Dalam pasal
9 dari Kitab 2 Korintus, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Memberi dengan sukacita: Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita, bukan karena terpaksa. Oleh karena itu, saat kita memberi, kita harus melakukannya dengan hati yang gembira dan sukacita, bukan dengan paksaan atau dukacita.
2. Memberi secara sukarela: Pemberian yang kita berikan haruslah sukarela, bukan karena terpaksa. Allah menghargai pemberian yang kita berikan dengan sukarela, karena itu menjadi tanda kerelaan hati kita untuk berbagi dengan orang lain.
3. Memberi dengan hati yang baik: Setiap orang harus memberi sesuai dengan apa yang telah ia putuskan dalam hatinya. Saat kita memberi, kita harus melakukannya dengan hati yang baik dan penuh kasih, tanpa ada rasa paksaan atau keberatan.
4. Memberi dengan keyakinan: Allah sanggup melimpahkan semua anugerah kepada kita, sehingga kita selalu memiliki kecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik. Saat kita memberi, kita harus memiliki keyakinan bahwa Allah akan memberkati kita dan melipatgandakan hasil kebenaran kita.
Doa terkait pasal ini dapat meliputi:
1. Berdoa agar kita dapat memberi dengan sukacita dan hati yang baik, tanpa ada rasa paksaan atau keberatan.
2. Berdoa agar kita dapat memberi secara sukarela, dengan kerelaan hati yang tulus untuk berbagi dengan orang lain.
3. Berdoa agar kita memiliki keyakinan bahwa Allah akan melimpahkan berkat-Nya kepada kita saat kita memberi.
4. Berdoa agar kita selalu memiliki kecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik, sehingga kita dapat terus memberi kepada orang lain.
5. Berdoa agar pemberian kita dapat memuliakan Allah dan menjadi bukti ketaatan kita kepada pengakuan kita akan Injil Kristus.
6. Berdoa agar orang-orang yang menerima bantuan pelayanan kita dapat merasakan kasih karunia Allah melalui kita.
7. Berdoa untuk rindu dan kerinduan orang-orang yang mendoakan kita, agar kita dapat terus hidup dalam kasih karunia Allah yang berlimpah.
Doa-doa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pribadi masing-masing.