Pertanyaan Refleksi:
1. Bagaimana perasaanmu ketika membaca tentang bencana terakhir yang akan menimpa Firaun dan Mesir?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Firaun yang tetap keras kepala dan menolak mendengarkan Musa dan Harun?
3. Mengapa TUHAN meminta umat Israel untuk meminta barang-barang emas dan perak dari tetangga mereka sebelum mereka pergi dari Mesir?
4. Apa artinya bahwa TUHAN membuat perbedaan antara Mesir dan Israel dalam bencana ini?
5. Bagaimana kamu melihat peran Musa dan Harun dalam melakukan mukjizat-mukjizat di depan Firaun?
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana kamu melihat keadilan TUHAN dalam menghukum Mesir dengan bencana-bencana ini?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang kekuasaan dan kuasa TUHAN dari kisah ini?
3. Bagaimana sikap dan tindakan Firaun mempengaruhi nasib rakyat Mesir?
4. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah ini tentang pentingnya mendengarkan dan taat kepada TUHAN?
5. Bagaimana kamu melihat peran iman dan kepercayaan dalam menghadapi ujian dan bencana seperti yang dialami oleh umat Israel dan Mesir?
Hal Menarik Terkait Keluaran 11:
1. Bencana terakhir yang akan menimpa Mesir adalah kematian semua anak sulung, termasuk anak sulung Firaun. Ini merupakan hukuman yang sangat berat dan menunjukkan kekuasaan TUHAN.
2. Meskipun Firaun awalnya menolak membiarkan umat Israel pergi, akhirnya dia akan memaksa mereka untuk pergi dari Mesir setelah bencana terakhir ini.
3. Musa adalah orang yang terpandang di Mesir, baik di mata hamba-hamba Firaun maupun penduduknya. Hal ini menunjukkan bahwa TUHAN mempersiapkan Musa dengan posisi dan pengaruh yang tepat untuk memimpin umat Israel keluar dari perbudakan.
4. Ratapan yang sangat hebat akan terjadi di seluruh Mesir karena kematian anak sulung. Ini menunjukkan betapa besar dan mengerikan hukuman yang akan menimpa Mesir.
5. Meskipun Firaun tidak mendengarkan Musa dan Harun, TUHAN tetap melakukan mukjizat-mukjizat-Nya di depannya. Hal ini menunjukkan kekuasaan dan kuasa TUHAN yang tidak dapat ditolak atau diabaikan.