Bukankah perintah Alkitab agar jangan menjadi serupa dengan dunia (Rm. 12:2) berlaku juga untuk mode, seperti mencukur rambut di muka maupun cara berbusana yang mengikuti model?
Seperti Anda lihat melalui konteks ayat, perintah itu berlaku untuk pikiran. Orang Kristen tidak boleh mengambil prinsip-prinsip dunia, atau dikendalikan oleh motif-motif duniawi. Mengenakan busana-busana mode lama bukanlah kebajikan, demikian sebaliknya mengenakan busana yang mencolok. Seandainya dunia tidak memiliki cara penilaian lain untuk mengenali orang Kristen, kecuali melalui potongan rambutnya, maka pastilah kehidupan manusia sungguh menyedihkan. Berpakaian secara berlebihan atau berperilaku eksentrik seharusnya dihindari. Jika dia menunjukkan roh Kristus melalui karakternya, yang penuh kasih dan suka menolong, dalam kemurahan hati, kebaikan, kesabaran, kedermawanan, dia lebih efektif melayani Kristus dan memenuhi kewajiban-kewajibannya ketimbang keberadaan dia dengan memotong atau membiarkan rambut (jenggot) di mukanya. Anda ingat bahwa orang-orang Farisi tidak tercela dalam ketaatan maupun penampilan secara lahiriah, tetapi Kristus mencela mereka.
Artikel yang terkait dengan Matius: