Tentu, berikut adalah beberapa
pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab 2 Tawarikh pasal 6:
1. Apa yang membuat Salomo merasa yakin bahwa Allah akan tinggal dalam bait yang telah dibangunnya?
2. Mengapa Allah memilih Yerusalem sebagai tempat tinggal-Nya dan Daud sebagai pemimpin umat-Nya?
3. Bagaimana Salomo menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah di hadapan seluruh umat Israel?
4. Mengapa Salomo menganggap bahwa bait yang dibangunnya tidak dapat menampung Allah?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari doa Salomo di hadapan Allah?
6. Bagaimana Salomo memohon kepada Allah untuk mengampuni dosa umat-Nya dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah diberikan-Nya?
7. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya pengakuan dosa dan pertobatan dalam hubungan kita dengan Allah?
8. Bagaimana Salomo memohon kepada Allah untuk mengampuni dan membalas setiap orang sesuai dengan perbuatannya?
9. Mengapa Salomo juga memohon kepada Allah untuk mengampuni orang asing yang berdoa di bait tersebut?
10. Bagaimana Salomo memohon kepada Allah untuk memberikan keadilan-Nya kepada umat-Nya dalam perang dan dalam situasi penawanan?
11. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya berdoa dengan segenap hati dan jiwa di hadapan Allah?
12. Bagaimana Salomo mengingatkan Allah akan kasih setia-Nya kepada Daud?
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan ini dengan kelompok studi Alkitab atau dalam keluarga Anda. Selain itu, Anda juga dapat merenungkan makna dan aplikasi dari pasal ini dalam kehidupan sehari-hari Anda sebagai seorang Kristen.