Apakah mungkin mencocokkan dua silsilah Kristus yang dilaporkan oleh Matius maupun Lukas?

Banyak upaya telah dilakukan ke arah , itu dan beberapa hipotesis yang telah dikemukakan masuk akal. Satu hipotesis dari Dr. Barrett, yang diterima oleh sejumlah sarjana, menyatakan bahwa Matius memberikan silsilah Yusuf, sementara Lukas mencatat silsilah Maria. Suami istri dari suku yang sama - sampai tingkat tertentu - pasti mempunyai nenek moyang yang sama dalam garis silsilah mereka. Sesudah melalui banyak riset Dr. Barrett menemukan bahwa bangsa Yahudi - dalam menelusuri keturunan si perempuan - memiliki kebiasaan untuk menganggap (mengatakan) suami perempuan itu sebagai anak laki-laki dari ayah si perempuan, padahal sebenarnya dia adalah anak menantu. Jadi, Lukas mengatakan Eli sebagai ayah dari Yusuf, padahal sebenarnya dia adalah ayah Maria dan bapak mertua Yusuf. Jika teori ini benar, maka silsilah Yesus dapat ditelusuri melalui garis keturunan Maria sampai Daud dan Abraham. Bahwa tidak ada cacat di dalamnya kita bisa memastikan itu, jika tidak maka bangsa Yahudi tentu akan menunjukkan itu pada saat Yesus mengaku diri-Nya Mesias. Bahwa soal ini tidak pernah dibicarakan selama hidup-Nya atau selama ratusan tahun sesudah kematian-Nya itu adalah masalah kesejarahan.

• Pendahuluan Matius
• Garis Besar Matius
• Tujuan dan Survei Matius
• Ciri Khas Matius
• Artikel lainnya..