Pada tanggal berapa dan musim apakah Juruselamat kita lahir?
Menurut para ahli yang terkemuka pada zaman modern maupun banyak orang lain pada waktu-waktu sebelumnya, kelahiran Kristus terjadi empat tahun sebelum apa yang dikenal sebagai permulaan zaman kekristenan. Dionisius Exiguus, seorang biarawan yang hidup tahun 526 Masehi dan membuat perhitungan yang mendasari kalender Kristen, telah lama diakui bahwa ia keliru sejauh 4 tahun ketika menetapkan tanggal kelahiran Yesus. Bagaimanapun, tanggal tersebut tidak penting, sejauh itu mempengaruhi misi atau karakter Kristus, walaupun itu telah menjadi pokok diskusi selama berabad-abad. Tidak ada kesepahaman mengenai tanggal, dalam Gereja Kristen purba, demikian pula mengenai musimnya. Klemens dari Aleksandria menganggap 20 Mei sebagai tanggal kelahiran itu, sementara yang lain menganggap 20 April. Penyusun kronologi zaman modern mempunyai berbeda pendapat, ada yang berpendapat bahwa kemungkinan bulan Juni atau Juli (ketika ladang-ladang menjadi kuning karena menantikan hujan yang belum turun) adalah waktunya; Lightfoot menyebut bulan September, Lardnern dan Newcomb menganggap bulan Oktober, Strong menganggap bulan Agustus, dan Andrews dan banyak lainnya menganggap antara pertengahan Desember, tahun 749, dengan pertengahan Januari, tahun 750 (penetapan tanggal sesudah Roma didirikan). Para sejarawan gereja dan tradisi popular menetapkan tanggal pada 25 Desember. Satu petunjuk ditemukan melalui fakta bahwa Zakharia sedang memimpin upacara di Bait Allah ketika malaikat memberitahukan kepadanya mengenai anaknya, Yohanes Pembaptis, yang akan lahir. Diketahui bahwa pelayanan Abia, di mana Zakharia termasuk sedang melayani di Bait Allah pada bulan Oktober tahun itu. Petunjuk lain ialah fakta bahwa para gembala sedang berada di padang, yang sangat mungkin terjadi dalam bulan Desember ketimbang bulan Juni, di mana bulan Juni ini merupakan bulan yang alternatif.
Artikel yang terkait dengan Matius:
