm 4:22 - sebagai kebenaran · sebagai kebenaran: Rom 4:3; Rom 4:3

· sebagai kebenaran: Rom 4:3; [Lihat FULL. Rom 4:3]

Ref. Silang FULL: Rm 4:24 - untuk kita // kepada Dia // orang mati · untuk kita: Mazm 102:19; Hab 2:2; Rom 15:4; 1Kor 9:10; 10:11; 2Tim 3:16,17 · kepada Dia: Rom 10:9; 1Pet 1:21 · orang mati: Kis ...

· untuk kita: Mazm 102:19; Hab 2:2; Rom 15:4; 1Kor 9:10; 10:11; 2Tim 3:16,17

· kepada Dia: Rom 10:9; 1Pet 1:21

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

Ref. Silang FULL: Rm 4:25 - karena pelanggaran // karena pembenaran · karena pelanggaran: Yes 53:5,6; Rom 5:6,8; 8:32; 2Kor 5:21 · karena pembenaran: Yes 53:11; Rom 3:24; 5:1,9,16,18; 8:30; 1Kor 6:11; 2Ko...

Ref. Silang FULL: Rm 5:1 - yang dibenarkan // karena iman // damai sejahtera // Yesus Kristus · yang dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · karena iman: Rom 3:28; Rom 3:28 · damai sejahtera: Luk 2:14; Luk 2:14 · Yesus Kris...

· yang dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· karena iman: Rom 3:28; [Lihat FULL. Rom 3:28]

· damai sejahtera: Luk 2:14; [Lihat FULL. Luk 2:14]

· Yesus Kristus: Rom 5:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:2 - jalan masuk // kita berdiri // dalam pengharapan · jalan masuk: Ef 2:18; 3:12 · kita berdiri: 1Kor 15:1 · dalam pengharapan: Ibr 3:6; Ibr 3:6

· jalan masuk: Ef 2:18; 3:12

· kita berdiri: 1Kor 15:1

· dalam pengharapan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

Ref. Silang FULL: Rm 5:3 - dalam kesengsaraan // menimbulkan ketekunan · dalam kesengsaraan: Mat 5:12; Mat 5:12 · menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; Ibr 10:36

· dalam kesengsaraan: Mat 5:12; [Lihat FULL. Mat 5:12]

· menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; [Lihat FULL. Ibr 10:36]

Ref. Silang FULL: Rm 5:5 - Dan pengharapan // karena kasih // Roh Kudus · Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; Ibr 3:6; 1Yoh 3:2,3 · karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39 · Roh Kudus: Kis 2:33; 10:...

· Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]; 1Yoh 3:2,3

· karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39

· Roh Kudus: Kis 2:33; 10:45; Tit 3:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 5:6 - masih lemah // orang-orang durhaka // yang ditentukan · masih lemah: Rom 5:8,10 · orang-orang durhaka: Rom 4:25 · yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

· masih lemah: Rom 5:8,10

· orang-orang durhaka: Rom 4:25

· yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:8 - untuk kita · untuk kita: Yoh 3:16; 15:13; 1Pet 3:18; 1Yoh 3:16; 4:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:9 - telah dibenarkan // oleh darah-Nya // dari murka · telah dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · oleh darah-Nya: Rom 3:25; Rom 3:25 · dari murka: Rom 1:18; Rom 1:18

· telah dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· oleh darah-Nya: Rom 3:25; [Lihat FULL. Rom 3:25]

· dari murka: Rom 1:18; [Lihat FULL. Rom 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 5:10 - masih seteru // diperdamaikan // oleh hidup-Nya · masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21 · diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22 · oleh hidup-Nya: Rom 8:34; I...

· masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21

· diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22

· oleh hidup-Nya: Rom 8:34; Ibr 7:25

Ref. Silang FULL: Rm 5:11 - pendamaian itu · pendamaian itu: Rom 5:10; Rom 5:10

· pendamaian itu: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]

Ref. Silang FULL: Rm 5:12 - satu orang // oleh dosa // berbuat dosa · satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22 · oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; Rom 6:23 · berbuat dos...

· satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22

· oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· berbuat dosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 5:13 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 5:14 - oleh Adam // akan datang · oleh Adam: Kej 3:11,12 · akan datang: 1Kor 15:22,45

· oleh Adam: Kej 3:11,12

· akan datang: 1Kor 15:22,45

Ref. Silang FULL: Rm 5:15 - satu orang // Yesus Kristus · satu orang: Rom 5:12,18,19 · Yesus Kristus: Kis 15:11

· satu orang: Rom 5:12,18,19

· Yesus Kristus: Kis 15:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:17 - orang, maut // akan hidup · orang, maut: Rom 5:12; Rom 5:12 · akan hidup: Yoh 10:10

· orang, maut: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· akan hidup: Yoh 10:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:18 - semua orang // beroleh pembenaran // untuk hidup · semua orang: Rom 5:12; Rom 5:12 · beroleh pembenaran: Rom 4:25; Rom 4:25 · untuk hidup: Yes 53:11

· semua orang: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· beroleh pembenaran: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· untuk hidup: Yes 53:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:19 - satu orang // orang berdosa // oleh ketaatan · satu orang: Rom 5:12 · orang berdosa: Rom 3:9; Rom 3:9 · oleh ketaatan: Fili 2:8; Fili 2:8

· satu orang: Rom 5:12

· orang berdosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

· oleh ketaatan: Fili 2:8; [Lihat FULL. Fili 2:8]

Ref. Silang FULL: Rm 5:20 - semakin banyak // menjadi berlimpah-limpah · semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19 · menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

· semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19

· menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

Ref. Silang FULL: Rm 5:21 - alam maut // kasih karunia // yang kekal · alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; Rom 6:16 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46

· alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Rm 6:1 - kita katakan // semakin bertambah · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · semakin bertambah: Rom 6:15; Rom 3:5,8

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· semakin bertambah: Rom 6:15; Rom 3:5,8

Ref. Silang FULL: Rm 6:2 - bagi dosa · bagi dosa: Rom 6:6; Rom 6:6; Rom 6:10,11; Rom 6:18; Rom 6:18; Rom 8:13; Kol 3:3,5; 1Pet 2:24

· bagi dosa: Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]; Rom 6:10,11; Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]; Rom 8:13; Kol 3:3,5; 1Pet 2:24

Ref. Silang FULL: Rm 6:3 - telah dibaptis · telah dibaptis: Mat 28:19; Mat 28:19

· telah dibaptis: Mat 28:19; [Lihat FULL. Mat 28:19]

Ref. Silang FULL: Rm 6:4 - dalam kematian // orang mati // dalam hidup · dalam kematian: Rom 6:6; Rom 6:6 · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · dalam hidup: Rom 7:6; 2Kor 5:17; 2Kor 5:17; Ef 4:22-24; Kol...

· dalam kematian: Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· dalam hidup: Rom 7:6; 2Kor 5:17; [Lihat FULL. 2Kor 5:17]; Ef 4:22-24; Kol 3:10

Ref. Silang FULL: Rm 6:5 - dengan kebangkitan-Nya · dengan kebangkitan-Nya: Rom 6:4,8; Rom 8:11; 2Kor 4:10; Ef 2:6; Fili 3:10,11; Kol 2:12; 3:1; 2Tim 2:11

Ref. Silang FULL: Rm 6:6 - lama kita // turut disalibkan // tubuh dosa // kepada dosa · lama kita: Gal 5:24; Gal 5:24; Ef 4:22; Kol 3:9 · turut disalibkan: Rom 6:2; Rom 6:2; Rom 6:3-8; 2Kor 4:10; Gal 2:20; 5:24; 6:14; Fili...

· lama kita: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]; Ef 4:22; Kol 3:9

· turut disalibkan: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]; Rom 6:3-8; 2Kor 4:10; Gal 2:20; 5:24; 6:14; Fili 3:10; Kol 2:12,20; 3:3

· tubuh dosa: Rom 7:24

· kepada dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 6:7 - dari dosa · dari dosa: Rom 6:18; Rom 6:18

· dari dosa: Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

Ref. Silang FULL: Rm 6:8 - dengan Dia · dengan Dia: Rom 6:5; Rom 6:5

· dengan Dia: Rom 6:5; [Lihat FULL. Rom 6:5]

Ref. Silang FULL: Rm 6:9 - orang mati // atas Dia · orang mati: Rom 6:4; Kis 2:24; Kis 2:24 · atas Dia: Wahy 1:18

· orang mati: Rom 6:4; Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· atas Dia: Wahy 1:18

Ref. Silang FULL: Rm 6:10 - terhadap dosa // untuk selama-lamanya · terhadap dosa: Rom 6:2; Rom 6:2 · untuk selama-lamanya: Ibr 7:27; Ibr 7:27

· terhadap dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

· untuk selama-lamanya: Ibr 7:27; [Lihat FULL. Ibr 7:27]

Ref. Silang FULL: Rm 6:11 - bagi dosa · bagi dosa: Rom 6:2; Rom 6:2

· bagi dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

Ref. Silang FULL: Rm 6:12 - jangan berkuasa · jangan berkuasa: Rom 6:16

· jangan berkuasa: Rom 6:16

Ref. Silang FULL: Rm 6:13 - senjata kelaliman // senjata-senjata kebenaran · senjata kelaliman: Rom 6:16,19; Rom 7:5 · senjata-senjata kebenaran: Rom 12:1; 2Kor 5:14,15; 1Pet 2:24

· senjata kelaliman: Rom 6:16,19; Rom 7:5

· senjata-senjata kebenaran: Rom 12:1; 2Kor 5:14,15; 1Pet 2:24

Ref. Silang FULL: Rm 6:14 - akan dikuasai // hukum Taurat // kasih karunia · akan dikuasai: Rom 6:16; Rom 6:16 · hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24

· akan dikuasai: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· hukum Taurat: Rom 2:12; [Lihat FULL. Rom 2:12]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

Ref. Silang FULL: Rm 6:15 - kasih karunia · kasih karunia: Rom 6:1,14

· kasih karunia: Rom 6:1,14

Ref. Silang FULL: Rm 6:16 - kamu taati // dalam dosa // kepada kematian · kamu taati: 2Pet 2:19 · dalam dosa: Rom 6:6,12,14,17,20; Kej 4:7; Mazm 51:7; 119:133; Yoh 8:34; Rom 5:21; 7:14,23,26; 8:2; 2Pet 2:19 &...

· kamu taati: 2Pet 2:19

· dalam dosa: Rom 6:6,12,14,17,20; Kej 4:7; Mazm 51:7; 119:133; Yoh 8:34; Rom 5:21; 7:14,23,26; 8:2; 2Pet 2:19

· kepada kematian: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 6:17 - kepada Allah // hamba dosa // mentaati pengajaran · kepada Allah: Rom 1:8; 2Kor 2:14; 2Kor 2:14 · hamba dosa: Rom 6:16; Rom 6:16 · mentaati pengajaran: 2Tim 1:13

· kepada Allah: Rom 1:8; 2Kor 2:14; [Lihat FULL. 2Kor 2:14]

· hamba dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· mentaati pengajaran: 2Tim 1:13

Ref. Silang FULL: Rm 6:18 - dari dosa // hamba kebenaran · dari dosa: Rom 6:2; Rom 6:2; Rom 6:7,22; Rom 8:2; 1Pet 4:1; Rom 6:16; Rom 6:16 · hamba kebenaran: Rom 6:22; Rom 6:22

· dari dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]; Rom 6:7,22; Rom 8:2; 1Pet 4:1; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· hamba kebenaran: Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

Ref. Silang FULL: Rm 6:19 - secara manusia // hamba kebenaran · secara manusia: Rom 3:5; Gal 3:15 · hamba kebenaran: Rom 6:13; Rom 6:13; Rom 6:22; Rom 6:22

· secara manusia: Rom 3:5; Gal 3:15

· hamba kebenaran: Rom 6:13; [Lihat FULL. Rom 6:13]; Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

Ref. Silang FULL: Rm 6:20 - hamba dosa // dari kebenaran · hamba dosa: Rom 6:16; Rom 6:16 · dari kebenaran: Rom 6:16

· hamba dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· dari kebenaran: Rom 6:16

Ref. Silang FULL: Rm 6:21 - ialah kematian · ialah kematian: Rom 6:23; Rom 6:23

· ialah kematian: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 6:22 - dari dosa // hamba Allah // yang kekal · dari dosa: Rom 6:18; Rom 6:18 · hamba Allah: Rom 6:18,19; Rom 7:26; 1Kor 7:22; Ef 6:6; 1Pet 2:16 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 2...

· dari dosa: Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

· hamba Allah: Rom 6:18,19; Rom 7:26; 1Kor 7:22; Ef 6:6; 1Pet 2:16

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Rm 6:23 - ialah maut // yang kekal · ialah maut: Rom 6:16,21; Kej 2:17; Ams 10:16; Yeh 18:4; Rom 1:32; Rom 5:12; Rom 5:12; Rom 7:5,13; 8:6,13; Gal 6:7,8; Yak 1:15 · yan...

· ialah maut: Rom 6:16,21; Kej 2:17; Ams 10:16; Yeh 18:4; Rom 1:32; Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]; Rom 7:5,13; 8:6,13; Gal 6:7,8; Yak 1:15

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Rm 7:1 - tahu, saudara-saudara · tahu, saudara-saudara: Kis 1:16; Kis 1:16; Kis 22:5; Kis 22:5; Rom 1:13; 1Kor 1:10; 5:11; 6:6; 14:20,26; Gal 3:15; 6:18

· tahu, saudara-saudara: Kis 1:16; [Lihat FULL. Kis 1:16]; Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]; Rom 1:13; 1Kor 1:10; 5:11; 6:6; 14:20,26; Gal 3:15; 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 7:2 - suaminya itu · suaminya itu: 1Kor 7:39

· suaminya itu: 1Kor 7:39

Ref. Silang FULL: Rm 7:3 - dianggap berzinah · dianggap berzinah: Luk 16:18; Luk 16:18

· dianggap berzinah: Luk 16:18; [Lihat FULL. Luk 16:18]

Ref. Silang FULL: Rm 7:4 - hukum Taurat // tubuh Kristus // orang lain · hukum Taurat: Rom 7:6; Rom 6:6; Rom 6:6; Rom 8:2; Gal 2:19; 3:23-25; 4:31; 5:1 · tubuh Kristus: Kol 1:22 · orang lain: Gal 2:1...

· hukum Taurat: Rom 7:6; Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]; Rom 8:2; Gal 2:19; 3:23-25; 4:31; 5:1

· tubuh Kristus: Kol 1:22

· orang lain: Gal 2:19,20

Ref. Silang FULL: Rm 7:5 - dalam daging // hukum Taurat // tubuh kita // bagi maut · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24 · hukum Taurat: Rom 7:7-11 · tubuh kita: Rom 6:13 · bagi maut: Rom 6:23; Rom 6:23

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· hukum Taurat: Rom 7:7-11

· tubuh kita: Rom 6:13

· bagi maut: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 7:6 - hukum Taurat // hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 7:4; Rom 7:4 · hukum Taurat: Rom 2:29; 2Kor 3:6

· hukum Taurat: Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

· hukum Taurat: Rom 2:29; 2Kor 3:6

Ref. Silang FULL: Rm 7:7 - kita katakan // Sekali-kali tidak // hukum Taurat // Jangan mengingini · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · Sekali-kali tidak: Rom 7:12; Rom 7:12 · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15 · Jangan men...

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· Sekali-kali tidak: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

· Jangan mengingini: Kel 20:17; Ul 5:21

Ref. Silang FULL: Rm 7:8 - dalam perintah // dosa mati · dalam perintah: Rom 7:11 · dosa mati: Rom 4:15; Rom 4:15

· dalam perintah: Rom 7:11

· dosa mati: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 7:10 - kepada hidup · kepada hidup: Im 18:5; Luk 10:26-28; Rom 10:5; Rom 10:5; Gal 3:12

· kepada hidup: Im 18:5; Luk 10:26-28; Rom 10:5; [Lihat FULL. Rom 10:5]; Gal 3:12

Ref. Silang FULL: Rm 7:11 - perintah itu // untuk menipu · perintah itu: Rom 7:8 · untuk menipu: Kej 3:13

· perintah itu: Rom 7:8

· untuk menipu: Kej 3:13

Ref. Silang FULL: Rm 7:12 - dan baik · dan baik: Rom 7:7,13,14,16; Rom 8:4; Gal 3:21; 1Tim 1:8; Rom 4:15; Rom 4:15

· dan baik: Rom 7:7,13,14,16; Rom 8:4; Gal 3:21; 1Tim 1:8; Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 7:13 - yang baik // kematian bagiku · yang baik: Rom 7:12; Rom 7:12 · kematian bagiku: Rom 6:23; Rom 6:23

· yang baik: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· kematian bagiku: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 7:14 - bersifat daging // terjual // kuasa dosa · bersifat daging: 1Kor 3:1 · terjual: 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17 · kuasa dosa: Rom 6:16; Rom 6:16

· bersifat daging: 1Kor 3:1

· terjual: 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17

· kuasa dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 7:15 - aku perbuat · aku perbuat: Rom 7:19; Gal 5:17

· aku perbuat: Rom 7:19; Gal 5:17

Ref. Silang FULL: Rm 7:16 - itu baik · itu baik: Rom 7:12; Rom 7:12

· itu baik: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

Ref. Silang FULL: Rm 7:17 - dalam aku · dalam aku: Rom 7:20

· dalam aku: Rom 7:20

Ref. Silang FULL: Rm 7:18 - sebagai manusia · sebagai manusia: Rom 7:25; Gal 5:24; Gal 5:24

· sebagai manusia: Rom 7:25; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 7:19 - aku perbuat · aku perbuat: Rom 7:15

· aku perbuat: Rom 7:15

Ref. Silang FULL: Rm 7:20 - tetapi dosa · tetapi dosa: Rom 7:17

· tetapi dosa: Rom 7:17

Ref. Silang FULL: Rm 7:21 - hukum ini · hukum ini: Rom 7:23,25

· hukum ini: Rom 7:23,25

Ref. Silang FULL: Rm 7:22 - dalam batinku // hukum Allah · dalam batinku: Ef 3:16 · hukum Allah: Mazm 1:2; 40:9

· dalam batinku: Ef 3:16

· hukum Allah: Mazm 1:2; 40:9

Ref. Silang FULL: Rm 7:23 - yang berjuang // hukum dosa · yang berjuang: Gal 5:17; Yak 4:1; 1Pet 2:11 · hukum dosa: Rom 6:16; Rom 6:16

· yang berjuang: Gal 5:17; Yak 4:1; 1Pet 2:11

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 7:24 - maut ini · maut ini: Rom 6:6; 8:2

· maut ini: Rom 6:6; 8:2

Ref. Silang FULL: Rm 7:25 - Tuhan kita // hukum Allah // hukum dosa · Tuhan kita: 2Kor 2:14; 2Kor 2:14 · hukum Allah: Rom 6:22; Rom 6:22 · hukum dosa: Rom 6:16; Rom 6:16

· Tuhan kita: 2Kor 2:14; [Lihat FULL. 2Kor 2:14]

· hukum Allah: Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

Ref. Silang FULL: Rm 8:1 - ada penghukuman // Kristus Yesus · ada penghukuman: Rom 8:34 · Kristus Yesus: Rom 8:39; Rom 16:3; Rom 16:3

· ada penghukuman: Rom 8:34

· Kristus Yesus: Rom 8:39; Rom 16:3; [Lihat FULL. Rom 16:3]

Ref. Silang FULL: Rm 8:2 - memberi hidup // telah memerdekakan // dalam Kristus // hukum dosa · memberi hidup: 1Kor 15:45 · telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; Rom 6:18 · dalam Kristus: Rom 7:25 · hukum dosa: ...

· memberi hidup: 1Kor 15:45

· telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

· dalam Kristus: Rom 7:25

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Ref. Silang FULL: Rm 8:3 - tak berdaya // oleh daging // dengan daging // menjatuhkan hukuman · tak berdaya: Ibr 7:18; 10:1-4 · oleh daging: Rom 7:18,19; Gal 5:24; Gal 5:24 · dengan daging: Fili 2:7; Fili 2:7 · menja...

· tak berdaya: Ibr 7:18; 10:1-4

· oleh daging: Rom 7:18,19; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· dengan daging: Fili 2:7; [Lihat FULL. Fili 2:7]

· menjatuhkan hukuman: Ibr 2:14,17

Ref. Silang FULL: Rm 8:4 - supaya tuntutan // menurut Roh · supaya tuntutan: Rom 2:26 · menurut Roh: Gal 5:16; Gal 5:16

· supaya tuntutan: Rom 2:26

· menurut Roh: Gal 5:16; [Lihat FULL. Gal 5:16]

Ref. Silang FULL: Rm 8:5 - dari daging // dari Roh · dari daging: Gal 5:19-21 · dari Roh: Gal 5:22-25

· dari daging: Gal 5:19-21

· dari Roh: Gal 5:22-25

Ref. Silang FULL: Rm 8:6 - adalah maut // adalah hidup · adalah maut: Rom 6:23; Rom 6:23 · adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8

· adalah maut: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:7 - terhadap Allah · terhadap Allah: Yak 4:4

· terhadap Allah: Yak 4:4

Ref. Silang FULL: Rm 8:8 - dalam daging · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 8:9 - dalam daging // dalam kamu // Roh Kristus · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24 · dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14 · Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; Kis 16:7; 1Yo...

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14

· Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; [Lihat FULL. Kis 16:7]; 1Yoh 4:13

Ref. Silang FULL: Rm 8:10 - dalam kamu · dalam kamu: Rom 8:9; Kel 29:45; Yoh 14:20,23; 2Kor 13:5; Gal 2:20; Ef 3:17; Kol 1:27; Wahy 3:20

Ref. Silang FULL: Rm 8:11 - orang mati // juga tubuhmu · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; Rom 6:5

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; [Lihat FULL. Rom 6:5]

Ref. Silang FULL: Rm 8:12 - menurut daging · menurut daging: Rom 8:4; Gal 5:24; Gal 5:24

· menurut daging: Rom 8:4; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 8:13 - akan mati // perbuatan-perbuatan tubuhmu // akan hidup · akan mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; Rom 6:2 · akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

· akan mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

· akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:14 - Roh Allah // anak Allah · Roh Allah: Gal 5:18; Gal 5:18 · anak Allah: Rom 8:19; Hos 1:10; Mal 3:17; Mat 5:9; Yoh 1:12; Yoh 1:12; Gal 3:26; 4:5; Ef 1:5; Wahy 21:...

· Roh Allah: Gal 5:18; [Lihat FULL. Gal 5:18]

· anak Allah: Rom 8:19; Hos 1:10; Mal 3:17; Mat 5:9; Yoh 1:12; [Lihat FULL. Yoh 1:12]; Gal 3:26; 4:5; Ef 1:5; Wahy 21:7

Ref. Silang FULL: Rm 8:15 - menerima roh // menjadi takut // ya Bapa · menerima roh: Yoh 20:22; Yoh 20:22 · menjadi takut: 2Tim 1:7; 2Tim 1:7 · ya Bapa: Mr 14:36; Gal 4:5,6

· menerima roh: Yoh 20:22; [Lihat FULL. Yoh 20:22]

· menjadi takut: 2Tim 1:7; [Lihat FULL. 2Tim 1:7]

· ya Bapa: Mr 14:36; Gal 4:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 8:16 - roh kita // anak-anak Allah · roh kita: 2Kor 1:22; Ef 1:13 · anak-anak Allah: Rom 8:14; Rom 8:14; Yoh 1:12; Yoh 1:12

· roh kita: 2Kor 1:22; Ef 1:13

· anak-anak Allah: Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]; Yoh 1:12; [Lihat FULL. Yoh 1:12]

Ref. Silang FULL: Rm 8:17 - ahli waris // kita menderita // juga dipermuliakan · ahli waris: Kis 20:32; Kis 20:32; Gal 3:29; 4:7; Ef 3:6; Tit 3:7 · kita menderita: 2Kor 1:5; 2Kor 1:5 · juga dipermuliakan: 2Ti...

· ahli waris: Kis 20:32; [Lihat FULL. Kis 20:32]; Gal 3:29; 4:7; Ef 3:6; Tit 3:7

· kita menderita: 2Kor 1:5; [Lihat FULL. 2Kor 1:5]

· juga dipermuliakan: 2Tim 2:12; 1Pet 4:13

Ref. Silang FULL: Rm 8:18 - kepada kita · kepada kita: 2Kor 4:17; 1Pet 4:13; 5:1

· kepada kita: 2Kor 4:17; 1Pet 4:13; 5:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:19 - anak-anak Allah · anak-anak Allah: Rom 8:14; Rom 8:14

· anak-anak Allah: Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]

Ref. Silang FULL: Rm 8:20 - telah menaklukkannya · telah menaklukkannya: Kej 3:17-19; 5:29

· telah menaklukkannya: Kej 3:17-19; 5:29

Ref. Silang FULL: Rm 8:21 - perbudakan kebinasaan // anak-anak Allah · perbudakan kebinasaan: Kis 3:21; 2Pet 3:13; Wahy 21:1 · anak-anak Allah: Yoh 1:12; Yoh 1:12

· perbudakan kebinasaan: Kis 3:21; 2Pet 3:13; Wahy 21:1

· anak-anak Allah: Yoh 1:12; [Lihat FULL. Yoh 1:12]

Ref. Silang FULL: Rm 8:22 - sama-sama mengeluh · sama-sama mengeluh: Yer 12:4

· sama-sama mengeluh: Yer 12:4

Ref. Silang FULL: Rm 8:23 - sulung Roh // juga mengeluh // sambil menantikan // tubuh kita · sulung Roh: 2Kor 5:5; 2Kor 5:5 · juga mengeluh: 2Kor 5:2,4 · sambil menantikan: Rom 8:19; Gal 5:5 · tubuh kita: Rom 8:11...

· sulung Roh: 2Kor 5:5; [Lihat FULL. 2Kor 5:5]

· juga mengeluh: 2Kor 5:2,4

· sambil menantikan: Rom 8:19; Gal 5:5

· tubuh kita: Rom 8:11; Fili 3:21

Ref. Silang FULL: Rm 8:24 - kita diselamatkan // pengharapan lagi · kita diselamatkan: 1Tes 5:8; Tit 3:7 · pengharapan lagi: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18

· kita diselamatkan: 1Tes 5:8; Tit 3:7

· pengharapan lagi: 2Kor 4:18; [Lihat FULL. 2Kor 4:18]

Ref. Silang FULL: Rm 8:25 - dengan tekun · dengan tekun: Mazm 37:7

· dengan tekun: Mazm 37:7

Ref. Silang FULL: Rm 8:26 - tetapi Roh // untuk kita · tetapi Roh: Rom 8:15,16 · untuk kita: Ef 6:18

· tetapi Roh: Rom 8:15,16

· untuk kita: Ef 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 8:27 - hati nurani // Allah, berdoa · hati nurani: Wahy 2:23; Wahy 2:23 · Allah, berdoa: Rom 8:34; Rom 8:34

· hati nurani: Wahy 2:23; [Lihat FULL. Wahy 2:23]

· Allah, berdoa: Rom 8:34; [Lihat FULL. Rom 8:34]

Ref. Silang FULL: Rm 8:28 - mendatangkan kebaikan // yang terpanggil // dengan rencana · mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11 · yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:...

· mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11

· yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:12; 2Tim 1:9; Ibr 9:15; 1Pet 2:9; 2Pet 1:10

· dengan rencana: Ef 1:11; 3:11; Ibr 6:17

Ref. Silang FULL: Rm 8:29 - dari semula // juga ditentukan-Nya // gambaran Anak-Nya // yang sulung · dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2 · juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11 · gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:...

· dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2

· juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11

· gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:2

· yang sulung: Kol 1:18; [Lihat FULL. Kol 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 8:30 - dari semula // juga dipanggil-Nya // juga dibenarkan-Nya // juga dimuliakan-Nya · dari semula: Ef 1:5,11 · juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28 · juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; Rom 4:25 · juga dimulia...

· dari semula: Ef 1:5,11

· juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

· juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· juga dimuliakan-Nya: Rom 9:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:31 - semuanya itu // pihak kita // melawan kita · semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30 · pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13 · melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:1...

· semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30

· pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13

· melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:10; Yer 20:11; Ibr 13:6

Ref. Silang FULL: Rm 8:32 - menyayangkan Anak-Nya · menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

· menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:33 - akan menggugat // akan menghukum · akan menggugat: Yes 50:8,9 · akan menghukum: Rom 8:1

· akan menggugat: Yes 50:8,9

· akan menghukum: Rom 8:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:34 - telah mati // telah bangkit // kanan Allah // bagi kita · telah mati: Rom 5:6-8 · telah bangkit: Kis 2:24; Kis 2:24 · kanan Allah: Mr 16:19; Mr 16:19 · bagi kita: Rom 8:27; Ayub ...

· telah mati: Rom 5:6-8

· telah bangkit: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· kanan Allah: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

· bagi kita: Rom 8:27; Ayub 16:20; Yes 53:12; Ibr 7:25; 9:24; 1Yoh 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:35 - kasih Kristus // atau pedang · kasih Kristus: Rom 8:37-39 · atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

· kasih Kristus: Rom 8:37-39

· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

Ref. Silang FULL: Rm 8:36 - domba-domba sembelihan · domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

· domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:37 - yang menang // telah mengasihi · yang menang: 1Kor 15:57 · telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

· yang menang: 1Kor 15:57

· telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 8:38 - akan datang · akan datang: 1Kor 3:22

· akan datang: 1Kor 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 8:39 - atau kuasa-kuasa // kasih Allah // Tuhan kita · atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22 · kasih Allah: Rom 5:8; Rom 5:8 · Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; Rom 16:3

· atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22

· kasih Allah: Rom 5:8; [Lihat FULL. Rom 5:8]

· Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; [Lihat FULL. Rom 16:3]

Ref. Silang FULL: Rm 9:1 - tidak berdusta // turut bersaksi · tidak berdusta: Mazm 15:2; 2Kor 11:10; Gal 1:20; 1Tim 2:7 · turut bersaksi: Rom 1:9; Rom 1:9

· tidak berdusta: Mazm 15:2; 2Kor 11:10; Gal 1:20; 1Tim 2:7

· turut bersaksi: Rom 1:9; [Lihat FULL. Rom 1:9]

Ref. Silang FULL: Rm 9:3 - Bahkan, aku // mau terkutuk // demi saudara-saudaraku // kaum sebangsaku · Bahkan, aku: Kel 32:32 · mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22 · demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; Kis 22:5 · kaum sebangsaku: ...

· Bahkan, aku: Kel 32:32

· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22

· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]

· kaum sebangsaku: Rom 11:14

Ref. Silang FULL: Rm 9:4 - orang Israel // menjadi anak // menerima kemuliaan // dan perjanjian-perjanjian // hukum Taurat // dan ibadah // dan janji-janji · orang Israel: Rom 9:6 · menjadi anak: Kel 4:22; 6:6; Ul 7:6 · menerima kemuliaan: Ibr 9:5 · dan perjanjian-perjanjian: K...

· orang Israel: Rom 9:6

· menjadi anak: Kel 4:22; 6:6; Ul 7:6

· menerima kemuliaan: Ibr 9:5

· dan perjanjian-perjanjian: Kej 17:2; Ul 4:13; Kis 3:25; Ef 2:12

· hukum Taurat: Mazm 147:19

· dan ibadah: Ibr 9:1

· dan janji-janji: Kis 13:32; [Lihat FULL. Kis 13:32]; Gal 3:16; [Lihat FULL. Gal 3:16]

Ref. Silang FULL: Rm 9:5 - bapa-bapa leluhur // menurunkan Mesias // segala sesuatu // harus dipuji · bapa-bapa leluhur: Rom 11:28 · menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3 · segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9 · harus dipuji:...

· bapa-bapa leluhur: Rom 11:28

· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3

· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9

· harus dipuji: Rom 1:25; 2Kor 11:31

Ref. Silang FULL: Rm 9:6 - firman Allah // orang Israel · firman Allah: Ibr 4:12; Ibr 4:12 · orang Israel: Rom 2:28,29; Gal 6:16

· firman Allah: Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]

· orang Israel: Rom 2:28,29; Gal 6:16

Ref. Silang FULL: Rm 9:7 - disebut keturunanmu · disebut keturunanmu: Kej 21:12; Ibr 11:18

· disebut keturunanmu: Kej 21:12; Ibr 11:18

Ref. Silang FULL: Rm 9:8 - adalah anak-anak // yang benar · adalah anak-anak: Rom 8:14; Rom 8:14 · yang benar: Gal 3:16; Gal 3:16

· adalah anak-anak: Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]

· yang benar: Gal 3:16; [Lihat FULL. Gal 3:16]

Ref. Silang FULL: Rm 9:9 - anak laki-laki · anak laki-laki: Kej 18:10,14

· anak laki-laki: Kej 18:10,14

Ref. Silang FULL: Rm 9:10 - dari Ishak · dari Ishak: Kej 25:21

· dari Ishak: Kej 25:21

Ref. Silang FULL: Rm 9:11 - yang jahat // supaya rencana · yang jahat: Rom 9:16 · supaya rencana: Rom 8:28

· yang jahat: Rom 9:16

· supaya rencana: Rom 8:28

Ref. Silang FULL: Rm 9:12 - yang muda · yang muda: Kej 25:23

· yang muda: Kej 25:23

Ref. Silang FULL: Rm 9:13 - tetapi membenci · tetapi membenci: Mal 1:2,3

· tetapi membenci: Mal 1:2,3

Ref. Silang FULL: Rm 9:14 - kita katakan // tidak adil? Mustahil · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · tidak adil? Mustahil: 2Taw 19:7

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· tidak adil? Mustahil: 2Taw 19:7

Ref. Silang FULL: Rm 9:15 - bermurah hati · bermurah hati: Kel 33:19

· bermurah hati: Kel 33:19

Ref. Silang FULL: Rm 9:16 - kemurahan hati · kemurahan hati: Ef 2:8; Tit 3:5

· kemurahan hati: Ef 2:8; Tit 3:5

Ref. Silang FULL: Rm 9:17 - seluruh bumi · seluruh bumi: Kel 9:16; 14:4; Mazm 76:11

· seluruh bumi: Kel 9:16; 14:4; Mazm 76:11

Ref. Silang FULL: Rm 9:18 - Ia menegarkan · Ia menegarkan: Kel 4:21; 7:3; 14:4,17; Ul 2:30; Yos 11:20; Rom 11:25

Ref. Silang FULL: Rm 9:19 - berkata kepadaku // masih disalahkan-Nya // menentang kehendak-Nya · berkata kepadaku: Rom 11:19; 1Kor 15:35; Yak 2:18 · masih disalahkan-Nya: Rom 3:7 · menentang kehendak-Nya: 2Sam 16:10; 2Taw 20...

· berkata kepadaku: Rom 11:19; 1Kor 15:35; Yak 2:18

· masih disalahkan-Nya: Rom 3:7

· menentang kehendak-Nya: 2Sam 16:10; 2Taw 20:6; Dan 4:35

Ref. Silang FULL: Rm 9:20 - membantah Allah // yang membentuknya // aku demikian · membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35 · yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6 · aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15

· membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35

· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6

· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15

Ref. Silang FULL: Rm 9:21 - yang biasa · yang biasa: 2Tim 2:20

· yang biasa: 2Tim 2:20

Ref. Silang FULL: Rm 9:22 - menaruh kesabaran // untuk kebinasaan · menaruh kesabaran: Rom 2:4; Rom 2:4 · untuk kebinasaan: Ams 16:4

· menaruh kesabaran: Rom 2:4; [Lihat FULL. Rom 2:4]

· untuk kebinasaan: Ams 16:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:23 - kekayaan kemuliaan-Nya // untuk kemuliaan · kekayaan kemuliaan-Nya: Rom 2:4; Rom 2:4 · untuk kemuliaan: Rom 8:30

· kekayaan kemuliaan-Nya: Rom 2:4; [Lihat FULL. Rom 2:4]

· untuk kemuliaan: Rom 8:30

Ref. Silang FULL: Rm 9:24 - telah dipanggil-Nya // bangsa-bangsa lain · telah dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28 · bangsa-bangsa lain: Rom 3:29; Rom 3:29

· telah dipanggil-Nya: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

· bangsa-bangsa lain: Rom 3:29; [Lihat FULL. Rom 3:29]

Ref. Silang FULL: Rm 9:25 - kekasih: kekasih · kekasih: kekasih: Hos 2:22; 1Pet 2:10

· kekasih: kekasih: Hos 2:22; 1Pet 2:10

Ref. Silang FULL: Rm 9:26 - yang hidup · yang hidup: Hos 1:10; Mat 16:16; Mat 16:16; Rom 8:14; Rom 8:14

· yang hidup: Hos 1:10; Mat 16:16; [Lihat FULL. Mat 16:16]; Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]

Ref. Silang FULL: Rm 9:27 - di laut // akan diselamatkan · di laut: Kej 22:17; Hos 1:10 · akan diselamatkan: 2Raj 19:4; Yer 44:14; 50:20; Yoel 2:32; Rom 11:5

· di laut: Kej 22:17; Hos 1:10

· akan diselamatkan: 2Raj 19:4; Yer 44:14; 50:20; Yoel 2:32; Rom 11:5

Ref. Silang FULL: Rm 9:28 - dan segera · dan segera: Yes 10:22,23

· dan segera: Yes 10:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 9:29 - semesta alam // seperti Gomora · semesta alam: Yak 5:4 · seperti Gomora: Yes 1:9; Kej 19:24-29; Ul 29:23; Yes 13:19; Yer 50:40

· semesta alam: Yak 5:4

· seperti Gomora: Yes 1:9; Kej 19:24-29; Ul 29:23; Yes 13:19; Yer 50:40

Ref. Silang FULL: Rm 9:30 - kita katakan // karena iman · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · karena iman: Rom 1:17; 3:22; 4:5,13; 10:6; Gal 2:16; Fili 3:9; Ibr 11:7

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· karena iman: Rom 1:17; 3:22; 4:5,13; 10:6; Gal 2:16; Fili 3:9; Ibr 11:7

Ref. Silang FULL: Rm 9:31 - mendatangkan kebenaran // tidaklah sampai · mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7 · tidaklah sampai: Gal 5:4

· mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7

· tidaklah sampai: Gal 5:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:32 - batu sandungan · batu sandungan: 1Pet 2:8

· batu sandungan: 1Pet 2:8

Ref. Silang FULL: Rm 9:33 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8

· akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8

Ref. Silang FULL: Rm 10:1 - Saudara-saudara, keinginan · Saudara-saudara, keinginan: Mazm 20:5

· Saudara-saudara, keinginan: Mazm 20:5

Ref. Silang FULL: Rm 10:2 - sungguh-sungguh giat · sungguh-sungguh giat: Kis 21:20; Kis 21:20

· sungguh-sungguh giat: Kis 21:20; [Lihat FULL. Kis 21:20]

Ref. Silang FULL: Rm 10:3 - kepada kebenaran · kepada kebenaran: Rom 1:17; Rom 9:31; Rom 9:31

· kepada kebenaran: Rom 1:17; Rom 9:31; [Lihat FULL. Rom 9:31]

Ref. Silang FULL: Rm 10:4 - hukum Taurat // yang percaya · hukum Taurat: Gal 3:24; Rom 7:1-4 · yang percaya: Rom 3:22; Rom 3:22

· hukum Taurat: Gal 3:24; Rom 7:1-4

· yang percaya: Rom 3:22; [Lihat FULL. Rom 3:22]

Ref. Silang FULL: Rm 10:5 - hidup karenanya · hidup karenanya: Im 18:5; Ul 4:1; 6:24; Neh 9:29; Ams 19:16; Yes 55:3; Yeh 20:11,13,21; Rom 7:10; Rom 7:10

· hidup karenanya: Im 18:5; Ul 4:1; 6:24; Neh 9:29; Ams 19:16; Yes 55:3; Yeh 20:11,13,21; Rom 7:10; [Lihat FULL. Rom 7:10]

Ref. Silang FULL: Rm 10:6 - karena iman // ke sorga · karena iman: Rom 9:30; Rom 9:30 · ke sorga: Ul 30:12

· karena iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

· ke sorga: Ul 30:12

Ref. Silang FULL: Rm 10:7 - jurang maut // orang mati · jurang maut: Ul 30:13 · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24

· jurang maut: Ul 30:13

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

Ref. Silang FULL: Rm 10:8 - dalam hatimu · dalam hatimu: Ul 30:14

· dalam hatimu: Ul 30:14

Ref. Silang FULL: Rm 10:9 - kamu mengaku // adalah Tuhan // dan percaya // orang mati // akan diselamatkan · kamu mengaku: Mat 10:32 · adalah Tuhan: Yoh 13:13; Yoh 13:13 · dan percaya: Yoh 3:15; Yoh 3:15 · orang mati: Kis 2:24; K...

· kamu mengaku: Mat 10:32

· adalah Tuhan: Yoh 13:13; [Lihat FULL. Yoh 13:13]

· dan percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· akan diselamatkan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]

Ref. Silang FULL: Rm 10:11 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 28:16; Rom 9:33

· akan dipermalukan: Yes 28:16; Rom 9:33

Ref. Silang FULL: Rm 10:12 - orang Yunani // semua orang · orang Yunani: Rom 3:22,29; Rom 3:22; Rom 3:29 · semua orang: Mat 28:18; Mat 28:18

· orang Yunani: Rom 3:22,29; [Lihat FULL. Rom 3:22]; [Lihat FULL. Rom 3:29]

· semua orang: Mat 28:18; [Lihat FULL. Mat 28:18]

Ref. Silang FULL: Rm 10:13 - nama Tuhan // akan diselamatkan · nama Tuhan: Kis 2:21; Kis 2:21 · akan diselamatkan: Yoel 2:32

· nama Tuhan: Kis 2:21; [Lihat FULL. Kis 2:21]

· akan diselamatkan: Yoel 2:32

Ref. Silang FULL: Rm 10:15 - kabar baik · kabar baik: Yes 52:7; Nah 1:15

· kabar baik: Yes 52:7; Nah 1:15

Ref. Silang FULL: Rm 10:16 - baik itu // pemberitaan kami · baik itu: Ibr 4:2 · pemberitaan kami: Yes 53:1; Yoh 12:38

· baik itu: Ibr 4:2

· pemberitaan kami: Yes 53:1; Yoh 12:38

Ref. Silang FULL: Rm 10:17 - dari pendengaran // firman Kristus · dari pendengaran: Gal 3:2,5 · firman Kristus: Kol 3:16

· dari pendengaran: Gal 3:2,5

· firman Kristus: Kol 3:16

Ref. Silang FULL: Rm 10:18 - ujung bumi · ujung bumi: Mazm 19:5; Mat 24:14; Mat 24:14; Rom 1:8; Kol 1:6,23; 1Tes 1:8

· ujung bumi: Mazm 19:5; Mat 24:14; [Lihat FULL. Mat 24:14]; Rom 1:8; Kol 1:6,23; 1Tes 1:8

Ref. Silang FULL: Rm 10:19 - kamu cemburu // yang bebal · kamu cemburu: Rom 11:11,14 · yang bebal: Ul 32:21

· kamu cemburu: Rom 11:11,14

· yang bebal: Ul 32:21

Ref. Silang FULL: Rm 10:20 - menanyakan Aku · menanyakan Aku: Yes 65:1; Rom 9:30

· menanyakan Aku: Yes 65:1; Rom 9:30

Ref. Silang FULL: Rm 10:21 - kepada bangsa · kepada bangsa: Yes 65:2; Yer 35:17

· kepada bangsa: Yes 65:2; Yer 35:17

Ref. Silang FULL: Rm 11:1 - Sekali-kali tidak // keturunan Abraham // suku Benyamin · Sekali-kali tidak: Im 26:44; 1Sam 12:22; Mazm 94:14; Yer 31:37; 33:24-26 · keturunan Abraham: 2Kor 11:22 · suku Benyamin: Fili ...

· Sekali-kali tidak: Im 26:44; 1Sam 12:22; Mazm 94:14; Yer 31:37; 33:24-26

· keturunan Abraham: 2Kor 11:22

· suku Benyamin: Fili 3:5

Ref. Silang FULL: Rm 11:2 - menolak umat-Nya // yang dipilih-Nya · menolak umat-Nya: Rom 11:1; Rom 11:1 · yang dipilih-Nya: Rom 8:29; Rom 8:29

· menolak umat-Nya: Rom 11:1; [Lihat FULL. Rom 11:1]

· yang dipilih-Nya: Rom 8:29; [Lihat FULL. Rom 8:29]

Ref. Silang FULL: Rm 11:3 - mencabut nyawaku · mencabut nyawaku: 1Raj 19:10,14

· mencabut nyawaku: 1Raj 19:10,14

Ref. Silang FULL: Rm 11:4 - menyembah Baal · menyembah Baal: 1Raj 19:18

· menyembah Baal: 1Raj 19:18

Ref. Silang FULL: Rm 11:5 - suatu sisa // kasih karunia · suatu sisa: Rom 9:27; Rom 9:27 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24

· suatu sisa: Rom 9:27; [Lihat FULL. Rom 9:27]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

Ref. Silang FULL: Rm 11:6 - karena perbuatan · karena perbuatan: Rom 4:4

· karena perbuatan: Rom 4:4

Ref. Silang FULL: Rm 11:7 - tidak memperoleh // tegar hatinya · tidak memperoleh: Rom 9:31 · tegar hatinya: Rom 11:25; Rom 9:18; Rom 9:18

· tidak memperoleh: Rom 9:31

· tegar hatinya: Rom 11:25; Rom 9:18; [Lihat FULL. Rom 9:18]

Ref. Silang FULL: Rm 11:8 - tidak mendengar // sekarang ini · tidak mendengar: Mat 13:13-15; Mat 13:13 s/d 15 · sekarang ini: Ul 29:4; Yes 29:10

· tidak mendengar: Mat 13:13-15; [Lihat FULL. Mat 13:13] s/d 15

· sekarang ini: Ul 29:4; Yes 29:10

Ref. Silang FULL: Rm 11:10 - tidak melihat // terus-menerus membungkuk · tidak melihat: Rom 11:8 · terus-menerus membungkuk: Mazm 69:23,24

· tidak melihat: Rom 11:8

· terus-menerus membungkuk: Mazm 69:23,24

Ref. Silang FULL: Rm 11:11 - Sekali-kali tidak // bangsa-bangsa lain // mereka cemburu · Sekali-kali tidak: Rom 11:1 · bangsa-bangsa lain: Kis 13:46; Kis 13:46 · mereka cemburu: Rom 11:14; Rom 10:19

· Sekali-kali tidak: Rom 11:1

· bangsa-bangsa lain: Kis 13:46; [Lihat FULL. Kis 13:46]

· mereka cemburu: Rom 11:14; Rom 10:19

Ref. Silang FULL: Rm 11:12 - bangsa-bangsa lain · bangsa-bangsa lain: Rom 11:25

· bangsa-bangsa lain: Rom 11:25

Ref. Silang FULL: Rm 11:13 - bukan Yahudi · bukan Yahudi: Kis 9:15; Kis 9:15

· bukan Yahudi: Kis 9:15; [Lihat FULL. Kis 9:15]

Ref. Silang FULL: Rm 11:14 - membangkitkan cemburu // dapat menyelamatkan · membangkitkan cemburu: Rom 11:11; Rom 10:19; 1Kor 10:33; 1Tes 2:16 · dapat menyelamatkan: Mat 1:21; Mat 1:21; Luk 2:11; Luk 2:11; Yoh ...

· membangkitkan cemburu: Rom 11:11; Rom 10:19; 1Kor 10:33; 1Tes 2:16

· dapat menyelamatkan: Mat 1:21; [Lihat FULL. Mat 1:21]; Luk 2:11; [Lihat FULL. Luk 2:11]; Yoh 3:17; [Lihat FULL. Yoh 3:17]; Kis 4:12; 16:31; 1Kor 1:21; 1Tim 2:4; Tit 3:5

Ref. Silang FULL: Rm 11:15 - berarti perdamaian // orang mati · berarti perdamaian: Rom 5:10; Rom 5:10 · orang mati: Luk 15:24,32

· berarti perdamaian: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]

· orang mati: Luk 15:24,32

Ref. Silang FULL: Rm 11:16 - roti sulung · roti sulung: Im 23:10,17; Bil 15:18-21

· roti sulung: Im 23:10,17; Bil 15:18-21

Ref. Silang FULL: Rm 11:17 - telah dipatahkan // di antaranya · telah dipatahkan: Yer 11:16; Yoh 15:2 · di antaranya: Kis 2:39; Ef 2:11-13

· telah dipatahkan: Yer 11:16; Yoh 15:2

· di antaranya: Kis 2:39; Ef 2:11-13

Ref. Silang FULL: Rm 11:18 - menopang kamu · menopang kamu: Yoh 4:22

· menopang kamu: Yoh 4:22

Ref. Silang FULL: Rm 11:20 - karena iman // kamu sombong // tetapi takutlah · karena iman: 1Kor 10:12; 2Kor 1:24 · kamu sombong: 1Tim 6:17 · tetapi takutlah: 1Pet 1:17

· karena iman: 1Kor 10:12; 2Kor 1:24

· kamu sombong: 1Tim 6:17

· tetapi takutlah: 1Pet 1:17

Ref. Silang FULL: Rm 11:22 - perhatikanlah kemurahan // kamu tetap // akan dipotong · perhatikanlah kemurahan: Rom 2:4 · kamu tetap: 1Kor 15:2; Kol 1:23; Ibr 3:6 · akan dipotong: Yoh 15:2

· perhatikanlah kemurahan: Rom 2:4

· kamu tetap: 1Kor 15:2; Kol 1:23; Ibr 3:6

· akan dipotong: Yoh 15:2

Ref. Silang FULL: Rm 11:23 - mereka kembali · mereka kembali: 2Kor 3:16

· mereka kembali: 2Kor 3:16

Ref. Silang FULL: Rm 11:24 - zaitun sejati · zaitun sejati: Yer 11:16

· zaitun sejati: Yer 11:16

Ref. Silang FULL: Rm 11:25 - dirimu pandai // kamu mengetahui // rahasia // menjadi tegar // telah masuk · dirimu pandai: Rom 12:16 · kamu mengetahui: Rom 1:13; 1Kor 10:1; 12:1; 2Kor 1:8; 1Tes 4:13 · rahasia: Rom 16:25; Rom 16:25 &mid...

· dirimu pandai: Rom 12:16

· kamu mengetahui: Rom 1:13; 1Kor 10:1; 12:1; 2Kor 1:8; 1Tes 4:13

· rahasia: Rom 16:25; [Lihat FULL. Rom 16:25]

· menjadi tegar: Rom 11:7; Rom 9:18; [Lihat FULL. Rom 9:18]

· telah masuk: Luk 21:24

Ref. Silang FULL: Rm 11:26 - akan diselamatkan · akan diselamatkan: Yes 45:17; Yer 31:34

· akan diselamatkan: Yes 45:17; Yer 31:34

Ref. Silang FULL: Rm 11:27 - menghapuskan dosa · menghapuskan dosa: Yes 59:20,21; 27:9; Ibr 8:10,12

· menghapuskan dosa: Yes 59:20,21; 27:9; Ibr 8:10,12

Ref. Silang FULL: Rm 11:28 - adalah seteru // nenek moyang · adalah seteru: Rom 5:10 · nenek moyang: Ul 7:8; 10:15; Rom 9:5

· adalah seteru: Rom 5:10

· nenek moyang: Ul 7:8; 10:15; Rom 9:5

Ref. Silang FULL: Rm 11:29 - tidak menyesali // dan panggilan-Nya · tidak menyesali: Ibr 7:21; Ibr 7:21 · dan panggilan-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28

· tidak menyesali: Ibr 7:21; [Lihat FULL. Ibr 7:21]

· dan panggilan-Nya: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

Ref. Silang FULL: Rm 11:30 - tidak taat · tidak taat: Ef 2:2; Ef 2:2

· tidak taat: Ef 2:2; [Lihat FULL. Ef 2:2]

Ref. Silang FULL: Rm 11:32 - dalam ketidaktaatan · dalam ketidaktaatan: Rom 3:9; Rom 3:9

· dalam ketidaktaatan: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 11:33 - dalamnya kekayaan // pengetahuan Allah // tak terselami · dalamnya kekayaan: Rom 2:4; Rom 2:4 · pengetahuan Allah: Mazm 92:6; Ef 3:10; Kol 2:3 · tak terselami: Ayub 5:9; 11:7; Mazm 139:...

· dalamnya kekayaan: Rom 2:4; [Lihat FULL. Rom 2:4]

· pengetahuan Allah: Mazm 92:6; Ef 3:10; Kol 2:3

· tak terselami: Ayub 5:9; 11:7; Mazm 139:6; Pengkh 8:17; Yes 40:28

Ref. Silang FULL: Rm 11:34 - menjadi penasihat-Nya · menjadi penasihat-Nya: Yes 40:13,14; Ayub 15:8; 36:22; Yer 23:18; 1Kor 2:16

· menjadi penasihat-Nya: Yes 40:13,14; Ayub 15:8; 36:22; Yer 23:18; 1Kor 2:16

Ref. Silang FULL: Rm 11:35 - harus menggantikannya · harus menggantikannya: Ayub 41:2; 35:7

· harus menggantikannya: Ayub 41:2; 35:7

Ref. Silang FULL: Rm 11:36 - segala sesuatu // selama-lamanya! Amin · segala sesuatu: 1Kor 8:6; 11:12; Kol 1:16; Ibr 2:10 · selama-lamanya! Amin: Rom 16:27; Ef 3:21; 1Tim 1:17; 1Pet 5:11; Yud 1:25; Wahy 5...

· segala sesuatu: 1Kor 8:6; 11:12; Kol 1:16; Ibr 2:10

· selama-lamanya! Amin: Rom 16:27; Ef 3:21; 1Tim 1:17; 1Pet 5:11; Yud 1:25; Wahy 5:13; 7:12

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 1:13 - -- Kis 19:21

Ref. Silang BIS: Rm 1:16 - -- Mrk 8:38

Ref. Silang BIS: Rm 1:17 - -- Hab 2:4

Ref. Silang BIS: Rm 1:21 - -- Ef 4:17-18

Ref. Silang BIS: Rm 1:23 - -- Ul 4:16-18

Ref. Silang BIS: Rm 2:1 - -- Mat 7:1, Luk 6:37

Ref. Silang BIS: Rm 2:6 - -- Mzm 62:12, Ams 24:12

Ref. Silang BIS: Rm 2:11 - -- Ul 10:17

Ref. Silang BIS: Rm 2:24 - -- Yes 52:5

Ref. Silang BIS: Rm 2:29 - -- Ul 30:6

Ref. Silang BIS: Rm 3:4 - -- Mzm 51:4

Ref. Silang BIS: Rm 3:10 - -- Mzm 14:1-3, 53:1-3

Ref. Silang BIS: Rm 3:11 - -- Mzm 14:1-3, 53:1-3

Ref. Silang BIS: Rm 3:12 - -- Mzm 14:1-3, 53:1-3

Ref. Silang BIS: Rm 3:13 - -- Mzm 5:10, 140:4

Ref. Silang BIS: Rm 3:14 - -- Mzm 10:7

Ref. Silang BIS: Rm 3:15 - -- Yes 59:7-8

Ref. Silang BIS: Rm 3:16 - -- Yes 59:7-8

Ref. Silang BIS: Rm 3:17 - -- Yes 59:7-8

Ref. Silang BIS: Rm 3:18 - -- Mzm 36:2

Ref. Silang BIS: Rm 3:20 - -- Mzm 143:2, Gal 2:16

Ref. Silang BIS: Rm 3:22 - -- Gal 2:16

Ref. Silang BIS: Rm 3:30 - -- Ul 6:4, Gal 3:20

Ref. Silang BIS: Rm 4:3 - -- Kej 15:6, Gal 3:6

Ref. Silang BIS: Rm 4:7 - -- Mzm 32:1-2

Ref. Silang BIS: Rm 4:8 - -- Mzm 32:1-2

Ref. Silang BIS: Rm 4:11 - -- Kej 17:10

Ref. Silang BIS: Rm 4:13 - -- Kej 17:4-6, 22:17-18, Gal 3:29

Ref. Silang BIS: Rm 4:14 - -- Gal 3:18

Ref. Silang BIS: Rm 4:16 - -- Gal 3:7

Ref. Silang BIS: Rm 4:17 - -- Kej 17:5

Ref. Silang BIS: Rm 4:18 - -- Kej 15:5

Ref. Silang BIS: Rm 4:19 - -- Kej 17:17

Ref. Silang BIS: Rm 4:25 - -- Yes 53:4-5

Ref. Silang BIS: Rm 5:12 - -- Kej 3:6

Ref. Silang BIS: Rm 6:4 - -- Kol 2:12

Ref. Silang BIS: Rm 7:7 - -- Kel 20:17, Ul 5:21

Ref. Silang BIS: Rm 7:11 - -- Kej 3:13

Ref. Silang BIS: Rm 7:15 - -- Gal 5:17

Ref. Silang BIS: Rm 8:11 - -- 1Kor 3:16

Ref. Silang BIS: Rm 8:15 - -- Mrk 14:36, Gal 4:5-7

Ref. Silang BIS: Rm 8:16 - -- Gal 4:5-7

Ref. Silang BIS: Rm 8:17 - -- Gal 4:5-7

Ref. Silang BIS: Rm 8:20 - -- Kej 3:17-19

Ref. Silang BIS: Rm 8:23 - -- 2Kor 5:2-4

Ref. Silang BIS: Rm 8:36 - -- Mzm 44:23

Ref. Silang BIS: Rm 9:4 - -- Kel 9:4

Ref. Silang BIS: Rm 9:7 - -- Kej 21:12

Ref. Silang BIS: Rm 9:9 - -- Kej 18:10

Ref. Silang BIS: Rm 9:12 - -- Kej 25:23

Ref. Silang BIS: Rm 9:13 - -- Mal 1:2-3

Ref. Silang BIS: Rm 9:15 - -- Kel 33:19

Ref. Silang BIS: Rm 9:17 - -- Kel 9:16

Ref. Silang BIS: Rm 9:20 - -- Yes 29:16, 45:9

Ref. Silang BIS: Rm 9:25 - -- Hos 2:23

Ref. Silang BIS: Rm 9:26 - -- Hos 1:10

Ref. Silang BIS: Rm 9:27 - -- Yes 10:22-23

Ref. Silang BIS: Rm 9:28 - -- Yes 10:22-23

Ref. Silang BIS: Rm 9:29 - -- Yes 1:9

Ref. Silang BIS: Rm 9:33 - -- Yes 28:16

Ref. Silang BIS: Rm 10:5 - -- Im 18:5

Ref. Silang BIS: Rm 10:6 - -- Ul 30:12-14

Ref. Silang BIS: Rm 10:7 - -- Ul 30:12-14

Ref. Silang BIS: Rm 10:8 - -- Ul 30:12-14

Ref. Silang BIS: Rm 10:11 - -- Yes 28:16

Ref. Silang BIS: Rm 10:13 - -- Yl 2:32

Ref. Silang BIS: Rm 10:15 - -- Yes 52:7

Ref. Silang BIS: Rm 10:16 - -- Yes 53:1

Ref. Silang BIS: Rm 10:18 - -- Mzm 19:5

Ref. Silang BIS: Rm 10:19 - -- Ul 32:21

Ref. Silang BIS: Rm 10:20 - -- Yes 65:1

Ref. Silang BIS: Rm 10:21 - -- Yes 65:2

Ref. Silang BIS: Rm 11:1 - -- Flp 3:5

Ref. Silang BIS: Rm 11:3 - -- 1Raj 19:10, 14

Ref. Silang BIS: Rm 11:4 - -- 1Raj 19:18

Ref. Silang BIS: Rm 11:8 - -- Ul 29:4, Yes 29:10

Ref. Silang BIS: Rm 11:9 - -- Mzm 69:23-24

Ref. Silang BIS: Rm 11:10 - -- Mzm 69:23-24

Ref. Silang BIS: Rm 11:26 - -- Yes 59:20-21

Ref. Silang BIS: Rm 11:27 - -- Yer 31:33-34

Ref. Silang BIS: Rm 11:33 - -- Yes 55:8

Ref. Silang BIS: Rm 11:34 - -- Yes 40:13

Ref. Silang BIS: Rm 11:35 - -- Ayb 41:11

Ref. Silang BIS: Rm 11:36 - -- 1Kor 8:6

Ref. Silang TB: Rm 1:13 - -- Kis 19:21

Ref. Silang TB: Rm 1:16 - -- Mrk 8:38

Ref. Silang TB: Rm 1:17 - -- Hab 2:4

Ref. Silang TB: Rm 1:21 - -- Ef 4:17-18

Ref. Silang TB: Rm 1:23 - -- Ul 4:16-18

Ref. Silang TB: Rm 2:1 - -- Mat 7:1, Luk 6:37

Ref. Silang TB: Rm 2:6 - -- Mzm 62:12, Ams 24:12

Ref. Silang TB: Rm 2:11 - -- Ul 10:17

Ref. Silang TB: Rm 2:24 - -- Yes 52:5

Ref. Silang TB: Rm 2:29 - -- Ul 30:6

Ref. Silang TB: Rm 3:4 - -- Mzm 51:6

Ref. Silang TB: Rm 3:10-12 - -- Mzm 14:1-3, 53:2-4

Ref. Silang TB: Rm 3:13 - -- Mzm 5:10, 140:4

Ref. Silang TB: Rm 3:14 - -- Mzm 10:7

Ref. Silang TB: Rm 3:15-17 - -- Yes 59:7-8

Ref. Silang TB: Rm 3:18 - -- Mzm 36:2

Ref. Silang TB: Rm 3:22 - -- Gal 2:16

Ref. Silang TB: Rm 3:30 - -- Ul 6:4, Gal 3:20

Ref. Silang TB: Rm 4:3 - -- Kej 15:6, Gal 3:6

Ref. Silang TB: Rm 4:7-8 - -- Mzm 32:1-2

Ref. Silang TB: Rm 4:11 - -- Kej 17:10

Ref. Silang TB: Rm 4:13 - -- Kej 17:4-6, 22:17-18, Gal 3:29

Ref. Silang TB: Rm 4:14 - -- Gal 3:18

Ref. Silang TB: Rm 4:16 - -- Gal 3:7

Ref. Silang TB: Rm 4:17 - -- Kej 17:5

Ref. Silang TB: Rm 4:18 - -- Kej 15:5

Ref. Silang TB: Rm 4:19 - -- Kej 17:17

Ref. Silang TB: Rm 4:25 - -- Yes 53:4-5

Ref. Silang TB: Rm 5:12 - -- Kej 3:6

Ref. Silang TB: Rm 6:4 - -- Kol 2:12

Ref. Silang TB: Rm 7:7 - -- Kel 20:17, Ul 5:21

Ref. Silang TB: Rm 7:11 - -- Kej 3:13

Ref. Silang TB: Rm 7:15 - -- Gal 5:17

Ref. Silang TB: Rm 8:11 - -- 1Kor 3:16

Ref. Silang TB: Rm 8:15 - -- Mrk 14:36

Ref. Silang TB: Rm 8:20 - -- Kej 3:17-19

Ref. Silang TB: Rm 8:23 - -- 2Kor 5:2-4

Ref. Silang TB: Rm 8:36 - -- Mzm 44:23

Ref. Silang TB: Rm 9:4 - -- Kel 4:22

Ref. Silang TB: Rm 9:7 - -- Kej 21:12

Ref. Silang TB: Rm 9:9 - -- Kej 18:10

Ref. Silang TB: Rm 9:12 - -- Kej 25:23

Ref. Silang TB: Rm 9:13 - -- Mal 1:2-3

Ref. Silang TB: Rm 9:15 - -- Kel 33:19

Ref. Silang TB: Rm 9:17 - -- Kel 9:16

Ref. Silang TB: Rm 9:20 - -- Yes 29:16, 45:9

Ref. Silang TB: Rm 9:25 - -- Hos 2:22

Ref. Silang TB: Rm 9:26 - -- Hos 1:10

Ref. Silang TB: Rm 9:27-28 - -- Yes 10:22-23

Ref. Silang TB: Rm 9:29 - -- Yes 1:9

Ref. Silang TB: Rm 9:33 - -- Yes 28:16

Ref. Silang TB: Rm 10:5 - -- Im 18:5

Ref. Silang TB: Rm 10:6-8 - -- Ul 30:12-14

Ref. Silang TB: Rm 10:11 - -- Yes 28:16

Ref. Silang TB: Rm 10:13 - -- Yl 2:32

Ref. Silang TB: Rm 10:15 - -- Yes 52:7

Ref. Silang TB: Rm 10:16 - -- Yes 53:1

Ref. Silang TB: Rm 10:18 - -- Mzm 19:5

Ref. Silang TB: Rm 10:19 - -- Ul 32:21

Ref. Silang TB: Rm 10:20-21 - -- Yes 65:1-2

Ref. Silang TB: Rm 11:1 - -- Flp 3:5

Ref. Silang TB: Rm 11:3 - -- 1Raj 19:10

Ref. Silang TB: Rm 11:4 - -- 1Raj 19:18

Ref. Silang TB: Rm 11:8 - -- Ul 29:4, Yes 29:10

Ref. Silang TB: Rm 11:9-10 - -- Mzm 69:23-24

Ref. Silang TB: Rm 11:26 - -- Yes 59:20

Ref. Silang TB: Rm 11:27 - -- Yer 31:33-34

Ref. Silang TB: Rm 11:33 - -- Yes 55:8

Ref. Silang TB: Rm 11:34 - -- Yes 40:13

Ref. Silang TB: Rm 11:36 - -- 1Kor 8:6

Hagelberg: Rm 1:1-7 - -- A. Salam 1:1-1:7 Dalam salam ini Paulus menyatakan bahwa dia, sebagai rasul kepada semua bangsa, menulis surat kepada jemaat Kristen di Roma mengenai...

A. Salam 1:1-1:7

Dalam salam ini Paulus menyatakan bahwa dia, sebagai rasul kepada semua bangsa, menulis surat kepada jemaat Kristen di Roma mengenai Injil Yesus Kristus, yang adalah manusia sejati dan Allah sejati.

Paulus memulai surat ini dengan salam, seperti apa yang layak dan biasa menurut kebudayaan Yunani,11 tetapi salam itu memiliki suatu keunikan karena menjadi saluran untuk menceritakan beban atau maksud dari surat ini (dan dari seluruh pelayanan Paulus). Salam biasa ini diisi dengan theologia dan missiologi yang padat sekali!12

Yang paling nyata di sini adalah bahwa penulis surat ini, Paulus, dipanggil menjadi rasul untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Dia tidak akan memperkenalkan dirinya sebagai apa-apa selain rasul yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa. Dengan mengemukakan jabatan rasul yang diterimanya, maka dia menggaris bawahi hak dan kerinduannya untuk menyurati mereka.

Dari segi bentuk atau struktur bagian ini, Paulus memakai dan mengembangkan bentuk umum bagi surat dalam bahasa Yunani pada zaman itu: "dari... kepada... kasih karunia." Tetapi pola yang umum itu juga dikembangkan. Paulus mengembangkan pola ini dengan memakai istilah "kita," "kami," dan "kamu," sesuatu yang hanya biasa dilakukan di dalam pembukaan surat antara teman yang cukup akrab, sedangkan kita tahu bahwa Paulus belum mengenal mereka saat surat ini ditulis. Memang, dalam salam ini ada perasaan yang akrab, tetapi salam ini juga mirip dengan salam dari suatu surat resmi atau "surat keputusan" dari pemerintah, karena adanya istilah rasul dan hamba yang mengemukakan jabatan Paulus. Singkatnya, walaupun pola umum dipakai sebagai dasar dari pembukaan atau salam surat ini, tetapi Paulus berhasil menyampaikan suatu kesan yang akrab dan sekaligus resmi.

1:1 Paulus,13 hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul14 dan dikuduskan untuk memberitakan Injil15 Allah.

Kita sudah tahu siapa Paulus ini, karena kita pernah membaca Kisah Para Rasul, sebuah kitab yang mendahului Surat Roma di dalam Alkitab, tetapi para pembaca pertama mungkin belum mengenal dia sama sekali, sehingga dia perlu memperkenalkan dirinya kepada mereka, demi kepentingan maksud dan tujuan surat ini.

...hamba16 Kristus Yesus...

Dengan menyebut dirinya sebagai seorang hamba, Paulus mengingatkan para pembaca pada Keluaran 21:2-6, di mana seorang budak (atau hamba) berhak dibebaskan pada tahun yang ketujuh, tetapi kalau budak itu mengasihi tuannya, dia boleh menjadi milik tuan itu seumur hidup.

...yang dipanggil menjadi rasul...

Paulus menekankan di sini bahwa dia tidak mengangkat dirinya sebagai rasul, tetapi Allah sendiri yang memilih dia untuk tugas ini.17 Dengan demikian dia akan berani menceritakan Injil kepada mereka, bukan karena kemauannya sendiri, dan bukan untuk menonjolkan dirinya. Istilah rasul dipakai di sini dengan segala kerendahan hati, karena istilah ini menunjuk kepada yang diwakili, dan bukan kepada yang mewakili. Walaupun demikian, ada juga wewenang yang tinggi dalam istilah ini, karena Dia yang diwakili, yaitu Yesus Kristus, memberi wewenang kepada wakilNya, kepada rasulNya. Dengan demikian isi surat ini harus diperhatikan. Istilah ini boleh juga diterjemahkan "utusan" atau "misi." Pokoknya arti kata ini adalah "orang yang diberi wewenang dan diutus untuk suatu tugas yang tertentu."

...dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

Paulus memakai tiga sebutan yang sejajar untuk menggambarkan dirinya: 1) hamba Kristus Yesus, 2) rasul, dan 3) dikuduskan (atau "dikhususkan") untuk memberitakan Injil Allah. Sebagai seorang rasul, tugasnya adalah untuk memberitakan Injil. Ini tersirat juga di dalam pasal 1:5. Dengan menulis Surat Roma Paulus juga melayani sesuai dengan panggilannya.

...memberitakan Injil Allah.

Kata memberitakan Injil di dalam Septuaginta18 berarti "memberitakan kabar baik," terutama kabar mengenai kemenangan militer, seperti di dalam I Samuel 31:9. Istilah ini dipakai untuk menceritakan berita kedatangan Kerajaan Allah di tengah-tengah manusia (Yesaya 40:9, 41:27, 52:7, 60:6, dan 61:1). Di dalam ayat-ayat ini, maksudnya adalah bahwa kuasa Allah atau Kerajaan Allah dinyatakan di muka bumi.

Di dalam Kekaisaran Romawi, istilah "menginjili" dipakai untuk menceritakan peristiwa yang dianggap hebat, misalnya kelahiran anak dari kaisar atau kenaikan takhta seorang kaisar. Jadi, istilah ini biasa dipakai oleh orang yang menganggap dirinya hebat. Dengan kata ini mereka mengkultuskan diri mereka. Tetapi di dalam Roma 1:1, kabar baik yang diberitakan adalah "berita yang hebat" dari Allah.

1:2 Injil itu telah dijanjikanNya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabiNya dalam kitab-kitab suci...

Di sini Injil Allah mulai didefinisikan. Injil Allah bukanlah sesuatu yang baru, yang berasal dari pikiran Paulus, tetapi sudah lama dijanjikan. Injil itu telah dijanjikanNya sebelumnya misalnya di dalam Yesaya 53. Paulus akan memakai Perjanjian Lama untuk mendukung apa yang dia katakan mengenai Injil Allah.

1:3-4 ...tentang Anaknya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitanNya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

Tuhan Yesus sendiri adalah isi Injil Allah. Yesus sungguh manusia, justru manusia dari keturunan Raja Daud, dan Yesus sungguh Allah, seperti apa yang dinyatakan oleh kebangkitanNya. Dua peristiwa ini, kelahiranNya dan kebangkitanNya juga disebut di dalam II Timotius 2:8, di mana Injil Kristus dibicarakan. Pada kebangkitanNya, Tuhan Yesus dinyatakan (atau lebih tepat "dinobatkan") menjadi Raja dan Anak Allah yang berkuasa, menurut Mazmur 2 dan KPR 13:33. Kalau dulu, sebagai manusia yang belum dibangkitkan, Dia mengalami keterbatasan, sekarang, setelah dibangkitkan, Dia berkuasa.

Paulus mau menceritakan Injil Allah, tetapi tidak mungkin Injil Allah dimengerti kalau pengertian mereka mengenai Tuhan Yesus belum mantap. Di dalam pasal 1:3-4 "Kristologi" Paulus diringkaskan. Yesus sungguh manusia yang layak menjadi Mesias, dan Yesus sungguh Allah, seperti dibuktikan dengan kebangkitanNya.

KebangkitanNya diperoleh menurut Roh kekudusan. KebangkitanNya adalah suatu bukti dari kekudusanNya, karena kebangkitanNya sesuai dengan kekudusan Roh Allah. Yesus mengalami suatu kebangkitan yang unik, sama seperti kekudusanNya unik. Hanya Dia yang kudus dibangkitkan dengan kebangkitan yang kekal itu. Memang orang lain ada yang sudah dibangkitkan, tetapi mereka mengalami kematian lagi.

1:5 Dengan perantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul19 untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat demi kepentingan20 namaNya.

Melalui Tuhan Yesus yang disebut di atas Paulus memperoleh kasih karunia yang menyelamatkan, dan juga jabatan rasul. Sebagai rasul dia menulis surat ini (1:1).

...jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat demi kepentingan namaNya.

Beban dan tujuan jabatan rasul yang dipercayakan kepada Paulus adalah Penginjilan Sedunia. Bukan secara kebetulan, beban dan tujuan surat ini adalah penginjilan wilayah Spanyol, menurut pasal 15:22-24.

Kata supaya mereka percaya dan taat21 dengan terjemahan harafiah adalah "pada ketaatan iman." Cranfield22 mencatat tujuh kemungkinan untuk mengartikan ini, yaitu:

(i) ketaatan pada Iman kita (maksudnya pada doktrin Kristen)

(ii) ketaatan pada otoritas iman

(iii) ketaatan pada kesetiaan Allah yang dinyatakan dalam Injil

(iv) ketaatan yang dihasilkan iman

(v) ketaatan yang dituntut oleh iman

(vi) ketaatan yang percaya

(vii) iman yang terdiri dari ketaatan

Baik tata bahasa Yunani maupun theologia diperlukan untuk menentukan tafsiran yang mana yang benar. Kata pistewv/pisteos, atau "iman" memakai kasus genetif, dan fungsi dari genetif itu banyak. Menurut tata bahasa, ketujuh tafsiran di atas bisa benar, tetapi, menurut Cranfield23 dan Hodges24, yang ketujuh, "iman yang terdiri dari ketaatan," adalah tafsiran yang paling cocok dengan pikiran Paulus dalam Surat Roma. Hodges25 berkata, "Kerinduan Allah adalah supaya ketaatan seperti ini akan diwujudkan di antara semua bangsa bukan Yahudi." Hubungan antara iman dan ketaatan adalah suatu kunci dari pola berpikir Rasul Paulus. Hubungan tersebut akan dipikirkan lebih lanjut.

...taat demi kepentingan namaNya.

Kasih karunia dan jabatan rasul yang diterima oleh Paulus mempunyai tujuan kemuliaan Allah, dan bukan hanya sekedar keselamatan manusia saja. Hodges26 berkata, "Manusia bukanlah tujuan akhir dari karya Allah, tetapi hanya sarana demi tujuan akhirNya."

1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

Dan oleh karena mereka juga termasuk di antara mereka, maka selayaknyalah Paulus melayani mereka, dan mereka selayaknya menerima dan menerapkan isi dari surat ini. Paulus merasa bahwa mereka sebagai orang bukan Yahudi masuk ke dalam bagian Paulus.

...kamu yang telah dipanggil menjadi milik27 Kristus.

Dengan mengemukakan bahwa mereka dipanggil, Paulus, yang juga disebut dipanggil (1:1), menguatkan hubungannya dengan para pembaca pertama.

Pasal 1:1-6, secara struktur, menerangkan pengirim surat. Baru dengan pasal 1:7 dia mau menjelaskan mengenai penerima surat ini.

1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Berbeda dari surat Paulus yang lain, surat ini tidak dialamatkan kepada "jemaat Allah" di Roma, mungkin karena di Roma sudah ada beberapa jemaat yang berbakti di rumah orang-orang tertentu, seperti disebut di dalam pasal 16.

...yang dikasihi Allah, yang dipanggil orang-orang kudus...

Para pembaca pertama adalah terutama orang yang dikasihi Allah, dan orang yang dikuduskan. Adalah sesuatu yang masuk akal di sini, di mana orang yang Allah kasihi adalah juga orang yang Dia kuduskan. Kasih Allah berkuasa juga. Dia tidak membiarkan orang yang Dia kasihi menjadi terlantar, tetapi Dia mengangkat mereka.

...yang dipanggil...

Panggilan ini tidak hanya sekedar memanggil atau menyebut orang "kudus," tetapi panggilan yang diketengahkan di sini juga membuat orang menjadi28 orang kudus. Arti dari kekudusan ini selanjutnya dikembangkan oleh Paulus di dalam surat ini.

Kasih karunia... dan damai sejahtera

Cranfield29 mengamati bahwa salam yang persis sama sering kali dipakai oleh Rasul Paulus.

Paulus mengubah salam yang biasa dipakai bagi surat Yunani karena cairein/khairein menjadi cariv/kharis. Salam yang biasa itu (cairein/khairein) ada di dalam KPR 15:23, 23:26 dan Yakobus 1:1. Dengan mengubah apa yang biasa dipakai, Paulus menarik perhatian para pembaca pada arti kata "kasih karunia," suatu gagasan yang amat penting di dalam Surat Roma, di mana Injil Kristus diuraikan. Istilah, kasih karunia ini, yang dipakai 24 kali di dalam Surat Roma, merupakan satu pokok inti dari Injil Kristus.

Selain salam "kasih karunia," Paulus juga mengucapkan damai sejahtera kepada mereka. Salam "kasih karunia" yang di atas tadi merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom!", dan orang Arab memakai suatu kata yang hampir sama, "Salaam," atau "Salamet.") Mungkin bentuk salam ini mencerminkan adanya orang Yunani dan orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat Kristus di Roma. Kata "damai sejahtera" dipakai 10 kali di dalam surat ini. Dua hal ini, "kasih karunia" dan "damai sejahtera" adalah berkat dari Allah bagi orang-orang yang dipanggil. Melalui kasih karunia kita memperoleh damai sejahtera, terutama dengan Allah, tetapi adanya damai sejahtera dengan Allah memungkinkan adanya damai sejahtera yang sejati dengan manusia.

Jadi, dalam pasal 1:1-1:7, Paulus sudah membuka surat ini, memang dengan pola yang biasa, "dari... kepada... kasih karunia...." Tetapi melalui pembukaan atau salam surat ini dia sudah mengemukakan banyak sehubungan dengan bebannya bagi mereka. Kelanjutan dari surat ini akan mengembangkan apa yang sudah dikemukakan di dalam 1:1-1:7.

Hagelberg: Rm 1:1-17 - -- I. Pendahuluan 1:1-1:17

I. Pendahuluan 1:1-1:17

Hagelberg: Rm 1:8-15 - -- B. Perkenalan 1:8-1:15 Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma. Cranfield30 menjelaskan...

B. Perkenalan 1:8-1:15

Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma.

Cranfield30 menjelaskan bahwa setelah pembukaan yang formal ditulis, penulis surat Yunani yang biasa segera mengucapkan sesuatu yang saleh, misalnya bahwa si penulis memang mendoakan si penerima kepada allah-allah mereka. Jadi, Paulus juga mengikuti bentuk pola itu, tetapi isi dari apa yang dicatat jauh berbeda dari apa yang biasa dijumpai dalam surat orang Yunani.

Pasal 1:1-7 merupakan salam yang resmi. Sekarang dalam pasal 1:8-15 Paulus memperkenalkan dirinya kepada mereka dengan suatu nada yang lebih akrab dari pasal 1:1-7. Stifler31 merasa bahwa di sini ada kesan bahwa mereka di Roma agak kecewa atau tersinggung karena Rasul Paulus, Rasul kepada orang-orang bukan Yahudi, sudah begitu lama melayani di berbagai propinsi, dan tidak pernah melayani mereka di ibu kota Kekaisaran Romawi. Mungkinkah suasana bagian ini mengatasi perasaan tersebut?

1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku melalui Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.

Paulus tidak berkata bahwa dia mendoakan kesehatan mereka, tetapi bahwa dia mengucap syukur karena berita bahwa ada orang percaya di Roma, ibu kota Kekaisaran Romawi, telah tersiar... di seluruh dunia. Bagi Rasul Paulus, yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, kabar tentang iman mereka sangat indah. Dalam pelayanan penginjilan dia dapat berkata, "Aku memberitakan Yesus Kristus-" dan orang di mana-mana akan berkata, "Ya, aku sudah dengar ada jemaat yang menyembah Yesus Kristus di Roma, pusat Kekaisaran. Siapakah Yesus itu? Tolong jelaskan kepada kami di kota yang kecil ini." Maka Rasul Paulus mengucap syukur.

Barangkali bukan saja eksistensi orang percaya di Roma yang membuat Paulus bersyukur. Mungkin dia juga bersyukur karena iman itu adalah iman yang membawa ketaatan, seperti apa yang dikatakan oleh Paulus di dalam Roma 16:19, "Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang."

...kepada Allahku melalui Yesus Kristus

Cranfield32 mencatat bahwa dengan menyebut Allahku suasananya menjadi lebih akrab, seperti dalam Mazmur 3:7, 5:2, 7:1, 3, 13:3, 22:1, 2, 10, dan perlu diketahui bahwa Paulus jarang memakai istilah Allahku.33

Di dalam pasal 1:5 kita membaca bahwa Paulus menerima kasih karunia dan jabatan rasul dengan perantaraan Yesus Kristus. Kalau Allah mendekati manusia, Tuhan Yesus adalah PerantaraNya. Demikian juga kalau manusia mendekati Allah, seperti dalam ayat ini, 1:8, Tuhan Yesus tetap sebagai Perantaranya.

...di seluruh dunia

Barangkali maksudnya dunia orang-orang Yunani, seperti juga dalam I Tesalonika 1:8. Rupanya ini suatu ungkapan yang biasa bagi mereka.

1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku34 dalam Injil AnakNya, adalah saksiku bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu.

Ini boleh dibandingkan dengan beberapa surat yang lain35 di mana Rasul Paulus memakai anak kalimat yang hampir sama. Dia mau meyakinkan mereka bahwa dia tetap mendoakan mereka "tanpa berhenti." Walaupun jemaat di Roma bukan hasil penginjilan Paulus sendiri, tetapi dia tetap terbeban untuk mendoakan mereka.

1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.

Seperti dikatakan di dalam Roma 15:22, dia sudah lama rindu untuk melayani mereka di sana, tetapi dia harus bertanggung jawab atas jemaat-jemaat yang dia dirikan sendiri. Mungkin saat surat ini ditulis Paulus tidak dapat membayangkan bagaimana akhirnya permohonan doa ini akan dikabulkan. Di dalam KPR 25:11-28:11 kita membaca bahwa waktu dia dipenjarakan dia memakai hak yang dimiliki setiap warga Kekaisaran Romawi untuk naik banding kepada Kaisar. Dengan demikian Raja Agripa terpaksa memerintahkan supaya dia dibawa ke Roma untuk diadili di sana. Pasti peristiwa yang dicatat di dalam KPR 28:15 sangat mengesankan hatinya, "Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne." Walaupun dia datang di Roma sebagai tahanan, tetapi hasil pelayanannya sangat luar biasa (Filipi 1:12-18).

1:11 Sebab aku rindu36 untuk melihat kamu untuk memberikan karunia37 rohani38 kepadamu guna menguatkan39 kamu.

Menurut Cranfield,40 kata rindu lebih tepat dari pada hanya sekedar "ingin" saja.

...memberikan karunia rohani...

Cranfield41 menyebut beberapa kemungkinan untuk mengartikan kata ini, karunia rohani. Dia menjelaskan bahwa kata benda karunia42 dipakai di dalam surat ini dengan tiga arti yang berikut:

(i) secara umum, mengenai keselamatan kita dalam Kristus

(5:15, 16, 6:23)

(ii) dengan bentuk jamak, mengenai karunia-karunia yang

diberikan Allah kepada bangsa Israel (11:29)

(iii) suatu pemberian yang dikaruniakan melalui Roh Kudus

kepada orang percaya untuk supaya orang itu bisa

melayani Dia dan melayani jemaat (12:6)

Arti yang ketiga ini sering dikaitkan dengan Roh Kudus, sampai kata rohani sendiri dipakai di dalam I Korintus 14:1 untuk menceritakan karunia rohani itu.

Kalau ayat ini, 1:11, ditafsirkan sesuai dengan konteks Surat Roma, maka sebaiknya kita memilih salah satu dari tiga definisi ini. Jelas definisi pertama di atas tidak tepat, karena para pembaca pertama di Roma sudah percaya, dan sudah selamat, sehingga Paulus tidak dapat memberikan karunia keselamatan kepada mereka. Jelas juga definisi kedua tidak tepat, karena bukan umat Israel yang akan menerima karunia ini, tetapi orang percaya di Roma. Ternyata hanya definisi yang ketiga yang tepat sebagai arti dalam ayat ini. Apa lagi kalau kita mengamati bahwa kata karunia ini diterangkan dengan kata rohani. Paulus rindu untuk mengunjungi mereka supaya dia bisa menjadi saluran Roh Allah supaya Roh Allah mengaruniakan karunia rohani kepada mereka.

Tidak aneh kalau seorang rasul bisa menjadi saluran Roh Allah untuk mengaruniakan karunia rohani. KPR 8:14-17 menceritakan suatu peristiwa di Samaria di mana Rasul Petrus dan Rasul Yohanes menjadi saluran bagi Roh Kudus. Dalam II Timotius 1:6 Rasul Paulus menyebut mengenai "karunia Allah" yang ada pada Timotius "oleh penumpangan tanganku atasmu."

Memang, ada penafsir yang keberatan dengan gagasan ini, di mana manusia menjadi saluran untuk karunia rohani, tetapi harus ditanyakan, di mana ada dikatakan di dalam Alkitab bahwa manusia tidak akan menjadi saluran Roh seperti ini? Kalau tidak ada jawaban yang jelas, mari kita menerima arti yang cukup jelas dari nats ini. Paulus rindu mengunjungi mereka untuk memberikan karunia rohani kepada mereka, memang bukan sebagai sumber karunia itu, tetapi sebagai saluran Roh Allah.

...guna menguatkan kamu...

Di sini tujuan dari karunia rohani diringkaskan. Tujuan ini akan diuraikan di dalam pasal 12:6-8. Kata menguatkan ini juga dipakai di dalam pujian akhir dalam pasal 16:25, yaitu puncak surat ini.43

1:12 yaitu supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik melalui imanmu, maupun melalui imanku.

Paulus tidak bermaksud bahwa hanya dia yang akan menguatkan mereka, tetapi kalau dia berkesempatan untuk mengunjungi mereka, maka Paulus dan mereka akan "saling dihibur." Dasar44 kata turut terhibur45 atau "saling dihibur" memang bisa berarti menghibur tetapi sebenarnya kata ini mempunyai suatu arti yang jauh lebih kaya dari terjemahan ini. Dasar kata46 ini bisa berarti:

menegur (Lk. 3:18)

menghibur (Mt. 5:4, Lk. 16:25, KPR 20:12, II Kor. 1:4, 7:6a, I Tes. 3:2)

memanggil (KPR 28:20)

mengajak (Lk. 8:41)

memanggil untuk ditolong (Mt. 26:53, II Kor. 12:8)

menghimbau atau membesarkan hati (KPR 16:40, II Kor. 10:1, I Tes. 2:12, 5:11)

meminta dengan sangat (Mt. 8:5, 18:32, Mk. 1:40, II Kor. 12:18).

Kata ini sendiri meringkaskan banyak dari pelayanan Tubuh Kristus, dan Rasul Paulus tidak segan mengaku bahwa, karena adanya Roh Allah di Roma, mereka juga dapat melayani (apa dalam bentuk menegur, menghibur, menghimbau, atau membesarkan hatinya kurang jelas) Paulus. Rasul Paulus tidak tinggi hati. Dia mengerti bahwa seorang yang kecil di mata manusia dapat juga menjadi saluran berkat yang besar dari Roh Allah. Justru, mengingat Matius 11:25 dan konteksnya yang membicarakan mujizat-mujizat, boleh dikatakan bahwa Allah cenderung memakai orang sederhana dari pada mereka yang "bijak dan pandai."

Baik imanmu maupun imanku akan memberi kesempatan bagi Roh Allah untuk menyalurkan berkat (atau karunia rohani?) kepada Paulus dan orang percaya di Roma.

1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu - tetapi hingga kini selalu aku terhalang - agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.

Di dalam surat ini Paulus menyebut para pembaca pertama sebagai saudara-saudara untuk meningkatkan suatu suasana keakraban (7:1; 7:4; 8:12; 10:1; 11:25; 15:14; 15:30; 16:17). Di sini juga, dia membuka hati menceritakan kerinduannya untuk mengunjungi mereka.

...aku mau, supaya kamu mengetahui....

Setiap kali Rasul Paulus mendahului suatu pernyataan dengan perkataan ini dia menggaris bawahi pentingnya pernyataan itu.47

...bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu...

Kata sering di sini diletakkan pada awal kalimat ini untuk menekankan bahwa ini bukan suatu keinginan yang hanya kadang-kadang timbul di dalam hatinya. Sering dia mau ke sana, tetapi hingga kini aku selalu terhalang. Mengingat luasnya tanggung jawab Paulus di ladang pelayanan, dan juga mengingat penganiayaan yang dialaminya, bisa dimaklumi bahwa sampai surat ini ditulis dia belum dapat mengunjungi mereka di Roma.

...berniat untuk datang...

Cranfield48 menjelaskan bahwa kata berniat49 menunjuk bukan hanya suatu keinginan, melainkan semacam keputusan untuk pergi ke Roma. Tetapi berkali-kali rencana itu terpaksa harus ditunda.

...agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah...

Di dalam pasal 1:11 di atas Paulus berkata bahwa tujuan kunjungannya adalah "guna menguatkan kamu." Di sini tujuan itu dijelaskan lagi. Dia mau memperoleh buah di tengah-tengah mereka. Seringkali kata buah50 diartikan "jiwa baru yang dimenangkan" tetapi Hodges51 menjelaskan bahwa Paulus tidak pernah memakai istilah ini untuk hasil penginjilan. Di dalam Filipi 1:21-25 istilah ini dipakai sehubungan dengan tujuan Paulus "supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman," atau dengan kata lain, supaya jemaat itu dikuatkan. Buah pelayanan ini menceritakan pertumbuhan rohani yang dialami oleh murid-murid Kristus, atau akibat dari pertumbuhan itu.52

1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani,53 baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

Paulus tidak berhutang kepada mereka oleh karena mereka meminjamkan sesuatu kepadanya. Maksudnya adalah bahwa dia berkewajiban untuk melayani mereka, karena dia sudah dipanggil oleh Tuhan Allah untuk menjadi Rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Untuk menyebut bangsa-bangsa bukan Yahudi, Paulus memakai dua pasangan istilah. Yunani/bukan Yunani dan orang terpelajar/orang tidak terpelajar. Dengan dua pasangan kata ini Paulus sudah dua kali menyebut semua bangsa orang bukan Yahudi. Pada zaman Rasul Paulus, sebutan orang Yunani menunjukkan orang yang biasa memakai bahasa Yunani, suatu bahasa yang sudah menjadi bahasa internasional sejak kemenangan-kemenangan Iskandar Agung.

Dengan demikian Paulus menegaskan bahwa dia berkewajiban untuk melayani segala bangsa bukan Yahudi, apakah mereka berbahasa Yunani atau tidak, apakah mereka berpendidikan atau tidak. Paulus tidak memandang bulu.

1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.

Kewajiban Rasul Paulus dikemukakan di atas untuk menjelaskan mengapa dia mau melayani mereka di Roma. Tidak mungkin Roma bisa diabaikan di dalam Kekaisaran Romawi!

Harus diamati di sini bahwa kamu juga yang diam di Roma adalah sasaran dari pemberitaan Injil ini. Rencana dan kerinduan Paulus adalah untuk memberitakan Injil kepada orang percaya di Roma. Ini tidak sesuai dengan pola pikiran kita, karena kita berpikir bahwa Injil itu hanya untuk orang yang belum percaya, supaya mereka dapat dilindungi dari murka Allah yang kekal. Tetapi rupanya bagi Rasul Paulus Injil Kristus berguna juga untuk orang percaya itu di Roma, karena Injil Kristus juga dapat menyelamatkan mereka dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan. Murka itu akan dibicarakan mulai dengan pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:16-17 - -- C. Tema Surat 1:16-1:17 Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...

C. Tema Surat 1:16-1:17

Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Suatu kehidupan yang dari Allah disedikan bagi setiap orang yang dibenarkan karena iman.

Dengan memperkenalkan dirinya kepada mereka dalam nada yang agak lebih akrab, Paulus kembali lagi berbicara mengenai Injil Kristus, dan dengan ini perkenalan Paulus sudah mencapai puncaknya. Di dalam Injil Kristus kebenaran Allah dinyatakan, sehingga Dia dapat menyelamatkan orang yang percaya dari murkaNya. Inilah tema Surat Roma.

1:16 Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Ini sebabnya dia rindu untuk datang dan memberitakan Injil kepada mereka. Sebenarnya dalam bahasa aslinya Paulus berkata, Sebab aku tidak malu54 terhadap Injil Kristus, dan bukan bahwa dia "mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil." Memang Paulus sadar bahwa orang percaya selalu tetap digoda untuk malu terhadap Injil Kristus. Dari segi pandangan manusia, Injil Kristus tidak membanggakan. Raja kita dibunuh dengan sebuah salib, suatu kematian yang amat hina. Kita memberitakan kasih Allah, suatu berita yang mudah dicemoohkan.55

...karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...

Dia yakin bahwa Injil adalah kekuatan Allah, maka dia tidak malu memberitakannya di Roma.

Keselamatan yang diceritakan di sini adalah keselamatan dari murka Allah, menurut pasal 5:9. Mulai dengan pasal 1:18, murka56 Allah diceritakan. Oleh karena murka itu adalah suatu murka yang sekarang dinyatakan atas segala macam kejahatan manusia, maka kita boleh mengerti bahwa kuasa Allah ini menyelamatkan orang dari hukuman dosa yang dialami sekarang (sesuai dengan penjelasan dari murka Allah, 1:18 dst.)

1:17 Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Bagaimana Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan orang percaya? Injil itu adalah kuasa Allah karena di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan57. Tetapi maksudnya di sini masih kurang jelas. Kebenaran yang mana? Di dalam pasal 1:18 dst. Paulus menjelaskan bahwa Allah benar atau adil kalau Dia memurkai manusia yang berdosa. Manusia yang berdosa memang layak dimurkai. Tetapi apakah Allah benar kalau Dia meluputkan orang-orang tertentu dari murka itu? Ya! KebenaranNya itu dinyatakan di dalam Injil. Karena Yesus sudah disalibkan menjadi korban manusia yang percaya maka kebenaran Allah tidak menghalangi keselamatan orang. Dengan Injil Kristus, Allah yang benar dapat meniadakan murka yang sebenarnya layak untuk diterima.

Dalam bahasa Indonesia satu kata, "kebenaran," dipakai untuk menterjemahkan dua kata yang berbeda dalam bahasa Yunani. Kata kebenaran58 di sini berarti "benar," seperti "adil," atau "just," dan bukan "benar" dengan arti "tidak keliru," atau "true." Istilah yang dipakai di dalam diskusi ini menunjuk pada keadilan Allah.

Kata benda "kebenaran," kata sifat "benar," dan kata kerja "membenarkan," dipakai kira-kira 56 kali di dalam surat ini, dan sudah menimbulkan banyak diskusi dari penafsir-penafsir Alkitab. Cranfield59 menjelaskan bahwa dalam bahasa Yunani yang sekular, kata sifatnya berarti "sesuai dengan kewajiban dari adat istiadat" atau "adil." Di dalam Septuaginta (terjemahah PL dalam bahasa Yunani) kata ini dipakai dengan arti "menuruti kewajiban situasi atau hubungan yang tertentu," misalnya hubungan Allah dengan manusia yang diatur dengan perjanjian-perjanjian Allah dengan Israel.

Cranfield60 juga menjelaskan bahwa kata kerja "membenarkan" sudah berabad-abad didiskusikan oleh sarjana Kristen dan Katolik. Pada umumnya, sarjana Katolik berpendapat bahwa "membenarkan" berarti "memberi status benar dan juga membawa suatu perubahan batin di mana orang itu sungguh menjadi lebih baik." Tetapi sarjana Kristen pada umumnya berkata bahwa maksud kata ini adalah bahwa orangnya hanya diberi status benar tanpa membawa suatu perubahan batin di mana perilaku atau sifat orang itu menjadi lebih baik. Cranfield menjelaskan bahwa baik pemakaian kata ini di luar surat ini maupun pemakaian kata ini di dalam Surat Roma mendukung pengertian sarjana Kristen. "Membenarkan" berarti memberi status "benar!" kepada orang, tanpa perubahan apa-apa di dalam hati atau perilaku orang itu.

Kata kerja dinyatakan memakai Present Tense (Bentuk Masa Kini), dan Cranfield61 berkata bahwa Present Tense ini dipakai karena kebenaran Allah sedang dinyatakan melalui pemberitaan Injil sekarang ini, tetapi mungkin bukan saja melalui pemberitaan Injil, tetapi juga di dalam kehidupan dan pengalaman orang yang beriman. Setiap kali kita diluputkan dari murka Allah yang Dia nyatakan atas kefasikan kita, kebenaran Allah dinyatakan lagi.

... yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman...

Secara harafiah ini boleh diterjemahkan, "dari iman pada iman." Pernyataan ini singkat, dan maksudnya agak kurang jelas bagi kita zaman ini. Cranfield62 mencatat sebelas kemungkinan yang pernah diusulkan oleh Tertulianus, Ambrosiaster, Augustinus, dan para penafsir modern. Hodges63 menegaskan bahwa anak kalimat ini harus ditafsirkan sesuai dengan anak kalimat yang lain yang mempunyai struktur yang sama, misalnya, II Korintus 2:15-16 ("dari maut pada maut... dari hidup pada hidup"), dan II Korintus 3:18 ("dari kemuliaan pada kemuliaan"). Kesejajaran dari struktur tiga nats ini menerangkan arti dari Roma 1:17. Kebenaran Allah yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya dimaksudkan untuk mendorong dia pada iman yang lebih dalam. Tepatlah, terjemahan yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Karena iman maka kita diselamatkan dari hukuman Allah yang kekal, kita dibenarkan (sebagai suatu status yang dikaruniakan). Dan semua ini dimaksudkan untuk membawa kita kepada iman, sehingga kita boleh mengalami kekuatan Allah yang juga meluputkan kita dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan manusia. Kebenaran Allah dinyatakan di dalam Injil Kristus, mulai saat orang percaya kepada Kristus (dan dia mengalami kekuatan Allah karena dia diberi kebenaran Allah, dan diselamatkan dari neraka.) Dan kebenaran Allah dinyatakan lagi di dalam Injil Kristus, karena orang itu diharapkan untuk mengembangkan imannya kepada Kristus (sehingga dia mengalami kekuatan Allah karena dia menghayati kebenaran Allah, dan dia diluputkan dari akibat dosa dalam kehidupan manusia.) Semua pikiran ini diringkaskan dengan tepat oleh Habakuk 2:4.

"Orang yang benar karena iman akan hidup."

Terjemahan kutipan ini diperdebatkan oleh para penafsir. Terjemahan LAI, "Orang benar akan hidup oleh iman" tidak mempertimbangkan konteks ayat ini, di mana orang yang benar karena iman diceritakan dalam pasal 1:18-4:24. Kemudian dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana dia akan hidup. Dia akan hidup bebas dari murka Allah (pasal 5), bebas dari kuasa dosa (pasal 6), bebas dari hukum Taurat (pasal 7), dan bebas dari kuasa maut (pasal 8). Dia akan hidup. Kalau keseluruhan pasal 1 sampai dengan pasal 8 sudah diamati dan diartikan, maka sudah nyata bahwa kalimat ini, "Orang yang benar karena iman akan hidup" adalah dasar garis besar Surat Roma.64

Di sini dapat diamati bahwa terjemahan LAI untuk kutipan dari Habakuk sebenarnya tidak jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Apakah ada agama yang menolak bahwa orang yang benar akan mengatur kehidupan mereka menurut iman mereka pada Allah (atau pada dewa-dewi mereka)? Tetapi berita yang diberitakan oleh Rasul Paulus jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Paulus memberitakan bahwa orang yang benar karena iman akan hidup, manusia yang dikaruniai kebenaran Allah (hanya karena mereka percaya) diajak untuk menikmati hidup dalam Kerajaan Allah.

Orang benar itu sudah menjadi benar dihadapan Allah karena iman; dan orang benar itu akan hidup. Mereka dipindahkan dari kuasa dan kerajaan maut pada kuasa dan kerajaan Allah. Mereka tidak lagi di bawah orde maut, karena mereka sudah berada di bawah orde hidup kekal. Mereka tidak lagi di dalam aiwn/aion Adam karena mereka sekarang ada di dalam aiwn/aion Kristus, seperti diuraikan dalam Roma 5:12-21.

Pasal 1:16-17 menyatakan apa yang diuraikan di dalam seluruh surat ini. Injil Kristus berarti bahwa 1) orang percaya selamat dari hukuman kekal, dan juga 2) orang yang mengembangkan iman akan selamat dari hukuman dosa dalam kehidupan ini. Dengan kata lain, mereka akan sungguh hidup.

Hagelberg: Rm 1:18 - -- 1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Sama sepert...

1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Sama seperti "kebenaran Allah sedang dinyatakan" (1:17), sekarang murka Allah sedang dinyatakan. Aslinya bukan "nyata," tetapi "dinyatakan,"68 dalam bentuk Present Tense. Dengan melihat pemakaian istilah ini, boleh dikatakan bahwa baik kebenaran Allah maupun murkaNya "diilhamkan." Nats ini tidak menceriterakan suatu proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Dalam nats ini Paulus menceriterakan suatu kegiatan Tuhan Allah yang Dia laksanakan secara aktif. Oleh karena kata dinyatakan diletakkan di muka kalimat ini, maka kata ini merupakan penekanan. Justru karena murka Allah dinyatakan dari sorga atas manusia, maka manusia sangat memerlukan keselamatan Allah yang disebut di atas.

Murka ini bukan suatu perasaan yang mendadak tanpa disertai pertimbangan akal dan hikmat, seperti sering terjadi dengan murka manusia. Bagi manusia, murka Allah sulit dimengerti, karena murka kita selalu dicampuri dengan dosa kita. Kalau orang salah terhadap kita, kita marah, dan kita mempunyai alasan yang kuat. Tetapi perasaan tersebut tidak murni, karena adanya dosa di dalam hati kita. Mungkin kita marah karena apa yang dilakukan tidak benar, tetapi mungkin juga kita marah karena "Kok! Aku yang harus disalahkan!" Murka Allah adalah tanggapanNya yang layak dan benar terhadap dosa manusia.

Murka Allah dinyatakan dari sorga karena dosa manusia membawa hukuman tersendiri. Paulus menjelaskan bahwa akibat dosa manusia yang menyusahkan kehidupan orang itu merupakan murka Allah sendiri. Pasal 1:24, 26, dan 28 menguraikan bagaimana caranya murka ini sedang dinyatakan. Present Tense dipakai untuk kata kerja ini, karena proses ini berlangsung setiap kali orang berbuat dosa. "Sekarang ini, murka Allah sedang dinyatakan dari sorga...."

Paulus berkata, dari sorga, untuk menggaris bawahi bahwa ini sugguh murka Allah. Murka ini berasal dari tempat kediaman Allah.

...atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...

Dua kata yang dipakai di sini hampir sama, tetapi dua kata ini mempunyai suatu perbedaan perspektif. Kefasikan69 adalah lawan kata dari kesalehan. Istilah ini memandang keberadaan hati manusia menurut kekurangannya terhadap Allah. Tetapi kelaliman70 berarti "tidak adil," dan memandang kelakuan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

...yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Manusia itu tidak hanya jahat, tetapi manusia juga menindas kebenaran dengan kelaliman. Manusia yang berdosa tidak dapat tahan terhadap kebenaran. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Yohanes 1:5, bahwa kegelapan berusaha untuk menguasai terang. Manusia menindas kebenaran dengan segala macam ajaran dan kelakuan sesat, tetapi hal menyembah berhala (1:21-23) adalah kelakuan sesat yang diuraikan oleh Paulus di dalam konteks ini.

Hagelberg: Rm 1:18-32 - -- a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

Hagelberg: Rm 1:18 - -- 1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Sama sepert...

1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Sama seperti "kebenaran Allah sedang dinyatakan" (1:17), sekarang murka Allah sedang dinyatakan. Aslinya bukan "nyata," tetapi "dinyatakan,"68 dalam bentuk Present Tense. Dengan melihat pemakaian istilah ini, boleh dikatakan bahwa baik kebenaran Allah maupun murkaNya "diilhamkan." Nats ini tidak menceriterakan suatu proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Dalam nats ini Paulus menceriterakan suatu kegiatan Tuhan Allah yang Dia laksanakan secara aktif. Oleh karena kata dinyatakan diletakkan di muka kalimat ini, maka kata ini merupakan penekanan. Justru karena murka Allah dinyatakan dari sorga atas manusia, maka manusia sangat memerlukan keselamatan Allah yang disebut di atas.

Murka ini bukan suatu perasaan yang mendadak tanpa disertai pertimbangan akal dan hikmat, seperti sering terjadi dengan murka manusia. Bagi manusia, murka Allah sulit dimengerti, karena murka kita selalu dicampuri dengan dosa kita. Kalau orang salah terhadap kita, kita marah, dan kita mempunyai alasan yang kuat. Tetapi perasaan tersebut tidak murni, karena adanya dosa di dalam hati kita. Mungkin kita marah karena apa yang dilakukan tidak benar, tetapi mungkin juga kita marah karena "Kok! Aku yang harus disalahkan!" Murka Allah adalah tanggapanNya yang layak dan benar terhadap dosa manusia.

Murka Allah dinyatakan dari sorga karena dosa manusia membawa hukuman tersendiri. Paulus menjelaskan bahwa akibat dosa manusia yang menyusahkan kehidupan orang itu merupakan murka Allah sendiri. Pasal 1:24, 26, dan 28 menguraikan bagaimana caranya murka ini sedang dinyatakan. Present Tense dipakai untuk kata kerja ini, karena proses ini berlangsung setiap kali orang berbuat dosa. "Sekarang ini, murka Allah sedang dinyatakan dari sorga...."

Paulus berkata, dari sorga, untuk menggaris bawahi bahwa ini sugguh murka Allah. Murka ini berasal dari tempat kediaman Allah.

...atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...

Dua kata yang dipakai di sini hampir sama, tetapi dua kata ini mempunyai suatu perbedaan perspektif. Kefasikan69 adalah lawan kata dari kesalehan. Istilah ini memandang keberadaan hati manusia menurut kekurangannya terhadap Allah. Tetapi kelaliman70 berarti "tidak adil," dan memandang kelakuan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

...yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Manusia itu tidak hanya jahat, tetapi manusia juga menindas kebenaran dengan kelaliman. Manusia yang berdosa tidak dapat tahan terhadap kebenaran. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Yohanes 1:5, bahwa kegelapan berusaha untuk menguasai terang. Manusia menindas kebenaran dengan segala macam ajaran dan kelakuan sesat, tetapi hal menyembah berhala (1:21-23) adalah kelakuan sesat yang diuraikan oleh Paulus di dalam konteks ini.

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20 (aiwn/aion kematian) Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...

1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20

(aiwn/aion kematian)

Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.

Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:

1. Kebenaran dari Manusia

a) kefasikan manusia

b) kebenaran manusia melalui Taurat

2. Kebenaran dari Allah

Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:

1. Murka Allah...

a) ...melawan kefasikan

b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat

2. Kebenaran Allah

Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 1:19 - -- 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Mungkin Paulus merasa se...

1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Mungkin Paulus merasa seolah-olah ada pembaca yang berkeberatan dengan istilah "menindas" di dalam pasal 1:18, karena ayat-ayat yang berikut menegaskan bahwa mereka sungguh menindas kebenaran itu. Bukan ketidaktahuan yang mengakibatkan penyembahan berhala, tetapi kejahatan hati mereka. Manusia sering berpendapat bahwa orang menyembah berhala karena kebudayaan mereka belum begitu beradab, belum mantap pengertian mereka. Tetapi Paulus menegaskan bahwa mereka hanya mencari jalan untuk menindas kebenaran yang sudah nyata di tengah-tengah mereka.

...sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang dapat diketahui mengenai Allah terpeleset menjadi kelihatan, tetapi Allah menyatakannya dengan sengaja.

Apa yang dinyatakanNya, dan bagaimana caranya Dia menyatakan, akan dijelaskan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 1:19 - -- 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Mungkin Paulus merasa se...

1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Mungkin Paulus merasa seolah-olah ada pembaca yang berkeberatan dengan istilah "menindas" di dalam pasal 1:18, karena ayat-ayat yang berikut menegaskan bahwa mereka sungguh menindas kebenaran itu. Bukan ketidaktahuan yang mengakibatkan penyembahan berhala, tetapi kejahatan hati mereka. Manusia sering berpendapat bahwa orang menyembah berhala karena kebudayaan mereka belum begitu beradab, belum mantap pengertian mereka. Tetapi Paulus menegaskan bahwa mereka hanya mencari jalan untuk menindas kebenaran yang sudah nyata di tengah-tengah mereka.

...sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang dapat diketahui mengenai Allah terpeleset menjadi kelihatan, tetapi Allah menyatakannya dengan sengaja.

Apa yang dinyatakanNya, dan bagaimana caranya Dia menyatakan, akan dijelaskan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 1:20 - -- 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak d...

1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan, supaya mereka tidak ada pembelaan.

Ini yang disebut dalam pasal 1:19 ("apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah"). Keberadaan Allah yang berkuasa dan kekal tidak kelihatan, tetapi dapat diketahui oleh setiap manusia di muka bumi.

...dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan...

Yang diceritakan di sini adalah suatu komunikasi yang riil, bukan pengandaian. Alam semesta sudah menceritakan kekuatan Allah yang kekal. Mazmur 19:2-7 dan 97:6 menguraikan kenyataan ini. Manusia tidak boleh berkata bahwa mereka tidak menyembah Allah yang hidup oleh karena mereka tidak tahu.

Injil Kristus tidak dapat diketahui melalui alam semesta. Orang tidak dapat diselamatkan dengan hanya mengamati alam semesta. Tetapi semua orang sudah mengetahui kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dan mereka masih menindas kebenaran dengan kelaliman.

...supaya mereka tidak ada pembelaan.

Nats ini diterjemahkan supaya mereka tidak ada pembelaan, dan bukan "sehingga mereka tidak ada pembelaan," karena rupanya yang dimaksudkan di sini bukanlah hanya suatu akibat yang kebetulan muncul dari beberapa faktor, tetapi sebenarnya yang disebut dalam ayat ini, adalah keadaan mereka tanpa pembelaan, suatu keadaan yang diperoleh dengan sengaja.73 Justru inilah yang direncanakan oleh Tuhan Allah.

Komunikasi yang disebut dalam ayat ini membawa pengertian yang riil, sehingga bagi manusia tidak ada pembelaan,74 manusia sungguh layak dihukum. Terjemahan "tidak dapat berdalih" tepat, asalkan terjemahan tersebut dapat dimengerti dengan suatu arti yang sungguh tegas, seperti dalam suasana pengadilan. Mereka tanpa alasan, dan murka Allah yang akan diceritakan selanjutnya memang layak. Memang Allah sudah menyatakan diriNya, tetapi hasil dari penyataan itu bukanlah suatu pengetahuan mengenai Allah yang terbatas, tetapi hasilnya manusia yang tidak ada pembelaan.

Hagelberg: Rm 1:20 - -- 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak d...

1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan, supaya mereka tidak ada pembelaan.

Ini yang disebut dalam pasal 1:19 ("apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah"). Keberadaan Allah yang berkuasa dan kekal tidak kelihatan, tetapi dapat diketahui oleh setiap manusia di muka bumi.

...dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan...

Yang diceritakan di sini adalah suatu komunikasi yang riil, bukan pengandaian. Alam semesta sudah menceritakan kekuatan Allah yang kekal. Mazmur 19:2-7 dan 97:6 menguraikan kenyataan ini. Manusia tidak boleh berkata bahwa mereka tidak menyembah Allah yang hidup oleh karena mereka tidak tahu.

Injil Kristus tidak dapat diketahui melalui alam semesta. Orang tidak dapat diselamatkan dengan hanya mengamati alam semesta. Tetapi semua orang sudah mengetahui kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dan mereka masih menindas kebenaran dengan kelaliman.

...supaya mereka tidak ada pembelaan.

Nats ini diterjemahkan supaya mereka tidak ada pembelaan, dan bukan "sehingga mereka tidak ada pembelaan," karena rupanya yang dimaksudkan di sini bukanlah hanya suatu akibat yang kebetulan muncul dari beberapa faktor, tetapi sebenarnya yang disebut dalam ayat ini, adalah keadaan mereka tanpa pembelaan, suatu keadaan yang diperoleh dengan sengaja.73 Justru inilah yang direncanakan oleh Tuhan Allah.

Komunikasi yang disebut dalam ayat ini membawa pengertian yang riil, sehingga bagi manusia tidak ada pembelaan,74 manusia sungguh layak dihukum. Terjemahan "tidak dapat berdalih" tepat, asalkan terjemahan tersebut dapat dimengerti dengan suatu arti yang sungguh tegas, seperti dalam suasana pengadilan. Mereka tanpa alasan, dan murka Allah yang akan diceritakan selanjutnya memang layak. Memang Allah sudah menyatakan diriNya, tetapi hasil dari penyataan itu bukanlah suatu pengetahuan mengenai Allah yang terbatas, tetapi hasilnya manusia yang tidak ada pembelaan.

Hagelberg: Rm 1:21 - -- 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menj...

1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Paulus masih mau menjelaskan kata "tidak ada pembelaan" di atas. Pasal 1:21-23 menjelaskan bagaimana manusia yang terus-menerus mengalami penyataan Allah menanggapi kebenaran itu. Oleh karena perilaku manusia yang disebut dalam pasal 1:21-23 maka mereka "tidak ada pembelaan." Seandainya mereka melakukan semua itu tanpa diberitahu mengenai Allah, manusia dapat berdalih dengan ketidaktahuan mereka. Tetapi mereka sudah diberitahu.

...mengenal Allah...

Dengan arti apa mereka mengenal Allah dari penciptaanNya yang mengelilingi mereka? Bukan "mengenal" dengan arti yang penuh, tetapi mereka "mengenal" Dia dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang dipandang oleh mata mereka adalah karyaNya.

...mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Inilah inti dosa yang mereka lakukan. Secara umum, mereka tidak memuliakan Dia. Orang yang tidak memuliakan Allah tidak akan bisa mengucap syukur kepadaNya juga. Sisa penjelasan dari keadaan hati mereka hanya merupakan perkembangan saja dari hati yang tidak memuliakan Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Manusia tidak memakai pikiran dan hati untuk memuliakan Allah, tetapi pikiran dan hati itu tidak dapat berdian diri saja. Jika kehendak manusia tidak rela memuliakan Allah, hati dan pikirannya ikut juga. Jangan pikiran manusia dianggap sebagai wasit yang baik, yang selalu mengeluarkan keputusan yang seimbang, logis, dan jujur. Pikiran manusia juga telah menjadi sia-sia.

Dalam pasal 1:21-23 Paulus menguraikan tujuh langkah di mana manusia merosot ke dalam keadaan yang sangat sesat.

Hagelberg: Rm 1:21 - -- 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menj...

1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Paulus masih mau menjelaskan kata "tidak ada pembelaan" di atas. Pasal 1:21-23 menjelaskan bagaimana manusia yang terus-menerus mengalami penyataan Allah menanggapi kebenaran itu. Oleh karena perilaku manusia yang disebut dalam pasal 1:21-23 maka mereka "tidak ada pembelaan." Seandainya mereka melakukan semua itu tanpa diberitahu mengenai Allah, manusia dapat berdalih dengan ketidaktahuan mereka. Tetapi mereka sudah diberitahu.

...mengenal Allah...

Dengan arti apa mereka mengenal Allah dari penciptaanNya yang mengelilingi mereka? Bukan "mengenal" dengan arti yang penuh, tetapi mereka "mengenal" Dia dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang dipandang oleh mata mereka adalah karyaNya.

...mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Inilah inti dosa yang mereka lakukan. Secara umum, mereka tidak memuliakan Dia. Orang yang tidak memuliakan Allah tidak akan bisa mengucap syukur kepadaNya juga. Sisa penjelasan dari keadaan hati mereka hanya merupakan perkembangan saja dari hati yang tidak memuliakan Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Manusia tidak memakai pikiran dan hati untuk memuliakan Allah, tetapi pikiran dan hati itu tidak dapat berdian diri saja. Jika kehendak manusia tidak rela memuliakan Allah, hati dan pikirannya ikut juga. Jangan pikiran manusia dianggap sebagai wasit yang baik, yang selalu mengeluarkan keputusan yang seimbang, logis, dan jujur. Pikiran manusia juga telah menjadi sia-sia.

Dalam pasal 1:21-23 Paulus menguraikan tujuh langkah di mana manusia merosot ke dalam keadaan yang sangat sesat.

Hagelberg: Rm 1:22 - -- 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats ...

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats yang mirip dengan nats ini. Apa yang manusia anggap sebagai hikmat tidak dapat diterima sebagai hikmat yang sesungguhnya.

Pemakaian tense Aorist di dalam pasal 1:21-23 memberi kesan bahwa Paulus tidak menceritakan keadaan manusia hanya dalam satu tahap sejarah saja, tetapi dia menceritakan keadaan segala manusia, keadaan setiap bangsa, dan keadaan setiap orang. Apakah pada tingkat pribadi, suku, bangsa, atau segala manusia, perkataan ini tepat dan layak. Dia menguraikan keadaan manusia dalam aiwn/aion Adam.

Hagelberg: Rm 1:22 - -- 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats ...

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats yang mirip dengan nats ini. Apa yang manusia anggap sebagai hikmat tidak dapat diterima sebagai hikmat yang sesungguhnya.

Pemakaian tense Aorist di dalam pasal 1:21-23 memberi kesan bahwa Paulus tidak menceritakan keadaan manusia hanya dalam satu tahap sejarah saja, tetapi dia menceritakan keadaan segala manusia, keadaan setiap bangsa, dan keadaan setiap orang. Apakah pada tingkat pribadi, suku, bangsa, atau segala manusia, perkataan ini tepat dan layak. Dia menguraikan keadaan manusia dalam aiwn/aion Adam.

Hagelberg: Rm 1:23 - -- 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang b...

1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Pengkalimatan ini mirip sekali dengan Mazmur 106:20 dan Yeremia 2:11. Memang dua nats itu dari Perjanjian Lama menceritakan bagaimana "Kemuliaan mereka" ditukar, dan Paulus menceritakan bagaimana kemuliaan Allah ditukar, tetapi maksud sebenarnya sama, karena Allah adalah "Kemuliaan mereka."

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia...

Dosa ini sungguh ironis, karena justru manusia, burung-burung, dan binatang-binatang yang merupakan saluran penyataan Allah yang disebut di dalam pasal 1:19-20. Ciptaan itu (yang ditirukan dengan gambaran yang disembah oleh manusia) adalah bukti yang disediakan oleh Allah sendiri untuk meyakinkan manusia bahwa Dia ada dan Dialah yang harus disembah.

Penyembahan berhala juga sesuatu yang ironis, karena manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di bumi ini (Kejadian 1:26-28 dan I Korintus 11:7).76 Tetapi dia yang diciptakan sebagai gambar Allah yang hidup, menciptakan gambar yang mati, dan menyembah gambar itu.

...manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Urutan kata ini tidak hanya kebetulan. Dia mulai dari manusia, yang merupakan puncak dari ciptaan Allah, lalu ke burung yang terbang di langit, lalu ke binatang yang berjalan di bumi, dan mengakhir dengan binatang yang menjalar. Ini menunjuk pada dia yang adalah sumber dan tujuan dari segala penyembahan berhala, yaitu Iblis.77

Mungkin kelakuan manusia ini ironis, tetapi hal ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Allah. TanggapanNya diuraikan di dalam ayat-ayat yang berikut. Di dalam 1:24, 26, dan 28 Dia "menyatakan murkaNya atas segala kefasikan dan kelaliman manusia"! Inilah murkaNya yang disebut di dalam pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:23 - -- 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang b...

1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Pengkalimatan ini mirip sekali dengan Mazmur 106:20 dan Yeremia 2:11. Memang dua nats itu dari Perjanjian Lama menceritakan bagaimana "Kemuliaan mereka" ditukar, dan Paulus menceritakan bagaimana kemuliaan Allah ditukar, tetapi maksud sebenarnya sama, karena Allah adalah "Kemuliaan mereka."

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia...

Dosa ini sungguh ironis, karena justru manusia, burung-burung, dan binatang-binatang yang merupakan saluran penyataan Allah yang disebut di dalam pasal 1:19-20. Ciptaan itu (yang ditirukan dengan gambaran yang disembah oleh manusia) adalah bukti yang disediakan oleh Allah sendiri untuk meyakinkan manusia bahwa Dia ada dan Dialah yang harus disembah.

Penyembahan berhala juga sesuatu yang ironis, karena manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di bumi ini (Kejadian 1:26-28 dan I Korintus 11:7).76 Tetapi dia yang diciptakan sebagai gambar Allah yang hidup, menciptakan gambar yang mati, dan menyembah gambar itu.

...manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Urutan kata ini tidak hanya kebetulan. Dia mulai dari manusia, yang merupakan puncak dari ciptaan Allah, lalu ke burung yang terbang di langit, lalu ke binatang yang berjalan di bumi, dan mengakhir dengan binatang yang menjalar. Ini menunjuk pada dia yang adalah sumber dan tujuan dari segala penyembahan berhala, yaitu Iblis.77

Mungkin kelakuan manusia ini ironis, tetapi hal ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Allah. TanggapanNya diuraikan di dalam ayat-ayat yang berikut. Di dalam 1:24, 26, dan 28 Dia "menyatakan murkaNya atas segala kefasikan dan kelaliman manusia"! Inilah murkaNya yang disebut di dalam pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.

...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."

Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.

Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8 Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...

b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8

Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.

Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.

Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:

i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.

ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.

iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.

iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).

v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.

Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.

i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11

Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86

Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.

...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."

Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.

Hagelberg: Rm 2:2 - -- 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian. Allah menghukum secara adil. Dia tidak ...

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian.

Allah menghukum secara adil. Dia tidak "memandang bulu" (2:11). Nanti di depan tahkta pengadilan Allah kata-kata seperti "Ya, tetapi aku orang Yahudi..." tidak akan diterima. Dia akan menghukum menurut kebenaran, menurut kelakuan orang, dan bukan menurut latar belakang orang.

Hagelberg: Rm 2:2 - -- 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian. Allah menghukum secara adil. Dia tidak ...

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian.

Allah menghukum secara adil. Dia tidak "memandang bulu" (2:11). Nanti di depan tahkta pengadilan Allah kata-kata seperti "Ya, tetapi aku orang Yahudi..." tidak akan diterima. Dia akan menghukum menurut kebenaran, menurut kelakuan orang, dan bukan menurut latar belakang orang.

Hagelberg: Rm 2:3 - -- 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, b...

2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 2:1-2.

Hagelberg: Rm 2:3 - -- 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, b...

2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 2:1-2.

Hagelberg: Rm 2:4 - -- 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ial...

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kata menganggap sepi91 berarti "menghina," "mengejek," atau "menganggap enteng," sehingga nats ini dapat diterjemahkan, "Apakah engkau menghina kekayaan kemurahanNya...?"

...maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Menurut karangan Yahudi92 zaman itu, mereka sangat setuju bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun orang kepada pertobatan, tetapi orang yang mereka maksudkan adalah orang kafir, sedangkan orang yang Paulus maksudkan adalah engkau!

Hagelberg: Rm 2:4 - -- 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ial...

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kata menganggap sepi91 berarti "menghina," "mengejek," atau "menganggap enteng," sehingga nats ini dapat diterjemahkan, "Apakah engkau menghina kekayaan kemurahanNya...?"

...maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Menurut karangan Yahudi92 zaman itu, mereka sangat setuju bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun orang kepada pertobatan, tetapi orang yang mereka maksudkan adalah orang kafir, sedangkan orang yang Paulus maksudkan adalah engkau!

Hagelberg: Rm 2:5 - -- 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang...

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi sikap mereka akan menghasilkan murka, dan bukan pengampunan karena mereka tidak mau bertobat. Kata menimbun93 berarti "menyimpan" atau "menyetor." Istilah ini ironis sifatnya, karena biasanya kiasan ini dipakai tentang apa yang dihargai,94 seperti dalam Amsal 1:19, Matius 6:20, dan Tobit 4:9.95

...pada hari... hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Mulai di sini sampai dengan pasal 2:11 Paulus menggambarkan Hari itu di mana Allah akan membalas perbuatan manusia. Hukuman Allah adil, tidak seperti hukuman manusia yang diceriterakan dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 2:5 - -- 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang...

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi sikap mereka akan menghasilkan murka, dan bukan pengampunan karena mereka tidak mau bertobat. Kata menimbun93 berarti "menyimpan" atau "menyetor." Istilah ini ironis sifatnya, karena biasanya kiasan ini dipakai tentang apa yang dihargai,94 seperti dalam Amsal 1:19, Matius 6:20, dan Tobit 4:9.95

...pada hari... hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Mulai di sini sampai dengan pasal 2:11 Paulus menggambarkan Hari itu di mana Allah akan membalas perbuatan manusia. Hukuman Allah adil, tidak seperti hukuman manusia yang diceriterakan dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 2:6 - -- 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya... Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang me...

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya...

Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." Kalau dibaca secara sepintas, nampak seolah-olah Paulus menyeleweng dari ajaran Alkitabiah (dan ajaran Paulus sendiri) mengenai pengampunan, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab sering menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.96

Dalam II Korintus 5:10 Paulus berkata kepada orang percaya, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." Aneh! Kita yang sudah dibenarkan harus diadili. Apakah ini berarti bahwa dosa kita akan diingat lagi? Singkatnya ini: kita bebas dari hukuman kekal, maka kita akan masuk Kerajaan Allah, karena darah Tuhan sudah dicurahkan bagi kita. Tetapi status kita di sana, "miskin" atau "kaya," tergantung sepenuhnya pada perbuatan kita pada masa ini, karena Allah akan membalas setiap orang, termasuk kita, menurut perbuatannya.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menggambarkan pengalaman beberapa kelompok manusia pada Akhir Zaman.97

Hagelberg: Rm 2:6 - -- 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya... Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang me...

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya...

Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." Kalau dibaca secara sepintas, nampak seolah-olah Paulus menyeleweng dari ajaran Alkitabiah (dan ajaran Paulus sendiri) mengenai pengampunan, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab sering menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.96

Dalam II Korintus 5:10 Paulus berkata kepada orang percaya, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." Aneh! Kita yang sudah dibenarkan harus diadili. Apakah ini berarti bahwa dosa kita akan diingat lagi? Singkatnya ini: kita bebas dari hukuman kekal, maka kita akan masuk Kerajaan Allah, karena darah Tuhan sudah dicurahkan bagi kita. Tetapi status kita di sana, "miskin" atau "kaya," tergantung sepenuhnya pada perbuatan kita pada masa ini, karena Allah akan membalas setiap orang, termasuk kita, menurut perbuatannya.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menggambarkan pengalaman beberapa kelompok manusia pada Akhir Zaman.97

Hagelberg: Rm 2:7 - -- 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan... Siapakah mereka yang menguta...

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan...

Siapakah mereka yang mengutamakan kebaikan, kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan? Mereka yang dimaksudkan di sini adalah orang percaya zaman ini, orang Kristen, yang sungguh setia kepada Kristus. Penyerahan mereka begitu tinggi, sehingga dengan tekun mereka berbuat baik, dan mereka mencari kemuliaan dan kehormatan Allah dalam hidup mereka, dan mereka mengutamakan apa yang tidak akan binasa.

...hidup kekal...

Orang percaya seperti itu akan dikaruniai dengan hidup kekal. Sebenarnya pernyataan ini agak aneh, karena menurut ajaran Alkitab semua orang percaya sudah mempunyai hidup kekal. Hodges98 menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Baru "hidup kekal" yang disebut sebagai sesuatu yang sudah merupakan milik orang sekarang ini merupakan pemberian dari Tuhan, suatu anugerah. Tetapi kalau hidup kekal disebut sebagai sesuatu yang akan menjadi milik orang pada masa depan, maka hidup kekal tersebut merupakan pahala atau upah yang dikaruniakan kepada orang percaya yang setia, orang percaya yang dengan tekun berbuat baik, seperti apa yang dikatakan dalam nats ini.

Penting untuk diamati di sini bahwa Paulus tidak membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena dalam jemaat, dalam Tubuh Kristus, perbedaan tersebut menjadi tidak berarti.99

Hagelberg: Rm 2:7 - -- 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan... Siapakah mereka yang menguta...

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan...

Siapakah mereka yang mengutamakan kebaikan, kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan? Mereka yang dimaksudkan di sini adalah orang percaya zaman ini, orang Kristen, yang sungguh setia kepada Kristus. Penyerahan mereka begitu tinggi, sehingga dengan tekun mereka berbuat baik, dan mereka mencari kemuliaan dan kehormatan Allah dalam hidup mereka, dan mereka mengutamakan apa yang tidak akan binasa.

...hidup kekal...

Orang percaya seperti itu akan dikaruniai dengan hidup kekal. Sebenarnya pernyataan ini agak aneh, karena menurut ajaran Alkitab semua orang percaya sudah mempunyai hidup kekal. Hodges98 menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Baru "hidup kekal" yang disebut sebagai sesuatu yang sudah merupakan milik orang sekarang ini merupakan pemberian dari Tuhan, suatu anugerah. Tetapi kalau hidup kekal disebut sebagai sesuatu yang akan menjadi milik orang pada masa depan, maka hidup kekal tersebut merupakan pahala atau upah yang dikaruniakan kepada orang percaya yang setia, orang percaya yang dengan tekun berbuat baik, seperti apa yang dikatakan dalam nats ini.

Penting untuk diamati di sini bahwa Paulus tidak membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena dalam jemaat, dalam Tubuh Kristus, perbedaan tersebut menjadi tidak berarti.99

Hagelberg: Rm 2:8 - -- 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Di sini...

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Di sini pengalaman kelompok yang kedua pada Hari Kiamat100 digambarkan. Siapakah mereka yang mencari kepentingan sendiri dan tidak taat kepada kebenaran? Orang yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam Roma 1:5 ketaatan dan iman sudah dikaitkan secara erat oleh Paulus. Di sini mereka yang tidak taat kepada kebenaran adalah mereka yang tidak beriman.

Hagelberg: Rm 2:8 - -- 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Di sini...

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Di sini pengalaman kelompok yang kedua pada Hari Kiamat100 digambarkan. Siapakah mereka yang mencari kepentingan sendiri dan tidak taat kepada kebenaran? Orang yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam Roma 1:5 ketaatan dan iman sudah dikaitkan secara erat oleh Paulus. Di sini mereka yang tidak taat kepada kebenaran adalah mereka yang tidak beriman.

Hagelberg: Rm 2:9 - -- 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani... Layak diama...

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani...

Layak diamati bahwa, lain dari pasal 2:7, di sini Paulus membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena pada Hari Kiamat perbedaan tersebut akan menjadi berarti lagi.101

Hagelberg: Rm 2:9 - -- 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani... Layak diama...

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani...

Layak diamati bahwa, lain dari pasal 2:7, di sini Paulus membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena pada Hari Kiamat perbedaan tersebut akan menjadi berarti lagi.101

Hagelberg: Rm 2:10 - -- 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani....

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Dalam ayat ini Paulus menggambarkan pengalaman mereka yang akan percaya dan tetap setia kepada Tuhan Yesus pada Hari Kiamat. Bagi mereka ada juga pahala yang indah.

...pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Pahala tersebut akan diberikan kepada mereka, tetapi ada perbedaan, berdasarkan latar belakang mereka. Mereka yang termasuk keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub akan dibedakan lagi pada Masa Kesengsaraan dan Kerajaan Seribu Tahun, karena justru pada zaman tersebut Tuhan Allah akan menggenapi janjiNya kepada Abraham.

Kalau pasal 2:7 dibandingkan dengan pasal 2:10, mereka yang setia pada zaman ini mencari "kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan," sedangkan mereka yang setia pada Masa Tribulasi memperoleh "kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera." Perbedaan ini layak karena mereka yang digambarkan dalam pasal 2:7 (orang percaya zaman ini) akan memperoleh ketidakbinasaan pada saat Masa Tribulasi dimulai karena saat itu mereka akan diangkat ke sorga (I Tesalonika 4:13-5:11), sedang mereka yang disebut dalam pasal 2:10 (orang yang bertobat pada Masa Tribulasi) akan memperoleh damai sejahtera pada akhir Masa Tribulasi.102

Hagelberg: Rm 2:10 - -- 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani....

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Dalam ayat ini Paulus menggambarkan pengalaman mereka yang akan percaya dan tetap setia kepada Tuhan Yesus pada Hari Kiamat. Bagi mereka ada juga pahala yang indah.

...pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Pahala tersebut akan diberikan kepada mereka, tetapi ada perbedaan, berdasarkan latar belakang mereka. Mereka yang termasuk keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub akan dibedakan lagi pada Masa Kesengsaraan dan Kerajaan Seribu Tahun, karena justru pada zaman tersebut Tuhan Allah akan menggenapi janjiNya kepada Abraham.

Kalau pasal 2:7 dibandingkan dengan pasal 2:10, mereka yang setia pada zaman ini mencari "kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan," sedangkan mereka yang setia pada Masa Tribulasi memperoleh "kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera." Perbedaan ini layak karena mereka yang digambarkan dalam pasal 2:7 (orang percaya zaman ini) akan memperoleh ketidakbinasaan pada saat Masa Tribulasi dimulai karena saat itu mereka akan diangkat ke sorga (I Tesalonika 4:13-5:11), sedang mereka yang disebut dalam pasal 2:10 (orang yang bertobat pada Masa Tribulasi) akan memperoleh damai sejahtera pada akhir Masa Tribulasi.102

Hagelberg: Rm 2:11 - -- 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paul...

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paulus dalam bagian ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Hai kamu yang bersandar pada agama yang hebat! Bukan agama orang yang dinilai, tetapi perbuatannya akan dinilai Tuhan!"

ii. Pengetahuan akan Taurat tidak Cukup 2:12-16

Suara dia yang ditangani Paulus dalam bagian ini (2:1-3:20) hampir kedengaran di sini, karena pasti dia ingin berkata, "Ya, tetapi kami mempunyai Firman Allah, yaitu hukum Taurat yang diilhamkan kepada nenek moyang kami! Kami mempelajarinya! Apakah hukum Taurat dianggap enteng?"

Paulus melanjutkan serangannya terhadap mereka yang merasa bahwa mereka lebih layak dikasihani oleh Tuhan Allah. Dia juga melanjutkan penjelasannya mengenai pengalaman orang pada Akhir Zaman. Barangsiapa yang berbuat jahat akan dimurkai pada Masa Tribulasi. Murka tersebut "dikumpulkan" oleh mereka yang menghina kekayaan kemurahan Allah. Murka itu akan menimpa mereka pada Masa Kesengsaraan setimpal dengan perbuatan mereka. Kemudian barangsiapa tidak mempunyai hidup akan dihukum dengan hukuman kekal pada Hukuman Terakhir. Itulah tema dari bagian ini (2:12-16).

Orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena memiliki Taurat, dan orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena tidak memiliki Taurat. Rasanya semakin berat, semakin tanpa harapan.

Hagelberg: Rm 2:11 - -- 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paul...

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paulus dalam bagian ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Hai kamu yang bersandar pada agama yang hebat! Bukan agama orang yang dinilai, tetapi perbuatannya akan dinilai Tuhan!"

ii. Pengetahuan akan Taurat tidak Cukup 2:12-16

Suara dia yang ditangani Paulus dalam bagian ini (2:1-3:20) hampir kedengaran di sini, karena pasti dia ingin berkata, "Ya, tetapi kami mempunyai Firman Allah, yaitu hukum Taurat yang diilhamkan kepada nenek moyang kami! Kami mempelajarinya! Apakah hukum Taurat dianggap enteng?"

Paulus melanjutkan serangannya terhadap mereka yang merasa bahwa mereka lebih layak dikasihani oleh Tuhan Allah. Dia juga melanjutkan penjelasannya mengenai pengalaman orang pada Akhir Zaman. Barangsiapa yang berbuat jahat akan dimurkai pada Masa Tribulasi. Murka tersebut "dikumpulkan" oleh mereka yang menghina kekayaan kemurahan Allah. Murka itu akan menimpa mereka pada Masa Kesengsaraan setimpal dengan perbuatan mereka. Kemudian barangsiapa tidak mempunyai hidup akan dihukum dengan hukuman kekal pada Hukuman Terakhir. Itulah tema dari bagian ini (2:12-16).

Orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena memiliki Taurat, dan orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena tidak memiliki Taurat. Rasanya semakin berat, semakin tanpa harapan.

Hagelberg: Rm 2:12 - -- 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihaki...

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Sebenarnya pernyataan 2:12a sudah dibuktikan dalam pasal satu, dan tidak dipermasalahkan di sini, tetapi dia dicatat di sini sebagai dasar untuk menguatkan 2:12b.

...dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Bukan saja bahwa mereka dihakimi, tetapi justru yang diharapkan sebagai penolong akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghakimi mereka! Mereka berusaha untuk memakai hukum Taurat sebagai alasan dosa, tetapi sebenarnya Taurat dimaksudkan sebagai standar kekudusan. Mereka tidak sampai mencapai standar tersebut, maka mereka dihakimi oleh hukum Taurat.

Paulus tidak menyangkal bahwa ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Orang Yahudi memiliki hukum Taurat, sedangkan orang bukan Yahudi tidak memilikinya. Perbedaan ini dia terima. Akan tetapi dari segi penghukuman tidak ada perbedaan, karena baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus dihakimi menurut perbuatannya.

Kata semua dalam ayat ini menandai tujuan Paulus bagi bagian ini, karena belum lama lagi dia akan berkata, "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.... Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna..." (3:10-12).

Hagelberg: Rm 2:12 - -- 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihaki...

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Sebenarnya pernyataan 2:12a sudah dibuktikan dalam pasal satu, dan tidak dipermasalahkan di sini, tetapi dia dicatat di sini sebagai dasar untuk menguatkan 2:12b.

...dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Bukan saja bahwa mereka dihakimi, tetapi justru yang diharapkan sebagai penolong akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghakimi mereka! Mereka berusaha untuk memakai hukum Taurat sebagai alasan dosa, tetapi sebenarnya Taurat dimaksudkan sebagai standar kekudusan. Mereka tidak sampai mencapai standar tersebut, maka mereka dihakimi oleh hukum Taurat.

Paulus tidak menyangkal bahwa ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Orang Yahudi memiliki hukum Taurat, sedangkan orang bukan Yahudi tidak memilikinya. Perbedaan ini dia terima. Akan tetapi dari segi penghukuman tidak ada perbedaan, karena baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus dihakimi menurut perbuatannya.

Kata semua dalam ayat ini menandai tujuan Paulus bagi bagian ini, karena belum lama lagi dia akan berkata, "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.... Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna..." (3:10-12).

Hagelberg: Rm 2:13 - -- 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan....

2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Kebenaran ini tidak asing bagi orang Yahudi,104 tetapi rupanya mereka tidak memikirkannya sampai titik ini.

...orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Waktu Tuhan Yesus melayani orang muda yang kaya dalam Matius 19:21 Dia menyatakan pikiran yang sama dengan nats ini.105 Juga dalam Lukas 10:28 Tuhan berkata, "Perbuatlah demikian, maka kamu akan hidup."106

Hagelberg: Rm 2:13 - -- 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan....

2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Kebenaran ini tidak asing bagi orang Yahudi,104 tetapi rupanya mereka tidak memikirkannya sampai titik ini.

...orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Waktu Tuhan Yesus melayani orang muda yang kaya dalam Matius 19:21 Dia menyatakan pikiran yang sama dengan nats ini.105 Juga dalam Lukas 10:28 Tuhan berkata, "Perbuatlah demikian, maka kamu akan hidup."106

Hagelberg: Rm 2:14 - -- 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaup...

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Dari segi penghukuman kekal, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi sama. Orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum Taurat, tetapi mereka mempunyai hati nurani yang dapat dipakai sebagai standar bagi hukuman mereka. Perkataan ini tidak berarti bahwa ada orang bukan Yahudi yang dengan sempurna menuruti kehendak Allah, sehingga mereka tidak layak dihukum. Dalam pasal satu108 Paulus sudah menjelaskan bahwa semua mereka layak dihukum. Dalam konteks ini Paulus menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa dari segi penghukuman, Yahudi atau bukan Yahudi sama saja, karena mereka semua sama-sama gagal di hadapan Tuhan yang Maha Kudus.

Hagelberg: Rm 2:14 - -- 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaup...

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Dari segi penghukuman kekal, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi sama. Orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum Taurat, tetapi mereka mempunyai hati nurani yang dapat dipakai sebagai standar bagi hukuman mereka. Perkataan ini tidak berarti bahwa ada orang bukan Yahudi yang dengan sempurna menuruti kehendak Allah, sehingga mereka tidak layak dihukum. Dalam pasal satu108 Paulus sudah menjelaskan bahwa semua mereka layak dihukum. Dalam konteks ini Paulus menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa dari segi penghukuman, Yahudi atau bukan Yahudi sama saja, karena mereka semua sama-sama gagal di hadapan Tuhan yang Maha Kudus.

Hagelberg: Rm 2:15 - -- 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka,...

2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka, dan pikiran mereka antara mereka menuduh dan bahkan membela mereka.

Nats ini sulit diterjemahkan, tetapi terjemahan yang dipakai di atas mencerminkan pengertian Cranfield.109 Kadang-kadang mereka benar, dan kadang-kadang mereka salah. Suara hati110 mereka dapat memberitahukannya kepada mereka.

Hagelberg: Rm 2:15 - -- 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka,...

2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka, dan pikiran mereka antara mereka menuduh dan bahkan membela mereka.

Nats ini sulit diterjemahkan, tetapi terjemahan yang dipakai di atas mencerminkan pengertian Cranfield.109 Kadang-kadang mereka benar, dan kadang-kadang mereka salah. Suara hati110 mereka dapat memberitahukannya kepada mereka.

Hagelberg: Rm 2:16 - -- 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati ...

2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, melalui Yesus Kristus.111

Allah tidak tergantung pada keputusan suara hati orang. Dia menghakimi menurut apa yang nyata dan juga menurut segala sesuatu yang tersembunyi.

iii. Hidupmu Penuh dengan Kontradiksi yang Mencelakakan 2:17-24

Dalam pasal 1:18-32 Paulus tidak menyatakan secara langsung bahwa mereka yang dibicarakan adalah orang bukan Yahudi. Demikian juga sampai di sini dia belum menyatakan secara langsung bahwa dia membicarakan orang Yahudi dalam bagian ini. Tetapi sekarang dia berkata jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi....

Apa yang dikatakan dalam bagian ini dapat juga dikatakan mengenai semua orang yang dengan setia memeluk agama yang mempunyai standar etis yang tinggi. Hal-hal ini berlaku bagi pemeluk agama-agama lain, dan juga bagi orang Kristen yang memeluk agama Kristen hanya murni sebagai standar etis semata-mata. Semuanya di dalam aiwn/aion lama, dan semuanya layak dimurkai.

Hagelberg: Rm 2:16 - -- 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati ...

2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, melalui Yesus Kristus.111

Allah tidak tergantung pada keputusan suara hati orang. Dia menghakimi menurut apa yang nyata dan juga menurut segala sesuatu yang tersembunyi.

iii. Hidupmu Penuh dengan Kontradiksi yang Mencelakakan 2:17-24

Dalam pasal 1:18-32 Paulus tidak menyatakan secara langsung bahwa mereka yang dibicarakan adalah orang bukan Yahudi. Demikian juga sampai di sini dia belum menyatakan secara langsung bahwa dia membicarakan orang Yahudi dalam bagian ini. Tetapi sekarang dia berkata jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi....

Apa yang dikatakan dalam bagian ini dapat juga dikatakan mengenai semua orang yang dengan setia memeluk agama yang mempunyai standar etis yang tinggi. Hal-hal ini berlaku bagi pemeluk agama-agama lain, dan juga bagi orang Kristen yang memeluk agama Kristen hanya murni sebagai standar etis semata-mata. Semuanya di dalam aiwn/aion lama, dan semuanya layak dimurkai.

Hagelberg: Rm 2:17-20 - -- 2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah... Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur...

2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah...

Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur di mana kemegahan orang Yahudi dikemukakan. Daftar kemegahan atau kebanggaan orang Yahudi mirip dengan apa yang Paulus katakan mengenai dirinya sendiri sebelum dia mengenal Kristus (Filipi 3:3-7). Kesebelas unsur ini memang berbobot, dan boleh dikatakan puncak dari kemuliaan aiwn/aion Adam. Paulus tidak menganggap enteng hal-hal ini.

Menurut Hodges113 kebanggaan mereka terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, dalam pasal 2:17, menceriterakan hak yang istimewa yang mereka miliki sebagai umat pilihan Allah. Bagian kedua menceriterakan pengertian khusus yang mereka miliki. Mereka tahu, mereka diajar, mereka dapat tahu, mereka adalah penuntun... dan terang, mereka pendidik, mereka pengajar, dan mereka memiliki segala rupa114 kepandaian dan kebenaran (2:18-20). Paulus tidak menyangkal hal-hal ini. Tiga ayat ini menggambarkan hubungan yang layak antara umat pilihan Allah dan bangsa-bangsa kafir. Memang, mereka boleh bermegah, mereka boleh bangga. Namun, ada tetapinya....

Hagelberg: Rm 2:17-20 - -- 2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah... Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur...

2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah...

Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur di mana kemegahan orang Yahudi dikemukakan. Daftar kemegahan atau kebanggaan orang Yahudi mirip dengan apa yang Paulus katakan mengenai dirinya sendiri sebelum dia mengenal Kristus (Filipi 3:3-7). Kesebelas unsur ini memang berbobot, dan boleh dikatakan puncak dari kemuliaan aiwn/aion Adam. Paulus tidak menganggap enteng hal-hal ini.

Menurut Hodges113 kebanggaan mereka terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, dalam pasal 2:17, menceriterakan hak yang istimewa yang mereka miliki sebagai umat pilihan Allah. Bagian kedua menceriterakan pengertian khusus yang mereka miliki. Mereka tahu, mereka diajar, mereka dapat tahu, mereka adalah penuntun... dan terang, mereka pendidik, mereka pengajar, dan mereka memiliki segala rupa114 kepandaian dan kebenaran (2:18-20). Paulus tidak menyangkal hal-hal ini. Tiga ayat ini menggambarkan hubungan yang layak antara umat pilihan Allah dan bangsa-bangsa kafir. Memang, mereka boleh bermegah, mereka boleh bangga. Namun, ada tetapinya....

Hagelberg: Rm 2:21-23 - -- 2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa...

2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa engkau mencuri? Engkau yang berkata; "Jangan berzinah", mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Menurut Cranfield115 pasal 2:21-22 terdiri dari empat pertanyaan retoris,116 tetapi oleh karena tidak ada kata "mengapa" dalam bahasa aslinya, maka ada penafsir yang lain yang menganggap kalimat-kalimat ini pernyataan, dan bukan pertanyaan. Cranfield dan Dunn117 menganggap pasal 2:23 sebagai pernyataan baik karena tata bahasa maupun karena dalam Roma 2:24 Yesaya 52:5 dikutip untuk membuktikannya. Hanya pernyataan yang dapat dibuktikan, dan bukan pertanyaan. Juga, sebagai pernyataan, 2:23 meringkaskan pasal 2:21-22.

tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri....

Rabi Israel zaman itu tidak buta terhadap kemungkinan ini, tetapi apa yang mereka anggap sebagai suatu perkecualian, Paulus anggap sebagai kenyataan umum.118

Surat Yakobus 3:1 berkata, "Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat." Kemunafikan adalah suatu bahaya yang selalu mengancam orang yang mengajarkan Firman Tuhan, karena selalu ada kecenderungan untuk merasa bahwa kita sudah cukup maju karena kita mengerti Alkitab, sedangkan bagi Tuhan pengertian hanya berguna sebagai dasar ketaatan. Pengertian Firman Allah yang tidak dipakai sebagai dasar ketaatan akan menjadi alat di tangan kita untuk mencari-cari alasan yang dapat dianggap "rohani," tetapi yang sebenarnya hanya merupakan dalih untuk berdosa.

Justru pada titik ini bangsa Yahudi gagal. Bukan pengertian pada Firman yang dituntut dari Tuhan, tetapi ketaatanlah yang dituntut.

Mengenai tafsiran mencuri, berzinah, dan merampok rumah berhala, penafsir-penafsir bertanya, apakah yang Paulus maksudkan semua orang Yahudi sudah melakukan dosa-dosa tersebut? Apakah dia tidak terlalu keras? Ada penafsir119 yang berpikir bahwa yang dimaksudkan di sini adalah pengertian yang sangat tegas dari dosa tersebut, seperti tafsiran Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5:21-48, dan ada penafsir120 yang mengatakan bahwa tegasnya sikap Rasul Paulus mencerminkan suatu gaya bahasa yang sudah biasa zaman itu, di mana orang menegur dengan melebih-lebihkan dosa dari mereka yang ditegur.

Hagelberg: Rm 2:21-23 - -- 2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa...

2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa engkau mencuri? Engkau yang berkata; "Jangan berzinah", mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Menurut Cranfield115 pasal 2:21-22 terdiri dari empat pertanyaan retoris,116 tetapi oleh karena tidak ada kata "mengapa" dalam bahasa aslinya, maka ada penafsir yang lain yang menganggap kalimat-kalimat ini pernyataan, dan bukan pertanyaan. Cranfield dan Dunn117 menganggap pasal 2:23 sebagai pernyataan baik karena tata bahasa maupun karena dalam Roma 2:24 Yesaya 52:5 dikutip untuk membuktikannya. Hanya pernyataan yang dapat dibuktikan, dan bukan pertanyaan. Juga, sebagai pernyataan, 2:23 meringkaskan pasal 2:21-22.

tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri....

Rabi Israel zaman itu tidak buta terhadap kemungkinan ini, tetapi apa yang mereka anggap sebagai suatu perkecualian, Paulus anggap sebagai kenyataan umum.118

Surat Yakobus 3:1 berkata, "Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat." Kemunafikan adalah suatu bahaya yang selalu mengancam orang yang mengajarkan Firman Tuhan, karena selalu ada kecenderungan untuk merasa bahwa kita sudah cukup maju karena kita mengerti Alkitab, sedangkan bagi Tuhan pengertian hanya berguna sebagai dasar ketaatan. Pengertian Firman Allah yang tidak dipakai sebagai dasar ketaatan akan menjadi alat di tangan kita untuk mencari-cari alasan yang dapat dianggap "rohani," tetapi yang sebenarnya hanya merupakan dalih untuk berdosa.

Justru pada titik ini bangsa Yahudi gagal. Bukan pengertian pada Firman yang dituntut dari Tuhan, tetapi ketaatanlah yang dituntut.

Mengenai tafsiran mencuri, berzinah, dan merampok rumah berhala, penafsir-penafsir bertanya, apakah yang Paulus maksudkan semua orang Yahudi sudah melakukan dosa-dosa tersebut? Apakah dia tidak terlalu keras? Ada penafsir119 yang berpikir bahwa yang dimaksudkan di sini adalah pengertian yang sangat tegas dari dosa tersebut, seperti tafsiran Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5:21-48, dan ada penafsir120 yang mengatakan bahwa tegasnya sikap Rasul Paulus mencerminkan suatu gaya bahasa yang sudah biasa zaman itu, di mana orang menegur dengan melebih-lebihkan dosa dari mereka yang ditegur.

Hagelberg: Rm 2:23 - -- 2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121 Seperti apa yang dikatakan di...

2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121

Seperti apa yang dikatakan di atas, ayat ini bukan merupakan pertanyaan, dan tidak ada istilah "mengapa" dalam bahasa aslinya. Lebih baik ayat ini diterjemahkan sebagai pernyataan yang meringkaskan keempat pertanyaan retoris di atas.

Istilah bermegah122 dapat dipakai mengenai sikap kebanggaan dan juga mengenai sikap kesombongan. Dalam pasal 2:17 kata ini dipakai dengan suatu arti yang positif, mereka "bermegah dalam Allah," dan sikap itu baik. Orang juga boleh bermegah dalam Taurat Tuhan, dengan arti mereka bangga bahwa Tuhan mengaruniakan Taurat yang begitu indah kepada mereka. Akan tetapi sikap kebanggaan dapat dengan mudah menjadi sikap kesombongan di mana orang tersebut mulai merasa bahwa dia tidak harus merepotkan diri dengan hal ketaatan, dan dia boleh menghakimi orang lain. Di situ mereka sudah bersalah. Sesuatu yang baik dari Tuhan sudah dipergunakan secara jahat oleh manusia.

Hagelberg: Rm 2:23 - -- 2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121 Seperti apa yang dikatakan di...

2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121

Seperti apa yang dikatakan di atas, ayat ini bukan merupakan pertanyaan, dan tidak ada istilah "mengapa" dalam bahasa aslinya. Lebih baik ayat ini diterjemahkan sebagai pernyataan yang meringkaskan keempat pertanyaan retoris di atas.

Istilah bermegah122 dapat dipakai mengenai sikap kebanggaan dan juga mengenai sikap kesombongan. Dalam pasal 2:17 kata ini dipakai dengan suatu arti yang positif, mereka "bermegah dalam Allah," dan sikap itu baik. Orang juga boleh bermegah dalam Taurat Tuhan, dengan arti mereka bangga bahwa Tuhan mengaruniakan Taurat yang begitu indah kepada mereka. Akan tetapi sikap kebanggaan dapat dengan mudah menjadi sikap kesombongan di mana orang tersebut mulai merasa bahwa dia tidak harus merepotkan diri dengan hal ketaatan, dan dia boleh menghakimi orang lain. Di situ mereka sudah bersalah. Sesuatu yang baik dari Tuhan sudah dipergunakan secara jahat oleh manusia.

Hagelberg: Rm 2:24 - -- 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk...

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk pertanyaan retoris, dan ditegaskan dalam pasal 2:23 sebagai ringkasan, akhirnya dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Yesaya 52:5.123

iv. Sunat itu Baik Asal Orangnya Taat 2:25-29

Kelima ayat ini sangat berkaitan erat dengan bagian di atas karena bagi orang Yahudi tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada sunat. Bagi mereka, sunat melambangkan hubungan khusus yang mereka miliki dengan Tuhan Allah. Memang, menurut Kejadian 17:11 sunat adalah "tanda perjanjian antara kamu dan Aku."124 Sunat menandai perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, sehingga istilah "bersunat" sendiri dapat berarti "orang Yahudi," dan istilah "tidak bersunat" dapat berarti "bukan Yahudi."125

Hodges126 mengemukakan bahwa sunat, sebagai sesuatu yang lahiriah, ternyata sudah membutakan mereka pada kebutuhan batin mereka. Juga dia menegaskan bahwa hal ini sering terjadi, di mana suatu tanda jasmani atau upacara mengambil alih kepentingan kesucian. Dengan demikian tanda jasmani itu mendukung kesombongan mereka yang memilikinya. Kecenderungan ini juga kelihatan nyata dalam agama lain.

Hagelberg: Rm 2:24 - -- 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk...

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk pertanyaan retoris, dan ditegaskan dalam pasal 2:23 sebagai ringkasan, akhirnya dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Yesaya 52:5.123

iv. Sunat itu Baik Asal Orangnya Taat 2:25-29

Kelima ayat ini sangat berkaitan erat dengan bagian di atas karena bagi orang Yahudi tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada sunat. Bagi mereka, sunat melambangkan hubungan khusus yang mereka miliki dengan Tuhan Allah. Memang, menurut Kejadian 17:11 sunat adalah "tanda perjanjian antara kamu dan Aku."124 Sunat menandai perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, sehingga istilah "bersunat" sendiri dapat berarti "orang Yahudi," dan istilah "tidak bersunat" dapat berarti "bukan Yahudi."125

Hodges126 mengemukakan bahwa sunat, sebagai sesuatu yang lahiriah, ternyata sudah membutakan mereka pada kebutuhan batin mereka. Juga dia menegaskan bahwa hal ini sering terjadi, di mana suatu tanda jasmani atau upacara mengambil alih kepentingan kesucian. Dengan demikian tanda jasmani itu mendukung kesombongan mereka yang memilikinya. Kecenderungan ini juga kelihatan nyata dalam agama lain.

Hagelberg: Rm 2:25 - -- 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak ...

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Sama seperti pengertian akan hukum Taurat dihargai dalam pasal 2:17-20 di atas, demikian juga sunat dihargai di sini, dan persyaratan yang sama masih berlaku: ketaatan. Dalam tulisan-tulisan Yahudi dari zaman itu ada ajaran yang berkata bahwa sunat dapat menyelamatkan orang dari neraka.127

...tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Kata pelanggar128 dipakai juga dalam Yakobus 2:9, di mana orang yang berdosa disebut "pelanggar" hukum Taurat. Dalam ayat ini Paulus menegaskan bahwa bagi pelanggar hukum Taurat, sunat mereka sudah menjadi tidak bersunat. Di sini dia keras sekali, karena justru istilah tidak bersunat129 yang dipakai untuk menceriterakan orang bukan Yahudi! Dengan kata lain, dia berkata, "Kalau kamu yang bersunat berdosa, maka kamu menjadi bukan Yahudi!" Rasul Paulus dapat mengatakan ini karena arti yang sesungguhnya dari sunat adalah "penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kol. 2:11).130 Dan sebaliknya....

Hagelberg: Rm 2:25 - -- 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak ...

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Sama seperti pengertian akan hukum Taurat dihargai dalam pasal 2:17-20 di atas, demikian juga sunat dihargai di sini, dan persyaratan yang sama masih berlaku: ketaatan. Dalam tulisan-tulisan Yahudi dari zaman itu ada ajaran yang berkata bahwa sunat dapat menyelamatkan orang dari neraka.127

...tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Kata pelanggar128 dipakai juga dalam Yakobus 2:9, di mana orang yang berdosa disebut "pelanggar" hukum Taurat. Dalam ayat ini Paulus menegaskan bahwa bagi pelanggar hukum Taurat, sunat mereka sudah menjadi tidak bersunat. Di sini dia keras sekali, karena justru istilah tidak bersunat129 yang dipakai untuk menceriterakan orang bukan Yahudi! Dengan kata lain, dia berkata, "Kalau kamu yang bersunat berdosa, maka kamu menjadi bukan Yahudi!" Rasul Paulus dapat mengatakan ini karena arti yang sesungguhnya dari sunat adalah "penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kol. 2:11).130 Dan sebaliknya....

Hagelberg: Rm 2:26 - -- 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat? Sebaliknya seandain...

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat?

Sebaliknya seandainya ada orang bukan Yahudi yang mentaati hukum Taurat, maka dia sudah mempunyai "sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kolose 2:11).

Istilah memperhatikan131 dapat berarti "menjaga" atau "melindungi" orang, tetapi kalau obyek kata ini adalah hukum atau peraturan seperti dalam ayat ini, maka kata ini berarti "mentaati."132

Kata kerja memperhatikan ditulis dalam Modus Subjunktif (bentuk pengandaian), dan dia diawali dengan preposisi ean/ean, sehingga si penulis tidak memberi kesan bahwa sungguh ada orang seperti itu, yang dari golongan tak bersunat yang memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, dan dia juga tidak memberi kesan bahwa tidak ada. Dengan kata lain, ini suatu pengandaian yang netral.

Hagelberg: Rm 2:26 - -- 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat? Sebaliknya seandain...

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat?

Sebaliknya seandainya ada orang bukan Yahudi yang mentaati hukum Taurat, maka dia sudah mempunyai "sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kolose 2:11).

Istilah memperhatikan131 dapat berarti "menjaga" atau "melindungi" orang, tetapi kalau obyek kata ini adalah hukum atau peraturan seperti dalam ayat ini, maka kata ini berarti "mentaati."132

Kata kerja memperhatikan ditulis dalam Modus Subjunktif (bentuk pengandaian), dan dia diawali dengan preposisi ean/ean, sehingga si penulis tidak memberi kesan bahwa sungguh ada orang seperti itu, yang dari golongan tak bersunat yang memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, dan dia juga tidak memberi kesan bahwa tidak ada. Dengan kata lain, ini suatu pengandaian yang netral.

Hagelberg: Rm 2:27 - -- 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, t...

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi melanggar hukum Taurat.

Mengingat kesombongan orang Yahudi yang selalu siap menghakimi orang bukan Yahudi (2:1), pernyataan ini sangat menusuk, pernyataan ini keras sekali. "Bukan kamu yang boleh menghakimi mereka, tetapi justru mereka yang akan menghakimi kamu!133 (Asalkan ada di antara mereka yang melakukan hukum Taurat!)"134

Hagelberg: Rm 2:27 - -- 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, t...

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi melanggar hukum Taurat.

Mengingat kesombongan orang Yahudi yang selalu siap menghakimi orang bukan Yahudi (2:1), pernyataan ini sangat menusuk, pernyataan ini keras sekali. "Bukan kamu yang boleh menghakimi mereka, tetapi justru mereka yang akan menghakimi kamu!133 (Asalkan ada di antara mereka yang melakukan hukum Taurat!)"134

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah. Hodges135 menjelaskan hubungan a...

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.

Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.

Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah. Hodges135 menjelaskan hubungan a...

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.

Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.

Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...

2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.

Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137

Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).

Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.

v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...

2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.

Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137

Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).

Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.

v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...

3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...

Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.

Sama sekali tidak.148

Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.

Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...

Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:9-20 - -- c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20 Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukaka...

c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20

Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukakan suatu hal baru yang akan dibuktikan dia mengemukakan hal itu dengan suatu pernyataan atau judul yang singkat dan tepat. Dan kalau dia menyelesaikan suatu pokok diskusi dia meringkaskannya dengan singkat dan tepat. Sejak pasal 1:18 Paulus membuktikan bahwa manusia layak dimurkai. Istilah "Murka Allah" adalah judul diskusi tersebut. Dan pasal 3:9 adalah ringkasan diskusi tersebut. Dalam pasal 1:18-1:32 dia menangani orang fasik, yang jelas layak dimurkai. Setelah itu, dalam pasal 2:1-3:8, dia menangani orang Yahudi, satu bangsa yang pada umumnya tidak mau mengaku dosa, dan tidak mau disebut "layak dimurkai." Tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa status mereka sebagai bangsa terpilih tidak berarti mereka bebas dari hukuman Allah. Mereka memang memiliki keistimewaan yang menonjol, tetapi "hak bebas dari hukuman" tidak dimiliki mereka.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...

3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...

Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.

Sama sekali tidak.148

Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.

Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...

Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis... Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...

3:10-18 seperti ada tertulis...

Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.

Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.

Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...

3:10-12 Seperti ada tertulis:

"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi,

Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng,

mereka semua tidak berguna,

tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis... Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...

3:10-18 seperti ada tertulis...

Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.

Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.

Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...

3:10-12 Seperti ada tertulis:

"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi,

Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng,

mereka semua tidak berguna,

tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa ular. Mulut mereka penuh dengan kutuk ...

3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,

lidah mereka merayu-rayu,

bibir mereka mengandung bisa ular.

Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153

Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154

Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,

Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.

...bibir mereka mengandung bisa ular157...

Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."

Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa ular. Mulut mereka penuh dengan kutuk ...

3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,

lidah mereka merayu-rayu,

bibir mereka mengandung bisa ular.

Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153

Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154

Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,

Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.

...bibir mereka mengandung bisa ular157...

Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."

Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; ...

3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan jalan damai tidak mereka kenal;

rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; ...

3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan jalan damai tidak mereka kenal;

rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...

3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!

...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...

3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!

...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.

...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.

...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

Hagelberg: Rm 3:21 - -- 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi Bagi Cranfi...

3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Bagi Cranfield,164 nats ini, yaitu pasal 3:21-26, adalah "pusat dan hati" dari seluruh 1:16b-15:13. Dia menguraikan bahwa gaya keenam ayat ini tinggi dan khidmat, layak dibacakan dengan suara pelan dan tenang, seperti naskah proklamasi.

Istilah sekarang165 dalam pasal 3:21 ditekankan dalam bahasa aslinya, karena Paulus beralih dari aiwn/aion lama untuk menceriterakan apa yang baru.

Nygren166 menegaskan bahwa sama seperti dosa adalah suatu kuasa yang menguasai manusia dan bukan hanya sekedar suatu kondisi batin bagi manusia, demikian juga kebenaran bukan hanya suatu sifat manusia, tetapi sebenarnya kebenaran adalah suatu kuasa yang dipakai Allah untuk memberikan status baru kepada manusia. Nygren mengatakan bahwa kebenaran Allah sebaiknya diterjemahkan "kebenaran dari Allah."

Pemakaian istilah dinyatakan di sini mengingatkan para pembaca akan pemakaian istilah yang mirip167 dalam pasal 1:17 di mana dikatakan bahwa "kebenaran Allah sedang dinyatakan," dan juga pasal 1:18 di mana dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan." Kalau pasal-pasal 1:17, 1:18, dan 3:21 dibandingkan maka suatu perkembangan terlihat di situ. Dalam 1:18 dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan" melawan, antara lain, kebenaran yang diusahakan melalui hukum Taurat. Lalu dalam pasal 3:21 pernyataan dari 1:17 diperlengkapi dengan kata tanpa hukum Taurat. Tambahan ini merupakan hasil dari diskusi Paulus dalam 1:18-3:20. Kenyataan ini tidak berarti bahwa Perjanjian Lama tidak berguna bagi kita, karena...

...seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Perjanjian Lama168 sangat berguna bagi kita, bukan karena mengandung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan ataupun daftar kewajiban kita, tetapi karena Perjanjian Lama bersaksi mengenai kebenaran Allah yang telah dinyatakan kepada manusia. Sama seperti Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus, tetapi dia bersaksi mengenai Kristus, demikian juga Taurat tidak membawa kebenaran Allah, tetapi dia bersaksi mengenai kebenaran Allah.

Dalam ayat ini, 3:21, Paulus memberi garis besar bagian ini. Dalam pasal 3:21-31 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah telah dinyatakan (melalui Kristus), dan dalam pasal 4 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi.169

Hagelberg: Rm 3:21-31 - -- a. Kebenaran Allah Dinyatakan melalui Kristus 3:21-3:31

a. Kebenaran Allah Dinyatakan melalui Kristus 3:21-3:31

Hagelberg: Rm 3:21 - -- 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi Bagi Cranfi...

3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Bagi Cranfield,164 nats ini, yaitu pasal 3:21-26, adalah "pusat dan hati" dari seluruh 1:16b-15:13. Dia menguraikan bahwa gaya keenam ayat ini tinggi dan khidmat, layak dibacakan dengan suara pelan dan tenang, seperti naskah proklamasi.

Istilah sekarang165 dalam pasal 3:21 ditekankan dalam bahasa aslinya, karena Paulus beralih dari aiwn/aion lama untuk menceriterakan apa yang baru.

Nygren166 menegaskan bahwa sama seperti dosa adalah suatu kuasa yang menguasai manusia dan bukan hanya sekedar suatu kondisi batin bagi manusia, demikian juga kebenaran bukan hanya suatu sifat manusia, tetapi sebenarnya kebenaran adalah suatu kuasa yang dipakai Allah untuk memberikan status baru kepada manusia. Nygren mengatakan bahwa kebenaran Allah sebaiknya diterjemahkan "kebenaran dari Allah."

Pemakaian istilah dinyatakan di sini mengingatkan para pembaca akan pemakaian istilah yang mirip167 dalam pasal 1:17 di mana dikatakan bahwa "kebenaran Allah sedang dinyatakan," dan juga pasal 1:18 di mana dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan." Kalau pasal-pasal 1:17, 1:18, dan 3:21 dibandingkan maka suatu perkembangan terlihat di situ. Dalam 1:18 dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan" melawan, antara lain, kebenaran yang diusahakan melalui hukum Taurat. Lalu dalam pasal 3:21 pernyataan dari 1:17 diperlengkapi dengan kata tanpa hukum Taurat. Tambahan ini merupakan hasil dari diskusi Paulus dalam 1:18-3:20. Kenyataan ini tidak berarti bahwa Perjanjian Lama tidak berguna bagi kita, karena...

...seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Perjanjian Lama168 sangat berguna bagi kita, bukan karena mengandung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan ataupun daftar kewajiban kita, tetapi karena Perjanjian Lama bersaksi mengenai kebenaran Allah yang telah dinyatakan kepada manusia. Sama seperti Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus, tetapi dia bersaksi mengenai Kristus, demikian juga Taurat tidak membawa kebenaran Allah, tetapi dia bersaksi mengenai kebenaran Allah.

Dalam ayat ini, 3:21, Paulus memberi garis besar bagian ini. Dalam pasal 3:21-31 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah telah dinyatakan (melalui Kristus), dan dalam pasal 4 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi.169

Hagelberg: Rm 3:21--4:25 - -- 2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25 (aiwn/aion hidup) Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang perc...

2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25

(aiwn/aion hidup)

Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Sampai di sini semua yang diuraikan berpusat pada murka Allah. Aiwn/Aion kematian dikuasai oleh kuasa Dosa. Tetapi di sini Paulus mulai menyoroti sesuatu yang baru, yaitu kebenaran Allah. Nygren163 menyamakan aiwn/aion hidup yang mulai diceriterakan di sini dengan "ciptaan baru... yang sudah datang" yang disebut dalam II Korintus 5:17. Kalau judul 1:18-3:20 adalah "Murka Allah," judul yang tepat untuk 3:21-4:25 adalah "Kebenaran Allah."

Hagelberg: Rm 3:22 - -- 3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Akhi...

3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Akhirnya Paulus menyebut iman lagi. Istilah ini dipakai tiga kali dalam pasal 1:17, pernyataan tema Surat Roma, dan baru di sini istilah ini dipakai lagi. Kebenaran Allah yang diuraikan dalam Surat Roma adalah suatu kebenaran yang ditawarkan172 kepada semua, dan sungguh diberikan kepada semua orang yang percaya.

Sebab tidak ada perbedaan.

Pernyataan ini mendukung kata "semua" di atas, dan lingkup cakup dari pernyataan ini diuraikan dalam pasal 3:23. Dari segi keperluan orang, semua manusia sama.

Yang penting hanyalah iman, dan bukan suku bangsa atau sunat. Ini hanya dapat diterima kalau hukum Taurat bukan merupakan jalan pada kebenaran Allah, sesuai dengan apa yang sudah dibuktikan di atas.

Hagelberg: Rm 3:22 - -- 3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Akhi...

3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Akhirnya Paulus menyebut iman lagi. Istilah ini dipakai tiga kali dalam pasal 1:17, pernyataan tema Surat Roma, dan baru di sini istilah ini dipakai lagi. Kebenaran Allah yang diuraikan dalam Surat Roma adalah suatu kebenaran yang ditawarkan172 kepada semua, dan sungguh diberikan kepada semua orang yang percaya.

Sebab tidak ada perbedaan.

Pernyataan ini mendukung kata "semua" di atas, dan lingkup cakup dari pernyataan ini diuraikan dalam pasal 3:23. Dari segi keperluan orang, semua manusia sama.

Yang penting hanyalah iman, dan bukan suku bangsa atau sunat. Ini hanya dapat diterima kalau hukum Taurat bukan merupakan jalan pada kebenaran Allah, sesuai dengan apa yang sudah dibuktikan di atas.

Hagelberg: Rm 3:23 - -- 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:1...

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."

Catatan Nygren173 tepat mengenai ayat ini. Setiap pernyataan negatif tentang dosa dan usaha manusia yang sia-sia menggaris bawahi bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dari Allah. Hanya Allah saja yang dapat membenarkan orang. Allah dipermuliakan melalui kegagalan manusia yang menyeluruh, seperti apa yang sudah dikatakan dalam 3:5a.

...telah kehilangan kemuliaan Allah

Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah.174

Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.

Hagelberg: Rm 3:23 - -- 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:1...

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."

Catatan Nygren173 tepat mengenai ayat ini. Setiap pernyataan negatif tentang dosa dan usaha manusia yang sia-sia menggaris bawahi bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dari Allah. Hanya Allah saja yang dapat membenarkan orang. Allah dipermuliakan melalui kegagalan manusia yang menyeluruh, seperti apa yang sudah dikatakan dalam 3:5a.

...telah kehilangan kemuliaan Allah

Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah.174

Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.

Hagelberg: Rm 3:24 - -- 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus. Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran y...

3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus.

Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran yang dapat dikerjakan oleh manusia dalam aiwn/aion kematian, tetapi ada kebenaran, yaitu kebenaran yang dari Allah, bagi manusia. Itulah kebenaran yang satu-satunya.

Ayat ini tidak mengandung kesan bahwa "semua orang" yang disebut dalam pasal 3:23 telah dibenarkan, dan hal iman tidak apa-apa. Dia sudah menjelaskan bahwa kebenaran tersebut boleh diterima orang "melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya."

Yang penting adalah bahwa sama seperti "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, mereka sama-sama dibawa murka Allah, dan tidak dapat membenarkan diri mereka, demikian juga "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, karena mereka sama-sama dapat dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

...oleh kasih karuniaNya... dengan cuma-cuma...

Dua anak kalimat ini saling mendukung. Yang pertama, oleh kasih karuniaNya,176 menunjuk pada sumber kebenaran tersebut, sedangkan yang ke dua, dengan cuma-cuma,177 lebih menegaskan sifatnya. Keduanya berarti bahwa manusia tidak membayar apa-apa untuk menerima pemberian ini. Tetapi hal ini sudah nyata bagi para pembaca, karena sudah jelas bahwa segala usaha manusia tidak dapat membenarkan manusia atau membebaskan dia dari murka Allah.

...karena penebusan...

Bagi Nygren178 pemakaian istilah penebusan179 menunjuk pada pembebasan dari perbudakan pada kuasa aiwn/aion kematian, seperti dalam Kolose 1:13 di mana Paulus berkata, "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih."

Hagelberg: Rm 3:24 - -- 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus. Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran y...

3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus.

Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran yang dapat dikerjakan oleh manusia dalam aiwn/aion kematian, tetapi ada kebenaran, yaitu kebenaran yang dari Allah, bagi manusia. Itulah kebenaran yang satu-satunya.

Ayat ini tidak mengandung kesan bahwa "semua orang" yang disebut dalam pasal 3:23 telah dibenarkan, dan hal iman tidak apa-apa. Dia sudah menjelaskan bahwa kebenaran tersebut boleh diterima orang "melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya."

Yang penting adalah bahwa sama seperti "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, mereka sama-sama dibawa murka Allah, dan tidak dapat membenarkan diri mereka, demikian juga "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, karena mereka sama-sama dapat dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

...oleh kasih karuniaNya... dengan cuma-cuma...

Dua anak kalimat ini saling mendukung. Yang pertama, oleh kasih karuniaNya,176 menunjuk pada sumber kebenaran tersebut, sedangkan yang ke dua, dengan cuma-cuma,177 lebih menegaskan sifatnya. Keduanya berarti bahwa manusia tidak membayar apa-apa untuk menerima pemberian ini. Tetapi hal ini sudah nyata bagi para pembaca, karena sudah jelas bahwa segala usaha manusia tidak dapat membenarkan manusia atau membebaskan dia dari murka Allah.

...karena penebusan...

Bagi Nygren178 pemakaian istilah penebusan179 menunjuk pada pembebasan dari perbudakan pada kuasa aiwn/aion kematian, seperti dalam Kolose 1:13 di mana Paulus berkata, "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih."

Hagelberg: Rm 3:25 - -- 3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia...

3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Ayat ini mengandung banyak yang menarik dari segi karya Tuhan Yesus bagi kita, tetapi sebelum karya Tuhan Yesus dipikirkan, perlu dimengerti bahwa menurut pengkalimatan ayat ini semuanya berasal dari inisiatif Allah Bapa. Dialah yang menyatakan Tuhan Yesus sebagai korban pendamaian.

yang telah dinyatakan Allah...

Istilah dinyatakan180 didiskusikan oleh para penafsir.181 Kata kerja ini dapat berarti "bermaksud, ditetapkankan" atau "dinyatakan, dipamerkan." Secara harafiah protiyhmi/protithemi berarti "meletakkan di depan."182 Kata ini hanya dipakai tiga kali dalam seluruh Perjanjian Baru, dan dalam Roma 1:13 dan Efesus 1:9 kata ini berarti "bermaksud," tetapi pada zaman itu kata ini sering dipakai mengenai titah raja yang diberitakan di jalan umum, dengan arti "dinyatakan, dipamerkan."183 Arti itu sangat sesuai dengan konteks ayat ini, karena dalam pasal 3:21 dikatakan "kebenaran Allah telah dinyatakan," dalam 3:25b dikatakan "hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya," dan dalam pasal 3:26 dikatakan "maksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya...."

sebagai korban pendamaian...

Kata ini184 juga didiskusikan oleh penafsir Surat Roma.185 Kata benda ini perlu diartikan berdasarkan arti dari kata dasarnya,186 yaitu sebuah kata kerja yang dipakai orang kafir dengan arti "menyenangkan" atau "menenangkan" dewa dengan korban. Dalam LXX istilah ini dipakai dengan arti "memadamkan murka Allah yang muncul karena dosa umatNya."187 Kristus Yesus dinyatakan oleh Allah sebagai korban yang menghilangkan murkaNya terhadap kita. Manusia yang layak dimurkai tidak jadi dimurkai karena murka tersebut telah dicurahkan atas Kristus Yesus, yang telah sebagai korban pendamaian kita.

Pada zaman Perjanjian Lama korban pendamaian tidak kelihatan bagi dunia, tetapi sekarang korban pendamaian yang sempurna sudah "dipamerkan," sudah diperlihatkan.

...korban pendamaian, melalui iman,188 dengan darahNya.

Iman disebut di sini karena, seperti apa yang akan diuraikan oleh Paulus, korban pendamaian tersebut hanya efektif bagi orang yang percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Perbuatan manusia tidak usah dipermasalahkan. Paulus sudah membuktikan dan menegaskan bahwa perbuatan, ketaatan pada hukum Taurat, tidak berguna.

Melalui darahNya, melalui kematian Yesus Kristus sebagai korban, Dia menjadi korban pendamaian. Dalam Perjanjian Baru darah Yesus tidak hanya menunjuk pada kematianNya, tetapi juga mununjuk pada kematianNya sebagai korban.189 Imamat 17:11 menegaskan kepentingan darah korban.

Dalam pasal 3:24-25 Paulus memakai istilah dari pengadilan ("dibenarkan"), dari pasar budak ("penebusan"), dan dari kemah suci ("korban pendamaian") untuk menceriterakan karya Tuhan Yesus Kristus bagi kita.190

Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Dalam bagian ini Paulus sudah menegaskan bahwa program Allah diadakan di muka umum, sesuai dengan Roma 3:21, "kebenaran Allah telah dinyatakan." Kenyataan ini sudah "disaksikan" dalam Perjanjian Lama. Dalam 3:25a Kristus sudah dinyatakan atau dipamerkan sebagai korban pendamaian. Unsur ini dilanjutkan di sini. Dengan demikian Dia menunjukkan keadilanNya. Memang dahulu, sebelum korban pendamaian yang sempurna dikorbankan, Dia membiarkan dosa, tetapi hal ini tidak menyangkal keadilanNya. Darah Yesus Kristus berlaku untuk dosa-dosa yang akan dilakukan dan yang dahulu dilakukan.

Hagelberg: Rm 3:25 - -- 3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia...

3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Ayat ini mengandung banyak yang menarik dari segi karya Tuhan Yesus bagi kita, tetapi sebelum karya Tuhan Yesus dipikirkan, perlu dimengerti bahwa menurut pengkalimatan ayat ini semuanya berasal dari inisiatif Allah Bapa. Dialah yang menyatakan Tuhan Yesus sebagai korban pendamaian.

yang telah dinyatakan Allah...

Istilah dinyatakan180 didiskusikan oleh para penafsir.181 Kata kerja ini dapat berarti "bermaksud, ditetapkankan" atau "dinyatakan, dipamerkan." Secara harafiah protiyhmi/protithemi berarti "meletakkan di depan."182 Kata ini hanya dipakai tiga kali dalam seluruh Perjanjian Baru, dan dalam Roma 1:13 dan Efesus 1:9 kata ini berarti "bermaksud," tetapi pada zaman itu kata ini sering dipakai mengenai titah raja yang diberitakan di jalan umum, dengan arti "dinyatakan, dipamerkan."183 Arti itu sangat sesuai dengan konteks ayat ini, karena dalam pasal 3:21 dikatakan "kebenaran Allah telah dinyatakan," dalam 3:25b dikatakan "hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya," dan dalam pasal 3:26 dikatakan "maksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya...."

sebagai korban pendamaian...

Kata ini184 juga didiskusikan oleh penafsir Surat Roma.185 Kata benda ini perlu diartikan berdasarkan arti dari kata dasarnya,186 yaitu sebuah kata kerja yang dipakai orang kafir dengan arti "menyenangkan" atau "menenangkan" dewa dengan korban. Dalam LXX istilah ini dipakai dengan arti "memadamkan murka Allah yang muncul karena dosa umatNya."187 Kristus Yesus dinyatakan oleh Allah sebagai korban yang menghilangkan murkaNya terhadap kita. Manusia yang layak dimurkai tidak jadi dimurkai karena murka tersebut telah dicurahkan atas Kristus Yesus, yang telah sebagai korban pendamaian kita.

Pada zaman Perjanjian Lama korban pendamaian tidak kelihatan bagi dunia, tetapi sekarang korban pendamaian yang sempurna sudah "dipamerkan," sudah diperlihatkan.

...korban pendamaian, melalui iman,188 dengan darahNya.

Iman disebut di sini karena, seperti apa yang akan diuraikan oleh Paulus, korban pendamaian tersebut hanya efektif bagi orang yang percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Perbuatan manusia tidak usah dipermasalahkan. Paulus sudah membuktikan dan menegaskan bahwa perbuatan, ketaatan pada hukum Taurat, tidak berguna.

Melalui darahNya, melalui kematian Yesus Kristus sebagai korban, Dia menjadi korban pendamaian. Dalam Perjanjian Baru darah Yesus tidak hanya menunjuk pada kematianNya, tetapi juga mununjuk pada kematianNya sebagai korban.189 Imamat 17:11 menegaskan kepentingan darah korban.

Dalam pasal 3:24-25 Paulus memakai istilah dari pengadilan ("dibenarkan"), dari pasar budak ("penebusan"), dan dari kemah suci ("korban pendamaian") untuk menceriterakan karya Tuhan Yesus Kristus bagi kita.190

Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Dalam bagian ini Paulus sudah menegaskan bahwa program Allah diadakan di muka umum, sesuai dengan Roma 3:21, "kebenaran Allah telah dinyatakan." Kenyataan ini sudah "disaksikan" dalam Perjanjian Lama. Dalam 3:25a Kristus sudah dinyatakan atau dipamerkan sebagai korban pendamaian. Unsur ini dilanjutkan di sini. Dengan demikian Dia menunjukkan keadilanNya. Memang dahulu, sebelum korban pendamaian yang sempurna dikorbankan, Dia membiarkan dosa, tetapi hal ini tidak menyangkal keadilanNya. Darah Yesus Kristus berlaku untuk dosa-dosa yang akan dilakukan dan yang dahulu dilakukan.

Hagelberg: Rm 3:26 - -- 3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. ...

3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam 3:25b. Dalam bahasa Yunani Paulus tidak berkata bahwa Yesus Kristus dikorbankan hanya untuk supaya nyata bahwa Allah benar. Arti anak kalimat ini lebih luas dari pada itu. Dia dikorbankan karena Allah adalah benar. Pengertian ini lebih tegas dari pada apa yang kelihatan dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Hagelberg: Rm 3:26 - -- 3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. ...

3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam 3:25b. Dalam bahasa Yunani Paulus tidak berkata bahwa Yesus Kristus dikorbankan hanya untuk supaya nyata bahwa Allah benar. Arti anak kalimat ini lebih luas dari pada itu. Dia dikorbankan karena Allah adalah benar. Pengertian ini lebih tegas dari pada apa yang kelihatan dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Hagelberg: Rm 3:27 - -- 3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! Dengan me...

3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Dengan mengemukakan pertanyaan mengenai kemegahan ini, Paulus sudah kembali pada tema bagian ini, yaitu bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang percaya, tanpa perbuatan hukum Taurat. Ada kebenaran yang disediakan bagi manusia, tetapi kebenaran yang ada bagi kita meniadakan kemegahan dari kita.

Pada umumnya orang Yahudi "... bermegah atas hukum Taurat....",191 karena paling tidak mereka memiliki hukum Taurat. Apa lagi sekarang, karena dapat dikatakan bahwa kita sudah benar. Jadi, bagaimana, apakah kita dapat bermegah? "Tidak mungkin!"

Tidak ada!

Secara harafiah Paulus berkata, "Ditutup di luar!"192 Kemungkinan untuk bermegah sudah "ditutup diluar." Mengapa?

Berdasarkan193 apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!194

Jalan pikiran Paulus sangat terarah. Dia mengejar suatu kebenaran yang amat tegas. Oleh karena prinsip iman, maka orang yang sudah dibenarkan tidak dapat bermegah.

Hagelberg: Rm 3:27 - -- 3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! Dengan me...

3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Dengan mengemukakan pertanyaan mengenai kemegahan ini, Paulus sudah kembali pada tema bagian ini, yaitu bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang percaya, tanpa perbuatan hukum Taurat. Ada kebenaran yang disediakan bagi manusia, tetapi kebenaran yang ada bagi kita meniadakan kemegahan dari kita.

Pada umumnya orang Yahudi "... bermegah atas hukum Taurat....",191 karena paling tidak mereka memiliki hukum Taurat. Apa lagi sekarang, karena dapat dikatakan bahwa kita sudah benar. Jadi, bagaimana, apakah kita dapat bermegah? "Tidak mungkin!"

Tidak ada!

Secara harafiah Paulus berkata, "Ditutup di luar!"192 Kemungkinan untuk bermegah sudah "ditutup diluar." Mengapa?

Berdasarkan193 apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!194

Jalan pikiran Paulus sangat terarah. Dia mengejar suatu kebenaran yang amat tegas. Oleh karena prinsip iman, maka orang yang sudah dibenarkan tidak dapat bermegah.

Hagelberg: Rm 3:28 - -- 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat. Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbu...

3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat.

Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat maka jelas manusia tidak dapat memegahkan dirinya.195 Pernyataan ini mirip sekali dengan Efesus 2:9 yang menyatakan bahwa keselamatan oleh iman "bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri," dan Yeremia 9:23-24 yang berkata, "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya... tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena... ia mengenal Aku...."

LAI menterjemahkan ayat ini "...karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Ini baik, tetapi Paulus lebih tegas dari pada itu. Tidak cukup bagi Paulus kalau hanya dikatakan bahwa manusia dibenarkan "bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Paulus berkata, manusia dibenarkan karena iman tanpa196 perbuatan hukum Taurat. Pada waktu Paulus menceritakan bagaimana caranya di mana orang dapat dibenarkan dia tidak mengemukakan perbuatan orang. Dia hanya menceritakan perbuatan Kristus di kayu salib. Perbuatan yang lain sudah "ditutup di luar" ruang diskusi mengenai hal ini. Segala perbuatan manusia yang diharapkan untuk memperlancar pembenaran manusia berada dalam aiwn/aion kematian.

Hagelberg: Rm 3:28 - -- 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat. Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbu...

3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat.

Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat maka jelas manusia tidak dapat memegahkan dirinya.195 Pernyataan ini mirip sekali dengan Efesus 2:9 yang menyatakan bahwa keselamatan oleh iman "bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri," dan Yeremia 9:23-24 yang berkata, "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya... tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena... ia mengenal Aku...."

LAI menterjemahkan ayat ini "...karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Ini baik, tetapi Paulus lebih tegas dari pada itu. Tidak cukup bagi Paulus kalau hanya dikatakan bahwa manusia dibenarkan "bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Paulus berkata, manusia dibenarkan karena iman tanpa196 perbuatan hukum Taurat. Pada waktu Paulus menceritakan bagaimana caranya di mana orang dapat dibenarkan dia tidak mengemukakan perbuatan orang. Dia hanya menceritakan perbuatan Kristus di kayu salib. Perbuatan yang lain sudah "ditutup di luar" ruang diskusi mengenai hal ini. Segala perbuatan manusia yang diharapkan untuk memperlancar pembenaran manusia berada dalam aiwn/aion kematian.

Hagelberg: Rm 3:29 - -- 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain...

3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

Kalau Allah mempertimbangkan perbuatan dalam hal membenarkan orang, maka perbuatan hukum Taurat harus diutamakan, karena Dialah yang mengilhamkan hukum Taurat. Dan kalau perbuatan hukum Taurat dipertimbangkan, maka orang Yahudi mempunyai suatu jalan keselamatan yang lain dari apa yang disediakan bagi orang bukan Yahudi.

Hagelberg: Rm 3:29 - -- 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain...

3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

Kalau Allah mempertimbangkan perbuatan dalam hal membenarkan orang, maka perbuatan hukum Taurat harus diutamakan, karena Dialah yang mengilhamkan hukum Taurat. Dan kalau perbuatan hukum Taurat dipertimbangkan, maka orang Yahudi mempunyai suatu jalan keselamatan yang lain dari apa yang disediakan bagi orang bukan Yahudi.

Hagelberg: Rm 3:30 - -- 3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman. Nygren197 m...

3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman.

Nygren197 menegaskan, "Sama seperti ada hanya satu Allah saja, demikian juga ada hanya satu jalan keselamatan untuk seluruh umat manusia."

Hagelberg: Rm 3:30 - -- 3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman. Nygren197 m...

3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman.

Nygren197 menegaskan, "Sama seperti ada hanya satu Allah saja, demikian juga ada hanya satu jalan keselamatan untuk seluruh umat manusia."

Hagelberg: Rm 3:31 - -- 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya! Kalau "manusia dibenarkan....

3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Kalau "manusia dibenarkan... tanpa perbuatan hukum Taurat," maka rupanya Paulus membatalkan198 hukum Taurat. Apa gunanya hukum Taurat kalau tidak dapat dipakai untuk menuntun orang pada keselamatan? Seperti apa yang sudah diuraikan dalam pasal 3:19-20, hukum Taurat tidak dimaksudkan untuk membawa pembenaran bagi orang taat, tetapi hukum Taurat membawa pengenalan akan dosa, sehingga "setiap mulut tersumbat." Hukum Taurat berfungsi terutama untuk membungkam setiap manusia yang suka memegahkan diri.

Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Dari segi fungsi ini hukum Taurat diteguhkan oleh ajaran Surat Roma yang berkata bahwa manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman. Baik iman maupun hukum Taurat sama-sama meniadakan kemegahan manusia, sehingga Paulus berkata kami meneguhkannya.

Hagelberg: Rm 3:31 - -- 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya! Kalau "manusia dibenarkan....

3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Kalau "manusia dibenarkan... tanpa perbuatan hukum Taurat," maka rupanya Paulus membatalkan198 hukum Taurat. Apa gunanya hukum Taurat kalau tidak dapat dipakai untuk menuntun orang pada keselamatan? Seperti apa yang sudah diuraikan dalam pasal 3:19-20, hukum Taurat tidak dimaksudkan untuk membawa pembenaran bagi orang taat, tetapi hukum Taurat membawa pengenalan akan dosa, sehingga "setiap mulut tersumbat." Hukum Taurat berfungsi terutama untuk membungkam setiap manusia yang suka memegahkan diri.

Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Dari segi fungsi ini hukum Taurat diteguhkan oleh ajaran Surat Roma yang berkata bahwa manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman. Baik iman maupun hukum Taurat sama-sama meniadakan kemegahan manusia, sehingga Paulus berkata kami meneguhkannya.

Hagelberg: Rm 4:1 - -- 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita? Dengan demikian Paulus mengemukakan peng...

4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita?

Dengan demikian Paulus mengemukakan pengalaman Abraham.

Hagelberg: Rm 4:1-25 - -- b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25 Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia...

b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25

Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia tidak dapat dibenarkan melalui ketaatan pada hukum Taurat. Dalam bagian ini dia akan membuktikan bahwa pernyataan tersebut sesuai dengan ajaran Perjanjian Lama. Dia akan membuktikannya melalui kesaksian dua tokoh Perjanjian Lama yang paling hebat199 dari segi ketaatan, yaitu Bapa Abraham dan Raja Daud. Dua tokoh tersebut dipilih karena kalau pernyataan tersebut dapat dibuktikan melalui kesaksian mereka, maka pernyataan tersebut telah dibuktikan untuk semua.

i. Abraham Dibenarkan karena Iman 4:1-4:5

Bagi orang-orang Yahudi Bapa Abraham adalah teladan, seorang tokoh yang dibenarkan karena perbuatannya. Paulus setuju bahwa dia luar biasa, dan bahwa dia dibenarkan, tetapi Paulus tidak setuju bahwa dia dibenarkan karena perbuatannya.

Hagelberg: Rm 4:1 - -- 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita? Dengan demikian Paulus mengemukakan peng...

4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita?

Dengan demikian Paulus mengemukakan pengalaman Abraham.

Hagelberg: Rm 4:2 - -- 4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham boleh bermegah...

4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Abraham boleh bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham memang luar biasa, tetapi diapun tidak punya dasar untuk bermegah dari segi pembenaran.

Ini tidak sesuai dengan tradisi Yahudi yang berkata, "Maka Engkau ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan bagi orang benar, bagi Abraham, dan Ishak, dan Yakub, yang tidak berdosa melawan Engkau; tetapi Engkau menetapkan pertobatan bagi aku yang adalah orang berdosa."202

Hagelberg: Rm 4:2 - -- 4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham boleh bermegah...

4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Abraham boleh bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham memang luar biasa, tetapi diapun tidak punya dasar untuk bermegah dari segi pembenaran.

Ini tidak sesuai dengan tradisi Yahudi yang berkata, "Maka Engkau ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan bagi orang benar, bagi Abraham, dan Ishak, dan Yakub, yang tidak berdosa melawan Engkau; tetapi Engkau menetapkan pertobatan bagi aku yang adalah orang berdosa."202

Hagelberg: Rm 4:3 - -- 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran." M...

4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran."

Memang Abraham adalah orang taat, dan memang dia benar, tetapi menurut Rasul Paulus205 Kejadian 15:6 menyatakan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, dan bukan karena ketaatan. Dalam Kejadian 15:1-6 perbuatan Abraham tidak dikemukakan. Dia hanya percaya, dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.

Hagelberg: Rm 4:3 - -- 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran." M...

4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran."

Memang Abraham adalah orang taat, dan memang dia benar, tetapi menurut Rasul Paulus205 Kejadian 15:6 menyatakan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, dan bukan karena ketaatan. Dalam Kejadian 15:1-6 perbuatan Abraham tidak dikemukakan. Dia hanya percaya, dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:6 - -- 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya. Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." ...

4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya.

Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." Bunyi aslinya lebih tegas, yaitu tanpa perbuatannya,211 sama seperti dalam pasal 3:28. Paulus menganggap kasus Raja Daud sebagai dukungan dari apa yang sudah dikatakan mengenai pembenaran tanpa perbuatan orang. Kalau Mazmur 32 dibaca, jelas Raja Daud adalah orang yang dibenarkan tanpa perbuatannya. Perbuatan Raja Daud yang menjadi fokus mazmur ini adalah dosa zinah dan dosa pembunuhan. Tetapi tanpa perbuatannya dia dibenarkan.

Hagelberg: Rm 4:6 - -- 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya. Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." ...

4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya.

Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." Bunyi aslinya lebih tegas, yaitu tanpa perbuatannya,211 sama seperti dalam pasal 3:28. Paulus menganggap kasus Raja Daud sebagai dukungan dari apa yang sudah dikatakan mengenai pembenaran tanpa perbuatan orang. Kalau Mazmur 32 dibaca, jelas Raja Daud adalah orang yang dibenarkan tanpa perbuatannya. Perbuatan Raja Daud yang menjadi fokus mazmur ini adalah dosa zinah dan dosa pembunuhan. Tetapi tanpa perbuatannya dia dibenarkan.

Hagelberg: Rm 4:7 - -- 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggara...

4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya."

Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggaran213 menceritakan dosa-dosa yang paling nekad, yaitu pemberontakan terbuka terhadap Allah.214 Bagi Dunn215 istilah ini sangat tepat, karena berarti "tanpa hukum".216 Ini tepat karena pembenaran yang membawa kebahagiaan adalah tanpa, atau di luar, hukum. Raja Daud mensyukuri suatu pembenaran yang di luar ketaatan pada hukum Taurat, karena dia mengerti bahwa dia sendiri melakukan pelanggaran, yaitu kegiatan di luar lingkup cakup hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:7 - -- 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggara...

4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya."

Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggaran213 menceritakan dosa-dosa yang paling nekad, yaitu pemberontakan terbuka terhadap Allah.214 Bagi Dunn215 istilah ini sangat tepat, karena berarti "tanpa hukum".216 Ini tepat karena pembenaran yang membawa kebahagiaan adalah tanpa, atau di luar, hukum. Raja Daud mensyukuri suatu pembenaran yang di luar ketaatan pada hukum Taurat, karena dia mengerti bahwa dia sendiri melakukan pelanggaran, yaitu kegiatan di luar lingkup cakup hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:8 - -- 4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan an...

4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan antara Kejadian 15:6 dan Mazmur 32:2. Bagi Rasul Paulus, kalau dosa tidak diperhitungkan kepada orang, atau kebenaran diperhitungkan kepada dia, akibatnya sama.

Kalau Daud dibandingkan dengan Abraham, Hodges217 mengamati bahwa Abraham mewakili kitab-kitab Taurat, sedangkan Daud mewakili kitab-kitab para nabi,218 sehingga kebenaran ini sesuai dengan apa yang "disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi" (Roma 3:21). Juga, pembenaran karena iman terjadi dalam Perjanjian Lama (kasus Abraham) dan pembenaran tersebut juga direnungkan dalam Perjanjian Lama (kasus Daud).

iii. Abraham Dibenarkan sebelum Disunat 4:9-12

Secara positif, Dunn219 mengamati bahwa pada Roma 4:9 perhatian Paulus berpaling dari hal "diperhitungkan" ke hal "iman." Secara negatif, Nygren220 mengamati bahwa dalam pasal dua Paulus sudah membuktikan bahwa baik sunat maupun hukum Taurat gagal sebagai dasar pembenaran, dan tidak dapat melindungi orang dari murka Allah. Sekarang Paulus kembali pada tema tersebut untuk membuktikan bahwa Abraham sendiri tidak dibenarkan melalui sunat (4:9-12) ataupun melalui hukum Taurat (4:13-17), tetapi melalui iman saja.

Hagelberg: Rm 4:8 - -- 4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan an...

4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan antara Kejadian 15:6 dan Mazmur 32:2. Bagi Rasul Paulus, kalau dosa tidak diperhitungkan kepada orang, atau kebenaran diperhitungkan kepada dia, akibatnya sama.

Kalau Daud dibandingkan dengan Abraham, Hodges217 mengamati bahwa Abraham mewakili kitab-kitab Taurat, sedangkan Daud mewakili kitab-kitab para nabi,218 sehingga kebenaran ini sesuai dengan apa yang "disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi" (Roma 3:21). Juga, pembenaran karena iman terjadi dalam Perjanjian Lama (kasus Abraham) dan pembenaran tersebut juga direnungkan dalam Perjanjian Lama (kasus Daud).

iii. Abraham Dibenarkan sebelum Disunat 4:9-12

Secara positif, Dunn219 mengamati bahwa pada Roma 4:9 perhatian Paulus berpaling dari hal "diperhitungkan" ke hal "iman." Secara negatif, Nygren220 mengamati bahwa dalam pasal dua Paulus sudah membuktikan bahwa baik sunat maupun hukum Taurat gagal sebagai dasar pembenaran, dan tidak dapat melindungi orang dari murka Allah. Sekarang Paulus kembali pada tema tersebut untuk membuktikan bahwa Abraham sendiri tidak dibenarkan melalui sunat (4:9-12) ataupun melalui hukum Taurat (4:13-17), tetapi melalui iman saja.

Hagelberg: Rm 4:9 - -- 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abrah...

4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Memang Raja Daud sudah bersunat waktu dia mengucapkan nats yang dikutip di atas. Jadi pertanyaan ini masuk akal, dan penting. Mungkinkah pembenaran melalui iman hanya berlaku bagi orang bersunat saja? Kalau benar begitu, maka seluruh argumentasi Paulus sudah menjadi kacau-balau.

Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Dengan kata lain, Kejadian 15:6 dapat menjelaskan Mazmur 32:2. Pernyataan ini akan dibuktikan dari kehidupan Abraham.

Hagelberg: Rm 4:9 - -- 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abrah...

4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Memang Raja Daud sudah bersunat waktu dia mengucapkan nats yang dikutip di atas. Jadi pertanyaan ini masuk akal, dan penting. Mungkinkah pembenaran melalui iman hanya berlaku bagi orang bersunat saja? Kalau benar begitu, maka seluruh argumentasi Paulus sudah menjadi kacau-balau.

Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Dengan kata lain, Kejadian 15:6 dapat menjelaskan Mazmur 32:2. Pernyataan ini akan dibuktikan dari kehidupan Abraham.

Hagelberg: Rm 4:10 - -- 4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. Ternyata Abraham send...

4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.

Ternyata Abraham sendiri dibenarkan melalui iman sebagai "orang tak bersunat"! Dia dibenarkan karena iman dalam Kejadian pasal 15, tetapi dia baru disunat dalam pasal 17.221 Maka sunat tidak dapat dianggap persyaratan bagi pembenaran melalui iman. Dalam ayat yang berikut Paulus akan menjelaskan fungsi yang benar bagi sunat.

Hagelberg: Rm 4:10 - -- 4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. Ternyata Abraham send...

4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.

Ternyata Abraham sendiri dibenarkan melalui iman sebagai "orang tak bersunat"! Dia dibenarkan karena iman dalam Kejadian pasal 15, tetapi dia baru disunat dalam pasal 17.221 Maka sunat tidak dapat dianggap persyaratan bagi pembenaran melalui iman. Dalam ayat yang berikut Paulus akan menjelaskan fungsi yang benar bagi sunat.

Hagelberg: Rm 4:11 - -- 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi...

4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Dalam Kejadian 17:11 sunat disebut "tanda perjanjian antara Aku dan kamu." Dalam Roma 4:11 sunat disebut sebagai segel kebenaran berdasarkan iman. Sunat, sebagai tanda perjanjian, menyegel kebenaran bedasarkan iman.

Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Orang Yahudi menganggap Abraham sebagai bapa mereka, sebagai pendiri agama mereka, tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa Abraham layak dianggap bapa222 dari semua orang percaya yang tak bersunat. Walaupun ada orang yang sebelum Abraham dibenarkan melalui iman, tetapi Abraham adalah yang pertama yang dikatakan dibenarkan melalui iman, sehingga dia dapat disebut "bapa."

Hagelberg: Rm 4:11 - -- 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi...

4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Dalam Kejadian 17:11 sunat disebut "tanda perjanjian antara Aku dan kamu." Dalam Roma 4:11 sunat disebut sebagai segel kebenaran berdasarkan iman. Sunat, sebagai tanda perjanjian, menyegel kebenaran bedasarkan iman.

Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Orang Yahudi menganggap Abraham sebagai bapa mereka, sebagai pendiri agama mereka, tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa Abraham layak dianggap bapa222 dari semua orang percaya yang tak bersunat. Walaupun ada orang yang sebelum Abraham dibenarkan melalui iman, tetapi Abraham adalah yang pertama yang dikatakan dibenarkan melalui iman, sehingga dia dapat disebut "bapa."

Hagelberg: Rm 4:12 - -- 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur ...

4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.

Jadi Abraham menjadi bapa yang ganda. Dia bapa orang yang tak bersunat dan juga bapa orang yang bersunat, asalkan mereka percaya sama seperti Abraham percaya pada saat dia belum disunat.223

Nygren224 mengamati bahwa bagi orang Yahudi Abraham dianggap pemisah manusia, karena setelah dia, ada anak-anak Abraham, yaitu orang yang bersunat, dan ada yang bukan anak-anak Abraham, yaitu orang tak bersunat. Tetapi bagi Rasul Paulus Abraham adalah pemersatu bagi orang percaya, baik yang bersunat, maupun yang tak bersunat, karena semua orang percaya memiliki dia sebagai bapa.

Riwayat Abraham sudah membuktikan bahwa dia dibenarkan tanpa sunat. Ayat-ayat yang berikut merupakan studi kasus di mana Paulus membuktikan bahwa Abraham tidak dibenarkan melalui hukum Taurat, tetapi melalui iman.

iv. Abraham Diberi Janji Berdasarkan Iman 4:13-25

Hagelberg: Rm 4:12 - -- 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur ...

4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.

Jadi Abraham menjadi bapa yang ganda. Dia bapa orang yang tak bersunat dan juga bapa orang yang bersunat, asalkan mereka percaya sama seperti Abraham percaya pada saat dia belum disunat.223

Nygren224 mengamati bahwa bagi orang Yahudi Abraham dianggap pemisah manusia, karena setelah dia, ada anak-anak Abraham, yaitu orang yang bersunat, dan ada yang bukan anak-anak Abraham, yaitu orang tak bersunat. Tetapi bagi Rasul Paulus Abraham adalah pemersatu bagi orang percaya, baik yang bersunat, maupun yang tak bersunat, karena semua orang percaya memiliki dia sebagai bapa.

Riwayat Abraham sudah membuktikan bahwa dia dibenarkan tanpa sunat. Ayat-ayat yang berikut merupakan studi kasus di mana Paulus membuktikan bahwa Abraham tidak dibenarkan melalui hukum Taurat, tetapi melalui iman.

iv. Abraham Diberi Janji Berdasarkan Iman 4:13-25

Hagelberg: Rm 4:13 - -- 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena keb...

4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena kebenaran melalui iman.

Paulus membuka bagian ini dengan pernyataan tema yang akan dibuktikan. Jalan pikirannya nyata bagi para pembaca.

...ia akan menjadi ahli waris dunia...

Bentuk janji ini, bahwa Abraham akan menjadi ahli waris dunia,225 tidak diambil dari Perjanjian Lama, tetapi dari tradisi rabi-rabi Israel.

...kebenaran melalui iman...

Secara harafiah kata-kata ini dapat diterjemahkan "kebenaran iman."226 Yang dimaksudkan adalah kebenaran yang diperoleh karena iman, dan bukan karena perbuatan.

Hagelberg: Rm 4:13 - -- 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena keb...

4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena kebenaran melalui iman.

Paulus membuka bagian ini dengan pernyataan tema yang akan dibuktikan. Jalan pikirannya nyata bagi para pembaca.

...ia akan menjadi ahli waris dunia...

Bentuk janji ini, bahwa Abraham akan menjadi ahli waris dunia,225 tidak diambil dari Perjanjian Lama, tetapi dari tradisi rabi-rabi Israel.

...kebenaran melalui iman...

Secara harafiah kata-kata ini dapat diterjemahkan "kebenaran iman."226 Yang dimaksudkan adalah kebenaran yang diperoleh karena iman, dan bukan karena perbuatan.

Hagelberg: Rm 4:14 - -- 4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Tidak mungkin orang menjadi ahli waris...

4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.

Tidak mungkin orang menjadi ahli waris dunia berdasarkan ketaatan pada hukum Taurat, karena jika demikian maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Kesimpulan ini akan dibuktikan melalui dua "rantai gagasan,"227 yang terdiri dari tiga mata rantai, tiga gagasan masing-masing. Dua "rantai" tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, dan mata rantai yang satu tidak dapat dipakai oleh rantai yang lain.

Hagelberg: Rm 4:14 - -- 4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Tidak mungkin orang menjadi ahli waris...

4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.

Tidak mungkin orang menjadi ahli waris dunia berdasarkan ketaatan pada hukum Taurat, karena jika demikian maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Kesimpulan ini akan dibuktikan melalui dua "rantai gagasan,"227 yang terdiri dari tiga mata rantai, tiga gagasan masing-masing. Dua "rantai" tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, dan mata rantai yang satu tidak dapat dipakai oleh rantai yang lain.

Hagelberg: Rm 4:15 - -- 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran. Dalam Roma pasal 2 Paulus sud...

4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran.

Dalam Roma pasal 2 Paulus sudah membuktikan bahwa hukum Taurat membangkitkan murka. Paulus tidak berkata di sini bahwa tanpa hukum Taurat tidak ada dosa. Dia berkata tidak ada pelanggaran, karena pelanggaran228 berarti ada hukum yang dilanggar.

Rantai yang pertama terdiri dari hukum Taurat, pelanggaran, dan murka. Rantai tersebut tidak dapat diputuskan. Kalau satu dari ketiga hal ini muncul, yang lain pasti juga muncul.

Hagelberg: Rm 4:15 - -- 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran. Dalam Roma pasal 2 Paulus sud...

4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran.

Dalam Roma pasal 2 Paulus sudah membuktikan bahwa hukum Taurat membangkitkan murka. Paulus tidak berkata di sini bahwa tanpa hukum Taurat tidak ada dosa. Dia berkata tidak ada pelanggaran, karena pelanggaran228 berarti ada hukum yang dilanggar.

Rantai yang pertama terdiri dari hukum Taurat, pelanggaran, dan murka. Rantai tersebut tidak dapat diputuskan. Kalau satu dari ketiga hal ini muncul, yang lain pasti juga muncul.

Hagelberg: Rm 4:16 - -- 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan han...

4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -

Rantai yang kedua adalah iman, kasih karunia, dan janji. Satu mata rantai, misalnya janji, tidak dapat diambil dari rantai ini dan dipasang pada rantai lain yang terdiri dari "hukum Taurat," "pelanggaran," dan "murka." Rantai ini juga tidak dapat diputuskan.

...kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia...

Kalau pembenaran di hadapan Allah tidak karena iman, maka tidak bisa berdasarkan kasih karunia, tetapi harus berdasarkan perbuatan. Kalau berdasarkan perbuatan maka janji Allah kurang pasti, tetapi kalau pembenaran berdasarkan iman, maka pembenaran itu adalah menurut kasih karunia, dengan akibat bahwa janji pembenaran bersifat pasti.229

...bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.

Orang bukan Yahudi disebut keturunan Abraham! Apa mungkin orang bukan Yahudi layak disebut keturunan Abraham? Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 4:11-12, dan akan didukung dalam ayat yang berikut.

...mereka yang dari hukum Taurat...

Istilah "hidup" tidak ada dalam pasal 4:16 dalam bahasa asli. Tidak ada orang yang "hidup dari hukum Taurat."230 Yang dimaksudkan oleh Paulus adalah mereka dari golongan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:16 - -- 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan han...

4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -

Rantai yang kedua adalah iman, kasih karunia, dan janji. Satu mata rantai, misalnya janji, tidak dapat diambil dari rantai ini dan dipasang pada rantai lain yang terdiri dari "hukum Taurat," "pelanggaran," dan "murka." Rantai ini juga tidak dapat diputuskan.

...kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia...

Kalau pembenaran di hadapan Allah tidak karena iman, maka tidak bisa berdasarkan kasih karunia, tetapi harus berdasarkan perbuatan. Kalau berdasarkan perbuatan maka janji Allah kurang pasti, tetapi kalau pembenaran berdasarkan iman, maka pembenaran itu adalah menurut kasih karunia, dengan akibat bahwa janji pembenaran bersifat pasti.229

...bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.

Orang bukan Yahudi disebut keturunan Abraham! Apa mungkin orang bukan Yahudi layak disebut keturunan Abraham? Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 4:11-12, dan akan didukung dalam ayat yang berikut.

...mereka yang dari hukum Taurat...

Istilah "hidup" tidak ada dalam pasal 4:16 dalam bahasa asli. Tidak ada orang yang "hidup dari hukum Taurat."230 Yang dimaksudkan oleh Paulus adalah mereka dari golongan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:17 - -- 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghid...

4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firmanNya apa yang tidak ada menjadi ada.

Paulus mengutip firman ini dari Kejadian 17:5231 untuk menegaskan bahwa kita yang bukan keturunan jasmani dari Abraham dapat disebut "keturunan Abraham." Di sini Paulus tidak berkata bahwa kita adalah bangsa Israel, atau "Israel baru." Istilah bangsa di sini memakai bentuk jamak.

...di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya...

Di atas Paulus sudah berkata "sebab Abraham adalah bapa kita semua," dan di sini dia melanjutkan kalimat itu. Abraham memperoleh sebutan "bapa kita semua" di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya. Dia diberi tempat yang mulia itu karena dia percaya, karena imannya.

Nygren232 mengingatkan kita bahwa bagian pertama dari Surat Roma menjelaskan arti dari pasal 1:17, "dia yang benar karena iman." Abraham adalah contoh utama dan pola yang mantap dari "dia yang benar oleh iman," dan kita adalah keturunannya. Dalam pasal 4:17-25 Paulus menjelaskan arti dari istilah "iman" melalui pengalaman Abraham.

...yaitu Allah yang menghidupkan orang mati...

Allah yang dipercayai Abraham adalah seperti ini. Allah Abraham menghidupkan orang mati. Baik Abraham pada waktu dia memperanakkan Ishak (Ibrani 11:12), maupun Ishak pada waktu dia hampir dikorbankan (Ibrani 11:19) dapat dianggap orang mati yang dihidupkan secara kiasan. Kebangkitan Tuhan Yesus disebut dalam pasal 4:24, yaitu akhir dari diskusi ini, sehingga tidak jauh dari pikiran Paulus di sini.

...dan yang menjadikan dengan firmanNya233 apa yang tidak ada menjadi ada.

Allah yang dipercayai Abraham menciptakan segala sesuatu. Selain semesta alam, Dia juga "menciptakan" keturunan bagi Abraham, walaupun kelihatannya mustahil. Dan Abraham percaya pada janji itu. Jadi bagi Abraham, hal yang kelihatanya mustahil atau tidak mustahil, hal itu tidak menjadi masalah. Yang penting adalah bahwa Allah berjanji kepada dia. Abraham memiliki janji Allah. Apa yang tinggal hanya merupakan pelaksanaan saja. Jadi bagi Abraham, iman berarti memegang pada janji Allah. Ini juga berlaku untuk "mereka yang hidup dari iman Abraham."

Hagelberg: Rm 4:17 - -- 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghid...

4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firmanNya apa yang tidak ada menjadi ada.

Paulus mengutip firman ini dari Kejadian 17:5231 untuk menegaskan bahwa kita yang bukan keturunan jasmani dari Abraham dapat disebut "keturunan Abraham." Di sini Paulus tidak berkata bahwa kita adalah bangsa Israel, atau "Israel baru." Istilah bangsa di sini memakai bentuk jamak.

...di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya...

Di atas Paulus sudah berkata "sebab Abraham adalah bapa kita semua," dan di sini dia melanjutkan kalimat itu. Abraham memperoleh sebutan "bapa kita semua" di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya. Dia diberi tempat yang mulia itu karena dia percaya, karena imannya.

Nygren232 mengingatkan kita bahwa bagian pertama dari Surat Roma menjelaskan arti dari pasal 1:17, "dia yang benar karena iman." Abraham adalah contoh utama dan pola yang mantap dari "dia yang benar oleh iman," dan kita adalah keturunannya. Dalam pasal 4:17-25 Paulus menjelaskan arti dari istilah "iman" melalui pengalaman Abraham.

...yaitu Allah yang menghidupkan orang mati...

Allah yang dipercayai Abraham adalah seperti ini. Allah Abraham menghidupkan orang mati. Baik Abraham pada waktu dia memperanakkan Ishak (Ibrani 11:12), maupun Ishak pada waktu dia hampir dikorbankan (Ibrani 11:19) dapat dianggap orang mati yang dihidupkan secara kiasan. Kebangkitan Tuhan Yesus disebut dalam pasal 4:24, yaitu akhir dari diskusi ini, sehingga tidak jauh dari pikiran Paulus di sini.

...dan yang menjadikan dengan firmanNya233 apa yang tidak ada menjadi ada.

Allah yang dipercayai Abraham menciptakan segala sesuatu. Selain semesta alam, Dia juga "menciptakan" keturunan bagi Abraham, walaupun kelihatannya mustahil. Dan Abraham percaya pada janji itu. Jadi bagi Abraham, hal yang kelihatanya mustahil atau tidak mustahil, hal itu tidak menjadi masalah. Yang penting adalah bahwa Allah berjanji kepada dia. Abraham memiliki janji Allah. Apa yang tinggal hanya merupakan pelaksanaan saja. Jadi bagi Abraham, iman berarti memegang pada janji Allah. Ini juga berlaku untuk "mereka yang hidup dari iman Abraham."

Hagelberg: Rm 4:18 - -- 4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangs...

4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangsa" menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Iman Abraham luar biasa. Waktu kita percaya, kita hanya percaya untuk diri kita sendiri, tetapi waktu Abraham percaya, dia percaya bahwa ia akan menjadi "bapa banyak bangsa." Dia percaya pada sebuah janji yang jauh lebih besar dari pada apa yang kita percaya. Dan dia dapat percaya walaupun dia ada di dalam situasi yang sangat berat, karena di samping Abraham dan Sara tidak punya anak, mereka sudah sangat tua sekali.

"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Menurut Kejadian 15:5 jumlah keturunan Abraham akan menjadi sama dengan jumlah bintang-bintang di langit.

Hagelberg: Rm 4:18 - -- 4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangs...

4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangsa" menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Iman Abraham luar biasa. Waktu kita percaya, kita hanya percaya untuk diri kita sendiri, tetapi waktu Abraham percaya, dia percaya bahwa ia akan menjadi "bapa banyak bangsa." Dia percaya pada sebuah janji yang jauh lebih besar dari pada apa yang kita percaya. Dan dia dapat percaya walaupun dia ada di dalam situasi yang sangat berat, karena di samping Abraham dan Sara tidak punya anak, mereka sudah sangat tua sekali.

"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Menurut Kejadian 15:5 jumlah keturunan Abraham akan menjadi sama dengan jumlah bintang-bintang di langit.

Hagelberg: Rm 4:19 - -- 4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun...

4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun pada matinya rahim Sara.236

Ayat ini tidak berarti bahwa Abraham (dan rahim Sara) sudah benar-benar mati, tetapi Paulus memakai suatu kiasan yang berlaku zaman itu.237

Calvin238 berkata:

Marilah kita mengingat bahwa kita semua berada dalam keadaan yang sama dengan Abraham. Semua situasi kita berlawanan dengan janji-janji Allah. Dia menjanjikan ketidakfanaan bagi kita: tetapi kita dikelilingi dengan kefanaan.... Dia menyatakan bahwa Dia menganggap kita benar: tetapi kita ditutup dengan dosa-dosa. Dia bersaksi bahwa Dia baik... terhadap kita, tetapi tanda yang kelihatan menunjukkan ancaman murkaNya. Jadi apakah yang harus kita lakukan? Kita harus menutup mata kita, tidak memandang pada diri kita dan segala sesuatu yang berkaitan dengan diri kita, supaya tidak ada yang menghalangi atau mencegah iman kita, bahwa Allah adalah benar.

Hagelberg: Rm 4:19 - -- 4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun...

4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun pada matinya rahim Sara.236

Ayat ini tidak berarti bahwa Abraham (dan rahim Sara) sudah benar-benar mati, tetapi Paulus memakai suatu kiasan yang berlaku zaman itu.237

Calvin238 berkata:

Marilah kita mengingat bahwa kita semua berada dalam keadaan yang sama dengan Abraham. Semua situasi kita berlawanan dengan janji-janji Allah. Dia menjanjikan ketidakfanaan bagi kita: tetapi kita dikelilingi dengan kefanaan.... Dia menyatakan bahwa Dia menganggap kita benar: tetapi kita ditutup dengan dosa-dosa. Dia bersaksi bahwa Dia baik... terhadap kita, tetapi tanda yang kelihatan menunjukkan ancaman murkaNya. Jadi apakah yang harus kita lakukan? Kita harus menutup mata kita, tidak memandang pada diri kita dan segala sesuatu yang berkaitan dengan diri kita, supaya tidak ada yang menghalangi atau mencegah iman kita, bahwa Allah adalah benar.

Hagelberg: Rm 4:20 - -- 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah Iman bagi Abraham...

4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah

Iman bagi Abraham dan Paulus bukan merupakan keyakinan pada segala sesuatu yang harus dianggap mustahil. Iman Abraham adalah terhadap janji Allah. Imannya "secara menyeluruh didasarkan pada, dan dikuasai oleh, janji yang ilahi."239

...dan ia memuliakan Allah

Calvin240 berkata bahwa "Tidak ada hormat yang lebih besar yang dapat diberikan kepada Allah dari pada memeteraikan kebenaranNya dengan iman kita." Pengamatan Nygren241 tepat: dalam Roma 1:21 Paulus berkata, "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia...." Iman melakukan apa yang tidak dilakukan oleh mereka yang digambarkan dalam Roma pasal 1. Inilah yang benar bagi manusia. Kaitan yang erat antara sifat yang memuliakan Allah dan iman dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam pasal 4:21-22.

Hagelberg: Rm 4:20 - -- 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah Iman bagi Abraham...

4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah

Iman bagi Abraham dan Paulus bukan merupakan keyakinan pada segala sesuatu yang harus dianggap mustahil. Iman Abraham adalah terhadap janji Allah. Imannya "secara menyeluruh didasarkan pada, dan dikuasai oleh, janji yang ilahi."239

...dan ia memuliakan Allah

Calvin240 berkata bahwa "Tidak ada hormat yang lebih besar yang dapat diberikan kepada Allah dari pada memeteraikan kebenaranNya dengan iman kita." Pengamatan Nygren241 tepat: dalam Roma 1:21 Paulus berkata, "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia...." Iman melakukan apa yang tidak dilakukan oleh mereka yang digambarkan dalam Roma pasal 1. Inilah yang benar bagi manusia. Kaitan yang erat antara sifat yang memuliakan Allah dan iman dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam pasal 4:21-22.

Hagelberg: Rm 4:21 - -- 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan. Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada All...

4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan.

Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada Allah yang berjanji, dan bukan pada janji itu saja.

Hagelberg: Rm 4:21 - -- 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan. Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada All...

4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan.

Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada Allah yang berjanji, dan bukan pada janji itu saja.

Hagelberg: Rm 4:22 - -- 4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran." Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan d...

4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran."

Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan dari Kejadian 15:6 ini merupakan inti dari diskusi Paulus mengenai Abraham, dan dengan kutipan ini Paulus selesai menyatakan bahwa Abraham adalah contoh utama dari orang "yang benar karena iman."

Dalam sisa alinea ini, 4:23-25, Paulus menyatakan bahwa ajaran ini berlaku dalam kehidupan kita semua.

Hagelberg: Rm 4:22 - -- 4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran." Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan d...

4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran."

Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan dari Kejadian 15:6 ini merupakan inti dari diskusi Paulus mengenai Abraham, dan dengan kutipan ini Paulus selesai menyatakan bahwa Abraham adalah contoh utama dari orang "yang benar karena iman."

Dalam sisa alinea ini, 4:23-25, Paulus menyatakan bahwa ajaran ini berlaku dalam kehidupan kita semua.

Hagelberg: Rm 4:23-24 - -- 4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita ...

4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita yang percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati

Abraham percaya kepada Dia yang "menghidupkan orang 'mati'" (4:17), dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran. Kita percaya kepada Allah yang telah membangkitkan Yesus. Antara apa yang dipercayai Abraham dan apa yang kita percayai kita ada hubungan yang sangat erat.242 Abraham percaya bahwa Allah dapat "menghidupkan" tubuhnya sendiri, yang dikatakan "mati," sehingga silsilah Yesus Kristus dapat dilanjutkan dengan kelahiran Ishak. Kita percaya bahwa Allah membangkitkan Yesus, sehingga karya Yesus Kristus berlaku. Demikianlah ada hubungan yang jauh lebih dalam dari pada hanya istilah "menghidupkan" yang hampir sama dengan istilah "membangkitkan."

Hagelberg: Rm 4:23-24 - -- 4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita ...

4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita yang percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati

Abraham percaya kepada Dia yang "menghidupkan orang 'mati'" (4:17), dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran. Kita percaya kepada Allah yang telah membangkitkan Yesus. Antara apa yang dipercayai Abraham dan apa yang kita percayai kita ada hubungan yang sangat erat.242 Abraham percaya bahwa Allah dapat "menghidupkan" tubuhnya sendiri, yang dikatakan "mati," sehingga silsilah Yesus Kristus dapat dilanjutkan dengan kelahiran Ishak. Kita percaya bahwa Allah membangkitkan Yesus, sehingga karya Yesus Kristus berlaku. Demikianlah ada hubungan yang jauh lebih dalam dari pada hanya istilah "menghidupkan" yang hampir sama dengan istilah "membangkitkan."

Hagelberg: Rm 4:25 - -- 4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini m...

4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini memberi kesan bahwa ayat ini berasal dari sebuah kidung rohani atau "liturgi" jemaat. Cranfield244 menjelaskan bahwa perkataan ini mirip Yesaya 53:5, 6, dan 12.245 Cranfield246 juga mengamati suatu hubungan yang erat antara dibangkitkan karena pembenaran kita dan Yesaya 53:11 dalam bahasa Ibrani, karena dalam Yesaya 53:11 kebangkitan Hamba TUHAN diceriterakan ("sesudah kesusahan jiwaNya, Dia akan melihat terang") dan pembenaran ("HambaKu itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang").

Hubungan antara dua anak kalimat ini, diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, perlu dipikirkan.247 Menurut Roma 5:9 kita "dibenarkan oleh darahNya," jadi baik kematianNya (Dia diserahkan) atau kebangkitanNya dapat dikatakan menghasilkan pembenaran kita. Roma 4:25 ini tidak berarti bahwa kematianNya hanya berkaitan dengan pelanggaran kita saja, dan kebangkitanNya hanya berkaitan dengan pembenaran kita saja. Struktur kalimat ini mencerminkan kesejajaran sebagai gaya bahasa puisi.

Seperti apa yang dikatakan dalam bagian Pendahuluan di atas, Paulus mencatat kesimpulan atau ringkasan pada akhir bagian diskusi. Dengan menyebut Tuhan Yesus sebagai yang telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, maka Paulus mencatat suatu kesimpulan dari semua yang dikatakannya dalam Roma 3:21-4:25, bahkan dalam seluruh Roma 1-4.

Paulus sudah membuktikan bahwa orang yang tidak percaya kepada Allah (baik orang kafir maupun orang yang mencari pembenaran melalui ketaatan) berada di bawah murka Allah, tetapi orang yang percaya kepada Dia yang membangkitkan Tuhan Yesus dibenarkan oleh Allah.

Dalam pasal 1:17 Paulus berkata "Orang yang benar karena iman akan hidup." Sampai di sini baru diuraikan bahwa orang memang dibenarkan karena iman, dan hanya karena iman saja. Dalam Roma pasal 5-8 Paulus akan menguraikan bahwa orang yang dibenarkan akan hidup.

Hagelberg: Rm 4:25 - -- 4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini m...

4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini memberi kesan bahwa ayat ini berasal dari sebuah kidung rohani atau "liturgi" jemaat. Cranfield244 menjelaskan bahwa perkataan ini mirip Yesaya 53:5, 6, dan 12.245 Cranfield246 juga mengamati suatu hubungan yang erat antara dibangkitkan karena pembenaran kita dan Yesaya 53:11 dalam bahasa Ibrani, karena dalam Yesaya 53:11 kebangkitan Hamba TUHAN diceriterakan ("sesudah kesusahan jiwaNya, Dia akan melihat terang") dan pembenaran ("HambaKu itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang").

Hubungan antara dua anak kalimat ini, diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, perlu dipikirkan.247 Menurut Roma 5:9 kita "dibenarkan oleh darahNya," jadi baik kematianNya (Dia diserahkan) atau kebangkitanNya dapat dikatakan menghasilkan pembenaran kita. Roma 4:25 ini tidak berarti bahwa kematianNya hanya berkaitan dengan pelanggaran kita saja, dan kebangkitanNya hanya berkaitan dengan pembenaran kita saja. Struktur kalimat ini mencerminkan kesejajaran sebagai gaya bahasa puisi.

Seperti apa yang dikatakan dalam bagian Pendahuluan di atas, Paulus mencatat kesimpulan atau ringkasan pada akhir bagian diskusi. Dengan menyebut Tuhan Yesus sebagai yang telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, maka Paulus mencatat suatu kesimpulan dari semua yang dikatakannya dalam Roma 3:21-4:25, bahkan dalam seluruh Roma 1-4.

Paulus sudah membuktikan bahwa orang yang tidak percaya kepada Allah (baik orang kafir maupun orang yang mencari pembenaran melalui ketaatan) berada di bawah murka Allah, tetapi orang yang percaya kepada Dia yang membangkitkan Tuhan Yesus dibenarkan oleh Allah.

Dalam pasal 1:17 Paulus berkata "Orang yang benar karena iman akan hidup." Sampai di sini baru diuraikan bahwa orang memang dibenarkan karena iman, dan hanya karena iman saja. Dalam Roma pasal 5-8 Paulus akan menguraikan bahwa orang yang dibenarkan akan hidup.

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-4 - -- a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-11 - -- 1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11 Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11

Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:5-8 - -- b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:9-11 - -- c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Hagelberg: Rm 6:1 - -- 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Pertanyaan316 yang pert...

6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

Pertanyaan316 yang pertama muncul dengan sendirinya dari apa yang dikatakan dalam pasal 5:20, yaitu "di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah." Suara mereka yang melawan Rasul Paulus hampir kedengaran... "Paulus itu berkata berdosalah saja, supaya mengalami kasih karunia!"

Hagelberg: Rm 6:1-14 - -- a. Melalui Baptisan Rohani Kita Bebas dari Dosa 6:1-14

a. Melalui Baptisan Rohani Kita Bebas dari Dosa 6:1-14

Hagelberg: Rm 6:1 - -- 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Pertanyaan316 yang pert...

6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

Pertanyaan316 yang pertama muncul dengan sendirinya dari apa yang dikatakan dalam pasal 5:20, yaitu "di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah." Suara mereka yang melawan Rasul Paulus hampir kedengaran... "Paulus itu berkata berdosalah saja, supaya mengalami kasih karunia!"

Hagelberg: Rm 6:1-23 - -- 2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23 Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, s...

2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23

Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, sehingga kita mampu berjuang melawan dosa.

Setelah dia menjelaskan secara luas mengenai dua aiwn/aion dan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru, Paulus kembali pada tema yang sudah dipikirkan dalam pasal 5:1-11, yaitu bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama. Dalam pasal 6 dia menjelaskan bagaimana kita yang dibenarkan dapat hidup bebas dari kuasa dosa. Pasal ini harus dibagi dua sesuai dengan dua pertanyaan Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 6:2 - -- 6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa? Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat...

6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa?

Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat berikutnya merupakan dukungan dari penolakan ini.

Hodges317 menggaris bawahi istilah hidup, dan menjelaskan bahwa orang percaya tidak dapat hidup dalam dosa, karena di sanalah maut, dan bukan hidup, seperti apa yang akan dikatakan dalam pasal 6:23. Dosa adalah suatu pengalaman yang asing bagi orang percaya, karena dosa sudah jauh berbeda dari batin mereka yang sudah dipindahkan dari aiwn/aion maut dan dosa, dan diantar ke dalam aiwn/aion hidup. Orang percaya tidak mungkin "betah" dalam dosa. Bagi Hodges, Firman Allah dan pengalaman manusia dengan jelas bersaksi bahwa orang percaya dapat terus berbuat dosa, namun itu sangat berbeda dari hidup dalam dosa.

Paulus tidak berkata bahwa orang yang terus berbuat dosa tidak lahir baru. Dan dia tidak berkata bahwa keselamatan orang yang terus berbuat dosa hilang. Dua sikap tersebut mudah dimengerti, dan sesuai dengan pola pikiran kita, tetapi jauh dari maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 6:2 - -- 6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa? Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat...

6:2 Sekali-kali tidak! Bagaimanakah kita yang sudah mati terhadap dosa tetap hidup dalam dosa?

Pertanyaan ini layak ditolak dengan keras. Ayat-ayat berikutnya merupakan dukungan dari penolakan ini.

Hodges317 menggaris bawahi istilah hidup, dan menjelaskan bahwa orang percaya tidak dapat hidup dalam dosa, karena di sanalah maut, dan bukan hidup, seperti apa yang akan dikatakan dalam pasal 6:23. Dosa adalah suatu pengalaman yang asing bagi orang percaya, karena dosa sudah jauh berbeda dari batin mereka yang sudah dipindahkan dari aiwn/aion maut dan dosa, dan diantar ke dalam aiwn/aion hidup. Orang percaya tidak mungkin "betah" dalam dosa. Bagi Hodges, Firman Allah dan pengalaman manusia dengan jelas bersaksi bahwa orang percaya dapat terus berbuat dosa, namun itu sangat berbeda dari hidup dalam dosa.

Paulus tidak berkata bahwa orang yang terus berbuat dosa tidak lahir baru. Dan dia tidak berkata bahwa keselamatan orang yang terus berbuat dosa hilang. Dua sikap tersebut mudah dimengerti, dan sesuai dengan pola pikiran kita, tetapi jauh dari maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 6:3 - -- 6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya? Pada saat orang ...

6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?

Pada saat orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dia lahir baru dan dia dibaptis dalam Roh Kudus, seperti apa yang disebut dalam I Korintus 12:13, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap orang percaya telah dibaptis dalam Roh Allah, walaupun banyak orang percaya belum dibaptis dalam air. Baptisan air dan baptisan Roh dibedakan dalam banyak nats.320

Untuk menjelaskan bagaimana baptisan ke dalam Kristus berarti baptisan ke dalam kematianNya, Nygren321 mengkaitkan Roma 5:12-21 dengan nats ini. Dulu, sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita ada di dalam Adam, dan di dalam aiwn/aion Adam. Adam adalah pemimpin manusia, pemimpin kita. Apa yang benar untuk Adam juga benar untuk seluruh ras Adam. Dia berdosa maka dia dan seluruh manusia di bawah kuasa dosa. Tetapi pada saat kita percaya kita dibaptis ke dalam pribadi Kristus, dan kita menjadi tubuh Kristus. I Korintus 12:13 berkata, "Sebab dalam satu Roh kita semua... telah dibaptis menjadi satu tubuh..." yaitu tubuh Yesus Kristus, kepala kita. Jadi, sama seperti dalam Adam, apa yang benar untuk Kristus juga benar untuk seluruh "ras Kristus", seluruh tubuh Kristus. Maka kematian Kristus adalah kematian kita, dan kebangitan Kristus adalah kebangkitan kita. Nygren322 melanjutkan dan menjelaskan,

Untuk mengerti arti dari kenyataan ini terhadap status orang percaya, kita harus mengingat apa yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam kematian Kristus kuasa dosa dipatahkan; kuasa-kuasa aiwn/aion lama dihancurkan. Dan dalam kebangkitan Kristus aiwn/aion baru dimulai. Oleh karena orang percaya mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus, maka semuanya ini berlaku untuk mereka juga.

Kata-kata yang dikutip di atas sangat menolong kita untuk mengerti jalan pikiran Rasul Paulus dalam pasal 5 dan 6.

Hagelberg: Rm 6:3 - -- 6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya? Pada saat orang ...

6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?

Pada saat orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dia lahir baru dan dia dibaptis dalam Roh Kudus, seperti apa yang disebut dalam I Korintus 12:13, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap orang percaya telah dibaptis dalam Roh Allah, walaupun banyak orang percaya belum dibaptis dalam air. Baptisan air dan baptisan Roh dibedakan dalam banyak nats.320

Untuk menjelaskan bagaimana baptisan ke dalam Kristus berarti baptisan ke dalam kematianNya, Nygren321 mengkaitkan Roma 5:12-21 dengan nats ini. Dulu, sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita ada di dalam Adam, dan di dalam aiwn/aion Adam. Adam adalah pemimpin manusia, pemimpin kita. Apa yang benar untuk Adam juga benar untuk seluruh ras Adam. Dia berdosa maka dia dan seluruh manusia di bawah kuasa dosa. Tetapi pada saat kita percaya kita dibaptis ke dalam pribadi Kristus, dan kita menjadi tubuh Kristus. I Korintus 12:13 berkata, "Sebab dalam satu Roh kita semua... telah dibaptis menjadi satu tubuh..." yaitu tubuh Yesus Kristus, kepala kita. Jadi, sama seperti dalam Adam, apa yang benar untuk Kristus juga benar untuk seluruh "ras Kristus", seluruh tubuh Kristus. Maka kematian Kristus adalah kematian kita, dan kebangitan Kristus adalah kebangkitan kita. Nygren322 melanjutkan dan menjelaskan,

Untuk mengerti arti dari kenyataan ini terhadap status orang percaya, kita harus mengingat apa yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam kematian Kristus kuasa dosa dipatahkan; kuasa-kuasa aiwn/aion lama dihancurkan. Dan dalam kebangkitan Kristus aiwn/aion baru dimulai. Oleh karena orang percaya mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus, maka semuanya ini berlaku untuk mereka juga.

Kata-kata yang dikutip di atas sangat menolong kita untuk mengerti jalan pikiran Rasul Paulus dalam pasal 5 dan 6.

Hagelberg: Rm 6:4 - -- 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari ...

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup323 dalam pembaharuan324 hidup.

Cranfield325 menjelaskan bahwa dengan dikuburkan maka kematian orang "disegel" secara mutlak. Pada waktu keluarga dan sahabat-sahabat pulang dari upacara penguburan tanpa dia yang sudah meninggal, kematiannya tidak dapat disangkal lagi, tetapi harus diterima. Demikian juga dengan Kristus dan kita, karena kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia.

Sama seperti kemuliaan, atau kuasa, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus (bandingkanlah Yohanes 11:40), demikian juga kemuliaan Bapa memungkinkan kehidupan baru bagi kita dalam aiwn/aion baru. Dalam pasal 8 Paulus menjelaskan bagaimana caranya hal ini dapat terjadi dalam kehidupan kita. Dalam Filipi 3:10 Paulus menyebut kuasa kebangkitan, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...."

Hagelberg: Rm 6:4 - -- 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari ...

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup323 dalam pembaharuan324 hidup.

Cranfield325 menjelaskan bahwa dengan dikuburkan maka kematian orang "disegel" secara mutlak. Pada waktu keluarga dan sahabat-sahabat pulang dari upacara penguburan tanpa dia yang sudah meninggal, kematiannya tidak dapat disangkal lagi, tetapi harus diterima. Demikian juga dengan Kristus dan kita, karena kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia.

Sama seperti kemuliaan, atau kuasa, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus (bandingkanlah Yohanes 11:40), demikian juga kemuliaan Bapa memungkinkan kehidupan baru bagi kita dalam aiwn/aion baru. Dalam pasal 8 Paulus menjelaskan bagaimana caranya hal ini dapat terjadi dalam kehidupan kita. Dalam Filipi 3:10 Paulus menyebut kuasa kebangkitan, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...."

Hagelberg: Rm 6:5 - -- 6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya. Dalam ayat ini Paulus te...

6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya.

Dalam ayat ini Paulus tetap menjelaskan kepentingan pasal 6:4. Kesatuan kita dalam kematian Kristus berarti ada juga kesatuan dalam kebangkitanNya. Kalau kita sudah menjadi serupa dengan kematian Kristus, maka kita juga menjadi serupa dengan kebangkitanNya.327 Ayat ini mempunyai hubungan yang erat sekali dengan pasal 12:2, yang berkata "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini ("aiwn/aion ini"), tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...." Dalam pasal 12 Paulus akan menjelaskan secara terperinci apa yang dapat kita lakukan berdasarkan kesatuan kita pada kebangkitan Kristus. Di sini dia puas berkata bahwa kita dapat menjadi serupa dengan kebangkitanNya.

Paulus berkata kita telah disatukan dalam... kematianNya. Pemakaian Perfect Tense di sini berarti bahwa kesatuan kita telah diperoleh dan sekarang kita dapat menikmati hasil tersebut. Hasil tersebut yang dapat dinikmati juga disebut dalam ayat ini: kita pasti akan disatukan dalam... kebangkitanNya. Pemakaian Future Tense di sini, sama seperti Future Tense sejak pasal 5:9, menunjuk pada apa yang sepatutnya menyusul secara logis dari kesatuan kita dengan Kristus.328 Ini sama dengan apa yang sudah dikemukakan dalam pasal 6:4, yaitu bahwa "pembaharuan hidup" telah disediakan untuk kita karena Kristus adalah kepala "ras" kita dalam aiwn/aion Kristus.

Hagelberg: Rm 6:5 - -- 6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya. Dalam ayat ini Paulus te...

6:5 Sebab jika kita telah disatukan dalam bentuk326 kematianNya, maka kita pasti akan disatukan dalam bentuk kebangkitanNya.

Dalam ayat ini Paulus tetap menjelaskan kepentingan pasal 6:4. Kesatuan kita dalam kematian Kristus berarti ada juga kesatuan dalam kebangkitanNya. Kalau kita sudah menjadi serupa dengan kematian Kristus, maka kita juga menjadi serupa dengan kebangkitanNya.327 Ayat ini mempunyai hubungan yang erat sekali dengan pasal 12:2, yang berkata "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini ("aiwn/aion ini"), tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...." Dalam pasal 12 Paulus akan menjelaskan secara terperinci apa yang dapat kita lakukan berdasarkan kesatuan kita pada kebangkitan Kristus. Di sini dia puas berkata bahwa kita dapat menjadi serupa dengan kebangkitanNya.

Paulus berkata kita telah disatukan dalam... kematianNya. Pemakaian Perfect Tense di sini berarti bahwa kesatuan kita telah diperoleh dan sekarang kita dapat menikmati hasil tersebut. Hasil tersebut yang dapat dinikmati juga disebut dalam ayat ini: kita pasti akan disatukan dalam... kebangkitanNya. Pemakaian Future Tense di sini, sama seperti Future Tense sejak pasal 5:9, menunjuk pada apa yang sepatutnya menyusul secara logis dari kesatuan kita dengan Kristus.328 Ini sama dengan apa yang sudah dikemukakan dalam pasal 6:4, yaitu bahwa "pembaharuan hidup" telah disediakan untuk kita karena Kristus adalah kepala "ras" kita dalam aiwn/aion Kristus.

Hagelberg: Rm 6:6 - -- 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi ...

6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dalam pasal 6:2 Paulus sudah berkata bahwa "kita... sudah mati terhadap dosa". Di sini dia mengatakan hal yang sama, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan. Manusia lama menunjuk pada keseluruhan diri kita sebelum kita mengenal Kristus. Manusia lama kerasan dalam aiwn/aion lama. Efesus 4:22-24 dan Kolose 3:9-11 menguraikan hal manusia lama kita dan kewajiban kita untuk menanggalkannya.

Dalam ayat ini Paulus menyebut salah satu tujuan dari kematian manusia lama kita, yaitu supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya.329

Menurut Nygren330 dan Cranfield331 manusia lama dan tubuh dosa kita332 adalah sama.

Walaupun manusia lama kita atau tubuh dosa kita sudah mati, tetapi kematian itu tidak berarti bahwa manusia lama kita tidak ada lagi. Menurut Efesus 4:22 kita masih "harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaan". Cranfield333 berkata, "Dalam kehidupan moril orang percaya masih harus, dengan mati setiap hari terhadap dosa, menggenapi kematian yang dalam keputusan rahmat Allah... sudah dia alami." Dengan menolak dosa kita mengaminkan kematian manusia lama kita, sedangkan dengan berdosa kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Tujuan dari penyaliban dan kematian kita bersifat moril: agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Di sini Paulus sudah memperingatkan kita supaya kita jangan berdosa. Chrysostom334 berkata, "Kalau kamu memang sudah mati dalam baptisan, tetaplah mati!" Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sudah disatukan dalam kematian dan kebangkitanNya, sehingga kita tidak harus berdosa lagi.

II Korintus 5:17 meringkaskan seluruh diskusi ini dengan tepat: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Buat apa orang percaya mau kembali kepada apa yang sudah berlalu? Kelakuan-kelakuan seperti itu sama sekali tidak masuk akal!

Hagelberg: Rm 6:6 - -- 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi ...

6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dalam pasal 6:2 Paulus sudah berkata bahwa "kita... sudah mati terhadap dosa". Di sini dia mengatakan hal yang sama, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan. Manusia lama menunjuk pada keseluruhan diri kita sebelum kita mengenal Kristus. Manusia lama kerasan dalam aiwn/aion lama. Efesus 4:22-24 dan Kolose 3:9-11 menguraikan hal manusia lama kita dan kewajiban kita untuk menanggalkannya.

Dalam ayat ini Paulus menyebut salah satu tujuan dari kematian manusia lama kita, yaitu supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya.329

Menurut Nygren330 dan Cranfield331 manusia lama dan tubuh dosa kita332 adalah sama.

Walaupun manusia lama kita atau tubuh dosa kita sudah mati, tetapi kematian itu tidak berarti bahwa manusia lama kita tidak ada lagi. Menurut Efesus 4:22 kita masih "harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaan". Cranfield333 berkata, "Dalam kehidupan moril orang percaya masih harus, dengan mati setiap hari terhadap dosa, menggenapi kematian yang dalam keputusan rahmat Allah... sudah dia alami." Dengan menolak dosa kita mengaminkan kematian manusia lama kita, sedangkan dengan berdosa kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Tujuan dari penyaliban dan kematian kita bersifat moril: agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Di sini Paulus sudah memperingatkan kita supaya kita jangan berdosa. Chrysostom334 berkata, "Kalau kamu memang sudah mati dalam baptisan, tetaplah mati!" Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sudah disatukan dalam kematian dan kebangkitanNya, sehingga kita tidak harus berdosa lagi.

II Korintus 5:17 meringkaskan seluruh diskusi ini dengan tepat: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Buat apa orang percaya mau kembali kepada apa yang sudah berlalu? Kelakuan-kelakuan seperti itu sama sekali tidak masuk akal!

Hagelberg: Rm 6:7 - -- 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa. Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kri...

6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa.

Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kristus, sehingga nats ini berkata kita telah dibenarkan dari dosa. Ada penafsir yang lain yang berpikir bahwa kematian jasmani dimaksudkan di sini, dan istilah dibenarkan dapat diterjemahkan "dibebaskan (dari tanggungan) dosa",337 sesuai dengan terjemahan LAI, mungkin karena orang yang sudah dibenarkan di pengadilan menjadi bebas dari penjara dan hukuman.

Paulus sudah jelas mengatakan bahwa orang percaya sudah bebas dari dosa (walaupun mungkin pasal 6:7 tidak diterjemahkan dengan istilah "bebas", tetapi 6:4, 6:6, 6:18, dan 6:22 mengandung gagasan ini). Nygren338 menjelaskan arti dari perkataan, "bebas dari dosa". Satu pendapat yang sudah muncul adalah bahwa orang yang lahir baru sama sekali tidak dapat berdosa. Mereka semua sempurna, dan tidak berdosa lagi. Hampir sama dengan pendapat itu, orang lain berkata bahwa orang percaya yang setia memperoleh suatu tingkat kerohanian di mana mereka tidak berdosa lagi. II Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" dan I Yohanes 3:9, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi" sering dikutip sebagai dukungan bagi pengertian tersebut.339

Salah satu kesulitan dengan pengertian mereka adalah bahwa surat-surat Paulus penuh dengan dorongan supaya orang percaya tidak berdosa lagi. Mereka mau menjelaskan bahwa adanya dorongan tersebut disebabkan oleh perbedaan antara teori dan kenyataan, tetapi suatu penjelasan seperti itu harus ditolak. Apakah teori Rasul Paulus begitu lemah, sehingga tidak tahan kalau diuji dengan kenyataan? Jelas tidak.

Lebih dari itu, perintah-perintah Paulus supaya orang tidak berdosa tidak bertentangan dengan ajarannya bahwa kita bebas dari dosa, tetapi perintah-perintah tersebut berdasarkan kenyataan kemenangan kita atas dosa. Roma 6:6 menegaskan bahwa oleh karena kita sudah dibebaskan dari dosa, maka jangan berdosa lagi.

Yang harus dimengerti dalam hal ini adalah definisi yang tepat untuk istilah "dosa". Bagi kita "dosa" adalah perkataan, kegiatan, atau sikap hati, yang bertentangan dengan sifat Allah, sehingga waktu kita membaca diskusi Paulus di mana Paulus berkata kita bebas dari dosa, maka kita berpikir Paulus berkata kita tidak berdosa lagi. Tetapi definisi tersebut bukan definisi yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus. Bagi dia, istilah "dosa" tidak menunjuk pada kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam Surat Roma, "dosa" adalah suatu kuasa, sejajar dengan kuasa maut. Ini harus dimengerti dengan jelas, atau kita tidak akan mengerti pasal ini. Kalau Paulus berkata, "kita bebas dari dosa" dia bermaksud bahwa kita bebas dari Kuasa Dosa, yang dulu memerintah atas kita dalam aiwn/aion lama. Sebagai orang yang sudah mati dengan Kristus, Kuasa Dosa tidak punya hak sedikitpun atas kita. Kita dapat "menghambakan diri lagi kepada dosa," tetapi kita tidak harus menghambakan diri kepada bekas tuan kita, karena sekarang kita bebas dari Kuasa Dosa.

Hagelberg: Rm 6:7 - -- 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa. Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kri...

6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah dibenarkan335 dari dosa.

Menurut Cranfield,336 kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian dengan Kristus, sehingga nats ini berkata kita telah dibenarkan dari dosa. Ada penafsir yang lain yang berpikir bahwa kematian jasmani dimaksudkan di sini, dan istilah dibenarkan dapat diterjemahkan "dibebaskan (dari tanggungan) dosa",337 sesuai dengan terjemahan LAI, mungkin karena orang yang sudah dibenarkan di pengadilan menjadi bebas dari penjara dan hukuman.

Paulus sudah jelas mengatakan bahwa orang percaya sudah bebas dari dosa (walaupun mungkin pasal 6:7 tidak diterjemahkan dengan istilah "bebas", tetapi 6:4, 6:6, 6:18, dan 6:22 mengandung gagasan ini). Nygren338 menjelaskan arti dari perkataan, "bebas dari dosa". Satu pendapat yang sudah muncul adalah bahwa orang yang lahir baru sama sekali tidak dapat berdosa. Mereka semua sempurna, dan tidak berdosa lagi. Hampir sama dengan pendapat itu, orang lain berkata bahwa orang percaya yang setia memperoleh suatu tingkat kerohanian di mana mereka tidak berdosa lagi. II Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" dan I Yohanes 3:9, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi" sering dikutip sebagai dukungan bagi pengertian tersebut.339

Salah satu kesulitan dengan pengertian mereka adalah bahwa surat-surat Paulus penuh dengan dorongan supaya orang percaya tidak berdosa lagi. Mereka mau menjelaskan bahwa adanya dorongan tersebut disebabkan oleh perbedaan antara teori dan kenyataan, tetapi suatu penjelasan seperti itu harus ditolak. Apakah teori Rasul Paulus begitu lemah, sehingga tidak tahan kalau diuji dengan kenyataan? Jelas tidak.

Lebih dari itu, perintah-perintah Paulus supaya orang tidak berdosa tidak bertentangan dengan ajarannya bahwa kita bebas dari dosa, tetapi perintah-perintah tersebut berdasarkan kenyataan kemenangan kita atas dosa. Roma 6:6 menegaskan bahwa oleh karena kita sudah dibebaskan dari dosa, maka jangan berdosa lagi.

Yang harus dimengerti dalam hal ini adalah definisi yang tepat untuk istilah "dosa". Bagi kita "dosa" adalah perkataan, kegiatan, atau sikap hati, yang bertentangan dengan sifat Allah, sehingga waktu kita membaca diskusi Paulus di mana Paulus berkata kita bebas dari dosa, maka kita berpikir Paulus berkata kita tidak berdosa lagi. Tetapi definisi tersebut bukan definisi yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus. Bagi dia, istilah "dosa" tidak menunjuk pada kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam Surat Roma, "dosa" adalah suatu kuasa, sejajar dengan kuasa maut. Ini harus dimengerti dengan jelas, atau kita tidak akan mengerti pasal ini. Kalau Paulus berkata, "kita bebas dari dosa" dia bermaksud bahwa kita bebas dari Kuasa Dosa, yang dulu memerintah atas kita dalam aiwn/aion lama. Sebagai orang yang sudah mati dengan Kristus, Kuasa Dosa tidak punya hak sedikitpun atas kita. Kita dapat "menghambakan diri lagi kepada dosa," tetapi kita tidak harus menghambakan diri kepada bekas tuan kita, karena sekarang kita bebas dari Kuasa Dosa.

Hagelberg: Rm 6:8 - -- 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena d...

6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena dengan memakai kata ini Paulus mengingatkan kita bahwa "pembaharuan hidup", atau kesatuan "dalam kebangkitanNya", atau dengan kata lain, keadaan hidup dengan Dia hanya diperoleh dengan iman yang teguh. "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Cranfield341 setuju dengan Hodges342 bahwa akan hidup343 menunjuk pada hidup kita pada zaman ini. Dua ayat yang berikutnya, 6:9-10, menguraikan kebangkitanNya justru sebagai penjelasan dari istilah akan hidup dengan Dia.

Hagelberg: Rm 6:8 - -- 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena d...

6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Hodges340 menekankan istilah kita percaya karena dengan memakai kata ini Paulus mengingatkan kita bahwa "pembaharuan hidup", atau kesatuan "dalam kebangkitanNya", atau dengan kata lain, keadaan hidup dengan Dia hanya diperoleh dengan iman yang teguh. "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Cranfield341 setuju dengan Hodges342 bahwa akan hidup343 menunjuk pada hidup kita pada zaman ini. Dua ayat yang berikutnya, 6:9-10, menguraikan kebangkitanNya justru sebagai penjelasan dari istilah akan hidup dengan Dia.

Hagelberg: Rm 6:9 - -- 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Lain d...

6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Lain dari peristiwa kebangkitan Lazarus, Kristus tidak mati lagi. Oleh karena maut adalah pengalaman yang terselesai bagi Tuhan kita, maka maut tidak lagi mempunyai hak terhadap Dia. Kita harus mengerti bahwa Kristus, kepala "ras" kita dalam aiwn/aion baru, tidak di bawah kuasa maut lagi. Kenyataan ini diterapkan secara langsung dalam pasal 6:11-14.

Hagelberg: Rm 6:9 - -- 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Lain d...

6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Dia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi:344 maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Lain dari peristiwa kebangkitan Lazarus, Kristus tidak mati lagi. Oleh karena maut adalah pengalaman yang terselesai bagi Tuhan kita, maka maut tidak lagi mempunyai hak terhadap Dia. Kita harus mengerti bahwa Kristus, kepala "ras" kita dalam aiwn/aion baru, tidak di bawah kuasa maut lagi. Kenyataan ini diterapkan secara langsung dalam pasal 6:11-14.

Hagelberg: Rm 6:10 - -- 6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Chrysostom berkat...

6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah.

Chrysostom berkata, "KematianNya sudah menjadi kematian dari kematian."345 Dan kehidupanNya, yang dapat dialami sekarang sebagai kehidupan yang dibaharui (6:4), dalam kesatuan dengan kebangkitanNya (6:5), merupakan sesuatu yang teguh, karena Dia hidup bagi Allah, dan karena Dia sudah mati terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya. Hidup kita yang baru memiliki dasar yang amat kuat dalam Kristus Yesus.

Pasal 6:9-10 adalah dasar iman yang dikemukakan dalam 6:8, sedangkan pasal 6:11 adalah apa yang dipercayakan.346

Hagelberg: Rm 6:10 - -- 6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Chrysostom berkat...

6:10 Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah.

Chrysostom berkata, "KematianNya sudah menjadi kematian dari kematian."345 Dan kehidupanNya, yang dapat dialami sekarang sebagai kehidupan yang dibaharui (6:4), dalam kesatuan dengan kebangkitanNya (6:5), merupakan sesuatu yang teguh, karena Dia hidup bagi Allah, dan karena Dia sudah mati terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya. Hidup kita yang baru memiliki dasar yang amat kuat dalam Kristus Yesus.

Pasal 6:9-10 adalah dasar iman yang dikemukakan dalam 6:8, sedangkan pasal 6:11 adalah apa yang dipercayakan.346

Hagelberg: Rm 6:11 - -- 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Dengan ay...

6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Dengan ayat ini Paulus melanjutkan tema kesatuan kita dengan Kristus sampai tujuannya, yaitu penerapan dari tema tersebut dalam pikiran kita. Pandanglah sebagai benar apa yang memang sudah benar. Aminkanlah kematianmu dengan Kristus. Dengan perintah ini kita kembali kepada dasar kehidupan moril orang percaya. Orang yang tetap menganggap diri mereka mati terhadap dosa tidak berdosa! Janganlah kita menjadikan perintah ini sebagai sesuatu yang lebih rumit atau mistis. Kalau kita diajak berdosa dengan teman-teman, kita harus menjawab, "Oh, dari segi dosa seperti itu, aku orang mati. Dulu bisa, tapi sekarang sudah tidak, karena mati!"

Paulus hanya dapat minta sikap ini dari kita karena dia sudah menjelaskan kesatuan kita dengan kematian Kristus.

Paulus tidak mengajar bahwa kita tidak berdosa lagi. Dia mengajar bahwa kita berada di dalam perjuangan dengan dosa, dan dalam ayat ini dia membicarakan perjuangan itu. Permulaan dari perjuangan kita terletak pada sifat kita terhadap diri kita sendiri. Dengan sikap yang benar terhadap diri kita sendiri, kita dapat menang dalam pergumulan kita dengan dosa. Benar, kita diberikan hidup yang baru dalam Kristus. Ini benar, baik kalau diinsafinya maupun kalau tidak diinsafinya. Tetapi kalau tidak diinsafi, diimani, maka tidak dapat dialami dalam hidup ini. Cranfield348 berkata, "Pandangan ini terhadap diri kita sendiri... adalah langkah pertama -sebuah langkah yang amat penting- pada jalan ketaatan."

...dalam Kristus Yesus...

Anak kalimat ini yang sering dipakai oleh Paulus banyak didiskusikan oleh para penafsir. Bagi Cranfield349 anak kalimat ini menunjuk pada posisi kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Kita dipandang Allah sebagai orang yang sudah mengalami apa yang dialami Kristus di kayu salib. Dan kita dipandang Allah sebagai orang yang ikut dalam kebangkitan Kristus. Hidup Kristus adalah hidup kita. Pemakaian anak kalimat ini tidak menambah gagasan baru dalam bagian ini, tetapi hanya meringkas apa yang sudah diuraikan.

Hagelberg: Rm 6:11 - -- 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Dengan ay...

6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:347 bahwa kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Dengan ayat ini Paulus melanjutkan tema kesatuan kita dengan Kristus sampai tujuannya, yaitu penerapan dari tema tersebut dalam pikiran kita. Pandanglah sebagai benar apa yang memang sudah benar. Aminkanlah kematianmu dengan Kristus. Dengan perintah ini kita kembali kepada dasar kehidupan moril orang percaya. Orang yang tetap menganggap diri mereka mati terhadap dosa tidak berdosa! Janganlah kita menjadikan perintah ini sebagai sesuatu yang lebih rumit atau mistis. Kalau kita diajak berdosa dengan teman-teman, kita harus menjawab, "Oh, dari segi dosa seperti itu, aku orang mati. Dulu bisa, tapi sekarang sudah tidak, karena mati!"

Paulus hanya dapat minta sikap ini dari kita karena dia sudah menjelaskan kesatuan kita dengan kematian Kristus.

Paulus tidak mengajar bahwa kita tidak berdosa lagi. Dia mengajar bahwa kita berada di dalam perjuangan dengan dosa, dan dalam ayat ini dia membicarakan perjuangan itu. Permulaan dari perjuangan kita terletak pada sifat kita terhadap diri kita sendiri. Dengan sikap yang benar terhadap diri kita sendiri, kita dapat menang dalam pergumulan kita dengan dosa. Benar, kita diberikan hidup yang baru dalam Kristus. Ini benar, baik kalau diinsafinya maupun kalau tidak diinsafinya. Tetapi kalau tidak diinsafi, diimani, maka tidak dapat dialami dalam hidup ini. Cranfield348 berkata, "Pandangan ini terhadap diri kita sendiri... adalah langkah pertama -sebuah langkah yang amat penting- pada jalan ketaatan."

...dalam Kristus Yesus...

Anak kalimat ini yang sering dipakai oleh Paulus banyak didiskusikan oleh para penafsir. Bagi Cranfield349 anak kalimat ini menunjuk pada posisi kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Kita dipandang Allah sebagai orang yang sudah mengalami apa yang dialami Kristus di kayu salib. Dan kita dipandang Allah sebagai orang yang ikut dalam kebangkitan Kristus. Hidup Kristus adalah hidup kita. Pemakaian anak kalimat ini tidak menambah gagasan baru dalam bagian ini, tetapi hanya meringkas apa yang sudah diuraikan.

Hagelberg: Rm 6:12 - -- 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya. Jikalau kita...

6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya.

Jikalau kita menerima apa yang dikatakan dalam pasal 6:11, maka sikap yang layak adalah menolak dosa, dan tidak tunduk kepada kuasa dosa. Paulus sudah menjawab apa yang ditanyakan dalam pasal 6:1, "Bertekunkah kita dalam dosa?"

Memang kita masih mempunyai tubuh yang fana, di mana dosa berkesempatan untuk menyerang kita, dan dapat berkuasa atas kita, tetapi kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa atas kita.

...sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya...

Kalau dosa dibiarkan untuk berkuasa, maka kita akan dibawa ke sana sini dalam keinginan-keinginannya. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan Roma pasal 1, di mana kemerosotan keadaan orang yang mentaati dosa digambarkan.

Hagelberg: Rm 6:12 - -- 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya. Jikalau kita...

6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa350 lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya.

Jikalau kita menerima apa yang dikatakan dalam pasal 6:11, maka sikap yang layak adalah menolak dosa, dan tidak tunduk kepada kuasa dosa. Paulus sudah menjawab apa yang ditanyakan dalam pasal 6:1, "Bertekunkah kita dalam dosa?"

Memang kita masih mempunyai tubuh yang fana, di mana dosa berkesempatan untuk menyerang kita, dan dapat berkuasa atas kita, tetapi kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa atas kita.

...sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya...

Kalau dosa dibiarkan untuk berkuasa, maka kita akan dibawa ke sana sini dalam keinginan-keinginannya. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan Roma pasal 1, di mana kemerosotan keadaan orang yang mentaati dosa digambarkan.

Hagelberg: Rm 6:13 - -- 6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dir...

6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran.

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:12 adalah mengenai keberadaan kita sebagai manusia yang utuh, sedangkan apa yang dikatakan dalam ayat ini adalah mengenai bagian-bagian dari tubuh kita.

...sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup...

Tema ini dikembangkan dalam Efesus 1-5, terutama dalam Efesus 2:1-5.

Hagelberg: Rm 6:13 - -- 6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dir...

6:13 Dan janganlah kamu tetap menyerahkan351 anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai alat-alat352 kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran.

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:12 adalah mengenai keberadaan kita sebagai manusia yang utuh, sedangkan apa yang dikatakan dalam ayat ini adalah mengenai bagian-bagian dari tubuh kita.

...sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup...

Tema ini dikembangkan dalam Efesus 1-5, terutama dalam Efesus 2:1-5.

Hagelberg: Rm 6:14 - -- 6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Perkataan ini, bahwa dosa tida...

6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Perkataan ini, bahwa dosa tidak akan menjadi tuanmu, membingungkan para penafsir, mungkin karena mereka cenderung berpegang pada definisi "dosa" yang tidak sesuai dengan definisi Paulus. Kalau kita mendefinisikan "dosa" sebagai suatu kuasa, dan kalau ayat ini tidak dianggap sebuah janji bahwa mereka tidak akan berdosa lagi, maka nats ini tidak terlalu aneh, dan tidak terlalu sulit dimengerti. Paulus menegaskan bahwa, sebagai orang yang telah mati dengan Kristus, dan sebagai orang yang telah "hidup dalam Kristus Yesus", kita tidak harus tunduk lagi pada kuasa dosa, dosa tidak harus menjadi tuan kita. Orang yang telah dibenarkan karena iman akan hidup, dan mereka dapat hidup bebas dari kuasa dosa.

...karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.354

Ayat ini menolong kita untuk mengerti bahwa hukum Taurat memberikan kekuatan kepada dosa,355 tetapi untuk lebih mengerti bagaimana ini terjadi kita harus membaca pasal 7, karena di sini Paulus hanya mengemukakan hal ini secara sepintas saja.

Pernyataan ini, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia sulit sekali diterima oleh penafsir-penafsir tertentu.356 Bagi Nygren357 kesulitan tersebut mendorong Paulus untuk menulis paragraf yang ke dua dalam pasal 6.

Kami menerima pernyataan ini secara langsung. Hukum Taurat, dari aiwn/aion lama, telah digenapi dan kita tidak tunduk kepadanya.358 Dalam sejarah umat Israel hukum Taurat berfungsi sebagai hukum dasar umat Israel, dan mereka bersumpah dan menerima hukum Taurat sebagai hukum mereka di Gunung Horeb dalam Keluaran pasal 19 dst. Tetapi kita bukan keturunan jasmani dari Yakob, dan kita bukan umat Israel. Ada orang yang mau tunduk kepada bagian-bagian dari hukum Taurat, tetapi tidak ada orang percaya yang mau tunduk kepada seluruhnya. Sikap itu keliru, karena hukum Taurat itu utuh (Yakobus 2:10), dan kita tidak dapat membaginya menurut apa yang relatif praktis dilakukan ("hukum moril") dan apa yang yang tidak praktis lagi (upacara-upacara di Bait Allah di Yerusalem)! Matius 5:18 berkata, "...satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi," tetapi orang yang mengajar supaya orang percaya hanya tunduk kepada bagian-bagian tertentu dari hukum Taurat meniadakan banyak pasal dari hukum Taurat. Hukum Taurat yang utuh telah digenapi dan tidak merupakan otoritas hidup kita, karena kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Dengan demikian, jalan pikiran pasal 6:12-14 masuk akal. Kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa lagi karena359 dosa tidak harus menjadi tuan kita, karena kuasa hukum Taurat tidak harus dibiarkan untuk menguasai kita lagi.

Pasal ini dimulai dengan sebuah pertanyaan yang rupanya masuk akal. "Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?" Tetapi pertanyaan ini sebenarnya berasal dari sikap legalisme.360 Orang yang masih terikat dengan hukum Taurat tidak dapat mengerti bahwa kasih karunia membebaskan orang, bukan untuk berdosa, tetapi untuk melawan dosa.

Jadi dalam bagian ini, 6:1-14, Paulus menjelaskan bahwa kuasa kasih karunia (5:21) tidak berarti kita bertekun saja "dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu" (6:1). Tetapi justru karena kita diberikan hidup baru dengan pembebasan dari kuasa dosa maka kita bebas untuk berjuang melawan kuasa dosa, yang tetap mau menghambakan kita (6:6). Perjuangan ini terjadi dalam diri kita, dan anggota tubuh kita diperjuangkan supaya menjadi alat-alat kelaliman atau alat-alat kebenaran (6:13). Nygren361 menegaskan bahwa justru di situ, dalam pikiran kita dan di tubuh jasmani kita, perjuangan ini terjadi. Di situlah ladang perang kita. Di situlah kita menang dan menyatakan kemenangan Kristus, atau kita gagal dan kembali di bawah kuasa dosa.

Hagelberg: Rm 6:14 - -- 6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Perkataan ini, bahwa dosa tida...

6:14 Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu,353 karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Perkataan ini, bahwa dosa tidak akan menjadi tuanmu, membingungkan para penafsir, mungkin karena mereka cenderung berpegang pada definisi "dosa" yang tidak sesuai dengan definisi Paulus. Kalau kita mendefinisikan "dosa" sebagai suatu kuasa, dan kalau ayat ini tidak dianggap sebuah janji bahwa mereka tidak akan berdosa lagi, maka nats ini tidak terlalu aneh, dan tidak terlalu sulit dimengerti. Paulus menegaskan bahwa, sebagai orang yang telah mati dengan Kristus, dan sebagai orang yang telah "hidup dalam Kristus Yesus", kita tidak harus tunduk lagi pada kuasa dosa, dosa tidak harus menjadi tuan kita. Orang yang telah dibenarkan karena iman akan hidup, dan mereka dapat hidup bebas dari kuasa dosa.

...karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.354

Ayat ini menolong kita untuk mengerti bahwa hukum Taurat memberikan kekuatan kepada dosa,355 tetapi untuk lebih mengerti bagaimana ini terjadi kita harus membaca pasal 7, karena di sini Paulus hanya mengemukakan hal ini secara sepintas saja.

Pernyataan ini, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia sulit sekali diterima oleh penafsir-penafsir tertentu.356 Bagi Nygren357 kesulitan tersebut mendorong Paulus untuk menulis paragraf yang ke dua dalam pasal 6.

Kami menerima pernyataan ini secara langsung. Hukum Taurat, dari aiwn/aion lama, telah digenapi dan kita tidak tunduk kepadanya.358 Dalam sejarah umat Israel hukum Taurat berfungsi sebagai hukum dasar umat Israel, dan mereka bersumpah dan menerima hukum Taurat sebagai hukum mereka di Gunung Horeb dalam Keluaran pasal 19 dst. Tetapi kita bukan keturunan jasmani dari Yakob, dan kita bukan umat Israel. Ada orang yang mau tunduk kepada bagian-bagian dari hukum Taurat, tetapi tidak ada orang percaya yang mau tunduk kepada seluruhnya. Sikap itu keliru, karena hukum Taurat itu utuh (Yakobus 2:10), dan kita tidak dapat membaginya menurut apa yang relatif praktis dilakukan ("hukum moril") dan apa yang yang tidak praktis lagi (upacara-upacara di Bait Allah di Yerusalem)! Matius 5:18 berkata, "...satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi," tetapi orang yang mengajar supaya orang percaya hanya tunduk kepada bagian-bagian tertentu dari hukum Taurat meniadakan banyak pasal dari hukum Taurat. Hukum Taurat yang utuh telah digenapi dan tidak merupakan otoritas hidup kita, karena kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Dengan demikian, jalan pikiran pasal 6:12-14 masuk akal. Kita tidak harus membiarkan dosa berkuasa lagi karena359 dosa tidak harus menjadi tuan kita, karena kuasa hukum Taurat tidak harus dibiarkan untuk menguasai kita lagi.

Pasal ini dimulai dengan sebuah pertanyaan yang rupanya masuk akal. "Bertekunkah kita dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?" Tetapi pertanyaan ini sebenarnya berasal dari sikap legalisme.360 Orang yang masih terikat dengan hukum Taurat tidak dapat mengerti bahwa kasih karunia membebaskan orang, bukan untuk berdosa, tetapi untuk melawan dosa.

Jadi dalam bagian ini, 6:1-14, Paulus menjelaskan bahwa kuasa kasih karunia (5:21) tidak berarti kita bertekun saja "dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu" (6:1). Tetapi justru karena kita diberikan hidup baru dengan pembebasan dari kuasa dosa maka kita bebas untuk berjuang melawan kuasa dosa, yang tetap mau menghambakan kita (6:6). Perjuangan ini terjadi dalam diri kita, dan anggota tubuh kita diperjuangkan supaya menjadi alat-alat kelaliman atau alat-alat kebenaran (6:13). Nygren361 menegaskan bahwa justru di situ, dalam pikiran kita dan di tubuh jasmani kita, perjuangan ini terjadi. Di situlah ladang perang kita. Di situlah kita menang dan menyatakan kemenangan Kristus, atau kita gagal dan kembali di bawah kuasa dosa.

Hagelberg: Rm 6:15 - -- 6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Pa...

6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Paulus harus menanggapi pertanyaan ini supaya orang yang ikut legalisme tidak salah paham terhadap pernyataannya dalam pasal 6:14, bahwa kita "tidak di bawah hukum Taurat."

Hagelberg: Rm 6:15-23 - -- b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23 Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus meras...

b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23

Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus merasa dia harus kembali mendiskusikan apa yang sudah dijelaskan dalam pasal 6:1-14? Nygren362 menjelaskan bahwa orang percaya sangat sulit menerima ajaran ini bahwa hukum Taurat tidak berlaku lagi sebagai otoritas atas kita, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, sehingga Paulus terbeban untuk menegaskan hal ini sekali lagi. Tidakkah hukum Taurat ditetapkan Tuhan Allah untuk menghalangi dosa manusia? Kalau hukum Taurat ditiadakan, apa ada yang mencegah dosa manusia? Paulus menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa kita dibebaskan dari dosa untuk menjadi budak kebenaran. Secara negatif kita dibebaskan. Secara positif kita menjadi budak kebenaran, budak Kristus. Tidak ada kebebasan yang mutlak. Manusia dapat menjadi budak dosa atau budak kebenaran. Memang ada orang yang berpikir mereka bebas, dan bukan budak dosa ataupun budak kebenaran, tetapi mereka hanya menipu diri mereka sendiri.

Hagelberg: Rm 6:15 - -- 6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Pa...

6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berdosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Paulus harus menanggapi pertanyaan ini supaya orang yang ikut legalisme tidak salah paham terhadap pernyataannya dalam pasal 6:14, bahwa kita "tidak di bawah hukum Taurat."

Hagelberg: Rm 6:16 - -- 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, ...

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, yang harus kamu taati, dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Untuk menjawab, Paulus menolak eksistensi kebebasan mutlak. Walaupun kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi itu tidak berarti kita bebas. Nygren364 mengutip Matius 12:43-45 sebagai perumpamaan yang menguraikan prinsip ini. Justru pada saat kita merasa bebas, dosa dapat masuk dan menguasai kita. Kebenaran ini juga dinyatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan." Singkatnya kita adalah budak yang telah menukar tuan.365

...dosa yang memimpim kamu kepada kematian...

Dalam pasal 5:13-14 Paulus sudah menjelaskan bahwa dosa membawa akibat maut, walaupun tidak ada hukum Taurat. Jadi, kalau kita berdosa, akibat dosa, yaitu maut, berlaku atas kita. Ini bukan kematian kekal, tetapi kematian. Setiap kali kita berdosa, ada maut yang tertanam dalam diri kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat benar, akibat perbuatan tersebut juga berlaku atas kita. Hal ini akan dikembangkan dalam kalimat terakhir dalam alinea ini, 6:23.

Hagelberg: Rm 6:16 - -- 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, ...

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, yang harus kamu taati, dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Untuk menjawab, Paulus menolak eksistensi kebebasan mutlak. Walaupun kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi itu tidak berarti kita bebas. Nygren364 mengutip Matius 12:43-45 sebagai perumpamaan yang menguraikan prinsip ini. Justru pada saat kita merasa bebas, dosa dapat masuk dan menguasai kita. Kebenaran ini juga dinyatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan." Singkatnya kita adalah budak yang telah menukar tuan.365

...dosa yang memimpim kamu kepada kematian...

Dalam pasal 5:13-14 Paulus sudah menjelaskan bahwa dosa membawa akibat maut, walaupun tidak ada hukum Taurat. Jadi, kalau kita berdosa, akibat dosa, yaitu maut, berlaku atas kita. Ini bukan kematian kekal, tetapi kematian. Setiap kali kita berdosa, ada maut yang tertanam dalam diri kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat benar, akibat perbuatan tersebut juga berlaku atas kita. Hal ini akan dikembangkan dalam kalimat terakhir dalam alinea ini, 6:23.

Hagelberg: Rm 6:17 - -- 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu t...

6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan.

Allah, bukan mereka tetapi Allah, dipuji karena ketaatan mereka. Dalam ayat ini (juga dalam 6:18 dan 6:22) Paulus puas dengan ketaatan mereka.

kamu... mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan...

Memang pengkalimatan anak kalimat ini aneh, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Yunani. Cranfield366 menjelaskan bahwa kadang-kadang gaya ini muncul dalam Surat-Surat Paulus oleh karena kekayaan dan semangat Paulus. Cranfield juga menjelaskan bahwa dengan berkata mereka telah diserahkan... ke dalam... pengajaran Paulus melanjutkan kiasan di mana kita dikiaskan sebagai budak yang ganti tuan. Kita diserahkan kepada Kristus dan pengajaranNya.

Menurut Hodges367 pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan adalah pengajaran mengenai kematian dan kebangkitan Kristus, dan saat mereka percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat mereka mentaati pengajaran tersebut, karena mereka percaya. Pengajaran tersebut menuntut iman, sehingga pada saat mereka percaya kepada Kristus mereka bukan budak dosa lagi, dan, seperti apa yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang berikut, kita yang dahulu dengan sendirinya mentaati dosa sekarang, dalam batin kita, mau mentaati kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:17 - -- 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu t...

6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu budak dosa, tetapi kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan.

Allah, bukan mereka tetapi Allah, dipuji karena ketaatan mereka. Dalam ayat ini (juga dalam 6:18 dan 6:22) Paulus puas dengan ketaatan mereka.

kamu... mentaati pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan...

Memang pengkalimatan anak kalimat ini aneh, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Yunani. Cranfield366 menjelaskan bahwa kadang-kadang gaya ini muncul dalam Surat-Surat Paulus oleh karena kekayaan dan semangat Paulus. Cranfield juga menjelaskan bahwa dengan berkata mereka telah diserahkan... ke dalam... pengajaran Paulus melanjutkan kiasan di mana kita dikiaskan sebagai budak yang ganti tuan. Kita diserahkan kepada Kristus dan pengajaranNya.

Menurut Hodges367 pengajaran yang ke dalamnya kamu telah diserahkan adalah pengajaran mengenai kematian dan kebangkitan Kristus, dan saat mereka percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat mereka mentaati pengajaran tersebut, karena mereka percaya. Pengajaran tersebut menuntut iman, sehingga pada saat mereka percaya kepada Kristus mereka bukan budak dosa lagi, dan, seperti apa yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang berikut, kita yang dahulu dengan sendirinya mentaati dosa sekarang, dalam batin kita, mau mentaati kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:18 - -- 6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran. Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah ...

6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran.

Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah dibebaskan dari dosa. Anak kalimat ini akan diulangi dalam pasal 6:22, karena dalam 6:22-23 seluruh pasal 6 diringkas.

Sebagai orang yang telah "mentaati pengajaran" Injil, dapat dikatakan bahwa mereka sudah diperbudakkan pada kebenaran. Tetapi untuk sungguh mengerti arti dari pernyataan ini, perjuangan kita harus ditimbangkan. Dalam batin kita, memang kita lahir baru, dan apa yang lahir baru rindu untuk mentaati tuannya, yaitu kebenaran. Tetapi masih ada perjuangan. Dalam ayat yang berikut Paulus berkata, "kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran." Selain itu, pasal 6:20-23 ditulis untuk mendukung dan menguatkan dorongan tersebut. Orang percaya, orang yang dapat dikatakan sudah diperbudakkan pada kebenaran, juga perlu didorong untuk "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran."

Hagelberg: Rm 6:18 - -- 6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran. Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah ...

6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran.

Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah dibebaskan dari dosa. Anak kalimat ini akan diulangi dalam pasal 6:22, karena dalam 6:22-23 seluruh pasal 6 diringkas.

Sebagai orang yang telah "mentaati pengajaran" Injil, dapat dikatakan bahwa mereka sudah diperbudakkan pada kebenaran. Tetapi untuk sungguh mengerti arti dari pernyataan ini, perjuangan kita harus ditimbangkan. Dalam batin kita, memang kita lahir baru, dan apa yang lahir baru rindu untuk mentaati tuannya, yaitu kebenaran. Tetapi masih ada perjuangan. Dalam ayat yang berikut Paulus berkata, "kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran." Selain itu, pasal 6:20-23 ditulis untuk mendukung dan menguatkan dorongan tersebut. Orang percaya, orang yang dapat dikatakan sudah diperbudakkan pada kebenaran, juga perlu didorong untuk "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran."

Hagelberg: Rm 6:19 - -- 6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak ke...

6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal sekarang serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.368

Kiasan itu, bahwa kita telah menjadi "budak kebenaran", perlu dijelaskan. Paulus hampir minta maaf bahwa dia memakai sebuah kiasan yang nadanya begitu kasar, yang kurang layak. Tetapi dia memakai kiasan ini karena kelemahan dagingmu. Mereka, sama seperti kita, mudah melupakan bahwa kasih karunia Allah telah mengubahkan kita, dan telah memperoleh hak atas diri kita, sama seperti seorang tuan berhak atas budaknya. Maka oleh karena itu Paulus merasa terpaksa mempergunakan sebuah kiasan yang bernada kasar.

Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran...

Di sini Paulus membelah kiasan budak kebenaran. Kalau dulu, mereka bersemangat sebagai budak kecemaran, lebih-lebih sekarang sebagai budak kebenaran. Nygren369 mencatat Lukas 16:8, yang berkata, "Sebab anak-anak dunia (aiwn/aion) ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."

...budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan...

Apa yang diuraikan panjang lebar dalam Roma 1 melatar-belakangi anak kalimat ini. Dalam Roma 1 orang berdosa diserahkan oleh Allah ke dalam dosa yang semakin ngeri. Demikian juga dalam ayat ini kedurhakaan membawa orang kepada kedurhakaan. Kita sangat perlu diselamatkan dari murka itu dan dibebaskan dari kuasa kedurhakaan itu. Keselamatan tersebut (bukan keselamatan kekal) harus diperjuangkan. Orang percaya, dalam Yesus Kristus Tuhan kita, berkesempatan untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Sekali lagi kita mencatat bahwa walaupun batin kita "telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran", dan walaupun kita telah bebas dari kuasa dosa, tetapi Paulus masih harus memberi perintah: serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:19 - -- 6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak ke...

6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal sekarang serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.368

Kiasan itu, bahwa kita telah menjadi "budak kebenaran", perlu dijelaskan. Paulus hampir minta maaf bahwa dia memakai sebuah kiasan yang nadanya begitu kasar, yang kurang layak. Tetapi dia memakai kiasan ini karena kelemahan dagingmu. Mereka, sama seperti kita, mudah melupakan bahwa kasih karunia Allah telah mengubahkan kita, dan telah memperoleh hak atas diri kita, sama seperti seorang tuan berhak atas budaknya. Maka oleh karena itu Paulus merasa terpaksa mempergunakan sebuah kiasan yang bernada kasar.

Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran...

Di sini Paulus membelah kiasan budak kebenaran. Kalau dulu, mereka bersemangat sebagai budak kecemaran, lebih-lebih sekarang sebagai budak kebenaran. Nygren369 mencatat Lukas 16:8, yang berkata, "Sebab anak-anak dunia (aiwn/aion) ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."

...budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan...

Apa yang diuraikan panjang lebar dalam Roma 1 melatar-belakangi anak kalimat ini. Dalam Roma 1 orang berdosa diserahkan oleh Allah ke dalam dosa yang semakin ngeri. Demikian juga dalam ayat ini kedurhakaan membawa orang kepada kedurhakaan. Kita sangat perlu diselamatkan dari murka itu dan dibebaskan dari kuasa kedurhakaan itu. Keselamatan tersebut (bukan keselamatan kekal) harus diperjuangkan. Orang percaya, dalam Yesus Kristus Tuhan kita, berkesempatan untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Sekali lagi kita mencatat bahwa walaupun batin kita "telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran", dan walaupun kita telah bebas dari kuasa dosa, tetapi Paulus masih harus memberi perintah: serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:20 - -- 6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran. Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa d...

6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran.

Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa dosa, kita bebas dari kebenaran, dengan arti batin kita sama sekali tidak mendorong kita untuk berbuat benar.370 Kita begitu bebas karena "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Matius 6:24).

Hagelberg: Rm 6:20 - -- 6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran. Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa d...

6:20 Sebab waktu kamu budak dosa, kamu bebas dari kebenaran.

Pada waktu itu, sebelum kita "mentaati pengajaran" Injil, sebagai budak di bawah kuasa dosa, kita bebas dari kebenaran, dengan arti batin kita sama sekali tidak mendorong kita untuk berbuat benar.370 Kita begitu bebas karena "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Matius 6:24).

Hagelberg: Rm 6:21 - -- 6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut. Pada waktu i...

6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut.

Pada waktu itu, pada waktu kita "budak dosa", hasil kehidupan kita, kalau diingat sekarang, hanya mempermalukan kita. Akhir "buah-buah" itu adalah maut. Pikiran ini dikembangkan dalam pasal 6:23, di mana 6:21 dan 6:22 diringkas dan dijelaskan.

Hagelberg: Rm 6:21 - -- 6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut. Pada waktu i...

6:21 Maka buah apa yang kamu peroleh371 waktu itu? Hal-hal yang sekarang mempermalukan kamu! Karena kesudahan semuanya itu ialah maut.

Pada waktu itu, pada waktu kita "budak dosa", hasil kehidupan kita, kalau diingat sekarang, hanya mempermalukan kita. Akhir "buah-buah" itu adalah maut. Pikiran ini dikembangkan dalam pasal 6:23, di mana 6:21 dan 6:22 diringkas dan dijelaskan.

Hagelberg: Rm 6:22 - -- 6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan ...

6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan yang kesudahannya ialah hidup kekal.374

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:20 mengenai hakekat diri kita sekarang sudah diubahkan secara menyeluruh. Kalau dulu kita "bebas dari kebenaran", sekarang kita sudah dibebaskan dari dosa. Kalau dulu kita memperoleh buah yang mempermalukan, sekarang buah yang kita peroleh membawa kita pada pengudusan. Oleh karena perubahan batin yang disebut dalam pasal 6:17-18, maka ada perubahan buah, karena buah selalu mencerminkan keadaan batin.

Hagelberg: Rm 6:22 - -- 6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan ...

6:22 Akan tetapi sekarang,372 setelah kamu dibebaskan dari dosa dan setelah kamu diperbudakkan kepada Allah, kamu memperoleh373 buah pada pengudusan yang kesudahannya ialah hidup kekal.374

Apa yang dikatakan dalam pasal 6:20 mengenai hakekat diri kita sekarang sudah diubahkan secara menyeluruh. Kalau dulu kita "bebas dari kebenaran", sekarang kita sudah dibebaskan dari dosa. Kalau dulu kita memperoleh buah yang mempermalukan, sekarang buah yang kita peroleh membawa kita pada pengudusan. Oleh karena perubahan batin yang disebut dalam pasal 6:17-18, maka ada perubahan buah, karena buah selalu mencerminkan keadaan batin.

Hagelberg: Rm 6:23 - -- 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Sesuai dengan apa yang sudah dise...

6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Sesuai dengan apa yang sudah disebut dalam 6:21 dan 6:22, di sini upah dosa dikontraskan dengan karunia Allah, dan maut dikontraskan dengan hidup kekal.

Hodges377 membandingkan upah dengan karunia. Upah adalah akhir proses pekerjaan, sedangkan karunia menceriterakan permulaan proses pemakaian karunia. Dan maut adalah akhir upah, sedangkan hidup menceriterakan suatu permulaan bagi kita. Dengan demikian karunia Allah ialah hidup yang kekal membawa suatu kesan yang penuh dengan pengharapan dan hasil yang produktif. Hidup rohani dan hidup jasmani harus diterima sebagai pemberian, dan dapat dikerjakan untuk memperoleh hasil yang menyenangkan.

Dalam ayat ini dosa dikiaskan sebagai pribadi yang membayar upah. Istilah yang dipakai dalam ayat ini untuk upah378 sering dipakai untuk upah prajurit, dan ada penafsir yang berpikir bahwa upah prajurit dimaksudkan di sini, tetapi mengingat pemakaian istilah "budak" dalam alinea ini, istilah ini lebih baik diartikan "uang saku budak", sehingga Paulus berkata bahwa kalau kita "menyerahkan anggota-anggota tubuh kita menjadi budak kecemaran" maka dosa menjadi tuan kita, dan memberikan upah maut kepada kita.

Ayat ini tidak menceriterakan penginjilan, walaupun sering dipakai untuk menjelaskan apa yang sudah dijelaskan dalam Roma 3:21-4:25. Maksud dari ayat ini adalah untuk mendorong orang percaya supaya mereka tidak berdosa lagi. Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kita yang sudah diberi, secara cuma-cuma diberi, tidak layak mengusahakan apa yang membawa... maut (bukan kehilangan keselamatan, tetapi maut.) Sebenarnya ini suatu dorongan yang sering kali dicatat dalam Alkitab. Dalam Efesus pasal 4-5 kita didorong untuk hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak terang. Dalam Yesaya 55:2 nabi berseru, "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?" Tuhan mau memberikan hidup, dan mereka bersusah payah untuk "yang bukan roti."

Tuhan Allah sudah memberikan hidup kekal kepadamu. Hiduplah sesuai dengan kenyataan ini; jangan berdosa, karena dosa dan apa yang diberikan kepadamu sangat berlawanan. Hasil pemberian Allah lebih baik dari pada hasil dosa.

Dengan mengemukakan karunia Allah dan hidup, Paulus mengembalikan kita pada Roma 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup", dan secara khusus pada arti dari keseluruhan Roma 6-8, yaitu bahwa dia yang dibenarkan karena iman akan hidup. Kontras utama yang dinyatakan dalam Roma 5:12-21 adalah antara hidup dan maut. Dalam Roma pasal 6 kontras tersebut dipandang dari segi peranan dosa.379

Hagelberg: Rm 6:23 - -- 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Sesuai dengan apa yang sudah dise...

6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia375 Allah ialah hidup yang kekal376 dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Sesuai dengan apa yang sudah disebut dalam 6:21 dan 6:22, di sini upah dosa dikontraskan dengan karunia Allah, dan maut dikontraskan dengan hidup kekal.

Hodges377 membandingkan upah dengan karunia. Upah adalah akhir proses pekerjaan, sedangkan karunia menceriterakan permulaan proses pemakaian karunia. Dan maut adalah akhir upah, sedangkan hidup menceriterakan suatu permulaan bagi kita. Dengan demikian karunia Allah ialah hidup yang kekal membawa suatu kesan yang penuh dengan pengharapan dan hasil yang produktif. Hidup rohani dan hidup jasmani harus diterima sebagai pemberian, dan dapat dikerjakan untuk memperoleh hasil yang menyenangkan.

Dalam ayat ini dosa dikiaskan sebagai pribadi yang membayar upah. Istilah yang dipakai dalam ayat ini untuk upah378 sering dipakai untuk upah prajurit, dan ada penafsir yang berpikir bahwa upah prajurit dimaksudkan di sini, tetapi mengingat pemakaian istilah "budak" dalam alinea ini, istilah ini lebih baik diartikan "uang saku budak", sehingga Paulus berkata bahwa kalau kita "menyerahkan anggota-anggota tubuh kita menjadi budak kecemaran" maka dosa menjadi tuan kita, dan memberikan upah maut kepada kita.

Ayat ini tidak menceriterakan penginjilan, walaupun sering dipakai untuk menjelaskan apa yang sudah dijelaskan dalam Roma 3:21-4:25. Maksud dari ayat ini adalah untuk mendorong orang percaya supaya mereka tidak berdosa lagi. Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kita yang sudah diberi, secara cuma-cuma diberi, tidak layak mengusahakan apa yang membawa... maut (bukan kehilangan keselamatan, tetapi maut.) Sebenarnya ini suatu dorongan yang sering kali dicatat dalam Alkitab. Dalam Efesus pasal 4-5 kita didorong untuk hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak terang. Dalam Yesaya 55:2 nabi berseru, "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?" Tuhan mau memberikan hidup, dan mereka bersusah payah untuk "yang bukan roti."

Tuhan Allah sudah memberikan hidup kekal kepadamu. Hiduplah sesuai dengan kenyataan ini; jangan berdosa, karena dosa dan apa yang diberikan kepadamu sangat berlawanan. Hasil pemberian Allah lebih baik dari pada hasil dosa.

Dengan mengemukakan karunia Allah dan hidup, Paulus mengembalikan kita pada Roma 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup", dan secara khusus pada arti dari keseluruhan Roma 6-8, yaitu bahwa dia yang dibenarkan karena iman akan hidup. Kontras utama yang dinyatakan dalam Roma 5:12-21 adalah antara hidup dan maut. Dalam Roma pasal 6 kontras tersebut dipandang dari segi peranan dosa.379

Hagelberg: Rm 7:1 - -- 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 ...

7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 atas seseorang selama orang itu hidup?

Memang hukum Taurat berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup, dan hanya selama dia hidup. Demikianlah pokok nats ini. Kematian mengubahkan hubungan antara orang dan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:1-6 - -- a. Dalam Kristus Kita Mati terhadap Hukum Taurat 7:1-6 Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan tafsiran ini. Mereka mau mengatakan bahwa Dosa dan...

a. Dalam Kristus Kita Mati terhadap Hukum Taurat 7:1-6

Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan tafsiran ini. Mereka mau mengatakan bahwa Dosa dan hukum Taurat tidak sejajar. Mereka mau mengatakan bahwa kita memang harus mati terhadap dosa, tetapi... mati terhadap hukum Taurat, yang diilhamkan oleh Roh Allah kepada umatNya? Untuk menanggapi sikap ini kita harus membaca Roma 7:1-6, karena maksud dari nats ini adalah justru bahwa kita mati terhadap hukum Taurat.

Dalam pasal 6:14 di atas Paulus berkata, "Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu, karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia." Dalam pasal 7 Paulus kembali kepada kebenaran ini, bahwa pembebasan dari hukum Taurat merupakan kunci dari kehidupan yang berkemenangan dalam Kristus.383

Apa yang dinyatakan secara pokok dalam pasal 7:1, yaitu bahwa kematian menjadi batas kuasa atau hak dari hukum Taurat, dibuktikan dengan sebuah contoh dari hukum Taurat sendiri dalam pasal 7:2-3, lalu pokok tersebut diterapkan pada diskusi hukum Taurat dalam hidup kita dalam 7:4. Kemudian pasal 7:5-6 menjelaskan 7:4.

Hagelberg: Rm 7:1 - -- 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 ...

7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 atas seseorang selama orang itu hidup?

Memang hukum Taurat berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup, dan hanya selama dia hidup. Demikianlah pokok nats ini. Kematian mengubahkan hubungan antara orang dan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:1-25 - -- 3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25 Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padan...

3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25

Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padanya karena kita sudah mati dengan Kristus dan karena hukum Taurat bukan jalan pembenaran bagi kita.

Pasal ini, yang mengatakan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, lebih sulit diterima dari pada pasal lima dan pasal enam, yang mengatakan bahwa kita bebas dari murka dan dari dosa, karena hukum Taurat berasal dari Tuhan Allah dan hukum Taurat menyatakan kehendak Allah yang kudus. Orang tidak mau menerima bahwa kita harus bebas dari hukum Taurat.380 Tetapi Nygren381 menjelaskan hubungan yang erat antara Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut. Hubungan ini jelas dalam I Korintus 15:56, yang berkata, "Sengat maut ialah dosa, dan kuasa dosa ialah hukum Taurat." Dalam I Korintus 15:26 maut adalah "musuh yang terakhir," penguasa yang ngeri yang berkuasa secara mutlak dalam aiwn/aion lama. Dosa adalah senjata Maut, sebuah "sengat" yang dipakai Maut untuk mengalahkan segala sesuatu dalam kerajaannya. Hukum Taurat, yang menyatakan dosa sebagai dosa, menjadi "kuasa dosa". Jikalau ditolong oleh hukum Taurat, maka Dosa dapat dipakai oleh Maut sebagai senjata yang tidak dapat dikalahkan.

Oleh karena pasal 6 menjelaskan bahwa kita bebas dari Dosa, dan pasal 7 menjelaskan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, maka kesejajaran antara pasal 6 dan pasal 7 layak diamati. Nygren382 mencatat kesejaran yang berikut:

Pasal 6 Pasal 7

ay. 1 dosa ay. 1 dosa

ay. 2 kita sudah mati ay. 4 kamu telah mati

terhadap dosa terhadap hukum Taurat

ay. 4 kita hidup dalam ay. 6 kita mengabdi dalam

pembaharuan hidup pembaharuan Roh

ay. 7 siapa yang telah mati, ia ay. 6 kita telah mati terhadap

telah dibenarkan dari dosa dia (hukum Taurat) yang

mengurung kita

ay. 18 kamu telah dibebaskan ay. 3 ia bebas dari hukum

dari dosa

Kesejajaran tersebut lebih menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 5-8 mendiskusikan Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut sebagai kuasa aiwn/aion lama yang berkuasa bersama-sama untuk mengalahkan segala sesuatu dalam aiwn/aion mereka.

Hagelberg: Rm 7:2 - -- 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum ya...

7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Kasus pernikahan menjadi contoh dari apa yang dinyatakan dalam pasal 7:1. Hukum Taurat berkuasa sampai ada kematian. Ini bukan sebuah perumpamaan, di mana orang percaya diumpamakan sebagai seorang isteri, dan sebagainya. Tafsiran seperti itu tidak menghasilkan pengertian yang teratur.386 Sebaiknya kita menafsirkan ini secara sederhana saja. Paulus hanya mau membuktikan satu pokok saja, yaitu bahwa kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum, dan hal kematian dalam pernikahan dipakai sebagai satu contoh yang tepat.

Hagelberg: Rm 7:2 - -- 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum ya...

7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Kasus pernikahan menjadi contoh dari apa yang dinyatakan dalam pasal 7:1. Hukum Taurat berkuasa sampai ada kematian. Ini bukan sebuah perumpamaan, di mana orang percaya diumpamakan sebagai seorang isteri, dan sebagainya. Tafsiran seperti itu tidak menghasilkan pengertian yang teratur.386 Sebaiknya kita menafsirkan ini secara sederhana saja. Paulus hanya mau membuktikan satu pokok saja, yaitu bahwa kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum, dan hal kematian dalam pernikahan dipakai sebagai satu contoh yang tepat.

Hagelberg: Rm 7:3 - -- 7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum it...

7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum itu, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Ayat ini menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 7:2. Hodges387 mencatat bahwa hukum pernikahan tegas sekali dalam Firman Tuhan, dan Matius 19:9 adalah kekecualian yang satu-satunya.

Hagelberg: Rm 7:3 - -- 7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum it...

7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum itu, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Ayat ini menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 7:2. Hodges387 mencatat bahwa hukum pernikahan tegas sekali dalam Firman Tuhan, dan Matius 19:9 adalah kekecualian yang satu-satunya.

Hagelberg: Rm 7:4 - -- 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu mi...

7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Dalam ayat ini Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 7:1. Sama seperti dalam pasal 7:1, kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum. Dalam kasus kita, kitalah yang mati, sehingga kita bebas dari hukum Taurat, dan menjadi milik Tuhan Yesus. Hal ini terjadi melalui tubuh Kristus. Yang dimaksudkan di sini adalah tubuh Kristus yang jasmani,389 yang disalibkan di Golgota.

...agar kita berbuah bagi Allah.

Pernikahan menghasilkan anak-anak, dan kita yang dibebaskan dari hukum Taurat dan menjadi milik Yesus Kristus menghasilkan buah perbuatan baik.390

Hagelberg: Rm 7:4 - -- 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu mi...

7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Dalam ayat ini Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 7:1. Sama seperti dalam pasal 7:1, kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum. Dalam kasus kita, kitalah yang mati, sehingga kita bebas dari hukum Taurat, dan menjadi milik Tuhan Yesus. Hal ini terjadi melalui tubuh Kristus. Yang dimaksudkan di sini adalah tubuh Kristus yang jasmani,389 yang disalibkan di Golgota.

...agar kita berbuah bagi Allah.

Pernikahan menghasilkan anak-anak, dan kita yang dibebaskan dari hukum Taurat dan menjadi milik Yesus Kristus menghasilkan buah perbuatan baik.390

Hagelberg: Rm 7:5 - -- 7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, ...

7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, agar kita berbuah bagi maut.

Fokus ayat ini dan ayat yang berikut berada pada peranan hukum Taurat dalam hidup kita. Ayat ini dan ayat yang berikut difokuskan pada peranan hukum Taurat dalam kehidupan kita. Dulu, sebelum kita percaya, hukum Taurat merangsang hawa nafsu kita.

Sekarang kita dapat "berbuah bagi Allah," tetapi dulu kita hanya dapat berbuah bagi maut oleh karena adanya semacam "kerja sama" antara dosa, hukum Taurat, dan maut. Kesejajaran nats ini dengan apa yang sudah dikatakan di atas dalam 6:21 dan 6:23 layak diamati.

Hagelberg: Rm 7:5 - -- 7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, ...

7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, agar kita berbuah bagi maut.

Fokus ayat ini dan ayat yang berikut berada pada peranan hukum Taurat dalam hidup kita. Ayat ini dan ayat yang berikut difokuskan pada peranan hukum Taurat dalam kehidupan kita. Dulu, sebelum kita percaya, hukum Taurat merangsang hawa nafsu kita.

Sekarang kita dapat "berbuah bagi Allah," tetapi dulu kita hanya dapat berbuah bagi maut oleh karena adanya semacam "kerja sama" antara dosa, hukum Taurat, dan maut. Kesejajaran nats ini dengan apa yang sudah dikatakan di atas dalam 6:21 dan 6:23 layak diamati.

Hagelberg: Rm 7:6 - -- 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri...

7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri394 dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.395

Ayat ini kontras dengan apa yang dikatakan dalam pasal 7:5. Di situ dia membicarakan keadaan kita sebelum kita mengenal Kristus, tetapi dalam ayat ini dia membicarakan keadaan kita sekarang, yaitu sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Peranan hukum Taurat sudah berubah. Sekarang kita telah dibebaskan dari kuasa hukum Taurat.

Kita bebas dari hukum Taurat, karena kita telah mati terhadap hukum Taurat. Dengan demikian kita sudah kembali pada pokok diskusi pasal 7:1-7, yang sudah dijelaskan dan dibuktikan. Kita telah mati terhadap hukum Taurat. Sama seperti kita telah mati terhadap dosa, demikian juga kita telah mati terhadap hukum Taurat.

...sehingga kita dapat396 menghambakan diri dalam keadaan baru dalam Roh...

Pembebasan kita dari hukum Taurat menghasilkan suatu akibat yang disebut dalam ayat ini. Oleh karena kita sudah bebas dari kuasa Murka, Dosa, hukum Taurat, dan Maut, maka kita dapat melayani Tuhan Allah.

...dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.

Kontras yang ganda ini, antara keadaan baru dan keadaan lama,397 dan antara Roh dan hukum Taurat,398 menegaskan lagi bahwa kuasa hukum Taurat tidak berfaeda bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 7:6 - -- 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri...

7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri394 dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.395

Ayat ini kontras dengan apa yang dikatakan dalam pasal 7:5. Di situ dia membicarakan keadaan kita sebelum kita mengenal Kristus, tetapi dalam ayat ini dia membicarakan keadaan kita sekarang, yaitu sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Peranan hukum Taurat sudah berubah. Sekarang kita telah dibebaskan dari kuasa hukum Taurat.

Kita bebas dari hukum Taurat, karena kita telah mati terhadap hukum Taurat. Dengan demikian kita sudah kembali pada pokok diskusi pasal 7:1-7, yang sudah dijelaskan dan dibuktikan. Kita telah mati terhadap hukum Taurat. Sama seperti kita telah mati terhadap dosa, demikian juga kita telah mati terhadap hukum Taurat.

...sehingga kita dapat396 menghambakan diri dalam keadaan baru dalam Roh...

Pembebasan kita dari hukum Taurat menghasilkan suatu akibat yang disebut dalam ayat ini. Oleh karena kita sudah bebas dari kuasa Murka, Dosa, hukum Taurat, dan Maut, maka kita dapat melayani Tuhan Allah.

...dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.

Kontras yang ganda ini, antara keadaan baru dan keadaan lama,397 dan antara Roh dan hukum Taurat,398 menegaskan lagi bahwa kuasa hukum Taurat tidak berfaeda bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 7:7-13 - -- b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13 Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam ...

b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13

Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam pasal 7:6 dia berkata, "Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat...." Keadaan kita sebelum kita percaya disebut, lalu keadaan kita sekarang disebut. Nygren399 menjelaskan bahwa dua ayat tersebut merupakan garis besar dari 7:7-25, di mana peranan hukum Taurat dalam hidup kita sebelum kita percaya diuraikan dalam pasal 7:7-13, lalu peranan hukum Taurat dalam hidup kita sesudah kita percaya diuraikan dalam pasal 7:14-25.

7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya aku
400 tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat. Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam pasal 7:1-6 (juga 5:20 dan 6:14) nampaknya Paulus hampir menyamakan dosa dan hukum Taurat, maka di sini dia menjelaskan lebih lanjut hubungan antara hukum Taurat dan dosa. Dalam ayat ini Paulus mulai memakai "orang pertama," dia berkata aku tidak mengenal.... Di sini dia mengemukakan suatu masalah yang sungguh menyentuh hati dia sebagai seorang Yahudi yang diutus untuk melayani suku-suku bukan Yahudi, yaitu hubungan orang percaya dengan hukum Taurat, atau hukum Taurat dalam aiwn/aion lama dan dalam aiwn/aion baru.401

...aku tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat.
Dalam ayat ini istilah mengenal402 mempunyai arti yang lebih dalam dari pada hanya "mengetahui" saja. Dia tidak berkata bahwa tanpa hukum Taurat dia tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Maksudnya adalah bahwa melalui hukum Taurat dia mengalami kuasa dosa secara dalam.

Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam bagian ini Paulus menceriterakan secara dramatis apa yang dialami dalam dirinya, dan dalam diri seluruh manusia, waktu hukum Taurat menguatkan dosa dalam pengalaman dia sendiri. Cranfield403 terkesan bahwa firman yang kesepuluh dipilih sebagai contoh, karena dalam larangan ini perhatian kita diarahkan pada "akar batin dari dosa lahir kita."

Hagelberg: Rm 7:8 - -- 7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati Pa...

7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati

Paulus menjelaskan bahwa Dosa memperalat hukum Taurat sesuai dengan tujuan Dosa sendiri. Nygren405 mencatat bahwa apa yang dikatakan di sini mengenai diri Paulus juga benar untuk keseluruhan manusia, menurut Roma 5:13 dan 5:20.

...tanpa hukum Taurat dosa mati...

Dosa dapat digambarkan dalam keadaan mati sebelum hukum Taurat muncul dalam situasinya. Waktu itu Dosa tidak berkuasa, dia lemah sekali. Tetapi waktu hukum Taurat, yang di sini disebut perintah,406 muncul, maka Dosa dikuatkan untuk mengerjakan segala keinginan.

Hagelberg: Rm 7:8 - -- 7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati Pa...

7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati

Paulus menjelaskan bahwa Dosa memperalat hukum Taurat sesuai dengan tujuan Dosa sendiri. Nygren405 mencatat bahwa apa yang dikatakan di sini mengenai diri Paulus juga benar untuk keseluruhan manusia, menurut Roma 5:13 dan 5:20.

...tanpa hukum Taurat dosa mati...

Dosa dapat digambarkan dalam keadaan mati sebelum hukum Taurat muncul dalam situasinya. Waktu itu Dosa tidak berkuasa, dia lemah sekali. Tetapi waktu hukum Taurat, yang di sini disebut perintah,406 muncul, maka Dosa dikuatkan untuk mengerjakan segala keinginan.

Hagelberg: Rm 7:9 - -- 7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati. Ayat ini membawa masalah ta...

7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati.

Ayat ini membawa masalah tafsiran yang cukup sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata dahulu aku hidup? Kapan ini terjadi? Kapan dia hidup? Menurut Hodges407 ini sudah merupakan peralihan pada diskusi pengalaman orang percaya. Istilah hidup tidak dapat menunjuk pada saat dia "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1). Sebagai orang percaya, Paulus hidup, dia bersekutu secara akrab dengan Tuhan Yesus, kemudian ada perintah yang muncul, yang meyakinkan bahwa dia harus tunduk pada sebuah perintah dari hukum Taurat atau juga pada sebuah perintah dari ajaran manusia. Kemudian hukum Taurat membangkitkan dosa, dia berdosa, sehingga dia mati, dengan arti dia mengalami maut, atau maut tertanam dalam dirinya, karena dia berdosa. Ini tidak berarti dia meninggal dunia secara jasmani, dan ini tidak berarti bahwa keselamatannya hilang, tetapi dia mengalami maut. Dia membiarkan dirinya ditarik kembali ke dalam aiwn/aion lama di mana dosa dan maut berkuasa. Pengalaman persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus putus, dan Paulus memakai istilah aku mati untuk menceriterakan putusnya persekutuan tersebut.

Menurut Nygren408 kehidupan orang percaya belum dikemukakan. Bagi dia, orang yang belum percaya dapat dikatakan hidup, paling tidak secara relatif, dibandingkan dengan apa yang terjadi pada saat hukum Taurat muncul dan merangsang dosa.

Menurut Cranfield409 dalam nats ini Paulus menceriterakan keadaan manusia sebelum ada perintah apapun dari Tuhan, dalam Taman Eden, Kejadian 1:28 dst. Tetapi pengertian ini agak sulit diterima, karena Paulus memakai istilah aku, bukan istilah "Adam".

Hagelberg: Rm 7:9 - -- 7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati. Ayat ini membawa masalah ta...

7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati.

Ayat ini membawa masalah tafsiran yang cukup sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata dahulu aku hidup? Kapan ini terjadi? Kapan dia hidup? Menurut Hodges407 ini sudah merupakan peralihan pada diskusi pengalaman orang percaya. Istilah hidup tidak dapat menunjuk pada saat dia "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1). Sebagai orang percaya, Paulus hidup, dia bersekutu secara akrab dengan Tuhan Yesus, kemudian ada perintah yang muncul, yang meyakinkan bahwa dia harus tunduk pada sebuah perintah dari hukum Taurat atau juga pada sebuah perintah dari ajaran manusia. Kemudian hukum Taurat membangkitkan dosa, dia berdosa, sehingga dia mati, dengan arti dia mengalami maut, atau maut tertanam dalam dirinya, karena dia berdosa. Ini tidak berarti dia meninggal dunia secara jasmani, dan ini tidak berarti bahwa keselamatannya hilang, tetapi dia mengalami maut. Dia membiarkan dirinya ditarik kembali ke dalam aiwn/aion lama di mana dosa dan maut berkuasa. Pengalaman persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus putus, dan Paulus memakai istilah aku mati untuk menceriterakan putusnya persekutuan tersebut.

Menurut Nygren408 kehidupan orang percaya belum dikemukakan. Bagi dia, orang yang belum percaya dapat dikatakan hidup, paling tidak secara relatif, dibandingkan dengan apa yang terjadi pada saat hukum Taurat muncul dan merangsang dosa.

Menurut Cranfield409 dalam nats ini Paulus menceriterakan keadaan manusia sebelum ada perintah apapun dari Tuhan, dalam Taman Eden, Kejadian 1:28 dst. Tetapi pengertian ini agak sulit diterima, karena Paulus memakai istilah aku, bukan istilah "Adam".

Hagelberg: Rm 7:10 - -- 7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai de...

7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut.

Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai dengan Galatia 3:12 dan Roma 10:5. Tetapi oleh karena manusia berdosa, maka bukan hidup yang diperoleh tetapi maut.

Nygren410 menjelaskan bahwa ayat ini tidak berarti Tuhan Allah gagal dalam hal hukum Taurat. Sebenarnya apa yang dikatakan di sini mengenai pengalaman Paulus sendiri sangat sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Roma 3:19 mengenai fungsi hukum Taurat terhadap seluruh manusia, yaitu "supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Hukum Taurat merupakan alat411 di tangan Allah untuk membawa manusia yang pada hakekatnya berdosa kepada maut. Di situlah manusia dapat diselamatkan.

Hagelberg: Rm 7:10 - -- 7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai de...

7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut.

Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai dengan Galatia 3:12 dan Roma 10:5. Tetapi oleh karena manusia berdosa, maka bukan hidup yang diperoleh tetapi maut.

Nygren410 menjelaskan bahwa ayat ini tidak berarti Tuhan Allah gagal dalam hal hukum Taurat. Sebenarnya apa yang dikatakan di sini mengenai pengalaman Paulus sendiri sangat sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Roma 3:19 mengenai fungsi hukum Taurat terhadap seluruh manusia, yaitu "supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Hukum Taurat merupakan alat411 di tangan Allah untuk membawa manusia yang pada hakekatnya berdosa kepada maut. Di situlah manusia dapat diselamatkan.

Hagelberg: Rm 7:11 - -- 7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku. Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8...

7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku.

Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8-11 menceriterakan pengalaman orang percaya yang terkena sebuah perintah dari hukum Taurat, di mana perintah itu menguatkan dosa dalam diri Paulus, sehingga dia berdosa dan pengalaman persekutuan dengan Tuhan Yesus, suatu persekutuan yang dapat dirasakan, dapat dinikmati, hilang. Pada saat itu Paulus mengalami maut, dia dipisahkan dari Tuhan Allah dari segi pengalaman, bukan secara kekal.

Dosa menipu Paulus (dan kita) sama seperti dosa menipu Hawa dalam Kejadian pasal 3.

Hagelberg: Rm 7:11 - -- 7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku. Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8...

7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku.

Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8-11 menceriterakan pengalaman orang percaya yang terkena sebuah perintah dari hukum Taurat, di mana perintah itu menguatkan dosa dalam diri Paulus, sehingga dia berdosa dan pengalaman persekutuan dengan Tuhan Yesus, suatu persekutuan yang dapat dirasakan, dapat dinikmati, hilang. Pada saat itu Paulus mengalami maut, dia dipisahkan dari Tuhan Allah dari segi pengalaman, bukan secara kekal.

Dosa menipu Paulus (dan kita) sama seperti dosa menipu Hawa dalam Kejadian pasal 3.

Hagelberg: Rm 7:12 - -- 7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik. Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dala...

7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik.

Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dalam pasal 7:7-11. Dia mulai bagian ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah hukum Taurat itu dosa?" Sudah jelas dari pembahasan dalam pasal 7:7-11 bahwa hukum Taurat bukan merupakan dosa tetapi kudus, benar dan baik.

Hagelberg: Rm 7:12 - -- 7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik. Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dala...

7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik.

Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dalam pasal 7:7-11. Dia mulai bagian ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah hukum Taurat itu dosa?" Sudah jelas dari pembahasan dalam pasal 7:7-11 bahwa hukum Taurat bukan merupakan dosa tetapi kudus, benar dan baik.

Hagelberg: Rm 7:13 - -- 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut ...

7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut bagiku melalui yang baik itu, supaya dosa menjadi sangat-sangat414 penuh dengan dosa415 melalui perintah itu.

Dalam ayat ini Paulus menegaskan apa yang sudah diuraikan di atas. Hukum Taurat disebut yang baik itu sesuai dengan pasal 7:12.

Istilah dinyatakan penting dalam diskusi ini. Hukum Taurat berfungsi untuk menyatakan dalamnya dosa yang sudah berada dalam diri kita.

Walaupun "hukum Taurat adalah kudus" tetapi kita masih harus dibebaskan dari kuasanya. Ingatlah, bahwa hukum Taurat yang kudus dipakai oleh Dosa untuk membawa maut ke dalam hidup kita, atau dengan kata lain, memutuskan pengalaman kita dengan Tuhan Allah. Sebuah kaca pembesar yang dingin dapat dipakai untuk memfokuskan sinar mata hari pada satu titik pada kertas sampai kertas itu terbakar. Kaca itu tidak menjadi panas, tetapi kaca itu dipakai oleh sinar mata hari untuk membakar. Hukum Taurat tidak bersifat dosa, tetapi hukum Taurat dipakai oleh Dosa untuk membawa maut.

Demikianlah peranan hukum Taurat dalam aiwn/aion lama. Ini harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan kita. Jika kita menghadapi masalah di mana orang mau berdosa, apakah hukum Taurat akan menolong kita untuk menghadapai situasi tersebut? Menurut Rasul Paulus, hukum Taurat merangsang segala macam keinginan dosa, dan tidak menolong kita untuk melayani orang kecuali dosanya perlu dinyatakan sebagai dosa!

Hagelberg: Rm 7:13 - -- 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut ...

7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut bagiku melalui yang baik itu, supaya dosa menjadi sangat-sangat414 penuh dengan dosa415 melalui perintah itu.

Dalam ayat ini Paulus menegaskan apa yang sudah diuraikan di atas. Hukum Taurat disebut yang baik itu sesuai dengan pasal 7:12.

Istilah dinyatakan penting dalam diskusi ini. Hukum Taurat berfungsi untuk menyatakan dalamnya dosa yang sudah berada dalam diri kita.

Walaupun "hukum Taurat adalah kudus" tetapi kita masih harus dibebaskan dari kuasanya. Ingatlah, bahwa hukum Taurat yang kudus dipakai oleh Dosa untuk membawa maut ke dalam hidup kita, atau dengan kata lain, memutuskan pengalaman kita dengan Tuhan Allah. Sebuah kaca pembesar yang dingin dapat dipakai untuk memfokuskan sinar mata hari pada satu titik pada kertas sampai kertas itu terbakar. Kaca itu tidak menjadi panas, tetapi kaca itu dipakai oleh sinar mata hari untuk membakar. Hukum Taurat tidak bersifat dosa, tetapi hukum Taurat dipakai oleh Dosa untuk membawa maut.

Demikianlah peranan hukum Taurat dalam aiwn/aion lama. Ini harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan kita. Jika kita menghadapi masalah di mana orang mau berdosa, apakah hukum Taurat akan menolong kita untuk menghadapai situasi tersebut? Menurut Rasul Paulus, hukum Taurat merangsang segala macam keinginan dosa, dan tidak menolong kita untuk melayani orang kecuali dosanya perlu dinyatakan sebagai dosa!

Hagelberg: Rm 7:14 - -- 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa. Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa...

7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa.

Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa hukum Taurat adalah rohani. Sekarang dia membandingkan keadaan hukum Taurat dengan keadaan dirinya, yang bersifat daging,426 dan terjual di bawah Dosa. Demikianlah keadaan orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah, yang tidak memperoleh kemenangan dari "Yesus Kristus, Tuhan kita."427

Hagelberg: Rm 7:14-25 - -- c. Hukum Taurat Tidak Dapat Membangkitkan Yang Baik 7:14-25 Alinea ini, 7:14-25, sudah menimbulkan perdebatan yang tak putus-putus. Siapakah itu, yan...

c. Hukum Taurat Tidak Dapat Membangkitkan Yang Baik 7:14-25

Alinea ini, 7:14-25, sudah menimbulkan perdebatan yang tak putus-putus. Siapakah itu, yang berkata "bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat"? Apa itu Paulus (atau manusia secara umum) sebelum dia percaya kepada Tuhan Yesus, ataukah Paulus sesudah dia percaya (atau orang percaya secara umum)?416

Cranfield417 dan Nygren418 meringkaskan perdebatan ini bagi kita. Pada umumnya, bapa-bapa gereja mula-mula mengatakan bahwa nats ini mengenai orang yang belum percaya, tetapi Agustinus, mungkin karena perjuanganya dengan Pelagius, berpendapat bahwa nats ini menguraikan keadaan orang percaya. Pengertian ini, bahwa nats ini mengenai orang percaya, diterima oleh penafsir dan teolog sampai gerakan Pietisme muncul pada abad ke tujuhbelas di negara Jerman. Bagi kelompok Pietisme, tidak mungkin apa yang dikatakan di sini mencerminkan keadaan orang selamat.

Kami menolak tafsiran yang dipegang oleh kelompok Pietisme dengan empat alasan berikut: Satu, Present Tense yang tiba-tiba dipakai dalam alinea ini aneh sekali kalau menceriterakan pengalaman Paulus sebelum dia percaya. Dua, seruan dalam pasal 7:24 terlalu gamblang kalau Paulus hanya menceriterakan pengalaman yang dulu-dulu, yang sudah berlalu. Tiga, urutan kalimat dalam pasal 7:24-25 tidak masuk akal. 7:25b419 (7:26 dalam terjemahan LAI) seharusnya dikatakan sebelum 7:25a kalau ini merupakan pengalaman orang yang belum percaya. Empat, jalan pikiran yang diikuti dalam pasal 5-8 tidak bisa dimengerti kalau pasal 7:14-25 menceriterakan pengalaman orang yang belum percaya. Pokok Roma 5-8 adalah kehidupan dia yang benar karena iman. Mereka yang menafsirkan nats ini sebagai diskusi keadaan orang yang belum percaya harus menganggap nats ini sebagai sebuah penyisipan yang aneh, yang tak karuan. Mereka tidak dapat menjelaskan mengapa Paulus, di tengah-tengah diskusi yang panjang mengenai kehidupan Kristen, tiba-tiba berhenti, dan kembali ke masalah manusia yang belum percaya (yang sudah diselesaikan pada Roma 3:20), apa lagi dengan memakai Present Tense!

Harus diakui bahwa jika ini dimengerti sebagai suara orang yang sudah percaya, juga ada sesuatu yang sulit dimengerti, yaitu bahwa orang yang digambarkan dalam nats ini begitu lemah, sampai dia sama sekali tidak dapat melakukan yang benar. Dia hanya menghendaki apa yang benar, tetapi dia tidak dapat melakukannya. Sebenarnya hal yang sama juga dikatakan dalam Galatia 5:17, "Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -karena keduanya bertentangan- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki." Kita akan melihat bahwa nats ini menceritakan keadaan orang percaya, dan pasal 8 menceritakan jalan kemenangan orang percaya dalam Roh Allah. Pengertian ini sudah nyata dalam Roma 8:10 di mana Paulus menjelaskan keadaan orang percaya, "Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi tubuh adalah mati karena dosa (sesuai dengan pasal 7), tetapi dari segi yang lain roh adalah kehidupan karena kebenaran (sesuai dengan pasal 8)."

Cranfield420 tidak ragu-ragu bahwa orang yang digambarkan dalam nats ini sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Dia menghendaki yang baik, dan membenci yang jahat (7:15, 16, 19, 20) dan dalam batinnya dia suka hukum Taurat (7:22). Paulus tidak menggambarkan orang yang belum selamat dengan kata-kata seperti itu. Sebaiknya 7:25b yang berkata, "Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah" dibandingkan dengan 6:17, 18, dan 20 di mana mereka disebut budak421 dosa sebelum mereka percaya pada Tuhan Yesus, tetapi mereka sudah menjadi budak422 kebenaran. Jadi kita harus mengerti bahwa baik "aku" itu yang mengasihi apa yang baik dan membenci apa yang jahat (dalam 7:15, 16, 19, 20), maupun "akal budiku" (dalam 7:23 dan 25b), dan "manusia batin" (dalam 7:22) menunjuk pada diri orang percaya yang sudah lahir baru. Kata-kata ini tidak dapat dikatakan mengenai orang yang mati secara rohani.

Kepada para penafsir yang berkeberatan kalau orang percaya dikatakan "terjual di bawah kuasa dosa" Cranfield423 bertanya, "Apakah kita tidak mau menerima pernyataan ini karena kita tidak menginsafi besarnya tuntutan etis yang dituntut dalam Injil?" Dengan kata lain, mungkin kesombongan kita membutakan kita pada keadaan rohani kita. Mungkinkah sikap kita menjadi seperti orang muda yang berkata, "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku" (Markus 10:20)? Sebaliknya makin akrab kita dengan Tuhan, makin sadar kita terhadap kekurangan-kekurangan kita.

Nygren424 menjelaskan bahwa nats ini tidak mengatakan bahwa kehendak orang percaya dibagi dua, sehingga ada kehendak yang baik, dan ada kehendak yang jahat. Pembagian tersebut keliru. Yang dikehendaki selalu baik, menurut nats ini, tetapi yang dilakukan tidak baik. Dualisme ini, antara kehendak yang baik, dan kelakuan yang tidak baik, berasal dari keadaan orang percaya di mana kita berada dalam aiwn/aion baru, dan juga dalam aiwn/aion lama, selama kita mempunyai tubuh jasmani ini yang belum dibangkitkan. Keberadaan kita dalam dua aiwn/aion mengakibatkan frustrasi ini antara kehendak dan kelakuan. Nanti kalau aiwn/aion baru sudah datang dalam segala kepenuhan, kehendak yang benar akan disertai dengan kelakuan yang benar.

Hodges425 menjelaskan bahwa nats ini menggambarkan pengalaman Paulus pada waktu dia sudah percaya tetapi tidak hidup menurut Roh Allah. Dia sudah lahir baru, sehingga manusia batin/akal budinya merindukan apa yang benar, tetapi dia tidak memperoleh kemenangan atas dagingnya karena hubungan atau persekutuannya dengan Roh Allah terganggu. Tanpa persekutuan tersebut dia harus ikut mengalami "murka Allah" yang diceriterakan dalam pasal 1. Ingatlah, murka Allah dalam pasal satu bukan murka yang kekal, tetapi murka itu merupakan sikap Allah terhadap dosa orang zaman ini, dalam hidup ini. Pasal 7:14-25 menggambarkan penderitaan orang percaya yang hidupnya belum dibereskan oleh Roh Allah. Dia meletakkan dirinya dalam kuasa aiwn/aion lama, dan dia belum siap ditolong oleh Roh Allah.

Hagelberg: Rm 7:14 - -- 7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa. Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa...

7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah Dosa.

Paulus sudah menyatakan berkali-kali bahwa hukum Taurat adalah rohani. Sekarang dia membandingkan keadaan hukum Taurat dengan keadaan dirinya, yang bersifat daging,426 dan terjual di bawah Dosa. Demikianlah keadaan orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah, yang tidak memperoleh kemenangan dari "Yesus Kristus, Tuhan kita."427

Hagelberg: Rm 7:15 - -- 7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku...

7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku lakukan.

Pergumulan Paulus pada waktu dia sudah lahir baru tetapi belum hidup menurut Roh Allah digambarkan di sini. Kehendaknya tidak terwujud, karena tubuhnya masih dikuasai oleh sesuatu yang sulit dikalahkan.

Hagelberg: Rm 7:15 - -- 7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku...

7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.428 Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku lakukan.

Pergumulan Paulus pada waktu dia sudah lahir baru tetapi belum hidup menurut Roh Allah digambarkan di sini. Kehendaknya tidak terwujud, karena tubuhnya masih dikuasai oleh sesuatu yang sulit dikalahkan.

Hagelberg: Rm 7:16 - -- 7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang ...

7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang sudah ditegaskan dalam pasal 7:14, bahwa hukum Taurat itu baik.

Hagelberg: Rm 7:16 - -- 7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang ...

7:16 Jadi jika aku lakukan apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

Dalam pergumulan ini, dia mengaminkan apa yang sudah ditegaskan dalam pasal 7:14, bahwa hukum Taurat itu baik.

Hagelberg: Rm 7:17 - -- 7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia...

7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia berani berkata bahwa bukan dia yang melakukan apa yang jahat, tetapi Dosa yang mendiami dia. Paulus tidak berdalih, dan dia tidak puas dengan keadaan yang susah ini, tetapi dia mau menjelaskan bahwa bagi orang yang lahir baru, dosa adalah sesuatu yang asing yang dapat menguasai dia.

Hagelberg: Rm 7:17 - -- 7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia...

7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Yang disebut aku dalam ayat ini sudah lahir baru. Dan dia berani berkata bahwa bukan dia yang melakukan apa yang jahat, tetapi Dosa yang mendiami dia. Paulus tidak berdalih, dan dia tidak puas dengan keadaan yang susah ini, tetapi dia mau menjelaskan bahwa bagi orang yang lahir baru, dosa adalah sesuatu yang asing yang dapat menguasai dia.

Hagelberg: Rm 7:18 - -- 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal mem...

7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal memperbuat yang baik tidak kutemukan.

Dalam ayat ini kita dapat melihat dua macam aku. Ada satu aku yang disamakan dengan dagingku. Aku itu tidak baik sama sekali. Tetapi ada juga aku yang menghendaki hal-hal yang baik.

Hagelberg: Rm 7:18 - -- 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal mem...

7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, yang baik tidak ada. Sebab hal menghendaki memang ada di dalam aku, tetapi hal memperbuat yang baik tidak kutemukan.

Dalam ayat ini kita dapat melihat dua macam aku. Ada satu aku yang disamakan dengan dagingku. Aku itu tidak baik sama sekali. Tetapi ada juga aku yang menghendaki hal-hal yang baik.

Hagelberg: Rm 7:19 - -- 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbua...

7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Dalam ayat ini Paulus mengulangi apa yang sudah dikatakan dalam 7:15b.

Hagelberg: Rm 7:19 - -- 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbua...

7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Dalam ayat ini Paulus mengulangi apa yang sudah dikatakan dalam 7:15b.

Hagelberg: Rm 7:20 - -- 7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Di sini 7:16a ...

7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Di sini 7:16a dan 7:17 diulangi. Paulus menegaskan bahwa aku yang sesungguhnya adalah aku yang merindukan apa yang baik.

Hagelberg: Rm 7:20 - -- 7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku. Di sini 7:16a ...

7:20 Jadi jika aku melakukan apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi Dosa yang diam di dalam aku.

Di sini 7:16a dan 7:17 diulangi. Paulus menegaskan bahwa aku yang sesungguhnya adalah aku yang merindukan apa yang baik.

Hagelberg: Rm 7:21 - -- 7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku. Ayai ini meringkas apa yan...

7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku.

Ayai ini meringkas apa yang dikatakan dalam pasal 7:15-20. Hukum yang dimaksudkan di sini berlawanan dengan kehendak akal budi Paulus, yang mau melakukan hukum Taurat. Hukum ini diuraikan dalam dua ayat yang berikut, di mana hukum ini disebut "hukum lain".

Hagelberg: Rm 7:21 - -- 7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku. Ayai ini meringkas apa yan...

7:21 Maka aku membuktikan429 hukum430 ini bahwa walaupun aku hendak melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat ada padaku.

Ayai ini meringkas apa yang dikatakan dalam pasal 7:15-20. Hukum yang dimaksudkan di sini berlawanan dengan kehendak akal budi Paulus, yang mau melakukan hukum Taurat. Hukum ini diuraikan dalam dua ayat yang berikut, di mana hukum ini disebut "hukum lain".

Hagelberg: Rm 7:22-23 - -- 7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang ...

7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Dalam dua ayat ini Paulus menyebut tempat dari kehendak yang baik, dan juga tempat dari hukum lain itu. Kehendak yang baik berdiam di dalam manusia batin431 orang percaya. Hukum Allah disebut hukum akal budiku, sehingga kita mengerti bahwa kehendak baik berdiam dalam akal budi432 orang percaya. Sampai saat ini Paulus hanya berkata "aku", tetapi dua istilah ini jauh lebih spesifik dan jelas.

Sama seperti hukum Allah berlawanan dengan hukum lain itu, demikian juga manusia batin, atau akal budi, berlawanan dengan "daging" (7:18) orang percaya, atau dengan anggota-anggotaku,433 tubuh jasmani kita. Pada titik ini, akal budi Paulus hanya dapat menghendaki, tetapi tidak ada ekspresi lain bagi akal budi itu, karena tubuh jasmani Paulus masih harus tunduk kepada hukum lain itu.

Dia yang digambarkan dalam nats ini berada dalam aiwn/aion lama, di mana dia sudah menjadi tawanan dari hukum dosa yang berkuasa di situ. Nats ini menceriterakan keadaan orang percaya yang hanya menghendaki apa yang baik, tetapi tidak melakukannya. Mereka adalah tawanan, dan mereka tidak dapat melepaskan diri mereka. Keadaan mereka buruk, karena mereka mengalami murka Allah atas dosa manusia zaman ini.

Hagelberg: Rm 7:22-23 - -- 7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang ...

7:22-23 Sebab di dalam manusia batin aku bersukacita dalam hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Dalam dua ayat ini Paulus menyebut tempat dari kehendak yang baik, dan juga tempat dari hukum lain itu. Kehendak yang baik berdiam di dalam manusia batin431 orang percaya. Hukum Allah disebut hukum akal budiku, sehingga kita mengerti bahwa kehendak baik berdiam dalam akal budi432 orang percaya. Sampai saat ini Paulus hanya berkata "aku", tetapi dua istilah ini jauh lebih spesifik dan jelas.

Sama seperti hukum Allah berlawanan dengan hukum lain itu, demikian juga manusia batin, atau akal budi, berlawanan dengan "daging" (7:18) orang percaya, atau dengan anggota-anggotaku,433 tubuh jasmani kita. Pada titik ini, akal budi Paulus hanya dapat menghendaki, tetapi tidak ada ekspresi lain bagi akal budi itu, karena tubuh jasmani Paulus masih harus tunduk kepada hukum lain itu.

Dia yang digambarkan dalam nats ini berada dalam aiwn/aion lama, di mana dia sudah menjadi tawanan dari hukum dosa yang berkuasa di situ. Nats ini menceriterakan keadaan orang percaya yang hanya menghendaki apa yang baik, tetapi tidak melakukannya. Mereka adalah tawanan, dan mereka tidak dapat melepaskan diri mereka. Keadaan mereka buruk, karena mereka mengalami murka Allah atas dosa manusia zaman ini.

Hagelberg: Rm 7:24 - -- 7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sa...

7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sama sekali tidak dapat melakukannya. Dia adalah "tawanan" dalam aiwn/aion lama, di mana Dosa dan Maut berkuasa mutlak. Dalam anggota-anggota tubuhnya hanya ada dosa saja. Maka tubuhnya disebut sebagai tubuh maut ini. Dia perlu dilepaskan.

Baik Nygren435 maupun Cranfield436 mencatat bahwa seruan hati ini menyatakan kesusahan yang amat dalam, tetapi tidak menyatakan keadaan orang tanpa harapan. Memang ada harapan. Ada harapan yang mulia dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Hagelberg: Rm 7:24 - -- 7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sa...

7:24 Aku manusia celaka!434 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Celaka! Dia hanya dapat menghendaki apa yang baik, tetapi dia sama sekali tidak dapat melakukannya. Dia adalah "tawanan" dalam aiwn/aion lama, di mana Dosa dan Maut berkuasa mutlak. Dalam anggota-anggota tubuhnya hanya ada dosa saja. Maka tubuhnya disebut sebagai tubuh maut ini. Dia perlu dilepaskan.

Baik Nygren435 maupun Cranfield436 mencatat bahwa seruan hati ini menyatakan kesusahan yang amat dalam, tetapi tidak menyatakan keadaan orang tanpa harapan. Memang ada harapan. Ada harapan yang mulia dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Hagelberg: Rm 7:25 - -- 7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari ...

7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa.438

Apa yang diserukan dalam pasal 7:24 sudah dikabulkan dalam ayat ini, maka kita mengerti bahwa pada saat menulis ini Rasul Paulus sudah mengalami kelepasan yang diperlukan dalam pasal 7:14-23 dan diserukan dalam pasal 7:24.439

Sebagai penutup dari bagian ini Paulus meringkas apa yang dibuktikan di atas. Orang percaya yang belum hidup menurut Roh Allah hanya dapat melayani hukum Allah melalui akal budi mereka, karena daging mereka, atau anggota-anggota tubuh mereka, masih merupakan alat-alat Dosa. Dalam pasal 8 kita akan melihat bagaimana anggota-anggota tubuh dapat menjadi alat-alat kebenaran.

Nygren440 menegaskan bahwa pasal 7:14-25 mendukung garis besar kita. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup bebas dari hukum Taurat. Hukum Taurat tidak dapat membenarkan orang. Hukum Taurat hanya dapat menyatakan dan membesarkan dosa, tetapi tidak dapat membenarkan orang dari dosa. Allah membenarkan orang karena iman, dan bukan karena hukum Taurat. Pasal 7:14-25 menyatakan bahwa orang percayapun tidak dapat ditolong oleh hukum Taurat. Kita hanya dapat mengaminkan bahwa hukum Taurat adalah kudus dan baik, tetapi kita tidak dapat melakukannya. Tetapi karena iman maka kita ada di dalam Kristus, di mana kita dibenarkan tanpa hukum Taurat. Dengan demikian kita bebas dari hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:25 - -- 7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari ...

7:25 Aku bersyukur437 kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa.438

Apa yang diserukan dalam pasal 7:24 sudah dikabulkan dalam ayat ini, maka kita mengerti bahwa pada saat menulis ini Rasul Paulus sudah mengalami kelepasan yang diperlukan dalam pasal 7:14-23 dan diserukan dalam pasal 7:24.439

Sebagai penutup dari bagian ini Paulus meringkas apa yang dibuktikan di atas. Orang percaya yang belum hidup menurut Roh Allah hanya dapat melayani hukum Allah melalui akal budi mereka, karena daging mereka, atau anggota-anggota tubuh mereka, masih merupakan alat-alat Dosa. Dalam pasal 8 kita akan melihat bagaimana anggota-anggota tubuh dapat menjadi alat-alat kebenaran.

Nygren440 menegaskan bahwa pasal 7:14-25 mendukung garis besar kita. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup bebas dari hukum Taurat. Hukum Taurat tidak dapat membenarkan orang. Hukum Taurat hanya dapat menyatakan dan membesarkan dosa, tetapi tidak dapat membenarkan orang dari dosa. Allah membenarkan orang karena iman, dan bukan karena hukum Taurat. Pasal 7:14-25 menyatakan bahwa orang percayapun tidak dapat ditolong oleh hukum Taurat. Kita hanya dapat mengaminkan bahwa hukum Taurat adalah kudus dan baik, tetapi kita tidak dapat melakukannya. Tetapi karena iman maka kita ada di dalam Kristus, di mana kita dibenarkan tanpa hukum Taurat. Dengan demikian kita bebas dari hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 8:1 - -- 8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh. Langs...

8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh.

Langsung dalam pasal 8:1 kita menghadapi sebuah masalah naskah yang cukup penting. Ternyata beberapa naskah448 mengakhiri ayat ini dengan kata Kristus Yesus, sehingga kata mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh tidak ada. Tetapi mayoritas naskah tertulis seperti di atas. Kami menerima bentuk ayat yang panjang ini.449

Kalau begitu, rupanya ayat ini sangat sulit dimengerti. Apakah Paulus menambah syarat pada pembenaran kita? Dalam pasal 3 dan pasal 4 dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman kekal bagi kita karena kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena kita percaya dan kita taat. Apakah dalam pasal 8 Paulus memberitakan Injil yang lain? Tidak. Paulus melanjutkan diskusi yang dimulai dalam pasal 7. Hukuman seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1 dan pasal 7, murka Allah atas dosa yang dialami zaman ini (bukan hukuman kekal), tidak ada bagi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, asal kita tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.450

Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam pasal 7, karena mereka masih hidup menurut daging. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam pasal 1. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam I Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging.451

Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam pasal 7:24, disyukuri dalam 7:25a, dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13 Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...

a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:1 - -- 8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh. Langs...

8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh.

Langsung dalam pasal 8:1 kita menghadapi sebuah masalah naskah yang cukup penting. Ternyata beberapa naskah448 mengakhiri ayat ini dengan kata Kristus Yesus, sehingga kata mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh tidak ada. Tetapi mayoritas naskah tertulis seperti di atas. Kami menerima bentuk ayat yang panjang ini.449

Kalau begitu, rupanya ayat ini sangat sulit dimengerti. Apakah Paulus menambah syarat pada pembenaran kita? Dalam pasal 3 dan pasal 4 dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman kekal bagi kita karena kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena kita percaya dan kita taat. Apakah dalam pasal 8 Paulus memberitakan Injil yang lain? Tidak. Paulus melanjutkan diskusi yang dimulai dalam pasal 7. Hukuman seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1 dan pasal 7, murka Allah atas dosa yang dialami zaman ini (bukan hukuman kekal), tidak ada bagi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, asal kita tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.450

Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam pasal 7, karena mereka masih hidup menurut daging. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam pasal 1. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam I Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging.451

Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam pasal 7:24, disyukuri dalam 7:25a, dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut. Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...

8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.

Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut. Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...

8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.

Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:3 - -- 8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya send...

8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa untuk menghilangkan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,

Ketidakmampuan hukum Taurat sudah didiskusikan dalam pasal 7. Hukum Taurat tidak dapat menolong kita untuk mengatasi dosa. Tetapi Paulus menjelaskan di sini bahwa dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, Allah sendiri telah menolong kita.

...daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa...

Pada waktu Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia, Dia menerima tubuh biasa, supaya Dia dapat mengalahkan Dosa dan Maut yang memperbudak manusia dalam daging. Justru yang membuat hukum Taurat menjadi lemah, yaitu daging manusia, menjadi saluran kemenangan kesucian Allah, karena dalam daging manusia Yesus Kristus mengalahkan dosa. Daging Dia sama dengan daging kita yang dikuasai dosa, tetapi daging Dia tidak dikuasai dosa. Ini jelas karena istilah yang dipakai untuk kata serupa453 tidak berarti "sama dengan", tetapi berarti serupa saja. Ayat ini tidak bertentangan dengan kesucian Tuhan Yesus.

Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging

Justru sebagai manusia sejati Dia dapat menjatuhkan hukuman atas dosa. Dengan demikian kuasa Dosa untuk mengalahkan kita sudah dipatahkan.

Hagelberg: Rm 8:3 - -- 8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya send...

8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa untuk menghilangkan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,

Ketidakmampuan hukum Taurat sudah didiskusikan dalam pasal 7. Hukum Taurat tidak dapat menolong kita untuk mengatasi dosa. Tetapi Paulus menjelaskan di sini bahwa dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, Allah sendiri telah menolong kita.

...daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa...

Pada waktu Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia, Dia menerima tubuh biasa, supaya Dia dapat mengalahkan Dosa dan Maut yang memperbudak manusia dalam daging. Justru yang membuat hukum Taurat menjadi lemah, yaitu daging manusia, menjadi saluran kemenangan kesucian Allah, karena dalam daging manusia Yesus Kristus mengalahkan dosa. Daging Dia sama dengan daging kita yang dikuasai dosa, tetapi daging Dia tidak dikuasai dosa. Ini jelas karena istilah yang dipakai untuk kata serupa453 tidak berarti "sama dengan", tetapi berarti serupa saja. Ayat ini tidak bertentangan dengan kesucian Tuhan Yesus.

Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging

Justru sebagai manusia sejati Dia dapat menjatuhkan hukuman atas dosa. Dengan demikian kuasa Dosa untuk mengalahkan kita sudah dipatahkan.

Hagelberg: Rm 8:4 - -- 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan...

8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.

Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan tidak dapat menolong kita. Tetapi dalam Yesus Kristus apa yang dituntut oleh hukum Taurat akhirnya digenapi dalam kita, asal kita tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Tetapi sejauh kita bersekutu dengan Dia, kita akan mengalami hasil yang dimaksudkanNya bagi kita.

Dengan demikian, kesucian yang dituntut oleh hukum Taurat adalah kerinduan dan tujuan kita, tetapi caranya bukan melalui hukum Taurat, tetapi melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, maka Dia mengatakan bahwa Dia tidak datang "untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi." Dia datang "untuk menggenapinya" (Matius 5:17).

Melalui inkarnasi, Anak Manusia menyatakan teladan yang sempurna. Tetapi, jarak pemisah antara teladan yang sempurna dan kita yang mau meneladani Dia, harus dijembatani. Melalui pengorbananNya, Dia menjembatani lowongan itu, sehingga kita selalu mempunyai dasar untuk dipulihkan dari dosa.454

Hagelberg: Rm 8:4 - -- 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan...

8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.

Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan tidak dapat menolong kita. Tetapi dalam Yesus Kristus apa yang dituntut oleh hukum Taurat akhirnya digenapi dalam kita, asal kita tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Tetapi sejauh kita bersekutu dengan Dia, kita akan mengalami hasil yang dimaksudkanNya bagi kita.

Dengan demikian, kesucian yang dituntut oleh hukum Taurat adalah kerinduan dan tujuan kita, tetapi caranya bukan melalui hukum Taurat, tetapi melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, maka Dia mengatakan bahwa Dia tidak datang "untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi." Dia datang "untuk menggenapinya" (Matius 5:17).

Melalui inkarnasi, Anak Manusia menyatakan teladan yang sempurna. Tetapi, jarak pemisah antara teladan yang sempurna dan kita yang mau meneladani Dia, harus dijembatani. Melalui pengorbananNya, Dia menjembatani lowongan itu, sehingga kita selalu mempunyai dasar untuk dipulihkan dari dosa.454

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456

Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456

Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...

8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458

Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...

8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458

Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya. ...

8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.

Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya. ...

8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.

Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah. Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...

8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.

Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.

Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah. Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...

8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.

Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.

Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...

8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.

jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.

Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.

Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...

8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.

jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.

Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.

Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.

Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.

Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).

Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.

Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.

Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).

Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...

8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.

Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.

Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."

Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:

Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473

Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.

Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...

8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.

Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.

Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."

Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:

Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473

Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.

Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.

Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.

Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...

8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)

Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.

Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."

Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.

Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).

Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.

Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.

Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...

8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)

Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.

Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."

Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.

Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).

Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.

Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.

Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:14 - -- 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah. Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam dag...

8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.

Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Kami sudah menjelaskan di atas bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Mereka semua didiami Roh. Menurut Cranfield,481 hal yang sama dikatakan di sini, bahwa mereka semua orang percaya. Tetapi menurut Hodges482 setiap kita yang lahir baru adalah teknon/teknon (anak, atau "child") karena kita lahir dari atas.483 Tetapi istilah 'uiov/hiuos, yang berarti "anak yang sudah diangkat secara sah", dipakai dalam ayat ini untuk menggambarkan orang percaya, anak-anak Allah, yang dipimpin Roh Allah. Jadi menurut Hodges, kita semua teknon/teknon Allah karena kita lahir dari atas, tetapi hanya orang percaya yang "hidup menurut Roh Allah" dapat disebut 'uiov/hiuos, anak Allah yang sudah dewasa dan diangkat secara sah. Kalau pengertian Hodges benar, maka pasal 8:14 sudah merupakan peralihan Paulus dari keadaan semua orang percaya kepada keadaan orang percaya yang setia pada kehendak Allah. Kalau pengertian Cranfield benar, maka peralihan tersebut baru kelihatan dalam pasal 8:17.

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30 Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...

b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30

Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?

Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:14 - -- 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah. Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam dag...

8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.

Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Kami sudah menjelaskan di atas bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Mereka semua didiami Roh. Menurut Cranfield,481 hal yang sama dikatakan di sini, bahwa mereka semua orang percaya. Tetapi menurut Hodges482 setiap kita yang lahir baru adalah teknon/teknon (anak, atau "child") karena kita lahir dari atas.483 Tetapi istilah 'uiov/hiuos, yang berarti "anak yang sudah diangkat secara sah", dipakai dalam ayat ini untuk menggambarkan orang percaya, anak-anak Allah, yang dipimpin Roh Allah. Jadi menurut Hodges, kita semua teknon/teknon Allah karena kita lahir dari atas, tetapi hanya orang percaya yang "hidup menurut Roh Allah" dapat disebut 'uiov/hiuos, anak Allah yang sudah dewasa dan diangkat secara sah. Kalau pengertian Hodges benar, maka pasal 8:14 sudah merupakan peralihan Paulus dari keadaan semua orang percaya kepada keadaan orang percaya yang setia pada kehendak Allah. Kalau pengertian Cranfield benar, maka peralihan tersebut baru kelihatan dalam pasal 8:17.

Hagelberg: Rm 8:15 - -- 8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Alla...

8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita484 berseru, "ya Abba, ya Bapa!"

Oleh karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah,485 maka, sesuai dengan pasal 8:1-11, pengalaman hidup yang sesungguhnya, yaitu pengalaman sebagai anak Allah yang dipimpin untuk tetap mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, disediakan bagi kita. Pengalaman ini tidak mustahil bagi kita, karena kita telah menerima Roh Allah. Bukan saja pengalaman tersebut tidak mustahil, tetapi Paulus ingin meyakinkan kita bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman Kristen yang wajar dan sejati.

Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Hodges486 berkata, "Orang yang dipimpin Allah adalah anak Allah, ayat 13, dan dia adalah orang yang... dipimpim kepada Allah dalam doa seperti seorang anak yang berseru kepada ayahnya."

Hagelberg: Rm 8:15 - -- 8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Alla...

8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita484 berseru, "ya Abba, ya Bapa!"

Oleh karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah,485 maka, sesuai dengan pasal 8:1-11, pengalaman hidup yang sesungguhnya, yaitu pengalaman sebagai anak Allah yang dipimpin untuk tetap mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, disediakan bagi kita. Pengalaman ini tidak mustahil bagi kita, karena kita telah menerima Roh Allah. Bukan saja pengalaman tersebut tidak mustahil, tetapi Paulus ingin meyakinkan kita bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman Kristen yang wajar dan sejati.

Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Hodges486 berkata, "Orang yang dipimpin Allah adalah anak Allah, ayat 13, dan dia adalah orang yang... dipimpim kepada Allah dalam doa seperti seorang anak yang berseru kepada ayahnya."

Hagelberg: Rm 8:16 - -- 8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah. Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa ...

8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.

Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan pada saat kita berdoa, Roh Allah menolong kita dalam doa, sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 8:26-27. Dengan demikian Dia ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Jadi jika kita menerimanya, kita yakin dapat melakukan apa yang diharapkan karena kita didiami Roh Allah, dan kita tahu bahwa didiami bukan hanya karena kita "berseru, 'ya Abba, ya Bapa!'", tetapi juga karena kesaksian Roh Allah yang ada di dalam diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 8:16 - -- 8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah. Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa ...

8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.

Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan pada saat kita berdoa, Roh Allah menolong kita dalam doa, sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 8:26-27. Dengan demikian Dia ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Jadi jika kita menerimanya, kita yakin dapat melakukan apa yang diharapkan karena kita didiami Roh Allah, dan kita tahu bahwa didiami bukan hanya karena kita "berseru, 'ya Abba, ya Bapa!'", tetapi juga karena kesaksian Roh Allah yang ada di dalam diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 8:17 - -- 8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehi...

8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia.

Dalam bahasa Yunani,489 dan mudah-mudahan dalam terjemahan di atas, kita dapat mengerti bahwa ada dua macam ahli waris. Berdasarkan status sebagai anak yang lahir dari atas, kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus adalah ahli waris Allah. Tetapi kalau kita ikut menderita dengan Kristus, atau dengan kata lain, kalau kita hidup "dipimpin oleh Roh" Allah, kalau kita "hidup menurut Roh Allah", maka kita juga adalah ahli waris dengan Kristus.

Hal warisan yang ganda yang dikemukakan dalam ayat ini sesuai dengan peraturan warisan dalam Perjanjian Lama.490 Setiap anak sulung harus diberi dua bagian dalam warisan. Dia memperoleh satu bagian karena dia adalah anak yang lahir dalam keluarga itu, tetapi dia memperoleh bagian ke dua karena dia memenuhi persyaratan khusus sebagai anak sulung. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita memperoleh satu warisan, kita menjadi ahli waris Allah. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan masuk Kerajaan Allah. Tetapi kalau kita memenuhi persyaratan khusus, kalau kita menderita dengan Kristus, maka kita memperoleh warisan yang ganda, kita menjadi ahli waris dengan Kristus. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan memiliki Kerajaan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus.

Kalau kita "dipimpin Roh Allah", kalau kita "hidup menurut Roh Allah", kita pasti akan menderita dengan Kristus. Satu tema saja dikembangkan dan diuraikan oleh Rasul Paulus dalam ayat-ayat ini. Pengalaman kita sebagai orang yang "dipimpin Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh yang sama "ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." Pengalaman kita sebagai orang yang "hidup menurut Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh Allah "diam di dalam kalian".

Kalau kita mengikuti jalan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam Roh Allah, memang kita akan menderita dengan Dia, tetapi selain itu kita juga akan dipermuliakan dengan Dia. Tema kemuliaan yang disediakan bagi setiap orang percaya yang rela menderita dengan Dia akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 8:17 - -- 8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehi...

8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia.

Dalam bahasa Yunani,489 dan mudah-mudahan dalam terjemahan di atas, kita dapat mengerti bahwa ada dua macam ahli waris. Berdasarkan status sebagai anak yang lahir dari atas, kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus adalah ahli waris Allah. Tetapi kalau kita ikut menderita dengan Kristus, atau dengan kata lain, kalau kita hidup "dipimpin oleh Roh" Allah, kalau kita "hidup menurut Roh Allah", maka kita juga adalah ahli waris dengan Kristus.

Hal warisan yang ganda yang dikemukakan dalam ayat ini sesuai dengan peraturan warisan dalam Perjanjian Lama.490 Setiap anak sulung harus diberi dua bagian dalam warisan. Dia memperoleh satu bagian karena dia adalah anak yang lahir dalam keluarga itu, tetapi dia memperoleh bagian ke dua karena dia memenuhi persyaratan khusus sebagai anak sulung. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita memperoleh satu warisan, kita menjadi ahli waris Allah. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan masuk Kerajaan Allah. Tetapi kalau kita memenuhi persyaratan khusus, kalau kita menderita dengan Kristus, maka kita memperoleh warisan yang ganda, kita menjadi ahli waris dengan Kristus. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan memiliki Kerajaan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus.

Kalau kita "dipimpin Roh Allah", kalau kita "hidup menurut Roh Allah", kita pasti akan menderita dengan Kristus. Satu tema saja dikembangkan dan diuraikan oleh Rasul Paulus dalam ayat-ayat ini. Pengalaman kita sebagai orang yang "dipimpin Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh yang sama "ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." Pengalaman kita sebagai orang yang "hidup menurut Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh Allah "diam di dalam kalian".

Kalau kita mengikuti jalan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam Roh Allah, memang kita akan menderita dengan Dia, tetapi selain itu kita juga akan dipermuliakan dengan Dia. Tema kemuliaan yang disediakan bagi setiap orang percaya yang rela menderita dengan Dia akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Menurut Nygren491 ...

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Menurut Nygren491 ...

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan. Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...

8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.

Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.

...seluruh ciptaan menantikan...

Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan. Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...

8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.

Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.

...seluruh ciptaan menantikan...

Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...

8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496

Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...

8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496

Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498 Jadi baik pen...

8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498

Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498 Jadi baik pen...

8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498

Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama. Dalam ayat ini ciptaan Alla...

8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.

Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499

Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama. Dalam ayat ini ciptaan Alla...

8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.

Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499

Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...

8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.

Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.

Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.

Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.

Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.

Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...

8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.

Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.

Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.

Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.

Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.

Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...

8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?

Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504

...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...

Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...

8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?

Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504

...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...

Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...

8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.

Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...

8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.

Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...

8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.

Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."

Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.

Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...

8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.

Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."

Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.

Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...

8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.

Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...

8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.

Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...

8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517

Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.

Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.

Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...

8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517

Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.

Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.

Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...

8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.

Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.

Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.

Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...

8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.

Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.

Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.

Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...

8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.

Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.

...mereka itu juga dipanggil.

Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524

...mereka itu juga dibenarkan.

Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."

...mereka itu juga dimuliakan.

Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525

Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.

Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.

Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.

Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).

Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...

8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.

Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.

...mereka itu juga dipanggil.

Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524

...mereka itu juga dibenarkan.

Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."

...mereka itu juga dimuliakan.

Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525

Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.

Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.

Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.

Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).

Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Pertanyaan retoris ini tida...

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?

Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"

Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531

Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.

Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.

Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:31-39 - -- c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39 Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Huku...

c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39

Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah dikalahkan sehingga kita bebas untuk hidup, untuk sungguh hidup. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup. Sampai titik ini dia membicarakan ke empat kuasa tersebut satu per satu. Di sini, sebagai kesimpulan, dia akan mengumpulkan dan menyatukan seluruh berita pasal 5-8 dengan satu kidung pujian, di mana dia bertanya, jikalau Allah ada di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? Hukum Taurat? Tidak! Dosa? Tidak! Maut? Tidak! Tidak ada yang dapat melawan kita. Malah, pada saat kuasa-kuasa itu mau melawan kita, Allah mempergunakan mereka untuk membentuk kita sebagai orang yang layak mewarisi kerajaanNya!

Dalam kesembilan ayat ini Paulus menanggapi rencana Allah bagi kita yang dinyatakan dalam pasal 8:28-30 sebagai suatu rencana yang tidak akan gagal. Tanggapan Paulus adalah bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Jadi, rencana Allah bagi kita, yaitu supaya kita sungguh akan hidup, pasti berhasil.

Mengenai bagian ini, Cranfield530 mencatat bahwa susunannya sangat rapi, dan bahwa ada kemiripan dengan karangan lain dalam bahasa Yunani dan dan bahasa Latin, terutama dari kelompok Stoa. Dalam karangan-karangan tersebut orang yang berhikmat menang atas banyak halangan. Tetapi dalam Roma 8:31-39 kasih karunia Tuhan Allah diyakini, sedangkan dalam karangan-karangan itu kebaikan manusia diyakini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Pertanyaan retoris ini tida...

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?

Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"

Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531

Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.

Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.

Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534

Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534

Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka. Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.

Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.

Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka. Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.

Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.

Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...

8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.

...yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...

8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.

...yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari. Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543 Memang penganiayaan...

8:36 Seperti ada tertulis:

"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.

Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543

Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari. Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543 Memang penganiayaan...

8:36 Seperti ada tertulis:

"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.

Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543

Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita. Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.

Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.

Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).

...melalui Dia yang mengasihi547 kita.

Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita. Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.

Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.

Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).

...melalui Dia yang mengasihi547 kita.

Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...

8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549

Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.

...baik maut, maupun hidup...

Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.

Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.

...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...

Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.

...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...

Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.

...baik yang di atas, maupun yang di bawah...

Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:

(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi

(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi

(iii) roh-roh horoscope/astrologi

(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk

Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.

...ataupun sesuatu makhluk lain...

Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.

Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.

Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554

...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...

Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.

...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.

Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.

Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal  8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555

Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...

8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549

Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.

...baik maut, maupun hidup...

Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.

Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.

...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...

Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.

...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...

Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.

...baik yang di atas, maupun yang di bawah...

Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:

(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi

(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi

(iii) roh-roh horoscope/astrologi

(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk

Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.

...ataupun sesuatu makhluk lain...

Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.

Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.

Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554

...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...

Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.

...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.

Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.

Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal  8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555

Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...

9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.

Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.

Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560

Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.

Hagelberg: Rm 9:1-5 - -- 1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5 Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana ...

1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5

Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana Paulus menyatakan baik beban hatinya bagi bangsanya maupun keistimewaan Israek dalam rencana Allah.

Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...

9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.

Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.

Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560

Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36 Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani. Kasih Kr...

9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.

Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani. Kasih Kr...

9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.

Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...

9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.

Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.

Mereka adalah bangsa Israel...

Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.

Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566

...yang telah diangkat sebagai anak567...

Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.

...yang telah menerima kemuliaan...

Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.

...dan perjanjian-perjanjian...

Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.

...hukum Taurat...

Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.

...ibadah...

Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.

...dan janji-janji.

Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.

Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...

Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!

...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...

Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.

...yang ada di atas segala sesuatu...

Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.

Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.

Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.

Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574

Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...

9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.

Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.

Mereka adalah bangsa Israel...

Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.

Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566

...yang telah diangkat sebagai anak567...

Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.

...yang telah menerima kemuliaan...

Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.

...dan perjanjian-perjanjian...

Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.

...hukum Taurat...

Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.

...ibadah...

Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.

...dan janji-janji.

Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.

Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...

Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!

...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...

Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.

...yang ada di atas segala sesuatu...

Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.

Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.

Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.

Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574

Hagelberg: Rm 9:6 - -- 9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel. Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-...

9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.

Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-5, dan kenyataan bahwa begitu banyak orang Yahudi tidak percaya pada Tuhan Yesus, tidak berarti bahwa janji-janji Tuhan Allah kepada bangsa Israel gagal.

Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal.

Bagi Cranfield575, kalimat ini merupakan tema dari 9:6-29, atau sebenarnya tema dari seluruh pasal 9-11. Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa ada macam-macam pilihan Allah. Tidak cukup kalau hanya ditentukan bahwa seseorang masuk golongan "pilihan". Menurut I Raja-Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.

Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.

Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel576 dari orang Israel.577 Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Cranfield578 menegaskan bahwa "ini tidak berarti... bahwa hanya sebagian dari umat Yahudi adalah umat pilihan Allah. Paulus tidak menulis ini untuk meniadakan hak waris dari mayoritas orang Yahudi, atau untuk mengadakan suatu dasar untuk membenci orang Yahudi." Menurut Rasul Paulus, umat Israel, mereka yang keturunan jasmani dari Yakub, masih merupakan umat pilihan Allah. Mereka yang memiliki keistimewaan yang disebut dalam pasal 9:1-5 bukan hanya orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau mereka yang dimaksudkan, untuk apa Paulus berdukacita karena mereka? Tidak, tetapi mereka yang percaya bersama mereka yang tidak percaya adalah umat pilihan Allah.

Tetapi dengan berkata tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.

Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29 Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...

2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29

Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.

Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...

Hagelberg: Rm 9:6 - -- 9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel. Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-...

9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.

Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-5, dan kenyataan bahwa begitu banyak orang Yahudi tidak percaya pada Tuhan Yesus, tidak berarti bahwa janji-janji Tuhan Allah kepada bangsa Israel gagal.

Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal.

Bagi Cranfield575, kalimat ini merupakan tema dari 9:6-29, atau sebenarnya tema dari seluruh pasal 9-11. Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa ada macam-macam pilihan Allah. Tidak cukup kalau hanya ditentukan bahwa seseorang masuk golongan "pilihan". Menurut I Raja-Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.

Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.

Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel576 dari orang Israel.577 Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Cranfield578 menegaskan bahwa "ini tidak berarti... bahwa hanya sebagian dari umat Yahudi adalah umat pilihan Allah. Paulus tidak menulis ini untuk meniadakan hak waris dari mayoritas orang Yahudi, atau untuk mengadakan suatu dasar untuk membenci orang Yahudi." Menurut Rasul Paulus, umat Israel, mereka yang keturunan jasmani dari Yakub, masih merupakan umat pilihan Allah. Mereka yang memiliki keistimewaan yang disebut dalam pasal 9:1-5 bukan hanya orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau mereka yang dimaksudkan, untuk apa Paulus berdukacita karena mereka? Tidak, tetapi mereka yang percaya bersama mereka yang tidak percaya adalah umat pilihan Allah.

Tetapi dengan berkata tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.

Hagelberg: Rm 9:7 - -- 9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu." Sama sepe...

9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."

Sama seperti di atas "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.

"Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."

Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.

Hagelberg: Rm 9:7 - -- 9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu." Sama sepe...

9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."

Sama seperti di atas "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.

"Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."

Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.

Hagelberg: Rm 9:8 - -- 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan. Dalam ayat ini Paulus men...

9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.

Dalam ayat ini Paulus menjelaskan arti dari Kejadian 21:12 bagi kita. Dia tidak mau berkata bahwa anak-anak Allah bukan merupakan anak-anak menurut daging, yaitu anak-anak secara jasmani, karena Ismael sendiri adalah anak menurut daging. Tetapi itu tidak cukup kalau seseorang hanya anak menurut daging, dia juga harus menjadi anak perjanjian.581

Hagelberg: Rm 9:8 - -- 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan. Dalam ayat ini Paulus men...

9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.

Dalam ayat ini Paulus menjelaskan arti dari Kejadian 21:12 bagi kita. Dia tidak mau berkata bahwa anak-anak Allah bukan merupakan anak-anak menurut daging, yaitu anak-anak secara jasmani, karena Ismael sendiri adalah anak menurut daging. Tetapi itu tidak cukup kalau seseorang hanya anak menurut daging, dia juga harus menjadi anak perjanjian.581

Hagelberg: Rm 9:9 - -- 9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki." Paulus mengingatkan ki...

9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."

Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah tidak menjamin hidup kekal bagi semua keturunan Abraham, tetapi Dia mengatur janjiNya dengan syarat-syarat tertentu. Ini salah satu syarat: garis keturunan berkat perjanjian akan lewat Ishak, dan bukan Ismael. Tuhan Allah sendiri berhak menentukan syaratNya.

Hagelberg: Rm 9:9 - -- 9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki." Paulus mengingatkan ki...

9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."

Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah tidak menjamin hidup kekal bagi semua keturunan Abraham, tetapi Dia mengatur janjiNya dengan syarat-syarat tertentu. Ini salah satu syarat: garis keturunan berkat perjanjian akan lewat Ishak, dan bukan Ismael. Tuhan Allah sendiri berhak menentukan syaratNya.

Hagelberg: Rm 9:10 - -- 9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita. Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:...

9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.

Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:7 dianggap lemah, karena walaupun ayah mereka sama, tetapi ibu mereka tidak sama. Tetapi ada kasus yang tidak memiliki kelemahan tersebut, yaitu kasus Yakub dan Esau, dua anak yang mempunyai ayah dan ibu yang sama. Lebih dari itu, ibu mereka mengandung dari sekali bersetubuh dengan Ishak.

Hagelberg: Rm 9:10 - -- 9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita. Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:...

9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.

Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:7 dianggap lemah, karena walaupun ayah mereka sama, tetapi ibu mereka tidak sama. Tetapi ada kasus yang tidak memiliki kelemahan tersebut, yaitu kasus Yakub dan Esau, dua anak yang mempunyai ayah dan ibu yang sama. Lebih dari itu, ibu mereka mengandung dari sekali bersetubuh dengan Ishak.

Hagelberg: Rm 9:11 - -- 9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan58...

9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan585 menetap, bukan karena perbuatan, tetapi karena panggilanNya --

Tata bahasa ayat ini agak aneh, dan sulit diterjemahkan, tetapi maksud Rasul Paulus sangat jelas. Adik Esau, dan bukan Esau sendiri, dipilih, bukan oleh karena sesuatu yang dilakukan oleh Yakub, atau yang tidak dilakukan oleh Esau, tetapi oleh karena tujuan Allah menurut permilihanNya. Melalui contoh yang tidak dapat disangkal, Paulus membuktikan bahwa Tuhan Allah berhak memilih sendiri siapa yang akan dipilih menjadi "anak-anak perjanjian". Dia mau supaya ini jelas karena harus dibuktikan dalam bagian ini bahwa Allah yang berdaulatlah yang menentukan siapa yang akan diberkati dengan dipilih.

Penjelasan Hodges586 tepat:

Dalam riwayat hidup mereka... Allah mengurus Yakub selama beberapa tahun, sampai dia ditarik ke dalam apa yang dimaksudkan bagi dia. Esau tidak diurus seperti itu. Maka karena keputusan kedaulatan Allah Esau dibiarkan menyerahkan haknya sebagai anak sulung... tetapi Yakub diberikan hak itu. Jadi bukan berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi ada suatu tujuan ilahi, dan di dalam kerangka tujuan itu Esau menyerahkan haknya dan Allah mengawasi supaya Yakub menerima hak itu. Jadi setiap orang bebas untuk memilih atau menolak Allah, tetapi sebagai orang berdosa mereka menolak Dia. Tetapi Allah campur tangan secara kuat dengan mereka yang dipilihNya untuk memastikan berkat kekal bagi mereka.

Hagelberg: Rm 9:11 - -- 9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan58...

9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan585 menetap, bukan karena perbuatan, tetapi karena panggilanNya --

Tata bahasa ayat ini agak aneh, dan sulit diterjemahkan, tetapi maksud Rasul Paulus sangat jelas. Adik Esau, dan bukan Esau sendiri, dipilih, bukan oleh karena sesuatu yang dilakukan oleh Yakub, atau yang tidak dilakukan oleh Esau, tetapi oleh karena tujuan Allah menurut permilihanNya. Melalui contoh yang tidak dapat disangkal, Paulus membuktikan bahwa Tuhan Allah berhak memilih sendiri siapa yang akan dipilih menjadi "anak-anak perjanjian". Dia mau supaya ini jelas karena harus dibuktikan dalam bagian ini bahwa Allah yang berdaulatlah yang menentukan siapa yang akan diberkati dengan dipilih.

Penjelasan Hodges586 tepat:

Dalam riwayat hidup mereka... Allah mengurus Yakub selama beberapa tahun, sampai dia ditarik ke dalam apa yang dimaksudkan bagi dia. Esau tidak diurus seperti itu. Maka karena keputusan kedaulatan Allah Esau dibiarkan menyerahkan haknya sebagai anak sulung... tetapi Yakub diberikan hak itu. Jadi bukan berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi ada suatu tujuan ilahi, dan di dalam kerangka tujuan itu Esau menyerahkan haknya dan Allah mengawasi supaya Yakub menerima hak itu. Jadi setiap orang bebas untuk memilih atau menolak Allah, tetapi sebagai orang berdosa mereka menolak Dia. Tetapi Allah campur tangan secara kuat dengan mereka yang dipilihNya untuk memastikan berkat kekal bagi mereka.

Hagelberg: Rm 9:12 - -- 9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda." Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan m...

9:12 dikatakan kepada Ribka:

"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."

Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan muncul dari rahim Ribka, dan "suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda" (Kejadian 25:23).

Hagelberg: Rm 9:12 - -- 9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda." Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan m...

9:12 dikatakan kepada Ribka:

"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."

Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan muncul dari rahim Ribka, dan "suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda" (Kejadian 25:23).

Hagelberg: Rm 9:13 - -- 9:13 Seperti ada tertulis: "Yakub Kukasihi, tetapi Esau Kubenci." Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat...

9:13 Seperti ada tertulis:

"Yakub Kukasihi,

tetapi Esau Kubenci."

Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat Yakub dan Esau masih di dalam rahim Ribka, memang sudah587 terwujud, dan nampak kalau kawasan Edom yang "sunyi sepi" dibandingkan dengan kawasan Israel yang diberkati Tuhan. Nats ini tidak ditulis untuk mengatakan bahwa Allah membenci orang yang tidak percaya kepadaNya. Kita sudah mengerti dari Yohanes 3:16 bahwa Dia mengasihi setiap orang dengan kasih yang besar. Tetapi kalau kasih Allah terhadap umat pilihanNya dibandingkan dengan kasihNya terhadap manusia di luar pilihanNya, maka nampaknya kasih itu seolah-olah menjadi seperti kebencian.588

Tetapi yang penting bagi Paulus dalam ayat ini adalah bahwa Esau tidak dikasihi dan tidak dipilih, walaupun dia, sama seperti Yakub, adalah anak dari Ishak. Ini penting karena menurut Rasul Paulus kebanyakan umat Israel telah mengikuti jejak kaki Esau dalam ketidakpercayaannya.

Sejak pasal 9:6 Paulus membuktikan satu hal. Kalau Ismael (anak dari Abraham) dan Esau (cucu dari Abraham) tidak dipilih, maka tidak aneh kalau Allah memilih orang-orang Israel yang tertentu dan tidak memilih orang Israel yang lain.589

Hagelberg: Rm 9:13 - -- 9:13 Seperti ada tertulis: "Yakub Kukasihi, tetapi Esau Kubenci." Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat...

9:13 Seperti ada tertulis:

"Yakub Kukasihi,

tetapi Esau Kubenci."

Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat Yakub dan Esau masih di dalam rahim Ribka, memang sudah587 terwujud, dan nampak kalau kawasan Edom yang "sunyi sepi" dibandingkan dengan kawasan Israel yang diberkati Tuhan. Nats ini tidak ditulis untuk mengatakan bahwa Allah membenci orang yang tidak percaya kepadaNya. Kita sudah mengerti dari Yohanes 3:16 bahwa Dia mengasihi setiap orang dengan kasih yang besar. Tetapi kalau kasih Allah terhadap umat pilihanNya dibandingkan dengan kasihNya terhadap manusia di luar pilihanNya, maka nampaknya kasih itu seolah-olah menjadi seperti kebencian.588

Tetapi yang penting bagi Paulus dalam ayat ini adalah bahwa Esau tidak dikasihi dan tidak dipilih, walaupun dia, sama seperti Yakub, adalah anak dari Ishak. Ini penting karena menurut Rasul Paulus kebanyakan umat Israel telah mengikuti jejak kaki Esau dalam ketidakpercayaannya.

Sejak pasal 9:6 Paulus membuktikan satu hal. Kalau Ismael (anak dari Abraham) dan Esau (cucu dari Abraham) tidak dipilih, maka tidak aneh kalau Allah memilih orang-orang Israel yang tertentu dan tidak memilih orang Israel yang lain.589

Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...

9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!

Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.

Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...

9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!

Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.

Hagelberg: Rm 9:15 - -- 9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada si...

9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:

"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."

Keluaran 33:19 dikutip untuk menegaskan bahwa konsep pemilihan Paulus dalam Surat Roma adalah sama dengan konsep pemilihan Allah sejak waktu Israel dibebaskan dari Mesir. Yang pokok adalah bahwa Tuhan Allah berhak memilih orang-orang tertentu, dan bangsa tertentu, untuk menaruh belas kasihan kepada mereka. Sebenarnya mereka tidak layak untuk menerima belas kasihanNya, tetapi Allah berhak menaruh belas kasihan kepada mereka. Nygren590 menegaskan, "Allah bebas dan berdaulat dalam kemurahanNya. Tidak ada orang yang dapat menuntut kemurahanNya, dan tidak ada orang yang harus diberi belas kasihan karena usahanya."

Hagelberg: Rm 9:15 - -- 9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada si...

9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:

"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."

Keluaran 33:19 dikutip untuk menegaskan bahwa konsep pemilihan Paulus dalam Surat Roma adalah sama dengan konsep pemilihan Allah sejak waktu Israel dibebaskan dari Mesir. Yang pokok adalah bahwa Tuhan Allah berhak memilih orang-orang tertentu, dan bangsa tertentu, untuk menaruh belas kasihan kepada mereka. Sebenarnya mereka tidak layak untuk menerima belas kasihanNya, tetapi Allah berhak menaruh belas kasihan kepada mereka. Nygren590 menegaskan, "Allah bebas dan berdaulat dalam kemurahanNya. Tidak ada orang yang dapat menuntut kemurahanNya, dan tidak ada orang yang harus diberi belas kasihan karena usahanya."

Hagelberg: Rm 9:16 - -- 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. Allah memilih, dan Allah menaruh bela...

9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Allah memilih, dan Allah menaruh belas kasihan, bukan karena sesuatu dalam diri kita, tetapi karena sesuatu dalam diri Allah sendiri. Hodges592 berkata, "KemurahanNya bukan merupakan hak manusia, dan bukan merupakan kewajiban Allah." Dia mengasihi kita, sampai kita diampuni dan diangkat sebagai anakNya, karena Dia adalah kasih. Mengapa orang lain tidak dikasihi dengan kasih yang seperti itu? Kita hanya dapat menjawab, "Karena pilihan Allah, dan syukurlah bahwa kita, yang juga tidak layak jadi dipilih!"

Hagelberg: Rm 9:16 - -- 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. Allah memilih, dan Allah menaruh bela...

9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Allah memilih, dan Allah menaruh belas kasihan, bukan karena sesuatu dalam diri kita, tetapi karena sesuatu dalam diri Allah sendiri. Hodges592 berkata, "KemurahanNya bukan merupakan hak manusia, dan bukan merupakan kewajiban Allah." Dia mengasihi kita, sampai kita diampuni dan diangkat sebagai anakNya, karena Dia adalah kasih. Mengapa orang lain tidak dikasihi dengan kasih yang seperti itu? Kita hanya dapat menjawab, "Karena pilihan Allah, dan syukurlah bahwa kita, yang juga tidak layak jadi dipilih!"

Hagelberg: Rm 9:17 - -- 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan ...

9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:

"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi."

Kisah Firaun dalam Kitab Kejadian pasal 5-9 mengilustrasikan kebenaran ini. Menurut pengertian Hodges,593 pada mulanya pemberontakan Firaun berasal dari dirinya sendiri (Keluaran 5:2), dan oleh karena Firaun sendiri mengeraskan hatinya (Keluaran 7:13, 22; 8:15, 19, dan 32) maka akhirnya, setelah enam malapetaka supranatural, Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 9:12). Hodges594 berkata,

Jadi, ada suatu prinsip, yaitu bahwa kalau ada oang yang melanggar firman Allah (Kel. 5:2), yang menolak bukti kebenaran firman itu (Kel. 7-8), Allah boleh, dan berhak penuh, mengeraskan dia dan menjadikan sikap keras kepala itu permanen, dan memakai orang yang dikeraskan untuk tujuanNya dan kemuliaanNya.

Bukankah kenyataan ini berkaitan erat dengan murka Allah yang diuraikan dalam Roma pasal 1:18-32?

Hagelberg: Rm 9:17 - -- 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan ...

9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:

"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi."

Kisah Firaun dalam Kitab Kejadian pasal 5-9 mengilustrasikan kebenaran ini. Menurut pengertian Hodges,593 pada mulanya pemberontakan Firaun berasal dari dirinya sendiri (Keluaran 5:2), dan oleh karena Firaun sendiri mengeraskan hatinya (Keluaran 7:13, 22; 8:15, 19, dan 32) maka akhirnya, setelah enam malapetaka supranatural, Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 9:12). Hodges594 berkata,

Jadi, ada suatu prinsip, yaitu bahwa kalau ada oang yang melanggar firman Allah (Kel. 5:2), yang menolak bukti kebenaran firman itu (Kel. 7-8), Allah boleh, dan berhak penuh, mengeraskan dia dan menjadikan sikap keras kepala itu permanen, dan memakai orang yang dikeraskan untuk tujuanNya dan kemuliaanNya.

Bukankah kenyataan ini berkaitan erat dengan murka Allah yang diuraikan dalam Roma pasal 1:18-32?

Hagelberg: Rm 9:18 - -- 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya. Ayat ini merupakan ringkasan da...

9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.

Ayat ini merupakan ringkasan dari pasal 9:10-17. Allah "mengasihi" orang yang Dia kasihi dan Allah "membenci" orang yang Dia benci. Paulus membela hak Tuhan Allah yang Maha Adil untuk "membenci", atau tidak memilih, orang-orang tertentu dari bangsa Israel, yaitu mereka yang tidak mau percaya kepada Mesias mereka.

Hagelberg: Rm 9:18 - -- 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya. Ayat ini merupakan ringkasan da...

9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.

Ayat ini merupakan ringkasan dari pasal 9:10-17. Allah "mengasihi" orang yang Dia kasihi dan Allah "membenci" orang yang Dia benci. Paulus membela hak Tuhan Allah yang Maha Adil untuk "membenci", atau tidak memilih, orang-orang tertentu dari bangsa Israel, yaitu mereka yang tidak mau percaya kepada Mesias mereka.

Hagelberg: Rm 9:19 - -- 9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?" Memang pertanyaan ini pasti munc...

9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"

Memang pertanyaan ini pasti muncul dalam hati orang yang mulai mengerti konsep pemilihan Allah yang diuraikan Paulus, di mana Dia memilih orang bukan karena kelakuan atau sikap orang itu, tetapi karena kehendakNya sendiri. Bagaimana dengan pertangunganjawab manusia? "Mengapa Ia menyalahkan orang, kalau setiap orang hanya dapat menggenapi nasibnya sendiri, suatu nasib yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa?" "Siapa menentang kehendakNya? Tidak ada orang yang dapat melawan nasib!"

Hagelberg: Rm 9:19 - -- 9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?" Memang pertanyaan ini pasti munc...

9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"

Memang pertanyaan ini pasti muncul dalam hati orang yang mulai mengerti konsep pemilihan Allah yang diuraikan Paulus, di mana Dia memilih orang bukan karena kelakuan atau sikap orang itu, tetapi karena kehendakNya sendiri. Bagaimana dengan pertangunganjawab manusia? "Mengapa Ia menyalahkan orang, kalau setiap orang hanya dapat menggenapi nasibnya sendiri, suatu nasib yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa?" "Siapa menentang kehendakNya? Tidak ada orang yang dapat melawan nasib!"

Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...

9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"

Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.

Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"

Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...

9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"

Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.

Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...

9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595

Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...

9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595

Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...

9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan

Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.

Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...

9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan

Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.

Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan Dalam pasa...

9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan

Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.

Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.

Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600

Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.

...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...

Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.

Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan Dalam pasa...

9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan

Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.

Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.

Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600

Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.

...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...

Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.

Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain Penjelasan Cranfield...

9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain

Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:

Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.

Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain Penjelasan Cranfield...

9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain

Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:

Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.

Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606 "Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu' dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...

9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606

"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'

dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'

Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka

'Kamu ini bukan umatKu,'

di sana mereka akan dinamai

'anak-anak Allah yang hidup'."

Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610

Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611

Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606 "Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu' dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...

9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606

"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'

dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'

Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka

'Kamu ini bukan umatKu,'

di sana mereka akan dinamai

'anak-anak Allah yang hidup'."

Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610

Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611

Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan." Sampai saat ini...

9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:

"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."

Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612

Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan." Sampai saat ini...

9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:

"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."

Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612

Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...

9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."

Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.

Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...

9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."

Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.

Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...

9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:

"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."

Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".

Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...

9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:

"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."

Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...

9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.

Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.

...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...

Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.

...Israel... mengejar hukum kebenaran...

Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.

Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30-33 - -- a. Ringkasan Bagian Ini: Batu Sandungan, Batu Sentuhan 9:30-33 Cranfield620 menjelaskan bahwa pasal 9:30-33 merupakan suatu ringkasan yang dikembangka...

a. Ringkasan Bagian Ini: Batu Sandungan, Batu Sentuhan 9:30-33

Cranfield620 menjelaskan bahwa pasal 9:30-33 merupakan suatu ringkasan yang dikembangkan dalam seluruh pasal 10.

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...

9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.

Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.

...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...

Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.

...Israel... mengejar hukum kebenaran...

Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.

Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21 Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...

3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21

Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.

Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.

Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.

Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...

9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.

Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.

Mereka tersandung pada batu sandungan itu.

Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...

9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.

Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.

Mereka tersandung pada batu sandungan itu.

Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis: "Lihatlah, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan, dan setiap orang yang percaya kepadaN...

9:33 Seperti ada tertulis:

"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion

sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,

dan setiap orang yang percaya kepadaNya,

tidak akan dipermalukan."

Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.

Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627

Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.

Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.

...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.

Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis: "Lihatlah, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan, dan setiap orang yang percaya kepadaN...

9:33 Seperti ada tertulis:

"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion

sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,

dan setiap orang yang percaya kepadaNya,

tidak akan dipermalukan."

Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.

Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627

Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.

Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.

...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.

Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630

Hagelberg: Rm 10:1 - -- 10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632 Walaupun Rasul Paulus dapat berkata b...

10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632

Walaupun Rasul Paulus dapat berkata bahwa bangsa Israel sudah tersandung, sudah dipermalukan, tetapi dia masih tetap rindu supaya mereka memperoleh "keselamatan".

...keselamatan633...

Istilah ini dalam Surat Roma tidak hanya menunjuk pada pembebasan dari hukuman kekal, tetapi juga pada pembebasan dari murka Allah yang diuraikan dalam pasal 1:18-32, atau pembebasan dari bahaya jasmani. Definisi ini tidak dapat disangkal kalau pemakaian istilah ini diselidiki dalam Septuaginta.634 Paulus rindu supaya bangsa Israel luput dari murka Allah di mana Dia menegarkan hati mereka, dan juga supaya mereka luput dari hukuman kekal.

Hagelberg: Rm 10:1-4 - -- b. Israel Rajin tapi Keliru, karena tidak Mencari Kristus yang adalah Tujuan Hukum Taurat 10:1-4 Dalam bagian ini Paulus menguraikan dan mengembangka...

b. Israel Rajin tapi Keliru, karena tidak Mencari Kristus yang adalah Tujuan Hukum Taurat 10:1-4

Dalam bagian ini Paulus menguraikan dan mengembangkan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 9:30-31. Walaupun bangsa Israel rajin beragama, tetapi sifat itu tidak menghapus kenyataan bahwa Kristus adalah tujuan dari hukum Taurat. Mereka rajin, tetapi mereka rajin ke arah yang salah!

Hagelberg: Rm 10:1 - -- 10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632 Walaupun Rasul Paulus dapat berkata b...

10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632

Walaupun Rasul Paulus dapat berkata bahwa bangsa Israel sudah tersandung, sudah dipermalukan, tetapi dia masih tetap rindu supaya mereka memperoleh "keselamatan".

...keselamatan633...

Istilah ini dalam Surat Roma tidak hanya menunjuk pada pembebasan dari hukuman kekal, tetapi juga pada pembebasan dari murka Allah yang diuraikan dalam pasal 1:18-32, atau pembebasan dari bahaya jasmani. Definisi ini tidak dapat disangkal kalau pemakaian istilah ini diselidiki dalam Septuaginta.634 Paulus rindu supaya bangsa Israel luput dari murka Allah di mana Dia menegarkan hati mereka, dan juga supaya mereka luput dari hukuman kekal.

Hagelberg: Rm 10:2 - -- 10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638 Salah satu seba...

10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638

Salah satu sebabnya Rasul Paulus mendoakan mereka adalah karena tekad untuk Allah yang mereka punya. Mereka giat untuk Allah yang kita kenal, dan bukan untuk dewa atau ilah yang dibentuk oleh tradisi mereka.

...tetapi tidak menurut pengertian...

Walaupun bangsa Israel mempunyai suatu tekad yang luar biasa, tetapi pada dasarnya tekad itu tidak menurut pengertian. Ada kekeliruan yang mendasar pada tekad mereka. Pasal 10:3 di bawah menjelaskan kekeliruan yang dimaksudkan dalam 10:2.

Hagelberg: Rm 10:2 - -- 10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638 Salah satu seba...

10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638

Salah satu sebabnya Rasul Paulus mendoakan mereka adalah karena tekad untuk Allah yang mereka punya. Mereka giat untuk Allah yang kita kenal, dan bukan untuk dewa atau ilah yang dibentuk oleh tradisi mereka.

...tetapi tidak menurut pengertian...

Walaupun bangsa Israel mempunyai suatu tekad yang luar biasa, tetapi pada dasarnya tekad itu tidak menurut pengertian. Ada kekeliruan yang mendasar pada tekad mereka. Pasal 10:3 di bawah menjelaskan kekeliruan yang dimaksudkan dalam 10:2.

Hagelberg: Rm 10:3 - -- 10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk k...

10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk kepada kebenaran yang dari Allah.

Dalam pasal 3:21 Rasul Paulus telah berkata, "Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan. . . ." Perbandingan ini, antara kebenaran mereka sendiri dan kebenaran yang dari Allah, adalah tema yang sudah dikembangkan secara terinci dalam Surat Roma. Tetapi Israel menolak kebenaran yang dari Allah, maka sesuai dengan pasal 9:30-10:21, Israel sendiri bertanggung jawab atas penolakannya.

Hagelberg: Rm 10:3 - -- 10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk k...

10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk kepada kebenaran yang dari Allah.

Dalam pasal 3:21 Rasul Paulus telah berkata, "Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan. . . ." Perbandingan ini, antara kebenaran mereka sendiri dan kebenaran yang dari Allah, adalah tema yang sudah dikembangkan secara terinci dalam Surat Roma. Tetapi Israel menolak kebenaran yang dari Allah, maka sesuai dengan pasal 9:30-10:21, Israel sendiri bertanggung jawab atas penolakannya.

Hagelberg: Rm 10:4 - -- 10:4 Sebab Kristus adalah tujuan639 hukum Taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Ayat ini meringkas banyak yang didiskusik...

10:4 Sebab Kristus adalah tujuan639 hukum Taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Ayat ini meringkas banyak yang didiskusikan dalam nats ini. Ternyata setiap bagian dalam hukum Taurat menuju kepada Kristus. Tanpa mengaku Kristus, tidak mungkin orang memperoleh pengertian yang tepat mengenai kehendak Allah. Tanpa mengaku Kristus, yang merupakan tujuan hukum Taurat, hidup beragama yang taat sekalipun akan sia-sia.

Hagelberg: Rm 10:4 - -- 10:4 Sebab Kristus adalah tujuan639 hukum Taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Ayat ini meringkas banyak yang didiskusik...

10:4 Sebab Kristus adalah tujuan639 hukum Taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Ayat ini meringkas banyak yang didiskusikan dalam nats ini. Ternyata setiap bagian dalam hukum Taurat menuju kepada Kristus. Tanpa mengaku Kristus, tidak mungkin orang memperoleh pengertian yang tepat mengenai kehendak Allah. Tanpa mengaku Kristus, yang merupakan tujuan hukum Taurat, hidup beragama yang taat sekalipun akan sia-sia.

Hagelberg: Rm 10:5 - -- 10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Ro...

10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat:

"Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."

Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Roma hidup dan kebenaran mempunyai hubungan yang sangat erat. Kutipan ini dari Imamat 18:5 mengemukakan frustrasi yang seharusnya timbul dalam hati setiap orang yang berusaha untuk membenarkan dirinya melalui ketaatan pada hukum Taurat. Kalau aku melakukan seluruh hukum Taurat, maka aku akan hidup. Tetapi bagaimanakah aku dapat melakukannya, jika aku belum mempunyai hidup itu dari Allah? Jelas, aku perlu seorang Juruselamat untuk mengangkat aku dari frustrasi ini!

Hagelberg: Rm 10:5-13 - -- c. Melalui Iman, Kebenaran dan Pertolongan Dekat, Tidak Jauh Seperti Melalui Hukum Taurat 10:5-13 Kalau apa yang dikatakan dalam pasal 10:1-4 benar, ...

c. Melalui Iman, Kebenaran dan Pertolongan Dekat, Tidak Jauh Seperti Melalui Hukum Taurat 10:5-13

Kalau apa yang dikatakan dalam pasal 10:1-4 benar, kalau bangsa Israel bertekad bagi Allah, tetapi mereka salah, mungkin kesalahan itu dapat dimaklumi. Mungkin mereka keliru karena yang benar terlalu sulit, atau karena tidak ada yang menjelaskan yang benar kepada mereka. Bagian ini membuktikan bahwa kemungkinan tersebut benar-benar tidak terjadi.

Sama seperti dalam Galatia 3:12,640 dalam Roma 10:5-11 ada kontras antara kebenaran yang diperoleh karena perbuatan hukum Taurat, dan kebenaran yang diperoleh karena iman.

Hagelberg: Rm 10:5 - -- 10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Ro...

10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat:

"Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."

Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Roma hidup dan kebenaran mempunyai hubungan yang sangat erat. Kutipan ini dari Imamat 18:5 mengemukakan frustrasi yang seharusnya timbul dalam hati setiap orang yang berusaha untuk membenarkan dirinya melalui ketaatan pada hukum Taurat. Kalau aku melakukan seluruh hukum Taurat, maka aku akan hidup. Tetapi bagaimanakah aku dapat melakukannya, jika aku belum mempunyai hidup itu dari Allah? Jelas, aku perlu seorang Juruselamat untuk mengangkat aku dari frustrasi ini!

Hagelberg: Rm 10:6-7 - -- 10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian: "Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus tu...

10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian:

"Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?",

yaitu: untuk membawa Yesus turun,

atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?"

yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Maksud dari nats ini cukup jelas: pembenaran melalui iman berbisik kepada kita, "Tidak usah menggumuli masalah siapakah yang akan menghasilkan inkarnasi dan kebangkitan Juruselamat kita. Tidak usah! Kristus sudah inkarnasi, Kristus sudah bangkit, dan kebenaran bagi kita sudah diperoleh!

Siapakah akan naik ke sorga?

Walaupun maksudnya jelas, tetapi rupanya kutipan dari Kitab Ulangan ini ditafsirkan dengan arti yang agak aneh. Kutipan ini diambil secara bebas dari Ulangan 30:12-14, tetapi dalam Kitab Ulangan nats ini, yaitu Siapakah akan naik ke sorga?, membicarakan perintah-perintah hukum Taurat, yang tidak mustahil644 dimengerti.

...yaitu:645 untuk membawa Yesus turun...

Tetapi menurut Rasul Paulus nats ini tidak membicarakan hukum Taurat, tetapi Kristus! Apakah Rasul Paulus boleh menafsirkan Perjanjian Lama menurut kemauannya sendiri? Apakah dia mereka-reka? Untuk menjawab, kita harus mengingat apa yang dikatakan Rasul Paulus di atas dalam pasal 10:4, bahwa "Kristus adalah tujuan hukum Taurat". Hukum Taurat dan Kristus mempunyai suatu hubungan yang sangat erat. Maka apa yang dikatakan mengenai hukum Taurat dalam Ulangan 30:12-14 juga layak dikatakan mengenai Tuhan Yesus.646

"Siapakah akan turun ke jurang maut?"

Mungkin bagi kita, perbedaan antara tulisan Paulus ini dan aslinya dalam Ulangan 30:13 yang berbunyi, "Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita . . ." dapat dikatakan aneh, tetapi Dunn647 mencatat beberapa nats648 dari Firman Allah dan juga beberapa karangan biasa pada zaman itu di mana bagi orang Yahudi kontras antara sorga dan jurang maut dianggap sama dengan kontras antara sorga dan seberang laut. Juga, istilah yang dipakai untuk jurang maut649 di sini seringkali berarti "laut".

...yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Sekali lagi Rasul Paulus mengartikan nats yang dikutip dengan arti yang berkaitan dengan Kristus. Sama seperti kita tidak perlu "menolong Allah" supaya inkarnasi terjadi, demikian juga Dia tidak perlu ditolong untuk membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati. "Kebenaran dari iman" jauh berbeda dari "kebenaran dari hukum Taurat". Kita yang dibenarkan dari iman tidak melakukan apa-apa untuk dibenarkan. Kita hanya percaya. Bukan kita, tetapi Tuhan yang menyediakan keselamatan kita, melalui inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus.

Hagelberg: Rm 10:6-7 - -- 10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian: "Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus tu...

10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian:

"Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?",

yaitu: untuk membawa Yesus turun,

atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?"

yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Maksud dari nats ini cukup jelas: pembenaran melalui iman berbisik kepada kita, "Tidak usah menggumuli masalah siapakah yang akan menghasilkan inkarnasi dan kebangkitan Juruselamat kita. Tidak usah! Kristus sudah inkarnasi, Kristus sudah bangkit, dan kebenaran bagi kita sudah diperoleh!

Siapakah akan naik ke sorga?

Walaupun maksudnya jelas, tetapi rupanya kutipan dari Kitab Ulangan ini ditafsirkan dengan arti yang agak aneh. Kutipan ini diambil secara bebas dari Ulangan 30:12-14, tetapi dalam Kitab Ulangan nats ini, yaitu Siapakah akan naik ke sorga?, membicarakan perintah-perintah hukum Taurat, yang tidak mustahil644 dimengerti.

...yaitu:645 untuk membawa Yesus turun...

Tetapi menurut Rasul Paulus nats ini tidak membicarakan hukum Taurat, tetapi Kristus! Apakah Rasul Paulus boleh menafsirkan Perjanjian Lama menurut kemauannya sendiri? Apakah dia mereka-reka? Untuk menjawab, kita harus mengingat apa yang dikatakan Rasul Paulus di atas dalam pasal 10:4, bahwa "Kristus adalah tujuan hukum Taurat". Hukum Taurat dan Kristus mempunyai suatu hubungan yang sangat erat. Maka apa yang dikatakan mengenai hukum Taurat dalam Ulangan 30:12-14 juga layak dikatakan mengenai Tuhan Yesus.646

"Siapakah akan turun ke jurang maut?"

Mungkin bagi kita, perbedaan antara tulisan Paulus ini dan aslinya dalam Ulangan 30:13 yang berbunyi, "Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita . . ." dapat dikatakan aneh, tetapi Dunn647 mencatat beberapa nats648 dari Firman Allah dan juga beberapa karangan biasa pada zaman itu di mana bagi orang Yahudi kontras antara sorga dan jurang maut dianggap sama dengan kontras antara sorga dan seberang laut. Juga, istilah yang dipakai untuk jurang maut649 di sini seringkali berarti "laut".

...yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Sekali lagi Rasul Paulus mengartikan nats yang dikutip dengan arti yang berkaitan dengan Kristus. Sama seperti kita tidak perlu "menolong Allah" supaya inkarnasi terjadi, demikian juga Dia tidak perlu ditolong untuk membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati. "Kebenaran dari iman" jauh berbeda dari "kebenaran dari hukum Taurat". Kita yang dibenarkan dari iman tidak melakukan apa-apa untuk dibenarkan. Kita hanya percaya. Bukan kita, tetapi Tuhan yang menyediakan keselamatan kita, melalui inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus.

Hagelberg: Rm 10:8 - -- 10:8 Tetapi apakah yang dia katakan? "Firman itu dekat kepadamu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" - yaitu: firman iman, yang kami beritakan. Sec...

10:8 Tetapi apakah yang dia katakan?

"Firman itu dekat kepadamu,

di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" -

yaitu: firman iman, yang kami beritakan.

Secara negatip, dalam pasal 10:6-7 kita membaca mengenai apa yang tidak dikatakan oleh "kebenaran dari iman". Secara positip, dalam ayat ini kita membaca apa yang dia katakan. Oleh karena inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus, maka firman Allah tidak jauh, tetapi dekat kepadamu.

Dan firman iman itu, firman yang layak dipercayakan, sudah diberitakan kepada kita. Oleh karena firman itu sudah diberitakan, maka firman itu ada baik di mulutmu maupun di hatimu. Dua kata ini akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 10:8 - -- 10:8 Tetapi apakah yang dia katakan? "Firman itu dekat kepadamu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" - yaitu: firman iman, yang kami beritakan. Sec...

10:8 Tetapi apakah yang dia katakan?

"Firman itu dekat kepadamu,

di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" -

yaitu: firman iman, yang kami beritakan.

Secara negatip, dalam pasal 10:6-7 kita membaca mengenai apa yang tidak dikatakan oleh "kebenaran dari iman". Secara positip, dalam ayat ini kita membaca apa yang dia katakan. Oleh karena inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus, maka firman Allah tidak jauh, tetapi dekat kepadamu.

Dan firman iman itu, firman yang layak dipercayakan, sudah diberitakan kepada kita. Oleh karena firman itu sudah diberitakan, maka firman itu ada baik di mulutmu maupun di hatimu. Dua kata ini akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 10:9 - -- 10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang m...

10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.

Dalam ayat ini apa yang kita harus lakukan dengan mulut dan hati kita disebut. Cranfield651 mencatat bahwa urutan ini, mulut dulu, baru hati, mencerminkan urutannya dalam Ulangan 30:14, yang dikutip dalam Roma 10:8. Urutannya disesuaikan dengan urutan waktu dalam ayat yang berikut.

...mengaku Yesus sebagai Tuhan652...

Istilah Tuhan dipakai lebih dari 6000 kali dalam Septuaginta untuk "menterjemahkan" nama pribadi Tuhan Allah, yaitu Yahweh.653 Untuk mengalami "keselamatan" ini, kita harus mengaku bahwa Yesus adalah Yahweh, Tuhan Allah yang diilhamkan dalam seluruh Perjanjian Lama.

Nats ini berkata bahwa kita harus percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan untuk diselamatkan. Kalau keselamatan yang dimaksudkan di sini disamakan dengan pembenaran, maka dalam nats ini Rasul Paulus menyangkal apa yang telah ditegaskan berkali-kali dalam Surat Roma, seperti pasal 4:5, "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." Mengaku dengan mulut merupakan sebuah usaha, sebuah pekerjaan, tetapi pembenaran diberikan kepada "orang yang tidak bekerja".

Tetapi kalau "keselamatan" yang disebut dalam ayat ini adalah keselamatan yang sudah berkali-kali disebut dalam Surat Roma, yaitu keselamatan dari murka Allah yang saat ini dinyatakan, dan yang akan dinyatakan, maka nats ini sangat sesuai dengan seluruh Surat Roma. Jikalau bangsa Israel, dan kita, mengaku Tuhan Yesus dengan mulut, dan percaya kepada Dia dengan hati, maka mereka, dan kita, akan diselamatkan, atau diluputkan, dari murka Allah yang saat ini "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia" (Roma 1:18).

Hagelberg: Rm 10:9 - -- 10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang m...

10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.

Dalam ayat ini apa yang kita harus lakukan dengan mulut dan hati kita disebut. Cranfield651 mencatat bahwa urutan ini, mulut dulu, baru hati, mencerminkan urutannya dalam Ulangan 30:14, yang dikutip dalam Roma 10:8. Urutannya disesuaikan dengan urutan waktu dalam ayat yang berikut.

...mengaku Yesus sebagai Tuhan652...

Istilah Tuhan dipakai lebih dari 6000 kali dalam Septuaginta untuk "menterjemahkan" nama pribadi Tuhan Allah, yaitu Yahweh.653 Untuk mengalami "keselamatan" ini, kita harus mengaku bahwa Yesus adalah Yahweh, Tuhan Allah yang diilhamkan dalam seluruh Perjanjian Lama.

Nats ini berkata bahwa kita harus percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan untuk diselamatkan. Kalau keselamatan yang dimaksudkan di sini disamakan dengan pembenaran, maka dalam nats ini Rasul Paulus menyangkal apa yang telah ditegaskan berkali-kali dalam Surat Roma, seperti pasal 4:5, "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." Mengaku dengan mulut merupakan sebuah usaha, sebuah pekerjaan, tetapi pembenaran diberikan kepada "orang yang tidak bekerja".

Tetapi kalau "keselamatan" yang disebut dalam ayat ini adalah keselamatan yang sudah berkali-kali disebut dalam Surat Roma, yaitu keselamatan dari murka Allah yang saat ini dinyatakan, dan yang akan dinyatakan, maka nats ini sangat sesuai dengan seluruh Surat Roma. Jikalau bangsa Israel, dan kita, mengaku Tuhan Yesus dengan mulut, dan percaya kepada Dia dengan hati, maka mereka, dan kita, akan diselamatkan, atau diluputkan, dari murka Allah yang saat ini "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia" (Roma 1:18).

Hagelberg: Rm 10:10 - -- 10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656 Ba...

10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656

Banyak penafsir menganggap dua hal ini, kebenaran dan keselamatan, sebagai dua aspek dari satu kenyataan. Ada juga penafsir yang berkata bahwa orang mengaku Tuhan sebagai akibat dari keselamatan. Tetapi pengertian mereka terbalik dari kata nats ini. Mereka berkata bahwa pengakuan merupakan akibat dari keselamatan, tetapi ayat ini berkata bahwa keselamatan merupakan akibat dari pengakuan!657

...dengan hati hal ini dipercayai sehingga orangnya dibenarkan...

Pernyataan ini lengkap, dan sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam seluruh Surat Roma mengenai caranya di mana orang berdosa dapat memperoleh status benar di hadapan Allah. Dengan hati Injil Kristus dipercayai sehingga orangnya diselamatkan. Pembenaran mempunyai hanya satu syarat saja, yaitu iman di hati orang. Perbuatan seperti amal, kehadiran di gereja, ketaatan pada hukum Taurat, baptisan, ataupun pengakuan dengan mulut tidak dikemukakan sebagai syarat untuk dibenarkan. Sesuai dengan terjemahan harafiah dari pasal 3:27, hal-hal itu "ditutup di luar!"

...dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan...

Bagi banyak penafsir, hal mengaku Yesus sebagai Tuhan tidak dianggap suatu perbuatan yang berat, sehingga mereka tidak segan mengatakan kalau pengakuan "menumpang" dengan iman sebagai syarat pembenaran. Tetapi di tempat-tempat tertentu, dan pada zaman-zaman tertentu, perbuatan yang "gampang" ini mendatangkan hukuman berat, yaitu hukuman mati. Orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus di wilayah-wilayah tertentu pasti akan diasingkan dari masyarakat, dan bahkan mungkin mereka dibunuh, kalau mereka mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menjelaskan bahwa mengaku dengan mulut merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk memperoleh keselamatan dari bahaya yang mereka hadapi.

Orang yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan akan diselamatkan dari murka Allah yang "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman" (Roma 1:18). Orang yang "menindas kebenaran" tidak dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan dengan mulut mereka, dan sebaliknya orang yang memakai mulut mereka untuk mengaku Tuhan Yesus tidak dapat menindas kebenaran!658

Hagelberg: Rm 10:10 - -- 10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656 Ba...

10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656

Banyak penafsir menganggap dua hal ini, kebenaran dan keselamatan, sebagai dua aspek dari satu kenyataan. Ada juga penafsir yang berkata bahwa orang mengaku Tuhan sebagai akibat dari keselamatan. Tetapi pengertian mereka terbalik dari kata nats ini. Mereka berkata bahwa pengakuan merupakan akibat dari keselamatan, tetapi ayat ini berkata bahwa keselamatan merupakan akibat dari pengakuan!657

...dengan hati hal ini dipercayai sehingga orangnya dibenarkan...

Pernyataan ini lengkap, dan sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam seluruh Surat Roma mengenai caranya di mana orang berdosa dapat memperoleh status benar di hadapan Allah. Dengan hati Injil Kristus dipercayai sehingga orangnya diselamatkan. Pembenaran mempunyai hanya satu syarat saja, yaitu iman di hati orang. Perbuatan seperti amal, kehadiran di gereja, ketaatan pada hukum Taurat, baptisan, ataupun pengakuan dengan mulut tidak dikemukakan sebagai syarat untuk dibenarkan. Sesuai dengan terjemahan harafiah dari pasal 3:27, hal-hal itu "ditutup di luar!"

...dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan...

Bagi banyak penafsir, hal mengaku Yesus sebagai Tuhan tidak dianggap suatu perbuatan yang berat, sehingga mereka tidak segan mengatakan kalau pengakuan "menumpang" dengan iman sebagai syarat pembenaran. Tetapi di tempat-tempat tertentu, dan pada zaman-zaman tertentu, perbuatan yang "gampang" ini mendatangkan hukuman berat, yaitu hukuman mati. Orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus di wilayah-wilayah tertentu pasti akan diasingkan dari masyarakat, dan bahkan mungkin mereka dibunuh, kalau mereka mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menjelaskan bahwa mengaku dengan mulut merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk memperoleh keselamatan dari bahaya yang mereka hadapi.

Orang yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan akan diselamatkan dari murka Allah yang "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman" (Roma 1:18). Orang yang "menindas kebenaran" tidak dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan dengan mulut mereka, dan sebaliknya orang yang memakai mulut mereka untuk mengaku Tuhan Yesus tidak dapat menindas kebenaran!658

Hagelberg: Rm 10:11 - -- 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan is...

10:11 Karena Kitab Suci berkata:

"Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan istilah akan, tetapi baik dalam aslinya (Yesaya 28:16) maupun dalam nats ini ada juga kesan bahwa dia yang percaya tidak usah malu. Dia tidak usah malu atau gelisah karena, menurut Yesaya 28, Batu yang teruji, Batu Penjuru yang mahal, suatu Dasar yang teguh, telah diletakkan di Sion.

Dia tidak usah malu karena kalau dia mengaku Yesus sebagai Tuhan dia akan "diselamatkan" dari apa yang mengancam dia.

Hagelberg: Rm 10:11 - -- 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan is...

10:11 Karena Kitab Suci berkata:

"Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan istilah akan, tetapi baik dalam aslinya (Yesaya 28:16) maupun dalam nats ini ada juga kesan bahwa dia yang percaya tidak usah malu. Dia tidak usah malu atau gelisah karena, menurut Yesaya 28, Batu yang teruji, Batu Penjuru yang mahal, suatu Dasar yang teguh, telah diletakkan di Sion.

Dia tidak usah malu karena kalau dia mengaku Yesus sebagai Tuhan dia akan "diselamatkan" dari apa yang mengancam dia.

Hagelberg: Rm 10:12 - -- 10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, dan Dia kaya bagi s...

10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.

Latar belakang atau suku orang tidak dipertimbangkan. Tuhan Yesus kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya. Yang dimaksudkan di sini adalah berkat pertolonganNya yang berkelimpahan.

Syaratnya untuk menerima kekayaan pertolonganNya yang berkelimpahan adalah satu: kita harus berseru659 kepadaNya. Istilah ini amat penting dari segi tafsiran bagian ini. Pemakaian istilah ini menyatakan bahwa "mereka yang berseru kepada (atau memanggil) nama Yesus" merupakan sebutan bagi orang percaya. Hanya warga negara Roma berhak naik banding ke Kaisar (atau "berseru kepada Kaisar), tetapi setiap orang yang percaya kepada Kristus berhak berseru kepadaNya. Kalau ada pertolongan dari Kaisar, apa lagi kalau kita berseru kepada Dia yang adalah Raja segala raja! Memang, Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.

Hagelberg: Rm 10:12 - -- 10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, dan Dia kaya bagi s...

10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.

Latar belakang atau suku orang tidak dipertimbangkan. Tuhan Yesus kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya. Yang dimaksudkan di sini adalah berkat pertolonganNya yang berkelimpahan.

Syaratnya untuk menerima kekayaan pertolonganNya yang berkelimpahan adalah satu: kita harus berseru659 kepadaNya. Istilah ini amat penting dari segi tafsiran bagian ini. Pemakaian istilah ini menyatakan bahwa "mereka yang berseru kepada (atau memanggil) nama Yesus" merupakan sebutan bagi orang percaya. Hanya warga negara Roma berhak naik banding ke Kaisar (atau "berseru kepada Kaisar), tetapi setiap orang yang percaya kepada Kristus berhak berseru kepadaNya. Kalau ada pertolongan dari Kaisar, apa lagi kalau kita berseru kepada Dia yang adalah Raja segala raja! Memang, Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.

Hagelberg: Rm 10:13 - -- 10:13 "Sebab, setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." Seperti apa yang dijelaskan di atas, "mereka yang berseru kepada nama T...

10:13 "Sebab, setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan."

Seperti apa yang dijelaskan di atas, "mereka yang berseru kepada nama Tuhan" merupakan sebutan bagi orang percaya. Istilah berseru dipakai 32 kali dalam Perjanjian Lama, dan tidak pernah dipakai mengenai orang yang tidak percaya kepada Tuhan Allah. Ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan Yesus siap menyelamatkan orang selamat! Istilah "Hosana!" yang diserukan oleh umat Israel berarti "Selamatkanlah!" Pada zaman itu, dan juga pada zaman ini, orang percaya berseru "Hosana!" kepada nama Tuhan untuk diselamatkan. Kita yang sudah selamat dari hukuman kekal juga perlu diselamatkan dari murka Allah yang sedang dinyatakan, sehingga kita dapat mengalami kepenuhan hidup yang disediakan bagi kita dalam Kristus.

Nats ini tidak berarti bahwa kita selalu menerima apa saja dari Tuhan, asalkan kita memakai bentuk doa yang tepat. Dalam II Timotius 4:6-8 Rasul Paulus sudah mengerti bahwa kematiannya sudah dekat, tetapi dia juga mengerti bahwa "Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat" (II Timotius 4:18). Dia dilepaskan melalui kematian, di mana dia diantarkan kepada Tuhan di sorga!660

Dalam Surat Roma Paulus memakai beberapa istilah secara konsisten dan tetap. "Kebenaran" menceriterakan bagaimana status "benar" yang dimiliki Tuhan Yesus diperhitungkan secara kekal ke dalam "milik kepunyaan" setiap orang yang percaya dengan hati. "Keselamatan" menceriterakan bagaimana orang yang telah dibenarkan dapat mengalami hidup kekal pada zaman ini, bebas dari murka Allah yang sekarang ini dinyatakan melawan setiap orang (termasuk orang percaya) yang menindas kebenaran.661 Maka seluruh Surat Roma menjadi penguraian dari pasal 1:17, yang berkata, "Orang yang benar karena iman akan hidup." Orang yang sudah dibenarkan karena percaya dapat mengalami hidup yang kekal pada zaman ini.

Dalam Surat Roma pasal 9 dijelaskan bahwa bangsa Israel sendiri mengalami murka tersebut. Dalam pasal 10 dijelaskan bagaimana Israel dapat dibebaskan dari murka itu. Pertama, mereka harus percaya dengan hati mereka, sehingga mereka dibenarkan. Tetapi lebih dari itu, mereka juga harus berseru kepada Tuhan Yesus secara terbuka. Untuk dibebaskan, atau diselamatkan dari murka itu mereka perlu mengaku Kristus di depan masyarakat, mereka perlu dikenal sebagai orang yang selalu "naik banding" bukan kepada Kaisar, tetapi kepada Dia yang mempunyai nama atas segala nama, Tuhan Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 10:13 - -- 10:13 "Sebab, setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." Seperti apa yang dijelaskan di atas, "mereka yang berseru kepada nama T...

10:13 "Sebab, setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan."

Seperti apa yang dijelaskan di atas, "mereka yang berseru kepada nama Tuhan" merupakan sebutan bagi orang percaya. Istilah berseru dipakai 32 kali dalam Perjanjian Lama, dan tidak pernah dipakai mengenai orang yang tidak percaya kepada Tuhan Allah. Ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan Yesus siap menyelamatkan orang selamat! Istilah "Hosana!" yang diserukan oleh umat Israel berarti "Selamatkanlah!" Pada zaman itu, dan juga pada zaman ini, orang percaya berseru "Hosana!" kepada nama Tuhan untuk diselamatkan. Kita yang sudah selamat dari hukuman kekal juga perlu diselamatkan dari murka Allah yang sedang dinyatakan, sehingga kita dapat mengalami kepenuhan hidup yang disediakan bagi kita dalam Kristus.

Nats ini tidak berarti bahwa kita selalu menerima apa saja dari Tuhan, asalkan kita memakai bentuk doa yang tepat. Dalam II Timotius 4:6-8 Rasul Paulus sudah mengerti bahwa kematiannya sudah dekat, tetapi dia juga mengerti bahwa "Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat" (II Timotius 4:18). Dia dilepaskan melalui kematian, di mana dia diantarkan kepada Tuhan di sorga!660

Dalam Surat Roma Paulus memakai beberapa istilah secara konsisten dan tetap. "Kebenaran" menceriterakan bagaimana status "benar" yang dimiliki Tuhan Yesus diperhitungkan secara kekal ke dalam "milik kepunyaan" setiap orang yang percaya dengan hati. "Keselamatan" menceriterakan bagaimana orang yang telah dibenarkan dapat mengalami hidup kekal pada zaman ini, bebas dari murka Allah yang sekarang ini dinyatakan melawan setiap orang (termasuk orang percaya) yang menindas kebenaran.661 Maka seluruh Surat Roma menjadi penguraian dari pasal 1:17, yang berkata, "Orang yang benar karena iman akan hidup." Orang yang sudah dibenarkan karena percaya dapat mengalami hidup yang kekal pada zaman ini.

Dalam Surat Roma pasal 9 dijelaskan bahwa bangsa Israel sendiri mengalami murka tersebut. Dalam pasal 10 dijelaskan bagaimana Israel dapat dibebaskan dari murka itu. Pertama, mereka harus percaya dengan hati mereka, sehingga mereka dibenarkan. Tetapi lebih dari itu, mereka juga harus berseru kepada Tuhan Yesus secara terbuka. Untuk dibebaskan, atau diselamatkan dari murka itu mereka perlu mengaku Kristus di depan masyarakat, mereka perlu dikenal sebagai orang yang selalu "naik banding" bukan kepada Kaisar, tetapi kepada Dia yang mempunyai nama atas segala nama, Tuhan Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 10:14-15 - -- 10:14-15 Jadi, bagaimana mereka dapat berseru kepada Dia yang tidak dipercayai? Dan bagaimana mereka akan mempercayai Dia yang daripadaNya mereka ti...

10:14-15 Jadi, bagaimana mereka dapat berseru kepada Dia yang tidak dipercayai? Dan bagaimana mereka akan mempercayai Dia yang daripadaNya mereka tidak mendengar apa-apa? Dan bagaimana mereka akan mendengar tanpa orang yang memberitakan? Dan bagaimana mereka akan memberitakan jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis:

"Betapa indahnya kaki662 mereka yang memberitakan damai sejahtera, mereka yang memberitakan hal-hal yang baik."663

Empat pertanyaan ini menegaskan bahwa Israel tidak memiliki alasan untuk menolak berita yang diuraikan dalam Surat Roma. Oleh karena sudah ada yang diutus, dan sudah ada yang memberitakan, maka Israel sudah ada kesempatan untuk percaya dan untuk berseru kepada Dia.

Tuhan Allah sudah melakukan segala sesuatu supaya mereka percaya, tetapi mereka tidak mau menerima kebenaran yang dari Allah, kebenaran yang didasarkan pada iman. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 9:30-31, mereka hanya mau dibenarkan berdasarkan perbuatan mereka, suatu pembenaran yang berlawanan dengan apa yang disediakan oleh Tuhan Allah.

Pengkalimatan ayat ini menjadi bukti bahwa orang yang belum percaya kepada Kristus belum dapat berseru kepada Dia. "Keselamatan" yang disediakan bagi setiap orang yang berseru kepada Tuhan Yesus bukan merupakan keselamatan dari hukuman kekal. Mereka yang dapat berseru kepada Dia telah diselamatkan dari neraka, tetapi mereka masih perlu "diselamatkan" dari murka Allah yang berlaku zaman ini atas dosa kita, suatu murka yang diceriterakan panjang lebar dalam pasal 1:18-32. Dalam Surat Roma, keselamatan dapat dialami oleh orang percaya berkali-kali, sedangkan pembenaran atau pengampunan kekal dialami hanya sekali saja, pada saat kita percaya dalam hati kita.

"Betapa indahnya kaki mereka yang memberitakan damai sejahtera, mereka yang memberitakan hal-hal yang baik."

Paulus mengutip ayat ini untuk mengingatkan kita bahwa sudah ada yang diutus, dan sudah ada yang memberitakan damai sejahtera kepada bangsa Israel.

Dalam Yesaya 52:7 nats ini menunjuk pada pendirian Kerajaan Allah di seluruh dunia, di mana Israel akan keluar dari Zaman Kesengsaraan yang diceriterakan dalam Kitab Daniel pasal 9 dan Kitab Wahyu pasal 6-19. Pada saat kemenangan Tuhan Yesus dinyatakan, pesuruh-pesuruh akan lari dari segenap penjuru bumi untuk memberitakan damai sejahtera. Oleh karena mereka datang dari jauh, pasti kaki mereka kotor, tetapi berita yang mereka bawa begitu indah, sehingga semua orang di Yerusalem menganggap kaki mereka indah.

Oleh karena bangsa Israel sudah menolak Mesias mereka, maka apa yang dinubuatkan dalam Kitab Yesaya hanya dapat dialami secara pribadi pada zaman ini, tetapi nanti, pada saat Israel menerima Tuhan Yesus sebagai Mesias dari Allah, damai sejahtera dan hal-hal yang baik akan dialami oleh semua warga Kerajaan Allah.

...damai sejahtera... hal-hal yang baik...

Menurut Hodges,664 dua anak kalimat ini mencerminkan dua tema bagian ini. Damai sejahtera yang diberitakan adalah pembenaran Allah yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan, dan hal-hal yang baik merupakan pertolongan dari Roh Allah, atau "keselamatan", yang sudah diuraikan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 10:14-21 - -- d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21 Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang di...

d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21

Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang disebut di atas ditekankan. Firman itu harus diberitakan, tetapi Israel sudah mendengarnya, dan mereka sudah menolak kebenaran Allah. Jadi, sesuai dengan apa yang ditegaskan sejak pasal 9:30, Israel sendiri harus bertanggung jawab karena mereka sudah menolak kebenaran yang dari Allah.

Hagelberg: Rm 10:14-15 - -- 10:14-15 Jadi, bagaimana mereka dapat berseru kepada Dia yang tidak dipercayai? Dan bagaimana mereka akan mempercayai Dia yang daripadaNya mereka ti...

10:14-15 Jadi, bagaimana mereka dapat berseru kepada Dia yang tidak dipercayai? Dan bagaimana mereka akan mempercayai Dia yang daripadaNya mereka tidak mendengar apa-apa? Dan bagaimana mereka akan mendengar tanpa orang yang memberitakan? Dan bagaimana mereka akan memberitakan jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis:

"Betapa indahnya kaki662 mereka yang memberitakan damai sejahtera, mereka yang memberitakan hal-hal yang baik."663

Empat pertanyaan ini menegaskan bahwa Israel tidak memiliki alasan untuk menolak berita yang diuraikan dalam Surat Roma. Oleh karena sudah ada yang diutus, dan sudah ada yang memberitakan, maka Israel sudah ada kesempatan untuk percaya dan untuk berseru kepada Dia.

Tuhan Allah sudah melakukan segala sesuatu supaya mereka percaya, tetapi mereka tidak mau menerima kebenaran yang dari Allah, kebenaran yang didasarkan pada iman. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 9:30-31, mereka hanya mau dibenarkan berdasarkan perbuatan mereka, suatu pembenaran yang berlawanan dengan apa yang disediakan oleh Tuhan Allah.

Pengkalimatan ayat ini menjadi bukti bahwa orang yang belum percaya kepada Kristus belum dapat berseru kepada Dia. "Keselamatan" yang disediakan bagi setiap orang yang berseru kepada Tuhan Yesus bukan merupakan keselamatan dari hukuman kekal. Mereka yang dapat berseru kepada Dia telah diselamatkan dari neraka, tetapi mereka masih perlu "diselamatkan" dari murka Allah yang berlaku zaman ini atas dosa kita, suatu murka yang diceriterakan panjang lebar dalam pasal 1:18-32. Dalam Surat Roma, keselamatan dapat dialami oleh orang percaya berkali-kali, sedangkan pembenaran atau pengampunan kekal dialami hanya sekali saja, pada saat kita percaya dalam hati kita.

"Betapa indahnya kaki mereka yang memberitakan damai sejahtera, mereka yang memberitakan hal-hal yang baik."

Paulus mengutip ayat ini untuk mengingatkan kita bahwa sudah ada yang diutus, dan sudah ada yang memberitakan damai sejahtera kepada bangsa Israel.

Dalam Yesaya 52:7 nats ini menunjuk pada pendirian Kerajaan Allah di seluruh dunia, di mana Israel akan keluar dari Zaman Kesengsaraan yang diceriterakan dalam Kitab Daniel pasal 9 dan Kitab Wahyu pasal 6-19. Pada saat kemenangan Tuhan Yesus dinyatakan, pesuruh-pesuruh akan lari dari segenap penjuru bumi untuk memberitakan damai sejahtera. Oleh karena mereka datang dari jauh, pasti kaki mereka kotor, tetapi berita yang mereka bawa begitu indah, sehingga semua orang di Yerusalem menganggap kaki mereka indah.

Oleh karena bangsa Israel sudah menolak Mesias mereka, maka apa yang dinubuatkan dalam Kitab Yesaya hanya dapat dialami secara pribadi pada zaman ini, tetapi nanti, pada saat Israel menerima Tuhan Yesus sebagai Mesias dari Allah, damai sejahtera dan hal-hal yang baik akan dialami oleh semua warga Kerajaan Allah.

...damai sejahtera... hal-hal yang baik...

Menurut Hodges,664 dua anak kalimat ini mencerminkan dua tema bagian ini. Damai sejahtera yang diberitakan adalah pembenaran Allah yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan, dan hal-hal yang baik merupakan pertolongan dari Roh Allah, atau "keselamatan", yang sudah diuraikan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 10:16 - -- 10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?" Oleh karena pelayanan par...

10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata:

"Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?"

Oleh karena pelayanan para penginjil yang melayani bangsa Israel, sama seperti pelayanan Nabi Yesaya, pertanyaan atau persyaratan yang ketiga dan yang keempat dalam pasal 10:14-15 sudah digenapi, sehingga Israel tidak ada alasan untuk tidak percaya.

Kata tunduk pada Injil mirip "percaya dan taat" dalam pasal 1:5. Paulus tidak hanya melayani supaya orang percaya pada Injil, tetapi supaya mereka "percaya dan taat", supaya mereka percaya dan melakukan apa yang wajar bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 10:16 - -- 10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?" Oleh karena pelayanan par...

10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata:

"Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?"

Oleh karena pelayanan para penginjil yang melayani bangsa Israel, sama seperti pelayanan Nabi Yesaya, pertanyaan atau persyaratan yang ketiga dan yang keempat dalam pasal 10:14-15 sudah digenapi, sehingga Israel tidak ada alasan untuk tidak percaya.

Kata tunduk pada Injil mirip "percaya dan taat" dalam pasal 1:5. Paulus tidak hanya melayani supaya orang percaya pada Injil, tetapi supaya mereka "percaya dan taat", supaya mereka percaya dan melakukan apa yang wajar bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 10:17 - -- 10:17 Jadi, iman timbul665 dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.666 Firman Allah harus diberitakan, karena orang tidak dapat percaya j...

10:17 Jadi, iman timbul665 dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.666

Firman Allah harus diberitakan, karena orang tidak dapat percaya jika berita Firman Allah tidak disampaikan kepada mereka.

Dalam pasal 10:14 hal pendengaran sudah dikemukakan. Hal yang sama dikemukakan di sini sebagai "sendi engsel", karena hal pendengaran Israel menjadi pokok ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 10:17 - -- 10:17 Jadi, iman timbul665 dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.666 Firman Allah harus diberitakan, karena orang tidak dapat percaya j...

10:17 Jadi, iman timbul665 dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.666

Firman Allah harus diberitakan, karena orang tidak dapat percaya jika berita Firman Allah tidak disampaikan kepada mereka.

Dalam pasal 10:14 hal pendengaran sudah dikemukakan. Hal yang sama dikemukakan di sini sebagai "sendi engsel", karena hal pendengaran Israel menjadi pokok ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 10:18 - -- 10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667 "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkat...

10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667

"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,

dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."

Dalam Mazmur 19 nats ini menunjuk pada kesaksian alam semesta mengenai kemuliaan Allah, suatu kesaksian yang telah menjangkau seluruh dunia. Seolah-olah Paulus berkata, "Ya, sama seperti kesaksian alam semesta sudah mencapai seluruh bumi, demikian juga berita mengenai pengorbanan Mesias sudah mencapai seluruh Israel."

Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak diberitahu.

Hagelberg: Rm 10:18 - -- 10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667 "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkat...

10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667

"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,

dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."

Dalam Mazmur 19 nats ini menunjuk pada kesaksian alam semesta mengenai kemuliaan Allah, suatu kesaksian yang telah menjangkau seluruh dunia. Seolah-olah Paulus berkata, "Ya, sama seperti kesaksian alam semesta sudah mencapai seluruh bumi, demikian juga berita mengenai pengorbanan Mesias sudah mencapai seluruh Israel."

Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak diberitahu.

Hagelberg: Rm 10:19 - -- 10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata: "Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cembu...

10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata:

"Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cemburu,669

Melalui umat yang bebal Aku akan membangkitkan amarahmu.

Suatu percakapan yang sungguh terjadi beberapa tahun yang lalu di dalam sebuah asrama di Israel dapat menjelaskan nats ini. Beberapa orang duduk bersama-sama membicarakan hal-hal rohani. Mereka semua orang Yahudi, kecuali satu. Ternyata hanya satu dari antara mereka, yaitu seorang Yahudi, yang belum percaya kepada Tuhan Yesus. Setelah diskusi yang panjang seseorang dari mereka mengakui bahwa dia percaya pada Yesus sebagai Mesias. Kemudian dia yang belum percaya bertanya kepada beberapa orang, "Apakah kamu juga percaya kepada Yesus?" Setiap mereka menjawab, "Ya, kami percaya." Akhirnya dia bertanya kepada orang yang bukan Yahudi, "Apa kamu juga percaya pada Yesus?" Setelah orang itu berkata, "Ya, aku percaya", maka dia yang belum percaya heran, dan dia berkata, "Tetapi kamu bukan orang Yahudi!"

Ternyata orang itu mulai mengerti bahwa Yesus, Dia yang lahir di Betlehem sebagai orang Yahudi, Dia yang dinubuatkan dalam Kitab Suci orang Yahudi, Dia yang datang sebagai Raja Israel, dikenal oleh orang bukan Yahudi, sedangkan dia sendiri sebagai orang Yahudi yang asli, belum mengenal Dia. Mudah-mudahan dia menjadi cemburu, suatu kecemburuan yang dimaksudkan untuk mengantarkan dia pada iman dalam Tuhan Yesus.

Adakah Israel mengerti?

Pasti mereka mengerti. Kalau orang bukan Yahudi, yaitu orang kafir, dapat mengerti pemberitaan Injil Kristus, pasti orang Yahudi dapat mengerti.

Dalam pasal 10:3 Israel dikatakan "tanpa pengertian" tetapi di sini dikatakan bahwa mereka mengerti. Dua pernyataan ini benar. Mereka tanpa pengertian yang tepat mengenai jalan yang benar untuk mengenal Allah, tetapi apa yang mereka mengerti adalah cukup sehingga mereka layak disalahkan. Bukankah hal yang sama dikatakan dalam Markus 4:12?670

Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak mengerti.

Hagelberg: Rm 10:19 - -- 10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata: "Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cembu...

10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata:

"Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cemburu,669

Melalui umat yang bebal Aku akan membangkitkan amarahmu.

Suatu percakapan yang sungguh terjadi beberapa tahun yang lalu di dalam sebuah asrama di Israel dapat menjelaskan nats ini. Beberapa orang duduk bersama-sama membicarakan hal-hal rohani. Mereka semua orang Yahudi, kecuali satu. Ternyata hanya satu dari antara mereka, yaitu seorang Yahudi, yang belum percaya kepada Tuhan Yesus. Setelah diskusi yang panjang seseorang dari mereka mengakui bahwa dia percaya pada Yesus sebagai Mesias. Kemudian dia yang belum percaya bertanya kepada beberapa orang, "Apakah kamu juga percaya kepada Yesus?" Setiap mereka menjawab, "Ya, kami percaya." Akhirnya dia bertanya kepada orang yang bukan Yahudi, "Apa kamu juga percaya pada Yesus?" Setelah orang itu berkata, "Ya, aku percaya", maka dia yang belum percaya heran, dan dia berkata, "Tetapi kamu bukan orang Yahudi!"

Ternyata orang itu mulai mengerti bahwa Yesus, Dia yang lahir di Betlehem sebagai orang Yahudi, Dia yang dinubuatkan dalam Kitab Suci orang Yahudi, Dia yang datang sebagai Raja Israel, dikenal oleh orang bukan Yahudi, sedangkan dia sendiri sebagai orang Yahudi yang asli, belum mengenal Dia. Mudah-mudahan dia menjadi cemburu, suatu kecemburuan yang dimaksudkan untuk mengantarkan dia pada iman dalam Tuhan Yesus.

Adakah Israel mengerti?

Pasti mereka mengerti. Kalau orang bukan Yahudi, yaitu orang kafir, dapat mengerti pemberitaan Injil Kristus, pasti orang Yahudi dapat mengerti.

Dalam pasal 10:3 Israel dikatakan "tanpa pengertian" tetapi di sini dikatakan bahwa mereka mengerti. Dua pernyataan ini benar. Mereka tanpa pengertian yang tepat mengenai jalan yang benar untuk mengenal Allah, tetapi apa yang mereka mengerti adalah cukup sehingga mereka layak disalahkan. Bukankah hal yang sama dikatakan dalam Markus 4:12?670

Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak mengerti.

Hagelberg: Rm 10:20 - -- 10:20 Dan Yesaya mengatakan sesuatu yang mengherankan:671 "Aku telah ditemukan oleh mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menjadi kelihatan bagi m...

10:20 Dan Yesaya mengatakan sesuatu yang mengherankan:671

"Aku telah ditemukan oleh mereka yang tidak mencari Aku,

Aku telah menjadi kelihatan bagi mereka yang tidak menanyakan Aku."

Apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 65:1 sudah menjadi kenyataan yang sangat ironis, yang diharapkan untuk menimbulkan perasaan "cemburu" yang suci, sehingga mereka ikut percaya kepada Tuhan Yesus.

Hagelberg: Rm 10:20 - -- 10:20 Dan Yesaya mengatakan sesuatu yang mengherankan:671 "Aku telah ditemukan oleh mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menjadi kelihatan bagi m...

10:20 Dan Yesaya mengatakan sesuatu yang mengherankan:671

"Aku telah ditemukan oleh mereka yang tidak mencari Aku,

Aku telah menjadi kelihatan bagi mereka yang tidak menanyakan Aku."

Apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 65:1 sudah menjadi kenyataan yang sangat ironis, yang diharapkan untuk menimbulkan perasaan "cemburu" yang suci, sehingga mereka ikut percaya kepada Tuhan Yesus.

Hagelberg: Rm 10:21 - -- 10:21 Tetapi mengenai Israel Dia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tanganKu kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." Ternyata ...

10:21 Tetapi mengenai Israel Dia berkata:

"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tanganKu kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

Ternyata usaha yang diceriterakan dalam ayat-ayat sebelum ayat ini telah gagal, dan Tuhan Allah digambarkan sebagai orang yang mengulurkan kedua tanganNya kepada Israel, tetapi tanganNya tetap kosong, karena Israel tidak mau menerima tawaran kasihNya. Mereka tetap tidak taat, dan mereka tetap membantah.

Cranfield672 mengamati bahwa ayat ini dari Yesaya 65:2 menyatakan dua pokok diskusi yang sangat penting dalam bagian ini: 1) bahwa Israel menolak berita mengenai kedatangan Mesias mereka walaupun seharusnya mereka percaya, dan 2) bahwa Allah tetap mengajak mereka untuk ikut percaya. Cranfield menegaskan bahwa dua pokok ini tidak dapat dianggap sejajar, karena tata bahasa ayat ini menekankan sikap kesabaran dan kasih yang dimiliki Tuhan Allah, dan tidak menekankan sikap dosa Israel. Pengamatan ini sesuai dengan apa yang akan dikembangkan mengenai sikap Tuhan Allah terhadap bangsa Israel dalam pasal 11. Umat Israel tetap merupakan bangsa yang dipilih Allah, yang mempunyai kasih karunia yang lebih besar daripada dosa bangsa Israel.

Manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman. Oleh karena Israel hanya mau dibenarkan berdasarkan "perbuatan hukum Taurat", maka Israel harus ditolak, dan Israel sendiri bertanggung jawab atas penolakannya, karena Tuhan Allah sudah mengutus pemberita Injil kepada mereka, pemberita Injil itu sudah memberitakannya, dan mereka sudah mendengar Injil Kristus.

Umat pilihan Allah sudah ditolak. Kenyataan ini mendukung apa yang diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma, karena manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman.

Hagelberg: Rm 10:21 - -- 10:21 Tetapi mengenai Israel Dia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tanganKu kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." Ternyata ...

10:21 Tetapi mengenai Israel Dia berkata:

"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tanganKu kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

Ternyata usaha yang diceriterakan dalam ayat-ayat sebelum ayat ini telah gagal, dan Tuhan Allah digambarkan sebagai orang yang mengulurkan kedua tanganNya kepada Israel, tetapi tanganNya tetap kosong, karena Israel tidak mau menerima tawaran kasihNya. Mereka tetap tidak taat, dan mereka tetap membantah.

Cranfield672 mengamati bahwa ayat ini dari Yesaya 65:2 menyatakan dua pokok diskusi yang sangat penting dalam bagian ini: 1) bahwa Israel menolak berita mengenai kedatangan Mesias mereka walaupun seharusnya mereka percaya, dan 2) bahwa Allah tetap mengajak mereka untuk ikut percaya. Cranfield menegaskan bahwa dua pokok ini tidak dapat dianggap sejajar, karena tata bahasa ayat ini menekankan sikap kesabaran dan kasih yang dimiliki Tuhan Allah, dan tidak menekankan sikap dosa Israel. Pengamatan ini sesuai dengan apa yang akan dikembangkan mengenai sikap Tuhan Allah terhadap bangsa Israel dalam pasal 11. Umat Israel tetap merupakan bangsa yang dipilih Allah, yang mempunyai kasih karunia yang lebih besar daripada dosa bangsa Israel.

Manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman. Oleh karena Israel hanya mau dibenarkan berdasarkan "perbuatan hukum Taurat", maka Israel harus ditolak, dan Israel sendiri bertanggung jawab atas penolakannya, karena Tuhan Allah sudah mengutus pemberita Injil kepada mereka, pemberita Injil itu sudah memberitakannya, dan mereka sudah mendengar Injil Kristus.

Umat pilihan Allah sudah ditolak. Kenyataan ini mendukung apa yang diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma, karena manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman.

Hagelberg: Rm 11:1 - -- 11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah telah menolak umatNya?673 Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari ...

11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah telah menolak umatNya?673 Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.

Paulus tidak menghindari masalah yang sudah muncul dari pasal 10, tetapi dia langsung mengemukakannya. Dia juga langsung menyangkal bahwa Allah menolak umatNya secara permanen.

Adakah Allah telah menolak umatNya? Sekali-kali tidak!

Baik I Samuel 12:22 maupun Mazmur 94:14 berkata, "Sebab TUHAN tidak akan membuang umatNya. . . ." Kata kerja yang dipakai dalam terjemahan Septuaginta adalah sama dengan kata kerja yang diterjemahkan menolak dalam nats ini. Tuhan Allah sudah berjanji secara khusus dan jelas bahwa Dia tidak akan menolak atau "membuang" umatNya. Apa yang dikatakan dalam pasal 10 tidak bertentangan dengan janji tersebut, karena. . .

Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.

Alasan pertama, di mana tidak ada pertentangan antara janji Allah dalam I Samuel dan Roma pasal 10 adalah bahwa Paulus sendiri tidak ditolak, dan dia orang Israel yang asli.

...dari suku Benyamin.

Paulus hanya menyebut bahwa dia dari suku Benyamin untuk menegaskan bahwa dia memang orang asli Israel, bukan karena ada sesuatu yang khusus mengenai suku Benyamin.

Hagelberg: Rm 11:1-10 - -- a. Israel Tidak Ditolak secara Menyeluruh 11:1-10 Nats ini merupakan bagian pendahuluan dari tanggapan Rasul Paulus. Sebagai kata pertama, dia meneg...

a. Israel Tidak Ditolak secara Menyeluruh 11:1-10

Nats ini merupakan bagian pendahuluan dari tanggapan Rasul Paulus. Sebagai kata pertama, dia menegaskan bahwa masih ada orang Israel yang percaya kepada Tuhan Yesus, secara individu.

Hagelberg: Rm 11:1 - -- 11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah telah menolak umatNya?673 Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari ...

11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah telah menolak umatNya?673 Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.

Paulus tidak menghindari masalah yang sudah muncul dari pasal 10, tetapi dia langsung mengemukakannya. Dia juga langsung menyangkal bahwa Allah menolak umatNya secara permanen.

Adakah Allah telah menolak umatNya? Sekali-kali tidak!

Baik I Samuel 12:22 maupun Mazmur 94:14 berkata, "Sebab TUHAN tidak akan membuang umatNya. . . ." Kata kerja yang dipakai dalam terjemahan Septuaginta adalah sama dengan kata kerja yang diterjemahkan menolak dalam nats ini. Tuhan Allah sudah berjanji secara khusus dan jelas bahwa Dia tidak akan menolak atau "membuang" umatNya. Apa yang dikatakan dalam pasal 10 tidak bertentangan dengan janji tersebut, karena. . .

Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.

Alasan pertama, di mana tidak ada pertentangan antara janji Allah dalam I Samuel dan Roma pasal 10 adalah bahwa Paulus sendiri tidak ditolak, dan dia orang Israel yang asli.

...dari suku Benyamin.

Paulus hanya menyebut bahwa dia dari suku Benyamin untuk menegaskan bahwa dia memang orang asli Israel, bukan karena ada sesuatu yang khusus mengenai suku Benyamin.

Hagelberg: Rm 11:1-36 - -- 4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36 Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada...

4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36

Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada Kristus, dan pada masa depan seluruh Israel akan dibenarkan melalui iman pada Kristus, sehingga janji Allah akan digenapi.

Setelah Rasul Paulus menguraikan bahwa hanya ada satu jalan untuk dibenarkan, yaitu melalui iman saja, dia harus menghadapi masalah bangsa Israel, suatu bangsa yang tidak rela merendahkan dirinya untuk mengikuti jalan iman tersebut. Sesuai dengan Injil Kristus yang diberitakan dan diuraikan Rasul Paulus, mereka harus ditolak, dan tidak dibenarkan. Tetapi kenyataan ini menimbulkan suatu masalah. Dalam pasal 8:31-39 Paulus menegaskan kesetiaan Allah yang membenarkan orang percaya, tetapi rupanya dalam pasal 10 dia berkata bahwa Allah yang telah memilih bangsa Israel, Dia yang telah mengadakan janji-janji yang kekal dengan Israel, sekarang sudah menolak mereka karena mereka tidak mau merendahkan diri mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga mereka dapat dibenarkan. Seolah-olah Dia yang dikatakan setia dalam pasal 8, tidak setia kepada Israel dalam pasal 10! Pasal 11 merupakan tanggapan Rasul Paulus pada masalah tersebut.

Hagelberg: Rm 11:2-3 - -- 11:2-3 Allah tidak menolak umatNya yang dipilihNya.674 Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab dalam bagian mengenai Elia,675 waktu ia men...

11:2-3 Allah tidak menolak umatNya yang dipilihNya.674 Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab dalam bagian mengenai Elia,675 waktu ia mengadukan Israel kepada Allah: "Tuhan, nabi-nabiMu telah mereka bunuh, dan mezbah-mezbahMu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang diri yang masih hidup dan mereka mencari jiwaku."676

Pernyataan Paulus, bahwa Allah tidak menolak umatNya untuk selama-lamanya, adalah tanggapan yang jelas dan tegas pada pertanyaan yang dikemukakan dalam pasal 11:1. Oleh karena kata-kata yang sama dipakai dalam pertanyaan dan tanggapan ini, maka penegasannya ditingkatkan.677

Pernyataan Paulus didukung dengan kutipan dari I Raja-Raja 19. Kaitan doa Elia dengan pokok bagian ini baru menjadi jelas dalam dua ayat yang berikut.

"Tuhan, nabi-nabiMu telah mereka bunuh..."

Memang kata-kata Elia benar, dan Israel tetap berdosa.

"...hanya aku seorang diri yang masih hidup..."

Tetapi sikap Elia, di mana dia mengasihani dirinya sendiri dan mengkritik umat Israel secara berlebih-lebihan, tidak sesuai dengan kasih setia Tuhan Allah terhadap bangsa Israel.678

Hagelberg: Rm 11:2-3 - -- 11:2-3 Allah tidak menolak umatNya yang dipilihNya.674 Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab dalam bagian mengenai Elia,675 waktu ia men...

11:2-3 Allah tidak menolak umatNya yang dipilihNya.674 Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab dalam bagian mengenai Elia,675 waktu ia mengadukan Israel kepada Allah: "Tuhan, nabi-nabiMu telah mereka bunuh, dan mezbah-mezbahMu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang diri yang masih hidup dan mereka mencari jiwaku."676

Pernyataan Paulus, bahwa Allah tidak menolak umatNya untuk selama-lamanya, adalah tanggapan yang jelas dan tegas pada pertanyaan yang dikemukakan dalam pasal 11:1. Oleh karena kata-kata yang sama dipakai dalam pertanyaan dan tanggapan ini, maka penegasannya ditingkatkan.677

Pernyataan Paulus didukung dengan kutipan dari I Raja-Raja 19. Kaitan doa Elia dengan pokok bagian ini baru menjadi jelas dalam dua ayat yang berikut.

"Tuhan, nabi-nabiMu telah mereka bunuh..."

Memang kata-kata Elia benar, dan Israel tetap berdosa.

"...hanya aku seorang diri yang masih hidup..."

Tetapi sikap Elia, di mana dia mengasihani dirinya sendiri dan mengkritik umat Israel secara berlebih-lebihan, tidak sesuai dengan kasih setia Tuhan Allah terhadap bangsa Israel.678

Hagelberg: Rm 11:4 - -- 11:4 Tetapi bagaimana tanggapan ilahi679 kepada dia? "Aku meninggalkan tujuh ribu orang bagiKu yang tidak bertekuk lutut kepada Baal." Tuhan Allah b...

11:4 Tetapi bagaimana tanggapan ilahi679 kepada dia? "Aku meninggalkan tujuh ribu orang bagiKu yang tidak bertekuk lutut kepada Baal."

Tuhan Allah berkata bahwa kasih setiaNya dibuktikan dengan adanya tujuh ribu orang yang tidak bertekuk lutut kepada Baal.

Hagelberg: Rm 11:4 - -- 11:4 Tetapi bagaimana tanggapan ilahi679 kepada dia? "Aku meninggalkan tujuh ribu orang bagiKu yang tidak bertekuk lutut kepada Baal." Tuhan Allah b...

11:4 Tetapi bagaimana tanggapan ilahi679 kepada dia? "Aku meninggalkan tujuh ribu orang bagiKu yang tidak bertekuk lutut kepada Baal."

Tuhan Allah berkata bahwa kasih setiaNya dibuktikan dengan adanya tujuh ribu orang yang tidak bertekuk lutut kepada Baal.

Hagelberg: Rm 11:5 - -- 11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu...

11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu sisa dari keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang setia. Rasul Paulus adalah sebagian dari sisa tersebut. Maka kasih setia Allah tetap nyata oleh karena Dia tetap menjaga supaya selalu ada orang Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga mereka dibenarkan berkat kasih karunia Allah.

Hagelberg: Rm 11:5 - -- 11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu...

11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu sisa dari keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang setia. Rasul Paulus adalah sebagian dari sisa tersebut. Maka kasih setia Allah tetap nyata oleh karena Dia tetap menjaga supaya selalu ada orang Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga mereka dibenarkan berkat kasih karunia Allah.

Hagelberg: Rm 11:6 - -- 11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi ...

11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi jika dari perbuatan, maka tidak lagi menurut kasih karunia, sebab jika tidak demikian, maka perbuatan bukan lagi perbuatan.680

Dalam ayat ini Paulus mengembangkan dan menegaskan kata "menurut pilihan kasih karunia" dari pasal 11:5. Harus dimengerti bahwa sisa yang disebut di atas tidak dipilih dari antara bangsa yang sesat karena sifat atau perbuatan mereka yang baik. Sisa dipilih karena kasih karunia Allah.

...sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia.

Kalau hal perbuatan dipertimbangkan, maka kasih karunia ditiadakan. Sisa tersebut, dan semua yang dipilih oleh Allah untuk dibenarkan, dipilih hanya karena kasih karunia saja.

Hagelberg: Rm 11:6 - -- 11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi ...

11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi jika dari perbuatan, maka tidak lagi menurut kasih karunia, sebab jika tidak demikian, maka perbuatan bukan lagi perbuatan.680

Dalam ayat ini Paulus mengembangkan dan menegaskan kata "menurut pilihan kasih karunia" dari pasal 11:5. Harus dimengerti bahwa sisa yang disebut di atas tidak dipilih dari antara bangsa yang sesat karena sifat atau perbuatan mereka yang baik. Sisa dipilih karena kasih karunia Allah.

...sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia.

Kalau hal perbuatan dipertimbangkan, maka kasih karunia ditiadakan. Sisa tersebut, dan semua yang dipilih oleh Allah untuk dibenarkan, dipilih hanya karena kasih karunia saja.

Hagelberg: Rm 11:7 - -- 11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain d...

11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain ditegarkan hatinya681

Ayat ini merupakan ringkasan dari keadaan Israel, dan ringkasan ini diikuti dengan kutipan dari Perjanjian Lama sebagai dukungan.

Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh...

Kenyataan ini sudah diuraikan dalam pasal 9:31 dan 10:3.

...orang-orang yang lain ditegarkan...

Bagaimana caranya hati mereka jadi ditegarkan sudah dijelaskan dalam pasal 9:14-24.

Hagelberg: Rm 11:7 - -- 11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain d...

11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain ditegarkan hatinya681

Ayat ini merupakan ringkasan dari keadaan Israel, dan ringkasan ini diikuti dengan kutipan dari Perjanjian Lama sebagai dukungan.

Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh...

Kenyataan ini sudah diuraikan dalam pasal 9:31 dan 10:3.

...orang-orang yang lain ditegarkan...

Bagaimana caranya hati mereka jadi ditegarkan sudah dijelaskan dalam pasal 9:14-24.

Hagelberg: Rm 11:8 - -- 11:8 seperti ada tertulis: "Allah memberi kepada mereka roh bingung,682 mata supaya mereka tidak dapat melihat, dan telinga supaya mereka tidak dapat...

11:8 seperti ada tertulis:

"Allah memberi kepada mereka roh bingung,682

mata supaya mereka tidak dapat melihat,

dan telinga supaya mereka tidak dapat mendengar,

sampai hari sekarang ini."

Ulangan 29:4 dikutip untuk membuktikan bahwa sejak semula hati "orang-orang yang lain", yaitu orang Yahudi yang tidak dipilih, memang "ditegarkan". Paulus tidak segan berkata bahwa Allah sendiri yang memberi kepada mereka kebingungan. Yang diuraikan di sini adalah cara bagaimana Tuhan Allah sendiri memilih orang-orang tertentu dari antara bangsa yang terpilih, dan membingungkan orang-orang lain. Maksud dan rencana Allah dalam pekerjaan yang luar biasa ini menjadi lebih jelas dalam pasal 11:11-32.

Hagelberg: Rm 11:8 - -- 11:8 seperti ada tertulis: "Allah memberi kepada mereka roh bingung,682 mata supaya mereka tidak dapat melihat, dan telinga supaya mereka tidak dapat...

11:8 seperti ada tertulis:

"Allah memberi kepada mereka roh bingung,682

mata supaya mereka tidak dapat melihat,

dan telinga supaya mereka tidak dapat mendengar,

sampai hari sekarang ini."

Ulangan 29:4 dikutip untuk membuktikan bahwa sejak semula hati "orang-orang yang lain", yaitu orang Yahudi yang tidak dipilih, memang "ditegarkan". Paulus tidak segan berkata bahwa Allah sendiri yang memberi kepada mereka kebingungan. Yang diuraikan di sini adalah cara bagaimana Tuhan Allah sendiri memilih orang-orang tertentu dari antara bangsa yang terpilih, dan membingungkan orang-orang lain. Maksud dan rencana Allah dalam pekerjaan yang luar biasa ini menjadi lebih jelas dalam pasal 11:11-32.

Hagelberg: Rm 11:9-10 - -- 11:9-10 Dan Daud berkata: "Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, jaring683 dan pembalasan bagi mereka. Biarlah mata mereka menjadi gelap...

11:9-10 Dan Daud berkata:

"Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap,

jaring683 dan pembalasan bagi mereka.

Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak dapat melihat,

dan bungkukkanlah punggung mereka terus-menerus.

Mazmur 69:20-29, yaitu sumber kutipan ini, perlu diselidiki. Nats itu, terutama 69:20-22, merupakan nubuatan yang digenapi waktu Tuhan Yesus menderita di kayu salibNya. Mazmur 69:23-29 merupakan semacam kutuk bagi bangsa Israel akibat sikap mereka terhadap penderitaan Kristus. Bangsa Israel dibingungkan seperti orang mabuk, dan jamuan mereka dijadikan jerat, sebagai hukuman karena mereka menolak Kristus. Anggur dan jamuan mereka, atau segala sesuatu yang dimaksudkan sebagai berkat dari atas bagi mereka, dijadikan jerat dan perangkap, jaring dan pembalasan bagi mereka. Sebagai contoh, hukum Taurat, yang dimaksudkan untuk mengantar mereka kepada Kristus dan kebenaran melalui iman, sudah menjadi jerat bagi mereka, karena mereka memakai hukum Taurat sebagai dasar agama mereka, di mana mereka mengejar kebenaran melalui ketaatan atau perbuatan.684

Biarlah mata mereka menjadi gelap...

Oleh karena jamuan mereka sudah menjadi perangkap mereka, maka mereka tidak peka lagi terhadap hal-hal rohani, dan punggung mereka sudah dibungkukkan, yaitu mereka mengalami segala macam penderitaan selama dua ribu tahun belakangan ini.

Jadi, mereka dikutuk, dan sampai hari ini mereka masih mengalami penderitaan yang berasal dari kutuk itu. Kalau seandainya kutuk itu merupakan akhir ceritera bangsa Israel, maka nampaknya Tuhan Allah mengingkari janjiNya. Tetapi jawaban Rasul Paulus pada pertanyaan yang dicatat dalam pasal 11:1 belum selesai.

Hagelberg: Rm 11:9-10 - -- 11:9-10 Dan Daud berkata: "Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, jaring683 dan pembalasan bagi mereka. Biarlah mata mereka menjadi gelap...

11:9-10 Dan Daud berkata:

"Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap,

jaring683 dan pembalasan bagi mereka.

Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak dapat melihat,

dan bungkukkanlah punggung mereka terus-menerus.

Mazmur 69:20-29, yaitu sumber kutipan ini, perlu diselidiki. Nats itu, terutama 69:20-22, merupakan nubuatan yang digenapi waktu Tuhan Yesus menderita di kayu salibNya. Mazmur 69:23-29 merupakan semacam kutuk bagi bangsa Israel akibat sikap mereka terhadap penderitaan Kristus. Bangsa Israel dibingungkan seperti orang mabuk, dan jamuan mereka dijadikan jerat, sebagai hukuman karena mereka menolak Kristus. Anggur dan jamuan mereka, atau segala sesuatu yang dimaksudkan sebagai berkat dari atas bagi mereka, dijadikan jerat dan perangkap, jaring dan pembalasan bagi mereka. Sebagai contoh, hukum Taurat, yang dimaksudkan untuk mengantar mereka kepada Kristus dan kebenaran melalui iman, sudah menjadi jerat bagi mereka, karena mereka memakai hukum Taurat sebagai dasar agama mereka, di mana mereka mengejar kebenaran melalui ketaatan atau perbuatan.684

Biarlah mata mereka menjadi gelap...

Oleh karena jamuan mereka sudah menjadi perangkap mereka, maka mereka tidak peka lagi terhadap hal-hal rohani, dan punggung mereka sudah dibungkukkan, yaitu mereka mengalami segala macam penderitaan selama dua ribu tahun belakangan ini.

Jadi, mereka dikutuk, dan sampai hari ini mereka masih mengalami penderitaan yang berasal dari kutuk itu. Kalau seandainya kutuk itu merupakan akhir ceritera bangsa Israel, maka nampaknya Tuhan Allah mengingkari janjiNya. Tetapi jawaban Rasul Paulus pada pertanyaan yang dicatat dalam pasal 11:1 belum selesai.

Hagelberg: Rm 11:11 - -- 11:11 Maka aku berkata: Adakah mereka tersandung sehingga mereka jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah datan...

11:11 Maka aku berkata: Adakah mereka tersandung sehingga mereka jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah datang kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.685

Belum tentu orang yang tersandung686 juga jatuh.687 Dalam nats ini Paulus memakai suatu kiasan di mana tersandung berarti "ditolak untuk sementara", dan kata jatuh berarti "ditolak untuk selama-lamanya". Memang, sesuai dengan apa yang dikatakan di atas, Israel ditolak untuk sementara, tetapi Israel tidak ditolak untuk selama-lamanya.

Justru, kasih setia Allah bagi Israel menjadi salah satu sebabnya mengapa keselamatan telah datang kepada bangsa-bangsa lain, yaitu supaya Israel menjadi cemburu.

Hagelberg: Rm 11:11-24 - -- b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24 Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Alla...

b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24

Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Allah tidak menolak bangsa Israel secara permanen, bukan hanya karena masih ada orang Israel yang percaya secara individu kepada Tuhan Yesus, tetapi juga karena akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan bertobat. Mereka akan diterima oleh Tuhan Allah, dan penerimaan tersebut akan membawa suatu berkat yang sulit dibayangkan kepada seluruh manusia.

Keadaan rohani dari umat yang disebut "saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani" dalam pasal 9:3, dan "bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak... keturunan bapa-bapa leluhur" dalam pasal 9:4, adalah pokok pasal 9-11. Kadang-kadang ada penafsir yang mau berkata bahwa bagian ini berarti bahwa jemaat menjadi "Israel Baru", dan jemaat adalah pokok bagian ini. Kami mengajak setiap orang yang mau memahami/mengerti Surat Roma untuk membaca bagian ini terutama, dan mempertimbangkan, apa mungkin ada orang bukan Yahudi dalam kelompok yang disebut "Israel". Arti dari pasal 11:11-16 menjadi sangat membingungkan kalau jemaat dianggap "Israel" dalam bagian ini. Tetapi kalau kita mengerti bahwa "Israel" berarti keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, dan istilah "bukan Yahudi" atau "bangsa-bangsa lain" berarti orang yang bukan keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, maka nats ini tidak sulit untuk dimengerti.

Hagelberg: Rm 11:11 - -- 11:11 Maka aku berkata: Adakah mereka tersandung sehingga mereka jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah datan...

11:11 Maka aku berkata: Adakah mereka tersandung sehingga mereka jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah datang kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.685

Belum tentu orang yang tersandung686 juga jatuh.687 Dalam nats ini Paulus memakai suatu kiasan di mana tersandung berarti "ditolak untuk sementara", dan kata jatuh berarti "ditolak untuk selama-lamanya". Memang, sesuai dengan apa yang dikatakan di atas, Israel ditolak untuk sementara, tetapi Israel tidak ditolak untuk selama-lamanya.

Justru, kasih setia Allah bagi Israel menjadi salah satu sebabnya mengapa keselamatan telah datang kepada bangsa-bangsa lain, yaitu supaya Israel menjadi cemburu.

Hagelberg: Rm 11:12 - -- 11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti688 kekayaan bagi dunia, dan kekalahan689 mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kep...

11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti688 kekayaan bagi dunia, dan kekalahan689 mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kepenuhan mereka!

Baru di sini Rasul Paulus menyatakan bahwa ada masa depan yang cerah bagi umat Israel. Dia memakai bahasa yang mengajak pembaca membayangkan suatu keadaan yang sangat indah bagi dunia ini.

...jika pelanggaran mereka...

Pelanggaran yang dimaksudkan di sini dan dalam pasal 11:11 adalah dosa umat Israel di mana mereka mencari kebenaran yang berdasarkan ketaatan, dan mereka menolak kebenaran melalui iman.

...kekayaan bagi dunia...

Kekayaan yang dimaksudkan adalah Injil Kristus yang diberitakan kepada dunia, atau kepada orang-orang bukan Yahudi. Kekayaan bagi dunia yang disebut di sini diuraikan dalam Efesus 3:2-13. Ternyata dalam Efesus 3:8 istilah kekayaan juga dipakai, dengan arti yang sama.

...kekalahan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain...

Apa yang dikatakan di atas ditegaskan dan diulangi di sini. Oleh karena mereka melanggar, maka mereka kalah. Mereka yang disebut "dunia" di atas disebut sebagai bangsa-bangsa lain di sini.

...terlebih-lebih lagi kepenuhan mereka!

Mereka, yaitu bangsa Israel, akan mengalami suatu kepenuhan yang mengherankan, dan kepenuhan itu akan membawa suatu "kekayaan" yang lebih indah lagi dari pada keindahan Injil Kristus, yaitu kehadiran Yesus Kristus di bumi ini, sesuai dengan apa yang dijanjikan sejak dahulu dalam Perjanjian Lama.

Hagelberg: Rm 11:12 - -- 11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti688 kekayaan bagi dunia, dan kekalahan689 mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kep...

11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti688 kekayaan bagi dunia, dan kekalahan689 mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kepenuhan mereka!

Baru di sini Rasul Paulus menyatakan bahwa ada masa depan yang cerah bagi umat Israel. Dia memakai bahasa yang mengajak pembaca membayangkan suatu keadaan yang sangat indah bagi dunia ini.

...jika pelanggaran mereka...

Pelanggaran yang dimaksudkan di sini dan dalam pasal 11:11 adalah dosa umat Israel di mana mereka mencari kebenaran yang berdasarkan ketaatan, dan mereka menolak kebenaran melalui iman.

...kekayaan bagi dunia...

Kekayaan yang dimaksudkan adalah Injil Kristus yang diberitakan kepada dunia, atau kepada orang-orang bukan Yahudi. Kekayaan bagi dunia yang disebut di sini diuraikan dalam Efesus 3:2-13. Ternyata dalam Efesus 3:8 istilah kekayaan juga dipakai, dengan arti yang sama.

...kekalahan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain...

Apa yang dikatakan di atas ditegaskan dan diulangi di sini. Oleh karena mereka melanggar, maka mereka kalah. Mereka yang disebut "dunia" di atas disebut sebagai bangsa-bangsa lain di sini.

...terlebih-lebih lagi kepenuhan mereka!

Mereka, yaitu bangsa Israel, akan mengalami suatu kepenuhan yang mengherankan, dan kepenuhan itu akan membawa suatu "kekayaan" yang lebih indah lagi dari pada keindahan Injil Kristus, yaitu kehadiran Yesus Kristus di bumi ini, sesuai dengan apa yang dijanjikan sejak dahulu dalam Perjanjian Lama.

Hagelberg: Rm 11:13-14 - -- 11:13-14 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku sendiri adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku membe...

11:13-14 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku sendiri adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku membesarkan690 pelayananku, yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.

Kerinduan Paulus bagi umat Israel yang disebut dalam pasal 9:1-3 tidak bertentangan dengan pelayanannya sebagai rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, karena makin dikenal pelayanannya, makin banyak orang Yahudi akan menjadi cemburu dan percaya kepada Kristus!

...aku membesarkan pelayananku...

Rupanya kalau Rasul Paulus ketemu dengan orang Yahudi, dia suka berkata, "Mesias yang dijanjikan dalam Kitab Suci yang kamu punya kuberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi, dan mereka menerima Dia! Bagaimana dengan kamu, orang Yahudi yang asli? Masa kamu akan ditinggalkan oleh orang-orang kafir itu!"

Hagelberg: Rm 11:13-14 - -- 11:13-14 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku sendiri adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku membe...

11:13-14 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku sendiri adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku membesarkan690 pelayananku, yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.

Kerinduan Paulus bagi umat Israel yang disebut dalam pasal 9:1-3 tidak bertentangan dengan pelayanannya sebagai rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, karena makin dikenal pelayanannya, makin banyak orang Yahudi akan menjadi cemburu dan percaya kepada Kristus!

...aku membesarkan pelayananku...

Rupanya kalau Rasul Paulus ketemu dengan orang Yahudi, dia suka berkata, "Mesias yang dijanjikan dalam Kitab Suci yang kamu punya kuberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi, dan mereka menerima Dia! Bagaimana dengan kamu, orang Yahudi yang asli? Masa kamu akan ditinggalkan oleh orang-orang kafir itu!"

Hagelberg: Rm 11:15 - -- 11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mat...

11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?

Dalam ayat ini Paulus kembali pada apa yang dikatakan dalam pasal 11:12. Memang untuk sementara ini Israel ditolak, dan dunia (orang-orang bukan Yahudi) sempat diperdamaikan, tetapi nanti akan ada waktu di mana bangsa Israel diterima, dan penerimaan mereka akan disertai dengan hidup dari antara orang mati, baik bagi Israel, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yehezkiel 37, maupun bagi seluruh dunia, sesuai dengan Roma 8:19-21 dan Matius 19:28,691 di mana aiwn/aion hidup akan dinyatakan dengan segala kepenuhannya.

Hagelberg: Rm 11:15 - -- 11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mat...

11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?

Dalam ayat ini Paulus kembali pada apa yang dikatakan dalam pasal 11:12. Memang untuk sementara ini Israel ditolak, dan dunia (orang-orang bukan Yahudi) sempat diperdamaikan, tetapi nanti akan ada waktu di mana bangsa Israel diterima, dan penerimaan mereka akan disertai dengan hidup dari antara orang mati, baik bagi Israel, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yehezkiel 37, maupun bagi seluruh dunia, sesuai dengan Roma 8:19-21 dan Matius 19:28,691 di mana aiwn/aion hidup akan dinyatakan dengan segala kepenuhannya.

Hagelberg: Rm 11:16 - -- 11:16 Jikalau roti sulung692 adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus. Oleh karena ...

11:16 Jikalau roti sulung692 adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.

Oleh karena umat Israel telah menolak kebenaran melalui iman, maka zaman ini Injil diberitakan kepada orang-orang kafir dan mereka percaya kepada Mesias, dan memang itu indah, tetapi keindahan itu barulah roti sulung yang menunjuk pada sisa tuaian yang jauh lebih besar. Kisah penolakan Israel bukan merupakan kegagalan, tetapi baru satu tahap dalam seluruh rencana Allah. Nanti umat Israel akan mengalami "kepenuhan" yang disebut dalam pasal 11:12, atau "penerimaan" yang disebut dalam 11:15, dan keindahan keadaan itu akan nampak sebagai cabang-cabang yang bertumbuh dari akar, yaitu keadaan sekarang di mana orang-orang bukan Yahudi menikmati berkat Allah yang ditolak oleh umat Israel.693

Hagelberg: Rm 11:16 - -- 11:16 Jikalau roti sulung692 adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus. Oleh karena ...

11:16 Jikalau roti sulung692 adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.

Oleh karena umat Israel telah menolak kebenaran melalui iman, maka zaman ini Injil diberitakan kepada orang-orang kafir dan mereka percaya kepada Mesias, dan memang itu indah, tetapi keindahan itu barulah roti sulung yang menunjuk pada sisa tuaian yang jauh lebih besar. Kisah penolakan Israel bukan merupakan kegagalan, tetapi baru satu tahap dalam seluruh rencana Allah. Nanti umat Israel akan mengalami "kepenuhan" yang disebut dalam pasal 11:12, atau "penerimaan" yang disebut dalam 11:15, dan keindahan keadaan itu akan nampak sebagai cabang-cabang yang bertumbuh dari akar, yaitu keadaan sekarang di mana orang-orang bukan Yahudi menikmati berkat Allah yang ditolak oleh umat Israel.693

Hagelberg: Rm 11:17 - -- 11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar d...

11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar dan kesuburan694 pohon zaitun,

"Akar" dan "cabang-cabang" dalam pasal 11:16 merupakan batu locatan bagi kiasan yang dikembangkan dalam bagian ini, yaitu pasal 11:17-24, di mana istilah cabang dan akar diberi arti baru, yang berbeda dari arti dari dua istilah itu dalam pasal 11:16.695

Dalam bagian ini kiasan cabang dan akar menjadi peringatan bagi suku-suku bangsa bukan Yahudi, supaya mereka tidak menjadi sombong, karena kalau mereka menjadi sombong, lalu mereka berkata, "Bangsa kami telah menjadi umat pilihan Allah karena kami melakukan itu dan ini" maka mereka sudah menjadi sama dengan Israel, yang mau dibenarkan berdasarkan perbuatan, dan bukan berdasarkan kasih karunia.

Dalam kiasan ini, cabang-cabang yang asli adalah bangsa Israel yang sudah ditolak (untuk sementara) seperti apa yang dikatakan dalam pasal 9:30-10:21. Akar melambangkan bapa-bapa leluhur, yang telah menerima janji-janji Allah yang tidak akan diingkari. Semua berkat yang ditumpahkan Allah bagi manusia di muka bumi berakar dalam janji-janji yang diberikan kepada bapa-bapa leluhur.

Dengan kata lain, kita, yaitu orang-orang bukan Yahudi yang sudah percaya kepada Mesias, seolah-olah "menumpang" dalam janji yang diberikan kepada mereka.

Kiasan ini menarik, karena dalam kiasan ini hubungan antara Israel dan Jemaat Kristus menjadi nampak. Pohon zaitun itu melambangkan umat Allah, yang punya akar dalam janji-janji Allah dengan Abraham. Dulu, semua cabang pohon itu adalah orang Yahudi, tetapi bangsa Israel ditolak (untuk sementara) maka beberapa cabang dicabut, dan orang-orang bukan Yahudi "dicangkokkan di antaranya". Ada cabang-cabang yang lama yang tidak dicabut, karena masih ada orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 11:1-10. Paulus tidak berkata bahwa pohon itu, dengan akar bapa-bapa leluhur, ditebang, dan pohon baru ditanam.696

Walaupun dikatakan bahwa beberapa cabang telah dipatahkan, tetapi ini tidak berarti bahwa ada individu-individu tertentu dari bangsa Israel yang keselamatannya hilang. Paulus tidak berkata bahwa individu yang telah dibenarkan melalui iman dapat menjadi orang yang tidak dibenarkan lagi. Dia berkata bahwa bangsa Israel yang terpilih menjadi bangsa yang ditolak untuk sementara.

Hagelberg: Rm 11:17 - -- 11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar d...

11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar dan kesuburan694 pohon zaitun,

"Akar" dan "cabang-cabang" dalam pasal 11:16 merupakan batu locatan bagi kiasan yang dikembangkan dalam bagian ini, yaitu pasal 11:17-24, di mana istilah cabang dan akar diberi arti baru, yang berbeda dari arti dari dua istilah itu dalam pasal 11:16.695

Dalam bagian ini kiasan cabang dan akar menjadi peringatan bagi suku-suku bangsa bukan Yahudi, supaya mereka tidak menjadi sombong, karena kalau mereka menjadi sombong, lalu mereka berkata, "Bangsa kami telah menjadi umat pilihan Allah karena kami melakukan itu dan ini" maka mereka sudah menjadi sama dengan Israel, yang mau dibenarkan berdasarkan perbuatan, dan bukan berdasarkan kasih karunia.

Dalam kiasan ini, cabang-cabang yang asli adalah bangsa Israel yang sudah ditolak (untuk sementara) seperti apa yang dikatakan dalam pasal 9:30-10:21. Akar melambangkan bapa-bapa leluhur, yang telah menerima janji-janji Allah yang tidak akan diingkari. Semua berkat yang ditumpahkan Allah bagi manusia di muka bumi berakar dalam janji-janji yang diberikan kepada bapa-bapa leluhur.

Dengan kata lain, kita, yaitu orang-orang bukan Yahudi yang sudah percaya kepada Mesias, seolah-olah "menumpang" dalam janji yang diberikan kepada mereka.

Kiasan ini menarik, karena dalam kiasan ini hubungan antara Israel dan Jemaat Kristus menjadi nampak. Pohon zaitun itu melambangkan umat Allah, yang punya akar dalam janji-janji Allah dengan Abraham. Dulu, semua cabang pohon itu adalah orang Yahudi, tetapi bangsa Israel ditolak (untuk sementara) maka beberapa cabang dicabut, dan orang-orang bukan Yahudi "dicangkokkan di antaranya". Ada cabang-cabang yang lama yang tidak dicabut, karena masih ada orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 11:1-10. Paulus tidak berkata bahwa pohon itu, dengan akar bapa-bapa leluhur, ditebang, dan pohon baru ditanam.696

Walaupun dikatakan bahwa beberapa cabang telah dipatahkan, tetapi ini tidak berarti bahwa ada individu-individu tertentu dari bangsa Israel yang keselamatannya hilang. Paulus tidak berkata bahwa individu yang telah dibenarkan melalui iman dapat menjadi orang yang tidak dibenarkan lagi. Dia berkata bahwa bangsa Israel yang terpilih menjadi bangsa yang ditolak untuk sementara.

Hagelberg: Rm 11:18 - -- 11:18 jangan bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang ...

11:18 jangan bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.

Paulus menegur orang yang menumpang yang bermegah, seolah-olah mereka pemilik asli! Salah satu alasan untuk menegur orang yang bersikap seperti itu adalah bahwa akar itu... menopang kamu, dan bukan sebaliknya. Kita, orang-orang bukan Yahudi, berhutang budi kepada bangsa Israel, yang adalah akar rohani kita. Pada waktu nenek moyang kita menyembah berhala, nenek moyang umat Israel melayani Tuhan Allah. Sikap antipati terhadap orang Yahudi (suatu sikap yang sudah nampak pada zaman itu dalam karangan-karangan penulis Yunani dan Roma)697 sangat bertentangan dengan Firman Allah.

Hagelberg: Rm 11:18 - -- 11:18 jangan bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang ...

11:18 jangan bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.

Paulus menegur orang yang menumpang yang bermegah, seolah-olah mereka pemilik asli! Salah satu alasan untuk menegur orang yang bersikap seperti itu adalah bahwa akar itu... menopang kamu, dan bukan sebaliknya. Kita, orang-orang bukan Yahudi, berhutang budi kepada bangsa Israel, yang adalah akar rohani kita. Pada waktu nenek moyang kita menyembah berhala, nenek moyang umat Israel melayani Tuhan Allah. Sikap antipati terhadap orang Yahudi (suatu sikap yang sudah nampak pada zaman itu dalam karangan-karangan penulis Yunani dan Roma)697 sangat bertentangan dengan Firman Allah.

Hagelberg: Rm 11:19 - -- 11:19 Jadi kamu berkata: "Ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku698 dicangkokkan." Perkataan ini memang benar, tetapi sikap yang tersirat jauh...

11:19 Jadi kamu berkata: "Ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku698 dicangkokkan."

Perkataan ini memang benar, tetapi sikap yang tersirat jauh dari kerendahan hati yang sesuai dengan kesadaran yang penuh bahwa kita dibenarkan hanya karena kasih karunia saja, dan bukan karena sesuatu dari diri kita sendiri. Bukankah sikap ini mirip sekali dengan sikap orang Yahudi yang telah ditolak? Sama seperti bangsa Israel, sebagai suku bangsa, telah kehilangan tempatnya karena mereka mau membenarkan diri mereka, demikian juga banyak suku bangsa yang dulunya percaya kepada Mesias telah kehilangan tempat mereka. Di Timur Tengah, di Afrika Utara, dan di Eropa dulu Injil Kristus dipercayai oleh banyak orang, dan di antara mereka banyak juga yang terkenal sebagai tokoh bapa-bapa gereja. "Cabang" mereka telah dicabut. Sulit sekali mendapatkan orang percaya di sana sekarang. Katanya di Perancis ada lebih banyak dukun dari pada orang percaya!

Hagelberg: Rm 11:19 - -- 11:19 Jadi kamu berkata: "Ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku698 dicangkokkan." Perkataan ini memang benar, tetapi sikap yang tersirat jauh...

11:19 Jadi kamu berkata: "Ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku698 dicangkokkan."

Perkataan ini memang benar, tetapi sikap yang tersirat jauh dari kerendahan hati yang sesuai dengan kesadaran yang penuh bahwa kita dibenarkan hanya karena kasih karunia saja, dan bukan karena sesuatu dari diri kita sendiri. Bukankah sikap ini mirip sekali dengan sikap orang Yahudi yang telah ditolak? Sama seperti bangsa Israel, sebagai suku bangsa, telah kehilangan tempatnya karena mereka mau membenarkan diri mereka, demikian juga banyak suku bangsa yang dulunya percaya kepada Mesias telah kehilangan tempat mereka. Di Timur Tengah, di Afrika Utara, dan di Eropa dulu Injil Kristus dipercayai oleh banyak orang, dan di antara mereka banyak juga yang terkenal sebagai tokoh bapa-bapa gereja. "Cabang" mereka telah dicabut. Sulit sekali mendapatkan orang percaya di sana sekarang. Katanya di Perancis ada lebih banyak dukun dari pada orang percaya!

Hagelberg: Rm 11:20 - -- 11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takut...

11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takutlah!

Nats ini tidak berarti bahwa kita harus takut bahwa keselamatan kita akan dicabut. Keselamatan kita kekal. Dalam bagian ini Rasul Paulus tidak menguraikan keadaan akhir dari individu, tetapi dia menjelaskan keadaan rohani dari suku-suku bangsa. Istilah kamu yang dipakai dalam pasal 11:17-24 adalah tunggal, karena yang dimaksudkan adalah seluruh suku bangsa bukan Yahudi, sebagai suku bangsa, dan bukan individu. Suku yang selamat dapat menjadi suku yang tidak selamat, setelah generasi yang percaya diganti dengan generasi baru yang tidak percaya (sehingga "cabang" mereka dicabut). Istilah "kamu" yang dipakai dalam pasal 11:13 dan pasal 11:25 adalah jamak karena dalam dua nats itu Paulus berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi sebagai individu-individu, bukan sebagai suku-suku bangsa.

Jadi Paulus berkata, takutlah! kepada kita, bukan karena akan ada kemungkinan kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus tidak masuk sorga, tetapi karena walaupun suku atau bangsa kita, di mana sekarang ada banyak orang yang dibenarkan dapat dikatakan berdiri tegak, tetapi mungkin bangsa kita juga akan dicabut, sama seperti Israel, kalau bangsa kita tidak tetap terdiri dari banyak orang yang percaya kepada Kristus. Jangan-jangan di sini akan menjadi seperti di Eropa, di mana ada gedung gereja yang sangat mewah dan luas, tetapi hanya ada segelintir orang saja yang hadir pada kebaktian hari Minggu.

Hagelberg: Rm 11:20 - -- 11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takut...

11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takutlah!

Nats ini tidak berarti bahwa kita harus takut bahwa keselamatan kita akan dicabut. Keselamatan kita kekal. Dalam bagian ini Rasul Paulus tidak menguraikan keadaan akhir dari individu, tetapi dia menjelaskan keadaan rohani dari suku-suku bangsa. Istilah kamu yang dipakai dalam pasal 11:17-24 adalah tunggal, karena yang dimaksudkan adalah seluruh suku bangsa bukan Yahudi, sebagai suku bangsa, dan bukan individu. Suku yang selamat dapat menjadi suku yang tidak selamat, setelah generasi yang percaya diganti dengan generasi baru yang tidak percaya (sehingga "cabang" mereka dicabut). Istilah "kamu" yang dipakai dalam pasal 11:13 dan pasal 11:25 adalah jamak karena dalam dua nats itu Paulus berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi sebagai individu-individu, bukan sebagai suku-suku bangsa.

Jadi Paulus berkata, takutlah! kepada kita, bukan karena akan ada kemungkinan kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus tidak masuk sorga, tetapi karena walaupun suku atau bangsa kita, di mana sekarang ada banyak orang yang dibenarkan dapat dikatakan berdiri tegak, tetapi mungkin bangsa kita juga akan dicabut, sama seperti Israel, kalau bangsa kita tidak tetap terdiri dari banyak orang yang percaya kepada Kristus. Jangan-jangan di sini akan menjadi seperti di Eropa, di mana ada gedung gereja yang sangat mewah dan luas, tetapi hanya ada segelintir orang saja yang hadir pada kebaktian hari Minggu.

Hagelberg: Rm 11:21 - -- 11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu. Jadi, sama seperti bangsa Israel dit...

11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu.

Jadi, sama seperti bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, demikian juga suku atau bangsa kita bisa menjadi tegar terhadap Injil. Maka jelas, seperti apa yang dikatakan di atas, nats ini sama sekali tidak mengemukakan hal keselamatan yang hilang.

Hagelberg: Rm 11:21 - -- 11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu. Jadi, sama seperti bangsa Israel dit...

11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu.

Jadi, sama seperti bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, demikian juga suku atau bangsa kita bisa menjadi tegar terhadap Injil. Maka jelas, seperti apa yang dikatakan di atas, nats ini sama sekali tidak mengemukakan hal keselamatan yang hilang.

Hagelberg: Rm 11:22 - -- 11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, ji...

11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, jika kamu tetap dalam kemurahanNya; jika tidak, kamupun akan ditolak.

Pada waktu bangsa-bangsa bukan Yahudi "dicangkokkan", kemurahan Allah dinyatakan. KekerasanNya dinyatakan pada waktu bangsa Israel dipotong dari "pohon zaitun" itu. Dia tidak main-main. Bangsa-bangsa bukan Yahudi di mana gereja bertumbuh dengan cepat haruslah hati-hati, harus memeliki rasa takut, karena mereka juga dapat ditolak, jika mereka menjadi sama seperti Israel, yang berusaha untuk membenarkan dirinya.

Hagelberg: Rm 11:22 - -- 11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, ji...

11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, jika kamu tetap dalam kemurahanNya; jika tidak, kamupun akan ditolak.

Pada waktu bangsa-bangsa bukan Yahudi "dicangkokkan", kemurahan Allah dinyatakan. KekerasanNya dinyatakan pada waktu bangsa Israel dipotong dari "pohon zaitun" itu. Dia tidak main-main. Bangsa-bangsa bukan Yahudi di mana gereja bertumbuh dengan cepat haruslah hati-hati, harus memeliki rasa takut, karena mereka juga dapat ditolak, jika mereka menjadi sama seperti Israel, yang berusaha untuk membenarkan dirinya.

Hagelberg: Rm 11:23 - -- 11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mer...

11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

Dari pasal 11:17 sampai pasal 11:22 yang dibicarakan bersifat negatif: Israel dipotong dari pohon. Tetapi di sini Paulus kembali pada apa yang positif: merekapun akan dicangkokkan kembali. Akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan kembali menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan mereka akan menikmati segala berkat yang menyertai persekutuan dengan Tuhan Allah. Ada satu syarat pada janji ini: mereka harus percaya. Dalam ayat ini Paulus tidak berkata bahwa syarat ini akan digenapi, tetapi dalam ayat yang berikut dia menjanjikan penggenapan syarat iman.

...Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

Tetapi kalau hal ini akan terjadi, maka seluruh umat Israel harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka masing-masing. Mungkin pertobatan masal seperti itu belum pernah terjadi di muka bumi ini. Betul, tetapi itu tidak jadi masalah, karena Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. Jadi, Yang Maha Kuasa akan bertindak sehingga seluruh umat Israel meninggalkan ketidakpercayaan mereka, dan bangsa Israel akan dicangkokkan kembali.

Hagelberg: Rm 11:23 - -- 11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mer...

11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

Dari pasal 11:17 sampai pasal 11:22 yang dibicarakan bersifat negatif: Israel dipotong dari pohon. Tetapi di sini Paulus kembali pada apa yang positif: merekapun akan dicangkokkan kembali. Akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan kembali menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan mereka akan menikmati segala berkat yang menyertai persekutuan dengan Tuhan Allah. Ada satu syarat pada janji ini: mereka harus percaya. Dalam ayat ini Paulus tidak berkata bahwa syarat ini akan digenapi, tetapi dalam ayat yang berikut dia menjanjikan penggenapan syarat iman.

...Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

Tetapi kalau hal ini akan terjadi, maka seluruh umat Israel harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka masing-masing. Mungkin pertobatan masal seperti itu belum pernah terjadi di muka bumi ini. Betul, tetapi itu tidak jadi masalah, karena Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. Jadi, Yang Maha Kuasa akan bertindak sehingga seluruh umat Israel meninggalkan ketidakpercayaan mereka, dan bangsa Israel akan dicangkokkan kembali.

Hagelberg: Rm 11:24 - -- 11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon ...

11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Dengan kata lain, mudah sekali untuk menerima bahwa Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub akan mengangkat keturunan dari Abraham, Ishak, dan Yakub, tetapi yang sulit diterima, yang luar biasa, adalah bahwa orang seperti kita, orang dari bangsa-bangsa kafir, dapat diangkat oleh Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub.

Jadi pohon zaitun itu adalah pohon zaitun mereka sendiri, dan mereka, yaitu bangsa Israel, keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, pasti akan diangkat kembali. Mereka tidak akan "tetap dalam ketidakpercayaan mereka", karena mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Hagelberg: Rm 11:24 - -- 11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon ...

11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Dengan kata lain, mudah sekali untuk menerima bahwa Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub akan mengangkat keturunan dari Abraham, Ishak, dan Yakub, tetapi yang sulit diterima, yang luar biasa, adalah bahwa orang seperti kita, orang dari bangsa-bangsa kafir, dapat diangkat oleh Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub.

Jadi pohon zaitun itu adalah pohon zaitun mereka sendiri, dan mereka, yaitu bangsa Israel, keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, pasti akan diangkat kembali. Mereka tidak akan "tetap dalam ketidakpercayaan mereka", karena mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Hagelberg: Rm 11:25 - -- 11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Isra...

11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Menurut Cranfield705, pemakaian kata sebab menunjuk pada hubungan logis antara pasal 11:25-32 dengan pasal 11:11-24, secara khusus ayat yang ke 24b. Israel akan kembali mengalami dan menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan oleh sebab itu, maka mereka harus mengerti rahasia ini.

...aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai...

Kita tidak diajak untuk mengerti rahasia supaya kita dapat menyusun teologia yang lebih bagus dari pada teologia yang dipunyai orang lain, sehingga kita jadi lebih pandai. Justru sebaliknya, kita diberitahu hal ini supaya kita lebih rendah hati. Jadi dalam ayat ini tekanan sifat yang sudah muncul dalam pasal 11:18-20 ditegaskan lagi.

Sebagian dari Israel telah menjadi tegar...

Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 11:7.

...sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Keadaan "tegar" akan tetap berlangsung bagi sebagian dari Israel, sampai saat di mana semua individu-individu yang terpilih dari antara orang-orang bukan Yahudi percaya kepada Kristus.

Hagelberg: Rm 11:25-32 - -- c. Ringkasan: Tiga Tahap dalam Rencana Allah 11:25-32 Bagian ini, yang disebut "tanggapan utama dari masalah penolakan Israel,"702 merupakan puncak ...

c. Ringkasan: Tiga Tahap dalam Rencana Allah 11:25-32

Bagian ini, yang disebut "tanggapan utama dari masalah penolakan Israel,"702 merupakan puncak dari diskusi mengenai Israel dalam pasal 9-11. Kesungguhan dan pentingnya dari tanggapan yang terkandung di dalam ini digaris bawahi dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25. Setelah Paulus selesai dengan pasal 11:25-32 dia hanya dapat memuji Tuhan Allah. Apa yang dikatakan secara tidak langsung di atas tadi, dikatakan secara langsung dan jelas dalam bagian ini, yaitu bahwa 1) sebagian dari Israel ditegarkan untuk sementara, 2) sementara itu setiap orang dari bangsa-bangsa bukan Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Kristus akan percaya, dan 3) akhirnya seluruh Israel akan diselamatkan.

Hagelberg: Rm 11:25 - -- 11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Isra...

11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Menurut Cranfield705, pemakaian kata sebab menunjuk pada hubungan logis antara pasal 11:25-32 dengan pasal 11:11-24, secara khusus ayat yang ke 24b. Israel akan kembali mengalami dan menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan oleh sebab itu, maka mereka harus mengerti rahasia ini.

...aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai...

Kita tidak diajak untuk mengerti rahasia supaya kita dapat menyusun teologia yang lebih bagus dari pada teologia yang dipunyai orang lain, sehingga kita jadi lebih pandai. Justru sebaliknya, kita diberitahu hal ini supaya kita lebih rendah hati. Jadi dalam ayat ini tekanan sifat yang sudah muncul dalam pasal 11:18-20 ditegaskan lagi.

Sebagian dari Israel telah menjadi tegar...

Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 11:7.

...sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Keadaan "tegar" akan tetap berlangsung bagi sebagian dari Israel, sampai saat di mana semua individu-individu yang terpilih dari antara orang-orang bukan Yahudi percaya kepada Kristus.

Hagelberg: Rm 11:26 - -- 11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penolong706 Ia akan menyingkirkan sega...

11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:

"Dari Sion akan datang Penolong706

Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

Kalau hanya ayat 26a yang dibaca, mungkin ada kesan bahwa dengan jalan demikian, yaitu dengan "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain" yang akan diselamatkan, maka seluruh Israel... sudah diselamatkan. Mungkin timbul kesan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang diselamatkan merupakan semacam Israel Baru, dan itulah yang dimaksudkan dengan kata seluruh Israel akan diselamatkan. Tetapi kesan tersebut tidak tahan uji. Kalau orang-orang bukan Yahudi yang menjadi orang percaya dapat disebut "Israel", maka pasal 11:28 tidak masuk akal. Siapakah mereka yang disebut "seteru" dalam pasal 11:28? Israel yang jasmani. Dan Israel yang jasmani itu juga merupakan "kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur".

Maka kita dapat mengerti bahwa istilah seluruh Israel menunjuk pada semua orang-orang Yahudi, keturunan jasmani dari Yakub. Menurut nats ini mereka akan diselamatkan, tetapi ada urutan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yaitu, pertama, "sebagian dari Israel telah menjadi tegar", ke dua, "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain... masuk", dan ke tiga, seluruh Israel akan diselamatkan. Cranfield707 berkata bahwa istilah dan dengan jalan demikian708 dapat berarti bahwa syarat-syarat tersebut harus digenapi lebih dulu.

Hagelberg: Rm 11:26 - -- 11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penolong706 Ia akan menyingkirkan sega...

11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:

"Dari Sion akan datang Penolong706

Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

Kalau hanya ayat 26a yang dibaca, mungkin ada kesan bahwa dengan jalan demikian, yaitu dengan "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain" yang akan diselamatkan, maka seluruh Israel... sudah diselamatkan. Mungkin timbul kesan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang diselamatkan merupakan semacam Israel Baru, dan itulah yang dimaksudkan dengan kata seluruh Israel akan diselamatkan. Tetapi kesan tersebut tidak tahan uji. Kalau orang-orang bukan Yahudi yang menjadi orang percaya dapat disebut "Israel", maka pasal 11:28 tidak masuk akal. Siapakah mereka yang disebut "seteru" dalam pasal 11:28? Israel yang jasmani. Dan Israel yang jasmani itu juga merupakan "kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur".

Maka kita dapat mengerti bahwa istilah seluruh Israel menunjuk pada semua orang-orang Yahudi, keturunan jasmani dari Yakub. Menurut nats ini mereka akan diselamatkan, tetapi ada urutan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yaitu, pertama, "sebagian dari Israel telah menjadi tegar", ke dua, "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain... masuk", dan ke tiga, seluruh Israel akan diselamatkan. Cranfield707 berkata bahwa istilah dan dengan jalan demikian708 dapat berarti bahwa syarat-syarat tersebut harus digenapi lebih dulu.

Hagelberg: Rm 11:27 - -- 11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,70...

11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."

Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,709 tetapi artinya sangat jelas. Tuhan Allah sudah mengadakan perjanjian dengan Israel, dan pada waktu Dia menghapuskan dosa orang-orang Yahudi maka perjanjian tersebut akan digenapi.

Hagelberg: Rm 11:27 - -- 11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,70...

11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."

Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,709 tetapi artinya sangat jelas. Tuhan Allah sudah mengadakan perjanjian dengan Israel, dan pada waktu Dia menghapuskan dosa orang-orang Yahudi maka perjanjian tersebut akan digenapi.

Hagelberg: Rm 11:28 - -- 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur. Ayat ini mer...

11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.

Ayat ini meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 11:25-26a, mengenai tiga tahapan dalam rencana Allah. Hati umat Israel ditegarkan oleh Tuhan Allah, sehingga dari segi penginjilan mereka adalah seteru. Ternyata perseteruan tersebut diadakan oleh karena kamu. Dengan kata lain, oleh karena Israel ditegarkan, maka pintu-pintu keselamatan dibuka bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Tetapi perseteruan itu hanya sementara, sedangkan status mereka sebagai pilihan tetap berlangsung. Paulus berkata, oleh karena bapa-bapa leluhur, yaitu oleh karena perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka bangsa Israel tetap merupakan umat pilihan Allah yang dikasihi.

Hagelberg: Rm 11:28 - -- 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur. Ayat ini mer...

11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.

Ayat ini meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 11:25-26a, mengenai tiga tahapan dalam rencana Allah. Hati umat Israel ditegarkan oleh Tuhan Allah, sehingga dari segi penginjilan mereka adalah seteru. Ternyata perseteruan tersebut diadakan oleh karena kamu. Dengan kata lain, oleh karena Israel ditegarkan, maka pintu-pintu keselamatan dibuka bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Tetapi perseteruan itu hanya sementara, sedangkan status mereka sebagai pilihan tetap berlangsung. Paulus berkata, oleh karena bapa-bapa leluhur, yaitu oleh karena perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka bangsa Israel tetap merupakan umat pilihan Allah yang dikasihi.

Hagelberg: Rm 11:29 - -- 11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali. Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali j...

11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.

Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali janjiNya yang diberikan kepada bangsa Israel berdasarkan kasih karuniaNya. Walaupun umat Israel menentang pekabaran Injil, tetapi panggilan yang dikaruniakan kepada Abraham dan keturunannya tidak akan ditarik kembali. Pernyataan singkat ini sangat mendukung segala sesuatu yang dikatakan mengenai pembenaran dalam pasal 3:21-4:25. Manusia dipilih, bukan berdasarkan kesetiaannya, tetapi berdasarkan pilihan Allah.

Hagelberg: Rm 11:29 - -- 11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali. Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali j...

11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.

Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali janjiNya yang diberikan kepada bangsa Israel berdasarkan kasih karuniaNya. Walaupun umat Israel menentang pekabaran Injil, tetapi panggilan yang dikaruniakan kepada Abraham dan keturunannya tidak akan ditarik kembali. Pernyataan singkat ini sangat mendukung segala sesuatu yang dikatakan mengenai pembenaran dalam pasal 3:21-4:25. Manusia dipilih, bukan berdasarkan kesetiaannya, tetapi berdasarkan pilihan Allah.

Hagelberg: Rm 11:30-31 - -- 11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka se...

11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Apa yang diuraikan dalam pasal 11:11-29 diringkaskan secara padat dalam dua ayat ini. Paulus membandingkan keadaan mereka, yaitu Israel, dengan keadan orang-orang bukan Yahudi.

...sama seperti kamu dahulu... demikian juga mereka sekarang...

Kesejajaran antara dua ayat ini nampak kalau disusun seperti berikut:

kamu dahulu tidak taat

mereka sekarang tidak taat

sekarang beroleh kemurahan

akan beroleh kemurahan

oleh ketidaktaatan mereka

oleh kemurahan yang telah kamu peroleh

Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka...

Oleh karena beberapa "cabang" dari Israel sudah dicabut dari pohon zaitun, maka kita dapat dicangkokkan di antara cabang-cabang Israel yang dibiarkan. Dengan kata lain, oleh karena ketegaran hati Israel, maka bangsa-bangsa bukan Yahudi sempat diangkat.

...demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Hati bangsa Israel, bangsa yang terpilih, ditegarkan oleh Allah sendiri supaya mereka dapat mengalami kemurahan sama seperti apa yang sudah dialami oleh orang-orang bukan Yahudi. Bangsa Israel serta bangsa-bangsa kafir yang sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, akan menjadi piala yang menyatakan kemurahan Allah yang amat besar.

Hagelberg: Rm 11:30-31 - -- 11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka se...

11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Apa yang diuraikan dalam pasal 11:11-29 diringkaskan secara padat dalam dua ayat ini. Paulus membandingkan keadaan mereka, yaitu Israel, dengan keadan orang-orang bukan Yahudi.

...sama seperti kamu dahulu... demikian juga mereka sekarang...

Kesejajaran antara dua ayat ini nampak kalau disusun seperti berikut:

kamu dahulu tidak taat

mereka sekarang tidak taat

sekarang beroleh kemurahan

akan beroleh kemurahan

oleh ketidaktaatan mereka

oleh kemurahan yang telah kamu peroleh

Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka...

Oleh karena beberapa "cabang" dari Israel sudah dicabut dari pohon zaitun, maka kita dapat dicangkokkan di antara cabang-cabang Israel yang dibiarkan. Dengan kata lain, oleh karena ketegaran hati Israel, maka bangsa-bangsa bukan Yahudi sempat diangkat.

...demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Hati bangsa Israel, bangsa yang terpilih, ditegarkan oleh Allah sendiri supaya mereka dapat mengalami kemurahan sama seperti apa yang sudah dialami oleh orang-orang bukan Yahudi. Bangsa Israel serta bangsa-bangsa kafir yang sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, akan menjadi piala yang menyatakan kemurahan Allah yang amat besar.

Hagelberg: Rm 11:32 - -- 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua. Dalam Roma pasal 1:24-...

11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Dalam Roma pasal 1:24-28 kita membaca bagaimana Allah telah menyerahkan manusia ke dalam dosanya, dan dalam pasal 9:18 dan 11:7b kita membaca bahwa Allah "menegarkan" hati Israel. Di sini dua pikiran itu diringkas secara padat: Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan. Pertama dia mengatakan hal ini mengenai bangsa-bangsa kafir, kemudian mengenai bangsa Israel. Dalam ayat ini dia mengatakan hal ini mengenai semua, yaitu baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Sebelum kita menyalahkan Allah karena Dia melakukan sesuatu yang nampaknya tidak baik, sebaiknya kita mengingat apa yang ditegaskan dalam pasal 9:14-24, di mana tema ini dikemukakan untuk pertama kalinya, dari segi pengalaman bangsa Israel.

...supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Tujuan Allah bukanlah supaya manusia menderita, tetapi supaya mereka dapat merasakan kemurahanNya yang lebih mendalam. Pada saat Israel menentang penginjilan, tetapi masih ada harapan yang sangat indah bagi mereka, karena ketegaran hati mereka hanya merupakan suatu tahapan dalam sejarah mereka yang didalangi oleh Allah sendiri. Ia akan menunjukkan kemurahanNya atas mereka. Secara praktis, nats ini juga berarti bahwa kita tidak usah kecil hati kalau ada orang yang diinjili yang menentang Injil. Mungkinkah sifat mereka dibiarkan untuk sementara supaya pada kemudian hari mereka sungguh dapat merasakan sentuhan kemurahan Allah?

Kata mereka semua tidak berarti bahwa setiap orang akan mengalami kemurahan Allah. Maksudnya ialah bahwa Allah tidak pandang bulu. Tanpa melihat suku bangsa atau ras, tingkat ekonomi atau latar belakang, Allah akan menunjukkan kemurahanNya atas segala macam manusia.

Allah kita begitu besar lebih daripada apa yang dapat dibayangkan, dan kemurahanNya lebih indah daripada apa yang dapat dipikirkan! Dia sudah menegarkan hati umat Israel, sehingga mereka menyusahkan, bahkan membunuh hambaNya, dan mereka melawan, menghina, dan menghujat Dia. Hati mereka ditegarkan, dan mereka diterjunkan ke dalam dosa. Mereka berdosa sehingga Allah yang penuh dengan kemurahan dapat mengangkat mereka dari dosa yang menghancurkan, sehingga sentuhan kemurahan Allah dapat mereka alami.

Kalau seandainya Dia hanya langsung menyelamatkan mereka saja, tanpa program yang diuraikan secara khusus dalam pasal 11:30-32 (dan secara umum dalam pasal 9-11), maka besarnya keselamatanNya tidak dirasakan sepenuhnya, karena besarnya dosa manusia tersembunyi dalam hati manusia yang gelap.

Allah merelakan diriNya untuk dibenci, supaya kemuliaan kemurahanNya dapat dinyatakan. Implikasi-implikasi kebenaran ini harus direnungkan. Setiap kali pelayanan penginjilan dan pendirian jemaat dilawan, dan setiap kali kekasih-kekasih Allah dibingungkan, dihina, dan disakiti oleh orang yang menindas kebenaran dengan kelaliman, kemuliaan kemurahan Allah mengherankan kita, karena tidak mustahil banyak dari antara mereka yang melawan Allah akan menerima kemurahanNya. Kebenaran ini membawa makna baru pada perlawanan dan penderitaan!

Hagelberg: Rm 11:32 - -- 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua. Dalam Roma pasal 1:24-...

11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Dalam Roma pasal 1:24-28 kita membaca bagaimana Allah telah menyerahkan manusia ke dalam dosanya, dan dalam pasal 9:18 dan 11:7b kita membaca bahwa Allah "menegarkan" hati Israel. Di sini dua pikiran itu diringkas secara padat: Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan. Pertama dia mengatakan hal ini mengenai bangsa-bangsa kafir, kemudian mengenai bangsa Israel. Dalam ayat ini dia mengatakan hal ini mengenai semua, yaitu baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Sebelum kita menyalahkan Allah karena Dia melakukan sesuatu yang nampaknya tidak baik, sebaiknya kita mengingat apa yang ditegaskan dalam pasal 9:14-24, di mana tema ini dikemukakan untuk pertama kalinya, dari segi pengalaman bangsa Israel.

...supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Tujuan Allah bukanlah supaya manusia menderita, tetapi supaya mereka dapat merasakan kemurahanNya yang lebih mendalam. Pada saat Israel menentang penginjilan, tetapi masih ada harapan yang sangat indah bagi mereka, karena ketegaran hati mereka hanya merupakan suatu tahapan dalam sejarah mereka yang didalangi oleh Allah sendiri. Ia akan menunjukkan kemurahanNya atas mereka. Secara praktis, nats ini juga berarti bahwa kita tidak usah kecil hati kalau ada orang yang diinjili yang menentang Injil. Mungkinkah sifat mereka dibiarkan untuk sementara supaya pada kemudian hari mereka sungguh dapat merasakan sentuhan kemurahan Allah?

Kata mereka semua tidak berarti bahwa setiap orang akan mengalami kemurahan Allah. Maksudnya ialah bahwa Allah tidak pandang bulu. Tanpa melihat suku bangsa atau ras, tingkat ekonomi atau latar belakang, Allah akan menunjukkan kemurahanNya atas segala macam manusia.

Allah kita begitu besar lebih daripada apa yang dapat dibayangkan, dan kemurahanNya lebih indah daripada apa yang dapat dipikirkan! Dia sudah menegarkan hati umat Israel, sehingga mereka menyusahkan, bahkan membunuh hambaNya, dan mereka melawan, menghina, dan menghujat Dia. Hati mereka ditegarkan, dan mereka diterjunkan ke dalam dosa. Mereka berdosa sehingga Allah yang penuh dengan kemurahan dapat mengangkat mereka dari dosa yang menghancurkan, sehingga sentuhan kemurahan Allah dapat mereka alami.

Kalau seandainya Dia hanya langsung menyelamatkan mereka saja, tanpa program yang diuraikan secara khusus dalam pasal 11:30-32 (dan secara umum dalam pasal 9-11), maka besarnya keselamatanNya tidak dirasakan sepenuhnya, karena besarnya dosa manusia tersembunyi dalam hati manusia yang gelap.

Allah merelakan diriNya untuk dibenci, supaya kemuliaan kemurahanNya dapat dinyatakan. Implikasi-implikasi kebenaran ini harus direnungkan. Setiap kali pelayanan penginjilan dan pendirian jemaat dilawan, dan setiap kali kekasih-kekasih Allah dibingungkan, dihina, dan disakiti oleh orang yang menindas kebenaran dengan kelaliman, kemuliaan kemurahan Allah mengherankan kita, karena tidak mustahil banyak dari antara mereka yang melawan Allah akan menerima kemurahanNya. Kebenaran ini membawa makna baru pada perlawanan dan penderitaan!

Hagelberg: Rm 11:33 - -- 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!...

11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!

Setelah Paulus menulis mengenai keputusan-keputusan dan jalan-jalan Allah berkaitan dengan programNya untuk menyatakan kemurahanNya secara penuh kepada semua manusia, dia sangat terkesan dengan kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah yang menghasilkan rencana yang begitu indah.

Hagelberg: Rm 11:33-36 - -- d. Pujian 11:33-36 Keindahan rencana Allah dengan umat Israel dan bangsa-bangsa kafir begitu mengherankan Rasul Paulus sehingga dia hanya dapat memuj...

d. Pujian 11:33-36

Keindahan rencana Allah dengan umat Israel dan bangsa-bangsa kafir begitu mengherankan Rasul Paulus sehingga dia hanya dapat memuji Tuhan Allah.

Hagelberg: Rm 11:33 - -- 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!...

11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!

Setelah Paulus menulis mengenai keputusan-keputusan dan jalan-jalan Allah berkaitan dengan programNya untuk menyatakan kemurahanNya secara penuh kepada semua manusia, dia sangat terkesan dengan kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah yang menghasilkan rencana yang begitu indah.

Hagelberg: Rm 11:34 - -- 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710 Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dal...

11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?

Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710

Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25, nats ini mengingatkan kita bahwa program Allah tidak dapat dimengerti oleh manusia tanpa ilham dari Dia. Efesus pasal 3:20 berkata bahwa Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan...."

Hagelberg: Rm 11:34 - -- 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710 Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dal...

11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?

Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710

Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25, nats ini mengingatkan kita bahwa program Allah tidak dapat dimengerti oleh manusia tanpa ilham dari Dia. Efesus pasal 3:20 berkata bahwa Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan...."

Hagelberg: Rm 11:35 - -- 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma,...

11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,

sehingga Ia harus menggantikannya?

Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma, dalam pujian ini Paulus menegaskan bahwa Allah tidak pernah berhutang, dan manusia tidak memberikan apa-apa kepada Dia. Kita sudah menerima segala sesuatu yang kita punya dari Dia.

Hagelberg: Rm 11:35 - -- 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma,...

11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,

sehingga Ia harus menggantikannya?

Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma, dalam pujian ini Paulus menegaskan bahwa Allah tidak pernah berhutang, dan manusia tidak memberikan apa-apa kepada Dia. Kita sudah menerima segala sesuatu yang kita punya dari Dia.

Hagelberg: Rm 11:36 - -- 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. Walaupun kita masih b...

11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Walaupun kita masih belum mengerti semua apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini, atau dalam seluruh pasal 1-11, tetapi kalau kita sudah mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal, maka kita sudah mulai menyadari besarnya kemuliaanNya, dan kita mulai mengerti bahwa Dia layak dipuji selama-lamanya. Amin.

Dalam Surat Roma pasal 1-8 Paulus menguraikan bagaimana orang yang dibenarkan melalui iman dapat sungguh menikmati kepenuhan hidup yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan Allah. Dalam pasal 9-11 Paulus menjelaskan bahwa keberadaan janji-janji Allah kepada bangsa Israel, yang pada umumnya saat ini tidak mempunyai iman yang benar, tidak bertentangan dengan kesetiaan Allah ataupun pembenaran melalui iman, karena akhirnya mereka juga akan mengalami kemurahan Allah dalam program Allah yang "tak terselami".

Siapa dapat membentuk suatu rencana yang begitu indah? Allah mengasihi Israel, tetapi Israel tidak mengasihi Allah. Israel yang sombong yang mencari pembenaran melalui ketaatan pada hukum Taurat, dan sampai sekarang kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa mereka tidak berhasil. Sikap ini sangat nyata dalam Matius 19:16-21 (terutama ayat 20) dan Lukas 10:25-37 (terutama ayat 29). Oleh karena kemurahanNya yang begitu besar, maka Allah menegarkan hati mereka, dan membuat mereka iri hati karena tahu-tahu orang kafir sudah mempelajari Kitab Suci mereka dan mengasihi Allah mereka, dengan tujuan supaya mereka bertobat.

Orang-orang bukan Yahudi harus sadar bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang diuraikan dalam pasal 5-8.

Israel harus sadar bahwa Allah mau membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka. Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena kemurahanNya. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.711

Hagelberg: Rm 11:36 - -- 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. Walaupun kita masih b...

11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Walaupun kita masih belum mengerti semua apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini, atau dalam seluruh pasal 1-11, tetapi kalau kita sudah mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal, maka kita sudah mulai menyadari besarnya kemuliaanNya, dan kita mulai mengerti bahwa Dia layak dipuji selama-lamanya. Amin.

Dalam Surat Roma pasal 1-8 Paulus menguraikan bagaimana orang yang dibenarkan melalui iman dapat sungguh menikmati kepenuhan hidup yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan Allah. Dalam pasal 9-11 Paulus menjelaskan bahwa keberadaan janji-janji Allah kepada bangsa Israel, yang pada umumnya saat ini tidak mempunyai iman yang benar, tidak bertentangan dengan kesetiaan Allah ataupun pembenaran melalui iman, karena akhirnya mereka juga akan mengalami kemurahan Allah dalam program Allah yang "tak terselami".

Siapa dapat membentuk suatu rencana yang begitu indah? Allah mengasihi Israel, tetapi Israel tidak mengasihi Allah. Israel yang sombong yang mencari pembenaran melalui ketaatan pada hukum Taurat, dan sampai sekarang kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa mereka tidak berhasil. Sikap ini sangat nyata dalam Matius 19:16-21 (terutama ayat 20) dan Lukas 10:25-37 (terutama ayat 29). Oleh karena kemurahanNya yang begitu besar, maka Allah menegarkan hati mereka, dan membuat mereka iri hati karena tahu-tahu orang kafir sudah mempelajari Kitab Suci mereka dan mengasihi Allah mereka, dengan tujuan supaya mereka bertobat.

Orang-orang bukan Yahudi harus sadar bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang diuraikan dalam pasal 5-8.

Israel harus sadar bahwa Allah mau membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka. Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena kemurahanNya. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.711

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 1:1-7 - Amanat Rasul Paulus Dalam pasal ini dapat kita amati, ...

Matthew Henry: Rm 1:8-15 - Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma (Roma 1:8-15) ...

Matthew Henry: Rm 1:16-18 - Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran (Roma 1:16-18) ...

Matthew Henry: Rm 1:19-32 - Keunggulan Injil Keunggulan Injil (Roma 1:19-32) ...

Matthew Henry: Rm 2:1-16 - Keadilan Pemerintahan Ilahi Tujuan dua pasal pertama dari Surat Roma ini dapat disimpulkan dari pasal ...

Matthew Henry: Rm 2:17-29 - Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi (Roma 2:17-29) ...

Matthew Henry: Rm 3:1-18 - Tanggapan atas Bantahan-bantahan; Kebobrokan Orang Yahudi dan Orang Bukan Yahudi Sang Rasul, dalam pasal ini, melanjutkan pembahasannya mengenai masalah pemb...

Matthew Henry: Rm 3:19-31 - Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian (Roma 3:19-31) ...

Matthew Henry: Rm 4:1-8 - Perkara Abraham Ajaran Injil yang agung tentang pembenaran oleh iman tanpa menjalankan hukum...

Matthew Henry: Rm 4:23-25 - Perkara Abraham Perkara Abraham (Roma 4:23-25) ...

Matthew Henry: Rm 5:1-5 - Pembenaran dan Pengaruhnya Setelah Rasul Paulus menjelaskan maksudnya dengan baik dan membuktikan sepe...

Matthew Henry: Rm 5:6-21 - Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia (Roma 5:6-21) ...

Matthew Henry: Rm 6:1-23 - Tentang Pengudusan Sang Rasul dengan panjang lebar sudah menegaskan, menyingkapkan, dan membuk...

Matthew Henry: Rm 7:1-6 - Beberapa Pengamatan mengenai Hukum Taurat Dalam pasal ini kita dapat mengamati, ...

Matthew Henry: Rm 8:1-9 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Setelah menjelaskan ajaran pembenaran secara penuh, dan menekankan pentingny...

Matthew Henry: Rm 8:10-16 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:10-16) ...

Matthew Henry: Rm 8:17-25 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:17-25) ...

Matthew Henry: Rm 8:26-28 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:26-28) ...

Matthew Henry: Rm 8:29-30 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:29-30) ...

Matthew Henry: Rm 8:31-39 - Kemenangan Orang Percaya Kemenangan Orang Percaya (Roma 8:31-39) ...

Matthew Henry: Rm 9:1-5 - Kepedulian Paulus terhadap Orang Yahudi Setelah dengan terang-terangan menyatakan dan membuktikan dengan panjang le...

Matthew Henry: Rm 9:6-13 - Kedaulatan Ilahi Kedaulatan Ilahi (Roma 9:6-13) ...

Matthew Henry: Rm 9:14-24 - Kedaulatan Ilahi Kedaulatan Ilahi (Roma 9:14-24) ...

Matthew Henry: Rm 9:25-29 - Orang Bukan Yahudi Dimenangkan Orang Bukan Yahudi Dimenangkan (Roma 9:25-29) ...

Matthew Henry: Rm 9:30-33 - Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak (Roma 9:30-33) ...

Matthew Henry: Rm 10:1-11 - Khotbah Paulus mengenai Kebenaran; Jalan Keselamatan Tercerai-berainya pemerintahan gereja Yahudi yang istimewa dan penolakan te...

Matthew Henry: Rm 10:12-21 - Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel (Roma 10:12-21) ...

Matthew Henry: Rm 11:1-32 - Kemurahan Allah atas Bangsa Yahudi dan Bukan Yahudi Sang Rasul, setelah menyelaraskan kebenaran agung tentang penolakan terhada...

Matthew Henry: Rm 11:33-36 - Kedaulatan Ilahi Kedaulatan Ilahi (Roma 11:33-36) ...

SH: Rm 1:1-4 - Hamba Kristus Yesus. (Kamis, 7 Mei 1998) Hamba Kristus Yesus. Hamba Kristus Yesus. Siapakah Paulus? Kepada jemaat yang belum pernah mengenalnya...

SH: Rm 1:1-7 - Pemberita Injil sejati (Selasa, 23 Mei 2006) Pemberita Injil sejati Judul: Pemberita Injil sejati Paulus memperkenalkan dirinya sebagai hamba Y...

SH: Rm 1:1-7 - Hati sebagai hamba (Jumat, 1 Mei 2009) Hati sebagai hamba Judul: Hati sebagai hamba Apakah Anda melibatkan diri dalam pelayanan? Orang-orang ...

SH: Rm 1:1-7 - Hamba Kristus Yesus (Senin, 9 April 2012) Hamba Kristus Yesus Judul: Hamba Kristus Yesus Perikop ini memiliki struktur utama yang sederhana. Pen...

SH: Rm 1:1-7 - Hati Sebagai Hamba (Kamis, 6 Oktober 2016) Hati Sebagai Hamba Apakah Anda terlibat dalam pelayanan? Orang-orang seperti apa yang lebih Anda sukai untuk dila...

SH: Rm 1:1-7 - Misi (Umat) Allah (Jumat, 17 Juni 2022) Misi (Umat) Allah Dalam pembukaan suratnya ini, Paulus mendeskripsikan tiga hal dengan baik. Pertama, diri...

SH: Rm 1:5-7 - Bagi semua bangsa. (Jumat, 8 Mei 1998) Bagi semua bangsa. Bagi semua bangsa. Sebagai orang Ibrani suku Benyamin yang taat, Paulus tadinya men...

SH: Rm 1:8-15 - Kerinduan hamba Tuhan. (Sabtu, 9 Mei 1998) Kerinduan hamba Tuhan. Kerinduan hamba Tuhan. Hamba Tuhan pasti rindu dipakai Tuhan, damba melihat pen...

SH: Rm 1:8-15 - Mari melayani (Minggu, 3 Mei 2009) Mari melayani Judul: Mari melayani Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat secara aktif dalam ...

SH: Rm 1:8-15 - Berani karena salah? (Selasa, 10 April 2012) Berani karena salah? Judul: Hamba Tuhan butuh komunitas Tak seorang Kristen pun yang diciptakan untuk ...

SH: Rm 1:8-15 - Mari Melayani (Jumat, 7 Oktober 2016) Mari Melayani Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat aktif dalam dinamika pelayanan jemaat. Ada yang merasa t...

SH: Rm 1:8-15 - Berpikir dan Bertindak Strategis (Sabtu, 18 Juni 2022) Berpikir dan Bertindak Strategis Sebagaimana yang biasa dilakukannya, Paulus bersyukur atas pertumbuhan jemaat Ro...

SH: Rm 1:8-17 - Berhutang Injil (Rabu, 24 Mei 2006) Berhutang Injil Judul: Berhutang Injil Kerinduan Paulus untuk pergi ke Roma dan mengunjungi umat T...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil. (Minggu, 10 Mei 1998) Kekuatan Injil. Kekuatan Injil. Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini kokoh o...

SH: Rm 1:16-17 - Jangan sampai ketinggalan berita (Senin, 4 Mei 2009) Jangan sampai ketinggalan berita Judul: Jangan sampai ketinggalan berita Dalam era informasi seperti s...

SH: Rm 1:16-17 - Injil: Kekuatan Allah (Rabu, 11 April 2012) Injil: Kekuatan Allah Judul: Injil: kekuatan Allah Perikop hari ini yang dimulai dengan kata sambung "...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil Kristus (Sabtu, 8 Oktober 2016) Kekuatan Injil Kristus Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini siapa pun. Dalam Injil terd...

SH: Rm 1:16-17 - Bangga Akan Injil (Minggu, 19 Juni 2022) Bangga Akan Injil Pemberitaan Injil di Roma menjadi sesuatu yang sangat sulit dan menakutkan bagi orang-orang Kri...

SH: Rm 1:18-32 - Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998) Kefasikan manusia. Kefasikan manusia. Pada dasarnya orang yang hidup dalam dosa menganggap remeh Tuhan...

SH: Rm 1:18-32 - Perbudakan dosa (Kamis, 25 Mei 2006) Perbudakan dosa Judul: Perbudakan dosa Banyak orang menganggap dosa hanya semata-mata masalah kura...

SH: Rm 1:18-32 - Tidak percaya berakhir binasa (Selasa, 5 Mei 2009) Tidak percaya berakhir binasa Judul: Tidak percaya berakhir binasa Berdusta, mencuri, menipu, sering k...

SH: Rm 1:18-32 - Jangan tekan hati nurani Anda! (Kamis, 12 April 2012) Jangan tekan hati nurani Anda! Judul: Jangan tekan hati nurani Anda! Setelah melihat kegemilangan keku...

SH: Rm 1:18-32 - Menolak Kebenaran Allah (Senin, 20 Juni 2022) Menolak Kebenaran Allah Sekalipun manusia sudah jatuh ke dalam dosa, jauh di dalam dirinya manusia sadar, Allah i...

SH: Rm 1:18-23 - Murka Allah (Senin, 10 Oktober 2016) Murka Allah Tema murka Allah merupakan hal yang jarang dibahas. Mungkin karena topik ini kurang enak didengar ata...

SH: Rm 1:24-32 - Menggantikan atau Menyerahkan? (Selasa, 11 Oktober 2016) Menggantikan atau Menyerahkan? Sering kali kita membayangkan murka Allah berbentuk api dari langit yang jatuh mem...

SH: Rm 2:1-16 - Hukuman Allah mulai dari kita. (Selasa, 12 Mei 1998) Hukuman Allah mulai dari kita. Hukuman Allah mulai dari kita. Kebanyakan orang cenderung memperhatikan...

SH: Rm 2:1-16 - Penghakiman yang adil (Jumat, 26 Mei 2006) Penghakiman yang adil Judul: Penghakiman yang adil Sangat mungkin ada orang yang membaca perikop t...

SH: Rm 2:1-16 - Penghakiman Allah (Rabu, 6 Mei 2009) Penghakiman Allah Judul: Penghakiman Allah Standar kekudusan Allah adalah standar tertinggi yang sulit...

SH: Rm 2:1-16 - Membius hati nurani (Jumat, 13 April 2012) Membius hati nurani Judul: Membius hati nurani Adakah seorang manusia yang bisa lepas dari kejahatan-k...

SH: Rm 2:1-16 - Aku Tidak Lebih Baik (Selasa, 21 Juni 2022) Aku Tidak Lebih Baik Teguran di dalam perikop sebelumnya ditujukan kepada orang-orang non-Yahudi yang menolak All...

SH: Rm 2:1-11 - Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan (Rabu, 12 Oktober 2016) Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan Setelah menjelaskan hukuman Allah atas orang-orang berdosa (...

SH: Rm 2:12-16 - Dua Standar Penghakiman (Kamis, 13 Oktober 2016) Dua Standar Penghakiman Dalam hidup ini, kita sering melihat kasus di mana ada orang yang kedapatan mencuri baran...

SH: Rm 2:17-29 - Pengajar dan pelaku Firman Allah. (Rabu, 13 Mei 1998) Pengajar dan pelaku Firman Allah. Pengajar dan pelaku Firman Allah. Apa sebab orang Yahudi cenderung m...

SH: Rm 2:17-29 - Kesejatian umat Allah (Sabtu, 27 Mei 2006) Kesejatian umat Allah Judul: Kesejatian umat Allah Adalah suatu kenyataan ironis, di negara hukum ...

SH: Rm 2:17-29 - Bukan Taurat, bukan sunat (Kamis, 7 Mei 2009) Bukan Taurat, bukan sunat Judul: Bukan Taurat, bukan sunat Manusia punya banyak cara untuk mencari kes...

SH: Rm 2:17-29 - Kesaksian luar-dalam (Sabtu, 14 April 2012) Kesaksian luar-dalam Judul: Kesaksian luar-dalam Kita bukan orang Yahudi yang mengikuti hukum Yahudi. ...

SH: Rm 2:17-29 - Kristen NATO (Jumat, 14 Oktober 2016) Kristen NATO Sorotan Paulus terhadap orang Yahudi menjadi lebih tajam, sekalipun ia sendiri adalah orang Yahudi (...

SH: Rm 2:17-29 - Mempermuliakan Versus Mempermalukan (Rabu, 22 Juni 2022) Mempermuliakan Versus Mempermalukan Orang Yahudi merasa diri lebih baik dan benar daripada orang kafir karena mer...

SH: Rm 3:1-8 - Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998) Kelebihan orang Yahudi. Kelebihan orang Yahudi. Jika sama berdosa bahkan munafik, apakah kelebihan ora...

SH: Rm 3:1-8 - Allah setia, adil, dan benar (Minggu, 28 Mei 2006) Allah setia, adil, dan benar Judul: Allah setia, adil, dan benar Bayangkan reaksi orang-orang Yahu...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan salah mengerti (Jumat, 8 Mei 2009) Jangan salah mengerti Judul: Jangan salah mengerti Isi surat Paulus dalam ...

SH: Rm 3:1-8 - Tidak ada alasan! (Senin, 16 April 2012) Tidak ada alasan! Judul: Tidak ada alasan! Di sana-sini sering terdengar orang yang tertarik kepada be...

SH: Rm 3:1-8 - Kesombongan Rohani (Sabtu, 15 Oktober 2016) Kesombongan Rohani Setelah mempersoalkan mengenai kesejatian dari orang Yahudi di pasal ...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan Anggap Remeh (Kamis, 23 Juni 2022) Jangan Anggap Remeh Orang Yahudi memiliki hak istimewa untuk menjadi umat pilihan Tuhan. Mereka memiliki hukum Ta...

SH: Rm 3:9-20 - Semua orang berdosa. (Jumat, 15 Mei 1998) Semua orang berdosa. Semua orang berdosa. Tanpa anugerah Allah, semua manusia tidak berdaya (ayat ...

SH: Rm 3:9-20 - Semua manusia berdosa (Senin, 29 Mei 2006) Semua manusia berdosa Judul: Semua manusia berdosa Akhirnya Paulus menyimpulkan kondisi manusia be...

SH: Rm 3:9-20 - Taurat dan Injil (Minggu, 10 Mei 2009) Taurat dan Injil Judul: Taurat dan Injil Tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan diri benar di had...

SH: Rm 3:9-20 - Ngeri dan dahsyatnya dosa (Selasa, 17 April 2012) Ngeri dan dahsyatnya dosa Judul: Ngeri dan dahsyatnya dosa Dari pemaparan panorama kondisi manusia yan...

SH: Rm 3:9-20 - Semua Manusia Berdosa (Senin, 17 Oktober 2016) Semua Manusia Berdosa Mike Huckabee pernah berkata: "Kita tidak memiliki masalah dengan kejahatan, senjata atau b...

SH: Rm 3:9-20 - Bergantung pada Kasih Karunia (Jumat, 24 Juni 2022) Bergantung pada Kasih Karunia Dalam bagian ini, Paulus banyak mengutip Kitab Mazmur untuk menjelaskan bahwa semua...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan karena iman. (Sabtu, 16 Mei 1998) Dibenarkan karena iman. Dibenarkan karena iman. Di hadapan Allah dan hukum-hukum-Nya, semua orang sama...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan oleh Kristus (Selasa, 30 Mei 2006) Dibenarkan oleh Kristus Judul: Dibenarkan oleh Kristus Kesimpulan Paulus akan hakikat keberdosaan ...

SH: Rm 3:21-31 - Hanya oleh iman (Senin, 11 Mei 2009) Hanya oleh iman Judul: Hanya oleh iman Dalam pengadilan, jika seseorang terbukti bersalah melanggar hu...

SH: Rm 3:21-31 - Keselamatan hanya oleh anugerah (Rabu, 18 April 2012) Keselamatan hanya oleh anugerah Judul: Keselamatan hanya oleh anugerah Solusi kreatif yang Allah sedia...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan karena Iman (Selasa, 18 Oktober 2016) Dibenarkan karena Iman Manusia berada dalam kondisi putus asa akibat dosa. Tidak ada seorang pun yang mampu menye...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan karena Perbuatan? (Sabtu, 25 Juni 2022) Dibenarkan karena Perbuatan? Sering kali beberapa orang Kristen berpikir bahwa Allah menuntut usahanya agar ia da...

SH: Rm 4:1-12 - Orang benar Perjanjian Lama. (Minggu, 17 Mei 1998) Orang benar Perjanjian Lama. Orang benar Perjanjian Lama. Paulus mendukung pendapatnya bahwa orang dib...

SH: Rm 4:1-12 - Abraham dibenarkan oleh iman (Rabu, 31 Mei 2006) Abraham dibenarkan oleh iman Judul: Abraham dibenarkan oleh iman Untuk memperkuat argumentasinya b...

SH: Rm 4:1-12 - Teladan Iman Abraham dan Daud (Rabu, 19 Oktober 2016) Teladan Iman Abraham dan Daud Setelah menjelaskan topik manusia dibenarkan karena iman di pasal sebelumnya, kini ...

SH: Rm 4:1-15 - Pembenaran, kasih karunia, iman (Selasa, 12 Mei 2009) Pembenaran, kasih karunia, iman Judul: Pembenaran, kasih karunia, iman Untuk memperkuat argumentasi me...

SH: Rm 4:1-25 - Akhir zaman atau zaman akhir? (Kamis, 19 April 2012) Akhir zaman atau zaman akhir? Judul: Abraham sebagai model iman Orang Yahudi sangat patuh kepada Taura...

SH: Rm 4:1-25 - Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? (Minggu, 26 Juni 2022) Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? Apakah iman saja cukup? Bukankah perbuatan juga merupakan hal yang esensial? Ji...

SH: Rm 4:13-25 - Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998) Memegang teguh janji Tuhan. Memegang teguh janji Tuhan. Menilik usianya yang sudah usur dan kondisi la...

SH: Rm 4:13-25 - Apa dasar Abraham dibenarkan? (Kamis, 1 Juni 2006) Apa dasar Abraham dibenarkan? Judul: Apa dasar Abraham dibenarkan? Jika pertanyaan ini dilontarkan...

SH: Rm 4:13-25 - Iman dan Janji (Kamis, 20 Oktober 2016) Iman dan Janji Kita hidup pada zaman di mana manusia sangat mudah melanggar janji, seperti: janji perkawinan, jan...

SH: Rm 4:16-25 - Dibenarkan karena iman (Sabtu, 4 April 2009) Dibenarkan karena iman Judul: Dibenarkan karena iman Salah satu pengajaran penting iman Kristen adalah...

SH: Rm 4:16-25 - Oleh kasih karunia melalui iman (Rabu, 13 Mei 2009) Oleh kasih karunia melalui iman Judul: Oleh kasih karunia melalui iman Apa yang dimaksud dengan iman? ...

SH: Rm 5:1-11 - Hidup dalam damai sejahtera. (Selasa, 19 Mei 1998) Hidup dalam damai sejahtera. Hidup dalam damai sejahtera. Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus ...

SH: Rm 5:1-11 - Berbagai buah anugerah (Jumat, 2 Juni 2006) Berbagai buah anugerah Judul: Berbagai buah anugerah Apakah keselamatan itu sesungguhnya? Kebanyak...

SH: Rm 5:1-11 - Berkat pembenaran (Kamis, 14 Mei 2009) Berkat pembenaran Judul: Berkat pembenaran Murka Allah nyata atas orang berdosa (...

SH: Rm 5:1-11 - Damai sejahtera sejati (Jumat, 20 April 2012) Damai sejahtera sejati Judul: Damai sejahtera sejati Dibenarkan oleh iman adalah prinsip Alkitab menge...

SH: Rm 5:1-11 - Bermegah dalam Kristus (Jumat, 21 Oktober 2016) Bermegah dalam Kristus Sesudah penjelasan panjang mengenai pembenaran iman dalam Kristus, kini Paulus membahas ha...

SH: Rm 5:1-11 - Tujuan-Mu dalam Penderitaanku (Senin, 27 Juni 2022) Tujuan-Mu dalam Penderitaanku Penderitaan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Mengapa Allah ya...

SH: Rm 5:1-2 - Rekonsiliasi (Sabtu, 11 April 2009) Rekonsiliasi Judul: Rekonsiliasi Dibenarkan oleh iman adalah anugerah Allah. Kita tidak punya andil ...

SH: Rm 5:8-10 - Teori Substitusi (Sabtu, 28 Februari 2009) Teori Substitusi Judul: Teori Substitusi Bagaimana mungkin kematian seorang Yesus dapat menyelamatkan ...

SH: Rm 5:12-21 - Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998) Kristus melebihi Adam. Kristus melebihi Adam. Asal muasal dosa di dunia ini bermula dari keinginan man...

SH: Rm 5:12-21 - Dua garis kemanusiaan (Sabtu, 3 Juni 2006) Dua garis kemanusiaan Judul: Dua garis kemanusiaan Semua orang dalam dunia ini berasal dari nenek ...

SH: Rm 5:12-21 - Ikut Adam atau Kristus? (Jumat, 15 Mei 2009) Ikut Adam atau Kristus? Judul: Ikut Adam atau Kristus? Paulus membandingkan Adam dan Kristus sebagai w...

SH: Rm 5:12-21 - Kasih karunia melumpuhkan dosa (Sabtu, 21 April 2012) Kasih karunia melumpuhkan dosa Judul: Kasih karunia melumpuhkan dosa Bagi manusia berlaku pepatah "sej...

SH: Rm 5:12-21 - Adam vs Kristus (Sabtu, 22 Oktober 2016) Adam vs Kristus Secara geografis, Israel memiliki dua laut yang sangat kontras, yaitu Laut Galilea (di sebelah Ut...

SH: Rm 5:12-21 - Curiga kepada Allah? (Selasa, 28 Juni 2022) Curiga kepada Allah? Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyak...

SH: Rm 6:1-14 - Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. (Kamis, 21 Mei 1998) Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Manusia bisa lepas dari ...

SH: Rm 6:1-14 - Anugerah menyuburkan dosa? (Minggu, 4 Juni 2006) Anugerah menyuburkan dosa? Judul: Anugerah menyuburkan dosa? Uraian Paulus tentang anugerah Allah ...

SH: Rm 6:1-14 - Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus (Minggu, 17 Mei 2009) Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus Judul: Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus Dosa manusia membuat kasi...

SH: Rm 6:1-14 - Mati dan bangkit bersama Kristus (Senin, 23 April 2012) Mati dan bangkit bersama Kristus Judul: Mati dan bangkit bersama Kristus Banyak orang Kristen yang men...

SH: Rm 6:1-14 - Mati bagi Dosa, Hidup bagi Allah (Senin, 24 Oktober 2016) Mati bagi Dosa, Hidup bagi Allah Paulus membuka pasal 6...

SH: Rm 6:1-14 - Jangan Main-main dengan Dosa (Rabu, 29 Juni 2022) Jangan Main-main dengan Dosa Setelah menjadi orang percaya, hidup tidak boleh dijalani dengan sembarangan. Ada at...

SH: Rm 6:1-11 - Menyalibkan dosa (Sabtu, 25 April 2009) Menyalibkan dosa Judul: Menyalibkan dosa Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki Roh Allah yang memampu...

SH: Rm 6:15-23 - Bukan hamba Dosa. (Jumat, 22 Mei 1998) Bukan hamba Dosa. Bukan hamba Dosa. Pada zaman Paulus, seorang budak atau hamba adalah seorang yang hi...

SH: Rm 6:15-23 - Menjadi hamba Allah (Senin, 5 Juni 2006) Menjadi hamba Allah Judul: Menjadi hamba Allah Bagian ini mengulang jawaban Paulus terhadap kesala...

SH: Rm 6:15-23 - Hidup baru di dalam Kristus (Senin, 18 Mei 2009) Hidup baru di dalam Kristus Judul: Hidup baru di dalam Kristus Dedikasi pada dosa akan berakhir pada k...

SH: Rm 6:15-23 - Cinta uang atau Tuhan? (Selasa, 24 April 2012) Cinta uang atau Tuhan? Judul: Hamba kebenaran atau hamba dosa? Saat Hitler memerintah Jerman pada masa...

SH: Rm 6:15-23 - Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran (Selasa, 25 Oktober 2016) Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran Hidup manusia sehari-hari senantiasa diperhadapkan pada berbagai pilihan. Dalam ran...

SH: Rm 6:15-23 - Siapakah Tuanmu? (Kamis, 30 Juni 2022) Siapakah Tuanmu? Dalam kehidupan kita sebagai manusia di dunia yang telah jatuh, kita tidak pernah ditempatkan da...

SH: Rm 7:1-12 - Hukum Taurat. (Sabtu, 23 Mei 1998) Hukum Taurat. Hukum Taurat. Apa sebenarnya fungsi Taurat (hukum Allah)? Karena Paulus orang Yahudi dan...

SH: Rm 7:1-12 - Dari Taurat ke kasih karunia (Selasa, 19 Mei 2009) Dari Taurat ke kasih karunia Judul: Dari Taurat ke kasih karunia Keterikatan seseorang pada Hukum Taur...

SH: Rm 7:1-12 - Hukum yang dilanggar (Rabu, 25 April 2012) Hukum yang dilanggar Judul: Hukum yang dilanggar Sering sekali kita mendengar pernyataan "peraturan at...

SH: Rm 7:1-12 - Ikatan terhadap Hukum Taurat (Rabu, 26 Oktober 2016) Ikatan terhadap Hukum Taurat Dalam bacaan hari ini, Paulus menjelaskan mengenai keterkaitan orang Kristen dengan ...

SH: Rm 7:1-12 - Yang Baik Menjadi Buruk (Jumat, 1 Juli 2022) Yang Baik Menjadi Buruk Awalnya, dinamit diciptakan untuk menolong pekerjaan di pertambangan. Namun, di kemudian ...

SH: Rm 7:1-6 - Kristen tak lagi terikat Taurat (Selasa, 6 Juni 2006) Kristen tak lagi terikat Taurat Judul: Kristen tak lagi terikat Taurat Pasal ...

SH: Rm 7:7-13 - Jahatkah Taurat? (Rabu, 7 Juni 2006) Jahatkah Taurat? Judul: Jahatkah Taurat? Dua pertanyaan yang Paulus ajukan ini entah hasil pergumu...

SH: Rm 7:13-25 - Perbuatan daging atau Allah? (Minggu, 24 Mei 1998) Perbuatan daging atau Allah? Perbuatan daging atau Allah? Hukum Taurat hanya berguna untuk menunjukkan...

SH: Rm 7:13-25 - Baru dan lama (Rabu, 20 Mei 2009) Baru dan lama Judul: Baru dan lama Masalah yang dihadapi orang Kristen adalah bahwa dalam dirinya ada ...

SH: Rm 7:13-25 - Teguran? Bukti cinta (Kamis, 26 April 2012) Teguran? Bukti cinta Judul: Pengakuan yang jujur Mendapatkan orang yang jujur sekarang ini di Indonesi...

SH: Rm 7:13-25 - Ketika Orang Kudus Menggumuli Dosa (Kamis, 27 Oktober 2016) Ketika Orang Kudus Menggumuli Dosa Perikop ini merupakan salah satu perikop yang terkenal dan kontroversial dalam...

SH: Rm 7:13-25 - Bunuhlah Monster Itu! (Sabtu, 2 Juli 2022) Bunuhlah Monster Itu! Sesosok monster telah mengambil alih tubuh seorang manusia. Ia sangat kuat dan dapat memaks...

SH: Rm 7:14-25 - Pergumulan batin kita (Kamis, 8 Juni 2006) Pergumulan batin kita Judul: Pergumulan batin kita Siapakah "aku" dalam bagian terakhir perikop in...

SH: Rm 8:1-8 - Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998) Kemerdekaan dalam Kristus. Kemerdekaan dalam Kristus. Kini Paulus menyimpulkan hal-hal yang telah diur...

SH: Rm 8:1-8 - Status diikuti kondisi (Rabu, 26 Juli 2006) Status diikuti kondisi Judul: Status diikuti kondisi Anda dinyatakan tidak bersalah, Anda bebas!"...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan Judul: Hidup sebagai anak Tuhan Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah Judul: Hidup dipimpin Roh Allah Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh? Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...

SH: Rm 8:9-17 - Hidup Kristen yang sejati (Minggu, 31 Mei 1998) Hidup Kristen yang sejati Hidup Kristen yang sejati Seseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati...

SH: Rm 8:9-17 - Status dan kondisi (Kamis, 27 Juli 2006) Status dan kondisi Judul: Status dan kondisi Seperti halnya hanya ada dua status, demikian pula h...

SH: Rm 8:12-17 - Menjadi anak-anak Allah (Sabtu, 18 April 2009) Menjadi anak-anak Allah Judul: Menjadi anak-anak Allah Orang yang percaya kepada Allah dan menerima ka...

SH: Rm 8:12-17 - Hidup sebagai Orang Berhutang (Sabtu, 29 Oktober 2016) Hidup sebagai Orang Berhutang Ada seorang bapak berutang cukup banyak kepada tuan A. Karena tuan A seorang yang k...

SH: Rm 8:18-25 - Penderitaan orang Kristen. (Senin, 1 Juni 1998) Penderitaan orang Kristen. Penderitaan orang Kristen. Boleh dikata tiap hari kita mendengar berbagai b...

SH: Rm 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana? (Senin, 31 Oktober 2016) Mengapa, atau Bagaimana? Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan Judul: Penderitaan, pengharapan, keselamatan Hiburan apakah...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan Judul: Harapan dan kemuliaan Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, oran...

SH: Rm 8:18-30 - Roh menguatkan dan menolong (Sabtu, 28 April 2012) Roh menguatkan dan menolong Judul: Roh menguatkan dan menolong Hidup di di dalam dunia berdosa, sunggu...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengal...

SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda mer...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya! Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat k...

SH: Rm 8:31-39 - Allah di pihak kita. (Rabu, 3 Juni 1998) Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Segala yang kita perlu tertampung dalam Yesus Kristus. Untuk...

SH: Rm 8:31-39 - Kasih Kristus kekal (Sabtu, 29 Juli 2006) Kasih Kristus kekal Judul: Kasih Kristus kekal Dengan kalimat-kalimat yang hidup dan menarik, Ras...

SH: Rm 8:31-39 - Tak dapat dipisahkan (Jumat, 9 April 2010) Tak dapat dipisahkan Judul: Tak dapat dipisahkan Apakah keselamatan kita berlaku tetap dalam segala si...

SH: Rm 8:31-39 - Kitalah umat pemenang (Senin, 30 April 2012) Kitalah umat pemenang Judul: Kitalah umat pemenang Dalam setiap pertandingan atau perlombaan pasti ada...

SH: Rm 8:31-39 - Keyakinan Iman (Rabu, 2 November 2016) Keyakinan Iman Kalau kita berpikir bahwa setiap orang yang hidup di dalam Tuhan Yesus itu akan bebas dari masalah...

SH: Rm 8:31-39 - Keagungan Kasih Allah (Selasa, 5 Juli 2022) Keagungan Kasih Allah Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan le...

SH: Rm 9:1-18 - Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998) Keprihatinan hamba Tuhan. Keprihatinan hamba Tuhan. Identitas seorang nabi yang cinta bangsa terlihat ...

SH: Rm 9:1-18 - Pilihan Allah (Minggu, 11 April 2010) Pilihan Allah Judul: Pilihan Allah Israel adalah bangsa pilihan Allah, pewaris perjanjian Allah. Dari ...

SH: Rm 9:1-18 - Anak Daging vs Anak Perjanjian (Kamis, 3 November 2016) Anak Daging vs Anak Perjanjian Paulus dikenal sebagai rasul bagi orang non-Yahudi. Itu juga yang sering dikatakan...

SH: Rm 9:1-5 - Kenajisan menjalar (Minggu, 30 Juli 2006) Kenajisan menjalar Judul: Kenajisan menjalar Banyak orang tidak mau berkorban bagi orang lain, ba...

SH: Rm 9:1-5 - Rindu akan keselamatan orang lain (Selasa, 1 Mei 2012) Rindu akan keselamatan orang lain Judul: Rindu akan keselamatan orang lain Berbeda dengan Petrus yang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...

SH: Rm 9:6-18 - Pilihan Allah (Senin, 31 Juli 2006) Pilihan Allah Judul: Pilihan Allah Ada dua pergumulan teologis besar dan sulit yang Paulus papark...

SH: Rm 9:6-13 - Dasar pemilihan Allah (Rabu, 2 Mei 2012) Dasar pemilihan Allah Judul: Dasar pemilihan Allah Meski orang Israel telah menolak dan bahkan menyali...

SH: Rm 9:14-29 - Kedaulatan dan kemurahan Allah (Kamis, 3 Mei 2012) Kedaulatan dan kemurahan Allah Judul: Kedaulatan dan kemurahan Allah Berbicara tentang Allah yang tela...

SH: Rm 9:19-29 - Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998) Kedaulatan Allah. Kedaulatan Allah. Pertanyaan rasul Paulus mewakili unek-unek kita tatkala berpikir t...

SH: Rm 9:19-29 - Karena kasih karunia (Senin, 12 April 2010) Karena kasih karunia Judul: Karena kasih karunia Masalah pilihan Allah selalu mengundang pertanyaan me...

SH: Rm 9:19-29 - Yang Dibentuk dan Yang Membentuk (Jumat, 4 November 2016) Yang Dibentuk dan Yang Membentuk Dalam Roma 9:18, Paulus menyataka...

SH: Rm 9:19-33 - Kedaulatan kasih Allah (Selasa, 1 Agustus 2006) Kedaulatan kasih Allah Judul: Kedaulatan kasih Allah Membicarakan tentang doktrin pilihan memang ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Rendah hati atau angkuh? (Sabtu, 6 Juni 1998) Rendah hati atau angkuh? Rendah hati atau angkuh? Mencolok sekali perbedaan sikap dan akibatnya pada b...

SH: Rm 9:30--10:3 - Oleh kasih karunia (Selasa, 13 April 2010) Oleh kasih karunia Judul: Oleh kasih karunia Memperoleh keselamatan karena perbuatan baik merupakan ko...

SH: Rm 9:30--10:3 - Diselamatkan oleh anugerah iman (Jumat, 4 Mei 2012) Diselamatkan oleh anugerah iman Judul: Diselamatkan oleh anugerah iman Sungguh penting peran anugerah ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironis Memang (Sabtu, 5 November 2016) Ironis Memang Bangsa-bangsa non-Yahudi yang tidak mencari atau mengejar kebenaran malah beroleh kebenaran karena ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironi Anugerah Keselamatan (Kamis, 7 Juli 2022) Ironi Anugerah Keselamatan Ketika pengantin wanita melemparkan buket bunga ke belakang, para lajang yang telah be...

SH: Rm 10:1-13 - Tuhan dan Juruselamat manusia (Rabu, 2 Agustus 2006) Tuhan dan Juruselamat manusia Judul: Tuhan dan Juruselamat manusia Orang sebangsanya menyambut Ye...

SH: Rm 10:4-15 - Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. (Minggu, 7 Juni 1998) Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Ucapan Paulus ini dapat ...

SH: Rm 10:4-15 - Beritakanlah (Rabu, 14 April 2010) Beritakanlah Judul: Beritakanlah Hukum Taurat adalah kebenaran Ilahi, yang berfungsi sebagai ramb...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran karena iman (Sabtu, 5 Mei 2012) Kebenaran karena iman Judul: Kebenaran karena iman Apakah kegagalan Israel memenuhi tuntutan hukum Tau...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran karena Iman (Senin, 7 November 2016) Kebenaran karena Iman Sepanjang abad, manusia senantiasa berupaya untuk mencari kebenaran. Hingga kini kebenaran ...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati (Jumat, 8 Juli 2022) Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati Kebenaran pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang senantiasa dicari oleh...

SH: Rm 10:14-21 - Menolak utusan Allah (Kamis, 3 Agustus 2006) Menolak utusan Allah Judul: Menolak utusan Allah Berturut-turut Paulus melontarkan empat pertanya...

SH: Rm 10:16-21 - Iman timbul dari pendengaran. (Senin, 8 Juni 1998) Iman timbul dari pendengaran. Iman timbul dari pendengaran. Banyak berita dapat didengar oleh manusia,...

SH: Rm 10:16-21 - Beritakan terus! (Kamis, 15 April 2010) Beritakan terus! Judul: Beritakan terus! Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka mema...

SH: Rm 10:16-21 - Menolak atau menerima Injil (Senin, 7 Mei 2012) Menolak atau menerima Injil Judul: Menolak atau menerima Injil Berita Injil terus disebarkan ke seluru...

SH: Rm 10:16-21 - Iman dan Firman (Selasa, 8 November 2016) Iman dan Firman Dalam perikop kemarin, Paulus menyatakan betapa eratnya hubungan antara iman dan firman Allah. Pa...

SH: Rm 10:16-21 - Mendengarkan Firman Tuhan (Sabtu, 9 Juli 2022) Mendengarkan Firman Tuhan Banyak orang berpendapat bahwa mendengar humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran....

SH: Rm 11:1-10 - Allah tidak menolak umat-Nya. (Selasa, 9 Juni 1998) Allah tidak menolak umat-Nya. Allah tidak menolak umat-Nya. Meskipun mayoritas Israel menegarkan hati,...

SH: Rm 11:1-10 - "Sisa" umat di tengah yang ditolak (Jumat, 16 April 2010) "Sisa" umat di tengah yang ditolak Judul: "Sisa" umat di tengah yang ditolak Bagaimanakah sikap dan re...

SH: Rm 11:1-10 - Selalu ada yang percaya (Selasa, 8 Mei 2012) Selalu ada yang percaya Judul: Selalu ada yang percaya B agaimana sikap kita terhadap orang yang menol...

SH: Rm 11:1-10 - Sisa Israel (Rabu, 9 November 2016) Sisa Israel Siapa pun kita biasanya senang memerhatikan angka. Bukan hanya sekadar statistik, tetapi juga jumlah ...

SH: Rm 11:1-10 - Kasih Karunia Bukan Perbuatan Manusia (Minggu, 10 Juli 2022) Kasih Karunia Bukan Perbuatan Manusia Kasih karunia berasal dari kata khen dalam bahasa Ibrani atau kata kharis d...

SH: Rm 11:1-12 - Keajaiban Anugerah Allah (Jumat, 4 Agustus 2006) Keajaiban Anugerah Allah Judul: Keajaiban Anugerah Allah Israel adalah umat pilihan Allah. Akan t...

SH: Rm 11:11-24 - Kecemburuan yang menantang pertobatan. (Rabu, 10 Juni 1998) Kecemburuan yang menantang pertobatan. Kecemburuan yang menantang pertobatan. Ketidakpercayaan dan ket...

SH: Rm 11:11-24 - Kemurahan dan kekerasan Allah (Minggu, 18 April 2010) Kemurahan dan kekerasan Allah Judul: Kemurahan dan kekerasan Allah Pelajaran apakah yang kita terima t...

SH: Rm 11:11-24 - Keterkaitan Israel dan bangsa lain (Rabu, 9 Mei 2012) Keterkaitan Israel dan bangsa lain Judul: Keterkaitan Israel dan bangsa lain Orang Israel selalu memba...

SH: Rm 11:11-24 - Cabang-Cabang Liar (Kamis, 10 November 2016) Cabang-Cabang Liar Bangsa Israel bukanlah bangsa yang besar, juga bukan bangsa terbaik. Hanya karena anugerah, ba...

SH: Rm 11:11-24 - Jangan Sombong, Takutlah! (Senin, 11 Juli 2022) Jangan Sombong, Takutlah! Oleh kemurahan Allah, bangsa-bangsa di luar Israel berpeluang besar memperoleh anugerah...

SH: Rm 11:13-24 - Jangan sombong (Sabtu, 5 Agustus 2006) Jangan sombong Judul: Jangan sombong Dari pergumulan Paulus yang berat tentang saudara-saudara se...

SH: Rm 11:25-36 - Rahasia rencana keselamatan. (Kamis, 11 Juni 1998) Rahasia rencana keselamatan. Rahasia rencana keselamatan. Untuk mencegah kesombongan orang-orang Krist...

SH: Rm 11:25-36 - Takjub akan hikmat Allah (Minggu, 6 Agustus 2006) Takjub akan hikmat Allah Judul: Takjub akan hikmat Allah Kapan terakhir kali Anda memuji Allah da...

SH: Rm 11:25-36 - Tak terselami, hikmat dan kuasa Allah (Senin, 19 April 2010) Tak terselami, hikmat dan kuasa Allah Judul: Tak terselami, hikmat dan kuasa Allah Pernahkah Anda mere...

SH: Rm 11:25-36 - Rahasia keselamatan bangsa Israel (Kamis, 10 Mei 2012) Rahasia keselamatan bangsa Israel Judul: Rahasia keselamatan bangsa Israel Walaupun sejak zaman Paulus...

SH: Rm 11:25-36 - Penyelamatan Israel (Jumat, 11 November 2016) Penyelamatan Israel Kepada warga jemaat di Roma yang baru bertobat dan menjadi pengikut Kristus, Paulus menegaska...

SH: Rm 11:25-36 - Rahasia Keselamatan Allah (Selasa, 12 Juli 2022) Rahasia Keselamatan Allah Kita butuh diselamatkan dan dilepaskan dari hukuman, kutuk, dan akibat-akibat dari dosa...

Utley: Rm 1:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:1-6...

Utley: Rm 1:7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:7Kepada k...

Utley: Rm 1:8-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:8-15...

Utley: Rm 1:16-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:16-17...

Utley: Rm 1:18-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:18-23...

Utley: Rm 1:24-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:24-25...

Utley: Rm 1:26-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:26-27...

Utley: Rm 1:28-32 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:28-32...

Utley: Rm 2:1-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:1-11...

Utley: Rm 2:12-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:12-16...

Utley: Rm 2:17-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:17-24...

Utley: Rm 2:25-29 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:25-29...

Utley: Rm 3:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:1-8...

Utley: Rm 3:9-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:9-18...

Utley: Rm 3:19-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:19-20...

Utley: Rm 3:21-26 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:21-26...

Utley: Rm 3:27-30 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:27-30...

Utley: Rm 3:31 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:3131 Jik...

Utley: Rm 4:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:1-8...

Utley: Rm 4:9-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:9-12...

Utley: Rm 4:13-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:13-15...

Utley: Rm 4:16-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:16-25...

Utley: Rm 5:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:1-5...

Utley: Rm 5:6-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:6-11...

Utley: Rm 5:12-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:12-14...

Utley: Rm 5:15-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:15-17...

Utley: Rm 5:18-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:18-21...

Utley: Rm 6:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:1-7...

Utley: Rm 6:8-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:8-11...

Utley: Rm 6:12-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:12-14...

Utley: Rm 6:15-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:15-19...

Utley: Rm 6:20-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:20-23...

Utley: Rm 7:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:1-3...

Utley: Rm 7:4-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:4-6...

Utley: Rm 7:7-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:7-12...

Utley: Rm 7:13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:1313 Jik...

Utley: Rm 7:14-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:14-20...

Utley: Rm 7:21-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:21-25...

Utley: Rm 8:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:1-8...

Utley: Rm 8:9-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:9-11...

Utley: Rm 8:12-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:12-17...

Utley: Rm 8:18-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:18-25...

Utley: Rm 8:26-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:26-27...

Utley: Rm 8:28-30 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:28-30...

Utley: Rm 8:31-39 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:31-39...

Utley: Rm 9:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:1-5...

Utley: Rm 9:6-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:6-13...

Utley: Rm 9:14-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:14-18...

Utley: Rm 9:19-26 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:19-26...

Utley: Rm 9:27-29 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:27-29...

Utley: Rm 9:30-33 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:30-33...

Utley: Rm 10:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:1-4...

Utley: Rm 10:5-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:5-13...

Utley: Rm 10:14-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:14-15...

Utley: Rm 10:16-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:16-17...

Utley: Rm 10:18-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:18-21...

Utley: Rm 11:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:1-6...

Utley: Rm 11:7-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:7-10...

Utley: Rm 11:11-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:11-16...

Utley: Rm 11:17-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:17-24...

Utley: Rm 11:25-32 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:25-32...

Utley: Rm 11:33-36 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:33-36...

Topik Teologia: Rm 1:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 1:2 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Khusus ...

Topik Teologia: Rm 1:3 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 2:19 ...

Topik Teologia: Rm 1:4 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 28:5-7 ...

Topik Teologia: Rm 1:5 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua Yes 55:1-7 ...

Topik Teologia: Rm 1:6 - -- Keselamatan Panggilan Natur Panggilan Untuk Apa Allah Memanggil Manusia Allah Memanggil Manusia untu...

Topik Teologia: Rm 1:7 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 1:8 - -- Pengudusan Pekerjaan Allah di dalam Pengudusan Kita Pengudusan dan Anak Kita Dikaruniai Berkat di Dalam Kristus ...

Topik Teologia: Rm 1:9 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 1:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 1:11 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Orang Lain Pada Umumn...

Topik Teologia: Rm 1:14 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua ...

Topik Teologia: Rm 1:15 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Orang Lain Pada Umumn...

Topik Teologia: Rm 1:16 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 1:17 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Mahabenar Kej 18:25...

Topik Teologia: Rm 1:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Penghukuman Temporal Atas Orang-orang Fasi...

Topik Teologia: Rm 1:19 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Wahyu Melalui Mujizat-mujizat ...

Topik Teologia: Rm 1:20 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Tak Kelihatan Ula 4...

Topik Teologia: Rm 1:21 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Allah (Yun.: Theos) ...

Topik Teologia: Rm 1:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:23 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Allah yang Tidak Fana ...

Topik Teologia: Rm 1:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:25 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:19...

Topik Teologia: Rm 1:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan ...

Topik Teologia: Rm 1:27 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:28 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Wahyu Allah...

Topik Teologia: Rm 1:29 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:30 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:31 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:32 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Adil Kel 34:6-7...

Topik Teologia: Rm 2:1 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:2 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:3 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Buah ...

Topik Teologia: Rm 2:5 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:6 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 2:7 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Adil Kel 34:...

Topik Teologia: Rm 2:8 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:9 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:10 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:11 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 2:13 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Tuntutan Moral Allah Dinyatakan Prinsip Dasar Moral Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:14 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Prinsip Dasar Moral Dinyataka...

Topik Teologia: Rm 2:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Prinsip Dasar Moral Dinyataka...

Topik Teologia: Rm 2:16 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Penilaian Etis ...

Topik Teologia: Rm 2:21 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Penipuan Kemunafikan ...

Topik Teologia: Rm 2:22 - -- Dosa Kemunafikan Ayu 17:1-9 ...

Topik Teologia: Rm 2:23 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Kemunafikan Ayu 17:1-9...

Topik Teologia: Rm 2:24 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Kemunafikan Ayu 17:1-9 ...

Topik Teologia: Rm 2:25 - -- Keselamatan Pembenaran Sarana Pembenaran Pembenaran adalah Bukan dari Usaha Manusia Pembenaran adala...

Topik Teologia: Rm 2:28 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Flesh adalah Substansi Jasmaniah Ima 13:38 ...

Topik Teologia: Rm 2:29 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 3:1 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Lama Kitab-kitab dari Perjanjian ...

Topik Teologia: Rm 3:2 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus ...

Topik Teologia: Rm 3:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:1...

Topik Teologia: Rm 3:9 - -- Dosa Universalitas Dosa Kehancuran Universal Penuh Dosa Dalam Perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 3:10 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain ...

Topik Teologia: Rm 3:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain ...

Topik Teologia: Rm 3:12 - -- Dosa Penuh Dosa Dalam Perbuatan 1Ra 8:46 ...

Topik Teologia: Rm 3:13 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Rm 3:19 - -- Dosa Universalitas Dosa Keselamatan Pembenaran Hidup Kekal Bukan Diwarisi melalui Perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 3:20 - -- Dosa Pelanggaran Hukum Allah Ula 17:2 ...

Topik Teologia: Rm 3:21 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Mahabenar Kej 18:25...

Topik Teologia: Rm 3:22 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Kristus Yesus ...

Topik Teologia: Rm 3:23 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Kristus Yesus Rom 3:22-24...

Topik Teologia: Rm 3:24 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Kristus Yesus Rom 3:22-24...

Topik Teologia: Rm 3:25 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Rm 3:26 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Rm 3:27 - -- Dosa Tinggi Hati / Pemegahan Diri Maz 10:3-4 ...

Topik Teologia: Rm 3:28 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 3:29 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua Yes 55:1-7 ...

Topik Teologia: Rm 3:30 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah yang Mahaesa Allah adalah Satu-satunya Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:4 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:5 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Faedah Iman adalah Pembenaran ...

Topik Teologia: Rm 4:6 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Pembenaran adalah Bukan dari Perbuatan Yes...

Topik Teologia: Rm 4:8 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) ...

Topik Teologia: Rm 4:9 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:10 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 4:12 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:13 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita ...

Topik Teologia: Rm 4:14 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:15 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah Pelanggaran Hukum Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:16 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 4:17 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 4:18 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Beriman kepada Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:19 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Beriman kepada Allah Percaya kepada Allah dan Percayailah Dia Telad...

Topik Teologia: Rm 4:20 - -- Allah yang Berpribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakannya Y...

Topik Teologia: Rm 4:21 - -- Allah yang Berpribadi Allah (Yun.: Theos) Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Rm 4:22 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 4:23 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:24 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:25 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 5:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri ...

Topik Teologia: Rm 5:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 5:3 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24...

Topik Teologia: Rm 5:4 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24...

Topik Teologia: Rm 5:5 - -- Roh Kudus Kudus Maz 51:13 ...

Topik Teologia: Rm 5:6 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan ...

Topik Teologia: Rm 5:7 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Kematian Kristus adalah Penebusan yang Sempurna Ajaran ...

Topik Teologia: Rm 5:8 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Gereja Mat 16:18 ...

Topik Teologia: Rm 5:9 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Keselamatan Secara Umum Kematian Kristus sebagai Tind...

Topik Teologia: Rm 5:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskriptif ...

Topik Teologia: Rm 5:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Tuhan Yesus Kristus Kis 11:17...

Topik Teologia: Rm 5:12 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:13 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:14 - -- Yesus Kristus Adam Rom 5:14 ...

Topik Teologia: Rm 5:15 - -- Yesus Kristus Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia Kis 17:31 ...

Topik Teologia: Rm 5:16 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:17 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:18 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:19 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:20 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:21 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 6:1 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:2 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:3 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:4 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kemuliaan Allah sebagai Keberadaan-Nya ...

Topik Teologia: Rm 6:5 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:6 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:7 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:8 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:9 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:10 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Gereja Kedatangan dan Baptisan Roh Menyatukan Seluruh Orang Percaya dengan Tubuh Kristus...

Topik Teologia: Rm 6:11 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Makna Kebangkitan Kristus Orang-orang Percaya Dipers...

Topik Teologia: Rm 6:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Tubuh Manusia Tubuh sebagai Pengaruh Mora...

Topik Teologia: Rm 6:13 - -- Dosa Natur Dosa Keselamatan Hidup Kekal Peringatan dan Jaminan Hidup Kekal Nasihat dan J...

Topik Teologia: Rm 6:14 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5...

Topik Teologia: Rm 6:15 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan ...

Topik Teologia: Rm 6:16 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 6:17 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 6:18 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer ...

Topik Teologia: Rm 6:19 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 6:20 - -- Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskriptif untuk Para Pendosa Para Pendosa adalah Hamba D...

Topik Teologia: Rm 6:21 - -- Keselamatan Pertobatan Natur Pertobatan Pertobatan adalah Perpalingan Hati dari Dosa kepada Allah Pe...

Topik Teologia: Rm 6:22 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan Menyediakan Faedah bagi Orang-orang Percaya Si-Aku yang Baru dan K...

Topik Teologia: Rm 6:23 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Tuhan Yesus Kristus ...

Topik Teologia: Rm 7:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Kelompok-kelompok Ora...

Topik Teologia: Rm 7:4 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Fakta Kebangkitan Kristus Yesus Dibangkitan dari Kem...

Topik Teologia: Rm 7:5 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 7:6 - -- Roh Kudus Sifat Ilahi Roh Kudus Roh yang Disamakan dengan Allah Keilahian Roh di dalam Keberadaan Diri-Nya ...

Topik Teologia: Rm 7:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Allah Manusia ...

Topik Teologia: Rm 7:11 - -- Dosa Pelanggaran Hukum Allah Ula 17:2 ...

Topik Teologia: Rm 7:12 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Natur Dosa Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah ...

Topik Teologia: Rm 7:14 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 7:18 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan dengan Kuasa Pemilihan Mereka Membuat Pilihan Seturut dengan Pengalaman Personal ...

Topik Teologia: Rm 7:19 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 7:21 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5...

Topik Teologia: Rm 7:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kedaulatan Pemerintahan Allah Pemerintahan Allah pada Umumnya ...

Topik Teologia: Rm 7:23 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Pikiran Manusia ...

Topik Teologia: Rm 7:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Orang-orang Percaya Pem...

Topik Teologia: Rm 7:25 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Tuhan Yesus Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:1 - -- Yesus Kristus Yesus Membenarkan Manusia di Hadapan Allah Kis 13:39...

Topik Teologia: Rm 8:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 8:3 - -- Yesus Kristus Yesus Membenarkan Manusia di Hadapan Allah Kis 13:39...

Topik Teologia: Rm 8:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:5 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Pelayanan Roh Roh Mengontrol Kemauan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:6 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Wahyu Allah Wahyu Khusus Roh dan Kitab Suci ...

Topik Teologia: Rm 8:7 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Roh dan Kitab Suci Roh di Dalam Iluminasi Kitab Suci ...

Topik Teologia: Rm 8:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:9 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:10 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:11 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:13 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Pelayanan Roh Roh Memerangi Natur Keberdosaan Orang-orang Perca...

Topik Teologia: Rm 8:14 - -- Roh Kudus Roh yang Memimpin Mat 4:1 ...

Topik Teologia: Rm 8:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Pengalaman Orang ...

Topik Teologia: Rm 8:16 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:17 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Janji Penciptaan Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:19 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:20 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:21 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Berlaku atas Urutan Alamiah Restorasi Ciptaan ...

Topik Teologia: Rm 8:23 - -- Keselamatan Adopsi Kita Difinalkan Pada Kedatangan Kristus Kembali ...

Topik Teologia: Rm 8:24 - -- Keselamatan Hidup Kekal Natur Hidup Kekal Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:25 - -- Keselamatan Hidup Kekal Natur Hidup Kekal Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:26 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:27 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:28 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:29 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:30 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:31 - -- Keselamatan Keamanan sebagai Milik Kristus Yoh 16:23 ...

Topik Teologia: Rm 8:32 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Baik Kej 1:31 ...

Topik Teologia: Rm 8:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 8:34 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 23:34 ...

Topik Teologia: Rm 8:35 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Bebas dari Penghukuman dan Penghakiman ...

Topik Teologia: Rm 8:36 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan Menyediakan Faedah bagi Orang-orang Percaya Bebas dari Penghukuman...

Topik Teologia: Rm 8:37 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Iblis-iblis Sikap yang Tepat Terhadap Iblis Orang Percaya Harus Bersandar kepada Kris...

Topik Teologia: Rm 8:38 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34...

Topik Teologia: Rm 8:39 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34...

Topik Teologia: Rm 9:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 9:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah atas Israel ...

Topik Teologia: Rm 9:3 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Israel ...

Topik Teologia: Rm 9:5 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Transenden Ul...

Topik Teologia: Rm 9:6 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Nama-nama untuk Alkitab (Atau Pembagiannya) Perkataa...

Topik Teologia: Rm 9:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 9:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Individuindividu ...

Topik Teologia: Rm 9:11 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah Dia yang Meman...

Topik Teologia: Rm 9:12 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah Dia yang Meman...

Topik Teologia: Rm 9:13 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Berperasaan ...

Topik Teologia: Rm 9:14 - -- Dosa Natur Dosa Dosa Bertentangan dengan Allah Kej 39:9 ...

Topik Teologia: Rm 9:15 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Penentuan Kehendak Allah Allah Be...

Topik Teologia: Rm 9:16 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Murah Hati Kel 33:...

Topik Teologia: Rm 9:17 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Allah Mengeraskan Hati Manusia Kel 4:21...

Topik Teologia: Rm 9:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemeliharaan-Nya Mengarahkan Kejahatan ...

Topik Teologia: Rm 9:22 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Panjang Sabar ...

Topik Teologia: Rm 9:23 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Murah Hati Kel 33:...

Topik Teologia: Rm 9:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:25 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:28 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) ...

Topik Teologia: Rm 9:29 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Rangkap Allah Tuhan Semesta Alam (Yun.: Kur...

Topik Teologia: Rm 9:30 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia ...

Topik Teologia: Rm 9:31 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia ...

Topik Teologia: Rm 9:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia ...

Topik Teologia: Rm 10:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Rm 10:3 - -- Dosa Dosa-dosa Roh Dosa-dosa Penipuan Diri Pembenaran Diri dan Keangkuhan ...

Topik Teologia: Rm 10:4 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Kristus Mat 1:16...

Topik Teologia: Rm 10:8 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Ekspresi Kehendak Allah Kehendak-...

Topik Teologia: Rm 10:9 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Yesus Mat 1:16 ...

Topik Teologia: Rm 10:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber A...

Topik Teologia: Rm 10:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah ...

Topik Teologia: Rm 10:12 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 10:13 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Gagasan tentang Nama Ilahi Umat Meresponi Nama Ilahi ...

Topik Teologia: Rm 10:14 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Tujuan Alkitab Kitab Suci adalah untuk Keselamatan ...

Topik Teologia: Rm 10:15 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Kaki ...

Topik Teologia: Rm 10:16 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 10:17 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Keselamatan Firman Allah dan Panggilan-Nya ...

Topik Teologia: Rm 11:1 - -- Keselamatan Pembenaran Sarana Pembenaran Pembenaran adalah Bukan dari Usaha Manusia Pembenaran adala...

Topik Teologia: Rm 11:2 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 11:3 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Jiwa ...

Topik Teologia: Rm 11:5 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Pengasih Kel 34:6...

Topik Teologia: Rm 11:6 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Pengasih Kel 34:6...

Topik Teologia: Rm 11:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia ...

Topik Teologia: Rm 11:8 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia ...

Topik Teologia: Rm 11:9 - -- Keselamatan Panggilan Tanggapan Terhadap Panggilan Hasil dari Suatu Tanggapan Negatif Terhadap Panggilan Allah ...

Topik Teologia: Rm 11:11 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Mereka yang Baginya Kristus Telah Mati Yesus Mati bagi ...

Topik Teologia: Rm 11:13 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Pemeliharaan dan Kejahatan itu Sendiri ...

Topik Teologia: Rm 11:14 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Pemeliharaan dan Kejahatan itu Sendiri ...

Topik Teologia: Rm 11:17 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 11:18 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 11:19 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 11:20 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 11:21 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 11:22 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah Memperlihatkan Kasih Setia ...

Topik Teologia: Rm 11:23 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:24 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:25 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:26 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:27 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:28 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah atas Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:29 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah atas Israel ...

Topik Teologia: Rm 11:30 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Murah Hati Kel 33:...

Topik Teologia: Rm 11:32 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Murah Hati Kel 33:...

Topik Teologia: Rm 11:33 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Mahatahu Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 11:34 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak All...

Topik Teologia: Rm 11:35 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Allah (Yun.: Theos) ...

Topik Teologia: Rm 11:36 - -- Allah yang Berpribadi Allah (Yun.: Theos) Mat 1:23 ...

TFTWMS: Rm 1:1-7 - Perintah PERINTAH (Roma 1:1-7) Bentuk tulisan surat bervariasi dari satu masya...

TFTWMS: Rm 1:1-6 - Penulis, Paulus Penulis, Paulus (Roma 1:1-6) 1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang...

TFTWMS: Rm 1:7 - Salam Kepada Orang-orang Kudus Di Roma Salam Kepada Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:7) 7 Kepada kamu sekalian yang...

TFTWMS: Rm 1:8 - Ucapan Syukur Ucapan Syukur (Roma 1:8) 8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku ol...

TFTWMS: Rm 1:9-15 - Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-orang Kudus Di Roma Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:9-15) ...

TFTWMS: Rm 1:16-17 - Pernyataan Tesis: Injil Menyelamatkan Orang Yahudi Dan Juga Bukan Yahudi PERNYATAAN TESIS: INJIL MENYELAMATKAN ORANG YAHUDI DAN JUGA BUKAN YAHUDI (Roma 1:16, 17)...

TFTWMS: Rm 1:18-32 - Orang-orang Bukan Yahudi Berada Di Bawah Murka Allah ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI BERADA DI BAWAH MURKA ALLAH (Roma 1:18-32) ...

TFTWMS: Rm 1:18-25 - Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala (Roma 1:18-25) 18 Sebab m...

TFTWMS: Rm 1:26-27 - Menolak Allah Melalui Kemesuman Menolak Allah Melalui Kemesuman (Roma 1:26, 27) 26 Karena itu Allah...

TFTWMS: Rm 1:28-32 - Menolak Allah Melalui Daftar Dosa Menolak Allah Melalui Daftar Dosa (Roma 1:28-32) 28 Dan karena mere...

TFTWMS: Rm 2:1-11 - Orang-orang Yahudi Diekspos ORANG-ORANG YAHUDI DIEKSPOS (Roma 2:1-11) 1 Karena itu, hai manusia,...

TFTWMS: Rm 2:12-16 - Penghakiman Adil Allah PENGHAKIMAN ADIL ALLAH (Roma 2:12-16) 12 Sebab semua orang yang ber...

TFTWMS: Rm 2:17-24 - Ketidaktaatan Orang-orang Yahudi KETIDAKTAATAN ORANG-ORANG YAHUDI (Roma 2:17-24) 17 Tetapi, jika kam...

TFTWMS: Rm 3:1-8 - Menjawab Keberatan MENJAWAB KEBERATAN (Roma 3:1-8) Seluruh nas ini yang berisi pelbagai ...

TFTWMS: Rm 3:1-2 - Keberatan Pertama: Bagaimana Tentang Perjanjian Allah Keberatan Pertama: "Bagaimana Tentang Perjanjian Allah" (Roma 3:1, 2) ...

TFTWMS: Rm 3:3-4 - Keberatan Kedua: Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah? Keberatan Kedua: "Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah?" (Roma 3:3, 4) ...

TFTWMS: Rm 3:5-6 - Keberatan Ketiga: Apakah Kebenaran Allah Diremehkan? Keberatan Ketiga: "Apakah Kebenaran Allah Diremehkan?" (Roma 3:5, 6) ...

TFTWMS: Rm 3:7-8 - Keberatan Keempat: Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah? Keberatan Keempat: "Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah?" (Roma 3:7, 8)...

TFTWMS: Rm 3:9-20 - Baik Orang Bukan Yahudi Dan Orang Yahudi Berada Di Bawah Dosa Dan Membutuhkan Kebenaran Allah BAIK ORANG BUKAN YAHUDI DAN ORANG YAHUDI BERADA DI BAWAH DOSA DAN MEMBUTUHKAN KEBENARAN ALLAH (Rom...

TFTWMS: Rm 3:9 - Dasar Pikiran Utama Dasar Pikiran Utama (Roma 3:9) 9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebi...

TFTWMS: Rm 3:10-19 - Bukti Diperinci Bukti Diperinci (Roma 3:10-19) 10 Seperti ada tertulis: "Tidak...

TFTWMS: Rm 3:20 - Prinsip Yang Kekal Prinsip Yang Kekal (Roma 3:20) 20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenark...

TFTWMS: Rm 3:21-31 - Kebenaran Melalui Iman, Untuk Semua Manusia KEBENARAN MELALUI IMAN, UNTUK SEMUA MANUSIA (Roma 3:21-31) Dalam ga...

TFTWMS: Rm 3:21-26 - Kebenaran Allah Diwujudkan Kebenaran Allah Diwujudkan (Roma 3:21-26) 21 Tetapi sekarang, tanpa...

TFTWMS: Rm 3:27-31 - Kebenaran Allah Tanpa Hukum Taurat Kebenaran Allah Tanpa Hukum Taurat (Roma 3:27-31) 27 Jika demikian,...

TFTWMS: Rm 4:1-8 - Iman Abraham Diperhitungkan Sebagai Kebenaran IMAN ABRAHAM DIPERHITUNGKAN SEBAGAI KEBENARAN (Roma 4:1-8) 1 Jadi apa...

TFTWMS: Rm 4:9-12 - Kebenaran Tidak Bergantung Pada Sunat KEBENARAN TIDAK BERGANTUNG PADA SUNAT (Roma 4:9-12) 9 Adakah ucapan ...

TFTWMS: Rm 4:13-15 - Janji Dibuat Melalui Iman, Bukan Taurat JANJI DIBUAT MELALUI IMAN, BUKAN TAURAT (Roma 4:13-15) 13 Sebab buk...

TFTWMS: Rm 4:16-25 - Abraham, Bapak Semua Orang Percaya ABRAHAM, BAPAK SEMUA ORANG PERCAYA (Roma 4:16-25) 16 Karena itulah ...

TFTWMS: Rm 5:1-11 - Damai Sejahtera Dengan Allah Melalui Yesu Kristus DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH MELALUI YESU KRISTUS (Roma 5:1-11) Nas ...

TFTWMS: Rm 5:1-5 - Dibenarkan Oleh Iman Dibenarkan Oleh Iman (Roma 5:1-5) 1 Sebab itu, kita yang dibenarkan k...

TFTWMS: Rm 5:12-14 - Adam Dan Kristus Diperkenalkan Adam Dan Kristus Diperkenalkan (Roma 5:12-14) 12 Sebab itu, sama se...

TFTWMS: Rm 5:15-17 - Perbedaan Adam Dan Kristus Perbedaan Adam Dan Kristus (Roma 5:15-17) 15 Tetapi karunia Allah t...

TFTWMS: Rm 5:18-21 - Perbandingan Adam Dan Kristus Perbandingan Adam Dan Kristus (Roma 5:18-21) 18 Sebab itu, sama sep...

TFTWMS: Rm 6:1-7 - Mati Terhadap Dosa Dalam Baptisan Mati Terhadap Dosa Dalam Baptisan (Roma 6:1-7) 1 Jika demikian, apaka...

TFTWMS: Rm 6:8-11 - Mati Bagi Dosa, Hidup Bagi Kristus Mati Bagi Dosa, Hidup Bagi Kristus (Roma 6:8-11) 8 Jadi jika kita te...

TFTWMS: Rm 6:12-14 - Tidak Dikuasai Oleh Dosa Tidak Dikuasai Oleh Dosa (Roma 6:12-14) 12 Sebab itu hendaklah dosa...

TFTWMS: Rm 6:15-19 - Hamba Kebenaran Hamba Kebenaran (Roma 6:15-19) 15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan ...

TFTWMS: Rm 6:20-23 - Hamba Allah Hamba Allah (Roma 6:20-23) 20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu beb...

TFTWMS: Rm 7:1-3 - Analogi Pernikahan Analogi Pernikahan (Roma 7:1-3) 1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-sau...

TFTWMS: Rm 7:4-6 - Mati Bagi Hukum Taurat, Disatukan Dengan Kristus Mati Bagi Hukum Taurat, Disatukan Dengan Kristus (Roma 7:4-6) 4 Sebab...

TFTWMS: Rm 7:7-13 - Hukum Taurat Dan Hati Nurani Hukum Taurat Dan Hati Nurani (Roma 7:7-13) 7 Jika demikian, apakah y...

TFTWMS: Rm 7:14-25 - Hukum Taurat Dan Perhambaan Manusia Kepada Dosa Hukum Taurat Dan Perhambaan Manusia Kepada Dosa (Roma 7:14-25) 14 S...

TFTWMS: Rm 8:5-8 - Kematian Melalui Daging Kematian Melalui Daging (Roma 8:5-8) 5 Sebab mereka yang hidup menuru...

TFTWMS: Rm 8:9-11 - Hidup Melalui Roh Yang Menetap Hidup Melalui Roh Yang Menetap (Roma 8:9-11) 9 Tetapi kamu tidak hid...

TFTWMS: Rm 8:12-13 - Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh (Roma 8:12, 13) 12 Jadi, saudara-...

TFTWMS: Rm 8:14-17 - Anak-anak Allah "ANAK-ANAK ALLAH" (Roma 8:14-17) 14 Semua orang, yang dip...

TFTWMS: Rm 8:18-25 - Harapan Orang Kristen Akan Kemuliaan HARAPAN ORANG KRISTEN AKAN KEMULIAAN (Roma 8:18-25) 18 Sebab aku ya...

TFTWMS: Rm 8:26-27 - Bantuan Orang Kristen Dari Roh BANTUAN ORANG KRISTEN DARI ROH (Roma 8:26, 27) 26 Demikian juga Roh...

TFTWMS: Rm 8:28-30 - Janji Allah Tentang Pemeliharaan-nya JANJI ALLAH TENTANG PEMELIHARAAN-NYA (Roma 8:28-30) 28 Kita tahu se...

TFTWMS: Rm 8:31-39 - Tidak Ada Pemisahan Dari Kasih Allah TIDAK ADA PEMISAHAN DARI KASIH ALLAH (Roma 8:31-39) 31 Sebab itu ap...

TFTWMS: Rm 9:1-5 - Kesedihan Paulus Terhadap Orang-orang Yahudi Yang Tidak Percaya KESEDIHAN PAULUS TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI YANG TIDAK PERCAYA (Roma 9:1-5) ...

TFTWMS: Rm 9:6-13 - Kedaulatan Allah KEDAULATAN ALLAH (Roma 9:6-13) 6 Akan tetapi firman Allah tidak mung...

TFTWMS: Rm 9:14-29 - Kesia-siaan Menyalahkan Allah KESIA-SIAAN MENYALAHKAN ALLAH (Roma 9:14-29) Dalam ...

TFTWMS: Rm 9:14-18 - Konsisten Dengan Praktik-nya Konsisten Dengan Praktik-Nya (Roma 9:14-18) 14 Jika demikian, apaka...

TFTWMS: Rm 9:19-21 - Konsisten Dengan Pribadinya Konsisten Dengan Pribadinya (Roma 9:19-21) 19 Sekarang kamu akan be...

TFTWMS: Rm 9:22-29 - Konsisten Dengan Maksud-nya Konsisten Dengan Maksud-Nya (Roma 9:22-29) 22 Jadi, kalau untuk men...

TFTWMS: Rm 9:30-33 - Keselamatan Oleh Iman, Bukan Oleh Perbuatan KESELAMATAN OLEH IMAN, BUKAN OLEH PERBUATAN (Roma 9:30-33) 30 Jika ...

TFTWMS: Rm 10:1-4 - Keinginan Paulus Bagi Keselamatan Orang-orang Yahudi KEINGINAN PAULUS BAGI KESELAMATAN ORANG-ORANG YAHUDI (Roma 10:1-4) 1...

TFTWMS: Rm 10:5-13 - Iman Sebagai Dasar Untuk Keselamatan IMAN SEBAGAI DASAR UNTUK KESELAMATAN (Roma 10:5-13) 5 Sebab Musa me...

TFTWMS: Rm 10:14-17 - Perlunya Pemberitaan Injil Untuk Menghasilkan Iman PERLUNYA PEMBERITAAN INJIL UNTUK MENGHASILKAN IMAN (Roma 10:14-17) ...

TFTWMS: Rm 10:18-21 - Penolakan Orang Yahudi Terhadap Pesan Itu PENOLAKAN ORANG YAHUDI TERHADAP PESAN ITU (Roma 10:18-21) 18 Tetap...

TFTWMS: Rm 11:1-6 - Orang-orang Yahudi Tidak Ditolak Oleh Allah ORANG-ORANG YAHUDI TIDAK DITOLAK OLEH ALLAH (Roma 11:1-6) 1 Maka aku...

TFTWMS: Rm 11:7-10 - Pengerasan Hati Orang Yahudi PENGERASAN HATI ORANG YAHUDI (Roma 11:7-10) 7 Jadi bagaimana? Israe...

TFTWMS: Rm 11:11-16 - Penolakan Orang Yahudi Dan Penerimaan Orang Bukan Yahudi PENOLAKAN ORANG YAHUDI DAN PENERIMAAN ORANG BUKAN YAHUDI (Roma 11:11-16) ...

TFTWMS: Rm 11:17-24 - Orang-orang Yahudi Dicangkokkan Kembali ORANG-ORANG YAHUDI DICANGKOKKAN KEMBALI (Roma 11:17-24) 17 Karena ...

TFTWMS: Rm 11:25-32 - Penolakan Orang Yahudi Bukan Tidak Dapat Diubah PENOLAKAN ORANG YAHUDI BUKAN TIDAK DAPAT DIUBAH (Roma 11:25-32) 25...

TFTWMS: Rm 11:33-36 - Doksologi: Rahmat Allah DOKSOLOGI: RAHMAT ALLAH (Roma 11:33-36) 33 O, alangkah dalamnya ke...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kristus Yang Ditinggikan (Roma 1:1-7) Paulus memberi kita gambaran ya...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa terjemahan moderen membagi kalimat itu menjadi beberapa kalimat pendek, tapi dalam te...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tubuh Kebangkitan Yesus (Roma 1:4) Banyak misteri di sekitar kebangkitan. Sal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Saya Ingin Memberitakan Injil" (Roma 1:8-15) Diakhir ucap...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Doa Yang Tidak Dijawab? (Roma 1:8-10, 13) Paulus berdoa ter...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Saling Mendorong (Roma 1:11, 12) Kita saling membutuhkan sebagai or...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pernyataan "Aku" Paulus (Roma 1:14-16) Lihatlah kepada pe...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Injil (Roma 1:16, 17) Warren W. Wiersbe mengusulkan garis besar ber...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kekuatan Injil (Roma 1:16) Roma itu gila kekuatan, begitu juga dunia sekaran...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berita Buruk Lebih Dulu (Roma 1:18-3:20) Pada suatu kesempatan, ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bersalah Seperti Yang Dituduhkan! (Roma 1:18-32) Suatu hari yang ce...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Teologi Alami (Roma 1:20) Beberapa orang menyalahgunakan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hati yang Bersyukur (Roma 1:21) Kita masih hidup di dunia yang gagal untuk m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hikmat Zaman Ini (Roma 1:22) Roma 1:...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyembahan Berhala (Roma 1:23, 25) Ketika kita membaca kecaman Pau...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tragedi Menolak Allah (Roma 1:24-32) Akibat dari menolak Allah (...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kemesuman seksual (Roma 1:24) Di zaman Paulus, tanda bahwa masyarakat telah ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Homoseksualitas? (Roma 1:26, 27) Budaya Modere...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pidato Paulus Tentang "Keadaan Dunia" (Roma 1:28-32) Seti...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 2 BAGAIMANA TENTANG ORANG-ORANG YAHUDI? Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PENERAPAN Roma 2(ROMA 2) Lima ayat pertama ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Baik Secara Moral (Roma 2:1-3) Paulus mengantisipasi respon dar...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Konsistensi Dalam Kehidupan (Roma 2:1) Memang sulit untuk bersikap konsisten!...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Dictiona...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Akankah Kita Luput Dari Penghakiman? (Roma 2:3) Pertanyaan dari ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Peringatan Penting (Roma 2:4) Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap di ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Menimbun Murka" (Roma 2:5) Ada ungkapan yang sering digunakan meng...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengapa Menyebut Perbuatan Kita? (Roma 2:6-11) Stott memiliki teori ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Masalah Besar (Roma 2:6-8) Masalah Ditekankan. Dipahami apa ad...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kebaikan Moral Dan Keselamatan (Roma 2:12) Saya telah berpergian ke banyak t...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Semua Orang Punya Kebutuhan (Roma 2:14, 15) Pertanyaan. Keti...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Yang Tidak Diketahui Dan Pelbagai Kejutan Penghakiman (Roma 2:16) Setia...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Yahudi Sejati (Roma 2:17-29) Ketika saya berpikir tentang ungkapan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Meneliti Orang Lain (Roma 2:17-24) Beberapa orang menyalahgunakan t...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Siapakah Kita? (Roma 2:17-21) Paulus mengacu kepada beberapa tanggu...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Apakah Kamu Menginginkan Taurat?" (Roma 2:17) Orang-orang Yahudi ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Cermin" Firman (Roma 2:21-23) Sewaktu saya mengajar anak...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Israel Rohani (Roma 2:25-29) Pernyataan Paulus diarahkan kepada ora...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Sunat? (Roma 2:25-27) Kita perlu memperbaiki pena...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Sisi Dalam Dan Sisi Luar (Roma 2:28, 29) Yang secara khusus ada dal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 3 DILEMA DUNIA Paulus memasukkan bangsa Ya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keberatan, keberatan! (Roma 3:1-8) Kita bisa menyebut penerapan ini &...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Bagian berikutnya, 3:9-20...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Marilah Kita Berbuat Yang Jahat, Supaya Yang Baik Timbul" (Roma 3:8) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Putusan Akhir? (Roma 3:9) Sidang berakhir. Hakim meminta terdakwa berdiri. Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tiga Kata Singkat (Roma 3:21-26) Pada tahun 1930, Bert Kalmar dan H...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Tetapi sekarang …"(Roma 3:21) Pertimbangkan kata-kata yang ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Semua Orang Telah Berbuat Dosa (Roma 3:23) Dua ilustrasi dapat digunakan ten...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengenai Kata "Dibenarkan" (Roma 3:24) Saya tidak bisa membaca kat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Tebusan Dibayar!" (Roma 3:24, 25) Beberapa dari kita mas...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Di Bawah Perjanjian Lama (Roma 3:25) Dua teks yang mirip di dalam Perja...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Ilustrasi Apakah Yang Bisa Digunakan? (Roma 3:26) Selama bertahun-tahun, par...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bermegah Dikecualikan (Roma 3:27) Dwight Moody pernah mengatakan betapa sena...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bukan Dengan Iman Saja (Roma 3:28) R...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 4 CONTOH DARI ABRAHAM, ORANG BERIMAN ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Kehidupan Abraham (Roma 4) Para pembaca Pa...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James R. Edwards, Romans, New International Biblical Commentary (Peabody, Mass.: Hendri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Paulus Versus Yakobus? (Roma 4:2) Fakta bahwa ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Cara Perhitungan Allah (Roma 4:3) Sekarang ini kebanyakan perhitungan uang di...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Fungsi Perbuatan (Roma 4:3, 4) Karena Allah menganggap seseorang seba...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimanakah Kita Diselamatkan? (Roma 4:5) Tidak hanya Abraham yang diselamat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Perbedaan Dua Sistem (Roma 4:5-8) Pesan utama Paulus dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Daud Butuhkan Ketika Ia Mengacaukan Hidupnya (Roma 4:6-8) Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Abraham (Roma 4:12) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Percaya Kepada Allah (Roma 4:17) Abraham tidak beriman kepada dirinya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 5 JEMBATAN: BERKAT DAMAI SEJAHTERA Bagaima...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berkat-Berkat Pembenaran (Roma 5:1-11) Sepanjang ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengajar Anak-Anak Kita (Roma 5:1-8) Paulus ingin berbagi jaminan dar...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Letter to the Romans, rev. ed., The Daily Study Bible (Philadelphi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan (Roma 5:2) Suatu kali ada anak laki-laki muda di ruang luka bakar...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keselamatan: Dahulu, Sekarang, Dan Nanti (Roma 5:6-11) Kita sering m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita Orang-Orang Durhaka" (Roma 5:6) Char...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita" (Roma 5:8) Seorang mualaf Kristen d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Oleh Satu Orang" (Roma 5:12-21) Jika sebuah rambu jalan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 6 SETELAH MATI, KITA HIDUP Kita memulai bi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apakah Anda Dikuduskan? (Roma 6) "Pengudusan" bu...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kolom Obituari Allah (Roma 6:1-11) Di Amerka, surat kabar lokal bias...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Manusia Baru Dalam Kristus (Roma 6:1-4) Augustine, yang pernah menjal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Bertambah, Kasih Karunia Bertambah? (Roma 6:1, 2) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Richard Rogers, Paid in Full: A Commentary on Romans (Lubbock, Tex.: Sunset Institute P...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bentuk Pengajaran Itu (Roma 6:3-6, 17, 18) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Baptisan: Suatu Ketetapan Ilahi (Roma 6:3, 4) Beberapa penulis mendis...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Orang Kristen Ketahui (Roma 6:3, 6, 9, 16) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Dicari: Mati Dan Hidup" (Roma 6:11) Di era Barat Lama Amer...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menggulingkan Dosa (Roma 6:12) Beberapa orang percaya bahwa dorongan jasmani...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Di Bawah Pengelola Baru!" (Roma 6:15-23) Di Amerika Seri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hamba Kebenaran (Roma 6:19) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kematian Vs. Kehidupan (Roma 6:23) Mari kita renungkan dua hasil dari ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 7 MATI TAPI DISATUKAN DENGAN KRISTUS Dalam...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Kristen Dan Hukum Taurat (Roma 7:1-14) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dibebaskan Dari Hukum Taurat (Roma 7:1-6) Paulus memulai pasal ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 John R. W. Stott, The Message of Romans: God's Good News for the World, The Bible ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Batin Umat Manusia (Roma 7:14-25) Dari tulisan-tulisan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kelemahan Manusia (Roma 7:14) Bayangkanlah bahwa Anda berada di kelas meluki...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma,...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dua Tujuan, Satu Keputusan (Roma 8:1-13) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tanpa Roh (Roma 8:9) Roma 8:9 m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kasih Allah Yang Menakjukan (Roma 8:14-17) Keagungan kasih Allah da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Anak-anak Allah (Roma 8:14) Suatu kali seorang putri kecil dari seorang pere...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengadopsian Sebagai Anak-Anak (Roma 8:15) Ada sesuatu yang istimewa tentang...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menuntaskan Pengadopsian (Roma 8:15, 23) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Ahli Waris (Roma 8:17) Bertahun-tahun lalu, seorang perempuan tua, Henrietta...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Antara Kasih Karunia Dan Kemuliaan (Roma 8:17-25) Satu pelajaran be...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan Dari Kristus (Roma 8:18-25) Pengharapan adalah tema uta...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan Untuk Hari Esok (Roma 8:18) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Penebusan Tubuh Kita" (Roma 8:23) Saya pernah membaca tentang pas...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bantuan Allah (Roma 8:26-28) Apakah Anda perlu bantuan? Pemazmur me...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bantuan Roh (Roma 8:26) Roma 8:26...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyediaan Allah (Roma 8:28) Seorang perempuan kudus tua yang saleh yang tel...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Allah Mengetahui Sebelumnya (Roma 8:29, 30) James Bentley berkisah ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Jaminan Di Dalam Kristus (Roma 8:31-39) Sebuah pelajaran bisa dikem...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kasih Allah Yang Luar Biasa (Roma 8:32) Paulus menekankan kasih Allah dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Yesus Membela Kita (Roma 8:33, 34) Paulus menggunakan analogi ruang...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menang Atas Tragedi (Roma 8:35-37) Ketika tragedi menimpa hidup And...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Lebih Daripada Penakluk" (Roma 8:37) C. E. Macartney memberikan i...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Matterhorn (Roma 8:38, 39) Salah satu gunung yang paling terkenal d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Baik Yang Di Atas, Maupun Yang Di Bawah (Roma 8:39) Ketika saya berpikir ten...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 9 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN JANJI-JANJI YANG DIBUAT K...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Beberapa Kebenaran Yang Penting (Roma 9:1-13) Ajaran Paulus pada pel...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Paulus (Roma 9-11) Pau...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jim McGuiggan, The Book of Romans, Looking Into The Bible Series (Lubbock, Tex.: Montex...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keadilan Dan Belas Kasihan Allah (Roma 9:14-29) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hati Yang Mengeras (Roma 9:18) Sebuah ilustrasi yang sering digunakan untuk ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Telah Dipersiapkan" (Roma 9:23) Beberapa orang memahami ungkapan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) SiapaKah Yang Harus Disalahkan? (Roma 9:30-33) Manusia cenderung me...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 10 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN JANJI-JANJI YANG DIBUAT...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Undangan Agung (Roma 10) Ketika Anda sudah belajar tentan...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 H. Strathmann, " ma÷rtuß," in Theological Dictionary of the New Testament, ed...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Giat Tanpa Pengetahuan (Roma 10:2) Sekarang ini banyak yang percaya bahwa gi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Rencana Sempurna Allah (Roma 10:14, 15) Pernahkah Anda membuat ren...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kaki Yang Indah (Roma 10:15) Ketika saya masih kecil, kata-kata Paulus dala...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 11 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN KESETIAAN ALLAH ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Cara lain untuk melihat . pernyataan Paulus tentang ke-Yahudiannya tercermin dalam Alkitab JB...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Meja Perangkap? (Roma 11:9, 10) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Masalah Kemegahan (Roma 11:18) Kita tidak tahu mengapa Paulus menyinggung m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Allah Dan Israel (Roma 11:25, 26) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hikmat Allah (Roma 11:33-36) Bahasa ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 5.49 detik
dipersembahkan oleh YLSA