[7:1] 1 Full Life : ADAKAH KAMU SUNGGUH-SUNGGUH BERPUASA UNTUK AKU?
Nas : Za 7:1-5
Hukum Allah mewajibkan puasa satu hari setiap tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian pada bulan ke-7. Pada saat ini orang Yahudi telah menambahkan sebuah puasa pada bulan ke-5 untuk memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar (2Raj 25:8-9). Kini setelah Bait Suci dibangun kembali (518 SM), mereka ingin mengetahui apakah mereka perlu terus melaksanakan hari puasa itu.
- 1) Firman Tuhan menunjukkan bahwa mereka tidak berpuasa dengan benar
(lihat cat. --> Mat 6:16);
[atau ref. Mat 6:16]
puasa mereka sekadar upacara lahiriah saja, hampa kelaparan dan dahaga yang sungguh-sungguh akan Allah dan kebenaran-Nya. - 2) Umat itu perlu memperhatikan para nabi seperti Yesaya (bd. Yes 58:3-5) dan memberikan tanggapan dengan puasa sambil berdoa memohon kasih karunia untuk hidup kudus dan benar di hadapan Allah dan sesama (ayat Za 7:8-10).
[7:12] 2 Full Life : MEMBUAT HATI MEREKA KERAS SEPERTI BATU AMRIL.
Nas : Za 7:12
Batu amril adalah benda terkeras yang dikenal pada zaman PL (lih. Yer 17:1; Yeh 3:8-9).
- 1) Panggilan Allah oleh Roh-Nya melalui para nabi yang dahulu adalah untuk keadilan, kemurahan, dan belas kasihan, tetapi umat itu dengan keras kepala tidak mau taat. Kemudian ketika hukuman tiba, sudah terlambat untuk bertobat.
- 2) Yang diminta Allah dari umat-Nya tidak berubah, karena Dia ingin
agar kita menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada orang yang
mengalami berbagai kebutuhan
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).