Yesaya 34
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Pembalasan TUHAN demi umatNya
Isi Pasal
Isi Pasal: Nubuat tentang Hari Tuhan dan Armagedon.
Garis Besar
Judul Perikop
Judul Perikop: Hukuman atas bangsa-bangsa termasuk Edom ( 34:1-17 )
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Ada sebuah hari yang tetap dalam rencana ilahi untuk pembebasan umat Allah dan penyebab dalam dunia dan kehancuran semua musuh - suatu tahun...
Fakta
Fakta: ay. 5 . Kristuslah yang akan datang di dalam awan-awan untuk menjatuhkan hukuman, dan dari mulut-Nya keluar pedang yang tajam, ketika Dia...
Storyboard Yesaya 34
Infografis Yesaya 34
Infografis Yesaya 34
buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 34 dari Kitab Yesaya berbicara tentang hukuman yang akan ditimpakan oleh TUHAN kepada bangsa-bangsa yang berdosa. TUHAN akan menghancurkan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 34 dalam Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Kitab Yesaya adalah salah...
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Yesaya telah mengutuk bangsa-bangsa yang berdosa dan mengumumkan hukuman yang akan menimpa mereka. Dia juga telah menyampaikan nubuat tentang masa depan yang penuh harapan bagi umat Allah.
Dalam pasal 34, Yesaya melanjutkan tema hukuman dan penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa yang melawan-Nya. Pasal ini menggambarkan penghakiman Allah yang akan datang atas Edom, sebuah kerajaan yang menjadi musuh Israel. Edom akan mengalami kehancuran dan menjadi tempat yang sunyi dan tandus.
Secara teologis, pasal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Allah yang adil dan akan menghukum dosa. Ini juga mengingatkan umat Allah bahwa mereka harus setia kepada-Nya dan menghindari dosa agar tidak mengalami hukuman yang sama.
Dalam konteks budaya dan literatur, pasal ini menggunakan gambaran dan bahasa metaforis untuk menggambarkan kehancuran dan kekosongan. Ini adalah gaya sastra yang umum digunakan dalam nubuat-nubuat Alkitab.
Dengan demikian, pasal 34 dari Kitab Yesaya menggambarkan penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa yang melawan-Nya, dengan fokus pada Edom. Ini mengingatkan umat Allah akan keadilan dan kekuasaan Allah, serta pentingnya setia kepada-Nya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 34 :
1. Hukuman atas bangsa-bangsa dan tentara mereka (ayat 2-3 )
-...
1. Hukuman atas bangsa-bangsa dan tentara mereka (ayat 2-3)
- TUHAN murka terhadap semua bangsa dan kesal terhadap tentara mereka.
- Mereka akan dihancurkan dan diserahkan ke dalam pembantaian.
2. Pembalasan atas Edom (ayat 5-8)
- TUHAN turun untuk menghukum Edom dan orang-orang yang disediakan untuk dibinasakan.
- Pedang TUHAN berlumuran darah dan dikenyangkan dengan lemak dan darah binatang kurban.
- Negeri Edom akan direndam dengan darah dan debu menjadi berminyak dengan lemak.
3. Hari pembalasan TUHAN (ayat 8-10)
- Hari TUHAN untuk pembalasan dan tahun pembalasan atas perkara Sion.
- Aliran-aliran air Edom akan berubah menjadi ter dan tanahnya menjadi belerang.
- Asapnya akan naik selama-lamanya, dan negeri itu akan menjadi sunyi.
4. Kehancuran dan kesunyian Edom (ayat 11-15)
- Negeri Edom akan menjadi tempat burung pelikan, landak, burung hantu, dan burung gagak.
- Tidak akan ada lagi kerajaan atau pemimpin di sana.
- Duri-duri dan semak duri akan tumbuh di benteng-bentengnya.
- Binatang-binatang gurun akan bertemu dengan serigala, dan kambing liar akan memanggil kawan-kawannya.
5. Janji pemulihan dan pemilikan abadi (ayat 16-17)
- TUHAN telah memerintahkan dan mengumpulkan mereka.
- Mereka akan memiliki negeri itu sampai selamanya dan tinggal di sana dari generasi ke generasi.
Referensi: Yesaya 34:2-17
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- TUHAN : Merujuk kepada Allah dalam agama Kristen.
- Bangsa-bangsa : Merujuk kepada semua...
- TUHAN: Merujuk kepada Allah dalam agama Kristen.
- Bangsa-bangsa: Merujuk kepada semua bangsa di dunia.
- Tentara mereka: Merujuk kepada tentara dari semua bangsa.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Bumi: Merujuk kepada planet tempat kita tinggal.
- Dunia: Merujuk kepada seluruh dunia dan segala isinya.
- Edom: Merujuk kepada tanah Edom, sebuah wilayah di Timur Tengah pada zaman kuno.
- Bozra: Merujuk kepada kota Bozra, yang merupakan ibu kota Edom pada zaman kuno.
- Sion: Merujuk kepada gunung Sion, yang merupakan salah satu gunung di Yerusalem dan juga digunakan sebagai sinonim untuk kota Yerusalem.
- Aliran-aliran air Edom: Merujuk kepada sungai-sungai dan aliran air di tanah Edom.
- Negeri itu: Merujuk kepada tanah Edom.
- Tempat serigala: Merujuk kepada tempat yang dihuni oleh serigala.
- Binatang-binatang gurun: Merujuk kepada binatang-binatang yang hidup di gurun.
- Hewan malam: Merujuk kepada hewan-hewan yang aktif pada malam hari.
- Burung elang: Merujuk kepada burung elang, yang merupakan burung pemangsa yang kuat.
- Kitab TUHAN: Merujuk kepada Kitab Suci, yaitu Alkitab.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 34 adalah sebagai berikut:
1. Bangsa-bangsa : Merujuk kepada semua bangsa di dunia. 2. TUHAN : Merupakan...
1. Bangsa-bangsa: Merujuk kepada semua bangsa di dunia.
2. TUHAN: Merupakan nama Allah dalam Alkitab.
3. Murka: Menunjukkan kemarahan dan kegeraman Allah terhadap dosa dan kejahatan.
4. Tentara: Mengacu pada pasukan atau militer bangsa-bangsa.
5. Hancur: Menunjukkan kehancuran total yang akan dialami oleh bangsa-bangsa.
6. Pembantaian: Merujuk pada pembunuhan massal yang akan terjadi.
7. Darah: Melambangkan pembunuhan dan kekerasan.
8. Pedang: Simbol kekuatan dan hukuman Allah.
9. Edom: Merupakan nama suatu bangsa yang akan dihukum oleh Allah.
10. Pengurbanan: Merujuk pada persembahan korban kepada Allah.
11. Pembalasan: Menunjukkan bahwa Allah akan membalas kejahatan dan dosa.
12. Ter: Merupakan bahan bakar yang terus-menerus terbakar.
13. Sunyi: Menunjukkan kehancuran dan kekosongan.
14. Burung pelikan, landak, burung hantu, burung gagak: Merupakan gambaran kehancuran dan kesunyian.
15. Tali kebingungan, batu ukur kekosongan: Melambangkan kehancuran dan kehilangan.
16. Duri, jelatang, semak duri: Simbol kegagalan dan kehancuran.
17. Serigala, burung unta, binatang gurun: Merupakan gambaran kehancuran dan kekosongan.
18. Burung hantu, burung elang: Melambangkan kehancuran dan kesunyian.
19. Mulut TUHAN: Menunjukkan kuasa dan otoritas Allah.
20. Roh-Nya: Merujuk kepada Roh Kudus.
21. Negeri: Merupakan tanah yang akan dimiliki oleh umat Allah selamanya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis Kitab Yesaya dalam pasal 34 ini?
2. Bagaimana gambaran keadilan...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis Kitab Yesaya dalam pasal 34 ini?
2. Bagaimana gambaran keadilan dan hukuman Allah tergambar dalam pasal ini?
3. Bagaimana Anda merespons gambaran kehancuran dan pembalasan yang digambarkan dalam pasal ini?
4. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter Allah dari pasal ini?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana pasal ini dapat diterapkan dalam konteks kehidupan kita saat ini?
2. Bagaimana kita dapat memahami konsep hukuman dan pembalasan Allah dalam kerangka kasih dan keadilan-Nya?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya hidup dalam ketaatan dan takut akan Tuhan dari pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat menemukan harapan dan penghiburan dalam konteks kehancuran dan pembalasan yang digambarkan dalam pasal ini?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 34:
1. Pasal ini menggambarkan hukuman Allah terhadap bangsa-bangsa dan tentara mereka yang berdosa.
2. Gambaran kehancuran dan pembalasan yang digambarkan dalam pasal ini menunjukkan kekuasaan dan keadilan Allah.
3. Pasal ini juga menggambarkan keabadian dan kekekalan Allah serta janji-Nya untuk memberikan negeri itu kepada umat-Nya.
4. Gambaran binatang-binatang yang tinggal di tempat yang hancur menunjukkan betapa sunyi dan terabaikan negeri itu akan menjadi.
5. Pasal ini menekankan pentingnya hidup dalam takut akan Tuhan dan ketaatan kepada-Nya.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari Kitab Yesaya pasal 34 , ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Menghormati keadilan Tuhan : Pasal...
1. Menghormati keadilan Tuhan: Pasal ini menggambarkan hukuman Tuhan terhadap bangsa-bangsa yang berdosa. Hal ini mengingatkan kita untuk menghormati keadilan Tuhan dan menghindari melakukan dosa.
2. Menghindari kekerasan dan pembantaian: Pasal ini menggambarkan hukuman Tuhan yang keras terhadap bangsa-bangsa yang melakukan kekerasan dan pembantaian. Kita harus menghindari melakukan kekerasan dan mempromosikan perdamaian di dunia ini.
3. Menghargai pengurbanan Tuhan: Pasal ini menyebutkan pengurbanan yang dilakukan oleh Tuhan di Bozra dan pembantaian besar di tanah Edom. Hal ini mengingatkan kita untuk menghargai pengurbanan Tuhan dan menghormati-Nya sebagai Allah yang berkuasa.
4. Menghormati kehendak Tuhan: Pasal ini menggambarkan hukuman Tuhan terhadap bangsa-bangsa yang memberontak terhadap-Nya. Kita harus menghormati kehendak Tuhan dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan terkait dengan pasal ini:
1. Doa untuk menghindari kekerasan: Tuhan, tolonglah kami untuk menghindari kekerasan dan mempromosikan perdamaian di dunia ini. Bimbinglah kami untuk hidup dalam kasih dan menghormati sesama manusia.
2. Doa untuk menghargai pengurbanan Tuhan: Tuhan, kami bersyukur atas pengurbanan-Mu yang besar bagi umat manusia. Bantu kami untuk menghargai pengurbanan-Mu dan hidup sebagai umat yang berterima kasih.
3. Doa untuk menghormati kehendak Tuhan: Tuhan, ajarilah kami untuk menghormati kehendak-Mu dan hidup sesuai dengan ajaran-Mu. Bimbinglah kami untuk hidup dalam ketaatan dan menghindari memberontak terhadap-Mu.
4. Doa untuk keadilan Tuhan: Tuhan, kami memohon agar keadilan-Mu terwujud di dunia ini. Bantu kami untuk menghormati keadilan-Mu dan berjuang untuk keadilan bagi semua orang.
Semoga doa-doa ini dapat membantu kita untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan dan menghormati-Nya dalam segala hal.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 34 (5W+1H)
Who (Siapa):
Tuhan: Sebagai tokoh utama, Ia digambarkan murka dan menghukum bangsa-bangsa, khususnya Edom....
Analisis Yesaya 34 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Tuhan: Sebagai tokoh utama, Ia digambarkan murka dan menghukum bangsa-bangsa, khususnya Edom.
- Bangsa-bangsa: Mereka dipanggil untuk menyaksikan penghakiman Tuhan.
- Edom: Bangsa ini menjadi fokus utama kemarahan dan hukuman Tuhan.
- Sion: Bangsa ini mengalami penindasan dan Tuhan akan membalaskan dendam mereka.
What (Apa):
- Penghakiman Tuhan: Pasal ini menggambarkan penghakiman Tuhan yang dahsyat dan mengerikan atas bangsa-bangsa, khususnya Edom.
- Kehancuran total: Edom akan dihancurkan sepenuhnya, penduduknya dibantai, tanahnya menjadi tandus dan tak berpenghuni.
- Pembalasan untuk Sion: Penghakiman ini merupakan pembalasan atas penindasan yang dialami Sion.
When (Kapan):
- Hari Tuhan: Penghakiman ini terjadi pada "hari Tuhan", suatu waktu pembalasan dan penghakiman ilahi.
- Untuk selamanya: Kehancuran Edom bersifat permanen, "dari generasi ke generasi".
Where (Di mana):
- Edom: Negeri ini menjadi lokasi utama penghakiman.
- Bozra: Kota di Edom, tempat Tuhan melakukan pengurbanan.
Why (Mengapa):
- Kemarahan Tuhan: Tuhan murka terhadap kejahatan dan dosa bangsa-bangsa, khususnya Edom.
- Pembalasan: Tuhan membalaskan dendam Sion yang ditindas.
How (Bagaimana):
- Pedang Tuhan: Alat utama penghakiman, digambarkan berlumuran darah dan lemak.
- Kehancuran total: Pembantaian, kebakaran, dan kehancuran ekologis menjadikan Edom sunyi dan tak berpenghuni.
Makna bagi Orang Kristen:
Yesaya 34 merupakan pengingat akan kedaulatan dan keadilan Tuhan. Meskipun menakutkan, pasal ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak tinggal diam terhadap kejahatan dan akan membela umat-Nya. Ia juga mengingatkan kita akan konsekuensi dosa dan pentingnya hidup dalam kebenaran. **Catatan:** Penting untuk diingat bahwa meskipun ayat ini menggambarkan kekerasan, interpretasi Kristen menekankan keadilan dan kedaulatan Tuhan, bukan pembenaran atas kekerasan manusia.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi