
Yesaya 54
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Perluasan umat*
Isi Pasal
Isi Pasal: Israel sebagai istri TUHAN yang dipulihkan dalam masa Kerajaan.
Garis Besar
Garis Besar: 54:1 Nabi, untuk menghibur bangsa non-Yahudi, menubuatkan banyaknya umat mereka; 54:4 rasa aman mereka; 54:6 kepastian pembebasan mereka dari...
Judul Perikop
Judul Perikop: Perjanjian damai dengan Sion ( 54:1-17 )
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Kita bisa dengan sangat yakin bergantung pada Allah yang memelihara perjanjian-Nya dengan umat-Nya (terutama Israel) karena Dia tidak akan terus...
Fakta
Fakta: Sama seperti Israel disebut sebagai istri TUHAN, demikian juga gereja the present dispensation di pembagian sekarang ini disebut "Mempelai wanita...
Storyboard Yesaya 54
Infografis Yesaya 54
Infografis Yesaya 54

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 54 dari Kitab Yesaya berbicara tentang penghiburan dan janji-janji Allah kepada umat-Nya. Allah mengatakan bahwa meskipun umat-Nya telah...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 54 Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Kitab Yesaya adalah salah satu...
Dalam pasal 54, nabi Yesaya menyampaikan pesan dari Allah kepada umat Israel. Ayat-ayat sebelumnya, terutama dalam pasal 52 dan 53, berbicara tentang penderitaan Mesias yang akan datang untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Nabi Yesaya menggambarkan Mesias sebagai "Hamba yang Menderita" yang akan mengalami penderitaan dan kematian untuk menyelamatkan umat manusia.
Dalam pasal 54, nabi Yesaya melanjutkan pesannya dengan menggambarkan masa depan yang cerah bagi umat Israel. Allah berjanji untuk memulihkan dan memperluas umat-Nya. Ia akan memberikan kebahagiaan dan keamanan kepada mereka setelah masa penderitaan dan penghukuman yang mereka alami.
Secara teologis, pasal 54 mengandung pesan pengharapan dan penghiburan bagi umat Israel. Allah menjanjikan pemulihan dan perlindungan bagi mereka yang setia kepada-Nya. Pesan ini juga memiliki implikasi teologis yang lebih luas, mengingat bahwa Yesaya juga melihat pemulihan dan keselamatan yang akan datang melalui Mesias.
Dalam konteks budaya dan literatur, pasal 54 menggunakan gambaran dan bahasa metaforis untuk menggambarkan hubungan antara Allah dan umat-Nya. Allah digambarkan sebagai suami yang setia dan umat Israel sebagai istri-Nya. Gambaran ini mencerminkan hubungan yang intim dan berjanji setia antara Allah dan umat-Nya.
Dengan demikian, pasal 54 Kitab Yesaya memberikan harapan dan penghiburan kepada umat Israel dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 54 :
1. Kesuburan dan pertumbuhan yang melimpah ( Yesaya 54:1-3 )
- Allah...
1. Kesuburan dan pertumbuhan yang melimpah (Yesaya 54:1-3)
- Allah menjanjikan bahwa keturunan perempuan yang ditinggalkan akan lebih banyak daripada yang bersuami.
- Perluasan tempat tinggal dan penyebaran keturunan akan terjadi.
2. Perlindungan dan pemulihan Allah (Yesaya 54:4-8)
- Allah menjanjikan bahwa umat-Nya tidak akan dipermalukan atau malu.
- Allah akan mengumpulkan kembali umat-Nya dengan kasih sayang yang besar.
- Allah tidak akan lagi murka atau menghardik umat-Nya.
3. Kasih setia Allah yang kekal (Yesaya 54:9-10)
- Allah menegaskan bahwa kasih setia-Nya tidak akan pernah berpaling dari umat-Nya.
- Allah mengibaratkan kasih setia-Nya seperti perjanjian-Nya dengan Nuh bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi.
4. Pembaharuan dan kemuliaan umat Allah (Yesaya 54:11-14)
- Allah akan memulihkan dan memperindah umat-Nya.
- Allah akan memberikan keamanan dan kesejahteraan kepada umat-Nya.
- Umat Allah akan diajarkan tentang Tuhan dan hidup dalam kebenaran.
5. Perlindungan dan keberhasilan melawan musuh (Yesaya 54:15-17)
- Allah menjamin bahwa siapa pun yang menyerang umat-Nya tidak berasal dari-Nya.
- Allah akan melindungi umat-Nya dan menghancurkan musuh-musuh mereka.
- Tidak ada senjata yang berhasil melawan umat Allah.
Referensi:
- Yesaya 54:1-17
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- TUHAN : Tuhan Allah yang menyampaikan pesan kepada umat-Nya.
- Perempuan yang mandul :...
- TUHAN: Tuhan Allah yang menyampaikan pesan kepada umat-Nya.
- Perempuan yang mandul: Orang yang tidak pernah melahirkan.
- Perempuan yang ditinggalkan suaminya: Perempuan yang suaminya meninggalkannya.
- Keturunanmu: Keturunan umat-Nya.
- Suamimu: Tuhan Allah yang menjadikan umat-Nya.
- Allahmu: Tuhan Allah yang dipanggil oleh umat-Nya.
- Wanita yang baru menikah dan ditolak: Wanita yang baru menikah tetapi suaminya meninggalkannya.
- Nuh: Nabi Nuh yang hidup pada zaman air bah.
- Kamu: Umat-Nya yang tertindas dan diterjang badai.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Kota-kota sunyi: Kota-kota yang ditinggalkan atau tidak berpenghuni.
- Bumi: Planet tempat umat-Nya tinggal.
- Batu hitam: Bahan untuk alas.
- Batu safir: Bahan untuk fondasi.
- Batu mulia: Bahan untuk puncak benteng.
- Kristal: Bahan untuk pintu gerbang.
- Batu-batu indah: Bahan untuk tembok.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 54 adalah:
1. Bersorak-sorailah : Perintah untuk bersorak-sorai dengan sukacita. 2. Mandul : Mengacu...
1. Bersorak-sorailah: Perintah untuk bersorak-sorai dengan sukacita.
2. Mandul: Mengacu pada perempuan yang tidak bisa melahirkan.
3. Sakit bersalin: Mengacu pada rasa sakit yang dialami saat melahirkan.
4. Anak-anak: Menunjukkan peningkatan jumlah keturunan.
5. Tenda: Simbol perluasan dan pertumbuhan.
6. Pasak kemah: Simbol kekuatan dan kestabilan.
7. Menyebar ke kanan dan ke kiri: Menunjukkan penyebaran dan pengaruh yang luas.
8. Kota-kota sunyi: Menunjukkan pemukiman dan pengaruh yang besar.
9. Tidak dipermalukan: Menjanjikan perlindungan dan kehormatan.
10. Hinaan kejandaan: Mengacu pada penghinaan dan penindasan yang dialami oleh janda.
11. Penebus: Mengacu pada Allah sebagai penebus dan penyelamat.
12. Kasih sayang: Menunjukkan belas kasih dan pengampunan Allah.
13. Air bah zaman Nuh: Mengacu pada janji Allah untuk tidak menghancurkan dunia dengan air bah lagi.
14. Gunung-gunung berpindah: Mengacu pada ketidakstabilan dunia, tetapi Allah tetap setia.
15. Perjanjian perdamaian: Menjanjikan perdamaian dan keamanan yang abadi.
16. Batu-batu mulia: Simbol kemuliaan dan keindahan.
17. Anak-anak diajarkan tentang TUHAN: Menunjukkan pentingnya pendidikan rohani.
18. Kesejahteraan: Menjanjikan kehidupan yang sejahtera dan berkat.
19. Tidak takut: Menjanjikan perlindungan dan keberanian.
20. Tidak ada senjata yang berhasil: Menunjukkan kekuatan dan perlindungan Allah.
21. Lidah yang mengucapkan tuduhan: Menjanjikan pembenaran dan keadilan.
22. Warisan para pelayan TUHAN: Menunjukkan kehormatan dan penghargaan bagi mereka yang melayani TUHAN.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan Refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh TUHAN melalui pasal ini?
2. Bagaimana perbandingan antara kondisi saat...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh TUHAN melalui pasal ini?
2. Bagaimana perbandingan antara kondisi saat ini dengan janji-janji yang diberikan oleh TUHAN dalam pasal ini?
3. Bagaimana kita dapat menghubungkan pesan-pesan dalam pasal ini dengan pengalaman hidup kita sendiri?
Pertanyaan Diskusi:
1. Apa arti dari perluasan tenda dan memperkuat pasak kemah dalam konteks pasal ini?
2. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan-pesan dalam pasal ini dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana kita dapat menguatkan iman dan mengingat janji-janji TUHAN ketika menghadapi kesulitan dan penindasan?
Hal-hal Menarik Terkait Kitab Yesaya Pasal 54:
1. Pasal ini menggambarkan kasih setia TUHAN yang tidak berubah meskipun umat-Nya mengalami penderitaan dan penindasan.
2. Pesan-pesan dalam pasal ini menunjukkan bahwa TUHAN adalah Penebus dan Pelindung yang setia bagi umat-Nya.
3. Pasal ini juga menggambarkan janji-janji TUHAN untuk memulihkan dan memberkati umat-Nya, serta mengajar anak-anak mereka tentang-Nya.
4. Pesan-pesan dalam pasal ini mengajak umat Allah untuk tidak takut dan percaya bahwa TUHAN akan melindungi mereka dari segala ancaman dan musuh.
5. Pasal ini menekankan pentingnya mengandalkan TUHAN dan mempercayai janji-janji-Nya dalam setiap situasi kehidupan.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 54 dari Kitab Yesaya, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Bersorak-sorailah dan...
1. Bersorak-sorailah dan bergembiralah: Pasal ini mengajarkan kita untuk bersukacita dan bersorak-sorai dalam Tuhan, meskipun mungkin kita pernah mengalami kesulitan atau penderitaan. Kita diajak untuk mempercayai bahwa Tuhan akan mengubah situasi kita dan memberikan kebahagiaan yang sejati.
2. Perluaslah tempat tenda dan panjangkanlah tali-talinya: Ini adalah panggilan untuk memperluas dan memperkuat hidup kita. Kita harus siap untuk menerima berkat dan pertumbuhan yang Tuhan berikan kepada kita. Kita harus memperluas kapasitas kita untuk melayani dan memperkuat fondasi iman kita.
3. Jangan takut dan jangan malu: Pasal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Penebus kita dan Dia akan melindungi kita dari malu dan penghinaan. Kita tidak perlu takut atau malu karena Tuhan adalah Allah yang setia dan kuat.
4. Kebaikan Tuhan yang kekal: Pasal ini menekankan bahwa kasih setia Tuhan tidak akan pernah berubah. Meskipun kita mungkin mengalami kesulitan atau murka sementara dari Tuhan, Dia akan selalu berbelas kasihan dan mengumpulkan kita kembali dengan kasih-Nya yang besar.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Berterima kasih kepada Tuhan karena kasih setia-Nya yang kekal dan janji-Nya untuk melindungi dan memperluas hidup kita.
2. Memohon kepada Tuhan agar Dia memberikan keberanian dan kekuatan untuk tidak takut atau malu dalam menghadapi situasi hidup.
3. Memohon kepada Tuhan agar Dia memperluas kapasitas kita untuk melayani dan memperkuat fondasi iman kita.
4. Memohon kepada Tuhan agar Dia mengingatkan kita tentang kebaikan-Nya yang kekal dan memberikan pertolongan-Nya dalam setiap situasi yang sulit.
Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam memahami dan menerapkan pesan dari pasal ini.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 54 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini berisi pesan penghiburan dan harapan bagi umat Allah yang sedang mengalami penderitaan dan...
Analisis Yesaya 54 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini berisi pesan penghiburan dan harapan bagi umat Allah yang sedang mengalami penderitaan dan pembuangan. Allah menjanjikan pemulihan, kelimpahan, dan perlindungan bagi mereka.
Who (Siapa):
- Penutur: Allah, TUHAN semesta alam, Yang Kudus dari Israel, Penebus, Allah seluruh bumi.
- Pendengar: Umat Allah yang sedang mengalami penderitaan, digambarkan sebagai "yang mandul", "yang tidak pernah melahirkan", "perempuan yang ditinggalkan suaminya", "yang tertindas", "yang diterjang badai", "yang tidak dihiburkan".
When (Kapan):
- Tidak disebutkan secara spesifik, namun konteksnya mengarah pada masa pembuangan bangsa Israel.
- Janji-janji Allah berlaku untuk masa depan, setelah masa penderitaan berakhir.
Where (Dimana):
- Tidak disebutkan secara spesifik, namun konteksnya mengarah pada tempat pembuangan bangsa Israel.
- Janji-janji Allah berlaku untuk tempat tinggal umat Allah di masa depan, setelah mereka dipulihkan.
Why (Mengapa):
- Allah ingin menghibur umat-Nya yang sedang menderita.
- Allah ingin meyakinkan mereka bahwa Ia tetap setia dan akan memulihkan mereka.
- Allah ingin menunjukkan kasih setia dan belas kasihan-Nya yang tak terbatas.
How (Bagaimana):
- Allah akan memulihkan umat-Nya dan membuat mereka berkelimpahan.
- Allah akan melindungi mereka dari musuh-musuh mereka.
- Allah akan mengajar anak-anak mereka dan memberikan mereka kesejahteraan.
- Allah akan menegakkan mereka dalam kebenaran.
Kesimpulan:
Yesaya 54 adalah pasal yang penuh harapan dan penghiburan bagi umat Allah yang sedang mengalami masa-masa sulit. Pesan utamanya adalah bahwa Allah tetap setia dan akan memulihkan umat-Nya, memberikan mereka kelimpahan, perlindungan, dan kesejahteraan. Pasal ini juga menunjukkan kasih setia dan belas kasihan Allah yang tak terbatas, yang tidak pernah meninggalkan umat-Nya, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi