Pertanyaan refleksi:
1. Apa arti kemah dan bangunan dari Allah yang disebutkan dalam pasal ini?
2. Mengapa rasanya sulit bagi kita untuk hidup dalam tubuh ini dan mengapa kita mengeluh?
3. Apa perbedaan antara hidup oleh iman dan hidup oleh penglihatan?
4. Bagaimana kita dapat berkenan kepada Tuhan, baik kita tinggal di dalam tubuh ini atau berada di luar?
5. Apa arti dari "kita semua harus dihadapkan di depan kursi pengadilan Kristus" dan bagaimana hal ini mempengaruhi hidup kita sehari-hari?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana pengertianmu tentang "kasih Kristus yang menguasai kita" dan bagaimana hal ini mempengaruhi cara kita hidup?
2. Apa yang dimaksud dengan "jika satu orang mati untuk semua, maka mereka semuanya mati" dan bagaimana hal ini berhubungan dengan hidup kita sebagai orang percaya?
3. Bagaimana kita dapat memahami diri kita sebagai "ciptaan baru" dalam Kristus dan apa implikasinya dalam kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana kita dapat memahami konsep pendamaian yang disebutkan dalam pasal ini dan bagaimana hal ini mempengaruhi hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari peran kita sebagai duta-duta Kristus dan bagaimana kita dapat menjalankan panggilan ini dalam kehidupan sehari-hari?
Hal menarik terkait Kitab 2 Korintus pasal 5:
1. Pasal ini mengajarkan tentang harapan kita akan kehidupan yang kekal di surga dan bagaimana hal ini mempengaruhi cara kita hidup di dunia ini.
2. Pasal ini juga menekankan pentingnya hidup oleh iman dan bukan oleh penglihatan, serta bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
3. Konsep pendamaian yang disebutkan dalam pasal ini menunjukkan kasih Allah yang besar kepada kita dan bagaimana kita dapat diperdamaikan dengan-Nya melalui Kristus.
4. Pasal ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjadi duta-duta Kristus dan bagaimana panggilan ini mempengaruhi cara kita berbicara dan hidup di dunia ini.