Dalam Yohanes 14, Yesus menghibur murid-murid-Nya yang gelisah dengan mengajak mereka untuk percaya kepada Allah dan kepada-Nya. Ia menjelaskan bahwa Ia pergi untuk mempersiapkan tempat bagi mereka di rumah Bapa dan menjanjikan bahwa Ia akan kembali untuk membawa mereka ke tempat-Nya. Yesus menegaskan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan tidak ada yang dapat datang kepada Bapa kecuali melalui-Nya. Ia juga mengungkapkan bahwa mengenal Dia berarti mengenal Bapa, dan bahwa mereka yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar.

Yesus kemudian menjanjikan Roh Kudus sebagai Penolong yang akan menyertai dan mengajarkan mereka. Ia menekankan pentingnya mengasihi-Nya dengan menaati perintah-Nya, dan bahwa Bapa akan mengasihi mereka yang mengasihi Yesus. Di akhir pasal, Yesus memberikan damai sejahtera kepada mereka dan mengingatkan bahwa meskipun Ia akan pergi, mereka seharusnya tidak gelisah, karena Ia melakukan semua ini untuk memenuhi kehendak Bapa.

Berikut adalah latar belakang dari Pasal 14 Kitab Yohanes, serta konteks sebelumnya:

Latar Belakang Pasal 14 Kitab Yohanes

1. Konteks Historis:

   • Kitab Yohanes ditulis pada akhir abad pertama Masehi, kemungkinan besar antara tahun 90-100 M. Pada masa ini, gereja Kristen sedang menghadapi penganiayaan dan tantangan dari budaya Yunani-Romawi serta ajaran sesat.

2. Konteks Budaya:

   • Masyarakat pada waktu itu sangat dipengaruhi oleh filsafat Yunani, yang sering kali bertentangan dengan ajaran Kristen. Konsep tentang kebenaran dan kehidupan setelah mati menjadi tema penting dalam diskusi teologis.

3. Konteks Literatur:

   • Yohanes adalah salah satu dari empat Injil, tetapi memiliki gaya penulisan yang unik. Ia lebih menekankan pada identitas Yesus sebagai Sang Firman (Logos) dan hubungan-Nya dengan Bapa. Pasal 14 merupakan bagian dari "Perpisahan" (John 13-17), di mana Yesus memberikan pengajaran terakhir kepada murid-murid-Nya sebelum penyaliban.

4. Konteks Teologis:

   • Pasal ini menekankan tema penghiburan, iman, dan hubungan antara Yesus, Bapa, dan para pengikut-Nya. Yesus menjanjikan kedatangan Roh Kudus dan menegaskan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14:6).

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 14, dalam Yohanes 13, kita melihat:

• Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya sebagai contoh kerendahan hati dan pelayanan (Yohanes 13:1-17).
• Yesus mengungkapkan bahwa salah satu dari murid-Nya, yaitu Yudas Iskariot, akan mengkhianati-Nya (Yohanes 13:21-30).
• Yesus memberikan perintah baru untuk saling mengasihi (Yohanes 13:34-35) dan meramalkan penyangkalan Petrus (Yohanes 13:36-38).

Dengan latar belakang ini, pembaca dapat lebih memahami pesan dan makna yang terkandung dalam Yohanes 14, di mana Yesus memberikan pengharapan dan jaminan kepada murid-murid-Nya di tengah situasi yang sulit.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yohanes pasal 14 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Kepercayaan kepada Yesus
  Yesus mengajak para murid untuk tidak gelisah dan percaya kepada-Nya serta kepada Bapa. Ini menunjukkan pentingnya iman dalam hubungan dengan Allah.
  (Yohanes 14:1)

• Tempat tinggal di rumah Bapa
  Yesus menjelaskan bahwa di rumah Bapa ada banyak tempat tinggal, dan Dia pergi untuk mempersiapkan tempat bagi para pengikut-Nya.
  (Yohanes 14:2)

• Jalan, Kebenaran, dan Hidup
  Yesus menyatakan bahwa Dia adalah satu-satunya jalan menuju Bapa, menekankan eksklusivitas-Nya sebagai sumber kebenaran dan kehidupan.
  (Yohanes 14:6)

• Pengenalan kepada Bapa
  Melalui pengenalan kepada Yesus, para murid juga mengenal Bapa. Ini menunjukkan hubungan yang erat antara Yesus dan Bapa.
  (Yohanes 14:7)

• Pekerjaan yang lebih besar
  Yesus menjanjikan bahwa siapa yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar, menunjukkan potensi yang diberikan kepada pengikut-Nya.
  (Yohanes 14:12)

• Permohonan dalam nama Yesus
  Yesus menjanjikan bahwa apa pun yang diminta dalam nama-Nya akan dilakukan, menekankan kekuatan dan otoritas nama-Nya.
  (Yohanes 14:13)

• Roh Kebenaran
  Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus sebagai Penolong yang akan menyertai dan mengajarkan para murid, menekankan pentingnya bimbingan Roh Kudus.
  (Yohanes 14:16-17)

• Damai sejahtera
  Yesus memberikan damai sejahtera yang berbeda dari dunia, menekankan pentingnya ketenangan hati dalam iman kepada-Nya.
  (Yohanes 14:27)

• Kasih dan ketaatan
  Hubungan antara kasih kepada Yesus dan ketaatan terhadap perintah-Nya, menunjukkan bahwa kasih sejati diwujudkan dalam tindakan.
  (Yohanes 14:15)

• Pernyataan diri Yesus
  Yesus menyatakan bahwa Dia akan menunjukkan diri-Nya kepada mereka yang mengasihi-Nya, menekankan hubungan pribadi yang dalam dengan pengikut-Nya.
  (Yohanes 14:21)

Topik-topik ini mencerminkan inti ajaran Yesus dalam pasal ini dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara Yesus, Bapa, dan para pengikut-Nya.

Nama Orang

• Yesus: Tokoh utama dalam pasal ini, yang berbicara kepada murid-murid-Nya.
• Tomas: Salah satu murid Yesus yang bertanya tentang jalan ke tempat yang dituju Yesus.
• Filipus: Murid Yesus yang meminta agar Yesus menunjukkan Bapa.
• Yudas (yang bukan Iskariot): Salah satu murid yang bertanya mengapa Yesus hendak menyatakan diri-Nya kepada mereka dan bukan kepada dunia.

Nama Lokasi

• Rumah Bapa: Tempat yang dijanjikan Yesus untuk menyediakan tempat tinggal bagi murid-murid-Nya.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yohanes pasal 14:

1. Jangan Gelisah

   • Yesus menghibur murid-murid-Nya agar tidak merasa cemas.

2. Percaya kepada Allah dan kepada-Ku

   • Penekanan pada iman kepada Allah dan Yesus sebagai satu kesatuan.

3. Rumah Bapa

   • Menunjukkan adanya tempat tinggal yang disediakan oleh Yesus di surga.

4. Jalan, Kebenaran, dan Hidup

   • Yesus menyatakan diri-Nya sebagai satu-satunya jalan menuju Bapa.

5. Melihat Bapa

   • Menggambarkan hubungan antara Yesus dan Bapa; melihat Yesus sama dengan melihat Bapa.

6. Pekerjaan yang Lebih Besar

   • Janji bahwa pengikut Yesus akan melakukan pekerjaan yang lebih besar.

7. Permintaan dalam Nama-Ku

   • Menekankan pentingnya meminta dalam nama Yesus untuk mendapatkan jawaban.

8. Roh Kebenaran

   • Janji akan kehadiran Roh Kudus sebagai Penolong bagi murid-murid.

9. Tidak Meninggalkan Yatim Piatu

   • Janji Yesus untuk tidak meninggalkan murid-murid-Nya sendirian.

10. Mengasihi dan Menuruti Perintah

    • Hubungan antara kasih kepada Yesus dan ketaatan pada perintah-Nya.

11. Penghibur

    • Roh Kudus sebagai penghibur yang akan mengajarkan dan mengingatkan.

12. Damai Sejahtera

    • Janji damai sejahtera yang diberikan oleh Yesus, berbeda dari dunia.

13. Sukacita karena Pergi kepada Bapa

    • Mengajak murid-murid untuk bersukacita atas kepulangan-Nya ke Bapa.

