
Mazmur 138
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 150 pasal, 2461 ayat, 43.743 kata Penulis Daud dan orang lain Tema Doa dan Pujian; Menyembah Tuhan dalam keindahan kesucian....
Statistik | 150 pasal, 2461 ayat, 43.743 kata |
Penulis | Daud dan orang lain |
Tema | Doa dan Pujian; Menyembah Tuhan dalam keindahan kesucian. |
Waktu | Sebagian besar abad ke-10 hingga ke-5 SM. |
Tempat | Kanaan (termasuk Yerusalem, Gunung Sion, Bait Allah) |
Kata Kunci | Penyembahan/Ibadah |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Gembala kita |
Latar Belakang
Latar Belakang: Judul Ibrani untuk kitab Mazmur adalah _tehillim_, yang berarti
"puji-pujian"; judul dalam Septuaginta (PL dalam bahasa Yunani, dikerjakan
sekitar...
Judul Ibrani untuk kitab Mazmur adalah _tehillim_, yang berarti "puji-pujian"; judul dalam Septuaginta (PL dalam bahasa Yunani, dikerjakan sekitar 200 SM) ialah _psalmoi_, yang berarti "nyanyian yang diiringi alat musik gesek atau petik".
Musik memainkan peranan penting dalam ibadah Israel (1Taw 15:16-22; bd.Mazm 149:1--150:6); mazmur-mazmur menjadi nyanyian pujian Israel. Berbeda dengan sebagian besar syair dan nyanyian di dunia Barat yang ditulis dengan sajak dan irama, syair dan nyanyian PL didasarkan pada kesejajaran pemikiran di mana baris(-baris) kedua (atau yang berikutnya) pada hakikatnya menyatakan ulang (kesejajaran sinonim), memperlihatkan kontras (kesejajaran antitetikal), atau secara progresif melengkapi baris yang pertama (kesejajaran sintetik). Ketiga bentuk kesejajaran ini dipakai dalam Mazmur. Mazmur terdini yang diketahui digubah oleh Musa pada abad ke-15 SM (Mazm 90:1-17); sedangkan yang paling akhir adalah dari abad ke-6 sampai ke-5 SM (mis. Mazm 137:1-9). Akan tetapi, sebagian besar dari mazmur ditulis pada abad ke-10 SM semasa zaman keemasan puisi Israel.
Judul-judul atau kalimat pembukaan pada permulaan sebagian besar mazmur (dalam Alkitab Indonesia menjadi bagian dari mazmur), sekalipun bukan bagian asli dan terilham dari mazmur, sudah berusia tua (sebelum Septuaginta) dan penting. Isi dari kalimat pembukaan itu berbeda-beda, meliputi kategori seperti
- (1) nama penulis (mis. Mazm 47:1-10, "Dari bani Korah"),
- (2) bentuk mazmur (mis. Mazm 32:1-11, "nyanyian pengajaran" [bah. Inggris "maskil"] syair hasil renungan atau bertujuan mengajar),
- (3) istilah-istilah musik (mis. Mazm 4:1-9, "Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi"),
- (4) catatan liturgis (mis. Mazm 45:1-18, "Nyanyian kasih" [versi Inggris NIV -- nyanyian pernikahan]), dan
- (5) catatan sejarah singkat (mis. Mazm 3:1-9, "Mazmur Daud ketika ia lari dari Absalom, anaknya").
Mengenai penulis mazmur-mazmur ini, kalimat pembukaan menyebutkan Daud selaku penggubah 73 mazmur, Asaf 12 (seorang Lewi yang berkarunia musik dan nubuat, lih. 1Taw 15:16-19; 2Taw 29:30), bani Korah 10 (keluarga dengan karunia musik), Salomo 2, dan masing-masing satu oleh Heman, Etan, dan Musa. Kecuali Musa, Daud, dan Salomo, semua penggubah lainnya adalah imam atau orang Lewi dengan karunia musik dan tanggung jawab dalam ibadah kudus pada masa pemerintahan Daud. Lima puluh mazmur tidak diketahui penggubahnya. Acuan-acuan alkitabiah dan sejarah memberi kesan bahwa Daud (bd. 1Taw 15:16-22), Hizkia (Ams 25:1; bd. 2Taw 29:25-30), dan Ezra (bd. Neh 10:39; Neh 11:22; Neh 12:27-36,45-47) terlibat pada waktu yang berlainan dalam memilih mazmur-mazmur untuk dipakai bersama di Yerusalem. Penyusunan kitab ini yang terakhir mungkin dilakukan pada masa Ezra dan Nehemia (450-400 SM).
Garis Besar
Garis Besar: I. Kitab 1 : Mazmur 1-41
( Mazm 1:1-41:13 )
II. Kitab 2 : Mazmur 42-72...
(Mazm 1:1-41:13)
II. Kitab 2 : Mazmur 42-72
(Mazm 42:1-72:19)
III. Kitab 3 : Mazmur 73-89
(Mazm 73:1-89:52)
IV. Kitab 4 : Mazmur 90-106
(Mazm 90:1-106:48)
V. Kitab 5 : Mazmur 107-150
(Mazm 107:1-150:1-6)
Tujuan
Tujuan: Kitab Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara
umum, untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam...
Kitab Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara umum, untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam hubungan dengan Allah.
- (1) Banyak yang ditulis sebagai doa kepada Allah, mengungkapkan
- (a) kepercayaan, kasih, penyembahan, ucapan syukur, pujian, dan kerinduan akan persekutuan erat;
- (b) kekecewaan, kesesakan mendalam, ketakutan, kekhawatiran, penghinaan dan seruan untuk pembebasan, kesembuhan, atau pembenaran.
- (2) Yang lain ditulis sebagai nyanyian yang mengungkapkan pujian, ucapan syukur, dan pemujaan kepada Allah dan hal-hal besar yang telah dilakukan-Nya.
- (3) Beberapa mazmur berisi bagian-bagian penting berhubungan dengan Mesias.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Penyembahan Berulangkali kita diundang untuk ikut ambil bagian dalam menyembah Dia, yaitu dengan menaikkan pujian dan pujaan yang layak...
1. Penyembahan
Berulangkali kita diundang untuk ikut ambil bagian dalam menyembah Dia, yaitu dengan menaikkan pujian dan pujaan yang layak diterima-Nya. Apa yang dapat kita simak dari contoh-contoh ayat berikut mengenai penyembahan yang benar? Maz 24:3,4; 29:1,2; 33:1-3; 47:1,6,7; 75:1,9; 95:1,2,6; 96:1-3; 98:1,4-6; 99:5,9; 100:4; 105:4; 147:1; 150:1-6.
2. Umat Allah
Merekalah yang melakukan penyembahan. Allah memilih mereka untuk menjadi umat kepunyaan-Nya, dan berjanji untuk melindungi mereka. Oleh karena salib, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sekarang dapat menikmati anugerah ini. Lihat Maz 33:12; 47:4; 48:14; 105:7-15; 135:4. Di sana-sini kita dapat secara sekilas melihat bangsa-bangsa yang menyembah Allah. Maz 68:29,31-33; 113:1-4; 117:1; 148:7-12.
3. Sion dan Rumah Tuhan
Yerusalem dan Rumah Allah merupakan pusat penyembahan orang Israel, dan umat Allah akan berziarah ke sana untuk memuliakan-Nya. Maz 24:3; 46:4,5; 46:4,5; 48:1-3,8,9,11-14; 87:1-7; 122:1-9;147:12-14. Oleh karena Roh Kristus ada di mana-mana, penyembahan kita tidak terikat pada suatu tempat atau bangunan tertentu, tetapi kita dapat merasakan sukacita pada saat kita bersekutu untuk menyembah Allah. Tidaklah mengherankan bahwa dalam Perjanjian Baru, Sion, kota Suci, menjadi gambaran tentang surga. Lihat Ibrani 12:22-24; Wahyu 21:1-22:5
1. Doa yang tidak dijawab Satu masalah yang sering timbul dalam mazmur-mazmur ini ialah kenyataannya bahwa Allah tampaknya tidak selalu mendengar atau menjawab doa-doa kita. Pada saat-saat seperti ini mungkin kita tergoda untuk meragukan kuasa atau kasih-Nya. Carilah ayat-ayat berikut dan lihatlah apa yang dilakukan oleh para pemazmur: Maz 10:1-18; 13:1-6; 22:1-5; 42:1-11; 73:1-20; 77:1-20.
2. Hidup ini singkat Pada waktu mengalami kesusahan, terutama pada waktu kehidupan mereka terancam, para pemazmur mengingatkan kita bahwa hidup di dunia ini tidaklah lama. walaupun kita sudah diberi petunjuk lebih jelas daripada mereka bahwa hidup kita di dunia ini bukanlah segalanya, kita diingatkan untuk mempergunakan kesempatan yang ada selagi kita masih bisa. Lihat Maz 39:4-6,12,13; 88:3-12; 90:3-12; 102:3-11, 23-28.
3. Penghiburan di dalam Allah Dalam dunia yang selalu berubah ini, dengan teman-teman yang selalu berganti dan keadaan yang menakutkan, mazmur-mazmur ini berulangkali mengingatkan kita bahwa Allah selalu sama. Kita dapat berlari dan berlindung pada-Nya pada waktu kita merasa terancam atau kesepian atau putus asa. Lihat Maz 17:15; 38:9; 39:7; 73:21-28; 94:18,19.
1. Berkat Allah
Banyak yang dapat kita baca dalam mazmur mengenai apa yang dapat Allah lakukan bagi orang percaya kepada-Nya. Dia memberikan kepada mereka perlindungan, kemenangan, pembenaran, pimpinan, sukacita, kehidupan, kekuatan, dan pengampunan. Lihatlah bagaimana tema-tema di atas terkandung dalam kumpulan ayat-ayat berikut: Maz 1:3; 9:3,4,9,10; 16:7,8; 18:16-18,29-36,50; 27:11; 32:1-5; 34:4-10,15-22; 37:3-6,23-26; 46:1-11; 52:8,9; 66:5-12; 91:1-16; 103:1-5,8-18; 112:1-10; 118:5-7; 128:1-6; 144:1,2.
2. Pemerintahan raja bersifat universal
Raja pilihan Allah akan memerintah atas seluruh ciptaan-Nya (Maz 2:8-11; 72:8-11,17; 89:27). Hal ini akan menjadi kenyataan pada saat Kristus datang kembali, tetapi apa hubungannya dengan pemberitaan kabar baik ke seluruh dunia sekarang ini?
3. Janji dan penggenapan
Pada waktu para penulis Perjanjian Baru ingin menggambarkan kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus, mereka sering memakai Kitab Mazmur. Hal ini mungkin karena Yesus sendiri sudah mengarahkannya ke situ. Lihat Mazmur 2 dalam Kis 4:25,26; 13:33; Ibr 1:5; 5:5; Wah 2:26,27; 19:15. Maz 18:49 dalam Rom 15:9. Maz 45:6,7 dalam Ibr 1:8,9. Maz 89 dalam Kis 2:30; Wah 1:5. Maz 110 dalam Mar 12:36; 14:62; 16:19; Kis 2:34,35; 1Ko 15:25; Efe 1:20-22; Kol 3:1; Ibr 1:3,13; 5:6; 8:1; 10:12,13; 12:2. Maz 132 dalam Kis 2:30.
Survei
Survei: Selaku suatu kumpulan dari 150 mazmur, kitab ini meliput bermacam-macam
pokok, termasuk penyataan tentang Allah, ciptaan, umat manusia,...
Selaku suatu kumpulan dari 150 mazmur, kitab ini meliput bermacam-macam pokok, termasuk penyataan tentang Allah, ciptaan, umat manusia, keselamatan, dosa dan kejahatan, keadilan dan kebenaran, penyembahan dan pujian, doa dan hukuman. Allah dipandang dengan beraneka ragam cara: sebuah benteng perlindungan, batu karang, perisai, gembala, tentara, pencipta, penguasa, hakim penebus, pemelihara, penyembuh, dan penuntut balas; Ia mengungkapkan kasih, kemarahan, dan belas kasihan, dan Ia ada di mana-mana, mengetahui segala sesuatu dan mahakuasa. Umat Allah juga dilukiskan dengan aneka cara: biji mata, domba, orang kudus, orang jujur dan benar yang diangkat-Nya dari sumur berlumpur, menempatkan kakinya pada batu karang, dan menaruh nyanyian baru di dalam mulut mereka. Allah mengarahkan langkah-langkah mereka, memuaskan kerinduan rohani mereka, mengampuni semua dosa mereka, menyembuhkan segala penyakit mereka dan menyediakan tempat tinggal kekal bagi mereka.
Salah satu cara yang bermanfaat untuk meninjau kitab ini ialah dengan berbagai kategori umum yang dipakai untuk menggolongkan mazmur-mazmur ini (dengan agak bertumpang-tindih).
- (1) _Nyanyian Haleluya atau pujian_ : mazmur-mazmur ini membesarkan nama, kemegahan, kebaikan, kebesaran, dan keselamatan Allah (mis. Mazm 8:1-9; Mazm 21:1-13; Mazm 33:1--34:22; Mazm 103:1--106:48; Mazm 111:1--113:9; Mazm 115:1--117:2; Mazm 135:1-21; Mazm 145:1--150:6).
- (2) _Nyanyian Ucapan Syukur_ : Mazmur-mazmur ini mengakui pertolongan Allah dalam menyelamatkan dan membebaskan seseorang atau Israel selaku bangsa (mis. Mazm 18:1-50; Mazm 30:1-12; Mazm 34:1-22; Mazm 41:1-13; Mazm 66:1-20; Mazm 92:1-15; Mazm 100:1-5; Mazm 106:1-48; Mazm 116:1-19; Mazm 118:1-29; Mazm 124:1-8; Mazm 126:1-6; Mazm 136:1-26; Mazm 138:1-8).
- (3) _Mazmur Doa dan Permohonan_ : Tercakup mazmur-mazmur ratapan dan permohonan kepada Allah, kerinduan akan Allah, dan syafaat bagi umat Allah (mis. Mazm 3:1--6:10; Mazm 13:1-6; Mazm 43:1-5; Mazm 54:1-7; Mazm 67:1-7; Mazm 69:1--70:5; Mazm 79:1--80:19; Mazm 85:1--86:17; Mazm 88:1-52; Mazm 90:1-17; Mazm 102:1-28; Mazm 141:1--143:12).
- (4) _Mazmur Pengakuan Dosa_ : Berfokus pada pengakuan dosa (mis. Mazm 32:1-11; Mazm 38:1-22; Mazm 51:1-19; Mazm 130:1-8).
- (5) _Nanyian Sejarah Kudus_ : Mengisahkan kembali urusan Allah dengan Israel sebagai bangsa (mis. Mazm 78:1-72; Mazm 105:1--106:48; Mazm 108:1-13; Mazm 114:1-8; Mazm 126:1-6; Mazm 137:1-9).
- (6) _Mazmur Pemahkotaan Tuhan_ : Mazmur-mazmur ini dengan tegas menyatakan bahwa "Tuhan adalah Raja" (mis. Mazm 24:1-10; Mazm 47:1-9; Mazm 93:1-5; Mazm 96:1--99:1-99:9).
- (7) _Nyanyian Liturgis_ : Mazmur-mazmur ini digubah untuk perayaan atau kebaktian khusus (mis. Mazm 15:1-5; Mazm 24:1-10; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1-35; Mazm 113:1--118:29; keenam mazmur terakhir ini dipergunakan dalam perayaan Paskah setiap tahun).
- (8) _Mazmur Kepercayaan dan Pengabdian_ : Mazmur-mazmur ini mengungkapkan:
- (a) kepercayaan seseorang akan integritas Allah dan pertolongan kehadiran-Nya, dan
- (b) pengabdian hati kepada Allah (mis. Mazm 11:1-8; Mazm 16:1-11; Mazm 23:1-6; Mazm 27:1-14; Mazm 31:1--32:11; Mazm 40:1-17; Mazm 46:1-11; Mazm 56:1-13; Mazm 62:1--63:11; Mazm 91:1-16; Mazm 119:1-176; Mazm 130:1--131:3; Mazm 139:1-24).
- (9) _Nyanyian Ziarah_ : Juga disebut "Nyanyian-nyanyian Zion" atau "Nyanyian-nyanyian Pendakian" yang dinyanyikan oleh para peziarah sepanjang perjalanan mereka ke Yerusalem untuk perayaan Paskah, Pentakosta, atau Pondok Daun setiap tahun (mis. Mazm 43:1-5; Mazm 46:1-11; Mazm 48:1-14; Mazm 76:1-12; Mazm 84:1-12; Mazm 87:1-7; Mazm 120:1--134:3).
- (10) _Nyanyian Penciptaan_ : Mazmur-mazmur ini mengakui hasil perbuatan Allah di sorga dan di bumi (mis. Mazm 8:1-9; Mazm 19:1-14; Mazm 29:1-11; Mazm 33:1-22; Mazm 65:1-13; Mazm 104:1-35).
- (11) _Mazmur-mazmur Hikmat dan Pendidikan_ : Mazmur-mazmur ini merenungkan cara-cara Allah dan mendidik kita mengenai kebenaran (mis. Mazm 1:1-6; Mazm 34:1-22; Mazm 37:1-40; Mazm 73:1-28; Mazm 112:1-8; Mazm 119:1-176; Mazm 133:1-3).
- (12) _Mazmur Kerajaan atau Mesias_ : Mazmur-mazmur ini melukiskan beberapa pengalaman Raja Daud atau Raja Salomo yang mempunyai makna nubuat dan yang akhirnya digenapi dalam kedatangan Mesias, Yesus Kristus (mis. Mazm 2:1-12; Mazm 8:1-9; Mazm 16:1-11; Mazm 22:1-31; Mazm 40:1--41:13; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1--69:36; Mazm 72:1-20; Mazm 89:1-52; Mazm 102:1-28; Mazm 110:1-7; Mazm 118:1-29).
- (13) _Mazmur Bernada Kutukan_ : Mazmur-mazmur ini mengundang kutukan atau hukuman Allah atas orang fasik (mis. Mazm 7:1-17; Mazm 35:1-28; Mazm 55:1-23; Mazm 58:1-11; Mazm 59:1-17; Mazm 69:1-36; Mazm 109:1-31; Mazm 137:1-9; Mazm 139:19-22). Karena banyak orang Kristen bingung oleh mazmur-mazmur ini, perlu diperhatikan bahwa mazmur kutukan ini digubah selaku ungkapan semangat demi nama Allah, keadilan, dan kebenaran-Nya, dan dari kebencian kuat terhadap kejahatan dan bukan karena perasaan dendam yang picik. Pada hakikatnya mazmur-mazmur ini berseru kepada Allah agar meninggikan orang benar dan merendahkan orang fasik.
Ciri Khas
Ciri Khas: Sembilan ciri utama menandai kitab Mazmur ini.
(1) Merupakan kitab terpanjang dalam Alkitab dan berisi pasal yang
terpanjang ( Mazm...
Sembilan ciri utama menandai kitab Mazmur ini.
- (1) Merupakan kitab terpanjang dalam Alkitab dan berisi pasal yang terpanjang (Mazm 119:1-176), yang terpendek (Mazm 117:1-2) dan ayat tengah (Mazm 118:8).
