Statistik	22 pasal, 816 ayat, 24.526 kata
Penulis	Tidak dikenal
Tema	Raja-raja Israel dan Yehuda; Kedaulatan Allah dalam pemerintahan Israel.
Waktu	Sekitar 560-550 SM
Tempat	Kanaan (termasuk Yerusalem di Yudea, Samaria di Israel), Asiria, Babel
Kata Kunci	Pemerintahan.
Kristus Di Alkitab	Dia adalah Raja kita yang Bertahta

1 dan 2 Raja-Raja langsung melanjutkan sejarah yang tercatat dalam 1 dan 2 Samuel. Keempat kitab ini secara selektif meliput seluruh sejarah para raja Israel dan Yehuda (sekitar tahun 1050-586 SM). 1 dan 2 Raja-Raja secara kronologis meliput empat abad sejarah tersebut -- sejak masa Raja Salomo (970 SM) hingga masa pembuangan di Babel (586 SM); 1 Raja-Raja sendiri meliput sekitar 120 tahun -- masa pemerintahan Salomo selama 40 tahun (970-930 SM), dan sekitar 80 tahun sejarah kerajaan yang terpecah (sekitar 930-852 SM).

1 dan 2 Raja-Raja bermula menjadi satu kitab dalam PL Ibrani; oleh karena itu masalah kepenulisan berkaitan dengan keduanya sebagai satu kitab. Peristiwa terakhir yang tercatat (2Raj 25:27) ialah pembebasan Raja Yoyakhin dari penjara Babel (sekitar 560 SM). Oleh karena itu 1 dan 2 Raja-Raja secara lengkap mungkin tertulis dalam dasawarsa 560-550 SM. Sekalipun penulisnya tidak disebutkan, jelaslah dia seorang nabi merangkap sejarawan yang terilhamkan untuk menafsirkan pemerintahan semua raja Israel dan Yehuda dipandang dari sudut perjanjian Allah dengan bangsa Ibrani. Jelas pula bahwa penulis mempergunakan beberapa sumber masukan:

1. (1) "kitab riwayat Salomo" (1Raj 11:41),
2. (2) "kitab sejarah raja-raja Israel" (mis. 1Raj 14:19),
3. (3) "kitab sejarah raja-raja Yehuda" (mis. 1Raj 14:29).

Sumber-sumber tertulis ini mungkin adalah catatan-catatan yang dibuat oleh para nabi dan bukan dokumen negara yang resmi; mungkin juga penulis memeriksa tulisan nabi-nabi lain seperti yang tercantum dalam 1Taw 29:29. Untuk mendapat gambaran ikhtisar tentang raja-raja Israel dan Yehuda lih. tabel RAJA-RAJA ISRAEL DAN YEHUDA, 08957.

1. I. Masa Pemerintahan Salomo
   (1Raj 1:1-11:43)
   
1. A. Salomo Menggantikan Daud Sebagai Raja
   (1Raj 1:1-2:11)
   
2. B. Salomo Memperkuat Kedudukannya Sebagai Raja
   (1Raj 2:12-46)
   
3. C. Hikmat dan Pemerintahan Salomo
   (1Raj 3:1-4:34)
   
4. D. Keberhasilan dan Ketenaran Salomo
   (1Raj 5:1-10:29)
   
1. 1. Persiapan Pembangunan Bait Suci
   (1Raj 5:1-18)
   
2. 2. Pembangunan Bait Suci
   (1Raj 6:1-38)
   
3. 3. Pembangunan Istana Salomo
   (1Raj 7:1-12)
   
4. 4. Perabotan Bait Suci
   (1Raj 7:13-51)
   
5. 5. Penahbisan Bait Suci
   (1Raj 8:1-66)
   
6. 6. Pengesahan Perjanjian Daud
   (1Raj 9:1-9)
   
7. 7. Berbagai Kegiatan Salomo dan Ketenarannya
   (1Raj 9:10-10:29)
   
5. E. Kejatuhan dan Kematian Salomo
   (1Raj 11:1-43)
   
1. 1. Poligami dan Penyembahan Berhala Menyolok yang Dilakukan Salomo
   (1Raj 11:1-8)
   
2. 2. Hukuman Perpecahan Kerajaan Dinubuatkan Allah
   (1Raj 11:9-13)
   
3. 3. Allah Membangkitkan Musuh-Musuh Melawan Salomo
   (1Raj 11:14-28)
   
4. 4. Nubuat Ahia
   (1Raj 11:29-40)
   
5. 5. Kematian Salomo
   (1Raj 11:41-43)
   
2. II. Perpecahan Kerajaan: Israel dan Yehuda
   (1Raj 12:1-22:53)
   
1. A. Hukuman Perpecahan Kerajaan Terjadi
   (1Raj 12:1-24)
   
2. B. Pemerintahan Yerobeam (Israel)
   (1Raj 12:25-14:20)
   
3. C. Pemerintahan Rehabeam (Yehuda)
   (1Raj 14:21-31)
   
4. D. Pemerintahan Abiam (Yehuda)
   (1Raj 15:1-8)
   
5. E. Pemerintahan Asa (Yehuda)
   (1Raj 15:9-24)
   
6. F. Pemerintahan Nadab (Israel)
   (1Raj 15:25-31)
   
7. G. Pemerintahan Baesa (Israel)
   (1Raj 15:32-16:7)
   
8. H. Pemerintahan Ela (Israel)
   (1Raj 16:8-14)
   
9. I. Pemerintahan Zimri (Israel)
   (1Raj 16:15-20)
   
10. J. Pemerintahan Omri (Israel)
    (1Raj 16:21-28)
    
11. K. Pemerintahan Ahab (Israel)
    (1Raj 16:29-22:40)
    
1. 1. Permulaan Pemerintahan Ahab
   (1Raj 16:29-34)
   
2. 2. Ahab dan Nabi Elia
   (1Raj 17:1-19:21)
   
3. 3. Ahab Berperang dengan Aram
   (1Raj 20:1-43)
   
4. 4. Ahab dan Kebun Anggur Nabot
   (1Raj 21:1-29)
   
5. 5. Peperangan Fatal Ahab dengan Aram
   (1Raj 22:1-40)
   
12. L. Pemerintahan Yosafat (Yehuda)
    (1Raj 22:41-51)
    
13. M. Pemerintahan Ahazia (Israel)
    (1Raj 22:52-53)
    

1 dan 2 Raja-Raja ditulis untuk memberikan kepada orang Ibrani dalam pembuangan di Babel suatu penafsiran yang bersifat nubuat tentang sejarah mereka supaya dapat memahami mengapa bangsa itu terpecah pada tahun 930 SM, mengapa kerajaan Israel di utara jatuh pada tahun 722 SM, dan mengapa kerajaan Daud dan Yerusalem jatuh pada tahun 586 SM. Penulis menekankan bahwa perpecahan kerajaan serta keruntuhan Israel dan Yehuda adalah akibat langsung yang tidak dapat dielakkan dari penyembahan berhala dan ketidakbenaran para raja dan bangsa itu secara keseluruhan; mengingat itu penulis mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan setiap raja sesuai dengan kesetiaan atau ketidaksetiaannya terhadap Allah dan perjanjian. Apa pun juga keberhasilan politik atau ekonomi yang telah dicapai seorang raja, ia dinyatakan gagal apabila ia tidak mendukung perjanjian itu. Pemahaman yang bersifat nubuat ini disajikan agar semua orang buangan untuk selamanya akan meninggalkan penyembahan berhala, berbalik kepada Allah, dan menaati perintah-perintah-Nya hingga angkatan-angkatan selanjutnya.

1. Kedaulatan Allah
Tema ini bergema dalam keseluruhan isi kitab yang menceritakan bagaimana Allah terlibat dalam sejarah umat manusia. Bacalah 1Ra 8:14-61; 19:9-18; 20:1-30. Apa yang diceritakan oleh pasal-pasal ini mengenai Allah dan kedaulatannya?

2. Kebenaran
Allah mengharapkan umat-Nya taat dan setia. Setelah negeri itu terpecah, I Raja-raja menggambarkan mengenai pemerintahan delapan raja Israel dan empat raja Yehuda. Buatlah daftar raja-raja ini. Berapa orang dari mereka yang melayani Tuhan? Berdasarkan atas apa penulis kitab Raja-raja membuat penilaian terhadap mereka?

3. Kelemahan
o I Raja-raja tidak pernah mencoba untuk memberikan kepada kita gambaran yang sempurna mengenai hamba-hamba Allah. Kita melihat keburukan maupun kebaikan mereka dan Allah menerima serta memakai mereka seperti apa adanya.
Pelajari 1Ra 1:1-3:1; 11:1-13; 19:1-21. Kelemahan apa saja yang dapat Anda temukan dalam diri Daud, Salomo dan Elia?
o Bacalah kisah Raja Ahab dalam 1Ra 18:1-22:40. Dalam 1Ra 21:27-29 kita membaca bahwa ia bertobat, dan oleh sebab itulah maka Allah memperingan hukuman terhadapnya. Menurut Anda mengapa I Raja-raja menggambarkan Raja Ahab sebagai orang jahat dan bukan hanya sebagai orang lemah?

1 Raja-Raja terbagi atas dua bagian utama.

1. (1) Bagian Pertama menguraikan masa pemerintahan Raja Salomo (pasal 1-11; 1Raj 1:1--11:43). Pasal-pasal yang pertama menerangkan situasi ketika Salomo dinobatkan menjadi raja (pasal 1-2; 1Raj 1:1--2:46) dan permohonannya akan hikmat yang dengannya ia dapat memerintah bangsa itu (pasal 3; 1Raj 3:1-28). Tujuh pasal selanjutnya menguraikan perkembangan Salomo sampai menjadi tokoh dunia dan puncak kemakmuran, kedamaian, kekuasaan, dan kemuliaan Israel -- semuanya selama 20 tahun pertama dari masa pemerintahan Salomo. Dalam kurun waktu ini Salomo mendirikan dan menahbiskan Bait Suci di Yerusalem (pasal 6,8; 1Raj 6:1-38; 1Raj 8:1-66). Pasal 11 (1Raj 11:1-43) menguraikan 20 tahun kedua pemerintahan Salomo -- tahun-tahun pemuasan menurut suka hatinya, poligami yang menyolok, penyembahan berhala, dan pengikisan dasar-dasar bangsa tersebut. Pada saat kematiannya, bibit-bibit perpecahan dan kemerosotan kerajaan itu telah ditaburkan.
2. (2) Bagian Kedua menguraikan perpecahan kerajaan di bawah pemerintahan putra Salomo, Rehabeam, dan masa 80 tahun berikutnya dengan kemunduran rohani dan politik kedua kerajaan di bawah pemerintahan dinasti rajanya sendiri-sendiri (pasal 12-22; 1Raj 12:1--22:54). Tokoh-tokoh utama di bagian kedua ini ialah Raja Rehabeam dari selatan dan Yerobeam dari kerajaan utara, Raja Ahab dan istrinya yang jahat Izebel (utara), dan nabi Elia (utara).

Empat ciri utama menandai kitab ini.

1. (1) Kitab ini memperkenalkan para nabi sebagai wakil dan juru bicara Allah kepada raja-raja Israel dan Yehuda -- misalnya, Ahia (1Raj 11:29-40; 1Raj 4:5-18), Semaya (1Raj 12:22-24), Mikha (1Raj 22:8-28), dan khususnya Elia (pasal 17-19; 1Raj 17:1--19:21).
2. (2) Kitab ini menekankan nubuat dan penggenapannya di dalam sejarah para raja. Berkali-kali nubuat tertentu yang tertulis dinyatakan sebagai sudah tergenapi (mis. 2Sam 7:13 dengan 1Raj 8:20; 1Raj 11:29-39 dan 1Raj 12:15; 1Raj 13:1-34 dengan 2Raj 23:16-18).
3. (3) Kitab ini berisi banyak kisah Alkitab yang terkenal -- mis. hikmat Salomo (pasal 3-4; 1Raj 3:1--4:34), penahbisan Bait Suci (pasal 8; 1Raj 8:1-66), kunjungan ratu Syeba ke Yerusalem (pasal 10; 1Raj 10:1-13), pelayanan Elia, khususnya bentrokannya dengan Baalisme di Gunung Karmel (pasal 18; 1Raj 18:1-46).
4. (4) Kitab ini mencakup data kronologis yang banyak mengenai raja-raja Israel dan Yehuda yang sering kali sulit diserentakkan. Akan tetapi, sebagian besar persoalan dipecahkan dengan memuaskan bila mengerti ada kemungkinan terjadinya tumpang tindih masa pemerintahan, masa pemerintahan bersama seorang putra dengan ayahnya, dan cara yang berbeda untuk menentukan awal pemerintahan seorang raja.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

PB mencatat bahwa Yesus menyatakan kepada angkatan-Nya bahwa pentingnya hidup dan kerajaan-Nya jauh melampaui hikmat, kekuasaan, kemuliaan, dan kemegahan Salomo dan masa pemerintahannya; "sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Salomo" (Mat 12:42). Apalagi, kemuliaan Allah yang memenuhi bait Salomo ketika ditahbiskan kini tinggal di antara umat manusia di dalam diri Yesus, Anak Tunggal Bapa (Yoh 1:14).

Ratu dari Syeba

Salomo dan ratu negeri Syeba. Penghasilan dan kemegahannya.

10:1 Ratu Syeba mengagumi hikmat Salomo.
10:14 Emas Salomo.
10:16 Perisai-perisainya.
10:18 Takhta gadingnya.
10:21 Perkakas-perkakasnya.
10:24 Hadiah-hadiah yang didapatnya.
10:26 Kereta-kereta dan kuda-kudanya.
10:28 Upetinya.

Kunjungan ratu negeri Syeba (10:1-13)
Penghasilan Salomo dan kekayaannya (10:14-29)

Allah, Salomo, ratu negeri Syeba.

Allah, Arab, Aram, Daerah Bukit, Het, Hiram, Israel, Kewe, Libanon, Misraim, Ofir, Salomo, Syeba, Tarsis, TUHAN, Yerusalem

Kemashyuran itu adalah kemashyuran yang sejati yang dikaitkan padanya nama Tuhan dan yang menuntut pencarian sebagai sarana anugerah Allah.

Mat 12:42. Kristus menyebut penyelidikan ratu ini akan Allah melalui Salomo sebagai ditunjukkannya kebodohan orang-orang yang tidak akan mencari Allah melalui Yesus Kristus yang adalah Allah di dalam daging dan karena itu lebih mampu mengajar mereka daripada siapa pun juga.

Pada pasal ke-10 dari Kitab 1 Raja-raja, Ratu Syeba datang mengunjungi Raja Salomo untuk menguji kebijaksanaan dan kekayaannya. Setelah melihat kebesaran dan kebijaksanaan Salomo, Ratu Syeba memberikan hadiah berlimpah, termasuk emas, rempah-rempah, dan permata. Salomo juga membangun istana yang megah dan membuat perabotan dari emas murni. Dia memiliki kapal-kapal Tarsis yang membawa kekayaan dari berbagai negara. Salomo menjadi terkenal karena kekayaan dan kebijaksanaannya, dan orang-orang dari seluruh dunia datang untuk mendengarkan hikmatnya dan memberikan persembahan kepadanya. Salomo juga memiliki banyak kereta dan kuda, serta membangun banyak perak dan pohon aras.

Latar belakang dari pasal ke-10 dari Kitab 1 Raja-raja adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ini terjadi setelah raja Salomo membangun Bait Suci di Yerusalem dan setelah ia menerima hikmat dari Allah. Pada saat ini, Salomo telah menjadi raja yang kuat dan terkenal di Israel. Pasal ini juga mencatat kunjungan Ratu negeri Syeba (Sheba) ke Salomo.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, kunjungan antara penguasa-penguasa negara adalah hal yang umum. Ratu negeri Syeba datang ke Salomo untuk menguji kebijaksanaan dan kekayaannya. Selain itu, perdagangan dan pertukaran budaya antara kerajaan-kerajaan juga terjadi.

Konteks Literatur:
Kitab 1 Raja-raja adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini mencatat sejarah raja-raja Israel dan Yehuda, termasuk kehidupan dan pemerintahan Salomo.

Konteks Teologis:
Pasal ini menunjukkan kebijaksanaan dan kekayaan yang diberikan oleh Allah kepada Salomo. Kunjungan Ratu negeri Syeba juga menunjukkan pengakuan terhadap kebesaran Allah yang diberikan kepada Salomo.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Kitab 1 Raja-raja mencatat pembangunan Bait Suci oleh Salomo dan pengorbanan yang dilakukan di sana. Salomo juga menerima hikmat dari Allah dan diakui sebagai raja yang bijaksana. Ayat-ayat sebelumnya juga mencatat hubungan Salomo dengan raja-raja lain dan perdagangan yang dilakukan olehnya.

Dengan demikian, pasal ke-10 dari Kitab 1 Raja-raja melanjutkan narasi tentang pemerintahan dan kebijaksanaan Salomo, serta kunjungan Ratu negeri Syeba yang menguji kebijaksanaan dan kekayaannya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Raja-raja Pasal 10:

1. Kedatangan Ratu Syeba untuk menguji Salomo (ayat 1-2)
- Ratu Syeba datang untuk menguji kebijaksanaan Salomo.
- 1 Raja-raja 10:1-2

2. Kebijaksanaan dan pengetahuan Salomo (ayat 3)
- Salomo menjawab semua pertanyaan Ratu Syeba dengan bijaksana.
- 1 Raja-raja 10:3

3. Keindahan dan kemakmuran kerajaan Salomo (ayat 4-7)
- Ratu Syeba terkesan dengan keindahan istana, makanan, pelayan, dan kurban bakaran Salomo.
- 1 Raja-raja 10:4-7

4. Pujian Ratu Syeba kepada TUHAN (ayat 8)
- Ratu Syeba memuji TUHAN karena kemurahan-Nya kepada Salomo.
- 1 Raja-raja 10:8

5. Pemberian hadiah dari Ratu Syeba kepada Salomo (ayat 10-13)
- Ratu Syeba memberikan hadiah berlimpah kepada Salomo, termasuk emas, rempah-rempah, dan permata.
- 1 Raja-raja 10:10-13

6. Kekayaan dan kebijaksanaan Salomo (ayat 14-23)
- Salomo menerima banyak emas dan membuat perisai-perisai dan takhta dari bahan-bahan mewah.
- 1 Raja-raja 10:14-23

7. Kekayaan dan kebijaksanaan Salomo yang terkenal (ayat 24-29)
- Salomo menjadi terkenal karena kekayaan dan kebijaksanaannya, dan orang-orang dari seluruh dunia datang untuk mendengar hikmatnya.
- 1 Raja-raja 10:24-29

8. Kekayaan dan kekuasaan Salomo (ayat 26-29)
- Salomo memiliki banyak kereta dan kuda, serta perdagangan dengan raja-raja Het dan Aram.
- 1 Raja-raja 10:26-29

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Ratu Syeba: Ratu yang mendengar tentang kemasyhuran Salomo dan datang untuk mengujinya dengan pertanyaan-pertanyaan sulit.
- Salomo: Raja Israel yang terkenal karena kebijaksanaan dan kekayaannya.
- Hiram: Raja Tirus yang menjadi sekutu dan sahabat Salomo.
- Raja-raja Arab: Para raja dari wilayah Arab yang memberikan persembahan kepada Salomo.
- Gubernur negeri: Para pemimpin wilayah yang memberikan persembahan kepada Salomo.

Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Yerusalem: Kota di Israel yang menjadi ibu kota kerajaan Salomo.
- Tanah Ratu Syeba: Tanah asal Ratu Syeba yang dia tinggali.
- Ofir: Tempat asal emas, kayu cendana, dan permata-permata yang dibawa oleh kapal-kapal milik Hiram.
- Bait TUHAN: Tempat ibadah yang dibangun oleh Salomo untuk mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN.
- Istana raja: Tempat tinggal raja Salomo.
- Hutan Lebanon: Tempat di mana takhta besar dan perabotan emas dibuat oleh Salomo.
- Laut: Laut di mana kapal-kapal Tarsis berlayar untuk membawa barang-barang berharga kepada Salomo.
- Kota-kota kereta: Kota-kota di mana kereta-kereta dan orang-orang berkuda Salomo ditempatkan.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dalam Kitab "1 Raja-raja" pasal "10":

1. Ratu Syeba: Ratu dari negeri Syeba yang datang untuk menguji Salomo dengan pertanyaan sulit.
2. Kemasyhuran Salomo: Salomo terkenal karena kebijaksanaan dan kekayaannya.
3. Hikmat: Salomo memiliki hikmat yang luar biasa dan mampu menjawab semua pertanyaan Ratu Syeba.
4. Kemakmuran: Salomo memiliki kekayaan yang melimpah, termasuk emas, rempah-rempah, dan permata.
5. Bait TUHAN: Salomo membangun bait TUHAN dan melakukan kurban bakaran di sana.
6. Raja Hiram: Raja Hiram membantu Salomo dengan mengirimkan emas, kayu cendana, dan permata.
7. Keinginan Ratu Syeba: Ratu Syeba memberikan hadiah kepada Salomo dan Salomo memenuhi semua keinginannya.
8. Kekayaan dan hikmat Salomo: Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmatnya.
9. Persembahan: Orang-orang dari berbagai negara datang membawa persembahan kepada Salomo, termasuk perak, emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda, dan bagal.
10. Kereta dan kuda: Salomo memiliki banyak kereta dan orang berkuda, termasuk kereta dari Mesir dan kuda dari Mesir dan Kewe.
11. Perdagangan: Salomo melakukan perdagangan dengan raja-raja Het dan Aram.

Kata kunci ini mencakup tema-tema seperti kebijaksanaan, kekayaan, kehormatan, dan perdagangan dalam pasal ini.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Ratu Syeba yang datang untuk menguji Salomo?
2. Bagaimana Salomo menunjukkan hikmatnya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit Ratu Syeba?
3. Mengapa Ratu Syeba terkesan dengan kekayaan dan kebijaksanaan Salomo?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Ratu Syeba yang mengakui kebesaran Allah dan memberikan pujian kepada-Nya?
5. Bagaimana Salomo menggunakan kekayaan yang diberikan kepadanya untuk membangun Bait Suci dan istana?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kekayaan dan kebijaksanaan Salomo mempengaruhi hubungannya dengan bangsa-bangsa lain?
2. Apa pesan yang dapat kita ambil dari kisah Ratu Syeba yang datang untuk mencari kebijaksanaan Salomo?
3. Bagaimana kekayaan dan kebijaksanaan Salomo dapat menjadi berkat atau tantangan dalam hidupnya?
4. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip kebijaksanaan Salomo dalam kehidupan kita sehari-hari?
5. Bagaimana kekayaan dan kebijaksanaan Salomo mencerminkan kemuliaan Allah dan bagaimana kita dapat memuliakan Allah melalui pemberian-Nya kepada kita?

Hal-hal menarik terkait Kitab "1 Raja-raja" pasal "10":
1. Ratu Syeba datang dari jauh untuk menguji kebijaksanaan Salomo dan terkesan dengan segala yang dia lihat.
2. Salomo menerima banyak kekayaan dari Ratu Syeba dan saudagar-saudagar lainnya, yang membuatnya menjadi salah satu raja terkaya di dunia pada masanya.
3. Salomo menggunakan kekayaannya untuk membangun Bait Suci dan istana yang megah.
4. Salomo juga memiliki armada kapal yang membawa kekayaan dari berbagai negara.
5. Salomo terkenal karena kebijaksanaan dan hikmatnya, sehingga orang-orang dari berbagai negara datang untuk mendengarkan ajarannya.

Dari pasal 10 Kitab 1 Raja-raja, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:

1. Kebijaksanaan dan pengetahuan: Salomo diberkati dengan kebijaksanaan dan pengetahuan yang luar biasa dari TUHAN. Kita dapat belajar untuk mencari kebijaksanaan dan pengetahuan dari Allah melalui doa, membaca Firman-Nya, dan mencari nasihat dari orang-orang bijaksana.

2. Kerendahan hati: Salomo tidak menyembunyikan apa pun dari Ratu Syeba. Dia dengan rendah hati menjawab semua pertanyaannya. Kita dapat belajar untuk menjadi rendah hati dan jujur dalam menghadapi pertanyaan dan tantangan dalam hidup.

3. Bersyukur kepada Allah: Ratu Syeba memberikan pujian kepada TUHAN karena kebijaksanaan dan kemakmuran Salomo. Kita juga dapat belajar untuk bersyukur kepada Allah atas berkat-berkat yang diberikan kepada kita.

4. Memberikan dengan sukacita: Ratu Syeba memberikan hadiah yang sangat berlimpah kepada Salomo. Kita dapat belajar untuk memberikan dengan sukacita dan kemurahan hati kepada orang lain, seperti yang telah Allah berikan kepada kita.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Memohon kebijaksanaan dan pengetahuan dari Allah, agar kita dapat hidup dengan bijaksana dan mengambil keputusan yang benar.
2. Memohon kerendahan hati, agar kita dapat mengakui kekurangan kita dan melayani orang lain dengan rendah hati.
3. Bersyukur kepada Allah atas berkat-berkat yang telah diberikan kepada kita.
4. Memohon kemurahan hati, agar kita dapat memberikan dengan sukacita kepada orang lain.

Semoga ini dapat membantu dalam pemahaman dan penerapan pasal ini dalam hidup kita.