14. Penguasa Dunia

    • Menyatakan bahwa kuasa dunia tidak berpengaruh pada diri-Nya.

15. Ketaatan kepada Firman

    • Menekankan pentingnya ketaatan sebagai tanda kasih kepada Yesus.

Kata-kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal 14, yaitu penghiburan, iman, hubungan dengan Bapa, dan peran Roh Kudus.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab Yohanes pasal 14:

Pertanyaan Refleksi

1. Kepercayaan kepada Allah dan Yesus: Apa arti dari pernyataan Yesus "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku" bagi Anda secara pribadi? Bagaimana Anda menerapkan kepercayaan ini dalam kehidupan sehari-hari?

2. Tempat Tinggal di Rumah Bapa: Yesus menyatakan bahwa di rumah Bapa-Nya banyak tempat tinggal. Apa yang Anda bayangkan tentang tempat tinggal ini? Bagaimana pengharapan akan kehidupan kekal mempengaruhi cara Anda hidup saat ini?

3. Jalan, Kebenaran, dan Hidup: Yesus mengatakan bahwa Dia adalah "jalan, kebenaran, dan hidup." Apa makna dari pernyataan ini bagi Anda? Bagaimana Anda memahami peran Yesus dalam hidup Anda sebagai jalan menuju Bapa?

4. Pentingnya Mengasihi dan Menuruti Perintah: Dalam ayat 15, Yesus menyatakan bahwa jika kita mengasihi-Nya, kita akan menuruti perintah-Nya. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan kasih Anda kepada Yesus dalam tindakan sehari-hari?

5. Roh Kebenaran: Yesus menjanjikan Roh Kebenaran sebagai Penolong. Bagaimana Anda merasakan kehadiran Roh Kudus dalam hidup Anda? Dalam situasi apa Anda merasa membutuhkan bimbingan-Nya?

Pertanyaan Diskusi

1. Perbedaan antara Dunia dan Pengikut Kristus: Dalam pasal ini, Yesus menyebutkan bahwa dunia tidak dapat menerima Roh Kudus. Apa yang membedakan pengikut Kristus dari dunia? Bagaimana kita dapat menjadi saksi yang efektif di tengah dunia yang tidak mengenal Tuhan?

2. Makna Damai Sejahtera: Yesus memberikan damai sejahtera yang berbeda dari dunia. Apa yang Anda pahami tentang damai sejahtera ini? Bagaimana Anda dapat mengalami dan membagikan damai sejahtera ini kepada orang lain?

3. Tanggapan terhadap Kesulitan: Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk tidak gelisah. Bagaimana Anda menghadapi situasi sulit dalam hidup Anda? Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Yesus dalam menghadapi tantangan?

4. Peran Yesus dalam Doa: Yesus menjanjikan bahwa apa yang kita minta dalam nama-Nya akan dilakukan. Bagaimana Anda memahami konsep berdoa dalam nama Yesus? Apa artinya bagi Anda untuk berdoa dengan iman?

5. Pentingnya Komunitas: Dalam konteks pernyataan Yesus kepada murid-murid-Nya, bagaimana pentingnya komunitas dalam iman Kristen? Bagaimana kita dapat saling mendukung dalam perjalanan iman kita?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Yohanes pasal 14 dalam kehidupan Anda!

Pasal 14 dari Kitab Yohanes mengandung banyak ajaran dan prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan, serta contoh doa yang relevan.

Hal-Hal yang Bisa Dipelajari dan Diterapkan

1. Kepercayaan kepada Allah dan Yesus:

   • Yesus mengajak kita untuk tidak gelisah dan percaya kepada-Nya. Ini mengajarkan kita pentingnya memiliki iman yang kuat, terutama di saat-saat sulit.
   • Aplikasi: Latih diri untuk berdoa dan menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan.

2. Janji Tempat di Rumah Bapa:

   • Yesus menjanjikan tempat bagi kita di rumah Bapa. Ini memberikan harapan dan keyakinan akan kehidupan kekal.
   • Aplikasi: Ingatkan diri akan janji ini ketika merasa kehilangan atau kesepian.

3. Yesus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Hidup:

   • Yesus menyatakan bahwa Dia adalah satu-satunya jalan menuju Bapa. Ini menekankan eksklusivitas iman Kristen.
   • Aplikasi: Berkomitmen untuk mengikuti ajaran Yesus dan menjadikan-Nya pusat dalam hidup.

4. Pentingnya Mengasihi dan Menuruti Perintah-Nya:

   • Mengasihi Yesus berarti menuruti perintah-Nya. Ini menunjukkan bahwa tindakan kita mencerminkan iman kita.
   • Aplikasi: Evaluasi tindakan sehari-hari dan pastikan bahwa itu mencerminkan kasih kepada Tuhan.

5. Roh Kudus sebagai Penolong:

   • Yesus menjanjikan Roh Kudus sebagai Penolong yang akan menyertai kita. Ini mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan iman.
   • Aplikasi: Berdoalah agar Roh Kudus membimbing dan menguatkan dalam setiap keputusan.

6. Damai Sejahtera dari Yesus:

   • Yesus memberikan damai sejahtera yang berbeda dari dunia. Ini adalah sumber ketenangan di tengah kekacauan.
   • Aplikasi: Cari momen untuk berdoa dan merenungkan damai sejahtera yang diberikan oleh Yesus.

7. Kepatuhan dan Kasih:

   • Kasih kepada Yesus ditunjukkan melalui kepatuhan terhadap firman-Nya. Ini mengajak kita untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
   • Aplikasi: Pelajari dan terapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Doa Terkait Pasal 14

1. Doa untuk Kepercayaan: "Tuhan Yesus, terima kasih atas janji-Mu untuk tidak meninggalkan kami. Ajari kami untuk selalu percaya kepada-Mu, terutama di saat-saat sulit. Berikan kami ketenangan dan kepercayaan yang mendalam kepada-Mu. Amin."

2. Doa untuk Memahami Jalan-Nya: "Ya Bapa, aku bersyukur karena Engkau telah memberikan jalan melalui Yesus. Bantu aku untuk selalu mengikuti jalan-Mu dan mengenali kebenaran-Mu dalam hidupku. Amin."

3. Doa untuk Mengasihi dan Menuruti Perintah-Nya: "Tuhan, ajar aku untuk mengasihi-Mu dengan sepenuh hati dan menuruti perintah-Mu. Biarkan setiap tindakan dan kata-kataku mencerminkan kasih-Mu. Amin."

4. Doa untuk Roh Kudus: "Roh Kudus, aku memohon agar Engkau menyertai dan membimbingku setiap hari. Berikan aku hikmat dan kekuatan untuk menjalani hidup ini sesuai dengan kehendak Bapa. Amin."

5. Doa untuk Damai Sejahtera: "Tuhan Yesus, aku bersyukur atas damai sejahtera yang Engkau berikan. Dalam setiap kekacauan hidupku, ingatkan aku untuk mencari damai-Mu dan mempercayakan segala sesuatu kepada-Mu. Amin."

Semoga hal-hal ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab Yohanes pasal 14:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Yesus memberikan penghiburan kepada murid-murid-Nya, menjelaskan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Dia juga menjanjikan Roh Kudus sebagai Penolong dan mengingatkan mereka untuk mengasihi dan menaati perintah-Nya.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Yesus: Mengajarkan dan memberikan janji kepada murid-murid-Nya.
  • Tomas: Bertanya tentang jalan ke tempat yang Yesus tuju.
  • Filipus: Meminta Yesus untuk menunjukkan Bapa.
  • Yudas (bukan Iskariot): Bertanya mengapa Yesus menyatakan diri kepada mereka dan bukan kepada dunia.

3. Where (Di mana)

• Lokasi: Di ruang atas, tempat Yesus berbicara dengan murid-murid-Nya sebelum penyaliban-Nya.

4. When (Kapan)

• Waktu: Sebelum penyaliban Yesus, saat perjamuan terakhir dengan murid-murid-Nya.

5. Why (Mengapa)

• Tujuan:
  • Untuk menghibur murid-murid yang gelisah karena kepergian-Nya.
  • Untuk menegaskan pentingnya iman kepada-Nya sebagai jalan untuk mengenal Bapa.
  • Untuk menjanjikan kehadiran Roh Kudus sebagai Penolong bagi mereka.

6. How (Bagaimana)

• Penyampaian Pesan:
  • Melalui pengajaran langsung dan dialog dengan murid-murid.
  • Menyampaikan janji-janji dan perintah dengan jelas agar mereka memahami dan mengingatnya.

7. How Much (Seberapa)

• Kedalaman Pesan:
  • Menekankan pentingnya hubungan yang intim antara Yesus, Bapa, dan murid-murid.
  • Menyatakan bahwa pengikut-Nya akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dan menerima damai sejahtera yang berbeda dari dunia.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Kitab Yohanes pasal 14!

Dalam pasal 14 dari Kitab Yohanes, Yesus menghibur murid-murid-Nya dengan mengatakan bahwa mereka harus percaya kepada Allah dan kepada-Nya sendiri. Yesus berjanji bahwa Dia akan pergi untuk menyediakan tempat bagi mereka di rumah Bapa-Nya, dan bahwa Dia akan kembali untuk membawa mereka ke sana. Tomas dan Filipus bertanya kepada Yesus tentang jalan ke tempat-Nya pergi dan tentang cara melihat Bapa. Yesus menjawab bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan, dan bahwa melalui-Nya saja seseorang dapat datang kepada Bapa. Yesus juga mengatakan bahwa Dia dan Bapa adalah satu, dan bahwa siapa pun yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan. Yesus berjanji bahwa jika mereka meminta sesuatu dalam nama-Nya, Dia akan melakukannya. Dia juga berjanji untuk mengirim Roh Kebenaran sebagai Penolong bagi mereka yang mengasihi-Nya. Yesus menegaskan bahwa Dia tidak akan meninggalkan mereka sendirian, dan bahwa Dia akan datang kembali kepada mereka. Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk mengasihi-Nya dan mematuhi firman-Nya, dan bahwa Bapa dan Dia akan datang dan tinggal bersama mereka. Yesus berjanji bahwa Roh Kudus akan mengajarkan dan mengingatkan mereka tentang segala yang Dia katakan. Yesus meninggalkan damai sejahtera bagi mereka dan mengingatkan mereka untuk tidak gelisah atau gentar. Dia mengatakan bahwa Dia akan pergi kepada Bapa, tetapi akan datang lagi, dan bahwa mereka harus bersukacita karena Bapa lebih besar daripada Dia. Yesus mengatakan bahwa Dia melakukan segala sesuatu sesuai dengan perintah Bapa, dan bahwa penguasa dunia tidak berkuasa atas-Nya. Yesus mengajak mereka untuk bangun dan pergi dari tempat itu.

Pasal 14 dari Kitab Yohanes berisi perkataan Yesus kepada para murid-Nya menjelang penyaliban-Nya.

Secara historis, pasal ini terjadi menjelang perayaan Paskah Yahudi. Yesus dan para murid-Nya sedang makan malam terakhir bersama sebelum Yesus disalibkan. Konteks budaya pada saat itu adalah budaya Yahudi yang dipengaruhi oleh tradisi dan hukum Taurat.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama di pasal 13, Yesus mencuci kaki para murid-Nya sebagai tanda rendah hati dan pelayanan-Nya kepada mereka. Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianati-Nya. Yesus juga memberikan perintah baru kepada para murid-Nya, yaitu untuk saling mengasihi seperti yang Ia telah mengasihi mereka.

Dalam pasal 14, Yesus memberikan penghiburan kepada para murid-Nya. Ia berbicara tentang rumah Bapa-Nya yang memiliki banyak tempat tinggal dan bahwa Ia akan pergi ke sana untuk mempersiapkan tempat bagi mereka. Yesus juga mengatakan bahwa Ia adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan bahwa melalui-Nya, mereka dapat mengenal Bapa.

Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya iman kepada Yesus sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai keselamatan dan hubungan dengan Allah Bapa. Yesus juga menjanjikan penghiburan dan kedamaian melalui Roh Kudus yang akan diberikan kepada para murid-Nya setelah Ia pergi.

Dalam konteks literatur, pasal ini merupakan bagian dari Injil Yohanes yang ditulis oleh rasul Yohanes. Tujuan penulisan Injil ini adalah untuk memperkuat iman orang-orang percaya dan untuk memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah yang datang untuk menyelamatkan dunia.

Dengan demikian, latar belakang pasal 14 dari Kitab Yohanes mencakup konteks historis dan budaya pada saat itu, serta pesan teologis yang ingin disampaikan oleh penulisnya, yaitu pentingnya iman kepada Yesus dan penghiburan yang diberikan melalui Roh Kudus.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yohanes pasal 14:

1. Percaya kepada Allah dan Yesus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan (Yohanes 14:1-6)
- Yesus menghibur murid-murid-Nya agar percaya kepada Allah dan kepada-Nya sebagai jalan menuju Bapa.
- Yesus menyatakan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan yang satu-satunya membawa manusia kepada Bapa.

2. Yesus adalah gambaran Bapa (Yohanes 14:7-11)
- Yesus menjelaskan bahwa melihat Dia berarti melihat Bapa, karena Dia dan Bapa adalah satu.
- Yesus menegaskan bahwa perkataan dan pekerjaan-Nya adalah perbuatan Bapa yang tinggal di dalam-Nya.

3. Yesus menjanjikan Roh Kudus sebagai Penolong (Yohanes 14:15-17)
- Yesus berjanji akan meminta Bapa untuk mengutus Roh Kudus kepada murid-murid-Nya.
- Roh Kudus akan tinggal bersama mereka, mengajarkan segala sesuatu, dan mengingatkan mereka pada ajaran Yesus.

4. Kasih dan ketaatan sebagai bukti mengasihi Yesus (Yohanes 14:21-24)
- Yesus mengatakan bahwa orang yang mengasihi-Nya akan menuruti perintah-perintah-Nya.
- Orang yang mengasihi Yesus akan dikasihi oleh Bapa dan Yesus akan menyatakan diri-Nya kepada mereka.

5. Damai sejahtera yang diberikan oleh Yesus (Yohanes 14:27)
- Yesus memberikan damai sejahtera-Nya kepada murid-murid-Nya.
- Damai sejahtera-Nya berbeda dengan yang diberikan oleh dunia.

6. Yesus akan pergi dan datang kembali (Yohanes 14:28)
- Yesus memberitahu murid-murid-Nya bahwa Dia akan pergi kepada Bapa dan datang kembali.
- Dia mengajak mereka untuk bersukacita karena Bapa lebih besar daripada-Nya.

7. Ketaatan Yesus kepada Bapa sebagai contoh bagi murid-murid-Nya (Yohanes 14:31)
- Yesus menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa dengan melakukan segala sesuatu sesuai dengan perintah-Nya.
- Hal ini untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Yesus mengasihi Bapa.

Catatan: Ayat-ayat referensi yang disebutkan di atas adalah contoh-contoh penting dalam Kitab Yohanes Pasal 14. Terdapat ayat-ayat lain yang juga memiliki topik-topik penting yang tidak tercakup dalam daftar ini.

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Yesus
- Bapa-Ku (Allah)
- Tomas
- Filipus
- Yudas (bukan Iskariot)Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Rumah Bapa-Ku (tempat tinggal Allah)
- Tempat Aku pergi (tidak secara spesifik disebutkan)Penjelasan singkat:
- Yesus adalah tokoh utama dalam pasal ini, yang berbicara kepada murid-murid-Nya.
- Bapa-Ku merujuk kepada Allah, tempat tinggal-Nya adalah di rumah-Nya.
- Tomas adalah salah satu murid Yesus yang bertanya tentang jalan yang harus diikuti.
- Filipus adalah murid Yesus yang meminta Yesus menunjukkan Bapa.
- Yudas (bukan Iskariot) adalah salah satu murid Yesus yang bertanya tentang cara Yesus akan menyatakan diri-Nya kepada mereka dan bukan kepada dunia.

Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Yohanes" pasal "14" dari Alkitab:

1. Gelisah - Yesus menghibur para murid-Nya agar tidak gelisah dan percaya kepada Allah dan kepada-Nya.
2. Tempat tinggal - Yesus menyatakan bahwa di rumah Bapa-Nya ada banyak tempat tinggal dan Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi para murid-Nya.
3. Jalan - Yesus menyatakan bahwa Ia adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan, dan tidak ada yang dapat datang kepada Bapa kecuali melalui-Nya.
4. Mengenal Bapa - Yesus mengatakan bahwa siapa yang mengenal-Nya, juga mengenal Bapa-Nya, dan melihat-Nya berarti melihat Bapa.
5. Pekerjaan-pekerjaan - Yesus menyatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang Ia lakukan, juga akan dilakukan oleh orang yang percaya kepada-Nya.
6. Permintaan dalam nama-Nya - Yesus menjanjikan bahwa apa pun yang diminta dalam nama-Nya, Ia akan melakukannya supaya Bapa dimuliakan.
7. Penolong - Yesus berjanji akan mengirimkan Roh Kebenaran sebagai Penolong yang akan tinggal bersama para murid-Nya selamanya.
8. Mengasihi Yesus - Orang yang mengasihi Yesus akan menuruti perintah-Nya, dan akan dikasihi oleh Bapa-Nya.
9. Firman - Yesus menyatakan bahwa firman yang Ia berikan bukan dari-Nya sendiri, melainkan dari Bapa yang mengutus-Nya.
10. Roh Kudus - Yesus berjanji bahwa Roh Kudus akan diajarkan segala sesuatu kepada para murid-Nya dan mengingatkan mereka pada semua yang telah Ia katakan.
11. Damai sejahtera - Yesus meninggalkan damai sejahtera-Nya kepada para murid-Nya dan mengingatkan mereka agar tidak gelisah atau gentar.
12. Percaya - Yesus memberitahukan hal-hal yang akan terjadi agar para murid-Nya percaya kepada-Nya.
13. Penguasa dunia - Yesus menyatakan bahwa penguasa dunia tidak berkuasa atas-Nya.
14. Mengasihi Bapa - Yesus melakukan segala sesuatu seperti yang Bapa perintahkan kepada-Nya untuk menunjukkan bahwa Ia mengasihi Bapa.
15. Bangun dan pergi - Yesus mengajak para murid-Nya untuk bangun dan pergi dari tempat itu.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab Yohanes pasal 14:

1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh Yesus kepada para murid-Nya dalam pasal ini?
2. Mengapa Tomas merasa bingung dan tidak tahu jalan yang Yesus bicarakan? Apa yang Yesus maksudkan dengan mengatakan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan?
3. Bagaimana Yesus menjelaskan hubungan-Nya dengan Bapa? Mengapa penting bagi kita untuk mengenal Yesus agar kita juga dapat mengenal Bapa?
4. Apa yang Yesus maksudkan dengan mengatakan bahwa orang yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Ia lakukan? Apakah ini berarti bahwa kita juga dapat melakukan mukjizat seperti Yesus?
5. Mengapa Yesus berjanji untuk mengirimkan Roh Kebenaran kepada para murid-Nya? Apa peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya?
6. Apa yang Yesus maksudkan dengan mengatakan bahwa Ia akan datang kembali kepada para murid-Nya? Bagaimana hal ini berkaitan dengan kehidupan orang percaya?
7. Mengapa Yesus mengatakan bahwa Bapa lebih besar daripada Dia? Apakah ini berarti bahwa Yesus bukanlah Allah?
8. Bagaimana pesan-pesan dalam pasal ini dapat menguatkan dan memberi damai bagi kita sebagai orang percaya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan isi dari Kitab Yohanes pasal 14.

Dalam pasal 14 dari Kitab Yohanes, terdapat beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:

1. Percaya kepada Allah dan Yesus Kristus: Yesus mengajarkan agar kita percaya kepada Allah dan juga kepada-Nya sebagai jalan, kebenaran, dan kehidupan. Kita perlu mempercayai bahwa hanya melalui Yesus kita dapat datang kepada Bapa.

2. Mengenal Bapa melalui Yesus: Yesus mengatakan bahwa siapa yang melihat Dia, melihat juga Bapa. Kita dapat mengenal Bapa melalui Yesus dan melihat karakter-Nya dalam hidup Yesus.

3. Percaya karena pekerjaan Yesus: Yesus mengajak kita untuk percaya kepada-Nya karena pekerjaan-pekerjaan yang Ia lakukan. Kita dapat melihat bukti kebenaran-Nya melalui pekerjaan-Nya.

4. Mengasihi Yesus dan menaati perintah-Nya: Yesus mengatakan bahwa jika kita mengasihi-Nya, kita akan menaati perintah-Nya. Mengasihi Yesus berarti hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

5. Roh Kudus sebagai Penolong: Yesus berjanji untuk mengutus Roh Kudus sebagai Penolong yang akan tinggal bersama kita. Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan kita pada firman Yesus.

Doa yang dapat kita doakan berdasarkan pasal ini antara lain:

1. Berdoa untuk memperkuat iman: Memohon kepada Allah agar iman kita diperkuat sehingga kita dapat percaya kepada-Nya dan Yesus Kristus dengan lebih teguh.

2. Berdoa untuk mengenal Bapa melalui Yesus: Meminta kepada Allah agar kita dapat mengenal Bapa melalui Yesus dan melihat karakter-Nya dalam hidup Yesus.

3. Berdoa untuk hidup dalam ketaatan: Memohon kepada Allah agar kita dapat mengasihi Yesus dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya, sehingga kita dapat menaati perintah-perintah-Nya.

4. Berdoa untuk penggenapan janji Roh Kudus: Meminta kepada Allah agar Roh Kudus sungguh-sungguh menjadi Penolong dalam hidup kita, mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan kita pada firman Yesus.

5. Berdoa untuk damai sejahtera: Memohon kepada Allah agar damai sejahtera-Nya senantiasa menyertai hidup kita, sehingga kita tidak gelisah atau gentar dalam menghadapi segala situasi.

Semoga dengan mempelajari dan menerapkan ajaran dalam pasal ini serta mendoakan hal-hal yang terkait, kita dapat mengalami pertumbuhan rohani dan hidup yang lebih dekat dengan Allah.

Analisis Yohanes 14 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini berisi percakapan terakhir Yesus dengan murid-muridnya sebelum penyaliban-Nya. Yesus memberikan penghiburan, janji, dan instruksi kepada mereka.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus dan murid-muridnya, terutama Tomas, Filipus, dan Yudas (bukan Iskariot).

When (Kapan): Percakapan ini terjadi pada malam sebelum penyaliban Yesus, setelah perjamuan terakhir.

Where (Di mana): Lokasi percakapan tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar terjadi di ruangan yang sama dengan perjamuan terakhir.

Why (Mengapa): Yesus memberikan pesan ini untuk mempersiapkan murid-muridnya menghadapi kepergian-Nya dan untuk menguatkan iman mereka.

How (Bagaimana):

• Penghiburan: Yesus menghibur murid-muridnya dengan janji tempat tinggal di rumah Bapa dan kedatangan-Nya kembali.
• Janji: Yesus menjanjikan Roh Kudus sebagai penolong dan pembimbing bagi mereka.
• Instruksi: Yesus memerintahkan mereka untuk mengasihi-Nya dengan menuruti perintah-Nya dan untuk saling mengasihi.

Tema utama:

• Kepergian dan kedatangan Yesus kembali: Yesus akan pergi kepada Bapa untuk menyediakan tempat bagi mereka dan akan datang kembali untuk membawa mereka kepada-Nya.
• Roh Kudus: Roh Kudus akan datang sebagai penolong, pembimbing, dan pengingat akan ajaran Yesus.
• Kasih dan ketaatan: Mengasihi Yesus berarti menuruti perintah-Nya. Kasih dan ketaatan akan membawa sukacita dan damai sejahtera.
• Hubungan antara Yesus dan Bapa: Yesus dan Bapa adalah satu. Melihat Yesus sama dengan melihat Bapa.

Kesimpulan:

Yohanes 14 adalah pesan penghiburan dan penguatan bagi murid-murid Yesus, dan juga bagi semua orang percaya. Pesan ini mengajarkan tentang kasih, ketaatan, dan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan orang Kristen.