Bagaimana kita dapat menghalau pikiran-pikiran yang mengerikan dari kesalahan kita pada masa lalu?

Bahkan Daud pun menghadapi kesulitan-kesulitan ini. Bukankah dia mengatakan dalam Mazmur 51:5b, "Aku senantiasa bergumul dengan dosaku"? Tetapi, Allah berjanji mengampuni dosa-dosa kita, dan kita harus berusaha melakukan hal yang sama. Seharusnya tidak sukar untuk mempercayai bahwa Dia mengampuni dosa-dosa kita, ketika Dia berkali-kali menyatakan dengan begitu tegas, "Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu" (Yes. 43:25); "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju" (Yes. 1:18); "Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya daripada kita pelanggaran kita" (Mzm. 103:12). Setelah Anda mempercayai Kristus mengampuni dosa-dosa Anda, maka Anda harus menyerahkan diri Anda dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat untuk melayani orang lain demi nama-Nya, sehingga Anda tidak akan mempunyai waktu lagi untuk memikirkan masa lalu. Beberapa orang yang bertobat, berbuat keliru dengan terlalu banyak memikirkan dosa-dosa masa lalu ketika mereka menceritakan penebusan mereka. Kadang-kadang ada gunanya menceritakan kepada orang lain mengenai dosa-dosa kita untuk menyaksikan pengampunan Allah, tetapi kita harus berhati-hati untuk tidak melakukan itu terlalu banyak. Mengenai tanggung jawab untuk pikiran-pikiran kita, berkali-kali kita mengutip ucapan Wesley, "Saya tidak mungkin menghalangi burung-burung yang terbang di atas kepala saya, tetapi saya dapat mencegah mereka membuat sarang di rambut saya." Pikiran-pikiran jahat disarankan kepada kita, tetapi kita dapat mengusirnya dengan kekuatan kehendak kita, dengan dibantu oleh anugerah Allah.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA