Yesaya 25
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Sang nabi memuji TUHAN
Isi Pasal
Isi Pasal: Kemenangan atas masa Kerajaan yang akan datang.
Garis Besar
Garis Besar: 25:1
Judul Perikop
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Allah harus ditinggikan oleh umat-Nya karena perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya, dan akan dilakukan, sesuai dengan janji-janji-Nya,...
Fakta
Fakta: Pasal ini menantikan datangnya Kerajaan Kristus yang mulia ketika semua kejahatan akan ditumpas, kematian akan ditelan di dalam kemenangan dan...
Storyboard Yesaya 25
Infografis Yesaya 25
Infografis Yesaya 25
buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 25 dari Kitab Yesaya adalah sebuah nyanyian pujian kepada TUHAN, yang mengungkapkan pengagungan dan syukur atas perbuatan-perbuatan-Nya...
Dalam pasal ini, Yesaya mengajarkan kita untuk memuji dan mengagungkan TUHAN karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. Ia menekankan bahwa TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang lemah dan miskin, dan bahwa Dia akan menghancurkan kejahatan dan memberikan keselamatan bagi umat-Nya. Pasal ini juga mengingatkan kita untuk tidak sombong dan mempercayai kekuatan kita sendiri, karena TUHAN akan merendahkan orang-orang yang angkuh. Kita diajak untuk bersukacita dalam keselamatan yang TUHAN berikan dan memuji-Nya dengan penuh syukur.
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 25 Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Kitab Yesaya adalah salah satu...
Pasal 25 Kitab Yesaya berbicara tentang pujian dan syukur kepada Allah atas karya-Nya yang ajaib dan penyelamatan-Nya bagi umat-Nya. Ayat-ayat sebelumnya, khususnya pasal 24, menggambarkan hukuman Allah yang akan datang atas dosa dan kejahatan umat manusia. Pasal 24 berbicara tentang kehancuran dan kekeringan yang akan menimpa bumi karena dosa manusia.
Namun, pasal 25 menggambarkan perubahan suasana yang lebih positif. Pasal ini berbicara tentang penghancuran musuh-musuh Allah dan pengangkatan-Nya yang akan datang. Umat Allah akan merasakan sukacita dan kebahagiaan karena Allah akan menghapus air mata mereka dan menghapus penghinaan dari seluruh bumi.
Secara teologis, pasal 25 menggambarkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi umat Allah. Ini mengajarkan bahwa Allah adalah Allah yang setia dan kuasa-Nya akan menyelamatkan umat-Nya dari segala kesulitan dan penderitaan.
Dalam konteks budaya dan literatur, pasal 25 mengandung unsur-unsur pujian dan syukur yang umum dalam tradisi keagamaan Israel. Gaya bahasa metaforis dan simbolik juga digunakan untuk menggambarkan kejadian-kejadian yang akan datang.
Dengan demikian, pasal 25 Kitab Yesaya memberikan harapan dan penghiburan kepada umat Allah dalam menghadapi masa sulit, serta mengajarkan tentang karakter dan kuasa Allah yang setia.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 25 :
1. Pujian kepada TUHAN karena perbuatan-Nya yang ajaib (ayat 1 )
-...
1. Pujian kepada TUHAN karena perbuatan-Nya yang ajaib (ayat 1)
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
-
10
- Yesaya 25:10
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- TUHAN (Allah)
- Orang-orang kuat
- Orang lemah
- Orang miskin
- Orang-orang kejam...
- TUHAN (Allah)
- Orang-orang kuat
- Orang lemah
- Orang miskin
- Orang-orang kejam
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Kota yang menjadi timbunan
- Kota yang berkubu yang menjadi puing-puing
- Istana orang-orang asing yang tidak lagi menjadi kota
- Kota dari bangsa-bangsa yang kejam
- Gunung (yang akan diadakan perjamuan oleh TUHAN)
- Moab (yang akan diinjak-injak dan direndahkan oleh TUHAN)
Kata Kunci
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "25" dari Alkitab adalah sebagai berikut:
1. TUHAN : Merujuk kepada Allah yang disembah oleh...
1. TUHAN: Merujuk kepada Allah yang disembah oleh orang percaya.
2. Allahku: Menunjukkan hubungan pribadi antara penulis dan Allah.
3. Meninggikan: Mengangkat dan memuliakan Allah.
4. Memuji: Mengucapkan pujian dan syukur kepada Allah.
5. Rancangan-rancangan-Mu: Merujuk kepada rencana dan kehendak Allah yang sempurna.
6. Kota: Menggambarkan tempat yang kuat dan berpengaruh.
7. Timbunan: Menunjukkan kehancuran dan kehancuran kota.
8. Perlindungan: Menyediakan tempat berlindung dan keamanan bagi orang lemah dan miskin.
9. Kegaduhan: Menggambarkan kekacauan dan kekerasan orang-orang asing.
10. Perjamuan: Merujuk kepada kegembiraan dan berkat yang melimpah dari Allah.
11. Makanan berlemak: Menunjukkan kepuasan dan kelimpahan yang diberikan oleh Allah.
12. Air mata: Menggambarkan kesedihan dan penderitaan yang akan dihapus oleh Allah.
13. Keselamatan: Merujuk kepada penyelamatan dan pembebasan yang diberikan oleh Allah.
14. Moab: Merupakan bangsa yang akan dihukum oleh Allah.
15. Keangkuhan: Menunjukkan kesombongan dan keangkuhan Moab yang akan direndahkan oleh Allah.
16. Kubu-kubu: Menggambarkan kekuatan dan kebanggaan Moab yang akan dihancurkan oleh Allah.
17. Debu: Menunjukkan kehancuran total dan kehinaan Moab.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa yang membuat Anda terkesan dengan pujian dan penghormatan yang diberikan kepada TUHAN dalam pasal ini?
2....
1. Apa yang membuat Anda terkesan dengan pujian dan penghormatan yang diberikan kepada TUHAN dalam pasal ini?
2. Bagaimana rancangan-rancangan TUHAN yang benar dan teguh memberikan harapan dan kekuatan bagi umat-Nya?
3. Bagaimana gambaran tentang TUHAN sebagai perlindungan bagi orang lemah dan miskin menguatkan iman Anda?
4. Bagaimana perbandingan antara embusan napas orang-orang kejam dan panas terik di tanah gersang menggambarkan kuasa TUHAN dalam mengatasi musuh-musuh-Nya?
5. Bagaimana perjamuan yang disiapkan oleh TUHAN bagi semua orang di gunung ini menggambarkan kebaikan dan kemurahan-Nya?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip yang terungkap dalam pasal ini dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang percaya?
2. Bagaimana kita dapat menjadi saksi bagi orang-orang kejam dan bangsa-bangsa yang tidak mengenal TUHAN melalui perlindungan dan kasih-Nya yang kita alami?
3. Bagaimana kita dapat menemukan sukacita dan pengharapan dalam keselamatan yang diberikan oleh TUHAN, terlepas dari situasi atau tantangan yang kita hadapi?
4. Bagaimana kita dapat menghormati dan memuliakan TUHAN dalam segala hal yang kita lakukan, seperti yang dinyatakan dalam pasal ini?
5. Bagaimana kita dapat menguatkan iman kita melalui pemahaman yang lebih dalam tentang karakter dan kuasa TUHAN yang terungkap dalam Kitab Yesaya?
Hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 25:
1. Pasal ini menggambarkan kejayaan dan kekuasaan TUHAN dalam menghancurkan musuh-musuh-Nya dan memberikan perlindungan bagi umat-Nya.
2. Pasal ini juga mengungkapkan harapan akan perjamuan yang disiapkan oleh TUHAN di gunung-Nya, yang melambangkan kebahagiaan dan berkat yang melimpah bagi umat-Nya.
3. Gambaran tentang Moab yang akan diinjak-injak oleh TUHAN menggambarkan hukuman yang akan diterima oleh bangsa-bangsa yang sombong dan melawan kehendak TUHAN.
4. Pasal ini menekankan pentingnya mempercayai dan menanti-nantikan TUHAN dalam menyelamatkan umat-Nya, serta menggembirakan dan bersukacita dalam keselamatan-Nya.
5. Pasal ini mengajarkan tentang keadilan dan kebenaran TUHAN yang teguh, serta janji-Nya untuk menghapuskan air mata dan cela umat-Nya dari seluruh bumi.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 25 Kitab Yesaya, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Memuliakan Tuhan : Pasal ini...
1. Memuliakan Tuhan: Pasal ini mengajarkan kita untuk meninggikan dan memuji nama Tuhan karena Dia melakukan hal-hal yang ajaib. Kita harus mengakui dan memuliakan Tuhan atas segala rancangan-Nya yang benar dan teguh.
2. Perlindungan bagi yang lemah: Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang lemah dan miskin dalam kesesakannya. Kita dapat belajar untuk menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang membutuhkan, memberikan dukungan dan pertolongan kepada mereka yang sedang dalam kesulitan.
3. Menghadapi kejamnya dunia: Pasal ini menggambarkan bagaimana Tuhan akan menghancurkan kekuatan orang-orang kejam dan menenangkan kegaduhan mereka. Kita dapat belajar untuk tetap teguh dan percaya bahwa Tuhan akan melindungi kita dari kekejaman dunia.
4. Keselamatan dan sukacita dalam Tuhan: Pasal ini menunjukkan bahwa Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya dan menghapuskan air mata dari setiap wajah. Kita dapat belajar untuk bersukacita dalam keselamatan Tuhan dan mengharapkan kedatangan-Nya.
Doa terkait pasal ini dapat meliputi:
1. Berdoa untuk memuliakan Tuhan: Memuji Tuhan atas segala perbuatan-Nya yang ajaib dan rancangan-Nya yang benar.
2. Berdoa untuk menjadi tempat perlindungan bagi yang lemah: Memohon kepada Tuhan agar kita dapat menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan perlindungan dan pertolongan.
3. Berdoa untuk kekuatan menghadapi kekejaman dunia: Memohon kepada Tuhan agar kita tetap teguh dan percaya bahwa Dia akan melindungi kita dari kekejaman dunia.
4. Berdoa untuk sukacita dalam keselamatan Tuhan: Bersyukur kepada Tuhan atas keselamatan-Nya dan memohon agar kita dapat hidup dalam sukacita dan harapan akan kedatangan-Nya.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam memahami dan menerapkan pesan dari pasal 25 Kitab Yesaya.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 25 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini merupakan nyanyian pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan atas keselamatan dan...
Analisis Yesaya 25 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini merupakan nyanyian pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan atas keselamatan dan penghakiman-Nya.
Who (Siapa):
- Penulis: Nabi Yesaya
- Subjek: Tuhan, umat Tuhan, dan musuh-musuh Tuhan (terutama Moab)
When (Kapan): Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar ditulis pada masa pemerintahan Raja Uzia atau Yotam di Yehuda.
Where (Dimana): Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar di Yehuda.
Why (Mengapa):
- Alasan pujian: Tuhan telah menunjukkan kekuatan dan kesetiaan-Nya dengan menghancurkan musuh-musuh umat-Nya dan memberikan keselamatan.
- Alasan penghakiman: Moab, sebagai representasi musuh Tuhan, telah menentang dan menindas umat Tuhan.
How (Bagaimana):
- Penghakiman: Tuhan menghancurkan kota-kota musuh dan merendahkan kekuatan mereka.
- Keselamatan: Tuhan menjadi tempat perlindungan bagi umat-Nya, menghapuskan air mata mereka, dan memberikan perjamuan abadi di gunung-Nya.
Ringkasan:
Yesaya 25 menggambarkan kemenangan Tuhan atas musuh-musuh-Nya dan keselamatan yang diberikan-Nya kepada umat-Nya. Pasal ini dimulai dengan pujian atas tindakan Tuhan yang ajaib dan berlanjut dengan gambaran tentang kehancuran musuh-musuh Tuhan. Kemudian, Yesaya melukiskan gambaran indah tentang perjamuan abadi di gunung Tuhan, di mana kematian akan dilenyapkan dan air mata dihapuskan. Pasal ini berakhir dengan gambaran tentang kehancuran Moab, yang melambangkan kejatuhan semua musuh Tuhan. **Pesan Utama:** * Tuhan adalah kekuatan dan keselamatan bagi umat-Nya. * Tuhan akan menghakimi orang-orang fasik dan memberikan kemenangan kepada umat-Nya. * Ada pengharapan dan sukacita abadi bagi mereka yang percaya kepada Tuhan.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi