Ketika Nabi Yesaya membuat bayangan matahari mundur sepuluh derajat, tidakkah hal itu mengganggu gerakan planet-planet yang lain?
Penunjuk matahari buatan Ahas, diduga berbentuk tangga yang padanya jatuh sebuah bayangan dari sebuah tiang, kemunduran maupun peninggian bayangan itu mengukur jam-jam dalam sehari. Tidak perlu diterangkan bahwa bumi berputar pada porosnya dengan arah berlawanan; keajaiban tersebut mungkin terjadi oleh refraksi (penyimpangan gelombang cahaya) ajaib dari sinar matahari pada penunjuk matahari yang dibicarakan tadi, tanpa mengganggu tatanan (hukum) alam yang telah ditetapkan secara ilahi. Ini mungkin disebabkan pengaruh dari gerhana parsial, atau refraksi sederhana melalui penengahan dari medium berbeda. Para ilmuwan mengetahui fakta bahwa refraksi terjadi ketika sinar cahaya menembus melewati medium yang lebih pekat.
Artikel yang terkait dengan Matius: