Yesaya 64
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Doa umat Israel
Isi Pasal
Isi Pasal: Rasa takut dan pengharapan orang Israel yang tersisa di hari pembalasan.
Garis Besar
Garis Besar: 64:1 Umat berdoa memohon agar ditunjukkan kuasa TUHAN. 64:4 Mengingat belas kasih TUHAN, umat mengakui kesalahan mereka. 64:9 Umat...
Judul Perikop
Judul Perikop:
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Orang Israel yang tersisa di hari pembalasan Kristus akan meratapi dosa-dosa mereka, karena itu membenarkan Allah dalam semua penderitaan mereka,...
Fakta
Fakta: ay. 4 . Hal ini juga benar atas orang-orang yang diselamatkan melalui Injil kasih karunia ( 1 Kor 2:9 ) kepada siapa itu dinyatakan melalui Roh...
Storyboard Yesaya 64
Infografis Yesaya 64
Infografis Yesaya 64
buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 64 dari Kitab Yesaya adalah sebuah doa yang memohon kepada Tuhan untuk turun dan menunjukkan kuasa-Nya kepada musuh-musuh-Nya. Penulis...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Pasal 64 dari Kitab Yesaya terletak dalam bagian yang dikenal sebagai "Kitab Yesaya Kedua" atau " Yesaya 40-66 ". Kitab ini diyakini ditulis oleh...
Konteks historis dari pasal ini adalah masa ketika bangsa Israel sedang dalam pembuangan di Babel setelah Yerusalem dihancurkan oleh raja Nebukadnezar pada tahun 586 SM. Pasal-pasal sebelumnya dalam Kitab Yesaya Kedua berbicara tentang pengharapan pemulihan dan pembebasan yang akan datang bagi bangsa Israel.
Dalam pasal-pasal sebelumnya, nabi Yesaya menggambarkan Allah sebagai Sang Pencipta yang kuasa dan penyelamat yang akan membebaskan bangsa Israel dari pembuangan mereka. Ia menjanjikan bahwa Allah akan menghancurkan musuh-musuh mereka dan memulihkan Yerusalem. Nabi Yesaya juga mengingatkan bangsa Israel akan dosa-dosa mereka dan perlunya bertobat.
Dalam pasal 64, nabi Yesaya meneruskan doanya kepada Allah untuk turun dan menyelamatkan bangsa Israel. Ia menggambarkan keadaan yang suram di mana bangsa Israel berada, dengan Yerusalem yang hancur dan Bait Suci yang terbakar. Nabi Yesaya memohon kepada Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya dan menghukum musuh-musuh Israel.
Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya pertobatan dan ketergantungan pada Allah. Nabi Yesaya mengakui bahwa bangsa Israel telah berdosa dan memohon kepada Allah untuk mengampuni mereka. Ia juga menunjukkan keyakinan bahwa Allah adalah Sang Pencipta yang kuasa dan bahwa hanya dengan pertolongan-Nya bangsa Israel dapat diselamatkan.
Dalam pasal-pasal berikutnya, nabi Yesaya melanjutkan dengan menggambarkan pemulihan dan pembebasan yang akan datang bagi bangsa Israel. Ia menjanjikan bahwa Allah akan membangun kembali Yerusalem dan mengembalikan kemuliaan-Nya kepada bangsa Israel.
Dengan demikian, latar belakang historis, budaya, literatur, dan teologis dari pasal 64 Kitab Yesaya adalah pembuangan Babel, harapan akan pemulihan dan pembebasan, pertobatan, dan ketergantungan pada Allah sebagai Sang Pencipta dan Penyelamat.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 64 :
1. Permohonan untuk turunnya Tuhan ( Yesaya 64:1-2 )
- Permohonan...
1. Permohonan untuk turunnya Tuhan (Yesaya 64:1-2)
- Permohonan agar Tuhan turun dan menunjukkan kuasa-Nya kepada musuh-musuh-Nya.
- "Sekiranya Engkau mengoyakkan langit dan turun sehingga gunung-gunung luruh di hadirat-Mu..."
2. Pengakuan dosa dan kerendahan hati (Yesaya 64:5-7)
- Pengakuan bahwa umat Israel telah berdosa dan layak dihukum.
- "Kami semua seperti orang cemar dan semua kesalehan kami seperti kain cemar..."
3. Permohonan pengampunan dan pemulihan (Yesaya 64:8-9)
- Permohonan agar Tuhan mengampuni umat-Nya dan memulihkan kota-kota kudus-Nya.
- "Janganlah murka sedemikian hebat, Ya TUHAN, dan janganlah mengingat-ingat kesalahan selamanya..."
4. Pengakuan bahwa umat Israel adalah umat Tuhan (Yesaya 64:8)
- Pengakuan bahwa umat Israel adalah umat pilihan Tuhan.
- "Akan tetapi, Ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami. Kami adalah tanah liat dan Engkau adalah Penjunan kami..."
5. Keluhan atas kehancuran Yerusalem (Yesaya 64:10-11)
- Keluhan atas kehancuran kota-kota kudus dan kehancuran Bait Suci.
- "Kota-kota kudus-Mu telah menjadi padang belantara, Sion telah menjadi padang belantara..."
6. Permohonan untuk campur tangan Tuhan (Yesaya 64:12)
- Permohonan agar Tuhan tidak tetap diam dan menghukum umat-Nya.
- "Akankah Engkau tetap diam dan menghukum kami sedemikian hebat?"
Catatan: Ayat-ayat referensi yang diberikan hanya mencakup pasal 64. Untuk pemahaman yang lebih lengkap, disarankan untuk membaca seluruh Kitab Yesaya.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini : - Musuh-musuh-Mu : Merujuk kepada musuh-musuh Allah.
- Bangsa-bangsa : Merujuk kepada semua...
- Bangsa-bangsa: Merujuk kepada semua bangsa di dunia.
- Dia yang bersukacita dalam melakukan kebenaran: Orang yang melakukan kebenaran dan mengingat Allah di jalan-jalan-Nya.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Gunung-gunung: Merujuk kepada gunung-gunung yang akan luruh di hadapan Allah.
- Semak-semak: Merujuk kepada semak-semak yang akan terbakar oleh api.
- Air: Merujuk kepada air yang akan mendidih karena api.
- Kota-kota kudus-Mu: Merujuk kepada kota-kota yang dianggap suci oleh Allah.
- Sion: Merujuk kepada kota suci Yerusalem.
- Yerusalem: Merujuk kepada kota suci yang telah menjadi sunyi sepi.
- Rumah kami: Merujuk kepada rumah suci Allah di Yerusalem.
- Nenek moyang kami: Merujuk kepada nenek moyang bangsa Israel yang memuji Allah di rumah suci-Nya.
Kata Kunci
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "64" dari Alkitab adalah sebagai berikut:
1. Mengoyakkan langit dan turun : Menunjukkan...
1. Mengoyakkan langit dan turun: Menunjukkan kuasa dan kehadiran Allah yang luar biasa.
2. Gunung-gunung luruh: Menggambarkan kehebatan Allah yang dapat mengguncangkan alam semesta.
3. Api membakar semak-semak: Simbol kekuatan Allah yang menghancurkan musuh-musuh-Nya.
4. Membuat nama-Mu dikenal: Tujuan Allah untuk memperlihatkan kuasa-Nya kepada musuh-musuh-Nya.
5. Bangsa-bangsa gemetar: Reaksi takut dan kagum dari bangsa-bangsa ketika melihat kuasa Allah.
6. Tidak ada yang pernah mendengar atau melihat Allah selain Engkau: Allah adalah satu-satunya yang unik dan tak terbandingkan.
7. Engkau murka karena kami berbuat dosa: Pengakuan dosa dan permohonan pengampunan.
8. Kami semua seperti orang cemar: Kesadaran akan kelemahan dan dosa manusia.
9. Engkau telah menyembunyikan wajah-Mu: Pengalaman pemisahan dari hadirat Allah karena dosa.
10. Engkaulah Bapa kami: Pengakuan akan hubungan anak-anak Allah dengan Allah sebagai Bapa.
11. Kota-kota kudus-Mu telah menjadi padang belantara: Gambaran kehancuran dan kesedihan atas kejatuhan Yerusalem.
12. Akankah Engkau tetap diam dan menghukum kami sedemikian hebat?: Permohonan untuk belas kasihan dan pengampunan Allah.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa yang dapat kita pelajari dari doa ini tentang hubungan antara manusia dan Allah?
2. Bagaimana perasaan dan sikap...
1. Apa yang dapat kita pelajari dari doa ini tentang hubungan antara manusia dan Allah?
2. Bagaimana perasaan dan sikap penulis terhadap dosa dan kesalahan manusia?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter Allah dari doa ini?
4. Bagaimana doa ini menggambarkan kebutuhan manusia akan penyelamatan dan pengampunan?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana doa ini mencerminkan situasi dan kondisi umat Israel pada saat itu?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang harapan dan kepercayaan penulis terhadap Allah?
3. Bagaimana doa ini relevan dengan kehidupan kita sebagai orang percaya saat ini?
4. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang terungkap dalam doa ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 64:
1. Pasal ini menggambarkan kerinduan penulis untuk melihat Allah turun dan melakukan tindakan yang mengagumkan untuk memperkenalkan diri-Nya kepada musuh-musuh Israel.
2. Doa ini mengungkapkan kerendahan hati dan pengakuan dosa penulis, serta kebutuhan akan penyelamatan dan pengampunan Allah.
3. Penulis menggambarkan keadaan kota-kota kudus dan Yerusalem yang hancur dan sunyi, sebagai akibat dari dosa dan kesalahan umat Israel.
4. Meskipun penulis menyadari dosa dan kesalahan umat Israel, ia tetap berharap dan percaya bahwa Allah adalah Bapa mereka dan mereka adalah buatan tangan-Nya.
5. Doa ini menggambarkan kerinduan penulis untuk melihat Allah menghukum dosa dan mengembalikan kemuliaan-Nya kepada umat-Nya.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Pasal 64 dari Kitab Yesaya menggambarkan kerinduan dan penyesalan umat Israel atas dosa-dosa mereka. Dalam pasal ini, mereka memohon kepada Tuhan...
Dari pasal ini, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Kerendahan hati: Umat Israel mengakui dosa-dosa mereka dan menyadari bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri. Mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan dan memohon belas kasihan-Nya. Kita juga perlu memiliki kerendahan hati yang sama, mengakui dosa-dosa kita dan memohon pengampunan Tuhan.
2. Ketergantungan pada Tuhan: Umat Israel menyadari bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan mereka. Mereka memohon kepada Tuhan untuk turun dan menunjukkan kuasa-Nya. Kita juga perlu mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, menyadari bahwa hanya Dia yang dapat memberikan pertolongan dan penyelamatan.
3. Pengharapan dalam Tuhan: Meskipun umat Israel mengakui dosa-dosa mereka, mereka tetap memiliki pengharapan bahwa Tuhan akan mengampuni mereka. Mereka berharap bahwa Tuhan akan memulihkan kota-kota kudus mereka dan mengembalikan kemuliaan mereka. Kita juga perlu memiliki pengharapan yang sama dalam Tuhan, yakin bahwa Dia adalah Allah yang penuh kasih dan setia dalam mengampuni dosa-dosa kita.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita doakan berdasarkan pasal ini:
1. Doa pengakuan dosa: Tuhan, kami mengakui bahwa kami adalah orang berdosa dan telah melakukan banyak kesalahan di hadapan-Mu. Kami memohon pengampunan-Mu dan belas kasihan-Mu.
2. Doa kerendahan hati: Ya Tuhan, kami merendahkan diri di hadapan-Mu. Kami menyadari bahwa kami tidak dapat menyelamatkan diri kami sendiri dan kami membutuhkan pertolongan-Mu.
3. Doa pengharapan: Tuhan, kami berharap dalam-Mu. Kami percaya bahwa Engkau adalah Allah yang penuh kasih dan setia dalam mengampuni dosa-dosa kami. Kami berharap bahwa Engkau akan memulihkan dan mengembalikan kemuliaan kami.
4. Doa ketergantungan: Ya Tuhan, kami mengandalkan-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami. Kami tahu bahwa hanya Engkau yang dapat memberikan pertolongan dan penyelamatan. Bantulah kami untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu.
Semoga kita dapat belajar dari pasal ini dan menerapkannya dalam hidup kita sehari-hari.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 64 (5W+1H)
Who (Siapa): Nabi Yesaya, mewakili umat Israel, sedang berbicara kepada Tuhan.
What (Apa): Doa permohonan dan...
Analisis Yesaya 64 (5W+1H)
Who (Siapa): Nabi Yesaya, mewakili umat Israel, sedang berbicara kepada Tuhan.
What (Apa): Doa permohonan dan pengakuan dosa umat Israel yang sedang mengalami penderitaan dan pembuangan. Mereka memohon belas kasihan dan pemulihan dari Tuhan.
When (Kapan): Kemungkinan besar setelah kejatuhan Yerusalem dan pembuangan ke Babel, mengingat ayat 11 menyebutkan rumah suci dan indah yang terbakar api.
Where (Di mana): Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar di pembuangan Babel, mengingat konteks historisnya.
Why (Mengapa): Umat Israel menyadari bahwa penderitaan mereka adalah akibat dari dosa-dosa mereka. Mereka mengakui kelemahan dan ketidakmampuan mereka, serta memohon Tuhan untuk mengingat mereka sebagai umat pilihan-Nya.
How (Bagaimana):
- Pengakuan dosa dan kelemahan: Umat mengakui bahwa mereka seperti kain cemar dan daun layu yang diterbangkan angin (ayat 6).
- Permohonan belas kasihan: Mereka memohon Tuhan untuk tidak mengingat kesalahan mereka selamanya dan melihat penderitaan mereka (ayat 9, 12).
- Penegasan hubungan dengan Tuhan: Mereka mengingatkan Tuhan bahwa Dia adalah Bapa mereka, Penjunan mereka, dan mereka adalah buatan tangan-Nya (ayat 8).
- Menggambarkan kehancuran: Mereka menggambarkan kondisi menyedihkan Yerusalem dan tempat-tempat suci yang telah menjadi reruntuhan (ayat 10-11).
Kesimpulan: Yesaya 64 adalah doa yang penuh kerendahan hati dan keputusasaan, namun juga menunjukkan iman dan pengharapan umat kepada Tuhan. Mereka mengakui dosa mereka, memohon belas kasihan, dan percaya bahwa Tuhan pada akhirnya akan memulihkan mereka.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi