
  Boks Temuan
 
                      
            
              
                |  | 1 Kesia-siaan manusia dalam hal kesenangan. 12 Meskipun orang berhikmat lebih baik daripada orang bodoh, namun keduanya memiliki satu nasib. 18 Kesia-siaan pekerjaan manusia, tanpa mereka tahu kepada siapa mereka meninggalkannya. 24 Tidak ada yang lebih baik daripada sukacita dalam pekerjaan kita; tetapi itu adalah pemberian TUHAN. | 
            
           
                                                                                             Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
 w  Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
 1 ."
                                                                                                                                                                                                                                               
2:2 Tentang tertawa
 x  aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
                                                                                                                                                      
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,
 y  --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,
 z  sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.
                                                                                                                                                      
2:4 Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku
 a  rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur;
 b 
                                                                                                                                                      2:5 aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan;
                                                                                                                                                      
2:6 aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda.
                                                                                                                                                      
2:7 Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak
 c  yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.
                                                                                                                                                      
2:8 Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas,
 d  harta benda raja-raja dan daerah-daerah.
 e  Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita,
 f  dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik.
                                                                                                                                                      
2:9 Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem
 g  sebelum aku;
 h  dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku.
                                                                                                                                                      
2:10 Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.
                                                                                                                                                      
2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin;
 i  memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
 j 
                                                                                                                                                      2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan
 2 ,
 k  sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan
 l  orang.
                                                                                                                                                                                                                                               
2:13 Dan aku melihat bahwa hikmat
 m  melebihi kebodohan,
 n  seperti terang melebihi kegelapan.
                                                                                                                                                      
2:14 Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua.
 o 
                                                                                                                                                      2:15 Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?
 p " Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.
                                                                                                                                                      
2:16 Karena tidak ada kenang-kenangan
 q  yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan.
 r  Dan, ah, orang yang berhikmat mati
 s  juga seperti orang yang bodoh!
                                                                                                                                                      
2:17 Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
 t 
                                                                                                                                                      2:18 Aku membenci segala usaha yang kulakukan
 3  dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku.
 u 
                                                                                                                                                                                                                                               2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh?
 v  Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.
                                                                                                                                                      
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
                                                                                                                                                      
2:21 Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.
                                                                                                                                                      
2:22 Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari
 w  dan dari keinginan hatinya?
                                                                                                                                                      
2:23 Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan
 x  hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.
 y  Inipun sia-sia.
                                                                                                                                                      
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum
 z  dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
 a  Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah
 4 .
 b 
                                                                                                                                                                                                                                               2:25 Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan
 c  di luar Dia?
                                                                                                                                                      
2:26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat,
 d  pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu
 e  yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah.
 f  Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.