Mengapa Allah murka kepada Bileam?

Anda perlu membaca seluruh kisah dalam Bilangan 22 untuk mendapatkan ide yang lengkap tentang situasi itu. Pertama-tama Bileam sudah dilarang untuk pergi. Jawaban itu seharusnya cukup bagi Bileam, tetapi sewaktu para pembesar datang menawarkan hadiah, jabatan dan kehormatan yang memikat, Bileam meminta supaya mereka tinggal untuk melihat apakah ada instruksi-instruksi yang baru. Bileam sudah jelas berharap akan mendapatkan izin untuk pergi. Ia menunjukkan ketidaktahuannya akan jalan-jalan Allah membuatnya berpikir bahwa hadiah-hadiah dan janji-janji Barak bisa sedikit mengubah keputusan Allah. Jawaban-Nya kepada utusan Balak juga menunjukkan bahwa Bileam ingin menuruti mereka jika Allah mengizinkannya. Barangkali juga, Allah membaca dalam pikiran Bileam suatu maksud untuk mengucapkan kutuk yang ingin dibayar oleh Barak. Karena itu Allah memberi peringatan di jalan untuk menguatkan ketetapan hatinya untuk mengucapkan firman Tuhan meskipun ini tidak sesuai dengan kemauan Barak.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA