Apa, yang Alkitab ajarkan perihal meminjam dan riba?

Rujukan yang paling radikal perihal peminjaman uang adalah dari Kristus sendiri (Luk. 6:35), "Berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan". Tetapi yang harus diingat adalah kata-kata yang disampaikan ini adalah kepada orang-orang yang keadaannya sangat berbeda dari kita. Dalam masyarakat kita kemudahan meminjam dengan ditarik bunga akan menguntungkan pihak yang memberi pinjaman dan si peminjam. Kalau praktik pemberian bunga mutlak dilarang, maka baik yang meminjamkan maupun peminjam sama-sama menderita, karena si kapitalis kurang begitu suka meminjamkan uang kalau dia tidak mendapatkan ganti rugi, dan si peminjam tidak akan mampu mendapat modal yang dibutuhkannya untuk menjalankan bisnisnya. Tujuan umum ajaran Alkitab tampaknya adalah si pemberi pinjaman tidak berhak untuk mengambil keuntungan dari keperluan peminjam untuk menuntut lebih dari tarif bunga yang adil. Banyak pinjaman yang sifatnya persekutuan terbatas, dan peminjam hanya perlu membayar kepada pemberi pinjaman saham dari laba yang diperolehnya dari modal yang disediakan oleh pemberi pinjaman, yang dianggap sebagai transaksi sah. Rujukan-rujukan untuk riba dalam Perjanjian Lama terdapat dalam Mazmur 15:5; Nehemia 5:11; Amsal 28:8, dan Imamat 25:35-37.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA