Apa arti "mengabdi kepada Allah"?

Kita harus mengabdi kepada Allah karena kemurahan-Nya (Rm. 12:1), karena kebajikan-Nya (I Sam. 12:24) dan karena panggilan yang diberikan-Nya ketika mengajak kita datang kepada-Nya. Kematian Kristus dan penebusan kita merupakan kekuatan pendorong. Pengabdian kita juga harus terus terang (Mat. 6:24), berlimpah-limpah (I Tes. 4:1), bertekun (Luk. 1:74, 75; Luk. 9:62), dalam kehidupan maupun kematian (Rm. 14:8). Kita harus melakukannya dengan segenap keberadaan kita, jadi, dengan roh kita (I Kor. 6:20), dengan tubuh kita (Rm. 12:1; I Kor. 6:20), dengan anggota-anggota tubuh kita (Rm. 6:12, 13), dan dengan hakikat kita (Kel. 22:29; Ams. 3:9). Mengabdi harus kita tunjukkan dengan mengasihi Allah (Ul. 6:5), melayani Dia (I Sam. 12:24; Rm. 12:11), berjalan sesuai dengan kehendak-Nya (I Tes. 2:12), melakukan segalanya demi kemuliaanNya (I Kor. 10:31); memikul salib (Mrk. 8:34), disertai penyangkalan diri (Mrk. 8:34), dan dengan memberikan segalanya bagi Kristus (Mat. 19:21, 28, 29).




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA