Kitab Ulangan adalah bagian terakhir dari Taurat, yang ditulis oleh Musa. Pasal
15 berbicara tentang hukum-hukum mengenai pembebasan hutang, pembebasan budak, dan pembebasan hewan pertama.
Secara historis, Kitab Ulangan ditulis saat bangsa Israel berada di padang gurun, sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Musa memberikan pengajaran dan peringatan kepada bangsa Israel tentang pentingnya setia kepada Allah dan mematuhi hukum-hukum-Nya.
Dalam konteks budaya, pembebasan hutang dan pembebasan budak adalah praktik yang umum pada masa itu. Hukum-hukum ini menunjukkan perhatian Allah terhadap keadilan sosial dan perlindungan terhadap orang-orang yang lemah.
Secara literatur, pasal-pasal sebelumnya dalam Kitab Ulangan berisi peringatan dan pengajaran kepada bangsa Israel. Musa mengingatkan mereka tentang perjalanan mereka di padang gurun, hukum-hukum Allah yang telah diberikan, dan pentingnya mematuhi perintah-perintah-Nya.
Secara teologis, Kitab Ulangan menekankan pentingnya cinta dan ketaatan kepada Allah. Hukum-hukum yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Israel adalah untuk memandu mereka dalam hidup yang benar dan mengasihi sesama.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Musa mengingatkan bangsa Israel tentang perintah Allah untuk memberikan pembebasan hutang setiap tujuh tahun sekali. Musa juga mengingatkan mereka tentang pembebasan budak setelah enam tahun pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Allah yang adil dan mengasihi, yang memberikan kebebasan dan keadilan kepada umat-Nya.
Dengan pemahaman latar belakang ini, kita dapat melihat bahwa pasal
15 Kitab Ulangan menekankan pentingnya keadilan sosial, ketaatan kepada hukum Allah, dan kasih terhadap sesama.