Boks Temuan
|
1 Ayub naik banding dari manusia kepada Allah. 6 Sikap manusia yang tidak berbelaskasihan atas penderitaan manusia mungkin mengejutkan, tetapi tidak melemahkan orang benar. 11 Harapannya bukan di dalam hidup, tetapi dalam kematian. |
17:1 Semangatku
g patah
1 , umurku telah habis,
h dan bagiku
i tersedia kuburan.
17:2 Sesungguhnya, aku
j menjadi ejekan;
k mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.
17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku
l bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan
m bagiku?
n
17:4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian;
o itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.
17:5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan,
p mata anak-anaknya akan menjadi rabun.
q
17:6 Aku telah dijadikan sindiran
r di antara bangsa-bangsa,
s dan aku menjadi orang yang diludahi
t mukanya.
17:7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati,
u segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.
v
17:8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam
w terhadap orang fasik.
17:9 Meskipun begitu orang yang benar
x tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya
y bertambah-tambah kuat.
z
17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu!
a
17:11 Umurku telah lalu,
b telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku.
c
17:12 Malam hendak dijadikan mereka siang:
d terang segera muncul
e dari gelap, kata mereka.
17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati
f sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku
g di dalam kegelapan,
h
17:14 dan berkata kepada liang kubur:
i Engkau ayahku, kepada berenga:
j Ibuku dan saudara perempuanku,
17:15 maka di manakah harapanku?
k Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku?
l
17:16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia
m orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu.
n "