- (2) Sebagai kitab nyanyian dan ibadah Ibrani, kerohaniannya yang dalam dan luas itu menjadikan kitab ini bagian PL yang paling digemari dan dibaca oleh orang percaya.
- (3) "_Haleluya_" (pujilah Tuhan), istilah Ibrani yang diakui secara universal di kalangan orang percaya, dipakai 28 kali dalam Alkitab, 24 di antaranya dalam kitab ini. Di dalam Mazm 150 pujian kepada Tuhan mencapai puncaknya dan menyampaikan pujian yang utuh dan sempurna kepada Tuhan.
- (4) Tidak ada kitab lain di Alkitab yang demikian terang-terangan mengungkapkan perasaan dan kebutuhan manusia dalam hubungan dengan Allah dan kehidupan ini. Nyanyian pujian dan pengabdian mengalir dari gunung-gunung tertinggi, dan seruan-seruan keputusasaannya timbul dari lembah-lembah terdalam.
- (5) Sekitar separuh mazmur mencakup doa iman di tengah kesengsaraan.
- (6) Inilah kitab yang paling banyak dikutip di PB.
- (7) Berisi banyak "pasal kesayangan" seperti pasal Mazm 1:1-6; Mazm 23:1-6; Mazm 24:1-10; Mazm 34:1-22; Mazm 37:1-40; Mazm 84:1-12; Mazm 91:1-16; Mazm 103:1-22; Mazm 119:1-176; Mazm 121:1-8; Mazm 139:1-24; dan Mazm 150:1-6.
- (8) Mazmur 119 (Mazm 119:1-176) adalah unik dalam Alkitab karena
- (a) panjangnya (176 ayat),
- (b) kasihnya yang agung kepada Firman Allah, dan
- (c) susunan sastranya yang mencakup 22 stanza dengan masing-masing delapan ayat, dan setiap stanza mengawali setiap ayatnya dengan huruf yang sama, juga setiap stanza memakai huruf yang berturut-turut dari abjad Ibrani sebagai bantuan untuk mengingat (yaitu, suatu akrostik).
- (9) Ciri sastranya yang paling menonjol adalah gaya syair yang disebut paralelisme, mencakup irama pemikiran dan bukan irama sajak atau matra; ciri khas ini menjadikan beritanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain tanpa terlalu banyak kesulitan.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Ada 186 kutipan dari kitab Mazmur dalam PB, jauh lebih banyak daripada kitab PL lainnya. Jelaslah bahwa mazmur-mazmur begitu meresap dalam hati Yesus dan penulis kitab PB lainnya dan bahwa Roh Kudus sering memakai mazmur di dalam ajaran Yesus dan ayat-ayat lain di mana Yesus menggenapi Alkitab selaku Mesias yang dinubuatkan. Misalnya, Mazm 110:1-7 yang singkat (7 ayat) dikutip lebih banyak dalam PB daripada pasal PL lainnya; mazmur ini berisi nubuat tentang Yesus sebagai Mesias, sebagai Anak Allah dan sebagai imam abadi menurut peraturan Melkisedek. Mazmur Mesias lainnya yang dikenakan kepada Yesus dalam PB adalah:Mazm 2:1-12; Mazm 8:1-9; Mazm 16:1-11; Mazm 22:1-31; Mazm 40:1-17; Mazm 41:1-13; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1-35; Mazm 69:1-36; Mazm 89:1-52; Mazm 102:1-28; Mazm 109:1-31; dan Mazm 118:1-29. Mazmur ini dikenakan kepada
- (1) Yesus selaku nabi, imam, dan raja;
- (2) kedua kedatangan-Nya;
- (3) kedudukan sebagai Anak dan sifat-Nya;
- (4) penderitaan dan kematian-Nya yang mendamaikan; dan
- (5) kebangkitan-Nya. Ringkasnya, Mazmur termasuk kitab PL dengan nubuat paling terinci tentang Kristus dan tertanam sangat dalam di seluruh amanat para penulis PB.

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Keyakinan daud pada TUHAN
Isi Pasal
Isi Pasal: Ucapan syukur karena mengalami kebaikan Allah.
Garis Besar
Garis Besar: 138:1 Daud memuji TUHAN karena kebenaran firman-Nya. 138:4 Dia menubuatkan raja-raja di dunia akan memuji TUHAN. 138:7 Dia menyatakan...
Judul Perikop
Judul Perikop: Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN ( 138:1-8 )
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Memuji Allah adalah hal yang orang-orang terhebat tidak perlu malu untuk melakukannnya. Utang rasa berterima kasih harus dibayarkan kepada Dia...
Fakta
Fakta: ay. 2 . Kristus adalah Firman yang mendasar, Yoh 1: 1 . Dia dan Injil-Nya ditinggikan di atas semua pengenalan akan Allah yang dinyatakan-Nya...
Storyboard Mazmur 138
Infografis Mazmur 138
Infografis Mazmur 138

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Mazmur 138 adalah nyanyian syukur Daud kepada Tuhan. Dalam nyanyiannya, Daud menyatakan niatnya untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Pasal 138 dari Kitab Mazmur adalah sebuah nyanyian yang dikaitkan dengan Daud. Dalam konteks historis, Daud adalah seorang raja Israel yang...
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Daud mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Allah karena telah menjawab doanya. Dia menyatakan bahwa Allah telah menguatkan dia dengan kekuatan-Nya dan memberikan pertolongan-Nya. Daud juga mengakui bahwa Allah adalah yang tertinggi di antara semua dewa dan bahwa kasih setia-Nya tidak berkesudahan.
Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya memuji dan bersyukur kepada Allah atas kasih setia-Nya. Daud mengakui bahwa Allah mendengar dan menjawab doa-doa orang yang rendah hati dan taat kepada-Nya. Pasal ini juga mengajarkan kita untuk mengandalkan Allah dalam segala hal dan mengakui bahwa Dia adalah yang berkuasa atas segala sesuatu.
Dalam konteks budaya dan literatur, Mazmur ini merupakan salah satu dari banyak nyanyian pujian dan syukur dalam Kitab Mazmur. Nyanyian-nyanyian ini sering digunakan dalam ibadah dan perayaan agama di zaman kuno Israel. Mazmur ini juga menggambarkan hubungan pribadi antara Daud dan Allah, di mana Daud mengungkapkan keintiman dan ketergantungan yang ia miliki terhadap Allah.
Dengan demikian, pasal 138 dari Kitab Mazmur adalah sebuah nyanyian pujian dan syukur yang ditulis oleh Daud. Dalam konteks historis, Daud adalah seorang raja Israel yang terkenal. Ayat-ayat sebelumnya mengungkapkan rasa syukur Daud atas kasih setia Allah dan pengalaman pribadinya dengan-Nya. Secara teologis, pasal ini mengajarkan pentingnya memuji dan bersyukur kepada Allah serta mengandalkan-Nya dalam segala hal.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Mazmur pasal 138 :
- Bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati ( Mazmur 138:1 )
-...
- Bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati (Mazmur 138:1)
- Menyanyikan pujian kepada Tuhan di hadapan makhluk ilahi (Mazmur 138:1)
- Sujud ke arah bait kudus Tuhan (Mazmur 138:2)
- Bersyukur kepada Tuhan karena kebaikan dan kesetiaan-Nya (Mazmur 138:2)
- Tuhan mengagungkan nama-Nya dan perkataan-Nya (Mazmur 138:2)
- Tuhan menjawab seruan kita dan memberanikan jiwa kita (Mazmur 138:3)
- Raja-raja bumi akan bersyukur kepada Tuhan (Mazmur 138:4)
- Menyanyikan jalan-jalan Tuhan karena kemuliaan-Nya (Mazmur 138:5)
- Tuhan memperhatikan yang rendah dan mengenal orang sombong (Mazmur 138:6)
- Tuhan mempertahankan kita di tengah-tengah kesusahan (Mazmur 138:7)
- Tuhan melindungi kita dari musuh-musuh kita (Mazmur 138:7)
- Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan-Nya bagi kita (Mazmur 138:8)
- Kasih setia Tuhan untuk selama-lamanya (Mazmur 138:8)
- Permohonan agar Tuhan tidak meninggalkan pekerjaan tangan-Nya (Mazmur 138:8)
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- Daud : Penulis Mazmur ini, yang menyatakan niatnya untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap...
- Daud: Penulis Mazmur ini, yang menyatakan niatnya untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatinya.
- Raja-raja bumi: Semua raja di bumi yang akan bersyukur kepada Tuhan ketika mereka mendengar perkataan-perkataan dari mulut Tuhan.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Bait kudus Tuhan: Tempat sujud Daud dan bersyukur kepada Tuhan.
- Kejauhan: Tuhan mengenal orang sombong dari kejauhan.Penjelasan singkat:
- Daud menyatakan niatnya untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatinya dan menyanyikan pujian-Nya di hadapan kumpulan makhluk ilahi.
- Daud berencana untuk sujud ke arah bait kudus Tuhan dan bersyukur kepada nama-Nya karena kebaikan dan kesetiaan-Nya.
- Daud percaya bahwa Tuhan akan menjawab seruannya dan memberanikan jiwanya dengan kekuatan-Nya.
- Daud menyatakan bahwa semua raja bumi akan bersyukur kepada Tuhan ketika mereka mendengar perkataan-perkataan-Nya dan menyanyikan jalan-jalan Tuhan karena kemuliaan-Nya yang besar.
- Daud mengakui bahwa Tuhan, meskipun ditinggikan, memperhatikan yang rendah dan mengenal orang sombong dari kejauhan.
- Daud bersaksi bahwa Tuhan telah mempertahankannya saat ia berjalan di tengah-tengah kesusahan dan melindunginya dari musuh-musuhnya.
- Daud percaya bahwa Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan-Nya baginya dan bahwa kasih setia Tuhan akan berlangsung selama-lamanya.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Mazmur" pasal "138" adalah sebagai berikut:
1. Bersyukur : Mazmur ini mengungkapkan niat Daud untuk bersyukur kepada...
1. Bersyukur: Mazmur ini mengungkapkan niat Daud untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatinya.
2. Pujian: Daud berniat menyanyikan pujian kepada Tuhan di hadapan makhluk ilahi.
3. Sujud: Daud berencana untuk sujud ke arah bait kudus Tuhan sebagai tanda penghormatan dan penyembahan.
4. Kebaikan: Daud bersyukur kepada Tuhan karena kebaikan-Nya yang telah dinyatakan dalam hidupnya.
5. Kesetiaan: Daud juga bersyukur kepada Tuhan karena kesetiaan-Nya yang telah terbukti dalam hidupnya.
6. Perkataan: Daud mengakui bahwa perkataan Tuhan mengatasi segala sesuatu dan telah mengagungkan nama-Nya.
7. Jawaban: Daud percaya bahwa ketika ia berseru, Tuhan akan menjawabnya dan memberikan kekuatan kepadanya.
8. Raja bumi: Daud menyatakan bahwa semua raja bumi akan bersyukur kepada Tuhan ketika mereka mendengar perkataan Tuhan.
9. Kemuliaan: Daud menyanyikan jalan-jalan Tuhan dan memuliakan nama-Nya karena besar kemuliaan Tuhan.
10. Tinggi dan rendah: Daud mengakui bahwa Tuhan, meskipun ditinggikan, memperhatikan yang rendah dan mengenal orang sombong dari kejauhan.
11. Perlindungan: Daud bersaksi bahwa Tuhan telah mempertahankannya saat ia berjalan di tengah-tengah kesusahan.
12. Penyelamatan: Daud bersyukur karena Tuhan mengulurkan tangan-Nya terhadap musuh-musuhnya dan menyelamatkannya.
13. Kasih setia: Daud percaya bahwa Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan-Nya dan bahwa kasih setia-Nya akan berlangsung selama-lamanya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait dengan :1">Mazmur 138:
1 . Apa yang membuat Daud ingin...
1
2. Dalam ayat 2, Daud menyatakan bahwa ia akan sujud ke arah bait kudus Tuhan. Apa arti dari tindakan ini? Bagaimana kita dapat menunjukkan penghormatan dan penyembahan kepada Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari?
3. Daud mengatakan bahwa Tuhan telah mengagungkan nama-Nya dan perkataan-Nya mengatasi segala sesuatu. Mengapa penting bagi kita untuk menghormati dan menghargai nama Tuhan? Bagaimana kita dapat menghormati dan mengagungkan nama Tuhan dalam kehidupan kita?
4. Dalam ayat 4, Daud menyatakan bahwa semua raja bumi akan bersyukur kepada Tuhan ketika mereka mendengar perkataan-Nya. Mengapa perkataan Tuhan begitu penting? Bagaimana kita dapat mendengarkan dan merespons perkataan Tuhan dalam kehidupan kita?
5. Daud mengatakan bahwa Tuhan memperhatikan yang rendah dan mengenal orang sombong dari kejauhan. Apa pesan yang ingin disampaikan Daud melalui pernyataan ini? Bagaimana kita dapat belajar untuk rendah hati dan menghormati Tuhan dalam hidup kita?
6. Dalam ayat 7, Daud mengatakan bahwa Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Apa arti dari pernyataan ini? Bagaimana kita dapat mempercayai Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita?
7. Daud meminta agar Tuhan tidak meninggalkan pekerjaan tangan-Nya. Apa yang dapat kita pelajari dari permohonan ini? Bagaimana kita dapat meminta Tuhan untuk terus bekerja dalam hidup kita?
Hal-hal menarik terkait
1
2. Mazmur 138 mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur kepada Tuhan dan menghormati-Nya. Bagaimana kita dapat mengembangkan sikap bersyukur dan penghormatan yang lebih dalam dalam kehidupan kita?
3. Mazmur 138 juga mengajarkan kita tentang kekuatan dan kasih setia Tuhan. Bagaimana kita dapat mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi dan percaya bahwa Dia akan menyelesaikan pekerjaan-Nya dalam hidup kita?
4. Mazmur 138 mengajak kita untuk merenungkan tentang kebesaran Tuhan dan kemuliaan-Nya. Bagaimana kita dapat memperhatikan dan menghargai kebesaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
5. Mazmur 138 mengajarkan kita tentang pentingnya mendengarkan dan merespons perkataan Tuhan. Bagaimana kita dapat memprioritaskan firman Tuhan dalam hidup kita dan mengikutinya dengan setia?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami dan menggali makna dari Mazmur 138.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam Mazmur 138 , ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Bersyukur dengan segenap hati : Dalam ayat 1 ,...
1. Bersyukur dengan segenap hati: Dalam ayat 1, Daud menyatakan niatnya untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatinya. Ini mengajarkan kita untuk memiliki sikap yang rendah hati dan mengakui bahwa segala yang kita miliki berasal dari Tuhan. Kita harus belajar untuk bersyukur dalam segala situasi, baik dalam kegembiraan maupun kesulitan.
2. Menyembah Tuhan dengan rendah hati: Dalam ayat 2, Daud menyatakan niatnya untuk sujud di hadapan bait kudus Tuhan. Ini mengajarkan kita untuk memiliki sikap rendah hati dan mengakui kebesaran Tuhan. Kita harus belajar untuk menyembah Tuhan dengan tulus dan rendah hati.
3. Mengandalkan Tuhan dalam kesulitan: Dalam ayat 7, Daud menyatakan bahwa Tuhan mempertahankannya ketika ia berjalan di tengah-tengah kesusahan. Ini mengajarkan kita untuk mengandalkan Tuhan dalam segala situasi hidup kita. Kita harus belajar untuk mempercayai bahwa Tuhan akan menyertai dan melindungi kita dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.
4. Mengakui kebesaran Tuhan: Dalam ayat 5, Daud menyatakan bahwa semua raja bumi akan bersyukur kepada Tuhan ketika mereka mendengar perkataan-perkataan Tuhan. Ini mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran Tuhan dan menyebarkan kabar baik tentang-Nya kepada orang lain. Kita harus belajar untuk memuliakan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.
Doa terkait Mazmur 138:
Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati kami. Kami ingin menyanyikan pujian bagi-Mu di hadapan semua orang. Kami sujud di hadapan bait kudus-Mu dan bersyukur kepada nama-Mu yang agung. Kami mengakui kebaikan-Mu dan kesetiaan-Mu yang tak terbatas. Kami percaya bahwa Engkau akan menjawab seruan kami dan memberikan kami kekuatan. Kami berdoa agar Engkau memperhatikan kami yang rendah hati dan mengenal kami dengan baik. Ketika kami berjalan di tengah-tengah kesusahan, tolong pertahankan kami dan selamatkan kami dari musuh-musuh kami. Kami percaya bahwa Engkau akan menyelesaikan pekerjaan-Mu dalam hidup kami dan bahwa kasih setia-Mu akan terus menyertai kami. Jangan tinggalkan pekerjaan tangan-Mu dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.
5W1H
5W1H: Analisis Mazmur 138 (5W+1H)
Who (Siapa): Penulis Mazmur ini adalah Daud, seperti yang tertera di awal ayat.
What (Apa): Mazmur ini...
Analisis Mazmur 138 (5W+1H)
Who (Siapa): Penulis Mazmur ini adalah Daud, seperti yang tertera di awal ayat.
What (Apa): Mazmur ini merupakan ungkapan syukur dan pujian Daud kepada Tuhan atas kebaikan, kesetiaan, dan pertolongan-Nya.
When (Kapan): Tidak ada informasi pasti kapan Mazmur ini ditulis. Namun, mengingat konteksnya, kemungkinan besar ditulis saat Daud mengalami kemenangan atas musuh-musuhnya dan merasakan pertolongan Tuhan.
Where (Dimana): Mazmur ini tidak menyebutkan lokasi spesifik. Namun, Daud menyebutkan "bait kudus-Mu," yang mengindikasikan kerinduannya untuk berada di tempat ibadah dan menyembah Tuhan.
Why (Mengapa): Daud menulis Mazmur ini untuk:
- Mengucapkan syukur: Daud bersyukur atas kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang telah mengagungkan nama dan firman-Nya.
- Memuji kebesaran Tuhan: Daud mengakui kebesaran Tuhan yang memperhatikan yang rendah dan mengenal yang sombong.
- Menyatakan keyakinan akan pertolongan Tuhan: Daud yakin bahwa Tuhan akan menolongnya di tengah kesusahan dan menyelesaikan segala perkara baginya.
How (Bagaimana): Daud mengungkapkan rasa syukurnya melalui:
- Nyanyian pujian: Daud akan menyanyikan pujian di hadapan kumpulan makhluk ilahi.
- Penyembahan: Daud akan sujud ke arah bait suci dan bersyukur kepada nama Tuhan.
- Kesaksian: Daud meyakini bahwa semua raja di bumi akan bersyukur dan menyanyikan jalan-jalan Tuhan setelah mendengar firman-Nya.
Kesimpulan: Mazmur 138 merupakan ungkapan syukur dan pujian yang lahir dari hati Daud yang penuh dengan rasa terima kasih atas pertolongan dan kasih setia Tuhan. Mazmur ini juga menunjukkan keyakinan Daud bahwa Tuhan selalu memperhatikan dan menolong umat-Nya yang rendah hati.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi