
Yesaya 12
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Nyanyian syukur atas kemurahan TUHAN
Isi Pasal
Isi Pasal: Pemujaan Kerajaan yang akan datang.
Garis Besar
Garis Besar: 12:1 Nyanyian syukur yang penuh sukacita dari orang yang setia atas kasih setia TUHAN.
Judul Perikop
Judul Perikop: Nyanyian syukur atas keselamatan ( 12:1-6 )
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Ketika Yesus datang untuk menegakkan Kerajaan-Nya, Israel umat Allah yang dikumpulkan dan semua orang yang ditebus, akan menjadi satu bangsa,...
Fakta
Fakta: Orang Kristen tidak perlu menunggu sampai Kerajaan ditegakkan untuk bersukacita di dalam puji-pujian kepada-Nya karena melalui Yesus Kristus,...
Storyboard Yesaya 12
Infografis Yesaya 12
Infografis Yesaya 12

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Dalam pasal ke-12 dari Kitab Yesaya, nabi mengungkapkan kegembiraan dan syukur umat Allah karena kasih dan penyertaan-Nya. Mereka menyadari bahwa...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 12 dari Kitab Yesaya berisi nyanyian syukur dan pujian...
Latar belakang historis pasal ini adalah pada masa pemerintahan raja Hizkia di Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada masa itu, bangsa Israel mengalami ancaman dari kerajaan Asyur yang kuat. Yesaya adalah seorang nabi yang dipanggil oleh Allah untuk memberikan nubuat dan pengajaran kepada umat-Nya.
Dalam konteks budaya, umat Israel pada masa itu hidup dalam kepercayaan dan praktik agama Yahudi. Mereka memiliki hubungan yang erat dengan Allah dan mengandalkan-Nya dalam segala hal.
Secara literatur, pasal 12 ini merupakan nyanyian syukur yang terdiri dari dua bait. Nyanyian ini mengungkapkan kegembiraan dan pengakuan akan keselamatan yang diberikan oleh Allah. Umat Israel merasa terbebaskan dari ancaman musuh dan merasakan kasih dan kebaikan Allah yang tak terhingga.
Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya mempercayai dan mengandalkan Allah dalam segala hal. Umat Israel menyadari bahwa hanya Allah yang dapat menyelamatkan mereka dan memberikan kehidupan yang penuh sukacita. Mereka mengakui bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan keselamatan mereka.
Sebelum pasal 12, dalam pasal 11, Yesaya memberikan nubuat tentang Mesias yang akan datang dari keturunan Daud. Nubuat ini menggambarkan Mesias sebagai pemimpin yang adil dan penuh hikmat. Pasal 11 juga mengungkapkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi umat Israel.
Dengan demikian, pasal 12 merupakan ungkapan syukur dan pujian umat Israel atas keselamatan yang diberikan oleh Allah. Mereka mengakui bahwa hanya Allah yang layak dipuji dan mereka bersyukur atas kasih dan kebaikan-Nya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 12 :
1. Bersyukur kepada TUHAN (ayat 1-2 )
- Meskipun Allah murka, Dia...
1. Bersyukur kepada TUHAN (ayat 1-2)
- Meskipun Allah murka, Dia menghibur dan memberikan keselamatan kepada umat-Nya.
- Ayat referensi: Yesaya 12:1-2
2. Allah sebagai kekuatan dan keselamatan (ayat 2)
- Allah adalah kekuatan dan puji-pujian bagi umat-Nya.
- Ayat referensi: Yesaya 12:2
3. Menimba air dari mata air keselamatan (ayat 3)
- Umat Allah akan mengalami sukacita dan memperoleh berkat dari sumber keselamatan-Nya.
- Ayat referensi: Yesaya 12:3
4. Bersyukur dan memuliakan nama TUHAN (ayat 4)
- Umat Allah diharapkan untuk bersyukur dan memuliakan nama-Nya di antara bangsa-bangsa.
- Ayat referensi: Yesaya 12:4
5. Perbuatan-perbuatan Allah yang baik (ayat 5)
- Umat Allah diminta untuk menyanyikan pujian bagi Allah karena perbuatan-perbuatan-Nya yang baik.
- Ayat referensi: Yesaya 12:5
6. Kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya (ayat 6)
- Allah yang Kudus dari Israel hadir di tengah-tengah umat-Nya.
- Ayat referensi: Yesaya 12:6
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- Kamu (merujuk kepada orang-orang yang berbicara dalam pasal ini)
- TUHAN (merujuk kepada...
- Kamu (merujuk kepada orang-orang yang berbicara dalam pasal ini)
- TUHAN (merujuk kepada Allah)Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Mata air keselamatan (merujuk kepada sumber air yang memberikan keselamatan)
- Bangsa-bangsa (merujuk kepada negara-negara di seluruh dunia)
- Bumi (merujuk kepada planet tempat kita tinggal)
- Sion (merujuk kepada kota suci Yerusalem atau umat Allah yang dipilih)
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal 12 adalah sebagai berikut:
1. Bersyukur : Pasal ini mengajarkan tentang pentingnya bersyukur kepada...
1. Bersyukur: Pasal ini mengajarkan tentang pentingnya bersyukur kepada TUHAN atas kasih-Nya yang besar dan penghiburan-Nya.
2. Murka: Pasal ini menyebutkan bahwa meskipun TUHAN murka kepada umat-Nya, murka-Nya telah reda dan Ia memberikan penghiburan.
3. Keselamatan: Allah adalah keselamatanku, dan umat-Nya dipanggil untuk percaya dan tidak takut karena TUHAN adalah kekuatannya.
4. Air: Pasal ini menyebutkan tentang air dari mata air keselamatan yang umat-Nya akan menimbanya dengan sukacita.
5. Serukanlah: Umat dipanggil untuk bersyukur kepada TUHAN, memproklamirkan nama-Nya, dan memberitakan perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.
6. Pujian: Umat dipanggil untuk bernyanyi bagi TUHAN dan memberitakan perbuatan-Nya yang baik ke seluruh bumi.
7. Penduduk Sion: Pasal ini mengajak penduduk Sion untuk bersorak-sorai karena hadirnya Yang Kudus dari Israel di tengah-tengah mereka.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami lebih dalam Kitab Yesaya pasal 12 :...
1. Apa yang membuat penulis pasal ini merasa bersyukur kepada TUHAN? Apakah Anda pernah mengalami pengalaman yang membuat Anda merasa bersyukur kepada Tuhan?
2. Apa arti dari pernyataan "Allah adalah keselamatanku" dalam konteks pasal ini? Bagaimana pemahaman ini relevan dengan kehidupan kita sebagai orang percaya?
3. Mengapa penulis pasal ini mengajak orang lain untuk bersyukur kepada TUHAN dan memuji-Nya? Mengapa penting bagi kita untuk membagikan perbuatan Tuhan kepada orang lain?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari pernyataan "Dia telah melakukan hal-hal yang sangat baik"? Bagaimana kita dapat mengakui dan menghargai perbuatan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari?
5. Mengapa penduduk Sion diajak untuk bersorak-sorai dan bernyanyi bagi TUHAN? Apakah ada hubungannya dengan kehadiran Yang Kudus dari Israel di tengah-tengah mereka?
6. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan pasal ini dalam kehidupan kita sebagai orang percaya? Apakah ada tindakan konkret yang dapat kita lakukan untuk memuliakan Tuhan dan membagikan perbuatan-Nya kepada orang lain?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 12:
1. Pasal ini merupakan sebuah nyanyian syukur yang dipercaya ditulis oleh nabi Yesaya sebagai ungkapan rasa syukur dan pengharapan akan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan.
2. Pasal ini mengajarkan pentingnya bersyukur kepada Tuhan dalam segala situasi, meskipun melalui masa murka dan penderitaan.
3. Pesan pasal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan keselamatan kita. Kita dapat mempercayai-Nya dan tidak perlu takut karena Dia adalah Allah yang setia.
4. Pasal ini juga menekankan pentingnya membagikan perbuatan Tuhan kepada orang lain dan memuliakan-Nya melalui nyanyian dan pujian.
5. Kehadiran Yang Kudus dari Israel yang disebutkan dalam pasal ini dapat diartikan sebagai kedatangan Mesias, Yesus Kristus, yang membawa keselamatan dan pemulihan bagi umat manusia.
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dan informasi tambahan dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam Kitab Yesaya pasal 12.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 12 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Bersyukur kepada Tuhan : Pasal ini...
1. Bersyukur kepada Tuhan: Pasal ini mengajarkan kita untuk bersyukur kepada Tuhan dalam segala situasi, meskipun kita pernah mengalami murka-Nya. Kita harus mengakui bahwa Allah adalah keselamatan kita dan percaya bahwa Dia adalah kekuatan dan puji-pujian kita.
2. Menyebarkan kabar baik: Pasal ini mengajarkan kita untuk menyebarkan perbuatan Tuhan di antara bangsa-bangsa dan memberitahukan bahwa nama-Nya ditinggikan. Kita harus menjadi saksi bagi Tuhan dan menceritakan tentang kasih-Nya kepada orang lain.
3. Memuji Tuhan: Pasal ini mengajarkan kita untuk bernyanyi bagi Tuhan dan memuji-Nya karena Dia telah melakukan hal-hal yang sangat baik. Kita harus menghormati dan memuliakan Tuhan dengan suara sorak dan nyanyian kita.
Doa terkait pasal ini dapat meliputi:
1. Doa syukur: "Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau adalah keselamatanku. Aku percaya dan tidak takut karena Engkau adalah kekuatanku dan puji-pujianku. Terima kasih karena Engkau telah menghibur aku dan meredakan murka-Mu."
2. Doa pelayanan: "Ya Tuhan, berikanlah aku kesempatan untuk menyebarkan kabar baik tentang perbuatan-Mu di antara bangsa-bangsa. Bantu aku menjadi saksi bagi-Mu dan memberitahukan bahwa nama-Mu ditinggikan."
3. Doa pujian: "Ya Tuhan, aku memuji-Mu karena Engkau telah melakukan hal-hal yang sangat baik. Biarlah perbuatan-Mu diberitahukan ke seluruh bumi. Aku bersorak-sorai dan bernyanyi bagi-Mu, hai Allah yang Kudus."
Semoga hal-hal ini dapat menjadi pengajaran dan doa yang memperkaya hidup kita dalam mengenal Tuhan lebih dalam.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 12 (5W+1H)
Who (Siapa):
Subjek: Umat Allah (Israel) yang sedang mengalami pemulihan setelah masa hukuman dan...
Analisis Yesaya 12 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Subjek: Umat Allah (Israel) yang sedang mengalami pemulihan setelah masa hukuman dan pengasingan.
- Objek: Tuhan, yang digambarkan sebagai sumber keselamatan, kekuatan, dan penghiburan.
What (Apa):
- Peristiwa: Umat Allah mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atas keselamatan dan pemulihan yang telah diberikan.
- Tema: Kemenangan, keselamatan, pemulihan, rasa syukur, dan pujian.
When (Kapan):
- Konteks: Pasal ini menggambarkan masa depan, ketika Tuhan telah memulihkan umat-Nya dari pengasingan dan hukuman.
- Frasa kunci: "Pada waktu itu" menunjukkan masa depan yang penuh harapan.
Where (Di mana):
- Lokasi: Sion, tempat tinggal umat Allah, menjadi pusat sukacita dan perayaan.
Why (Mengapa):
- Alasan: Umat Allah bersyukur karena Tuhan telah menunjukkan belas kasihan dan kesetiaan-Nya dengan memulihkan mereka dari hukuman dan pengasingan.
- Motivasi: Mereka ingin menyatakan keagungan Tuhan dan bersaksi tentang perbuatan-Nya yang ajaib kepada seluruh dunia.
How (Bagaimana):
- Cara: Umat Allah mengungkapkan rasa syukur mereka melalui:
- Nyanyian: "Bernyanyilah bagi Tuhan karena Dia telah melakukan hal-hal yang sangat baik."
- Kesaksian: "Beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa."
- Proklamasi: "Nyatakanlah bahwa nama-Nya ditinggikan."
- Sukacita dan perayaan: "Berteriak dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion."
Kesimpulan:
Yesaya 12 merupakan nyanyian pujian yang menggambarkan sukacita dan rasa syukur umat Allah atas keselamatan dan pemulihan yang diberikan Tuhan. Pasal ini menekankan kesetiaan Tuhan dan kuasa-Nya untuk menyelamatkan, serta mendorong umat-Nya untuk bersaksi tentang perbuatan-Nya yang ajaib kepada seluruh dunia.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi