kecilkan semua  

Teks -- Roma 5:1-2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 5:1 - SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN. Nas : Rom 5:1 Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah (lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLA...

Nas : Rom 5:1

Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah

(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),

kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus, selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).

BIS: Rm 5:1 - kita hidup kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

BIS: Rm 5:2 - kita bersuka hati kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 5:1 - kita hidup dalam damai-sejahtera Var: hendaklah kita hidup...

Var: hendaklah kita hidup...

Jerusalem: Rm 5:2 - kasih karunia ini Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Jerusalem: Rm 5:2 - pengharapan Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6...

Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6-8; 28:20, bagian yang ditentukan bagi orang-orang kudus, Efe 1:18; bdk Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:3 dst; hidup kekal, Tit 1:2; bdk 1Ko 15:19; kemuliaan, Rom 5:2; 2Ko 3:7-12; Efe 1:18; Kol 1:27; Tit 2:13, melihat Allah, 1Yo 3:2 dst, pendeknya keselamatan, 1Te 5:8; bdk 1Pe 1:3-5, baik keselamatan orang sendiri maupun keselamatan orang lain, 2Ko 1:6 dst; 1Te 2:19. Pengharapan itu biasanya suatu sikap hati yang menantikan semuanya itu, tetapi ada kalanya pengharapan itu tidak lain kecuali apa yang dinantikan, Gal 5:5; Kol 1:5; Tit 2:13; Ibr 6:18. Harapan yang dahulu ada pada umat Israel, Efe 1:11-12; bdk Yoh 5:45; Rom 4:18, sedangkan kaum kafir tidak mengambil bagian di dalamnya, Efe 2:12; bdk 1Te 4:13, hanya menyiapkan suatu pengharapan yang lebih baik, Ibr 7:9, yang kini ditawarkan kepada manusia, termasuk kaum kafir, Efe 1:18; Kol 1:27; bdk Mat 12:21; Rom 15:12, melalui misteri Kristus, Rom 16:25+. Pengharapan itu berdasarkan Allah, 1Ti 5:5; 6:17; 1Pe 1:21; 3:5, kasihNya, 2Te 2:16, panggilanNya, 1Pe 1:13-15; bdk Efe 1:18; 4:4, kekuasaanNya, Rom 4:17-21, kejujuranNya, Tit 1:2; Ibr 6:18, dan kesetiaanNya, Ibr 10:23, dalam menepati janjiNya yang terungkap dalam Kitab Suci, Rom 15:4, dan dalam Injil, Kol 1:23 dan yang terlaksana dalam diri Kristus, 1Ti 1:1; 1Pe 1:3,21. Karena itu pengharapan tidak dapat mengecewakan, Rom 5:5. Pengharapan itu dengan sendirinya terarah kepada apa yang tak kelihatan, Rom 8:24; Ibr 11:1 dan karenanya bersandar pada kepercayaan, Rom 4:18; 5:1 dst; Rom 15:13; Gal 5:5; Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:21, dan diberi makan oleh kasih, Rom 5:5; 1Ko 13:7; dengan demikian pengharapan berpaut dengan iman dan kasih menjadi semacam tri-tunggal, 1Ko 13:13+. Roh Kudus yang adalah karunia unggul di zaman terakhir, yang sebagian sekarang sudah dimiliki, Rom 5:5+; Kis 1:8+ menjadi sumber utama pengharapan itu, Gal 5:5; Iapun meneranginya, Efe 1:17 dst, menguatkannya, Rom 15:13+, membuatnya berdoa, Rom 8:25-27, dan melalui pengharapan mengerjakan persatuan Tubuh, Efe 4:4. Karena berakar dalam pembenaran oleh karena iman akan Kristus, Rom 5:1 dst; bdk Gal 5:5, maka pengharapan berisikan keberanian, 2Ko 3:12; Ibr 3:6, penghiburan, 2Te 2:16; Ibr 6:18, kegembiraan, Rom 12:12; 15:13; 1Te 2:19, dan kebanggaan, Rom 5:2; 1Te 2:19; Ibr 3:6. Pengharapan tidak mengalah terhadap kesengsaraan sekarang yang tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang dijanjikan, Rom 8:18. Sebaliknya pengharapan menanggung segala-galanya dengan tekun, Rom 8:25; 12:12; 15:4; 1Te 1:3; bdk 1Ko 13:7; ketekunan itu menjadi batu ujian pengharapan, Rom 5:4, dan juga meneguhkannya, 2Ko 1:7.

Ende: Rm 5:2 - Kepada rahmat Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat te...

Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat tetap tertutup, sampai djalan kepadanja terbuka oleh Kristus, ialah djalan kepertjajaan. Rahmat jang langsung dimaksudkan disini, ialah perdamaian dengan Allah sebagai rahmat pokok.

Ende: Rm 5:2 - Bermegah-megah jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

Ende: Rm 5:2 - Akan mempunjai kemuliaan Allah Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai d...

Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai dinjatakan dalam seluruh kegemilangan didalam kehidupan abadi.

Ref. Silang FULL: Rm 5:1 - yang dibenarkan // karena iman // damai sejahtera // Yesus Kristus · yang dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · karena iman: Rom 3:28; Rom 3:28 · damai sejahtera: Luk 2:14; Luk 2:14 · Yesus Kris...

· yang dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· karena iman: Rom 3:28; [Lihat FULL. Rom 3:28]

· damai sejahtera: Luk 2:14; [Lihat FULL. Luk 2:14]

· Yesus Kristus: Rom 5:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:2 - jalan masuk // kita berdiri // dalam pengharapan · jalan masuk: Ef 2:18; 3:12 · kita berdiri: 1Kor 15:1 · dalam pengharapan: Ibr 3:6; Ibr 3:6

· jalan masuk: Ef 2:18; 3:12

· kita berdiri: 1Kor 15:1

· dalam pengharapan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-4 - -- a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-11 - -- 1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11 Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11

Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 5:1-5 - Pembenaran dan Pengaruhnya Setelah Rasul Paulus menjelaskan maksudnya dengan baik dan membuktikan sepe...

SH: Rm 5:1-11 - Hidup dalam damai sejahtera. (Selasa, 19 Mei 1998) Hidup dalam damai sejahtera. Hidup dalam damai sejahtera. Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus ...

SH: Rm 5:1-11 - Berbagai buah anugerah (Jumat, 2 Juni 2006) Berbagai buah anugerah Judul: Berbagai buah anugerah Apakah keselamatan itu sesungguhnya? Kebanyak...

SH: Rm 5:1-11 - Berkat pembenaran (Kamis, 14 Mei 2009) Berkat pembenaran Judul: Berkat pembenaran Murka Allah nyata atas orang berdosa (...

SH: Rm 5:1-11 - Damai sejahtera sejati (Jumat, 20 April 2012) Damai sejahtera sejati Judul: Damai sejahtera sejati Dibenarkan oleh iman adalah prinsip Alkitab menge...

SH: Rm 5:1-11 - Bermegah dalam Kristus (Jumat, 21 Oktober 2016) Bermegah dalam Kristus Sesudah penjelasan panjang mengenai pembenaran iman dalam Kristus, kini Paulus membahas ha...

SH: Rm 5:1-11 - Tujuan-Mu dalam Penderitaanku (Senin, 27 Juni 2022) Tujuan-Mu dalam Penderitaanku Penderitaan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Mengapa Allah ya...

SH: Rm 5:1-2 - Rekonsiliasi (Sabtu, 11 April 2009) Rekonsiliasi Judul: Rekonsiliasi Dibenarkan oleh iman adalah anugerah Allah. Kita tidak punya andil ...

Utley: Rm 5:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:1-5...

Topik Teologia: Rm 5:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri ...

Topik Teologia: Rm 5:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

TFTWMS: Rm 5:1-11 - Damai Sejahtera Dengan Allah Melalui Yesu Kristus DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH MELALUI YESU KRISTUS (Roma 5:1-11) Nas ...

TFTWMS: Rm 5:1-5 - Dibenarkan Oleh Iman Dibenarkan Oleh Iman (Roma 5:1-5) 1 Sebab itu, kita yang dibenarkan k...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 5 JEMBATAN: BERKAT DAMAI SEJAHTERA Bagaima...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berkat-Berkat Pembenaran (Roma 5:1-11) Sepanjang ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengajar Anak-Anak Kita (Roma 5:1-8) Paulus ingin berbagi jaminan dar...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Letter to the Romans, rev. ed., The Daily Study Bible (Philadelphi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan (Roma 5:2) Suatu kali ada anak laki-laki muda di ruang luka bakar...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA